cover
Contact Name
Gede Hendri Setiawan
Contact Email
hendrix_lempeh44@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
wayan_widiana@yahoo.com
Editorial Address
Jalan Udayana No.11 Singaraja Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Indonesian Journal Of Educational Research and Review
ISSN : 26214792     EISSN : 26218984     DOI : -
Core Subject : Education,
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching at Indonesian Journal of Educational Research and Review. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational, technology, and educational development at Indonesian Journal of Educational Research and Review
Arjuna Subject : -
Articles 365 Documents
Pengaruh Model Pembelajaran CLIS Berbantuan Media Lingkungan Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA I Wayan Suadnyana Putra; DB. Kt. Ngr. Semara Putra; Ni Nyoman Ganing
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.928 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i1.24870

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Children’s Learning In Sciense (CLIS) berbantuan media lingkungan dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas IV SD Negeri Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Denpasar Utara 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan kelompok non-ekuivalen. Populasi pada penelitian ini ialah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Denpasar Utara 2018/2019 yang berjumlah 464 siswa. Penentuan sampel dalam penelitian menggunakan teknik random sampling dengan pengacakan kelas yang sudah ada, kemudian dilakukan pengudian untuk penentuan kelompok eksperimen dan kontrol sehingga kelas IVB SD Negeri 4 Ubung yang berjumlah 40 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas IVB SD Negeri 5 Ubung yang berjumlah 35 siswa sebagai kelompok kontrol. Data kompetensi pengetahuan IPA siswa dikumpulkan dengan instrumen tes objektif pilihan ganda biasa sebanyak 25 soal yang sudah divalidasi. Nilai gain score dinormalisasi dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis uji-t menunjukkan nilai thitung = 2,558 >ttabel (ɑ=0,05, dk=73) = 2,000 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Sesuai dengan hasil tersebut dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarakan menggunakan model pembelajaran CLIS berbantuan media lingkungan dan kelompok siswa yang dibelajarakan menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas IV SD Negeri Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Denpasar Utara 2018/2019. Untuk peneliti yang memiliki kesamaan variabel, hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai kajian penelitian relevan.
Pengaruh Model Pembelajaran Visual Auditory Kinestethic Bernuansa Lingkungan Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA I Kadek Sastra Adi Merta; I Wayan Darsana; Ida Bagus Gede Surya Abadi
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.36 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i1.24871

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Visual Auditory Kinestethic bernuansa lingkungan dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas V SD Negeri Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Denpasar Utara Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Denpasar Utara Tahun Ajaran 2018/2019 yang berjumlah 474 siswa. Penentuan sampel dalam penelitian menggunakan teknik random sampling dengan pengacakan kelas yang sudah ada, kemudian dilakukan pengudian untuk penentuan kelompok eksperimen dan kontrol sehingga kelas VA SD Negeri 6 Ubung yang berjumlah 34 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas VA SD Negeri 4 Ubung yang berjumlah 42 siswa sebagai kelompok kontrol. Data kompetensi pengetahuan IPA siswa dikumpulkan dengan instrumen tes objektif pilihan ganda biasa sebanyak 25 soal yang sudah divalidasi.  Nilai gain skor dinormalisasi dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis uji-t menunjukkan nilai thitung = 5,448 > ttabel (ɑ=0,05, dk=74) = 2,000 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Sesuai dengan hasil tersebut dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Visual Auditory Kinestethic bernuansa lingkungan terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Negeri Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Denpasar Utara Tahun Ajaran 2018/2019. Untuk peneliti yang memiliki kesamaan variabel, hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai kajian penelitian relevan.  
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION MELALUI LESSON STUDY TERHADAP PENGUASAAN KONSEP IPA Ni. N. Sudiasih; I. G. Margunayasa
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.227 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i1.24879

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penguasaan konsep IPA antara siswa kelas IV semester  genap yang mengikuti model pembelajaran group investigation melalui lesson study dengan siswa kelas IV semester genap yang mengikuti model pembelajaran konvensional di SD Gugus VII Kecamatan Kubutambahan.  Jenis penelitian ini eksperimen semu dengan desain penelitin non-equivalent control post test control group desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus VII Kecamatan Kubutambahan. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik simple random sampling, sehingga diperoleh SDN 1 Bontihing sebagai kelas kontrol dan SDN 2 Bontihing sebagai kelas eksperimen. Data penguasaan konsep IPA dikumpulkan menggunakan tes objektif pilihan ganda, kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh nilai thitung 2,65, dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan perbedaan penguasaan konsep IPA antara siswa kelas IV semester  genap yang mengikuti model pembelajaran group investigation melalui lesson study dengan siswa kelas IV semester genap yang mengikuti model pembelajaran konvensional di SD Gugus VII Kecamatan Kubutambahan. 
Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Mahayu Fahza Aulia; I Nengah Suadnyana
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.928 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i1.24880

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Make A Match berbantuan media Audio Visual terhadap kompetensi pengetahuan IPA kelas IV SD Gugus III Kuta Utara tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain nonequivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas IV SD Gugus III Kuta Utara tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 518 siswa. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak kelas IV SD No. 2 Kerobokan sebagai kelompok eksperimen dan sebanyak kelas IV A SD No. 1 Kerobokan Kaja sebagai kelompok kontrol. Data kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan menggunakan tes objektif dengan bentuk pilihan ganda biasa. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil analisis menunjukkan harga thitung = 5,128 > ttabel = 2,000 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 70 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuaan IPA kelompok yang dibelajarkan model pembelajaran Make A Match berbantuan media Audio Visual dengan kelompok yang dibelajarkan secara konvensional pada kelas IV SD Gugus III Kuta Utara tahun ajaran 2018/2019. Demikian pula rata - rata gain skor ternormalisasi kelompok eksperimen lebih dari rata – rata kelompok kontrol (0,52 > 0,32). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Make A Match berbantuan media Audio Visual berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA kelas IV SD Gugus III Kuta Utara tahun ajaran 2018/2019. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk melaksanakan penelitian selanjutnya atau menemukan inovasi kegiatan pembelajaran lainnya yang bermakna bagi siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DENGAN SETING LESSON STUDY TERHADAP SIKAP ILMIAH SISWA Ni. W. Karini; A. A. G. Agung; I M. Citra Wibawa
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.572 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i1.24881

Abstract

Sampai saat ini sikap ilmiah IPA siswa masih rendah. Rendahnya sikap ilmiah siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal yang dianggap berpengaruh adalah model pembelajaran. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) dengan seting Lesson study terhadap Sikap Ilmiah Siswa Kelas IV SD Semester Genap di Gugus II Kecamatan Kubutambahan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain non-equivalent kontrol group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas IV SD di Gugus II Kecamatan Kubutambahan yang berjumlah 194 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu SD Negeri 1 Kubutambahan sebagai kolompok eksperimen dan SD Negeri 6 Kubutambahan sebagai kelompok kontrol. Instrumen dalam mengumpulkan data menggunakan kuesioner yang berjumlah 30 butir pernyataan. Penskoran kuesioner menggunakan skala likert. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis uji-t diperoleh thitung sebesar 9,56 dan ttabel pada taraf siginifikansi 5% dengan dk=70 adalah 1,99. Hal ini menunjukkan thitung > ttabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) dengan Seting Lesson Study terhadap sikap ilmiah siswa kelas IV Semester II di SD Gugus II Kecamatan Kubutambahan.
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK Hadei Yoga Swara; Supardi .; Padmi Dhyah Yulianti
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.925 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i1.24885

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik self-management terhadap prokrastinasi akademik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui metode penelitian True Experimental Design dengan model Pre-test Post-test Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA N 11 Semarang dengan jumlah 252 siswa. Kelas XI IPA 2 adalah kelas yang dipergunakan untuk tryout sebanyak 36 siswa. Sampel dalam penelitian yaitu 20 siswa kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 yang diambil dengan menggunakan teknik sampling cluster random sampling. Alat pengumpul data yang dipergunakan adalah skala prokrastinasi akademik. Berdasarkan hasil analisis data uji hipotesis diperoleh thitung =Selanjutnya dikonsultasikan dengan ttabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) yaitu 2,101. Hal tersebut menunjukan bahwa thitung =  > ttabel =  2, 101. Atas dasar perhitungan tersebut maka hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik self-management terhadap prorastinasi akademik siswa kelas XI IPA SMA N 11 Semarang” diterima kebenarannya pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian menunjukan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik selft-management terhadap prokrastinasi akademik.
Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Dengan Gangguan Emosi dan Perilaku Ni Luh Gede Karang Widiastuti
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 2: July 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.279 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i2.25067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, faktor-faktor penyebab gangguan, pendekatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus dengan gangguan emosi dan perilaku. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai kasus yang terjadi berkaitan dengan keterbatasan pendidikan yang diperoleh anak berkebutuhan khusus, bahkan tidak sedikit anak tersebut mengalami perlakuan diskriminatif. Metode penelitian bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dari berbagai referensi yang relevan dengan gejala yang diamati. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif sehingga dapat dilihat variasi karakteristik dan model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus dengan gangguan emosional dan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak dengan gangguan emosi dan perilaku memiliki karakteritik meliputi: inteligensi dan prestasi belajar, karakteristik sosial dan emosi dan immature, withdrawl behavior. Model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus dengan gangguan emosi dan perilaku dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu layanan pendidikan segregrasi, layanan pendidikan terpadu/integrasi, dan pendidikan inklusi.
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PELAKSANAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK Benedicta Monica Anindya Putri; Mudzanatun Mudzanatun; Anggun Dwi Setya Putri
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 1: April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.259 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i1.25183

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah pada abad-21 ini, guru profesional dituntut untuk memiliki 4 kompetensi guru, diantaranya yaitu kompetensi pedagogik yang mempunyai peranan penting karena berhubungan langsung dengan tugas pokok seorang guru, yakni terkait dengan kemampuan yang terfokus pada pelaksanaan proses belajar mengajar dan pengelola proses pembelajaran dengan menerapkan keterampilan dasar mengajar. Tetapi, masih terdapat guru yang melaksanakan pembelajaran menggunakan pola tradisional dan belum menerapkan keterampilan dasar mengajar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah kompetensi pedagogik guru dalam pelaksanaan keterampilan dasar mengajar pada pembelajaran tematik kelas V SD Negeri Pandeanlamper 01 Semarang? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru dalam pelaksanaan keterampilan dasar mengajar pada pembelajaran tematik kelas V SD Negeri Pandeanlamper 01 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas V SD Negeri Pandeanlamper 01 Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan dan uji kredibilitas dengan melakukan triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan teknik model interaktif Miles & Huberman ( reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan). Hasil penelitian ini adalah analisis kompetensi pedagogik guru dalam pelaksanaan keterampilan dasar mengajar pada pembelajaran tematik kelas V SD Negeri Pandeanlamper 01 Semarang yakni ada 8 keterampilan dasar mengajar antara lain, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan memberi penguatan, keterampilan mengadakan  variasi, keterampilan mengelola kelas, keterampilan membimbing diskusi kelompok, dan keterampilan mengajar perseorangan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah bagi Kepala SD Negeri Pandeanlamper 01 Semarang, saran terbaik untuk lebih memperhatikan segala sesuatu yang berkaitan dengan perkembangan dan keadaan yang ada di sekolah, keadaan guru, karyawan, dan peserta didik. Bagi guru hendaknya selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan dasar mengajar dalam pelaksanaan pembelajaran. Tujuannya agar para peserta didik dapat belajar lebih giat. Serta dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Bagi para peneliti mendatang, disarankan untuk memperhatikan keterbatasan dalam penelitian ini sehingga penelitian yang akan datang dapat terlaksana secara baik. 
Modelling Experiences And Its Factors In General Mathematics: The Case Of Grade 11 Students Leomarich F Casinillo; Emily L Casinillo
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 2: July 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.192 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i2.25670

Abstract

Student’s experiences in learning plays an essential role in producing quality academic achievement. This study aimed to develop multiple regression models on the students’ experiences in learning mathematics in regards to its influencing factors. A simple random sampling of 112 grade 11 students in the first semester of school year 2018-2019 from Visayas State University were used as the respondents of this study. Result of the study reveals that grade 11 students’ learning experience in general mathematics is challenging and logical. However, it is found out that it is satisfying and rewarding since it develops their critical thinking and decision making in real life. The number of hours in studying and studying with internet positively influence the students’ learning experience in mathematics. It is also revealed that STEM students are more fond learning mathematics compare to non-STEM students. Furthermore, result also shows that a conducive learning environment and religious activities in the campus helps the students to have a peaceful and positive learning experience.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Melalui Pendekatan Matematika Realistik Berbantu Autograph Di SMP Yenni Novita Harahap; Hasratuddin Hasratuddin; Firmansyah Firmansyah
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 3 No. 2: July 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.222 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v3i2.25822

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) berbantu Autograph dan pembelajaran Eksposioiri pada siswa kelas VIII SMP Al-Washliya 8 Medan serta interaksi antara KAM terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling, diperoleh sampel dua kelas yaitu VIII-1 dengan jumlah siswa 30 siswa dan kelas VIII-2 dengan jumlah siswa 30. Pengolahan data dilakukan dengan pengujian awal yaitu uji normalitas dan homogenitas, selanjutnya menguji hipotesis yang sesuai dengan rumusan masalah/hipotesis. Hasil penelitian menyatakan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa lebih baik melalui PMR daripada Ekspositori dan tidak terdapat interaksi antara pembelajarn kemampuan awal  matematika siswa (tinggi, sedang, rendah) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP.

Page 10 of 37 | Total Record : 365