cover
Contact Name
Fatma Wati
Contact Email
fatma_wati@fmipa.unp.ac.id
Phone
+6285760598611
Journal Mail Official
semesta@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
Departemen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, FMIPA, UNP Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar, Kota Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
SEMESTA: Journal of Science Education and Teaching
ISSN : 25991817     EISSN : 25981951     DOI : https://doi.org/10.24036/semesta
Core Subject : Education,
SEMESTA Journal of Science Education and Teaching is a journal that is managed by Department of Natural Science Education, Universitas Negeri Padang. First published in 2019 and regularly published twice a year. The script that is loaded is the original manuscript, not yet published in other publications. The editor receives from the author of researchers, lecturers, teachers, practitioners, and University students for submitting the result of studies and the prioritized results of research concerned with natural science education and natural science teaching, including the development of instruments for evaluation, development of instructional media, the development of learning model, and ethnosciences in learning.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 176 Documents
HOYA TABUIK Reforwandi Reforwandi; Messi Apsari; Yunikmah Febrina; Sonia Putri
SEMESTA: Journal of Science Education and Teaching Vol 4 No 2 (2021): Science Education Journal
Publisher : Pendidikan IPA, FMIPA, UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.643 KB)

Abstract

Pada artikel ini berisikan kebudayaan serta tradisi yang sangat kental dalam bermasyarakat asal dari tradisi ini untuk memperingati wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Hussein. Acara ini dilaksanakan 1 muharram sampai 10 muharaam , Tabuik sudah menjadi suatu acara yang sangat fenomenal dikalangan masyarakat Pariaman. Tidak hanya masyarakat sekitar Pariaman saja yang menyaksikan tradisi “hoyak tabuik” ini, masyarakat lain yang berasal dari luar kota Pariaman juga banyak yang datang.
ENVIRONMENTAL CONCEPT BASED PjBL (PROJECT BASED LEARNING) MODELS TO INCREASE THE OBSERVATION SKILLS OF VII GRADE STUDENTS AT SMPN 1 JENANGAN PONOROGO Fauziah Hanin
SEMESTA: Journal of Science Education and Teaching Vol 3 No 1 (2020): Science Education Journal
Publisher : Pendidikan IPA, FMIPA, UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.743 KB)

Abstract

The purpose of this resreach is to determine the effect of environmental concept based PjBL (Project Based Learning) models to the observation skills of VII grade students at SMPN 1 Jenangan. This resreach was quantitative descriptive by Nonequivalent Control Group Design. The samples of this resreach were VII C (experimental) and VII D class (control) with a total 50 students. The instrument of this research was essay test. Essay test was applied before and after imlplementation of environmental concept based PjBL model. Data were analized by t-test using software minitab. The result showed that the P-value was 0,000; due to P-valu less than 0.05, so H0 was rejected. Its mean that, there was a significant differences between the student observations skills that use environmental concept based PjBL (Project Based Learning) models with the students observations skills that PBL (Problem Based Learning) model at SMPN 1 Jenangan.
ETHNOSCIENCE STUDY OF RUMAH GADANG: THE RECONSTRUCTION OF INDIGENOUS SCIENCE INTO SCIENTIFIC KNOWLEDGE Nurul Annisa; Skunda Diliarosta
SEMESTA: Journal of Science Education and Teaching Vol 4 No 1 (2021): Science Education Journal, Forth Edition
Publisher : Pendidikan IPA, FMIPA, UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.182 KB)

Abstract

Rumah Gadang is a traditional Minangkabau house. The design of Rumah Gadang was made by Minangkabau’s ancestors using the Indigenous Sciences of that era. The intend of this study was to reconstruct the Indigenous Sciences of Rumah Gadang into scientific knowledges that has been widely known today. The expected benefit of this study was to classify the scientific knowledges of Rumah Gadang so as to increas the wealth of Indonesia Ethnoscience. The method of this study was qualitatif descriptive. The study was conducted in Istano Baso Pagaruyuang Batusangkar, West Sumatra. The data were collected through direct observations and document study about Rumah Gadang, in-dept interviews, and also scientific literature about Rumah Gadang. The data were analyzed using the ethnoscience approach. The conclusion was that there were the content of scientific knowledges in the Rumah Gadang which were categorized into 4 fields of science, they were: The Pythagorean Theorem, Substance Pressure, Seismology, and Substance Properties.
Pengetahuan Awal Guru IPA SMP dalam Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah Rahmah Evita Putri
SEMESTA: Journal of Science Education and Teaching Vol 2 No 2 (2019): Science Education Journal
Publisher : Pendidikan IPA, FMIPA, UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638 KB)

Abstract

Penulisan artikel ilmiah sangatlah penting untuk guru, dimana dengan melaksanakan penulisan artikel ilmiah ini guru dapat mengembangkat kompetensi perofesional dan terus mengasah motivasi diri untuk terus memperbaharui pengetahuan. Tidak hanya itu, penulisan artikel ilmiah juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan sebagian besar guru berhenti hingga golongan IVA, karena untuk menaikan golongan guru membutuhkan penulisan karya ilmiah yang telah dipublikasi di jurnal ber-ISSN. Hasil penelitian memperliihatkan bahwa 100% guru menginginkan diadakannya pelatihan penulisan artikel ilmiah, agar dapat membantu dalam memulai penulisan artikel ilmiah mandiri.
Introduction, SEMESTA, Vol.4, No.1 admin
SEMESTA: Journal of Science Education and Teaching Vol 4 No 1 (2021): Science Education Journal, Forth Edition
Publisher : Pendidikan IPA, FMIPA, UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.843 KB)

Abstract

Introduction, SEMESTA, Vol.4, No.1
Bahan Ajar Berbasis Science, Technology, Engineering, Mathematics (Stem) untuk Mendukung Pembelajaran IPA Terpadu Rani Oktavia
SEMESTA: Journal of Science Education and Teaching Vol 2 No 1 (2019): Science Education Journal
Publisher : Pendidikan IPA, FMIPA, UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.347 KB)

Abstract

Artikel ini merupakan hasil analisis berbagai artikel penelitian yang menguji pengaruh pembelajaran dan bahan ajar berbasis STEM dalam pembelajaran IPA terpadu. Salah satu perbedaaan mendasar antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah pelaksanaan pembelajaran IPA yang dilakukan secara terpadu. Model keterpaduan yang disarankan adalam Kurikulum 2013 adalah model shared, connected, webbed, dan integrated. Pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu dapat didukung dengan adanya bahan ajar terpadu. Bahan ajar IPA terpadu dapat dikembangkan dengan basis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) sebagai salah satu pendekatan pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran IPA terpadu dalam rangka pencapaian kompetensi abad 21. Berdasarkan hasil analisis berbagai artikel penelitian didapatkan kesimpulan bahwa pembelajaran IPA terpadu berbasis STEM dapat meningkatkan berbagai kompetensi siswa. Diharapkan dengan bahan ajar berbasis STEM dapat meningkatkan hasil belajar, keterampilan berpikir kreatif, dan keterampilan berpikir kritis siswa.
Studi Pendahuluan Workshop Rancangan Pembelajaran IPA Terpadu Bermuatan Mind Mapping Renol Afrizon
SEMESTA: Journal of Science Education and Teaching Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Pendidikan IPA, FMIPA, UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/semesta.v1i2.30

Abstract

Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA SMP/MTs Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman masih belum optimal dalam mengajarkan IPA terpadu di sekolah. Hal ini disebabkan karena latar belakang pendidikan guru IPA bukan berasal dari pendidikan IPA melainkan dari jurusan fisika dan biologi. Belum terpadunya latar belakang pendidikan ini mengakibatkan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA Terpadu di kelas belum optimal. Belum optimalnya penguasaan kompetensi pedagogik dan profesional guru menimbulkan kesulitan tersendiri bagi guru dalam mengaitkan materi IPA secara terpadu sehingga berdampak pada kompetensi siswa. Pemberian workshop rancangan pembelajaran IPA Terpadu dijadikan sebagai solusi yang diharapkan dapat memotivasi guru untuk terus meningkatkan kompetensinya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi awal guru sehingga pelaksanaan workshop sesuai dengan kebutuhan guru. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner menggunakan skala Guttman. Pengumpulan data yang dilaksanakan tanggal 18 Agustus 2018 sebelum kegiatan workshop dimulai. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistika deskriptif. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa guru-guru IPA SMP Kabupaten Pariaman dan Kota Pariaman masih mengalami kesulitan materi IPA terpadu meskipun sebagian besar pernah ikut pendalaman materi IPA. Guru-guru IPA pernah merancang mind mapping IPA terpadu yang sebagian besar diantaranya memiliki kendala dalam merancang mind mapping. Selain itu, guru-guru IPA juga sudah mencoba untuk merancang pembelajaran IPA secara terpadu tetapi memiliki kendala dalam merancang pembelajaran IPA terpadu Oleh karena itu, hasil analisis kondisi awal ini dapat dijadikan sebagai rujukan dalam pemberian workshop rancangan pembelajaran IPA Terpadu bermuatan mind mapping sehingga dapat digunakan sebagai rujukan dalam pelaksanaan workshop
EFFORTS TO IMPROVE TEACHER QUALITY THROUGH ACADEMIC SUPERVISION AT MTsN SOLOK Marion Marion
SEMESTA: Journal of Science Education and Teaching Vol 4 No 2 (2021): Science Education Journal
Publisher : Pendidikan IPA, FMIPA, UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.415 KB)

Abstract

Guru merupakan ujung tombak dalam dunia pendidikan. Karena pendidikan adalah proses merubah manusia menjadi lebih baik, lebih mahir dan lebih terampil. Untuk mencapai tujuan tersebut tentunya dibutuhkan strategi yang disebut dengan strategi pembelajaran. Dalam strategi pembelajaran terkandung tiga hal pokok yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, semua itu akan tergambar dalam proses pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru didalam kelas. Sehingga konsep materi yang akan dicapai dapat tersampai sesuai dengan harapan kurikulum. Karena silabus merupakan rambu – rambu yang akan memberikan arah tentang apa saja yang harus dicapai guna menggapai tujuan pembelajaran dan cara seperti apa yang akan digunakan. Selain itu silabus juga memuat teknik penilaian seperti apa untuk menguji sejauh mana keberhasilan pembelajaran. Sedangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah instrument perencanaan yang lebih spesifik dari silabus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini dibuat untuk memandu guru dalam mengajar agar tidak melebar jauh dari tujuan pembelajaran. Oleh karena itu kepala sekolah sebagai manajerial dalam sebuah instansi pendidkan perlu melakukan supervise terhadap perangkat pembelajaran guru. Tujuannya adalah untuk mengukur kemampuan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran yang tertuang didalam RPP.
ANALYSIS OF THE GALODO FLOOD DISASTER FROM YEAR 1979 AND YEAR 2009 PASIE LAWEH, BATUSANGKAR Kevin Eduardo
SEMESTA: Journal of Science Education and Teaching Vol 3 No 2 (2020): Science Education Journal
Publisher : Pendidikan IPA, FMIPA, UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.579 KB)

Abstract

The purpose of this paper is to analyze the flash floods from 1979 and 2009 to explore local wisdom in the community related to the science of natural events (Galodo). This observation activity was carried out by the Galodo incident in Pasie Laweh, Sungi Tarab, Tanah Datar. Negeri Pasie Laweh (Pasla) is a beautiful village located at the foot and slopes of Mount Merapi, one of the highest mountains in West Sumatra Province. Cool air, beautiful and seductive scenery, and residents who always adhere to the philosophy of "Adat basandi syarak, Syarak basandi kittabullah". This means that in addition to having to consider the factor of traditional istadat that has been passed down and carried out in this area, the population also adheres to the holy book of the Qur'an as the basis of life. So that the thick Minangkabau nuances are clearly visible in this village.
CONSERVATION OF COCONUT TREE sap (COCOS NUCIFERA) BASED ON THE IMPACT ON HEALTH AND THE WAY OF PRODUCTION IN TAROK VILLAGE, SUB-DISTRICT 2 X 11 KAYU TAMAN Febrianto Febrianto; Karina Netashia
SEMESTA: Journal of Science Education and Teaching Vol 4 No 2 (2021): Science Education Journal
Publisher : Pendidikan IPA, FMIPA, UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.787 KB)

Abstract

jurnal tuak

Page 5 of 18 | Total Record : 176