cover
Contact Name
Indah Martha Fitriani
Contact Email
indahmartha28@gmail.com
Phone
+62341-399099
Journal Mail Official
metrotech_journal@uniramalang.ac.id
Editorial Address
Gedung K.H. Tolchah Hasan, Lantai II, C-2.1 Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Raden Rahmat, Malang Jalan Raya Mojosari No. 02, Dawuhan, Jatirejoyoso, Kec. Kepanjen, Kab. Malang Telp: (0341) 399099 - Kode Pos 65163 Alamat email : metrotech_journal@uniramalang.ac.id Alamat website : s.id/metrotech_uniramalang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Mechanical and Electrical Technology
ISSN : 28278097     EISSN : 28099605     DOI : https://doi.org/10.33379/metrotech.v1i2
METROTECH (Journal of Mechanical and Electrical Technology) merupakan jurnal nasional dengan akses terbuka yang menerbitkan naskah hasil penelitian di bidang teknik mesin dan teknik elektro. Jurnal METROTECH terdaftar dengan nomor ISSN: 2809-9605 (Online) & 2827-8097 (Cetak) diterbitkan oleh Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Raden Rahmat, Malang. Jurnal ini terbit tiga kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari, Mei, dan September.
Articles 89 Documents
Desain Maximum Power Point Tracking (MPPT) pada Topologi DC-DC Boost Converter Sistem Fotovoltaik Pradani, Erlillah Rizqi Kusuma
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 3 No 2: Mei 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/metrotech.v3i2.5042

Abstract

Photovoltaic system (PV) merupakan sistem yang mengkonversi energi cahaya matahari langsung menjadi energi listrik menggunakan teknologi sel-sel photovoltaic (PV cells) yang terdapat dalam panel surya. Dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi utama, PV system dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara yang dihasilkan oleh pembangkit listrik konvensional berbasis bahan bakar fosil.  Photovoltaic system akan dirancang dan didukung dengan menggunakan beberapa komponen utama yang terdiri dari: Panel surya, Inverter, Charge controller yang didalamnya menggunakan rangkaian Dc – Dc Boost Converter, serta battery bank. Metode perhitungan MPPT (maximum Power Point Tracking) pada system ini digunakan untuk mengoptimalkan kinerja panel surya dengan memaksimalkan daya yang dihasilkan oleh panel surya pada setiap kondisi cahaya matahari yang berbeda. Dengan menggunakan DC-DC Boost Converter pada PV, efisiensi sistem panel surya dapat ditingkatkan karena daya yang dihasilkan dapat dioptimalkan dan disesuaikan dengan kebutuhan sistem penggunaan atau penyimpanan energi yang terkait. Dari penelitian ini rangkaian boost converter menghasilkan sebuah rancangan berupa Vin = 8 volt sampai dengan 13 volt, Vout = 12 volt sampai 13.5 volt. Pengisian Battery dengan spesifikasi 12 volt 6 AH memerlukan waktu pegisian kurag lebih 8. Pada sistem ini didapat waktu yang lebih cepat dalam pengisian battery dibandingkan dengan pengisian langsung tanpa adanya charge controller.
Implementasi Pengaturan Suhu Menggunakan Mikrokontroler ESP32 Hidayah, Rizki Rohmatul; Nurcahyo, Sidik; Dewatama, Denda
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 3 No 3: September 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/metrotech.v3i3.5017

Abstract

Pengaturan suhu dalam inkubator merupakan elemen penting dalam berbagai bidang seperti kedokteran, penelitian biologi, dan peternakan unggas. Inkubator dimaksudkan untuk menyediakan lingkungan yang stabil dan terkendali untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan organisme dan spesimen yang sensitif terhadap perubahan suhu. Artikel ini menjelaskan prinsip dasar pengaturan suhu dalam inkubator, teknik yang digunakan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pengaturan suhu. Metode pengendalian suhu pada penelitian ini menggunakan metode PID dengan Ziegler-Nichols. Pada penelitian ini juga set point yang telah ditentukan pada suhu 33˚C. Sehingga dengan set point yang telah ditentukan serta menggunakan metode PID, maka didapatkan nilai Kp=14, Ki=0.117 dan Kd=420. Sehingga dengan sistem tersebut control suhu dapat dikendalikan sesuai kebutuhan serta dapat stabil jika pada nilai set point.
Implementasi Modular Papan Kontroler Swerve Drive: Komunikasi SPI Prayogi, Naufal Rizki; Siradjuddin, Indrazno; Radianto, Donny
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 3 No 3: September 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/metrotech.v3i3.5028

Abstract

Perkembangan teknologi penggerak pada mobile robot, khususnya pada robot beroda berkembang begitu cepat. Swerve drive merupakan teknologi penggerak yang dirancang bersifat omnidirectional, memiliki keunggulan yaitu steering dan driving yang terpisah (independent) pada setiap roda. Model ini memungkinkan robot bergerak ke segala arah dengan kecepatan dan kemampuan manuver yang tinggi. Kelemahan dari swerve drive yaitu pada bobot dan biaya, serta algoritma kontrol yang lebih komplek dalam mengatur kecepatan motor steering dan driving untuk selanjutnya di kontrol secara bersamaan dalam menggerakkan robot ke posisi dan orientasi target. ESP32 dipilih sebagai mikrokontroler karena dilengkapi dengan prosesor ganda (dual-core) dan dapat beroperasi hingga 240 MHz, memberikan performa yang cukup untuk mengendalikan sistem yang kompleks seperti swerve drive. ESP32 juga mendukung protokol komunikasi SPI (Serial Peripheral Interface) yang cepat dan efisien. Solusi untuk mengontrol kecepatan motor steering dan driving secara bersamaan dalam menggerakkan robot ke posisi dan orientasi target kontrol PID sangat efektif dengan tingkat kesalahan yang rendah, khususnya 0.006% pada kontrol driving dan 0.019%. Kontrol PID dapat membantu menjaga stabilitas sistem dengan meminimalkan kesalahan steady-state, overshoot, dan settling time. Kontrol PID penting untuk menjaga kinerja yang konsisten dari robot.
Sistem Kontrol Suhu pada Proses Pengeringan Kerupuk Kulit Jeruk menggunakan Metode Fuzzy logic Control Aini, Rosa Fitri Dwi Churil; Dewatama, Denda; Nurcahyo, Sidik
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 3 No 3: September 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/metrotech.v3i3.5136

Abstract

Jeruk sering digunakan dalam berbagai hidangan, bahkan kulit jeruk digunakan untuk memberikan aroma dan rasa pada makanan. Pada Desa Petungsewu, perkebunan jeruk adalah mata pencaharian utama. Selain dijual mentah, jeruk juga diolah menjadi berbagai produk, salah satunya kerupuk kulit jeruk yang diproduksi oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Dewi Sartika. Proses krusial dalam pembuatan kerupuk adalah pengeringan adonan, yang saat ini masih menggunakan metode tradisional bergantung pada cuaca selama 2-3 hari. Pada penelitian ini membuat alat pengering kerupuk kulit jeruk degan metode kontrol fuzzy logic menggunakan sensor suhu dan kelembapan SHT31-D dan stopper sistem dengan loadcell. Metode kontrol tersebut digunakan untuk mengontrol motor servo yang tehubung dengan valve LPG sehingga suhu stabil pada set point. Dengan menggunakan set point suhu 80°C waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan kerupuk kulit jeruk adalah 1 jam 42 menit dengan parameter kontrol rise time (tr) sebesar 9 menit, peak time (tp) sebesar 11 menit, persentase overshoot sebesar 4,3%, settling time (ts) sebesar 22 menit dan error steady state (ess) sebesar 1,25%. Biaya operasional terdiri dari biaya listrik untuk satu kali pengeringan adalah Rp7,5 dan biaya LPG ±Rp1.818.
Pengendalian Suhu Berbasis PID Pada Pengeringan Bunga Telang Astadewi, Avrilla Iona; Fauziyah, Mila; Radianto, Donny
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 3 No 3: September 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/metrotech.v3i3.5137

Abstract

Pengeringan merupakan salah satu proses pengolahan untuk menjadikan bunga telang sebagai bahan baku minuman teh. Pada proses pengeringan bunga telang diperlukan suhu yang konsisten agar bunga telang dapat kering dengan waktu yang lebih singkat. Proses pengeringan bunga telang dapat dilakukan dengan menggunakan sinar matahari sehingga waktu yang dibutuhkan relative lama dikarenakan bergantung dengan cuaca. Oleh karena itu diperlukan sebuah pengendalian suhu dalam proses pengeringan bunga telang agar dapat mempersingkat waktu pengeringan. Dengan menggunakan sensor suhu LM35 sebagai input dan akan diolah oleh mikrokontroller berupa Arduino UNO serta terdapat driver Heater dan Heater sebagai actuator untuk menghasilkan panas yang mana dalam proses pengeringan ini menggunakan media berupa oven. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode PID dapat menjaga kestabilan suhu saat proses pengeringan sesuai denga nilai setpoint suhu yang telah ditentukan sehingga proses pengeringan bunga telang menjadi lebih cepat.
Kendali PID untuk Kecepatan Motor pada Produksi Jahe Serbuk Ningrum, Mery Octavia; Fauziyah, Mila; Adhisuwignjo, Supriatna
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 3 No 3: September 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/metrotech.v3i3.5143

Abstract

Jahe merupakan tanaman herbal yang banyak dimanfaatkan karena memiliki banyak khasiat. Salah satu olahan jahe yang sering dijumpai yaitu minuman instan dari jahe yang berbentuk serbuk. Dalam proses pembuatan serbuk jahe melewati beberapa tahap salah satunya penggilingan jahe hingga menjadi serbuk. Penggiling jahe yang digunakan masih menggunakan blender sehingga membutuhkan 2-3 kali penggilingan dan dilakukan pengayakan menggunakan metode manual. Metode ini menyebabkan pengerjaaan penggilingan membutuhkan waktu lebih banyak, maka dibuatlah sistem penggiling jahe menggunakan kontrol PID. Sistem ini menggunakan actuator motor AC yang dikendalikan menggunakan mikrokontroller Arduino Uno dan mendapatkan input dari sensor kecepatan yang berfungsi untuk mendeteksi kecepatan motor AC. Terdapat ayakan yang diberi DC Dinamo Vibration untuk menggetarkan saringan. Untuk mencapai setpoint yang diinginkan digunakan kontrol PID yang mana untuk menentukan parameter nilai KP, Ki, dan Kd menggunakan metode Ziegler-Nichols dan tunning manual sebagai nilai acuan. Dari hasil pengujian didapatkan respon sistem yang paling baik, yaitu dengan setpoint kecepatan 1300RPM. Dengan nilai rise time sebesar 2s, settling time 0.7s, maksimum overshoot 3,2%, peak time 2s, error steady state 2,9% dan -5%. Hasil dari penggilingan jahe pada kecepatan 1300 RPM lebih halus.
Kendali Suhu dan Monitoring pH Pada Fermentasi Yoghurt Dengan Metode PID Putri, Yulistin Amalia; Fitri, Fitri; Rifa’i, Muhamad
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 3 No 3: September 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/metrotech.v3i3.5196

Abstract

Yoghurt merupakan salah satu makanan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Proses fermentasi yoghurt bertujuan mengurangi kadar laktosa yang ada di dalam yoghurt yang dihasilkan oleh Lactobacillus sp. dan Streptococcus sp. Dua bakteri pada yoghurt berkembang baik dalam range suhu sekitar 40oC – 45oC. Semakin lama proses fermentasi maka yoghurt yang dihasilkan akan semakin asam. Untuk menjaga agar suhu dalam proses fermentasi tetap stabil diperlukan alat kendali suhu dengan sistem kendali suhu. Disini digunakan metode PID untuk pengendalian suhu pada proses fermentasi. Hasil yang diharapkan yaitu alat ini mampu menjaga kestabilan suhu sehingga dapat mempercepat waktu fermentasi. Hasil dari kendali suhu dengan metode PID didapatkan nilai Kp = 37,69, Ki = 0,093, Kd = 83,28 dari tuning Ziegler-Nichols 1, dimana hasil dari parameter PID suhu yaitu rise time 169 s, settling time 310 s, maksimum overshoot 4,71%, peak time 220 s, error steady state 1,82% dan – 0,06%. Pada suhu 45ºC fermentasi berjalan selama 4 jam dengan hasil akhir yoghurt yang memiliki aroma dan asam khas yoghurt dengan nilai pH sebesar 4,54, warna putih susu dan tekstur yoghurt yang lembut dan mengental.
Sistem Monitoring dan Kontrol Level Air pada Pengelolaan Sumber Daya Air Menggunakan Kontrol PID Pratita, Larasati Ambararum; Nurcahyo, Sidik; Safitri, Hari Kurnia
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 3 No 3: September 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/metrotech.v3i3.5262

Abstract

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan air dan perkembangan teknologi, diperlukan sistem yang efektif untuk mengukur dan mengontrol ketinggian serta volume air dalam tangki penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat ukur ketinggian tangki air dan volume air berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan mikrokontroler ESP32 dan kontroler PID. Sistem ini menggunakan sensor ultrasonik untuk mendeteksi ketinggian air dan sensor water flow untuk mengukur keluaran debit air dari valve. Pengujian dan kalibrasi dilakukan dengan metode Ziegler-Nichols untuk mendapatkan parameter PID yang optimal. Hasil menunjukkan bahwa untuk kontrol ketinggian air menggunakan sensor ultrasonik dan pompa air, nilai parameter PID yang diperoleh adalah Kp=15,Ki =4, dan Kd = 3.2 dengan rise time 872s, delay time 462s, peak time 42s, overshoot 6.7%, dan settling time 38s. Penelitian ini berhasil menunjukkan bahwa sistem kontrol PID berbasis ESP32 efektif dalam mengontrol ketinggian dan volume air secara otomatis, yang dapat diterapkan dalam berbagai aplikasi seperti pengelolaan air pada industri dan pertanian.
Implementasi Modular Papan Kontroler Swerve drive: Komunikasi I2C Pramanta, Rian Egar; Siradjuddin, Indrazno; Winarno, Totok
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 4 No 1: Januari 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/metrotech.v4i1.5006

Abstract

Sistem penggerak pada robot khususnya mobile robot merupakan hal paling penting. Pada mobile robot yang menggunakan sistem penggerak swerve drive ditemukan inovasi mengatasi masalah agar dapat mengendalikan roda swerve drive secara real-time melalui komunikasi I2C. Sistem ini terdiri dari mikrokontroler master dan slave, di mana mikrokontroler master bertanggung jawab mengirimkan data RPM dan posisi ke mikrokontroler slave. Mikrokontroler slave kemudian mengirimkan data tersebut ke VESC untuk mengatur steering dan driving roda swerve drive. Proses pengembangan melibatkan perancangan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung komunikasi I2C serta implementasi kontrol PID untuk mencapai stabilitas dan akurasi dalam pengendalian kecepatan dan posisi roda. Nilai PID pada steering adalah Kp=0.03, Ki=0, dan Kd=0.0007. Sedangkan nilai PID pada driving adalah Kp=0.022, Ki=0.03, dan Kd=0.00012. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu memberikan respon cepat dan stabil terhadap perubahan set point dengan error steady-state yang minimal. Dalam sistem juga menunjukkan bahwa komunikasi I2C antar mikrokontroler juga dapat berjalan secara real-time, total waktu transfer antar master-slave dan slave-master adalah 0.002 seconds dan kecepatan transfernya 8000 bytes per seconds.
Alat Kendali Suhu Pada Ruang Inkubasi Kucing Pasca Operasi Hibatullah, Rafif Naufal
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 4 No 1: Januari 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/metrotech.v4i1.5057

Abstract

Anestesi yang dilakukan pada kucing sebelum tindakan operasi dapat menyebabkan kucing mengalami komplikasi hipotermia pasca operasi. Untuk mengatasi hal tersebut maka dibuatlah alat inkubator yang dapat memudahkan paramedis hewan dalam masa recovery hewan yang mengalami komplikasi hipotermia pasca operasi. Terdapat sebuah sistem kontrol yang dapat menjaga temperatur suhu dalam ruang inkubasi agar tetap stabil. Sistem ini memanfaatkan arduino dan sensor suhu LM35 dengan metode histerisis. Terdapat juga lampu ultraviolet untuk mereduksi bakteri dalam inkubator agar steril saat sebelum digunakan. Pada penelitian ini menggunakan heater yang dapat mengeluarkan udara panas sehingga pasien menjadi nyaman. Untuk memonitoring aktivitas pasien, alat ini juga dilengkapi dengan ESP32 CAM yang dapat digunakan secara jarak jauh melalui aplikasi web server. Pada skripsi ini telah berhasil membuat inkubator kucing pasca operasi dengan hasil yang cukup baik. Hal ini terbukti bahwa pada alat ini bisa mempertahankan suhu inkubator sebesar 35 derajat dengan respon kenaikan suhu rise time yang cepat.