Jurnal Ilmu Pendidikan (SOKO GURU)
Jurnal Ilmu Pendidikan (SOKO GURU) mewadahi artikel karya ilmiah hasil penelitian para dosen, praktisi akademik, guru dan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ruang lingkup jurnal ini adalah semua penelitian yang berhubungan dengan pendidikan. Jurnal ini diterbitkan 3 (tiga) kali dalam satu tahun yaitu Edisi April, Agustus, dan Desember.
Articles
114 Documents
<![CDATA[Moral Value of Novel “Ayah Mengapa Aku Berbeda?” by Agnes Davonar ]]>
<![CDATA[Marudut Bernadtua Simanjuntak]]>;
<![CDATA[Siti Naharani Fauziah]]>
<![CDATA[ SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Ilmu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/sokoguru.v2i2.599
<![CDATA[The novel entitled “Ayah Mengapa Aku Berbeda?” is a novel that tells the story of Angel's life from childhood as a child with special needs. Angel's mother died while giving birth to Angel. His father patiently took care of Angel who was deaf since birth, sincerely made Angel like a normal child in general so that Angel would not feel discouraged. Her father's struggle so that Angel can attend public schools and get an education like children, in general, is not easy, because Angel has been rejected from several schools because Angel is deaf. This situation awakens Angel to always be grateful to God for everything he gets to form Angel into a person who is always grateful and does not give up easily. Novel “Ayah Mengapa Aku Berbeda?” Agnes Davonar's work has been successfully made into a film to educate every film audience to always be grateful for everything they have. This study uses qualitative methods, methods used to investigate, find, describe, and explain the quality or advantages of social influences that cannot be explained by a quantitative approach. This research is expected to have a positive impact on everyone who reads it and can implement it in life.]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI KOMPONEN PENYUSUN DARAH MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS 5 SD PERMATA TEGAL ALUR ]]>
<![CDATA[pradana, Rika Harnis]]>
<![CDATA[ SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Ilmu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/sokoguru.v2i3.715
<![CDATA[Abstrak (Bahasa Indonesia) Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut pengembangan kemampuan peserta didik sekolah dasar dalam bidang ilmu pengetahuan, diantaranya adalah Ilmu Pengetahaun Alam. Melatih keterampilan peserta didik untuk berpikir secara aktif, kreatif dan inovatif melalui IPA merupakan pelatihan awal bagi keaktifan peserta didik untuk berpikir kritis dalam mengembangkan daya cipta dan minat peserta didik sejak dini kepada alam sekitarnya. Keberhasilan pembelajaran sangat tergantung pada kompetensi guru dan peserta didik sehingga lebih bermakna apabila menggunakan media dan metode yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Adapun tujuan laporan ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas 5 SD Permata pada Mata Pelajaran IPA Materi Komponen Penyusun Darah Manusia Menggunakan Metode Diskusi Kelompok. Pelaksanaan penelitian ini dibagi atas tiga Siklus. Dari hasil pengamatan diperoleh data grafik persentase hasil belajar kelas 5 SD Permata pada mata pelajaran IPA materi komponen penyusun darah manusia mengalami peningkatan. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 5 SD Permata pada mata pelajaran IPA materi komponen penyusun darah manusia. Kata Kunci: Hasil belajar, IPA, Diskusi Kelompok]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI SIKLUS AIR DALAM PELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PROYEKTOR DI SD NEGERI 34 PRABUMULIH ]]>
<![CDATA[Intan Kristi]]>;
<![CDATA[Imron Rosidi]]>
<![CDATA[ SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Ilmu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/sokoguru.v2i3.718
<![CDATA[Laporan Perbaikan Pembelajaran ini dibuat berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis. Hasil pengamatan menunjukkan hasil belajar siswa pada materi siklus air dalam pelajaran IPA kurang baik. Hal ini disebabkan karena siswa sulit menangkap penjelasan guru, siswa tidak pernah mencatat selama proses pembelajaran, dan kurangnya media yang digunakan saat proses pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut penulis melaksanakan perbaikan pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada Materi Siklus Air dalam Pelajaran IPA menggunakan Proyektor di SD Negeri 34 Prabumulih. Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di Kelas V semester II tahun ajaran 2021/2022 dengan jumlah sampel 31 siswa terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui post test dalam bentuk tes tertulis. Setelah guru memperbaiki pembelajaran melalui penggunaan Proyektor, hasil pengamatan menunjukkan adanya peningkatan dari kegiatan pra siklus, siklus 1dan siklus 2. Pada kegiatan pra siklus siswa yang mendapat nilai lebih besar atau sama dengan KKM sebanyak 21 orang (N ≥ 75= 21 orang (67,74%)), Sedangkan pada kegiatan Siklus 1, N ≥ 75= 24 siswa (77,41 %) ,dan pada siklus 2 sebanyak 28 siswa mendapat nilai lebih besar atau sama dengan KKM (N ≥ 75 = 28 (90,32%)) . Hal ini membuktikan bahwa penggunaan media sangat membantu proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar IPA pada materi siklus air karena siswa lebih termotivasi untuk belajar. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan Proyektor dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada materi Siklus air dalam pelajaran IPA di SD Negeri 34 Prabumulih.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) ]]>
<![CDATA[Saraswati]]>;
<![CDATA[Imron Rosidi]]>
<![CDATA[ SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Ilmu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/sokoguru.v2i3.720
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas IV SD Negeri 1 Ngambakrejo Kecamatan Responharjo Kabupaten Grobogan tahun ajaran 2022/2023 dengan menggunakan model Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Ngambakrejo yang berjumlah 24 siswa. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu model pembelajaran Problem Based Learning dan variabel terikat yaitu prestasi belajar matematika siswa berdasarkan hasil tes. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Teknik analisis data menggunakan deskripsi komparatif berupa pemaparan penguasaan Matematika siswa antara pra siklus, siklus I, dan siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika Bilangan Bulat Besar. Hasil pra siklus 8 siswa atau 33%, pada siklus I meningkat menjadi 13 siswa atau 54%, dan pada siklus II meningkat menjadi 17 siswa atau 71%.]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V MELALUI MODEL ROLE PLAYING DI SD NEGERI 39 SUNGAI RAYA ]]>
<![CDATA[Aina Diana]]>
<![CDATA[ SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Ilmu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/sokoguru.v2i3.722
<![CDATA[Acquisition of low student learning outcomes can be caused because teachers do not use learning methods or models that are relevant to learning material. Learning is still teacher-centered, so that students become learning objects, not subjects. As happened in class V SDN 39 Sungai Raya. Social studies learning outcomes of students are far from satisfactory and most students do not achieve KKM scores. Students do not understand the concept and meaning of the learning material presented. Therefore researchers feel the need to conduct classroom action research as an effort to improve student learning outcomes. This research was conducted at SDN 39 Sungai Raya precisely in class V using the role playing method. The purpose of this research was to see the learning process using the role playing method and to find out whether the role playing method can improve student learning outcomes. This research was conducted in two cycles, namely cycles 1 and 2. From the results of observations and learning evaluations conducted, it was concluded that the learning outcomes of class V students at SDN 39 Sungai Raya increased in the material Historical figures of the Hindu-Buddhist period, and Islam in Indonesia with the method role playing (role playing) increased in cycles I and II. Before the cycle (pre-cycle), only 7 students out of 35 students got a completeness score. An increase in learning outcomes occurred in cycle I where all students achieved KKM scores with a class average of 80 and in cycle II there was an increase with an average class value of 87. Class V student learning outcomes in Social Studies learning material Hindu-historical figures Buddhism and Islam in Indonesia can be improved by using role playing learning methods.]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV MELALUI METODE DEMONSTRASI DI SD NEGERI 173425 SIMANULLANG TOBA ]]>
<![CDATA[PANE, CASMA KRISTINA]]>
<![CDATA[ SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Ilmu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/sokoguru.v2i3.723
<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik di kelas IV SD Negeri 173425 Simanullang Toba Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan dalam pembelajaran materi Pengurangan Bilangan Bulat. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar mengenai materi Pengurangan Bilangan Bulat dengan metode demonstrasi pada mata pelajaran matematika materi Pengurangan Bilangan Bulat di kelas IV (Empat) dengan jumlah peserta didik 20 orang peserta didik yang terdiri dari 9 orang peserta didik laki-laki dan 11 orang peserta didik perempuan tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2022 dan 12 November 2022. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar terhadap materi pembelajaran Pengurangan Bilangan Bulat mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi tiap siklus peserta didik dimana pada Prasiklus nilai rata-rata kelas 68,5, dan pada siklus I naik menjadi 75,0 serta pada siklus II nilai rata-rata kelas naik lagi menjadi 82,0. Jadi penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran matematika materi pengurangan bilangan bulat dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV (Empat) SD Negeri 173425 Simanullang Toba Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING DI SD NEGERI 40 PRABUMULIH ]]>
<![CDATA[Milga Rani]]>;
<![CDATA[Imron Rosidi]]>
<![CDATA[ SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Ilmu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/sokoguru.v2i3.724
<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurang dan tidak berminatnya anak-anak dalam proses pembelajaran IPA dan rata-rata nilai semester IPA yang sangat rendah. Maka penulis melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkah hasil belajar siswa dalam mempelajari pelajaran IPA materi suhu dan kalor di SD negeri 40 Prabumulih. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing, yang berlangsung selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 18 orang siswa terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V dalam mempelajari pelajaran IPA materi suhu dan kalor ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada kegiatan perbaikan pembelajaran dilakukan.]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH SUKOHARJO 3 BARAT KABUPATEN PRINGSEWU ]]>
<![CDATA[Ika pratika sari]]>
<![CDATA[ SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Ilmu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/sokoguru.v2i3.726
<![CDATA[Berdasarkan dokumen nilai siswa kelas V MI Islamiyah Sukoharjo 3 Barat, hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih sangat rendah, dari 14 siswa hanya 35% siswa yang mendapat nilai lebih dari KKM dan ada 65% siswa yang mendapat nilai di bawah KKM. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan media pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V semester genap MI Islamiyah Sukoharjo 3 Barat kecamatan Sukoharjo kabupaten Pringsewu tahun pelajaran 2022/2023?”. Tujuan perbaikan pembelajaran dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V semester ganjil MI Islamiyah Sukoharjo 3 Barat tahun pelajaran 2022/2023. Perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus dilakukan empat tahap kegiatan, yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi. Analisis data hasil belajar yaitu berupa skor yang diperoleh siswa dari tes yang diberikan setiap siklusnya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan memperhatikan KKM yang telah ditentukan yaitu KKM ≥ 66. Dengan demikian, jika hasil belajar siswa di kelas peneliti telah mencapai KKM, maka penelitian ini dinyatakan berhasil. Dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I terdapat peningkatan hasil belajar yang semula ketuntasan 35% menjadi 69%. Pada siklus II, hasil belajar IPA materi sistem pernapasan manusia menggunakan model pembelajaran picture and picture menunjukkan peningkatan menjadi 100%. Hal ini berarti bahwa pembelajaran materi tersebut telah tuntas.]]>
<![CDATA[RESPON SISWA TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN IPS MELALUI OBJEK NYATA DI MI SABILAL MUHTADIN KAPUAS HULU ]]>
<![CDATA[Novita Sari, Sri]]>
<![CDATA[ SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Ilmu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/sokoguru.v2i3.730
<![CDATA[In the process of teaching and learning in schools conducted by subject teachers, of course, they experience various kinds of obstacles. This problem hit both students and educators which in the end caused the teaching and learning process to be not conducive. In addition to the non-conducive atmosphere during the learning process, it also results in difficulties for students to capture or accept the material provided by the subject teacher. Besides that, many teachers use the lecture learning method in learning, where the presentation of teaching is through explanations and oral narrative by the teacher to students about a material topic. The lecture method is considered a less effective method because it is a non-participatory monologue. Real or familiar objects that we see directly provide actions such as grasping and manipulation. This will shape the future neural processing for cognition, action and memory. This study aims to determine student responses to social studies learning by using real objects at MI Sabilal Muhtadin Kapuas Hulu. This can be seen from the increasingly solid understanding and student learning outcomes of the material presented by the teacher, learning completeness increased from each cycle I (68% ) Cycle II (88%). The conclusions through the results of this research show that the use of real objects can improve student learning outcomes.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DENGAN SPIRITUALITAS SISWA ]]>
<![CDATA[Serru Tumangger]]>;
<![CDATA[Sartika Afrida Padang]]>;
<![CDATA[Damayanti Nababan]]>
<![CDATA[ SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Ilmu Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/sokoguru.v2i3.748
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui besarnya hubungan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dengan Spiritualitas Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tinada Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Pembelajaran 2022/2023, dengan hipotesa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Dengan Spiritualitas Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tinada Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Pembelajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dan inferensial, dengan populasi seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tinada yang berjumlah 242 orang dengan sampel berjumlah 52 orang. Data dikumpulkan dengan angket tertutup, dengan jumlah pertanyaan sebanyak 31 item yang disusun berdasarkan indikator sesuai teori ahli. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang posiitif dan signifikan antara Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Dengan Spiritualitas Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tinada Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Pembelajaran 2022/2023 hal ini dibuktikan rhitung>rtabel sebesar 0,696 > 0,297 dan thitung>ttabel sebesar 6,853 > 2,021 artinya Ho ditolak dan Ha diterima.]]>
