D'edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Fokus dan ruang lingkup jurnal ini yaitu kegiatan hasil pengabdian masyarakat pada bidang pendidikan, akuntansi, ekonomi, dan kewirausahaan.Harapan dari terbitnya jurnal ini adalah untuk menampung dan menyebarluaskan informasi mengenai hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang memberikan solusi atas permasalahan yang berada pada mitra (masyarakat produktif maupun nonproduktif).
Articles
40 Documents
PELATIHAN MEMBUAT ES MENTIMUN DAN PEMBUATAN POJOK BACA DI DUSUN SUCI KECAMATAN BALEREJO KABUPATEN MADIUN
A Apriyanti;
Diyah Santi Hariyani;
Ririh Anggraini Setyahety;
Tri Jarwa;
Tegar Putra Anggara;
Dwi Kartika Sari
D'edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (389.301 KB)
|
DOI: 10.25273/dedukasi.v2i1.12564
Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah untuk meningkatkan keterampilan dan meningkatkan literasi yaitu berupa pelatihan membuat es mentimun dan pembuatan pojok baca yang harapannya dapat memberikan dampak positif bagi warga. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan pembuatan pojok baca. Subjek kegiatan ini adalah kelompok Ibu PKK dan warga dusun Suci Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun. Hasil dari pelatihan munculnya jenis UMKM baru dan juga telah mengenalkan balita dan orangtua balita pada program pojok baca untuk menambah minat membaca. Pelatihan UMKM pembuatan es mentimun dan pojok baca diharapkan dapat memberikan perubahan yang signifikan bagi dusun Suci. Sehingga dusun suci dapat setara dengan dusun lainnya yang ada di desa Kebonagung.
STRATEGI PEMASARAN JAMU DI ERA INDUSTRI 4.0
Liana Vivin Wihartanti;
Ramadhan Prasetya Wibawa;
Ihtiari Prasetyaningrum;
Isharijadi Isharijadi
D'edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (561.336 KB)
|
DOI: 10.25273/dedukasi.v1i1.9580
Di era industri 4.0 inovasi produk merupakan ciri pengembangan produk itu kearah lebih maju, dan strategi pemasaran sebagai pendorong untuk meningkatkan nilai jual produk unggulan yang mencerminkan ciri khas produk unggul yang ada di suatu daerah. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan empat tahapan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah produk jamu Joketro dikenal oleh masyarakat sebagai produk unggulan, pangsa pasar target penjual jamu lebih luas dengan adanya kemasan baru yang lebih higienis, dan untuk meningkatkan pendapatan lokal di daerah tersebut. Mitra yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diantaranya: Perangkat Desa Joketro, Ibu-Ibu PKK, dan Penjual Jamu Tradisioanal. Hasil dari pengabdian masyarakat adalah pembentukan kelompok jamu penting dalam membantu dalam memperkuat kelompok dan memperluas jaringan pemasaran.
PENGEMBANGAN UMKM SINGKONG MELALUI DIGITALISASI MARKETING DI DESA KALIPANG, GRATI, KABUPATEN PASURUAN
Nurul Akramiah;
Ratna Pudyaningsih;
Sri Hastari
D'edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (580.151 KB)
|
DOI: 10.25273/dedukasi.v1i2.11484
Desa Kalipang adalah desa yang terletak antara lautan serta persawahan, tapi di Desa Kalipang bercocok tanam merupakan mata pencaharian penduduk, baik menjadi petani dilahan sendiri juga menjadi petani penggarap dilahan milik orang lain. Desa Kalipang juga adalah salah satu desa lokasi PNPM yang berdikari, pedesaan yang terdapat di Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Dengan masuknya PNPM ini di Desa Kalipang makin banyak industri rumahan (UMKM) yang bermunculan, antara lain kerupuk udang, kerupuk puli, keripik gadung, kerupuk samiler serta tape singkong. akan tetapi, saat ini eksistensi Usaha Kecil Menengah (UMKM) yang terdapat pada Desa Kalipang masih belum berkembang sebab kurangnya pemahaman warga perihal kewirausahaan yang bisa menaikkan keterampilan usaha dan akan berdampak pada peningkatan pendapatan warga desa. Kurangnya pemahaman warga dalam memakai teknologi untuk alat pemasaran mengakibatkan UMKM pada Desa Kalipang belum begitu dikenal oleh masyarakat luar, sebagai akibatnya dengan adanya program PKM dari Universitas Merdeka Pasuruan bisa membantu warga untuk meningkatkan UMKM mereka melalui digitalisasi marketing dan memotivasi serta lebih berinovasi lagi mengolah produk UMKM menjadi lebih bernilai ekonomis.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMASARAN UMKM BERBASIS DIGITAL DI DESA CISAAT
Agus Wibowo;
Karuniana Dianta;
Mohammad Sofwan Effendi;
Haryo Kuncoro;
Ari Saptono;
Saparuddin Mukthar
D'edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (250.025 KB)
|
DOI: 10.25273/dedukasi.v2i1.12968
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan pemasaran digital bagi pelaku UMKM di Desa Cisaat kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, Indonesia. Melalui PKM ini diharapkan produk UMKM di Desa Cisaat dapat cepat dikenal dan sampai pada konsumen yang berimbas pada peningkatan laba atau keuntungan produksi. Kegiatan berlangsung secara kondusif, di mana semua peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan. Kendala yang dihadapi pada saat PKM di Desa Cisaat adalah ketidaktersediaan perangkat pendukung seperti sound system yang memadai, sehingga apa yang disampaikan oleh pemateri tidak didengar jelas. Kegiatan PKM berupa pelatihan dan pendampingan pemasaran UMKM berbasis digital di Desa Cisaat harus terus dilakukan sehingga keberlanjutan pendampingan bisa terus berlangsung dan dievaluasi. Kegiatan PKM perlu melibatkan lintas jurusan atau prodi. Bukan saja kolaborasi tersebut menghasilkan model yang lebih baik dan inovatif, akan tetapi juga lebih berkontribusi positif terhadap pengetahuan serta keterampilan pemasaran digital para UMKM di Desa Cisaat.
MELATIH PESERTA DIDIK DALAM BERPIKIR KRITIS MELALUI PROBLEM BASED LEARNING PADA SMA NEGERI 1 DAGANGAN
Farida Styaningrum;
Elva Nuraina;
Wuri Cahyaning Pramusti
D'edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (670.578 KB)
|
DOI: 10.25273/dedukasi.v1i1.9582
Kesulitan dalam menganalisis suatu kasus menjadi kendala bagi peserta didik SMA Negeri 1 Dagangan, khususnya kelas XI IPA 2 dalam belajar ekonomi. Peserta didik membutuhkan bimbingan dan arahan untuk berpikir secara kritis dalam menyelesaikan kasus ekonomi. Penggunaan model pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik dapat dijadikan sebagai upaya melatih dalam berpikir kritis. Adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi ekonomi melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Kegiatan dilaksanakan melalui pendampingan dan pengarahan kepada peserta didik untuk berpikir kritis dalam mengidentifikasi masalah, melakukan analisis sampai menyimpulkan solusi penyelesaian masalah. Hasil kegiatan memperlihatkan bahwa peserta didik dengan pemikiran yang kritis mampu menyelesaikan kasus APBN pada materi ekonomi dengan perolehan nilai rata-rata 85,08. Melalui strategi dan teknik berpikir kritis, peserta didik mampu mengidentifikasi masalah, menganalisis dan memberikan solusi pada kasus APBN. Diharapkan setelah adanya kegiatan ini, guru bersedia menggunakan PBL sebagai model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir secara kritis.
PELATIHAN PEMBUKUAN SEDERHANA UMKM BERBASIS MICROSOFT EXCEL PADA CV. ADI SANJAYA SEJAHTERA KOTA MADIUN
Puji Nurhayati;
Juli Murwani;
Rihan Mustafa Zahri;
Anisa Prima Dihastuti;
Vannesa Ghifarianty
D'edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25273/dedukasi.v2i2.14393
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) play an important role in the Indonesian economy. In fact, MSMEs face various obstacles or problems caused by several factors, namely: low education, lack of understanding of information technology, and lack of reliability of financial statement characteristics. The purpose of this community service activity is to provide training to CV. Adi Sanjaya Sejahtera on simple bookkeeping using Microsoft Excel according to SAK MSME standards. The implementation of this activity is divided into preliminary surveys, tutorials and simple bookkeeping training practices, and evaluations. At the preliminary survey stage before community service was carried out, it was found that CV. Adi Sanjaya Sejahtera still does the bookkeeping using a manual book so it is less efficient to compile financial reports. The number of participants in the activity is 2 people who are owners and employees of CV. Adi Sanjaya Prosperous. The activity went smoothly and the participants were very enthusiastic. The results of this community service are expected CV. Adi Sanjaya Sejahtera can improve his ability and knowledge in simple bookkeeping and preparation of financial reports in accordance with financial accounting standards and provide quality financial report information using Microsoft excel.
PENDAMPINGAN KOPERASI SEKOLAH SMAN 3 PONOROGO MELALUI RAPID RURAL APPRAISAL BERTAJUK AKU ANAK KOPERASI MILENIAL
Elana Era Yusdita;
Nur Wahyuning Sulistyowati
D'edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25273/dedukasi.v2i2.14525
Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membangkitkan kesadaran siswa dalam mendukung kemajuan koperasi siswa sebagai anggota serta memberi dasar yang kuat kepada pengurus koperasi tentang dasar-dasar koperasi. Metode pelaksanaan menggunakan rapid rural appraisal (RRA) untuk mengidentifikasi masalah dan pencarian solusi dengan melibatkan partisipasi aktif siswa sebagai anggota dan pengurus. Untuk itu, transfer pengetahuan melalui seminar koperasi sekolah diakhiri dengan menjawab kuesioner untuk para siswa. Pelaksanaan pengabdian meliputi survey pendahuluan, pelaksanaan seminar koperasi sekolah, partisipasi siswa untuk mengidentifikasi masalah dan solusi, hingga evaluasi kegiatan pengabdian beserta keberlanjutannya. Diharapkan selain kesadaran bersama para siswa untuk turut mengembangkan koperasi sekolah, ada kegiatan berkelanjutan berupa penelitian dan masukan baru pembelajaran ekonomi koperasi di sekolah dan akuntansi keperilakuan dalam bidang koperasi, UMKM, dan kewirausahaan.
PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA DESA DOHO KECAMATAN DOLOPO KABUPATEN MADIUN
S Sugiharto;
Dian Kusumaningrum;
Handika Asep Kurniawan;
Ardila Prihadyatama;
M Mashitoh;
Koerniawan Dwi Wibawa
D'edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25273/dedukasi.v2i2.14019
Pertumbuhan entitas Nirlaba di Indonesia berdasarkan UU No. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan, mendefinisikan dasar sebagai badan hukum non-anggota, didirikan berdasarkan pemisahan aset, dan dimaksudkan sebagai sarana untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, atau bidang kemanusiaan. Pondok Pesantren dalam mengelola entitas nirlaba belum dikelola secara profesional. Tim pengabdian masyarakat selaku kaum akademis akan mencoba memberi pelatihan, dan menyadari rendahnya sumber daya manusia yang diakibatkan kurangnya pemahaman tentang penyusunan laporan keuangan bagi masyarakat pada umumnya. Tujuan pengabdian masyarakat yang saya lakukan adalah membimbing dan melatih masyarakat khususnya pondok pesantren Miftahul Huda Desa Doho Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun dalam mengelola organisasinya agar transparan dan akuntabel. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan dan kemampuan dalam menyusun laporan keuangan secara umum belum memadai, hal ini ditunjukan dari hasil sebelum dan setelah tes dilakukan. Pondok Pesantren Miftahul Huda belum memahami secara keseluruhan tentang penyusunan laporan keuangan berdasarkan PSAK 109.
PENDAMPINGAN LEGALITAS UMKM NIB MELALUI SISTEM ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) DIKELURAHAN ARJOWINANGUN KOTA MALANG
W Walipah;
Riril Mardiana Firdaus;
N Naim;
Yuni Mariani Manik
D'edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25273/dedukasi.v2i2.14561
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di RW. 09 Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang memiliki jumlah pelaku UMKM yang cukup banyak. Bidang usaha yang ada di RW 09 bervariasi dan beragam mulai dari usaha di bidang produk makanan, minuman, fashion, tanaman dan jasa. Keberadaan para pelaku UMKM ini juga mampu meningkatkan perekonomian bagi masyarakat sekitar. Para pelaku UMKM tersebut diatas sebagian besar belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Tujuan diadakan pengabdianan ini agar UMKM di RW.09 memiliki Nomor Induk berusaha. Dalam melaksanakan Pengabdian Kepada masyarakat ada 3 tahapan yang dilakukan oleh tim pengabdi dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang pertama yaitu survey dan observasi ke UMKM di lapangan, kedua sosialisasi pentingnya kepemilikan NIB bagi UMKM dan ketiga pendampingan pendaftaran NIB melalui aplikasi OSS secara door to door, pendafataran NIB (Nomor Induk Berusaha) dilakukan secara cepat dan sederhana.
PELATIHAN BRANDING BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL
Dhini Suryandari;
Retnoningrum Hidayah;
S Sukirman;
Trisni Suryarini
D'edukasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25273/dedukasi.v2i2.15035
Branding menjadi hal yang sangat penting di era saat ini. Segala kegiatan penjualan dan pembelian dapat berjalan lancar apabila brand sudah dikenal masyarakat. Namun, bagi sector UMKM terlebih khusus pada sector mikro, kesadaran akan branding masih sangat minim. Oleh karena itu Tim Pengabdian FE memiliki tujuan untuk memberikan kesadaran akan pentingnya branding bagi usaha mikro kecil di era masa kini. Adapun sasaran pada pengabdian masyarakat ini adalah para perempuan di wilayah Kelurahan Sukorejo khususnya wilayah Dawis Bougenvil. Program pengabdian ini akan dilaksanakan selama kurun waktu 6 bulan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi dan pelatihan pembuatan branding untuk meningkatkan omset penjualan. Hasil kegiatan pengabdian ini yaitu para pelaku usaha mikro kecil telah sadar akan pentingnya branding. Kedua, telah berhasilnya para pelaku usaha kecil mikro membuat branding untuk produk barang atau jasa mereka secara menarik. Hal ini telah mampu meningkatkan omset penjualan dikarenakan produk mereka semakin dikenal oleh masyarakat. Oleh karena untuk program kedepannya diharapkan adanya kolaborasi dengan pihak pemerintah untuk mampu meningkatkan kemampuan para pelaku usaha mikro kecil didalam penguatan branding.