cover
Contact Name
Diah Eka Sari
Contact Email
diaheka@unimed.ac.id
Phone
+6285261529917
Journal Mail Official
ekasarium@yahoo.com
Editorial Address
Jl. Willem Iskandar / Pasar V, Medan, Sumatera Utara – Indonesia Kotak Pos 1589, Kode Pos 20221
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Kode : Jurnal Bahasa
ISSN : 23015411     EISSN : 25797957     DOI : https://doi.org/10.24114/kjb.v9i3.19972
Core Subject : Education,
Jurnal Kode adalah jurnal yang dikelola oleh Prodi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Jurnal ini terbit empat kali dalam setahun pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Aspek kajian jurnal ini berisi tentang hasil penelitian dan konseptual dalam bidang pembelajaran, penilaian, linguistik, dan sastra Indonesia. Jurnal ini juga dihadirkan untuk mendukung pengembangan akademika di Jurusan Bahasa dan sastra Indonesia.
Articles 536 Documents
STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN OLEH SISWA KELAS X SMK MULTI KARYA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Ratna Juwita; Basyaruddin Basyaruddin
Kode : Jurnal Bahasa Vol 6, No 2 (2017): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.66 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v6i2.10821

Abstract

Teks anekdot adalah sebuah cerita singkat yang menarik karena lucudan mengesankan. Sesuai dengan Silabus Kurikulum 2013 EdisiRevisi 2016, materi anekdot diajarkan pada jenjang SMA/SMK/MAkelas X maka penelitian ini dilaksanakan pada tingkat SMK kelas X.Tuntutan akan kemampuan siswa dalam memproduksi teks anekdottertera pada kompetensi dasar 3.6 menganalisis struktur dankebahasaan teks anekdot dan kompetensi dasar 4.6 menciptakankembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaanbaik lisan maupun tulis. Penelitian mengenai teks anekdot inidilaksanakan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan siswadalam memproduksi teks anekdot berdasarkan struktur dan kaidahkebahasaan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptifkualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah 39 orang siswa dandata dalam penelitian ini adalah 39 teks anekdot yang dihasilkan olehsiswa kelas X SMK Multi Karya. Dari hasil penelitian diperolehbahwa nilai rata-rata kemampuan siswa kelas X SMK Multi Karyadalam memproduksi teks anekdot yaitu 80,64 dan berada padakategori baik. Dengan kata lain siswa mampu untuk memproduksiteks anekdot dengan baik berdasarkan pada struktur dan kaidahkebahasaan. Nilai rata-rata aspek kemampuan memproduksi teksanekdot berdasarkan struktur teks adalah 96,41 dan nilai rata-rataaspek kemampuan memproduksi teks anekdot berdasarkan kaidahkebahasaan adalah 67,53.Kata kunci: kemampuan, memproduksi, anekdot
Analisis Kritik Sastra Menggunakan Pendekatan Pragmatik Pada Antologi Cerpen Karya Hasan Al Banna Ramadhan Saleh Lubis; Yolandita Octavianty Sipahutar; Jesika Anasthasia Siregar; Sumarni Sumarni Saragih; Gugun Kristina Silalahi
Kode : Jurnal Bahasa Vol 9, No 4 (2020): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.75 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v9i4.22044

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyampaikan tujuan tertentu kepada pembaca. Tujuan tersebut berupa tujuan efek estetika, nilai agama, nilai moral, nilai sosial, dan budaya dalam antologi cerpen karya Hasan Al Banna. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan cerpen karya Hasan Al Banna. Data dalam penelitian ini adalah tujuan kepada pembaca melalui nilia-nilai menggunakan pendekatan pragmatik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Instumen dalam penelitian ini yang dipakai adalah jurnal yang berkaitan dengan penelitian. Teknik analisis datanya adalah dengan cara membaca teliti, menghayati, memahami, kemudian menganalisis data sesuai dengan aspek yang dikaji dengan cara sistematis dan terperinci. Hasil yang diperoleh terdapat gambaran efek kesenangan, kesedihan, dan efek estetika. Serta terdapatnya nilai-nilai yang dibaca oleh sipembaca seperti nilai agama, sosial, budaya, dan agama. Kata Kunci: Antologi Cerpen, Pendekatan Pragmatik
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM WACANA ARGUMENTASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEI RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 SRI YANTI SIREGAR
Kode : Jurnal Bahasa Vol 2, No 2 (2013): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v2i2.1004

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model PembelajaranKooperatif Terpadu Membaca dan Menulis terhadap KemampuanMenemukan Gagasan Utama dalam Wacana Argumentasi Siswa Kelas VIISMP Negeri 1 Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Pembelajaran 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Pembelajaran 2012/2013, yang berjumlah 341 orang dan yang menjadi sampel penelitian sebanyak 80 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampel bertujuan yaitu menunjuk dua kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan model desain penelitian Post-test Only Control Design Group. Nilai rata-rata kelas kontrol 68,65, sedangkan di kelas eksperimen 75,675. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata kemampuanmenemukan gagasan utama dalam wacana argumentasi dengan menerapkan model kooperatif terpadu membaca dan menulis lebih tinggi daripada nilai menemukan gagasan utama dalam wacana argumentasi dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t” didapatlah To 3,054 > Tt 2,65 maka Ho ditolak dan Ha diterima membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis dengan kemampuan menemukan gagasan utama dalam wacana argumentasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Pembelajaran 2012/2013.Kata Kunci: Pengaruh-model pembelajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis-model pembelajaran konvensional-gagasan utama.
PENERAPAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DESKRIPSI DI KELAS MULTI-LEVEL BIPA Prima Vidya Asteria
Kode : Jurnal Bahasa Vol 8, No 2 (2019): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.936 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v8i2.13939

Abstract

Penghambat utamakegiatan pembelajaran Kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Universitas Negeri Surabaya adalah perbedaan kemampuan berbahasa indonesia antar individu. Mahasiswa dengan tingkat kemampuan berbahasa dari level pemula, sampai tingkat mahir melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam kelas bersama disebut “Multi-level Classroom”.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses dan hasil Penerapan Media Gambar dalam Pembelajaran Menulis Deskripsi di Kelas Multi-Level BIPA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa di kelas BIPA Unesa pada Tahun Akademik 2018/2019. Data berupa hasil observasi, hasil respons mahasiswa, hasil tes kompetensi menulis deskripsi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan proses Penerapan Media Gambar dalam Pembelajaran Menulis Deskripsi di Kelas Multi-level BIPA dipengaruhi oleh (1) pemilihan tema pembelajaran; (2) kemampuan dan karakter belajar mahasiswa; (3) penentuan target capaiankompetensi; (4) penyesuaian strategi pembelajaran; (5) pengondisian suasana pembelajaran; dan (6) evaluasi berbasis pengalaman mahasiswa. Hasil penilaian kompetensi menulis deskripsi menunjukkan bahwa persentase Ketuntasan Klasikal untuk mahasiswa BIPA mencapai 100%. Selanjutnya nilai KKM untuk mahasiswa BIPA dengan tingkat kemampuan menulis mahir 83.75. Sedangkan nilai KKM untuk mahasiswa BIPA dengan tingkat kemampuan menulis menengah adalah 71.25, dan nilai KKM untuk mahasiswa BIPA dengan tingkat kemampuan menulis pemula adalah 67.5. Kata kunci: Kelas multi-level, BIPA, menulis deskripsi, media gambar.
Strategi Guru Dalam Menumbuhkan Literasi Baca-Tulis Melalui Program GLS Yusrawati JR Simatupang
Kode : Jurnal Bahasa Vol 10, No 2 (2021): Kode: Edisi Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.968 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v10i2.26197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui strategi guru dalam menumbuhkan literasi baca-tulis melalui program GLS (Gerakan Literasi Sekolah). Penelitian ini bertujuan untuk strategi guru dalam menumbuhkan literasi baca-tulis melalui program GLS dan untuk mengetahui respon siswa terhadap strategi yang digunakan Guru dalam menumbuhkan literasi baca-tulis melalui program GLS. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara dan lembar kuesioner. Wawancara dilakukan kepada guru Bahasa Indonesia dan kuesioner diisi oleh siswa. Penelitian ini dilakukan di dua SMP Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan guru dalam menumbuhkan literasi baca-tulis melalui program GLS di SMPN 3 Banda Aceh adalah (1) membaca 20 menit di awal pembelajaran, (2) siswa memilih buku yang disukai, dan (3) siswa menuliskan kembali hasil yang telah dibaca. Pada SMPN 10 Banda Aceh strategi yang digunakan guru dalam menumbuhkan literasi baca-tulis melalui program GLS adalah (1) one day one book , (2) guru yang memilih buku bacaan, dan (2) story telling. Respon siswa terhadap penggunaan strategi yang digunakan guru dalam menumbuhkan literasi baca-tulis 96% mengatakan bahwa mereka menyukai strategi yang digunakan guru pada kegiatan Gerakan Legiatan Sekolah dan 3% siswa mengatakan tidak suka. Dalam sehari 52% siswa menghabiskan waktu untuk membaca selama 1 jam, 12% siswa lebih dari 2 jam , 34% siswa kurang dari 1 jam. Siswa membaca dalam keadaan kapan suka 39% siswa, ketika ada tugas 24% siswa, dan 97% siswa membaca ketika ada waktu luang. Target buku yang dibaca siswa dalam kurun waktu tertentu 5% siswa 1 bulan 1 buku, 16% siswa 1 bulan 2 buku, 28% siswa 1 bulan lebih dari 2, 3 buku. Kata Kunci: Strategi, Literasi Baca-Tulis, Pembelajaran Daring
EFEKTIVITAS METODE SQ4R (SURVEY, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS FEATURE KELAS VII SMP NEGERI 1 SIDIKALANG TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Edward Coco Priyono Pardede
Kode : Jurnal Bahasa Vol 2, No 3 (2013): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v2i3.1665

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the method SQ4R(Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review) in learning to understand thetext feature class VII SMP Negeri 1 Sidikalang many as 253 people. Samplestaken as many as 74 people from the two classes, class of 37 people to 37 peoplefor the experiment and the control class.The method used in this study is an experimental method, which is todetermine the effectiveness of the teaching methods used. Data collection tool wasa written test in the form of multiple choices (multiple-choice).Learning outcomes using SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite,Review) is in both categories with an average value of 72.97. When compared tolearning by teaching methods directly in the category of simply average value of55.10.Analysis of data management in this study using the test "t". Furthermore,the hypothesis derived from the test calculations thitung = 3.37 and TTable at 5%significance level = 1.67 and at 1% significance level = 2.39, with db = 74-2 = 72,used db closest to 72 . Hypothesis is accepted if to> TTable (1.67 <3.37> 2.39).Thus, the hypothesis is accepted. It states that the method SQ4R (Survey,Question, Read, Reflect, Recite, Review) is more effective to apply in learning tounderstand the text feature class VII SMP Negeri 1 Sidikalang learning year2012/2013.Keywords: Method SQ4R, text features
Media Sosial sebagai Sarana Pembinaan Bahasa Indonesia di Era Digital Sudaryanto Sudaryanto; Hermanto Hermanto; Ellinia Ika Gustiani
Kode : Jurnal Bahasa Vol 8, No 4 (2019): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.278 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v8i4.16005

Abstract

Pembinaan bahasa Indonesia dilakukan seiring dengan perkembangan zaman. Sekitar tahun 1980-an, upaya pembinaan bahasa Indonesia dilakukan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) Republik Indonesia melalui penerbitan majalah Bahasa dan Sastra dan Pengajaran Bahasa dan Sastra. Kini, setelah dua-tiga dasawarsa berlalu, upaya pembinaan bahasa Indonesia dilakukan dengan cara yang berbeda, yaitu melalui brosur bernama Lembar Komunikasi (tahun 2013) dan Lembar Informasi Kebahasaan (tahun 2016), serta melalui media sosial seperti Instagram. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dengan teknik baca dan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan teknik padan ortografis dan teknik padan referensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan (dulu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia memakai media sosial sebagai sarana pembinaan bahasa Indonesia di era digital, seperti adanya rubrik “Tahukah Anda?”, “Ejaan Hari Ini”, “Padanan Istilah”, “Istilah Hari Ini”, dan “Kata Kita Pekan Ini”. Melalui rubrik-rubrik itu, masyarakat Indonesia, terutama pengakses media sosial dapat meningkatkan kemampuan diri dalam penggunaan bahasa Indonesia, serta meningkatkan sikap positif agar masyarakat memiliki kesadaran, kebanggaan, dan kesetiaan terhadap norma berbahasa Indonesia di era digital. Kata kunci: pembinaan bahasa, bahasa Indonesia, era digitalPembinaan bahasa Indonesia dilakukan seiring dengan perkembangan zaman. Sekitar tahun 1980-an, upaya pembinaan bahasa Indonesia dilakukan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) Republik Indonesia melalui penerbitan majalah Bahasa dan Sastra dan Pengajaran Bahasa dan Sastra. Kini, setelah dua-tiga dasawarsa berlalu, upaya pembinaan bahasa Indonesia dilakukan dengan cara yang berbeda, yaitu melalui brosur bernama Lembar Komunikasi (tahun 2013) dan Lembar Informasi Kebahasaan (tahun 2016), serta melalui media sosial seperti Instagram. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dengan teknik baca dan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan teknik padan ortografis dan teknik padan referensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan (dulu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia memakai media sosial sebagai sarana pembinaan bahasa Indonesia di era digital, seperti adanya rubrik “Tahukah Anda?”, “Ejaan Hari Ini”, “Padanan Istilah”, “Istilah Hari Ini”, dan “Kata Kita Pekan Ini”. Melalui rubrik-rubrik itu, masyarakat Indonesia, terutama pengakses media sosial dapat meningkatkan kemampuan diri dalam penggunaan bahasa Indonesia, serta meningkatkan sikap positif agar masyarakat memiliki kesadaran, kebanggaan, dan kesetiaan terhadap norma berbahasa Indonesia di era digital.Kata kunci: pembinaan bahasa, bahasa Indonesia, era digital
Penggunaan Konjungsi Antarkalimat Dalam Paragraf Oleh Siswa Kelas XI SLTA Ona Diana Bani; Ronni Marthen Ndun
Kode : Jurnal Bahasa Vol 10, No 4 (2021): Kode: Edisi Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.219 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v10i4.30774

Abstract

Konjungsi antarkalimat mempunyai peranan penting dalam mengungkapkanpenalaran penulis terhadap sesuatu hal atau topik. Tanpa konjungsiantarkalimat tidak akan jelas penalaran dan pola pengembangan sebuahparagraf sebagai wadah pengungkapan gagasan yang lengkap. Penelitian inibertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan konjungsi antarkalimat dalamparagraf oleh siswa kelas XI SLTA Negeri 6 Kupang yang bermanfaat untukmeningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia untuk membentukkemampuan menulis siswa SLTA. Metode yang digunakan pada penelitian iniadalah metode deskriptif kualitatif. Dalam menulis paragraf, siswa kelas XISLTA Negeri 6 Kupang dapat membentuk paragraf yang padu berdasarkanpenggunaan konjungsi antarkalimat dalam paragraf walapun masih terdapatkesalahan-kesalahan dalam paragraf. Berikut konjungsi antarkalimat yangdigunakan (a) konjungsi kausatif seperti penggunaan oleh karena itu, dan olehsebab itu; (b) penggunaan konjungsi konsekutif seperti penggunaan akhirnya,dan dengan demikian; (c) penggunaan konjungsi penambahan sepertipenggunaan ada juga, juga, pula, dan bahkan; (d) penggunaan konjungsipertentangan seperti penggunaan akan tetapi; dan (e) penggunaan konjungsisyarat seperti penggunaan jika. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agarpembelajaran menulis di sekolah perlu diefektifkan dengan menuntun siswamenulis dengan baik terutama perumusan paragraf dengan memperhatikanpenggunaan bentuk bahasa yang baik dan benar.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR KAB. SIMALUNGUN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Nanda Tri Putri; Syairal Fahmy Dalimunthe
Kode : Jurnal Bahasa Vol 4, No 3 (2015): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v4i3.3784

Abstract

Penelitian ini bertujuan nuntuk menggambarkan pengaruh penggunaan strategi pembelajaran kreatifproduktif terhadap kemampuan menulis naskah drama. Populasi penelitian adalah seluruh kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Kab. Simalungun Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 360  orang. Sampel penelitian diambil sebanyak 32 orang pada kelas XII IPA 4. Pengambilan data dilakukan dengan instrumen tes dalam bentuk penugasan yaitu menulis naskah drama.Metode penelitian ini adalah metode eksperimen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”.Setelah data dianalisis diperoleh nilai rata-rata pre-test 62,5 dan standar deviasi 6,03  dengan kategori baik sebanyak 8 orang atau 25%, kategori cukup sebanyak 23 orang atau 71,87%, kategori kurang sebanyak 1 orang atau 3,12%. Nilai rata-rata post-test 74,53 dan standar deviasi 7,63 dengan kategori sangat baik sebanyak 5 orang atau 15,62%, kategori baik sebanyak 21 orang atau 65,62% dan kategori cukup sebanyak 6 atau 18,75%. Berdasarkan uji normalitas, hasil pre-test dan post-test dinyatakan berdistribusi normal dan dari uji homogenitas diketahui sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah t0 diketahui sebesar 9,25 kemudian dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikasi 5% dengan derajat kebebasan (dk) = n – 1, dk = 32-1=31, diperoleh taraf signifikasi 5% sebesar 2,04. Dengan demikian thitung> ttabel yakni 9,25> 2,04, maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima.Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan atas Penggunaan Strategi Pembelajaran KreatifProduktif terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Kab. Simalungun Tahun Pembelajaran 2014/2015. Kata Kunci: StrategiKreatifProduktif, MenulisNaskah Drama
EFEKTIVITAS METODE DISKURSUS MULTY REPRECENTACY (DMR) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA SWASTA R.A. KARTINI TEBING TINGGI TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011. LINI AFRIANI SINAGA
Kode : Jurnal Bahasa Vol 1, No 1 (2012): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v1i1.210

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode  diskursus multy reprecentacy (DMR) terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi siswa SMA Swasta R.A. Kartini Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2010/2011. Instrument atau alat pengumpul data yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes essay  menulis paragraf argumentasi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa ada perbedaan antara metode diskursus multy eprecentacy dengan metode konvensional Ceramah pada siswa SMA Swasta R.A. Kartini Tebing Tinggi. Penelitian ini membuktikan bahwa pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan metode diskursus multy reprecentacy lebih efektif dibanding metode ceramah.

Page 2 of 54 | Total Record : 536


Filter by Year

2012 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 3 (2025): Kode: Edisi September 2025 Vol. 14 No. 2 (2025): Kode: Edisi Juni 2025 Vol. 14 No. 1 (2025): Kode: Edisi Maret 2025 Vol. 13 No. 4 (2024): Kode: Edisi Desember 2024 Vol 13, No 3 (2024): Kode: Edisi September 2024 Vol 13, No 2 (2024): Kode: Edisi Juni 2024 Vol 13, No 1 (2024): Kode: Edisi Maret 2024 Vol 12, No 4 (2023): Kode: Edisi Desember 2023 Vol 12, No 3 (2023): Kode: Edisi September 2023 Vol 12, No 2 (2023): Kode: Edisi Juni 2023 Vol 12, No 1 (2023): Kode: Edisi Maret 2023 Vol 11, No 4 (2022): Kode: Edisi Desember 2022 Vol 11, No 3 (2022): Kode: Edisi September 2022 Vol 11, No 2 (2022): Kode: Edisi Juni 2022 Vol 11, No 1 (2022): Kode: Edisi Maret 2022 Vol 10, No 4 (2021): Kode: Edisi Desember 2021 Vol 10, No 3 (2021): Kode: Edisi September 2021 Vol 10, No 2 (2021): Kode: Edisi Juni 2021 Vol 10, No 1 (2021): Kode: Edisi Maret 2021 Vol 9, No 4 (2020): KODE Vol 9, No 3 (2020): KODE Vol 9, No 2 (2020): KODE Vol 9, No 1 (2020): Edisi Januari Vol 8, No 4 (2019): KODE Vol 8, No 3 (2019): KODE Vol 8, No 2 (2019): KODE Vol 8, No 1 (2019): KODE Vol 7, No 4 (2018): KODE Vol 7, No 3 (2018): KODE Vol 7, No 2 (2018): KODE Vol 7, No 1 (2018): KODE Vol 6, No 3 (2017): KODE Vol 6, No 1 (2017): KODE Vol 5, No 3 (2016): KODE Vol 6, No 4 (2017): KODE Vol 6, No 2 (2017): KODE Vol 5, No 2 (2016): KODE Vol 5, No 1 (2016): KODE Vol 4, No 4 (2015): KODE Vol 4, No 3 (2015): KODE Vol 4, No 2 (2015): KODE Vol 4, No 1 (2015): kode Vol 3, No 4 (2014): KODE Vol 3, No 3 (2014): KODE Vol 3, No 2 (2014): KODE Vol 3, No 1 (2014): KODE Vol 2, No 4 (2013): KODE Vol 2, No 3 (2013): KODE Vol 2, No 2 (2013): KODE Vol 2, No 1 (2013): KODE Vol 1, No 3 (2012): KODE Vol 1, No 2 (2012): KODE Vol 1, No 1 (2012): KODE More Issue