cover
Contact Name
Nurmaya Arofah
Contact Email
nurmayaarofah@uinjkt.ac.id
Phone
+6282138694190
Journal Mail Official
jipl.journal@uinjkt.ac.id
Editorial Address
Jl. Ir. H. Juanda No. 95, Ciputat, Jakarta 15412, Indonesia
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
ISSN : 28305345     EISSN : 27977358     DOI : 10.15408/jipl
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan is a journal published by Mining Engineering Department, Faculty of Science and Technology, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. The journal aims to disseminate cutting-edge research in all areas of mining engineering both theoretical and experimental studies. Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan provides with original research articles and reviews. Focus and Scope of Journal: 1.Mining Engineering and Technology 2.Mineral and Coal Mining 3.Mineral and Coal Processing 4.Mining Environment 5.Mineral Economic 6.Geology
Articles 58 Documents
VALUE ENGINEERING APPLICATION FOR ELEMENT ANALYSIS OF HEAVY EQUIPMENT EVACUATION TO GET HIGHER ACTIVITY VALUE Soerjodibroto, Mulyanto; Putri, Nadila Guspani
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v3i2.29412

Abstract

The safety of workers and equipment from the dangers of flyrock blasting is an absolute must. The purpose of this safeguard is in line with the K3 and K Operational Mining principles as emphasized in the Good Mining Practice guidelines. It is undeniable that in order to meet these safety requirements, it is necessary to sacrifice costs as well as loss of equipment production  hours. With reference to the principles of Value Engineering Analysis, research was carried out in an effort to reduce these sacrifices by reducing the farthest flyrock ejection distance of  bench overburden blasting  at PT. Antareja Mahada Makmur site in East Kalimantan  without violating the safety requirements as meant in the Minister of ESDM Decree no. 1827/2018 Attachment 2 page 79 points (ix). The research was carried out by modifying the parameters of the detonation ladder, especially those related to the explosives factor, to obtain safe distance from the farthest ejection of flyrock which is smaller than the 300 meter requirement. From the experimental series, it was obtained that the safe distance from the farthest ejection of flyrock is  150 meters as a reference for heavy equipment evacuation. This brings benefits to the company in the form of reducing sacrifices up to ± 50% from the previous without reducing the required Safety Value. Keywords : Flyrock , Safe distance , Value Engineering.
DAMPAK SOSIAL, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN PADA PENAMBANGAN EMAS SKALA KECIL di KULONPROGO: SEBUAH REVIEW Paradise, Mycelia
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v3i1.32080

Abstract

Artikel review ini bertujuan untuk membahas dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari penambangan emas skala kecil di Kulon Progo. Penambangan emas skala kecil telah menjadi sumber pendapatan utama bagi banyak orang di Kulon Progo, tetapi juga membawa dampak negatif yang signifikan. Secara sosial, penambangan emas skala kecil telah menyebabkan konflik dan ketegangan antara masyarakat lokal dan para penambang pendatang, serta penurunan partisipasi dan solidaritas sosial. Secara ekonomi, penambangan emas skala kecil telah menyebabkan pergeseran struktur ekonomi daerah, di mana pertanian tidak lagi menjadi sumber pendapatan utama. Namun, manfaat dari penambangan emas seringkali bersifat jangka pendek dan tidak berkelanjutan, menyebabkan ketidakstabilan ekonomi. Secara lingkungan, penambangan emas skala kecil telah menyebabkan degradasi tanah yang signifikan, polusi sumber air, pencemaran tanah, sedimentasi sungai, dan perubahan tata guna lahan. Keberlanjutan dari pilot plant pirometalurgi perlu dipertimbangkan sebagai upaya untuk pengurangan merkuri dalam penambangan emas skala kecil.
PENGARUH GEOLOGICAL STRENGTH INDEKS (GSI) TERHADAP KESTABILAN LERENG TAMBANG BATU GAMPING PT CICATIH PUTRA SUKABUMI Nugroho, Alfian Adhi; Kusumaningsih, Dewi Ayu
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v3i1.32737

Abstract

Dalam proses penambangan kestabilan lereng merupakan suatu hal yang penting. Jika lereng penambangan tidak stabil, akan mengakibatkan kondisi yang berbahaya bagi alat dan pekerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh nilai GSI terhadap kestabilan lereng pada pit penambangan batu gamping PT Cicatih Putra Sukabumi. Penelitian dilakukan di pit penambangan Barat-Selatan. Analisis kestabilan lereng dilakukan menggunakan metode kesetimbangan batas (limit equilibrium method), sedangkan nilai GSI berdasarkan Hoek (1994). Nilai faktor keamanan yang digunakan yaitu FK ≥1,25 (Bowles,1984). Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai GSI sebesar 47 dan 55. Nilai GSI tersebut berdasarkan klasifikasi massa batuan (Bieniawski, 1973), memiliki kualitas massa batuan di kelas 3 (36-55) dimana masuk kedalam kelas sedang. Geometri lereng tunggal yang direkomendasikan yaitu dengan tinggi 6 m, berm widht 3 m dan single slope 35° dengan FK 2,604. Sementara untuk lereng keseluruhan overall slope 28° dengan 10 jenjang serta nilai Faktor Keamanan 1,256. Hubungan nilai GSI dengan faktor keamanan menunjukkan bahwasanya semakin besar nilai GSI maka akan diikuti dengan naiknya nilai Faktor Keamanan. GSI yang bernilai tinggi menunjukkan bahwa batuan semakin mendekati keadaan awalnya (intact).
PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT BERDASARKAN SWING ANGLE TOP LOADING DAN BOTTOM LOADING Deniswara, Wafindra; Razak, Supardi; Hartono, Ambran
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v3i1.33906

Abstract

PT Cicatih Putra Sukabumi berlokasi di Blok Padaraang, Sukabumi, Jawa Barat. Berdasarkan penelitian di lapangan, besaran sudut swing angle pada excavator digunakan untuk pemuatan material tidak sesuai dengan teori yang ada sehingga mengakibatkan produksi harian yang didapatkan menjadi kecil sebesar 40.29 Bcm/jam. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan nilai produktivitas melalui swing angle pada excavator untuk mendapatkan hasil yang paling optimal, untuk mengaplikasikan Software guna menentukan nilai produktivitas pada alat gali muat, mengetahui nilai produktivitas secara teoritis pada alat gali dan muat pada, mengetahui perbedaan antara hasil perhitungan teoritis dan Software, dan mengetahui metode gali muat yang baik digunakan, untuk metode yang digunakan dalam perhitungan volume adalah metode top loading dan metode bottom loading. Data yang digunakan adalah data primer, data-data yang diambil ialah waktu edar alat gali muat, metode pemuatan, waktu delay production, dan jam kerja. Penelitian ini telah berhasil dilakukan dimana perbandingan nilai produktivitas alat gali dan alat muat berdasarkan swing angle dengan menggunakan metode top loading dan bottom loading. Hasilnya, perhitungan nilai produktivitas alat gali dan muat secara aktual dengan metode Bottom Loading diperoleh 63.17 bcm/jam untuk angle of swing 900 dan 52.09 Bcm/jam untuk angle of swing 1800. Selanjutnya dengan metode Top Loading diperoleh 55.81 Bcm/jam untuk angle of swing 900 dan 49.40 Bcm/jam untuk angle of swing 1800.
STUDI PEMISAHAN SiO2 PADA PASIR SILIKA MENGGUNAKAN SHAKING TABLE Bakri, Suriyanto; Abdullah, Muh. Agung; Juradi, Muhammad Idris; Nurhawaisyah, Sitti Ratmi
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v3i2.34225

Abstract

Indonesia memiliki potensial sumber daya alam bahan baku pembuatan silika murni yaitu pasir kuarsa yang telah banyak dimanfaatkan dalam dunia industri. Di daerah Sidenreng Rappang terdapat pasir silika persentase kadar mineral diperoleh SiO2 sebesar 69,14%, sehingga perlu ditingkatkan kadarnya agar bisa maksimal pemanfaatannya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh kemiringan deck shaking table terhadap kadar dan recovery. Variasi kemiringan deck yaitu 30, 50,80, dan 100. Tahapan pengambilan data penelitian dibagi menjadi empat tahapan yaitu tahap preparasi sampel pasir silika asal Sidenreng Rappang, tahap konsentrasi dengan shaking table, tahap analisis sampel dengan X-Ray Diffraction (XRD) dan X-Ray Fluorescence (XRF) dan tahap perhitungan kadar dan recovery. Analisis sampel awal menggunakan XRD diperoleh kandungan mineral yang didominasi oleh mineral kuarsa, disusul oleh mineral microline dan kalsit sedangkan XRF diperoleh persentase SiO2 sebesar 88,94%, KAlSi3O8 sebesar 8,45% dan CaCO3 sebesar 2,61%. Setelah melakukan percobaan pemisahan SiO2 menggunakan shaking table dengan variasi kemiringan deck, maka dapat disimpulkan bahwa besarnya kemiringan deck tidak mempengaruhi besarnya recovery yang dihasilkan. Recovery optimum pemisahan SiO2 berada pada kemiringan deck 30 dengan nilai recovery 60,21% dan kadar 92,24%.
ANALISIS INKLUSI FLUIDA UNTUK EKSPLORASI MINERAL DI SUMUR UJI PEMBORAN BWS-H01, DESA SUMBERBOTO, KECAMATAN WONOTIRTO, BLITAR, JAWA TIMUR Rachmawati, Dwi
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v3i2.35505

Abstract

Daerah penelitian berada di Kabupaten Blitar, Jawa Timur,  Kecamatan Wonotirto, dengan koordinat 112o 08’41.71”BT-112o09’16.1”BT dan 8o14’52.94” LS-8o15’15.64”LS. Daerah penelitian merupakan bagian Zona Pegunungan Selatan Jawa Timur dan secara regional termasuk dalam Formasi Mandalika. Sumur BWS-H01 (TOD 451 m, inklinasi 90o) dan merupakan kelanjutan dari Sumur Uji yang dilakukan pada tahun 2004.Inklusi dikenal sebagai material berukuran mikro yang terdapat didalam suatu mineral, pada umumnya terdapat tiga fasa yaitu fasa padat, cair, maupun gas (Roedder, 1974; dalam Yuwono, 1994). Analisis inklusi fluida bertujuan untuk mengetahui temperatur dan salinitas pada saat pembentukan urat mineralisasi. Inklusi fluida dilakukan pada empat conto batuan pada kedalaman 257,1 m, 342 m, 401,1m dan 430,1 m . Hasil dari pengukuran keempat conto inklusi fluida menghasilkan Th (Temperatur homogenisasi) berkisar pada temperatur 100-219oC Tm (Temperatur leleh) berkisar pada temperatur -0,3 sampai -1oC, dan salinitas NaCl 0,5-1,7 %Wt NaCl. Berdasarkan kisaran temperatur 100oC-219oC, sistem hidrotermal pada sumur BWS-H01 termasuk dalam sistem epitermal.  Salinitas yang rendah menunjukkan fluida yang lebih berperan berupa air meteorik yang memiliki pH netral.
OVERVIEW PERBANDINGAN HASIL UJI KUALITAS KIMIA TANAH ASPEK pH, C ORGANIK, N TOTAL, DAN KTK LAHAN REKLAMASI TAMBANG, STUDI KASUS : PERUSAHAAN TAMBANG KOMODITAS NIKEL, BATUBARA, DAN TIMAH Dewi, Mesias Citra; Umar, Muh Adyon; Suryaningtyas, Dyah Tjahyandari
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v3i2.35770

Abstract

Reklamasi merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan pertambangan dan merupakan kunci akhir apakah suatu tambang tersebut dapat dikembalikan sesuai peruntukannya. Pada penelitian ini dilakukan dengan metode literature review, dimana sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi serta sintesis terhadap karya-karya hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan sampel tanah diambil pada lahan reklamasi, pada satu titik sampling yang memiliki karakter fisik kondisi tanah yang sama. Dari ketiga komoditas yaitu nikel, batubara, dan timah didapatkan bahwa karakteristik tanah berupa pH dengan derajat keasaman tertinggi atau di bawah kriteria tanah ideal (pH 5.5 – 7.5) adalah komoditas timah. Nilai C organik untuk semua komoditas berada pada nilai sangat rendah. Untuk nilai C total berada pada tingkat kesuburan sangat rendah pada komoditas batubara dan timah. Pada komoditas timah memiliki nilai kapasitas tukar kation yang sangat rendah sedangkan 2 (dua) komoditas lainnya sedang.
OVERVIEW PERBANDINGAN METODE OPEN LIMESTONE DRAIN DAN ANOXIC LIMESTONE DRAIN DALAM PENGOLAHAN AIR ASAM TAMBANG Kallo, Nandita Suri; Muzakkir, Shulha; Suryaningtyas, Dyah Tjahyandari
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v4i1.36150

Abstract

Kegiatan pertambangan memiliki beberapa dampak buruk terhadap lingkungan, salah satunya adalah munculnya Air Asam Tambang (AAT). Air asam tambang memiliki nilai pH yang rendah serta kandungan logam-logam terlarut yang tinggi. Oleh sebab itu, air asam tambang harus diolah terlebih dahulu sebelum dikeluarkan ke lingkungan. Pengolahan air asam tambang dapat digunakan dengan dua cara, yaitu active treatment dan passive treatment. Passive treatment merupakan metode pengolahan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan active treatment. Pada pengolahan passive treatment terdapat metode-metode yang menggunakan material alkalin, dua diantaranya adalah metode Open Limestone Drain (OLD) dan Anoxic Limestone Drain (ALD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat keefektifan dari kedua metode tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode literature review dengan cara mengumpulkan dan menganalisis hasil penelitian yang telah dilakukan dan telah diterbitkan sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem Open Limestone Drain memiliki kemampuan penetralan dan pengurangan kandungan logam-logam terlarut yang lebih baik dibanding sistem Anoxic Limestone Drain, namun memiliki dissolution rate limestone yang lebih rendah. Sistem Open Limestone Drain juga menunjukkan keefektifan yang lebih baik dari sistem Anoxic Limestone Drain dalam pengolahan air asam tambang.
STUDI FRAGMENTASI BATUAN PELEDEKAN MENGGUNAKAN METODE TOP AIR DECKING Nabella, Andromeda; Razak, Supardi
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v3i2.36213

Abstract

Fragementasi merupakan salah satu indikator keberhasilan dari suatu kegiatan peledakan. Lokasi penelitian telah menggunakan metode top air deck sebagai upaya menghasilkan fragmentasi yang baik. Karena belum adanya ketentuan nilai air deck length, berakibat fragmentasi kurang baik. Air deck length (ADL) merupakan parameter penting dalam penerapan peledakan air decking, dimana ADL dipengaruhi oleh nilai air deck factor (ADF). Nilai ADF ini berbeda-beda sesuai massa batuan sesuai pembobotan rock mass rating (RMR). Pada lokasi penelitian penerapan nilai ADL beragam (0,86 – 2,48 meter) dan menghasilkan nilai ADF 0,32 – 0,63. Berdasarkan analisis fragmentasi aktual diperoleh distribusi fragmentasi ukuran fragmentasi rata-rata (P80) adalah 76,34 cm dan persentase lolos rata-rata pada ukuran 75 adalah 78,6% dan persentase rata-rata boulder 21,4%. Selanjutnya dilakukanlah perhitungan ADL dengan pembobotan RMR batuan di lokasi penelitian. Pembobotan rock mass rating batuan overburden pada lokasi penelitian adalah 56 (fair). Nilai ADF yang diperoleh adalah 0,3 dan selanjutnya dilakukanlah simulasi peledakan dengan ADF 0.3. Analisis fragmentasi dari simulasi peledakan yang direkomendasikan adalah ukuran fragmentasi rata rata (P80) yang sebelumnya 76,34 cm menjadi 55,25 sehingga ukuran berkurang sebesar 21,73 cm dan persentase lolos pada ukuran 75 cm yang sebelumnya 78,6% menjadi 93% sehingga persentase lolos bertambah 14,3%. Serta persentase bouldernya menurun dari 21.4% menjadi 7%. Kata kunci: Air Deck Factor, Air Deck Length, Fragmentasi, Peledakan, Top Air Deck.
ANALISIS SPEKTRAL MINERAL, PORTABLE INFRARED MINERAL ANALYZER (PIMA), PADA SUMUR UJI PEMBORAN BWS-H01, DESA SUMBERBOTO, KECAMATAN WONOTIRTO, BLITAR, JAWA TIMUR Rachmawati, Dwi; Widodo, Wahyu; Radityo, Daniel
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v4i1.40984

Abstract

Sumur Uji Pemboran BWS-H01 memiliki total of depth (TOD) 451 m dan Inklinasi 90o. Tujuan dari sumur uji ini untuk mengetahui penyebaran mineralisasi secara horizontal, setelah dilakukan pemetaan untuk mengetahui vertikal. Salah satu metode analisis spektral mineral adalah dengan menggunakan Portable Infrared Mineral Analyzer (PIMA) untuk mengetahui mineral-mineral halus yang tidak dapat dideskripsi oleh analisis petrografi. Analisis PIMA dilakukan pada 55 buah conto batuan dan 32 buah conto batuan. Analisis PIMA yang dilakukan saling melengkapi dengan analisis petrografi. Analisis PIMA memberikan hasil analisis mineral lempung pada 55 conto batuan yaitu mineral illite, monmorilonit, kuarsa, serisit, kalsit, palygorskit, phegit, dikit, nakrit, alunit, diaspor, dan epidote. Analisis petrografi dan PIMA menunjukan empat zona mineralisasi yaitu zona Serisit-Kalsit-Kuarsa (Zona Filik), zona Klorit-Kalsit-Epidot (Zona Propilitik), Zona Kaolinit-Dickite-Illite- Monmorilonit- Kuarsa (Zona Argilik), dan zona kuarsa skunder (Zona Silisifikasi). Berdasarkan mineralogi mineral ubahan, penyebaran secara vertikal menunjukan system mineralisasi epitermal sulfida rendah dengan sisa epitermal sulfida tinggi