cover
Contact Name
ARYUNI SALPIANA JABAR
Contact Email
aryunijabar@gmail.com
Phone
+628114058858
Journal Mail Official
aryunijabar@gmail.com
Editorial Address
Jl.h. Lamuse lorong daeng manabba perum manabba residence Samping lepo-lepo mas
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27163679     DOI : 10.52423
Core Subject : Humanities, Social,
Welvaart: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Terbit 2 kali setahun. Diterbitkan oleh Jurusan Kesejahteraan Sosial Fisip Univertsitas Halu Oleo. Publikasi ilmiah ini diperuntukkan sebagai media publikasi hasil-hasil penelitian mahasiswa dan dosen khususnya yang terkait dengan bidang kesejahteraan sosial.
Articles 69 Documents
IMPLEMENTASI PROGRAM RUMAH BANTUAN DALAM PEMENUHAN RUMAH LAYAK HUNI (Studi di Desa Batu Putih Kecamatan Kolono TimurKabupaten Konawe Selatan) Hardiawan Hardiawan; Darmin Tuwu; Aryuni Salpiana Jabar
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.91 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i2.23967

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Implementasi Program Rumah Bantuan dalam Pemenuhan Rumah Layak Huni, (2) Faktor penghambat implementasi Program Rumah Bantuan dalam Pemenuhan Rumah Layak Huni di Desa Batu Putih, dan (3) Manfaat yang diperoleh masyarakat penerima Program Rumah Bantuan dalam Pemenuhan Rumah Layak Huni di Desa Batu Putih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dengan teknik penentuan informan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi Program Rumah Bantuan berdasarkan sumber dananya berasal dari Dana Desa (DD). Kriteria masyarakat penerima program yaitu keluarga tidak mampu, status tempat tinggal menumpang, memiliki KTP dan KK, diusulkan oleh Tim Surveyor Desa, dan disetujui oleh Tim Surveyor Kecamatan. Tahapan implementasi Program yaitu: (a) Pembuatan Surat Keputusan, (b) Rapat hasil survey lapangan, (c) Rapat penetapan nama-nama penerima, (d) Penyampaian nama-nama penerima, (e) Sosialisasi kepada penerima rumah bantuan, (f) Pendistribusian seluruh bahan bangunan, dan (g) Proses pembangunan rumah bantuan. (2) Faktor-faktor penghambat dari implementasi Program Rumah Bantuan di Desa Batu Putih yaitu: a) inefisiensi pembangunan rumah bantuan, b) Tenaga kerja pembangunan rumah bantuan, dan c) kurang efektifnya dana pembangunan rumah bantuan. (3) Manfaat yang diperoleh masyarakat dari adanya Program Rumah Bantuan di Desa Batu Putih yakni a) adanya rumah layak huni yang mereka miliki saat ini dengan kondisi semi permanen. b) adanya rasa aman dan nyaman yang mereka rasakan ketika mendapatkan rumah bantuan tersebut membuat masyarakat penerima program dapat hidup tentram dan mandiri. c) meningkatnya rasa kemandirian keluarga penerima manfaat program rumah bantuan dilihat dari tempat tinggal yang sudah tidak berstatus menumpang lagi dengan kerabat, serta dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti sandang dan pangan sudah dilakukan secara sendiri dan d) meningkatnya kebersamaan baik antar anggota keluarga maupun dengan tetangga.Kata Kunci: rumah bantuan, implementasi, faktor, manfaat, desa batu putih 
FUNGSI KELUARGA DALAM PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DI DESA LIABALANO KECAMATAN KONTUNAGA KABUPATEN MUNA Bodrus Bodrus; Muhammad Arsyad; Bakri Yusuf
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.287 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i1.20047

Abstract

Di desa Liabalano Keluarga lansia mendukung kehidupan lansia. Namun tidak semua lansia tinggal bersama keluarganya. Meskipun lansia tersebut tidak tinggal bersama keluarganya, tetapi keluarga lansia dapat memperhatikan orang tuanya dengan memberikan kebutuhan serta kasih sayang kepada lansia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dukungan keluarga dalam upaya meningkatkan pelayanan sosial Di Desa Liabalano Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna.penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini dengan carapurposive sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dianalisis saecara deskriptif kualitatif yaitu semua sumber data yang diperoleh dilapangang dimana data disajikan dalam bentuk kejelasan dan urayan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tekinik wawancara, observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil temuan yang peneliti dapatkan bahwa keluarga lansia dapat memberikian fungsi keluarga berupa, fungsi biologis, fungsi psikologi, fungsi sosial, dan  fungsi ekonomi yang berpengaru dalam pelayanan sosial lanjut usiaDi Desa Liabalano Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna.
MODEL PENGUATAN KELEMBAGAAN DESA DALAM MENDUKUNG PROGRAM PEMBANGUNAN (Studi Di Desa Jaya Makmur Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi La Sadila; Bahtiar Bahtiar; Sulsalman Moita
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 1, No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1754.95 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v1i2.16744

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan upaya penguatan kelembagaan desa dalam mendukung program pembangunan di Desa Jaya Makmur. Dengan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana model penguatan kelembagaan desa dalam mendukung program pembangunan di Desa Jaya Makmur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan penelitian ini ada sepuluh (10) orang stakeholder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi literatur, wawancara, observasi lapangan, dan pengambilan foto/dokumentasi dengan sumber data dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Jika dilihat dari model penguatan kelembagaan desa sudah teraktualisasikan walaupun masih ada lembaga yang belum terorganisir dengan baik, akan tetapi keberhasilan pelaksanaan program pembangunan di Desa Jaya Makmur pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi masyarakat desa saling bekerjasama membangun desa. Hal ini bisa kita lihat pada perlombaan desa, kenapa tidak diadakannya perlombaan desa inilah yang seharusnya menjadi pembelajaran kepada elemen desa untuk mengorganisir masyarakat desa.
AKTOR LOKAL SEBAGAI AGEN OF CHANGE PEMBERDAYAAN PETANI TRANSMIGRAN (Studi Pada Komunitas Petani Transmigran di UPT. Arongo, Kabupaten Konawe Selatan) Aryuni Salpiana Jabar; Iwan P; Nur Israfian Sofyan; Danial Danial; Yoenita Jayadisastra; Wa Ode Lusianai; Amin Tunda
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 1, No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.139 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v1i2.15300

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya aktor penggerak pada komuitas petani transmigran UPT. Arongo dalam memberdayakan komunitasnya. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dan informasi yang dibutuhkan dikumpulkan melalui tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam serta rekaman arsip. Observasi dilalukan untuk Mengidentifikasi siapa saja para tokoh lokal (local hero) yang terlibat berperan dalam pemberdayaan masyarakat setempat, wawancara mendalam dilakukan untuk mengidentifikasi upaya-upaya yang dilakukan para tokoh lokal/aktor penggerak untuk memberdayakan anggota komunitanya. Dan Rekaman arsip, dilakukan untuk menelusuri data-data yang telah tersedia seputar pelaksanaan program transmigrasi serta informasi dan berita yang memuat kehidupan masyarakat UPT. Arongo, misalnya peta lokasi pelaksanaan program, peserta/anggota program, gerakan dan kegiatan yang dilakukan warga setempat, dan seluruh telaah arsip tersebut bertujuan untuk memahami setiap proses yang berjalan pada lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan dapat diidentifikasi beberapa tokoh masyarakat setempat yang tampil sebagai figur-figur pemberi inisiatif dan pembawa perubahan di tengah masyarakat. dari berbagai aspek seperti aspek agama, pendidikan keluarga dan anak, pengetahuan seputar pertanian, kebudayaan dan kesenian serta pemberdayaan pada aspek kelembagaan, kelompok petani dan gerakan petani. Upaya aktor penggerak pada komunitas petani transmigran UPT. Arongo dalam memberdayakan komunitasnya telah menyasar dalam berbagai dimensi pemberdayaan yaitu dimensi proses pembangunan yang bermula dari pertumbuhan individual yang kemudian berkembang menjadi sebuah perubahan sosial yang lebih besar, telah membangun psikologis masyarakat petani yaitu rasa percaya diri, dan mampu mengendalikan diri dan orang lain, serta  melibatkan upaya-upaya kolektif dari petani tersebut untuk memperoleh hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan.
PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM MENANGANI MASALAH SOSIAL ANAK (Studi Di Panti Asuhan Anak dan Remaja Kota Kendari) Asdar, Marwa; Roslan, Suharty; Tanzil, Tanzil
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 1, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.786 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v1i1.10726

Abstract

Penelitian dilakukan di panti sosial asuhan anak dan remaja Kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang bentuk nyata dari peran pekerja sosial dan hambatan yang dihadapi pekerja sosial dalam menangani masalah sosial anak di Panti Sosial Asuhan Anak dan Remaja PSAR Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penentuan informan dilakukan melalui teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 1 orang kepala bidang tata usaha, 2 orang pekerja sosial, 2 orang pengasuh, 1 orang staf dalam bidang pelayanan, dan 5 orang anak penerima pelayanan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini terdapat lima peran yang dilakukan oleh pekerja sosial dalam menangani msalah sosial anak yaitu, peran sebagai Fasilitator, Mediator, Liason, Konselor, dan Broker, dan ada tiga hambatan yang dihadapi yaitu, hambatan pertama dari lemabaga seperti kurangnya jumlah pekerja sosial, kedua hambatan dari klien/anak seperti anakanak susah diatur, dan ketiga hambatan dari pekerja sosial, seperti terbatasnya ilmu yang dimiliki, khusunya ilmu pekerja sosial. Kata Kunci: Pekerja Sosial, Hambatan, Masalah Sosial Anak
BENTUK PEMBERIAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL REMAJA PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI UPTD PANTI SOSIAL ANAK DAN REMAJA DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI TENGGARA Insan Suarif; Megawati Asrul Tawulo; Aryuni Salpiana Jabar
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.387 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i2.23700

Abstract

Penelitian  ini bertujuan  untuk mengetahui dampak pandemi COVID-19 terhadap psikososial remaja di UPTD-PSAR dinas sosial Provinsi Sulawesi Tenggara dan bentuk pemberian dukungan psikososial remaja pada era pandemi COVID-19 di UPTD-PSAR dinas sosial Provinsi Sulawesi Tenggara serta untuk mengetahui tujuan pemberian dukungan psikososial remaja pada era pandemi COVID-19 di UPTD-PSAR dinas sosial Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif. Dengan Teknik penetuan informan purpusive sampling dan Hasil Penelitian ini adalah munculnya COVID-19 memberikan dampak negatif terhadap psikososial remaja di UPTD-PSAR dengan munculnya virus COVID-19 timbulnya masalah dimana remaja mengalami masalah Masalah Emosional, Masalah kognitif, Masalah Relasi, Ketakutan, Kekhawatiran, bahkan stress sehingga UPTD-PSAR melakukan pemberian dukungan psikososial dengan bentuk berupa dukungan psikologis awal, konseling, kegiatan keagmaan, edukasi dan kegiatan rekreasional dimana pemberian dukungan psikososial di UPTD-PSAR adalah semua bentuk kegiatan yang bertujuan melindungi dan mengatasi masalah psikososial dan meningkatkan kesejahteraan psikososial remaja dalam masa bencana.
STRATEGI PEMERINTAH KOTA KENDARI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PEMULUNG: Studi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu Kota Kendari Rismayanti Rismayanti; Bahtiar Bahtiar; Bakri Yusuf
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1019.3 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i1.20035

Abstract

Penelitian ini bertujuan yaitu: 1). Untuk mengetahui Bagaimana Strategi Pemerintah Kota Kendari Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pemulung Di TPA Puuwatu Kota Kendari, 2). Untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat Pemulung Di TPA Puuwatu Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan cara Purposive Sampling dan informan penelitian dalam penelitian ini yaitu pengelola TPA, dan pemulung. Adapun jenis data yang digunakan kualitatif dan kuantitatif sumber data yang digunakan yaitu Data Primer dan Data Sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan pengamatan, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemerintah Kota Kendari dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pemulung, Adapun strategi pemerintah Kota Kendari yaitu, pembangunan rumah yang layak huni, memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan (pemulung), dan pemanfaatan gas metan. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan pemulung yaitu, keterbatasan alat/fasilitas, kurangnya anggaran/dana dari pemerintah, dan kurangnya keterampilan pemulung.
PROGRAM PEMBERDAYAAN ANAK KURANG MAMPU PADA PANTI SOSIAL (Studi di UPTD Panti Sosial Anak Dan Remaja Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara) Hanani Firdhotul Jannah; Bahtiar Bahtiar; Sarpin Sarpin
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 1, No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1449.165 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v1i2.16735

Abstract

Kesejahteraan sosial anak dapat terpenuhi dengan adanya program kesejahteraan anak (PKSA). Salah satu lembaga kesejahteraan sosial anak yang melaksanakan program kesejahteraan sosial anak khususnya menanggulangi masalah anak kurang mampu atau dhua’fa salah satunya adalah Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Panti Sosial Anak Dan Remaja yang berada di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara, yang dalam pelaksanaannya dilapanagn pengasuh panti selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anak asuh selaku orang tua pengganti. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemberdayaan anak kurang mampu berbasis panti sosial serta keberhasilan yang telah di capai setelah mendapat pemberdayaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang di gunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan deskriptif kualitatif dan kemudian di tarik kesimpulan dari data yang diperoleh melalui informan yang relevan dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini, pemberdayaan yang pihak panti berikan untuk anak-anak asuh berupa program pendidikan (pembinaan sepritual/kerohanian, bimbingan kemandirian, dan pendidikan) dan program pelatihan (pelatihan keterampilan merias untuk wanita dan menjahit untuk laki-laki dan wanita). Adapun keberhasilan yang telah di capai yaitu mereka dapat menjalankan fungsi sosialnya dalam keluarga dan masyarakat, dapat terbentuknya kemandirian dalam memenuhi kebutuhan hidup, dapat mengembangkan keterampilan yang di peroleh, dan dapat berguna bagi masyarakat.
RESPON PASIEN PENGGUNA BADAN PENYELENGGARAAN JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN RAWAT INAP PADA PELAYANAN PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI Ardianto, Dewi Anggraini, Sarpin
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 1, No 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.998 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v1i1.10829

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan kesehatan untuk pasien rawat inap pengguna BPJS di Puskesmas Poasia Kota Kendari dan Untuk mengetahui respon  pasien  rawat  inap  pengguna  BPJS  pada  pelayanan kesehatan  Puskesmas Poasia Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitin ini adalah 19 orarng pasien, 1 orang dokter dan 2 orang  perawat. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder, selanjutnya hasil penelitian ini dianalisis.  Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan deskriptif kualitatif dan kemudian ditarik sebuah kesimpulan dari data yang diperoleh melalui informan yang relevan dengan penelitian. Hasil  penelitian  ini  adalah  pelayanan  di  Puskesmas  Poasia  terdiri  dari pelayanan kuratif dan rehabilitatif.
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) KEPADA KELUARGA PENERIMA MANFAAT (KPM) DI KELURAHAN BONGGOEYA KECAMATAN WUA-WUA KOTA KENDARI La Sifu; Muhammad Rusli; Darmin Tuwu
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.452 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i2.23968

Abstract

Penelitian ini bertujua n untuk mengetahui Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Kelurahan Bonggoeya Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari, serta jenis bantuan yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan adanya  program Bantuan Pangan Non Tunai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui teknik wawancara dan dokumentasi dengan informan penelitian sebanyak 15 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Bonggoeya masih kurangnya sosialisasi dalam memberikan edukasi kepada masyarkat dalam memberikan inforamasi tentang adanya program BPNT. Dalam pelaksanaan program BPNT di Kelurahan Bonggoeya KPM hanya mengetahui besaran bantuan dalam saldo rekening untuk pembelian kebutuhan bahan pangan pada E-Warong setiap bulannya melalui akun elektronik. Namun jenis komodi bantuan yang diterima oleh KPM melalui skema program BPNT belum memenuhi kebutuhan penerima untuk meningkatkan ketepatan kelompok sasaran, memberikan gizi yang seimbang, lebih banyak pilihan dan kendali kepada rakyat miskin, mendorong usaha eceran rakyat, memberikan akses jasa keuangan kepada rakyat miskin, dan mengefektifkan anggaran dalam jangka panjang. Dalam konsepsi pemerintah program BPNT mampu memberikan manfaat kepada KPM namun fakta lapangan berbanding terbalik yang disebabkan minimnya informasi untuk mengamplikasikan arahan pemerintah secara massif. Sehingga hal ini kepada jajaran penanggung jawab program BPNT dalam meningkatkan ketepatan kelompok sasaran kepada KPM  perlu dilakukan peninjauan ulang terhadap situasi dilapangan yang belum efektif dalam pengimplementasian program BPNT, sehingga program BPNT mampu untuk meningkatan kesejahteraan serta mengurangi beban pengeluaran kepada rakyat miskin dengan situasi pandemik.Kata Kunci: Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai