cover
Contact Name
Yayan Miftahul Iman
Contact Email
stkipbabunnajah08@gmail.com
Phone
+6283875362024
Journal Mail Official
stkipbnjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Labuan Pandeglang, Cimedang, Menes Km.11 Kabupaten Pandeglang 42262
Location
Kab. pandeglang,
Banten
INDONESIA
Metakognisi : Jurnal Kajian Pendidikan
ISSN : 26559358     EISSN : 27980774     DOI : -
Core Subject : Education,
Metacognition is a journal of educational studies that contain writing the results of thought analysis, conceptual studies and research in the field of education
Articles 90 Documents
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Protista Pada Siswa Kelas X IPA MAN 1 Kota Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2022/2023 Amaliyah, Sulhah
Metakognisi Vol 5 No 1 (2023): Metakognisi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v5i1.55

Abstract

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran kooperatif tipe jigsaw meningkatkan minat belajar siswa kelas X IPA MAN 1 Kota Tangerang Selatan pada materi protista. Hasil perhitungan diperoleh nilai ketuntasan 94% siswa berada pada kategori sangat baik (80% < NR ≤ 100%). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPA MAN 1 Kota Tangerang Selatan pada materi protista sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan. Persentase ketuntasan ranah kognitif pada siklus I diperoleh 73% sudah mencapai KKM, sedangkan pada siklus II terdapat 94% mencapai KKM.
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Menggunakan Metode Pembelajaran Konvensional Dalam Pembelajaran Matematika Juniawan, Surdaya; Siti Nurhasanah; Hadromi; Siti Silvia; Asep Sapullah Kamali; Ismi Widyaningrum
Metakognisi Vol 5 No 2 (2023): Metakognisi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v5i2.69

Abstract

Penggunaan media pembelajaran modern seperti laptop, chrombook, gadget, proyektor, powerpoin bisa digunakan apabila sudah ditunjang dengan fasilitas atau sarana yang memadai. Namun dibeberapa sekolah fasilitas penunjang pembelajaran tersebut masih masih belum bisa digunakan karena minimnya sarana sehingga media yang digunakan masih bersifat konvensional seperti penggunaan karton, kartu dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas X di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pandeglang pada pembelajaran matematika. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan pengisian angket. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan minat belajar siswa denga menggunakan media pembelajaran konvensional. Penggunaan media pembelajaran konvensional digunakan karena media pembelajaran berbasis modern belum bisa dilakukan karena masih minimnya fasilitas sekolah. Meski demikian, minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran matematika semakin membaik, hal itu dilihat dari keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan ditunjukan dalam hasil pengisisan angket.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Audio Visual Saepul Mustakim, Usep
Metakognisi Vol 5 No 2 (2023): Metakognisi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v5i2.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika dengan menggunakan media audio visual di kelas XI PKBM Maritim. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif berupa penelitian tindakan kelas dengan prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I adalah 68,6 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 13 siswa, (52%), kemudian meningkat pada siklus II menjadi 73,68 sebanyak 20 siswa, (80%) hasil belajar siswa meningkat sebesar (28%) dan semua siswa mendapat nilai mencapai KKM (100%).
Implementasi Manajemen Mutu Terpadu Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di STKIP Babunnajah Pandeglang Banten Rahmi, Ami; Syarifudin, Encep; Suryapermana, Nana
Metakognisi Vol 5 No 2 (2023): Metakognisi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v5i2.82

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara objektif implementasi Total Quality Management (TQM) untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk memenuhi tujuan tersebut dilakukan studi kasus di STKIP Babunnajah Pandeglang Banten dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi dan dianalisis secara deskriptif untuk menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian ini difokuskan untuk menjawab tiga pertanyaan penelitian. Selain dapat memberikan gambaran yang jelas dan objektif tentang implementasi TQM di STKIP Babunnajah Pandeglang Banten sebagai temuan penelitian, penelitian ini menemukan bahwa TQM dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dalam kondisi tertentu. Untuk mengoptimalkan kualitas pendidikan dengan menggunakan TQM, penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi.
Studi Islam Dalam Pendekatan Filsafat Dan Hadits Abdillah, Mahmudi; Astuti, Siwi; Sutijah; Mukti, Abdul; M. Nasor
Metakognisi Vol 5 No 2 (2023): Metakognisi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v5i2.83

Abstract

Ciri pendekatan filsafat lebih sering mempertanyakan perihal kebenaran segala sesuatu dan prinsip Islam yang berpegang teguh pada kebenaran wahyu ilahi sebagai kebenaran hakiki kemudian seringkali menimbulkan ketidakpahaman Namun, Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, para ilmuwan muslim menemukan bahwa filsafat sebagai metodologi ilmiah yang dapat bersanding dengan ilmu agama tanpa mempertentangkan nilai-nilai kebenaran yang sudah ditetapkan dalam Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah studi Islam dalam pendekatan filsafat secara definitif deskriptif sebagai sebuah pendekatan penelitian. Penelitian ini menggunakan Library research dengan cara analisis data yang terdiri dari beberapa langkah, yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa studi Islam dalam pendekatan filsafat dan hadis dapat dicerna oleh beberapa tipologi di antaranya melalui tipologi ontologi, epistemologi, dan aksiologi. sedangkan studi islam dalam pendekatan hadis memiliki dua macam metodologi yaitu diantaranya tekstual don kontekstual
Upaya Meningkatkan Kinerja Guru Melalui Supervisi Akademik Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Pandeglang Hanapiah, Upi
Metakognisi Vol 5 No 2 (2023): Metakognisi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v5i2.84

Abstract

Kinerja guru merupakan hasil yang dicapainya dalam melaksanakan tugas berdasarkan efisiensi, keseriusan dan pengalaman serta pemanfaatan waktu dalam proses pembelajaran mengajar di sekolah. Kinerja guru akan baik apabila guru telah melaksanakan unsur-unsur yang meliputi kesetiaan dan komitmen, tingginya tugas mengajar, penguasaan dan pengembangan bahan pelajaran, kedisiplinan dalam mengajar dan tugas lainnya, kreativitas dalam melaksanakan pembelajaran, kerjasama dengan seluruh warga sekolah, kepemimpinan yang menjadi teman sejawat siswa. , berkepribadian baik, tegas dan objektif dalam membimbing siswa, serta tanggung jawab terhadap tugasnya. Fokus penelitian 1. Strategi apa saja yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru di MTs. Negeri 2 Pandeglang Kabupaten Pandeglang? 2. Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam peningkatan profesionalisme guru di MTs. Negeri 2 Pandeglang Kabupaten Pandeglang? 3. Bagaimana upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam menangani faktor kendala peningkatan profesionalisme guru di MTs. Negeri 2 Pandeglang Kabupaten Pandeglang? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perangkat kualitatif dengan metode pengambilan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi kepada informan yaitu komponen-komponen yang ada di MTs. Negeri 2 Pandeglang Kabupaten Pandeglang. Sedangkan analisis data melalui analisis interaktif.
Pendidikan Islam Dan Moderasi Beragama Dalam Studi Islam Interdispliner Muhamad Taufik; Ishak; Faruqi Hidayatulloh; Darussalam Malik; M. Nasor
Metakognisi Vol 5 No 2 (2023): Metakognisi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v5i2.87

Abstract

Studi Islam semakin diminati oleh para peneliti, apalagi studi Islam semakin berkembang. Islam tidak lagi dipahami secara historis dan doktrinal, namun telah menjadi fenomena yang kompleks. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimulai dengan pencarian dan deskripsi informasi, pengumpulan data secara sistematis, dan interpretasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa; Pendekatan interdisipliner merupakan pendekatan yang sangat penting untuk didorong, apalagi jika ingin digunakan untuk memahami pesan-pesan Islam yang terkandung dalam al-Qur'an dan al-Hadits. Pendekatan interdisipliner merupakan pendekatan baru dalam mengkontekstualisasikan pesan-pesan Islam, peraturan Islam yang mengedepankan keterbukaan terhadap perbedaan yang ada dipandang sebagai sunnatullah dan rahmat bagi seluruh umat manusia.
Analisis Metode Pembelajaran IPA Di Kelas IV Pada MI Darul Huda Burhan Abdullah; Dasep Supriatna; Hasbi; Syahwalan; M. Nasor
Metakognisi Vol 5 No 2 (2023): Metakognisi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v5i2.67

Abstract

Tulisan ini menguraikan tentang kemungkinan terwujudnya pendidikan Islam yang bersifat transdisipliner: yaitu menghilangkan dikotomi antara ilmu agama dan ilmu umum, serta mengembangkan pemahaman bahwa ada keterkaitan antara keduanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana. Sejumlah referensi dibahas dan dianalisis berdasarkan arah dan tujuan konsep transdisipliner. Padahal, dalam konteks pendidikan Islam, kurikulum transdisipliner yang harus dikembangkan harus bersifat holistik yang mencakup sejumlah persoalan yang tertutup bagi manusia dan mampu dikembangkan sebagai sumber daya manusia. Manusia sebagai makhluk misterius tidak bisa didekati dari satu disiplin ilmu saja. Manusia harus dipahami dari transdisiplin. Kemampuan yang diharapkan dalam pendidikan Islam dalam konsep transdisipliner adalah kemampuan memandang dunia sebagai suatu sistem nilai yang fungsi dan tugasnya berbeda-beda namun tetap berkaitan. Sistem koneksi dan interkoneksi ini hendaknya ditempatkan dalam bingkai keimanan dan amal shaleh.
Nilai Pendidikan Pada Cerita Rakyat Legenda Tanjung Lesung Sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Sastra Di MAN 1 Kota Tangerang Selatan Miftahul Iman, Yayan
Metakognisi Vol 5 No 2 (2023): Metakognisi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v5i2.91

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai didik yang terdapat pada cerita rakyat Legenda Tanjung Lesung yang akan dijadikan sebagai bahan pembelajaran Apresiasi Sastra pada siswa Madrasah Aliyah. Metode yang digunakan adalah metode deskirptif kualitatif. Analisis cerita menggunkan teknik analisis isi (content analysis) dan langkah kerja analisis menggunakan teori Philip Mayaring. Data penelitian ini dikumpulkan melalui dokumen dan teknik validasi yang digunakan adalah triangulasi data dan sumber, metode dan teori dan berdasarkan hasil analisi nilai pendidikan menjunkan bahwa dalam cerita tersebut terdapat beberapa nilai pendidikan diantaranya, nilai moral, berupa sikap kebaikan dan ketidakbaikan yang muncul dari perilaku Raden Budug, nilai adat yang tercermin dari kebiasaan masyarakat sekitar salah satunya yakni memeainkan permaian tradisional ngagondang, nilai sejarah yakni terjadinya peristiwa sebuah wilayah bernama tanjung lesung yang berasal dari nama tanjung dan lesung.
Perbedaan Pemimpin Dan Manajer Dalam Organisasi Diah Robiatul Adawiah; Sopwan Supian; Agus Gunawan; Rifyal Ahmad Lugowi
Metakognisi Vol 6 No 2 (2024): Metakognisi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v6i2.100

Abstract

Pendidikan merupakan sesuatu yang dibutuhkan dalam peningkatan Sumber Daya Manusia di sebuah Lembaga Pendidikan. Sebuah lembaga pedidikan akan mampu memajukan lembaganya apabila ditangani oleh figure pemimpin yang baik. Dengan kemampuan seorang pemimpin yang baik dapat menggerakkan orang-orang menuju tujuan jangka panjang dan betul-betul merupakan usaha untuk memenuhi kepentingan mereka. Tujuan dari penelitian ini untuk membahas terkait perbedaan antara pemimpin dan manajer. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data-data pustaka dari sumber yang relavan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemimpin sebagai seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan. Sedangkan manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatannya guna mencapai sasaran suatu organisasi. Perbedaan antara manajer dan pemimpin adalah dari bagaimana cara memotivasi orang-orang yang bekerja atau mengikuti mereka, dan ini menetapkan untuk aspek-aspek lain sebagian besar dari apa yang mereka lakukan.