cover
Contact Name
Riszqina
Contact Email
prodipeternakan@unira.ac.id
Phone
+6285940333753
Journal Mail Official
maduranch@unira.ac.id
Editorial Address
Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Madura Jl. Raya Panglegur Km 3,5 Pamekasan Phone: (0324) 322231 website: https://fp.unira.ac.id/
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
MADURANCH: JURNAL ILMU PETERNAKAN
  • jurnal_peternakan_maduranch
  • Website
Published by Universitas Madura
ISSN : 25283057     EISSN : 28286367     DOI : -
Jurnal MADURANCH merupakan Jurnal Ilmiah yang dikelola oleh Program Studi Peternakan Universitas Madura, memuat artikel tentang kajian-kajian ilmu Pertanian dan peternakan yang diangkat dari hasil penelitian. Jurnal Maduranch terbit setahun 2 kali ( Agustus dan Februari )
Articles 103 Documents
PENGARUH PEMBERIAN GARAM (NATRIUN KLORIDA) PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH ODOT (Pennisettum purpureum cv. Mott) Warid, Moh; Hidayati, Nurul
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 9, No 1 (2024): MADURANCH VOL 9 (1)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i1.2218

Abstract

Hijauan pakan merupakan salah satu faktor penentu dalam pengembangan usaha peternakan, khususnya untuk ternak ruminansi, dalam keberhasilan usaha peternakan pemupukan. merupakan penambahan suatu bahan yang digunakan untuk memelihara, memperbaiki, dan mempertahankan kesuburan tanah salah satunya dengan pemupukan garam NaCl.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk garam NaCl terhadap pertumbuhan dan produksi rumput gajah. Metode penelitan yang digunakan adalah metode kuantitatif melalui penelitian eksperimen, menggunakan polybag sebagai unit percobaan. Setiap percobaan, polybag berukuran 30x30 cm. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperiman.  Perlakuan pada penelitian ini terdiri atas P0 = (Kontrol), P1 = Urea 100% (100 kg/ha), P2 = P Garam 100% (25 kg/ha), P3 = Garam Nacl 25% (Urea 75kg/ha + Garam 6,25kg/ha), P4 = Urea 50% + 50% Garam (Urea 50kg/ha +12,5kg/ha. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada pengamatan minggu ke-1 sampai minggu ke-5 dari P0 sampai P4 per tumbuhan dan produsi segar rumput gajah odot mengalami peningkatan. pemberian pupuk garam (Natrium Klorida)  berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan, jumlah daun, dan pruduksi segar rumput gajah odot. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, lebar daun, dan diameter batang.    Produksi segar rumput gajah odot tertinggi pada perlakuan P1 sebesar 272.1g/polybag yang dilanjutkan P4 sebesar 229.6g,/polybag P3 sebesar 224.6g,/polybag dan P2 sebesar 173.3g/polybag sedangkan produksi segar rumput gajah odot terendah pada perlakuan P0 156.3g/polybag. Dengan demikian, urea dan garam (Natrium Kloorida) dengan dosis tertentu bisa di jadikan pupuk untuk meningkatkan prtubuhan dan produksi produksi rumput gajah odot.
Performa Reproduksi Sapi Persilangan Berdasarkan Ketepatan Waktu IB Di Desa Angsanah Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan Kurnadi, Bambang; Nurlaila, Selvi; Heriyadi, A Yudi; Ramadhan, M Izbat Gilang
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 9, No 2 (2024): MADURANCH VOL 9 (2)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i2.2350

Abstract

Saat ini banyak pemuda Indonesia yang belajar di bidang lain karena kurang begitu tertarik dengan peternakan dan menganggap peternakan identik dengan kerja kasar atau pun kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai karakteristik responden serta persepsi dan minat pemuda terhadap budaya Sapi Sonok di Desa Batu Kerbuy Kecamatan Pasean. Teknik Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Dengan metode penelitian kualitatif sampel yaitu 40 pemuda yang berusia 16-30 tahun dan berdomisili di Desa Batu Kerbuy Kecamatan Pasean. Adapun pengumpulan data penelitian ini yaitu Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan adalah persepsi Pemuda Desa Batu Kerbuy Kecamatan Pasean, Menurut mereka bekerja di sektor peternakan memerlukan kerja keras, namun pendapatannya sedikit, sehingga tidak akan menjadi kaya. Adapun Minat Pemuda Desa Batu Kerbuy secara umum dengan kondisi sosial ekonomi pemuda saat ini menyatakan kurang yakin dan cenderung tidak berminat pada pekerjaan sebagai peternak.
EVALUASI KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI PERAH DIDESA JUNREJO TAHUN 2019 SAMPAI 2021 Supartini, Nonok; Astuti, Farida Kusuma; M, Yulianus; Sumarno, Sumarno
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 9, No 1 (2024): MADURANCH VOL 9 (1)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i1.2209

Abstract

Desa Tlekung yang ada di wilayah Batu merupakan daerah yang memiliki populasi sapi perah tertinggi . Hambatan yang sering dihadapi oleh inseminator adalah keterlambatan peternak melaporkan kepada petugas sehingga petugas Ib datang mendekati fase terakhir ternak yang berahi, rendahnya pengetahuan peternak mengenai sapi yang sedang berahiPada penelitian hasil Persentase atau jumlah angka kebuntingan (Service Per Conception, S/C) dan (Conception Rate, CR) digunakan untuk menghitung parameter penelitian di lokasi penelitian Desa Tlekung, dan Desa Junrejo  tahun 2019–2021. Meningkatkan kasus  reproduksi Hyporfungsi ovari, Korpus Leteum Persisten dan Endometritis merupakan salah faktor penghabat terbesar yang menyebabkan rendahnya keberhasilan Inseminasi Buatan dan pemberian zat gizi ternak yang tidak sesuai. studi kasus yang ada di di Kecamatan Junrejo, Kota Batu dan faktor lainya yaitu keterampilan inseminator, kualitas semen, Proses tawing serta pengetahuan peternak dalam mengidentifikasi estrus pada ternak. Hasil penelitian dapat diidentifikasi bahwa Evaluasi Tingkat Keberhasilan Pada Sapi Perah (Studi Kasus di Desa Junrejo dan Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu 2019-2021). Hasil dari parameter  Reproduksi yang terbaik pada tahun 2019 (Service Per Conception, S/C) dan (Conception Rate, CR) memiliki nilai  Service Per Conception (S/C) 65% dan nilai presentase Conception Rate (CR) 68%  tahun 2020 Service Per Conception (S/C) 52% dan Conception Rate (CR)  58% dan tahun 2021 Service Per Conception (S/C)   69% dan Conception Rate (CR) adalah 63%.
PERBEDAAN KANDUNGAN BAHAN KERING BAHAN ORGANIK SERTA BOTN DAN BETN PADA MANGROVE SONNERATIA ALBA DAN RHIZOPHORA MUCRONATA SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA Umar, Malikah; Sulawati, Sulis
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 9, No 2 (2024): MADURANCH VOL 9 (2)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i2.2353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan bahan kering, bahan organik, BOTN dan BETN antara daun mangrove Sonneratia Alba dan Rhizophora mucronata sebagai pakan ternak ruminansia. Penelitian ini dilakukan secara deskriktif ekploratif dengan menggunakan uji t, dengan menggunakan metode observasi. Sampel dari daun mangrove Sonneratia Alba dan Rhizophora mucronata menggunakan sampel yang diambil dari Desa Lembung, Galis, Pamekasan, kemudian di uji proksimat di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Universitas Diponegoro Semarang. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan uji t menujukkan bahwa terdapat perbedaan kandungan nutrisi daun mangrove Sonneratia Alba dan Rhizophora mucronata. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan bahan organik berbanding terbalik antara kandungan bahan kering daun mangrove Sonneratia Alba lebih rendah dari daun mangrove Rhizophora mucronata, semakin tinggi kandungan bahan kering, maka kualitas suatu bahan pakan semakin tinggi. Kesimpulan menunjukkan bahwa kandungan bahan kering, bahan organik, BOTN, dan BETN daun mangrove Sonneratia Alba dan Rhizophora mucronata memiliki perbedaan yang signifikan. Pada kandungan bahan organik, BOTN dan BETN menunjukkan lebih tinggi daun mangrove Sonneratia Alba dibandingkan daun mangrove Rhizophora mucronata, hal tersebut disebabkan rendahnya kandungan bahan kering pada daun mangrove Sonneratia Alba
TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN (IB) SAPI MADURA DI KECAMATAN PEGANTENAN KABUPATEN PAMEKASAN Agustina, Desi Kurniati; Jakfar, Amin -
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 9, No 1 (2024): MADURANCH VOL 9 (1)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i1.2213

Abstract

Kebutuhan daging sapi nasional pada Tahun 2020 mencapai 717.150 ton. Sedangkan produksi daging sapi nasional pada Tahun 2020 sebesar 515.627. Untuk memenuhi kebutuhan daging sapi nasional, Pemerintah melakukan impor daging sapi sebesar 100.000 ton dan 500.000 ekor sapi bakalan atau setara dengan 112.055 ton daging sapi. Dalam upaya peningkatan kebutuhan pangan asal  hewani     dan  produksi daging maka dibutuhkan indukan, genetik yang baik, dan teknologi penghasil bakalan yang baik, yaitu Inseminasi Buatan (IB). Tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan Sapi Madura di Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, ditinjau dari Service per Conseptions (S/C) dan Conseption Rate (C/R). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan deskriptif dengan teknik studi kasus ternak sapi yang mengikuti Program SIKOMANDAN Tahun 2021. Hasil penelitian terhadap Service per Conseptions (S/C) di Kecamatan Pegantenan adalah dalam kondisi baik dengan nilai S/C, yaitu 1;18,  1,11 , dan 1,25 dengan rataan 1,18. Sedangkan untuk Conception Rate (CR) di Desa Tebul Timur masuk kategori baik dengan nilai CR yaitu 84.9%. CR di Desa Palesanggar dan Desa Ambender masing-masing senilai 90.7% dan 79.5% dan masuk kategori baik karena berada diatas nilai 60%. Saran yang diberikan yaitu perlunya konsitensi dalam kegiatan sosialisasi Program SIKOMANDAN yang meliputi meliputi Inseminasi Buatan, Pemeriksaan Kebuntingan, dan Pelayanan Kelahiran. 
STRATEGI PEMASARAN PRODUK PUPUK PADAT SEMI ORGANIK UD. WAHYU ABADI KEDIRI Wijoyo, Iman Aji
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 9, No 2 (2024): MADURANCH VOL 9 (2)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v9i2.2327

Abstract

UD Wahyu Abadi merupakan start up dalam bidang produksi pupuk. Namun terdapat beberapa kendala yang menyebabkan penjualan pupuk dari UD Wahyu Abadi ini kurang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alternatif strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh usaha pupuk padat semi organik UD Wahyu Abadi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis SWOT dan Matriks QSPM. Matriks IFAS memperoleh total skor 2,907 dan matriks EFAS memperoleh total skor 3,307. Serta berdasarkan matriks SWOT dan matriks QSPM terdapat delapan alternatif strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Setelah dilakukan penerapan alternatif strategi pemasaran, kemudian di lakukan evaluasi penerapan alternatif strategi pemasaran yang hasilnya menunjukkan terdapat kenaikan omset penjualan dengan presentase 66% sehingga strategi pemasaran yang telah dibuat efektif untuk jalankan.
Analisis Preferensi Peternak dalam Memelihara sapi Limura (Limousin x Madura) di Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan : Studi Kasus Perilaku Pemeliharaan Ternak Analysis of Farmers' Preferences in Limura (Limousin x Madura) Cattle Agustina, Desi Kurniati; Hidayati, Nurul
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 10, No 1 (2025): MaduRanch: Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v10i1.2690

Abstract

AbstrakPenelitian bertujuan untuk mengetahui preferensi peternak terhadap pemeliharaan sapi Limura dibandingkan sapi Madura di kecamatan Galis kabupaten Pamekasan. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Galis kabupaten Pamekasan, pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Penelitian dilakukan dari oktober – november 2024 menggunakan metode survey, dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument, dan peternak sebanyak 50 orang sebagai responden. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Prefernsi diukur menggunakan skala likert dengan 5 indikator. Hasil penelitian preferensi peternak untuk memilih sapi Limura sebagai hewan ternak yang dipelihara di Kecamatan Galis yang diukur dengan 5 aspek berada pada kategori sedang dengan persentase 90%. Sedangkan faktor yang mempengaruhi prefensi peternak meliputi kemudahan dalam memilih bibit, ketersediaan pakan, dan keuntungan memelihara sapi Limura.
Business Development Strategy for Independent Broiler Farms (Case Study of XYZ Farm) Sampang Regency Widyananda, Cepryana Sathalica; Anisah, Anisah; Mukkaromah, Siti
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 10, No 1 (2025): MaduRanch: Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v10i1.2606

Abstract

Subsektor perunggasan memegang peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui penyediaan protein hewani, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik usaha ternak ayam broiler di Peternakan XYZ yang berlokasi di Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, serta merumuskan strategi pengembangan berbasis analisis SWOT. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, FGD, serta studi literatur, kemudian dianalisis menggunakan matriks IFE, EFE, IE, SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peternakan XYZ berada pada kuadran V dalam matriks IE, yang berarti berada dalam posisi “hold and maintain”. Lima strategi pengembangan diidentifikasi, dengan tiga prioritas utama yaitu menjaga hubungan baik dengan mitra dan pelanggan, menjaga kelayakan peralatan produksi, serta menambah populasi ternak untuk memperluas jaringan pasar. Strategi prioritas tersebut dianggap paling sesuai dengan kondisi aktual perusahaan dan mampu mendorong keberlanjutan usaha ternak ayam broiler secara mandiri.
Evaluasi Potensi Jerami Padi sebagai Pakan dan Feses sebagai Pupuk dalam Integrasi Usaha Tani Padi–Sapi Potong pada Skala Kelompok Tani Hirdan, A. Nurul Izzah; Haruna, Sulistiawati; Mutalib, Abd.; Fransiska, Yuliana; syamsu, Jasmal Ahmari
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 10, No 1 (2025): MaduRanch: Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v10i1.2680

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi jerami padi sebagai sumber pakan ternak dan feses sapi sebagai pupuk organik dalam rangka pengembangan integrasi padi–sapi potong. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota kelompok tani sebagai responden. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan secara langsung untuk mendapatkan informasi relevan dan aktual terkait objek penelitian, dan data sekunder merupakan data yang berasal dari penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini. Analisis data adalah analisis kuantitatif deskriptif, serta perhitungan produksi dan daya dukung feses seabagi pupuk, dan produksi dan daya dukung jerami padi sebagai pakan sapi potong. Hasil penelitian menunjukan produksi jerami padi sebesar 33,04 ton BK hanya mencukupi 58% kebutuhan pakan dari 25 ST sapi potong, sehingga terjadi defisit pakan yang memerlukan seumber pakan lain. Sebaliknya, produksi feses menghasilkan 151,48 ton pupuk organik, sehingga surplus untuk luasan 59,74 ha. Strategi teknis yang direkomendasikan adalah penguatan sistem pakan, optimalisasi pemanfaatan limbah ternak, dan pembentukan unit usaha pakan-pupuk berbasis kelompok, guna membangun sistem usaha tani terpadu yang efisien, produktif, dan berkelanjutan.
Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Telur Ayam Ras di Pasar Tradisional Kabupaten Majene Suhartina, Suhartina; S, Irma Susanti; Utami, Rahmawati Ning
Maduranch : Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis Vol 10, No 1 (2025): MaduRanch: Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/maduranch.v10i1.2636

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap atribut telur ayam ras di pasar tradisional Kabupaten Majene. Atribut yang diteliti meliputi harga, ukuran, ketebalan cangkang, warna telur, kebersihan, dan pori-pori telur. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan teknik survei. Data primer diperoleh melalui kuesioner tertutup yang disebarkan kepada 100 responden yang merupakan konsumen aktif di beberapa pasar tradisional. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif, uji Chi-Square dan multiatribut Fishbein. Uji Chi-Square menghasilkan nilai χ²hitung sebesar 13,48366 lebih besar dari χ²tabel sebesar 11,0705 dengan p-value 0,019244, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara atribut produk dan preferensi konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen memiliki sikap positif terhadap telur ayam ras. Berdasarkan analisis model Fishbein, nilai total sikap konsumen (Ao) terhadap produk adalah 92,57, yang mencerminkan tingkat penerimaan yang tinggi terhadap atribut-atribut telur ayam ras. Atribut kebersihan memperoleh skor tertinggi (bi × ei = 17,54), diikuti oleh ketebalan cangkang, harga, dan ukuran. Temuan ini sejalan dengan teori perilaku konsumen dan hasil penelitian terdahulu yang menekankan pentingnya atribut fisik dan harga dalam memengaruhi keputusan pembelian. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaku usaha dalam meningkatkan kualitas dan strategi pemasaran produk telur ayam ras sesuai dengan kebutuhan konsumen lokal.

Page 10 of 11 | Total Record : 103