cover
Contact Name
Saiful Amin
Contact Email
dinamikasosial@uin-malang.ac.id
Phone
+6285815388569
Journal Mail Official
dinamikasosial@uin-malang.ac.id
Editorial Address
Jalan Gajayana No.50, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
ISSN : -     EISSN : 28284763     DOI : -
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan jurnal berkala ilmiah yang mempublikasikan artikel hasil penelitian tugas akhir mahasiswa di bidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Articles 60 Documents
PEMANFAATAN APLIKASI MICROSOFT TEAMS DAN PENCIPTAAN SUASANA BELAJAR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR Wahyu Purnomo
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 3 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i3.2060

Abstract

The ineffectiveness of online learning is different from face-to-face learning where when face-to-face learning students are more enthusiastic and also more enthusiastic in carrying out learning. However, during the COVID-19 pandemic, face-to-face learning was shifted to online. Therefore, it is necessary to increase student learning motivation so that learning objectives can be carried out properly. The focus of the research in this research are: how to use Microsoft Teams application and create a learning atmosphere for class VIII A SMP Brawijaya Smart School Malang in increasing student motivation. The approach used is qualitative with descriptive type. The data collection techniques used were observation, interviews, and documentation, with principals, curriculum representatives, social studies teachers, and several students from class VIII A. The results showed that: increasing students' motivation to learn through the Microsoft Teams application was carried out online, making it easier for students to learn. educators and students in learning activities. By utilizing the completeness of application features such as meet, form, chat, audio and video, live events, task collection and notifications. Everything is integrated in Microsoft Teams. Creating a learning atmosphere for students to increase motivation to learn such as creating a conducive atmosphere, delivering material that is not monotonous, encouragement from social studies teachers in learning, as well as having outstanding students in class so that they can stimulate and increase learning motivation for class VIII A. Solutions for using Microsoft applications Teams and the creation of a learning atmosphere in increasing the learning motivation of SMP Brawijaya Smart School students is to use the available applications creatively in order to increase students' learning motivation and create a comfortable learning atmosphere so that students' learning motivation increases. Abstrak Kurang efektifnya pembelajaran online yang dilakukan berbeda dengan pembelajaran tatap muka dimana ketika pembelajaran tatap muka siswa lebih antusias dan juga lebih bersemangat dalam melaksanakan pembelajaran. Namun pada saat pandemi covid-19 pembelajaran yang awalnya tatap muka dialihkan menjadi daring. Maka dari itu, diperlukan adanya peningkatan motivasi belajar siswa supaya tujuan dalam pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Fokus penelitian dalam penelitian ini yaitu: bagaimana pemanfaatan aplikasi Microsoft Teams dan penciptaan suasana belajar pada siswa kelas VIII A SMP Brawijaya Smart School Malang dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan narasumber kepala sekolah, waka kurikulum, guru IPS, dan beberapa siswa kelas VIII A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: dalam meningkatkan motivasi belajar siswa melalui aplikasi Microsoft Teams dilakukan secara daring sehingga memudahkan para pendidik dan juga siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dengan memanfaatkan kelengkapan fitur aplikasi seperti meet, form, chat, audio dan video ,live events, pengumpulan tugas dan pemberitahuan. Semuanya terpadu dalam Microsoft Teams. Penciptaan suasana belajar siswa dalam meningktakan motivasi belajar seperti penciptaan suasana yang kondusif, penyampaian materi tidak monoton, dorongan dari guru IPS dalam pembelajaran, serta adanya siswa-siswi berprestasi di kelas sehingga dapat merangsang dan meningkatkan motivasi belajar kelas VIII A. Solusi dalam pemanfaatan aplikasi Microsoft Teams dan penciptaan suasana belajar dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SMP Brawijaya Smart School adalah dengan memanfaatkan aplikasi yang tersedia dengan kreatif supaya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa serta menciptakan suasana belajar yang nyaman agar motivas belajar siswa meningkat.
PENGARUH LITERASI EKONOMI DAN KONTROL DIRI TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF PADA MAHASISWA Muti' Atunnisa'; Yhadi Firdiansyah
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 3 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i3.2061

Abstract

The COVID-19 pandemic, which was followed by technological developments, caused people to carry out all their activities at home, which was accompanied by an increase in the intensity of internet use. This gives rise to a new phenomenon called impulsive buying behavior. Based on these problems, researchers intend to find out how the picture of impulsive buying behavior is from the side of students who have economic literacy accompanied by self-control. This study aims to test whether there is an influence of economic literacy and self-control, as well as both on impulsive buying behavior in the marketplace in students of the Department of Social Studies Education UIN Malang. The population chosen was students of the Department of Social Studies Education UIN Malang class of 2018 which amounted to 151 and 110 samples were taken with the calculation of the Slovin formula. The instruments used are economic literacy tests and questionnaires to measure variables of self-control &impulsive buying behavior. Data analysis uses multiple linear regression analysis which was previously carried out validity &reliability tests, as well as classical assumption tests. The results of this study show that there is a significant negative influence of economic literacy on impulsive buying behavior in the marketplace in students, a significant negative influence of self-control on impulsive buying behavior in the marketplace in students, and there is a significant influence of economic literacy and self-control on impulsive buying behavior in the marketplace on students. The value of the coefficient of determination is known to be 30.6%. Abstrak Masa pandemi COVID-19 yang diikuti dengan perkembangan teknologi menyebabkan masyarakat melakukan segala aktivitasnya di rumah yang disertai meningkatnya intensitas penggunaan internet. Hal ini memunculkan suatu fenomena baru yang disebut dengan perilaku pembelian impulsif. Atas dasar permasalahan tersebut, peneliti bermaksud untuk mencari tahu bagaimana gambaran perilaku pembelian impulsif dari sisi mahasiswa yang mempunyai literasi ekonomi disertai kontrol diri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh literasi ekonomi dan kontrol diri, serta keduanya terhadap perilaku pembelian impulsif di marketplace pada mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS UIN Malang. Populasi yang dipilih yakni mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS UIN Malang angkatan 2018 yang berjumlah 151 dan diambil sebanyak 110 sampel dengan perhitungan rumus Slovin. Instrumen yang dipakai berupa tes literasi ekonomi dan angket untuk mengukur variabel kontrol diri & perilaku pembelian impulsif. Analisis data memakai analisis regresi linear berganda yang sebelumnya dilakukan uji validitas & reliabilitas, serta uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan negatif literasi ekonomi terhadap perilaku pembelian impulsif di marketplace pada mahasiswa, pengaruh signifikan negatif kontrol diri terhadap perilaku pembelian impulsif di marketplace pada mahasiswa, dan terdapat pengaruh signifikan literasi ekonomi dan kontrol diri terhadap perilaku pembelian impulsif di marketplace pada mahasiswa. Adapun nilai koefisien determinasi diketahui sebesar 30,6%.
PENINGKATAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS Tarisa Celin
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 3 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i3.2063

Abstract

The purpose of this study are: 1) to explain how the efforts of IPS teachers in improving the character of discipline and responsibility through the policy of freedom of learning in social learning class 7.10 in SMPN 3 Tulungagung; 2) to explain the form of improving the character of discipline and responsibility through the policy of freedom of learning in social learning students grade 7.10 in SMPN 3 Tulungagung; and 3) to describe the supporting and inhibiting factors of increasing the character of discipline and responsibility through the policy of freedom of learning in students grade 7.10 in SMPN 3 Tulungagung. This research was conducted in May 2022 which was held in class 7.10 SMPN 3 Tulungagung. This study uses qualitative descriptive methods. Researchers use data collection techniques with observation, interviews and documentation to answer the focus of research. The data analysis used is Miles and Huberman. Namely data collection, data presentation, data reduction and conclusions made until the data is saturated. Informants in this study are the principal of SMPN 3 Tulungagung, vice principal for curriculum, social studies teacher class 7.10, and students class 7.10. The results showed the efforts of teachers in improving the character of discipline and responsibility to students in class 7.10 through the policy of freedom of learning in social studies, namely: 1) become an exemplary figure for students; 2) always prioritize class agreements; 3) implement lesson plans that contain character values, interesting, student-centered; 4) always reflect at the end of the lesson; and 5) establish good communication with students and guardians. The improvement of discipline and responsibility character in grade 7.10 students can be seen in several things such as the arrival of students, the implementation of class pickets, the use of uniforms neatly, the granting of permits when not entering. While the supporting factors in the increase include: the establishment of good communication between the teacher and the teacher or the teacher with the principal, a positive school environment, family environment, motivation in learning. While the inhibiting factors are: on the part of the parents, the lack of good collaboration between teachers. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk menjelaskan bagaimana upaya guru IPS dalam meningkatkan karakter disiplin dan tanggung jawab melalui kebijakan merdeka belajar dalam pembelajaran IPS kelas 7.10 di SMPN 3 Tulungagung; 2) untuk menjelaskan bentuk peningkatan karakter disiplin dan tanggung jawab melalui kebijakan merdeka belajar dalam pembelajaran IPS siswa kelas 7.10 di SMPN 3 Tulungagung; dan 3) untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat peningkatan karakter disiplin dan tanggung jawab melalui kebijakan merdeka belajar pada siswa kelas 7.10 di SMPN 3 Tulungagung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2022 yang bertempat di kelas 7.10 SMPN 3 Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan kegiatan observasi, wawancara serta dokumentasi untuk menjawab fokus penelitian. Analisis data yang digunakan adalah Miles dan Huberman. Yaitu pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan kesimpulan yang dilakukan hingga data bersifat jenuh. Informan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah SMPN 3 Tulungagung, Wakil kepala bidang Kurikulum, guru IPS kelas 7.10, serta siswa kelas 7.10. Hasil penelitian menunjukkan upaya guru dalam meningkatkan karakter disiplin dan tanggung jawab pada diri peserta didik kelas 7.10 melalui kebijakan merdeka belajar dalam pembelajaran IPS yaitu: 1) menjadi tokoh teladan bagi peserta didik; 2) selalu mengutamakan kesepakatan kelas; 3) mengimplementasikan RPP yang bermuatan nilai-nilai karakter, menarik, berpusat kepada siswa; 4) selalu melakukan refleksi di akhir pembelajaran; dan 5) menjalin komunikasi yang baik dengan siswa dan wali murid. Peningkatan karakter disiplin dan tanggung jawab pada siswa kelas 7.10 terlihat pada beberapa hal misalnya kedatangan siswa, pelaksanaan piket kelas, penggunaan seragam dengan rapi, pemberian surat izin ketika tidak masuk. Sedangkan faktor pendukungnya dalam peningkatan tersebut diantaranya yaitu: terjalinnya komunikasi yang baik antar pihak guru dengan guru ataupun guru dengan kepala sekolah, lingkungan sekolah yang positif, lingkungan keluarga, motivasi dalam pembelajaran. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu : dari pihak wali murid, kurangnya kolaborasi yang baik antara pengajar.
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MUHADHARAH DALAM MEMBENTUK KARAKTER SOSIAL Dwi Nailul Izza; Aniek Rachmaniah
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 3 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i3.2067

Abstract

Social Character is the overall behavior of individuals with certain tendencies in interacting with a series of situations. The focus of the research in this study is: How Muhadharah's Extracurricular Activities in Shaping Social Characters in Muhammadiyah Junior High School (SMPM) 12 Sendangagung, Paciran District, Lamongan Regency. The approach used is a descriptive qualitative approach. The data collection techniques used observation, interviews, and documentation, with principals as resource persons, supervisors of extracurricular muhadharah activities, and students of SMPM 12. The results showed that in the formation of social character in extracurricular muhadharah activities, namely the existence of MC activities, reading the holy verses of the Qur'an, and also speeches. Where in the MC there is a social character of tolerance, discipline and responsibility, while in the reading of the holy verses of the Qur'an a social character of tolerance is formed, and the speech activity forms a social character of discipline, tolerance, independence, solidarity, and sportsmanship. While the supporting and inhibiting factors are the existence of an adequate coordinator in the activities and the achievements of students, while the inhibiting factors are the tight schedule and the lack of student activity. Abstrak Karakter Sosial adalah keseluruhan perilaku individu dengan kecenderungan tertentu dalam melakukan interaksi dengan serangkaian situasi. Fokus Penelitian dalam penelitian ini adalah: Bagaimana kegiatan ekstrakurikuler muhadharah dalam membentuk karakter sosial di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah (SMPM) 12 Sendangagung Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan narasumber kepala sekolah, pembina kegiatan ekstrakurikuler muhadharah, siswa SMPM 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembentukan karakter sosial dalam kegiatan ekstrakurikuler muhadharah yaitu dengan adanya kegiatan MC, Pembacaan ayat suci Al Qur’an, dan juga pidato. Dimana dalam MC adanya karakter sosial tentang toleransi, disiplin dan tanggung jawab, sedangkan dalam pembacaan ayat suci Al Qur’an terbentuk karakter sosial toleransi, dan kegiatan pidato terbentuk karakter sosial disiplin, toleransi, mandiri, solidaritas, dan sportif. Sedangkan faktor pendukung dan penghambat yaitu adanya koordinator yang memadai dalam kegiatan dan adanya prestasi siswa, sedangkan faktor penghambat adalah padatnya jadwal dan kurangnya keaktifan siswa.
INTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTER PADA PEMBELAJARAN IPS Diawita Nadhiva; Azharotunnafi Azharotunnafi
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 4 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i4.2072

Abstract

Character is something that must be embedded in students, rampant fights between schools and violence that occur are increasingly disturbing the surrounding community. To overcome this problem, it is necessary to develop character values ​​through education in schools. In improving student character, the teacher's role is needed in internalizing the character values ​​of students, this can be integrated with learning. The focus of this research is the process of internalizing character values ​​in social studies learning at MTs Almaarif 01 Singosari. This research uses a descriptive qualitative method. Data collection techniques used observation, documentation, and interviews with the resource persons of the Curriculum Waka, Social Studies teacher for class VIII, and several students in class VIII. Data analysis used is data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. To test the validity of the data using triangulation techniques. The results showed that there were 10 internalized character values, namely hard work, discipline, responsibility, democracy, social care, national spirit, friendly/communicative, curiosity, religious and tolerance. The application of internalization of character values ​​in social studies learning is carried out by habituation in the form of school culture and activities in the classroom such as the application of value points from teachers to active students. The obstacle faced is the lack of student enthusiasm. But these obstacles can be solved by communicating with the school and parents. The driving factors for the internalization of character values ​​in social studies learning are divided into two, namely external school factors originating from the community, family and student self-awareness and internal factors originating from the school environment, teachers, school vision and mission, school culture and friendship environment. Abstrak Karakter merupakan suatu hal yang harus tertanam pada diri siswa, maraknya perkelahian antar sekolah dan kekerasan yang terjadi semakin meresahkan masyarakat sekitar. Untuk mengatasi persoalan tersebut perlu dikembangkan tentang nilai karakter melalui pendidikan di sekolah. Dalam memperbaiki karakter siswa dibutuhkan peran guru dalam menginternalisasi nilai-nilai karakter siswa, hal ini bisa diintegrasikan dengan pembelajaran. Adapun fokus penelitian ini yaitu bagaimana proses internalisasi nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS di MTs Almaarif 01 Singosari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan narasumber waka kurikulum, guru IPS kelas VIII, dan beberapa siswa kelas VIII. Analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 nilai-nilai karakter yang diinternalisasikan yaitu kerja keras, disiplin, tanggung jawab, demokratis, peduli sosial, semangat kebangsaan, bersahabat/komunikatif, rasa ingin tahu, religius dan toleransi. Penerapan internalisasi nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS dilakukan dengan pembiasaan berupa budaya sekolah dan kegiatan di dalam kelas seperti pemberlakuan poin nilai dari guru bagi siswa yang aktif. Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya semangat siswa. Tetapi kendala tersebut bisa diselesaikan dengan komunikasi sekolah dengan orang tua. Faktor pendorong internalisasi nilai-nilai karakter pada pembelajaran IPS terbagi menjadi dua yaitu faktor eksternal sekolah berasal dari lingkungan masyarakat, keluarga dan kesadaran diri siswa serta faktor internal berasal dari lingkungan sekolah, guru, visi misi sekolah, budaya sekolah dan lingkungan pertemanan.
DAMPAK KECANDUAN GAME ONLINE TERHADAP SOLIDARITAS SOSIAL PADA SISWA MTs SUNAN KALIJOGO KOTA MALANG Ashfiyan Romdhoni; Alfiana Yuli Efiyanti
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 4 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i4.2075

Abstract

Some students of MTs Sunan Kalijogo have a hobby of playing online games and even getting to the stage of addiction which has an impact on frequently violating school rules, especially being late due to playing online games. The aims of this study are: (1) to explain the impact of online game addiction on the solidarity of MTs Sunan Kalijogo students, Malang City. (2) explain the motivation that causes MTs Sunan Kalijogo students to become addicted to online games. (3) explaining the efforts made by MTs teacher Sunan Kalijogo in overcoming students' addiction to online games. This research uses a descriptive qualitative method. The resource persons in this study were the students of MTs Sunan Kalijogo who were indicated to be addicted to online games and the teachers as informants. Data collection techniques applied in this study were observation, interviews, and documentation. Data analysis in this study uses data collection, data condensation, data presentation, and data conclusions or verification. The results of this study reveal that online game addiction has a positive impact on social solidarity, namely: forming a community, being prosocial among fellow gamers, and practicing teamwork. While the negative impacts include: often being late for school, lack of sense of social care, often ignoring friends who don't play online games, often berating teammates, and can trigger conflicts with parents. Their motivation for playing online games comes from themselves and others. The efforts of the MTs Sunan Kalijogo teacher in overcoming students' addiction to online games are to limit the use of gadgets at school and provide assistance in the use of gadgets when in class. Abstrak Beberapa Siswa MTs Sunan Kalijogo memiliki hobi bermain game online bahkan sampai tahap kecanduan yang berdampak pada sering melanggar peraturan sekolah terutama terlambat dikarenakan main game online. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) menjelaskan dampak kecanduan game online terhadap solidaritas siswa MTs Sunan Kalijogo Kota Malang. (2) menjelaskan motivasi yang menyebabkan siswa MTs Sunan Kalijogo Kecanduan Game Online. (3) menjelaskan upaya yang dilakukan oleh guru MTs Sunan Kalijogo dalam mengatasi siswa kecanduan game online. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Narasumber pada penelitian ini adalah dari para siswa MTs Sunan Kalijogo yang terindikasi kecanduan game online dan para guru sebagai informan. Teknik pengumpulan data yang diaplikasikan dalam penelitian ini yakni observasi, wawancara, serta dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan data atau verifikasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kecanduan game online memiliki dampak positif terhadap solidaritas sosial yaitu: membentuk komunitas, prososial antar sesame gamer, dan melatih kerjasama tim. Sedangkan dampak negatif antara lain: sering terlambat masuk sekolah, kurangnya rasa kepedulian sosial, sering acuh pada teman yang tidak bermain game online, sering mencaci teman satu tim, dan dapat memicu konflik dengan orang tua. Adapun motivasi mereka bermain game online berasal dari diri sendiri dan orang lain. Upaya guru MTs Sunan Kalijogo dalam mengatasi siswa kecanduan game online adalah dengan membatasi penggunaan gadget di sekolah serta melakukan pendampingan pemakaian gadget ketika di dalam kelas.
FAKTOR-FAKTOR MAHASISWA IPS DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Nisa Arifatul Husna; Alfin Mustikawan
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 4 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i4.2081

Abstract

This research has been motivated by one study program or selection obtained in higher education which results in learning achievement and lack of understanding of students with courses so that researchers are interested in examining this phenomenon because continuing higher education requires maturity in determining the choice to choose a campus and study program that has been developed. If desired, each election has its own reasons, both internally and externally. This study aims (1) to determine the most dominant factor influencing students in choosing social studies education study programs (2) to determine the effect of learning achievement among social studies education students based on the influencing factors. The research method is a quantitative approach, the type of exploratory and correlational research is the 2019 2020, 2021 student sample batch of 188 students. Questionnaire and documentation instruments, data analysis using validity and reliability tests, classical assumption test, factor analysis and hypothesis testing. The results of the study (1) the most dominant factors influencing students in choosing Social Science education study programs, internal factors of interest with a percentage of 28%, (2) the influence of student achievement in choosing study programs based on internal factors did not affect student achievement, while based on external factors have an effect on student achievement. Abstrak Penelitian ini telah dilatarbelakangi salah progam studi atau pemilihan yang didapat dalam perguruan tinggi yang mengakibatkan pada prestasi belajar dan kurangnya pemahaman mahasiswa dengan mata kuliah sehingga peneliti tertarik untuk meneliti fenomena tersebut karena melanjutkan keperguruan tinggi memerlukan kematangan dalam menentukan pilihan untuk memilih kampus serta progam studi yang telah diinginkan maka setiap pemilihan tersebut mempunyai alasan tersendiri baik secara internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi mahasiswa dalam memilih prodi pendidikan IPS (2) untuk mengetahui pengaruh prestasi belajar antara mahasiswa pendidikan IPS berdasarkan faktor yang mempengaruhi. Metode penelitian pendekatan kuantitatif jenis penelitian eksploratif dan korelasional sampel mahasiswa angkatan 2019, 2020, 2021 berjumlah 188 mahasiswa. Instrumen kuisoner dan dokumentasi, analisis data menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis faktor dan uji hipotesis. Hasil penelitian (1) faktor-faktor yang paling domina mempengaruhi mahasiswa dalam memilih prodi pendidikan ilmu Pengatahuan Sosial faktor internal i minat dengan hasil persentase 28%, (2) pengaruh prestasi belajar mahasiswa memilih prodi berdasarkan faktor internal tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa, sedangkan berdasarkan faktor eksternal telah berpengaruh pada prestasi mahasiswa.
PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN GALLERY WALK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK PADA PELAJARAN IPS Tasya Nor Intan Pratiwi; Ni'matuz Zuhroh
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 4 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i4.2082

Abstract

The importance of creativity in social studies learning activities is to determine changes in behavior, knowledge, and skills in solving social problems that can be applied. This encourages researchers to develop the Gallery Walk learning method that can increase the creativity of students through the Social Sciences learning curriculum for class VII MTS Shirothul Fuqoha'. The purpose of this study is to (1) explain the planning for the development of the Gallery Walk learning method in increasing the creativity of students in social studies subjects for MTS Shirothul Fuqoha' Malang students. (2) Explaining the implementation of the Gallery Walk learning method in increasing students' creativity in social studies subjects for MTS Shirothul Fuqoha' Malang students, (3) Explaining the results of implementing the Gallery Walk learning method in increasing students' creativity in social studies subjects for MTS Shirothul Fuqoha' Malang students. The research method in this thesis uses the R&D (Research and Development) research method with the ADDIE development model. The measurement of validity of the development results was measured using an assessment questionnaire by validators of method experts, material experts, social studies teachers, and students of class VII B as the experimental class and class VII C as the control class. The results of the study are as follows: (1) there are 5 development processes, namely: Analysis, Design, Development, Implement, and Evaluate. (2) Product assessment through questionnaires got scores: 90% method expert, material expert 78%, social studies teacher 92%. All of these values ​​are stated as “No Revision Needed”. (3) The results of the calculation of the Paired Samples Test obtained a significance value (2-tailed) of 0.000. Because 0.000 < 0.05 then H0 is rejected and H1 is accepted. So it can be concluded that the Gallery Walk learning method can increase the creativity of students. Abstrak Pentingnya kreativitas dalam kegiatan pembelajaran IPS yaitu untuk mengetahui perubahan tingkah laku, pengetahuan, maupun keterampilan dalam memecahkan masalah sosial dan dapat diterapkan. Hal tersebut mendorong peneliti untuk mengembangkan metode pembelajaran Gallery Walk yang dapat meningkatkan kreativitas peserta didik yang sesuai dengan kurikulum pembelajaran IPS untuk kelas VII MTS Shirothul Fuqoha’. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menjelaskan perencanaan pengembangan metode pembelajaran Gallery Walk dalam meningkatkan kreativitas peserta didik pada mata pelajaran IPS siswa MTS Shirothul Fuqoha’ Malang. (2) Menjelaskan implementasi metode pembelajaran Gallery Walk dalam meningkatkan kreativitas peserta didik pada mata pelajaran IPS siswa MTS Shirothul Fuqoha’ Malang, (3) Menjelaskan hasil implementasi metode pembelajaran Gallery Walk dalam meningkatkan kreativitas peserta didik pada mata pelajaran IPS siswa MTS Shirothul Fuqoha’ Malang. Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian R&D (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE. Pengukuran validitas hasil pengembangan diukur menggunakan angket penilaian oleh validator ahli metode, ahli materi, guru IPS, siswa kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII C sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) terdapat 5 proses pengembangan yaitu: Analysis, Design, Development, Implement, Evaluate. (2) Penilaian produk melalui angket mendapatkan nilai: ahli metode 90%, ahli materi 78%, guru IPS 92%. Seluruh nilai ini dinyatakan “Tidak Perlu Revisi”. (3) Hasil perhitungan Uji Paired Samples Test diperoleh nilai signifikasi (2-tailed ) sebesar 0,000. Karena 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Maka dapat disimpulkan metode pembelajaran Gallery Walk dapat meningkatakan kreativitas peserta didik.
OPTIMALISASI GOOGLE CLASSROOM DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS Maftuh Nasrullah; Abdul Bashith
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 4 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i4.2084

Abstract

Education is a conscious and planned effort to provide guidance in developing children's potential, both physically and spiritually, given by adults to children to reach maturity and achieve children's goals. Mid-March 2020 the Covid-19 virus began to enter Indonesia and on March 11 2020 WHO declared this outbreak a global pandemic. This was also experienced at MTs Wahid Hasim 01 Dau Malang, so that in the implementation of online learning, social studies teachers used Google Classroom as a learning medium so that they could still interact with students. The purpose of this study was to determine: (1) the social studies learning process for grade VII students at MTs Wahid Hasim 01 Dau Malang during the pandemic; (2) the use of Google Classroom in social studies learning for grade VII students at MTs Wahid Hasim 01 Dau Malang during the pandemic; and (3) Social Studies learning outcomes for grade VII students using Google Classroom at MTs Wahid Hasim 01 Dau Malang during the Pandemic Period. The research method used in this study uses qualitative research methods and the type of case study research. The results of the research that have been carried out show that: (1) the learning process carried out during the pandemic uses two methods, namely online and offline, adapted to the conditions of the spread of the virus in the city of Malang. (2) Learning from using google classroom as a social media learning medium for class VII is quite good, there are many advantages and disadvantages that exist in the google classroom application that can help teachers and students in carrying out the learning process optimally. The main problem in using google classroom is signals. (3) The learning outcomes obtained by students while using google classroom media during the online learning process were 51.6 which students obtained after doing the midterm exams. Abstrak Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk memberikan bimbingan dalam mengembangkan potensi anak baik jasmani ataupun rohani yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak untuk mencapai kedewasaannya serta mencapai tujuan anak Pertengahan bulan maret tahun 2020 virus covid-19 mulai masuk ke negara indonesia dan pada tanggal 11 Maret 2020 WHO menetapkan wabah ini sebagai pandemik global. Hal tersebut juga dialami di MTs Wahid Hasim 01 Dau Malang, sehingga pelaksanaan pembelajaran secara daring, guru IPS menggunakan media google classroom sebagai media pembelajaran agar tetap bisa berinteraksi dengan siswa. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui : (1) proses pembelajaran IPS siswa kelas VII di di MTs Wahid Hasim 01 Dau Malang selama masa pandemi; (2) penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran IPS siswa kelas VII di MTs Wahid Hasim 01 Dau Malang selama masa pandemi; dan (3) hasil belajar IPS siswa kelas VII Menggunakan Google Classroom Di MTs Wahid Hasim 01 Dau Malang Selama Masa Pandemi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode penlitian kualitatif dan jenis penelitian study kasus. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: (1) proses pembelajaran yang dilakukan selama masa pandemi mengunaka dua cara yaitu daring dan luring, disesuaikan dengan kondisi penyebaran virus di kota malang. (2) Pembelajaran dari menggunakan google classroom sebagai media pembelajaran IPS kelas VII sudah cukup baik, banyak kelebihan dan kekurangan yang ada pada aplikasi google classroom yang bisa membantu guru dan siswa dalam melakukan proses pembelajara dengan optimal masalah utama dalam penggunaan google classroom yaitu sinyal. (3) Hasil belajar yang diperoleh siswa selama menggunakan media google classroom selama proses pembelajaran daring sebesar 51,6 yang diperolah siswa setelah melakukan ujian tengah semester.
PENGARUH METODE DISKUSI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Via Yuliana; Luthfiya Fathi Pusposari
Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 1 No 4 (2022): Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/dsjpips.v1i4.2094

Abstract

Learning is an activity that cannot be separated from human life. Learning activities can take place everywhere, for example in the family environment, at school and in the community. The external factor of this research is the school environment, students are expected to be able to exchange opinions and grow into someone who can think critically so that students are broad-minded and obtain maximum learning outcomes. The aims of this study were to 1) analyze the effect of the discussion method on learning outcomes for social studies subjects in class IX at MTsN 7 Blitar, 2) analyze the effect of students' critical thinking skills on learning outcomes for social studies subjects in class IX at MTsN 7 Blitar, 3) analyze the positive influence There is a significant difference between the discussion method and students' critical thinking skills on the learning outcomes of class IX social studies subjects at MTsN 7 Blitar. This research is a quantitative research with the type of correlational research. The population in this study were 141 students by taking a sample of 104 students from the population. Analysis of the data used in this study is multiple linear regression. The results of this study are that there is a significant positive effect of the discussion method on the learning outcomes of class IX social studies subjects at MTsN 7 Blitar indicated by the magnitude of the regression coefficient of 0.328. There is a significant positive effect of critical thinking skills on the learning outcomes of social studies subjects for class IX at MTsN 7 Blitar indicated by the magnitude of the regression coefficient of 0.370. There is a significant positive effect of the discussion method and students' critical thinking skills on the learning outcomes of class IX social studies subjects at MTsN 7 Blitar indicated by the magnitude of the regression coefficient of 0.865. From the results of this study, it can be concluded that, the higher the quality of the discussion method and the higher the critical thinking ability of students, the higher the student learning outcomes obtained. Abstrak Belajar merupakan sesuatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Kegiatan belajar dapat berlangsung di mana-mana, misalnya pada lingkungan keluarga, di sekolah serta di masyarakat. Faktor eksternal penelitian ini yaitu lingkungan sekolah, siswa diharapkan mampu untuk bertukar pendapat serta tumbuh menjadi seorang yang dapat berfikir kritis sehingga siswa berwawasan luas dan memperoleh hasil belajar yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Menganalisis pengaruh metode diskusi terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS kelas IX di MTsN 7 Blitar, 2) Menganalisis pengaruh kemampuan berfikir kritis siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS kelas IX di MTsN 7 Blitar, 3) Menganalisis pengaruh positif signifikan antara metode diskusi dan kemampuan berpikir kritis siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS kelas IX di MTsN 7 Blitar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 141 siswa dengan mengambil sampel 104 siswa dari populasi tersebut. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh positif signifikan metode diskusi terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS kelas IX di MTsN 7 Blitar ditunjukkan dengan besarnya koefisien regresi sebesar 0,328. Terdapat pengaruh positif signifikan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS kelas IX di MTsN 7 Blitar ditunjukkan dengan besarnya koefisien regresi sebesar 0,370. Terdapat pengaruh positif signifikan metode diskusi dan kemampuan berpikir kritis siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS kelas IX di MTsN 7 Blitar ditunjukkan dengan besarnya koefisien regresi sebesar 0,865. Dari hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa, semakian tinggi kualitas metode diskusi dan semakin tinggi kemampuan berpikir kritis siswa, maka hasil belajar siswa yang diperoleh akan tinggi.