cover
Contact Name
Nurmaya Arofah
Contact Email
nurmayaarofah@uinjkt.ac.id
Phone
+6282138694190
Journal Mail Official
jipl.journal@uinjkt.ac.id
Editorial Address
Jl. Ir. H. Juanda No. 95, Ciputat, Jakarta 15412, Indonesia
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
ISSN : 28305345     EISSN : 27977358     DOI : 10.15408/jipl
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan is a journal published by Mining Engineering Department, Faculty of Science and Technology, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. The journal aims to disseminate cutting-edge research in all areas of mining engineering both theoretical and experimental studies. Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan provides with original research articles and reviews. Focus and Scope of Journal: 1.Mining Engineering and Technology 2.Mineral and Coal Mining 3.Mineral and Coal Processing 4.Mining Environment 5.Mineral Economic 6.Geology
Articles 58 Documents
OVERVIEW PERBANDINGAN HASIL UJI KUALITAS KIMIA TANAH ASPEK pH, C ORGANIK, N TOTAL, DAN KTK LAHAN REKLAMASI TAMBANG, STUDI KASUS : PERUSAHAAN TAMBANG KOMODITAS NIKEL, BATUBARA, DAN TIMAH Dewi, Mesias Citra; Umar, Muh Adyon; Suryaningtyas, Dyah Tjahyandari
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v3i2.35770

Abstract

Reklamasi merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan pertambangan dan merupakan kunci akhir apakah suatu tambang tersebut dapat dikembalikan sesuai peruntukannya. Pada penelitian ini dilakukan dengan metode literature review, dimana sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi serta sintesis terhadap karya-karya hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan sampel tanah diambil pada lahan reklamasi, pada satu titik sampling yang memiliki karakter fisik kondisi tanah yang sama. Dari ketiga komoditas yaitu nikel, batubara, dan timah didapatkan bahwa karakteristik tanah berupa pH dengan derajat keasaman tertinggi atau di bawah kriteria tanah ideal (pH 5.5 – 7.5) adalah komoditas timah. Nilai C organik untuk semua komoditas berada pada nilai sangat rendah. Untuk nilai C total berada pada tingkat kesuburan sangat rendah pada komoditas batubara dan timah. Pada komoditas timah memiliki nilai kapasitas tukar kation yang sangat rendah sedangkan 2 (dua) komoditas lainnya sedang.
ANALISIS BALIK LONGSORAN PADA LERENG HIGHWALL PT FAJAR SAKTI PRIMA, KALIMANTAN TIMUR Prasasti, Genta; Kusumaningsih, Dewi Ayu; Arofah, Nurmaya
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol 4, No 1 (2024): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v4i1.41786

Abstract

Adanya kelongsoran yang terjadi pada lereng highwall pit FSP F34 Timur PT Fajar Sakti Prima, menyebabkan akses jalan menjadi terganggu. Keadaan ini mengharuskan Perusahaan untuk melakukan kajian analisis balik terhadap longsor, sehingga lereng kembali stabil. Tujuan penelitian yaitu melakukan analisis balik lereng untuk mendapatkan nilai parameter batuan pada saat longsor dan mendapatkan rekomendasi lereng yang aman sesuai dengan parameter hasil analisis balik. Dalam penelitian ini dilakukan analisis balik dengan cara mengurangi nilai parameter batuan seperti kohesi (c) dan sudut geser dalam (Φ) hingga kondisi lereng labil (FK ≤ 1). Nilai c dan Φ yang dihasilkan diasumsikan sebagai kondisi lereng saat longsor, kemudian hasil dilakukan analisis kestabilan lereng untuk rekomendasi geometri lereng yang aman. Analisis kestabilan lereng menggunakan metode kesetimbangan batas. Hasil rekomendasi geometri lereng, yaitu: tinggi single slope 10 m, sudut single slope 58º, tinggi overall slope 50 m, sudut overall slope 37º serta lebar bench 5 m. Dengan nilai FK dinamis sebesar 1,16; PF 0,00%. Sedangkan nilai FK statis sebesar 1,42; PF 0,00%, dengan geometri tinggi single slope 10 m, sudut single slope 50º, tinggi overall slope 50 m, sudut overall slope 33º serta lebar bench 5 m. Keduanya dikategorikan sebagai nilai yang stabil menurut Kepmen 1827 tahun 2018.
ANALISIS INKLUSI FLUIDA UNTUK EKSPLORASI MINERAL DI SUMUR UJI PEMBORAN BWS-H01, DESA SUMBERBOTO, KECAMATAN WONOTIRTO, BLITAR, JAWA TIMUR Rachmawati, Dwi
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v3i2.35505

Abstract

Daerah penelitian berada di Kabupaten Blitar, Jawa Timur,  Kecamatan Wonotirto, dengan koordinat 112o 08’41.71”BT-112o09’16.1”BT dan 8o14’52.94” LS-8o15’15.64”LS. Daerah penelitian merupakan bagian Zona Pegunungan Selatan Jawa Timur dan secara regional termasuk dalam Formasi Mandalika. Sumur BWS-H01 (TOD 451 m, inklinasi 90o) dan merupakan kelanjutan dari Sumur Uji yang dilakukan pada tahun 2004.Inklusi dikenal sebagai material berukuran mikro yang terdapat didalam suatu mineral, pada umumnya terdapat tiga fasa yaitu fasa padat, cair, maupun gas (Roedder, 1974; dalam Yuwono, 1994). Analisis inklusi fluida bertujuan untuk mengetahui temperatur dan salinitas pada saat pembentukan urat mineralisasi. Inklusi fluida dilakukan pada empat conto batuan pada kedalaman 257,1 m, 342 m, 401,1m dan 430,1 m . Hasil dari pengukuran keempat conto inklusi fluida menghasilkan Th (Temperatur homogenisasi) berkisar pada temperatur 100-219oC Tm (Temperatur leleh) berkisar pada temperatur -0,3 sampai -1oC, dan salinitas NaCl 0,5-1,7 %Wt NaCl. Berdasarkan kisaran temperatur 100oC-219oC, sistem hidrotermal pada sumur BWS-H01 termasuk dalam sistem epitermal.  Salinitas yang rendah menunjukkan fluida yang lebih berperan berupa air meteorik yang memiliki pH netral.
ANALISIS SCATTER DAN POWDER FACTOR PADA PELEDAKAN DI TAMBANG AIR LAYA PT BUKIT ASAM, TBK Hulwani, Zati; Oziana, Deea Rizki; Muchlis, Muchlis
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol 4, No 1 (2024): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v4i1.42412

Abstract

Peledakan merupakan metode penting dalam aktivitas pemberaian batuan pada pertambangan karena ekonomis dan efisien. PT Bukit Asam, Tbk. (PTBA) menggunakan metode peledakan untuk memberai batuan tanah penutup (interburden) di Tambang Air Laya disebabkan penggunaan alat mekanis dianggap tidak efektif. Teknik peledakan berbasis delay diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pemberaian dan mengurangi dampak getaran tanah. Penelitian ini bertujuan menghitung jumlah lubang ledak yang meledak bersamaan (scatter) berdasarkan surface delay, serta menghitung powder factor pada kegiatan peledakan di PTBA. Penelitian menggunakan metode perhitungan spreadsheet sederhana sebagai alternatif perangkat lunak komersial yang mahal. Metode penelitian meliputi studi literatur, pengamatan lapangan, serta pengumpulan data primer dan sekunder di Tambang Air Laya Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah lubang ledak yang paling banyak meledak bersamaan adalah pada tanggal 14 September 2015 yaitu sebanyak 37 lubang, semakin banyak lubang ledak yang meledak bersamaan maka getaran yang dihasilkan juga besar.  Dari hasil pengambilan data di lapangan didapatkan powder factor terbesar, diasumsikan terbaik, ada pada peledakan ke-5, tanggal 17-09-2015, dengan powder factor bernilai 0,283 kg/ton dan 0,290 kg/ton. Kata kunci: Getaran Tanah, Peledakan, Powder Factor, Scatter, Tambang Air Laya
VALUE ENGINEERING APPLICATION FOR ELEMENT ANALYSIS OF HEAVY EQUIPMENT EVACUATION TO GET HIGHER ACTIVITY VALUE Soerjodibroto, Mulyanto; Putri, Nadila Guspani
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v3i2.29412

Abstract

The safety of workers and equipment from the dangers of flyrock blasting is an absolute must. The purpose of this safeguard is in line with the K3 and K Operational Mining principles as emphasized in the Good Mining Practice guidelines. It is undeniable that in order to meet these safety requirements, it is necessary to sacrifice costs as well as loss of equipment production  hours. With reference to the principles of Value Engineering Analysis, research was carried out in an effort to reduce these sacrifices by reducing the farthest flyrock ejection distance of  bench overburden blasting  at PT. Antareja Mahada Makmur site in East Kalimantan  without violating the safety requirements as meant in the Minister of ESDM Decree no. 1827/2018 Attachment 2 page 79 points (ix). The research was carried out by modifying the parameters of the detonation ladder, especially those related to the explosives factor, to obtain safe distance from the farthest ejection of flyrock which is smaller than the 300 meter requirement. From the experimental series, it was obtained that the safe distance from the farthest ejection of flyrock is  150 meters as a reference for heavy equipment evacuation. This brings benefits to the company in the form of reducing sacrifices up to ± 50% from the previous without reducing the required Safety Value. Keywords : Flyrock , Safe distance , Value Engineering.
PERENCANAAN TEKNIS PENANGANAN LUMPUR DARI SUMP PIT SELATAN MENUJU DISPOSAL DI PT CARITAS ENERGI INDONESIA SITE PT BJL Putra, Tommi Mandala; Yulanda, Yudi Arista; Lagowa, Muhammad Ikrar
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol 4, No 2 (2024): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v4i2.42559

Abstract

Lumpur yang terbentuk di area sump pit tambang terbuka menimbulkan risiko ketidakstabilan operasional dan membutuhkan solusi pengelolaan yang efisien. Penelitian ini dilakukan untuk merencanakan pemindahan lumpur dari sump pit selatan menuju disposal di PT Caritas Energi Indonesia site PT Batubara Jambi Lestari. Dengan menggunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE), volume lumpur yang terbentuk diperkirakan mencapai 1789 meter kubik per bulan. Selain itu, dilakukan perancangan teknis sliding pad, tanggul kolam, dan kolam penampungan lumpur (mud cell) untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan efisiensi penanganan lumpur. Desain sliding pad dibuat dengan dimensi yang sesuai untuk mengalirkan lumpur secara gravitasi sehingga aman untuk alat yang bekerja, sedangkan kolam penampungan lumpur (mud cell) memiliki kapasitas 5500 meter kubik. Untuk pemindahan lumpur, kombinasi dua unit excavator Komatsu PC300 dan tujuh unit dump truck Scania 380P sebagai alat hauler, waktu yang dibutuhkan pada kegiatan pemindahan lumpur dari sump ke disposal, disesuaikan dengan alat mekanis yang ada yaitu selama 12,9 jam.
ANALISIS KESTABILAN LERENG HIGHWALL PADA RENCANA PENAMBANGAN TAHUN 2024 DI PIT RAJAWALI DI PT TRIARYANI Halza, Dzaky Alfaiz; Jasipto, Alio; Danasla, M. Akbari
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol 4, No 2 (2024): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v4i2.44563

Abstract

PT Triaryani adalah salah satu perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batubara. Perusahaan ini telah beroperasi sejak tahun 2012 di dua wilayah di Kabupaten Musi Rawas Utara. Berdasarkan Surat Izin Usaha Pertambangan (IUP), PT Triaryani memiliki luas wilayah konsesi sebesar 2.143 hektar. Pada bulan kelima kegiatan penambangan, terjadi kelongsoran lereng di area highwall pada elevasi 50-60. Oleh karena itu, diperlukan analisis ulang terhadap desain geometri lereng yang direncanakan untuk tahun 2024.Tahapan penelitian ini meliputi studi literatur, pengambilan data, pengolahan data, analisis data, serta penyusunan kesimpulan, saran, dan rekomendasi. Analisis balik dilakukan untuk menentukan nilai sifat material (material properties) batuan penyusun lereng menggunakan metode keseimbangan batas (limit equilibrium) dengan pendekatan metode Spencer.Hasil analisis balik menunjukkan bahwa sifat material batuan penyusun lereng, yang didominasi oleh batuan mudstone dan sandstone, memiliki nilai sudut gesek dalam sebesar 10,28° dan 11,6°, serta nilai kohesi sebesar 210 kN/m² dan 84 kN/m². Rekomendasi yang diberikan adalah melakukan perubahan geometri lereng dengan metode benching pada elevasi 50-60, dengan tinggi lereng masing-masing 9 meter dan 5 meter serta lebar 5 meter dan 7 meter, sehingga kondisi lereng menjadi lebih stabil.
PENGELOLAAN AIR ASAM TAMBANG (ACID MINE DRAINAGE), MENJADI SUMBER AIR BERSIH DI PT. BUKIT ASAM TBK (STUDI KASUS IUP BANKO BARAT) Sari, Avellyn Shinthya; Cahyono, Yudho Dwi Galih; Kobba, Angga Pratama Putra
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol 4, No 2 (2024): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v4i2.42497

Abstract

Air asam tambang atau dalam bahasa asing disebut Acid Mine Drainage merupkan air yang terbentuk di lokasi penambangan dengan nilai pH yang rendah (pH < 4) dan memiliki logam terlarut yang tinggi, seperti logam besi  (Fe), aluminium (Al), mangan (Mg), cadmium (Cd), Tembaga (Cu), Timbal (Pb), seng (Zg), arsenic (Ar), dan merkuri (Hg). Nilai pH yang rendah pada air asam tambang menyebabkan mudahnya logam-logam tertentu larut dalam air. Penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimental, dimana dalam mendapatkan data perlu dilakukan percobaan-percobaan berskala laboratorium untuk mengetahui pengaruh bahan penetral terhadap perubahan air asam tambang dengan parameter yang telah ditetapkan. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif, karena data yang didapatakan berbentuk angka dan kemudian dilakukan perhitungan matematis untuk dijadikan bahan dalam penganalisisan dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium dan dianalisis secara regresi linear, penentuan banyaknya penggunaan kapur tohor perhari di lapangan didapatkan dengan mengkalikan dosis kapur skala laboratorium yaitu 0,2343 – 0,8468 gr/liter dengan debit aktual pompa yang masuk ke KPL BB 07 yaitu 70.656,05 m3/hari atau 70.656.050 liter/hari. Jika dikonversikan dalam jumlah karung, maka kebutuhan kapur tohor sejumlah 662-2.393 karung dengan asumsi bahwa 1 karung berisi kapur tohor seberat 25 kg. Supaya mendekati pH netral air senilai 7, perusahaan dapat menambahkan sekitar 1.239 karung/hari. Berdasarkan hasil pengujian skala laboratorium, maka didapatkan bahwa kualitas TSS, Fe, dan Mn sudah sesuai dengan baku mutu lingkungan yang ditetapkan, tetapi untuk kualitas pH perlu dilakukan penetralan. Pengelolaan air asam tambang yang dilakukan di KPL BB 07 yaitu dengan menaburkan kapur tohor setelah air asam tambang masuk ke kompartemen pertama dan dicek secara berkala di kompartemen terakhir. Kata Kunci : Air Asam Tambang, Kapur Tohor, Kompartemen
EVALUASI METODE PENGOLAHAN PASIF UNTUK MENURUNKAN pH DAN KANDUNGAN LOGAM TERLARUT PADA AIR ASAM TAMBANG Deksarina, Deksarina; Suryaningtyas, Dyah Tjahyandari
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol 4, No 2 (2024): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v4i2.44311

Abstract

Kegiatan pertambangan dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan, salah satunya adalah terbentuknya Air Asam Tambang (AAT) yang memiliki pH rendah dan kandungan logam terlarut yang tinggi. Oleh karena itu, AAT perlu diolah sebelum dibuang ke lingkungan. Pengolahan AAT dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu pengolahan aktif dan pengolahan pasif. Pengolahan pasif lebih ramah lingkungan dibandingkan pengolahan aktif. Beberapa metode pengolahan pasif merupakan pengembangan sistem biologi untuk penetralan seperti Aerobic Wetland (AeW) dan Anaerobic Wetland (AnW) dalam menciptakan ekosistem rekayasa yang menyediakan fungsi redoks, netralisasi asam, dan sedimentasi yang diperlukan, selain itu dalam passive treatment penggunaan material alkalin dapat diterapkan melalui beberapa metode, di antaranya Anoxic Limestone Drain (ALD) dan Open Limestone Drain (OLD). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dari keempat metode tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode tinjauan pustaka, mengumpulkan dan menganalisis hasil penelitian yang telah dipublikasikan. Berdasarkan hasil penelitian, sistem ALD dan AnW terbukti lebih efektif dalam menurunkan pH dan mengurangi kandungan logam terlarut, ALD lebih efektif dalam menurunkan pH dan mengendapkan logam berat seperti (Fe) namun memerlukan pemeliharaan rutin terhadap media limestone nya. Sebaliknya, Anw lebih efisien dalam mengelola bahan organik dan penetralan asam melalui aktivitas bakteri pereduksi sulfat, meskipun metodenya membutuhkan area yang lebih luas dan pasokan bahan organik yang terus-menerus. Secara keseluruhan, setiap metode memiliki keunggulan dan kelemahan tergantung pada kondisi tambang dan tujuan pengolahan air.
DESAIN ULANG GEOMETRI PELEDAKAN UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI, FRAGMENTASI, SERTA PREDIKSI GETARAN DAN FLYROCK MENGGUNAKAN SOFTWARE DI PT PEBANA ADI SARANA Surya, Anindya Triana Salsabila; Jasipto, Alio; Danasla, M. Akbari
Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan Vol 4, No 2 (2024): Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jipl.v4i2.44502

Abstract

PT Pebana Adi Sarana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di penambangan batu andesit dengan sistem penambangan quarry dengan menerapkan metode drilling and blasting. Ketidaktercapaian produksi sering terjadi, pengamatan dilapangan menunjukkan faktor yang paling mempengaruhi adalah tidak tercapainya fragmentasi hasil peledakan yaitu ukuran batuan yang dihasilkan adalah boulder (˃30 cm) serta jumlahnya yang melebihi 30%. Tidak hanya itu getaran peledakan haruslah sesuai dengan tingkat baku mutunya yang diatur dalam PERMEN ESDM 7571:2010 sesuai SNI7571:2010. Serta jarak aman terhadap flyrock  yang diatur dalam KEPMEN 1827K 30 MEM hal 79. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan verifikatif. Pengumpulan data secara kuantitatif dilakukan yang kemudian akan diolah secara empirik dan numerik menggunakan software sehingga mendapatkan hasil untuk dianalisis. Beberapa hasil pengolahan data secara kuantitatif akan diverifikasi sesuai dengan peraturan pemerintah yang telah berlaku. Berdasarkan ketercapaian volume produksi dan powder factor (PF) yang paling efektif adalah metode ICI-Explosive dengan ketercapaian volume 632 m3 dan PF 0.55. Untuk perkiraan fragmentasi terbaik berdasarkan desain ulang geometri diperoleh R.L.Ash 80.94% dan ICI-Explosive 73.47%. Selanjutnya didapat perkiraan getaran tanah (PPV) menggunakan software yaitu R.L.Ash 2.06 mm/s dan ICI-Explosive 2.12 mm/s pada jarak 300 meter, serta perkiraan jarak flyrock menggunakan software didapatkan jarak terjauh untuk metode R.L. Ash 115 meter dan ICI-Explosive sebesar 125 meter. Hasil perkiraan getaran tanah dan PPV tersebut telah diverifikasi dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.