cover
Contact Name
Yayan Miftahul Iman
Contact Email
stkipbabunnajah08@gmail.com
Phone
+6283875362024
Journal Mail Official
stkipbnjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Labuan Pandeglang, Cimedang, Menes Km.11 Kabupaten Pandeglang 42262
Location
Kab. pandeglang,
Banten
INDONESIA
Metakognisi : Jurnal Kajian Pendidikan
ISSN : 26559358     EISSN : 27980774     DOI : -
Core Subject : Education,
Metacognition is a journal of educational studies that contain writing the results of thought analysis, conceptual studies and research in the field of education
Articles 90 Documents
Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Kemampuan Berbicara Pada Anak Usia Dini Di TK Babunnajah Ayi Kusjiwa
Metakognisi Vol. 3 No. 2 (2021): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.104 KB) | DOI: 10.57121/meta.v3i2.16

Abstract

The purpose of this research is the effect of storytelling method on speaking ability in early childhood in Babunajah Kindergarten. This research was conducted to determine how storytelling method affects speaking ability in early childhood. This research is a quantitative research. The subjects of this study were all early childhood participants in Babunnajah Kindergarten. To obtain data in this study used research instruments consisting of two types, namely test and non-test. The type of test instrument is a test of understanding storytelling and a non-test instrument in the form of a speaking ability questionnaire in the influence of the storytelling method on speaking skills in early childhood in Babunnajah Kindergarten. Analysis of understanding data using instruments. The results of this study indicate that based on the results of the analysis of the significance of the regression coefficient with the t-test obtained: > 35.29 > 2.09, this is quantitative information to make the conclusion that: there is a significant effect of storytelling method on speaking ability of early childhood in Babunnajah Kindergarten.
Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Pengembangan Silabus Dan Rpp Melalui Supervisi Akademik Berkelanjutan Di Man Insan Cendekia Gorontalo Tahun Pelajaran 2018-2019 Muhammad Naim
Metakognisi Vol. 3 No. 2 (2021): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v3i2.17

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kompetensi guru dalam pengembang silabus dan RPP melalui supervisi akademik berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Insan Cendekia Gorontalo yang beralamat di Jl. Kasmat Lahay, Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Propinsi Gorontalo. Adapun waktu pelaksanaan tindakan penelitian ini adalah 4 (empat) pekan, selama bulan September-Oktober 2018. Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan yang berlangsung selama 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka simpulan yang dapat disimpulkan, 1) supervisi akademik berkelanjutan terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan silabus dan RPP di MAN Insan Cendekia Gorontalo. 2) Pengumuman rencana supervisi akademik terhadap guru sebelum supervise dilaksanakan akan mampu memotivasi dan mendorong para guru untuk menyusun dan mengembangkan silabus dan RPP. Dengan demikian melalui kegiatan supervisi akademik berkelanjutan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam pengembangan silabus dan RPP.
Analisis Penggunaan Cerita Islami Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Materi Narrative Reading Pada SMP Islam Di Semarang Teguh Ardianto
Metakognisi Vol. 3 No. 2 (2021): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.205 KB) | DOI: 10.57121/meta.v3i2.18

Abstract

Masalah moral yang muncul dewasa ini bertolak belakang dengan nilai islami yang dicontohkan oleh para tokoh Islam. Salah satu materi pembelajaran pada tingkat SMP kelas VIII adalah tentang cerita naratif. Dengan demikian, cerita para tokoh Islam dapat di gunakan dalam mengajar materi cerita naratif pada SMP Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi, kendala dan upaya yang dilakukan guru dalam menggunakan cerita Islami pada pembelajaran Bahasa Inggris khususnya pada materi membaca naratif di SMP Islam. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di MTs N 1 Semarang dan MTs N 2 Semarang dengan subjek penelitian guru Bahasa Inggris kelas VIII yang berjumlah 2 orang. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian menununjukkan bahwa guru masih menggunakan cerita umum yang bukan cerita Islami. Kendala yang dihadapi guru adalah minimnya sumber bacaan Islami berbahasa Inggris yang ada di dalam buku teks dan kurangnya kemampuan guru untuk membuat sendiri cerita naratif bertema islam. Upaya yang dilakukan oleh guru yaitu dengan mengembangkan diri mencari cerita cerita berbahasa Inggris yang Islami dari internet. Guru juga mencoba untuk menterjemahkan cerita islami yang mereka tahu ke dalam Bahasa Inggris sehingga dapat digunakan di dalam kelas.
Integrating Interdisciplinary Islamic Studies With Al-Qur'an Based Project Based Learning: Exploring Concepts And Theories In The Context Of Integrated Islamic Schools Muhammad Al Husaini; Tarmizi Tahir; Zulkarnaen Ali Siddik; Jumadi; M. Nasor
Metakognisi Vol 5 No 2 (2023): Metakognisi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v3i1.21

Abstract

This study aims to explore the integration of Interdisciplinary Islamic Studies with Al-Qur'an-based Project Based Learning (PBL) in education and examine the relationship between relevant concepts and theories. Through an in-depth literature review, this study investigates the core concepts of this approach and how it can be integrated into educational practices within Integrated Islamic Schools.
Peningkatan Kepercayaan Diri Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas XI MIPA Di MAN Insan Cendekia Gorontalo Tahun Pelajaran 2018/2019 Nilma Maaruf
Metakognisi Vol. 3 No. 1 (2021): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.542 KB) | DOI: 10.57121/meta.v3i1.23

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran sebelum mendapatkan layanan bimbingan kelompok tersebut adalah anggota yang mempunyai kepercayaan diri tinggi 81%, anggota yang mempunyai kepercayaan diri sedang 64%, sedangkan anggota yang mempunyai kepercayaan diri rendah 53%. Setelah diberikan tindakan layanan bimbingan kelompok melalui 2 siklus diperoleh peningkatan hasil anggota yang mempunyai kepercayaan diri tinggi prosentase kepercayaan diri bertambah 83% masuk dalam kategori tinggi, anggota yang mempunyai kepercayaan diri sedang prosentase peningkatan kepercayaan diri bertambah 74% masuk dalam kategori kepercayaan diri tinggi, dan anggota yang mempunyai kepercayaan diri rendah prosentase peningkatan kepercayaan diri bertambah 69% masuk dalam kategori kepercayaan diri tinggi. Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan kepercayaan diri terkait dalam pembelajaran meningkat setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Artinya, layanan bimbingan kelompok secara signifikan dapat meningkatkan kepercayaan diri terkait dalam pembelajaran pada siswa kelas XI MIPA MAN Insan Cendekia Gorontalo.
Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Kimia Materi Laju Reaksi Melalui Model Student Team Achievment Division (STAD) Siswa Kelas XI IPA MAN 1 Kota Tangerang Selatan Tahun 2019 Susi Indaharini
Metakognisi Vol. 4 No. 1 (2022): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.519 KB) | DOI: 10.57121/meta.v4i1.25

Abstract

Subjek penelitian ini adalah  siswa  kelas XI IPA-1 MAN 1 Kota Tangerang Selatan yang berjumlah 33 orang, 14 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap pra siklus dan siklus. Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas 3 pertemuan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Student Teams Achievment Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam hal ini adalah penguasaan konsep pada mata pelajaran kimia  di kelas XI IPA MAN 1 Kota  Tangerang  Selatan. Terlihat dari hasil  siklus 1 ketuntasan 33,33 % naik menjadi 76 % pada siklus 2, begitu juga nilai hasil rata-rata siklus1 62,54 meningkat menjadi 78,42 pada siklus2 dari kedua siklus yang dilaksanakan diketahui bahwa penggunaan model pembelajaran STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi Laju Reaksi.,  secara statistik dapat mencapai syarat ketuntasan belajar.
Penerapan Team Teaching Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas X IPS 3 SMAN 4 Pandeglang Amir Mahmud
Metakognisi Vol. 4 No. 1 (2022): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.968 KB) | DOI: 10.57121/meta.v4i1.26

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas X IPS 3 SMA Negeri 4 Pandeglang melalui pembelajaran team teaching dan untuk mendeskripsikan peningkatan motivasi belajar matematika siswa kelas X IPS 3 SMA Negeri 4 Pandeglang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 3 yang berjumlah 36 siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara reduksi, paparan data dan penyimpulan. Juga dilakukan analisis data deskriptif untuk data hasil observasi. Berdasarkan hasil penelitian, dari hasil observasi keterlaksanaan team teaching , pada siklus I mencapai 90,48% dan 100% pada siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan motivasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan besarnya rata-rata persentase dalam angket motivasi belajar siswa, yakni secara keseluruhan pada siklus I sebesar 74,41% dengan kategori sedang menjadi 87,28% dengan kategori tinggi pada siklus I.
Penerapan Pencatatan Piket Secara Ketat Dan Berkesinambungan Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru SMAN 11 Pandeglang Provinsi Banten Suhyan Suhyan
Metakognisi Vol. 4 No. 1 (2022): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.849 KB) | DOI: 10.57121/meta.v4i1.27

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk 1) meningkatkan kedisiplinan kehadiran guru untuk datang mengajar pada jam pertama sesuai waktu, 2) meningkatkan kedisiplinan kehadiran guru tepat masuk kelas sebelum istirahat dan sesudah istirahat, 3) meningkatkan kedisiplinan, ketepatan keluar guru dari kelas pada jam terakhir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendataan/pencatatan yang bersifat ketat dan berkesinambungan. Hasil dari penelitian ini adalah pada siklus I persentasi guru yang terlambat pada jam pertama sebesar 10,77% mengalami penurunan pada siklus II menjadi 4,62%, keterlambatan masuk pada pergantian jam mengajar sebelum istirahat pada siklus I sebesar 8,46% menjadi 3,85%. Pada siklus I persentasi keterlambatan guru masuk kelas setelah istirahat adalah 7,69% menurun drastis pada siklus II menjadi 4,62%, sedangkan persentase guru yang pulang cepat pada jam terakhir sebesar 16,15% menurun menjadi 3,08%. Peningkatan kedisiplinan yang terjadi secara umum dari kategori sedang menjadi kategori normal/rendah. Secara umum bahwa sistem pencatatan piket secara ketat, terjadwal, terdokumentasi dan berkesinambungan dapat meningkatkan kedisiplinan guru SMAN 11 Pandeglang dalam menjalankan tugas dan kewajibannya terutama dalam melaksanakan ketepatan jadwal mengajar dikelas.
Hubungan Antara Konsep Diri Guru Dan Motivasi Kerja Guru Dengan Kompetensi Profesional Guru Sekolah Dasar Di Gugus Sukamaju Kecamatan Labuan Ruri Fahruri
Metakognisi Vol. 4 No. 1 (2022): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.916 KB) | DOI: 10.57121/meta.v4i1.28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: “Hubungan antara Konsep Diri Guru dan Motivasi Kerja Guru dengan Kompetensi Professional Guru Sekolah Dasar di Gugus Sukamaju Kecamatan Labuan”. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Guru di Gugus Sukamaju, dengan sampel 60 Guru tempat penelitian di Gugus Sukamaju, waktu penelitian selama 8 bulan, Penelitian menggunakan Metode Survey. Data diperoleh dari pengisian instrumen oleh Guru berupa angket berisi kuisioner dengan menggunakan model 5 skala Likert. Validitas instrumen menggunakan formula Product Moment, dan Reliabilitas instrumen menggunakan Alpha Cronbach. Hasil temuan penelitian diperoleh : (1) Terdapat hubungan positif antara konsep diri guru dengan kompetensi professional guru, dengan persamaan regresi Ŷ=29,38 + 0,73 X1, koefisien korelasi (ry1) = 0,777 pada α = 0,05 ; (2) Terdapat hubungan positif antara motivasi kerja guru dengan kompetensi professional guru, dengan persamaan regresi Ŷ= 46,61 + 0,62 X2, koefisien korelasi (ry2) = 0,722 pada α = 0,05. (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara konsep diri guru dan motivasi kerja guru secara bersama-sama dengan kompetensi professional guru, dengan persamaan regresi Ŷ= 30,21 + 0,631 X1 + 0,099 X2 pada α = 0,05. Kesimpulan (1)Terdapat hubungan positif antara konsep diri guru dengan kompetensi professional guru, (2) Terdapat hubungan positif antara motivasi kerja guru dengan kompetensi Profesional guru, (3) Terdapat hubungan positif antara konsep diri guru dan motivasi kerja guru secara bersama-sama dengan kompetensi professional guru.
Persepsi Manfaat Micro Teaching Terhadap Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Aspek Pedagogik dan Kepribadian Pada Mahasiswa KKN STKIP Babunnajah Irfan Bahtiar; Teguh Ardianto; Andri Imam Subekhi
Metakognisi Vol. 4 No. 2 (2022): Metakognisi
Publisher : Metakognisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.079 KB) | DOI: 10.57121/meta.v4i2.29

Abstract

The purpose of this article is to analyze the effect of student perceptions of the role of micro teaching courses on student teaching readiness. This type of research is descriptive quantitative. The population in this study were students of STKIP Babunnajah Pandeglang batch 2018 who had completed micro teaching and the Education Field Experience Program course with a total of 26 people. The sampling technique was purposive random sampling. Research data is primary data collected by questionnaire distributed via google form. The data were analyzed by descriptive analysis assisted by SPSS software. The results showed that STKIP Babunnajah Pandeglang students had a high perception of micro teaching learning in supporting the ability of pedagogic aspects and personality aspects with a perception value of 4.32 in the pedagogic aspect and 4.5 in the personality aspect.