cover
Contact Name
Rifki Khoirudin
Contact Email
jmap@mappi.or.id
Phone
+6281327578462
Journal Mail Official
jmap@mappi.or.id
Editorial Address
Jalan TB Simatupang Kav.1818 Office Park 3 rd Floor Suite F, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12520
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Manajemen Aset dan Penilaian
ISSN : -     EISSN : 28083326     DOI : https://doi.org/10.56960/jmap.v2i1.33
Core Subject : Economy,
Jurnal Manajemen Aset dan Penilaian (JMAP) is an open access and peer-reviewed journal that aims to publish original research articles related to the fields of property valuation, business valuation, studies, feasibility studies, asset/property management, and asset information systems. This journal is also dedicated to publishing articles published for free to academics, researchers, practitioners, regulators, and the public. This journal is open to authors from various institutional backgrounds. In addition, JMAP accepts empirical research articles with approaches or methods relevant to Asset Valuation and Management.
Articles 35 Documents
Is There Accounting In Assessing the Accuracy of Credit Loan Collateral? Dian Puspitaningrum; Elva Nuraina; Elana Era Yusdita
Jurnal Manajemen Aset dan Penilai Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengembangan MAPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56960/jmap.v1i1.8

Abstract

This research aims to analyze the accuracy of credit guarantee assessment in providing working capital credit to rural banks. This study uses a qualitative approach with qualitative descriptive research. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. This study's results indicate that the assessment of credit guarantees at rural credit banks has used documents or notes in every checking of collateral and uses special services for collateral appraisers. However, there is no application of fixed assets depreciation to assess the decline in the value of collateral in the future. This assessment should be done to overcome bad credit before the repayment period is complete.
Roadmap Pemanfaatan Barang Milik Daerah Sebagai Strategic Of Asset Management Dalam Pedoman Kebijakan Aset Daerah Pada Pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Wahyuni; Firda Diartika; Catur Budi Nugraha; Firsty Ramadhona Amalia Lubis
Jurnal Manajemen Aset dan Penilai Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengembangan MAPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56960/jmap.v1i1.12

Abstract

Barang milik daerah merupakan aset yang bernilai tinggi apabila dimanfaatkan secara optimal. Pemanfaatan aset tersebut dapat digunakan untuk menggerakkan perekonomian daerah. Pengelolaan BMD secara optimal harus didukung dengan adanya perencanaan pengelolaaan yang spesifik dan terukur. Oleh karena itu diperlukan sebuah perencanaan berupa peta jalan yang dapat dijadikan pedoman oleh berbagai pemangku kepentingan terutama pemerintah daerah yang berkaitan secara langsung dengan pengelolaan BMD. Tujuan dari kajian ini adalah menyusun peta jalan (roadmap) pemanfaatan Barang Milik Daerah beserta rencana keja rinci pemanfaatan barang milik daerah tahunan selama lima (5) tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan survei primer melalui kuesioner. Analisis data menggunakan metode pairwise comparison atau AHP (Analytical Hierarchy Process). Pada kajian ini metode AHP digunakan untuk memilih program prioritas yang dituangkan dalam roadmap pemanfaatan BMD selama 5 tahun ke depan (2020-2024). Berdasarkan hasil analisis, didapatkan kesimpulan berupa roadmap pemanfaatan BMD selama 5 tahun berisikan program prioritas dan agenda yang dirinci setiap tahunnya yaitu pada tahun ke-1 (2020) program prioritas dimulai dengan Inventarisasi BMD, tahun ke-2 (2021) dilakukan Penilaian Potensi Aset BMD, tahun ke-3 (2022) dilakukan Pembuatan Dokumen Rencana Pemanfaatan BMD, tahun ke-4 (2023) dilakukan Optimalisasi Pemanfaatan BMD, dan tahun ke-5 (2024) dilakukan Pengukuran Kinerja Pemanfaatan BMD. Saran untuk pemangku kepentingan yang berkaitan dengan urusan pemanfaatan BMD sebaiknya merujuk pada roadmap pemanfataan BMD yang telah disusun.
Hubungan Jangka Panjang Dan Jangka Pendek Variabel Makroekonomi Yang Mempengaruhi Harga Berbagai Tipe Rumah Di Indonesia Ryan Setya Budi
Jurnal Manajemen Aset dan Penilai Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengembangan MAPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56960/jmap.v1i2.13

Abstract

Pasar harga rumah di beberapa negara berkembang telah mengalami peningkatan secara subtansial. Beberapa penelitian empiris telah dilakukan untuk menguji hubungan antara variabel-variabel makroekonomi dan harga properti residensial di berbagai negara. Akan tetapi, masih jarang penelitian yang mengkaji pengaruh variabel – variabel makroekonomi dalam hal ini menggunakan variabel suku bunga, indeks harga konsumen dan harga saham dalam mempengaruhi harga berbagai tipe harga rumah yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk menganalisis hubungan jangka panjang dan jangka pendek variabel makroekonomi dalam mempengaruhi harga berbagai tipe rumah di Indonesia dengan menggunakan Vector Error Correction Model. Hasil dalam penelitian ini Harga Rumah Keseluruhan (Total) dalam jangka panjang hanya dipengaruhi oleh suku bunga. Sedangkan pada jangka pendek harga rumah keseluruhan tidak dipengaruhi oleh suku bunga , CPI dan harga saham. Harga Rumah Tipe Besar dalam jangka pajang hanya dipengaruhi oleh suku bunga dan harga saham. Sedangkan pada jangka pendek harga rumah tipe besar tidak dipengaruhi oleh suku bunga, CPI dan, harga saham. Harga Rumah Tipe Menengah dalam jangka pajang dipengaruhi oleh suku bunga, CPI dan harga saham. Sedangkan dalam jangka pendek harga rumah tipe menengah dipengaruhi oleh suku bunga saja. Harga Rumah Tipe Kecil dalam jangka panjang hanya dipengaruhi oleh suku bung. Sedangkan pada jangka pendek harga rumah tipe kecil tidak dipengaruhi oleh suku bunga, CPI dan harga saham.
Penilaian Investasi Ekonomi Alternatif Pemilihan Lokasi Pelabuhan Penyeberangan Kadatua, Kabupaten Buton Selatan Fathur Rahman Rustan; Try Sugiyarto Soeparyanto; Umran Sarita; Muhammad Syarif Prasetia
Jurnal Manajemen Aset dan Penilai Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengembangan MAPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56960/jmap.v1i1.16

Abstract

Kadatua, Buton Selatan merupakan salah satu kecamatan di Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki potensi sumber daya pesisir, kelautan, dan sumber daya alam yang besar. Kondisi ini memberikan pengaruh cukup besar terhadap perkembangan daerah. Transportasi antar daerah atau kampung maupun intra daerah di Kabupaten Buton Selatan masih didominasi oleh transportasi laut. Saat ini pemerintah daerah telah membangun pelabuhan lokal. Oleh karenanya, perlu dilakukan kajian penilaian kelayakan dari rencana pembangunan tersebut yang didasarkan pada beberapa aspek. Adapun analisis yang dilakukan analisis kesesuaian peruntukan lokasi, kelayakan ekonomi, kelayakan teknis lokasi, analisis teknis kebutuhan prasarana pelabuhan, dan analisis skala prioritas. Berdasarkan hasil kajian lokasi alternatif pembangunan pelabuhan penyeberangan Kadatua di Desa Banabungi merupakan lokasi yang layak.
Analisis Trend Pertumbuhan Indeks Harga Properti Komersial di Kota Besar Indonesia Pasca Pandemi Covid-19 Anisa Nurpita; Atasya Wisnu Wardhani
Jurnal Manajemen Aset dan Penilai Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengembangan MAPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56960/jmap.v1i1.18

Abstract

Perkembangan jumlah properti komersial di Indonesia khususnya di kota besar semakin banyak. Kenaikan jumlah properti komersial ini dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain pendapatan perkapita, jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi. Kota besar di Indonesia digolongkan berdasarkan dengan jumlah penduduk yang tinggi. Perkembangan properti komersial ini sangat pesat jenisnya di kota besar Indonesia. Namun dengan hadirnya e-commerce ditambah lagi covid-19 sejak tahun 2020 ternyata sangat berdampak pada penurunan peemintaan properti terutama properti komersial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis trend pertumbuhan Indeks Harga Properti Komersial di kota Besar Indonesia. Data yang digunakan data sekunder dari Bank Indonesia dan BPS dari tahun 2017-2019. Alat analisis yang digunakan adalah statistika deskriptif dan trend. Kota Besar yang dimaksud adalah DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, dan BODEBEK berdasarkan jumlah penduduk yang terbesar. Hasil penelitian terlihat bahwa pertumbuhan indeks harga properti komersial baik hotel, perkantoran maupun apartemen untuk kota besar di Indonesia cenderung mengalami penurunan pasca pandemic covid-19. Beberapa daerah yang tidak memiliki penopang perekonomian yang cukup kuat akan lebih berdampak dibandingkan dengan daerah yang kuat. Daerah yang kuat tersebut antara lain Surabaya dan DKI Jakarta yang relatif penurunannya tidak sebesar dibandingkan BODEBEK dan Bandung. Hasil proyeksi trend pertumbuhan indeks harga properti komersial tahun 2021 hingga tahun 2023 terlihat bahwa trend pertumbuhan indeks harga properti komersial di kota besar Indoensia mengalami penurunan. Hal ini dipicu dengan adanya covid-19 yang masuk ke Indonesia di awal tahun 2020, perbaikan perekonomian di prediksi untuk properti komersial masih belum pulih hingga akhir tahun 2023.
Penilaian Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Dengan Pendekatan Pendapatan M Farid Nor Rohman
Jurnal Manajemen Aset dan Penilai Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengembangan MAPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56960/jmap.v1i1.20

Abstract

Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) merupakan sarana khusus sebagai perpanjangan dari Pertamina (Persero) yang berfungsi untuk menyalurkan LPG (Liquid Petroleum Gass) kepada masyarakat. SPBE mempunyai instalasi khusus untuk pengisian dan penanganan LPG yang terdiri dari kegiatan penerimaan, penimbunan, pengisian, dan penyaluran LPG. Secara umum di Indonesia ada 4 (empat) pengemasan LPG dalam tabung yaitu, 50 Kg; 12 Kg; 5,5 Kg; dan 3 Kg. Objek Penilaian ini adalah SPBE untuk pengemasan LPG 3 Kg yang berada di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Tujuan penilaian adalah untuk Penjaminan Utang dengan dasar nilai adalah Nilai Pasar (Market Value). Dengan menggunakan pendekatan pendapatan (Income Approach) per tanggal penilaian 5 maret 2021, menghasilkan Nilai Pasar sebesar Rp 17.858.000.000 (tujuh belas miliar delapan ratus lima puluh delapan juta rupiah).
Pertimbangan Generasi Milenial Pada Kepemilikan Rumah Dan Kendala Finansial Desy Delvina Wijaya; Njo Anastasia
Jurnal Manajemen Aset dan Penilai Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengembangan MAPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56960/jmap.v1i2.23

Abstract

Rumah merupakan kebutuhan pokok untuk tempat tinggal, terutama pada generasi milenial yang memasuki tahap berkeluarga. Kepemilikan rumah oleh generasi milenial mempertimbangkan beberapa faktor yaitu faktor internal, keluarga, eksternal, kondisi fisik rumah (struktur), lokasi, keuangan, serta selera yang terkait gaya hidup. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi faktor-faktor yang menjadi pertimbangan generasi milenial terkait kepemilikan rumah pilihan tersebut, dan menampilkan kendala finansial yang dihadapi generasi milenial terkait kepemilikan rumah tinggal tersebut. Penelitian eksploratif diterapkan pada penyusunan kuesioner yang disebarkan secara online melalui google form sebagai sumber data. Responden yang berhasil dikumpulkan 235 orang dengan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan, diolah menggunakan program SPSS dengan teknik analisa faktor dan teknik rangking. Hasil penelitian membuktikan bahwa faktor-faktor yang dipertimbangkan generasi milenial adalah faktor keluarga dan eksternal, keuangan dan lingkungan, kondisi fisik rumah tinggal, internal dan selera. Sedangkan kendala finansial utama pada generasi milenial, tidak tersedianya dukungan finansial dari orang terdekat sehingga ragu melakukan pembelian rumah. Manfaat dari studi ini adalah pentingnya setiap individu untuk melakukan perencanaan keuangan sedini mungkin terutama tujuan pembelian properti. Selanjutnya bagi developer, informasi kendala finansial tersebut memberikan informasi untuk melakukan strategi pemasaran dan peluncuran produk yang disesuaikan kondisi calon pembeli generasi milenial.
Transit Oriented Development: Insentif Terhadap Nilai Properti Harizul Akbar Nazwar
Jurnal Manajemen Aset dan Penilai Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengembangan MAPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56960/jmap.v1i2.25

Abstract

Dampak dari masifnya pertumbuhan ekonomi Jakarta dan daerah sekitarnya mengakibatkan banyak orang tertarik untuk melakukan urbanisasi dengan motif ekonomi, baik investasi, ataupun pencarian pekerjaan yang mengakibatkan terjadinya aglomerasi perkotaan secara signifikan. Jabodetabek sebagai pusat bisnis dan pusat pemerintahan telah mengalami peningkatan populasi sebesar 1,3 kali selama periode 2000 - 2010 dengan rata-rata pertumbuhan penduduk sebesar 2,8% yang menyentuh total populasi sebesar 31 juta orang. Tren tersebut mengakitbatkan beberapa masalah serius, antara lain adalah backlog perumahan, urban sprawl, dan kemacetan tranportasi.
Determining The Magnitude Of Land Size Adjustment In Real Property Valuation Djoko Setijono Ko
Jurnal Manajemen Aset dan Penilai Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengembangan MAPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56960/jmap.v2i1.26

Abstract

This paper presents the development of a quantitative technique to determine the magnitude of land size adjustment, based on the ratio between cumulative paired difference of land price indication (CPDP) and cumulative paired difference of land size (CPDS). The proposed technique was then empirically tested to evaluate land size adjustment of market comparison data for the purpose of valuing a real property on Jalan Otto Iskandardinata in East Jakarta. The results of empirical test suggest that the magnitude of adjustment produced using Relative Paired Difference (RPD) based technique are coherent with subjective-based adjustment, yet is able to reveal the inconsistency of subjective adjustment. Therefore, the developed technique presented in this paper is more advantageous than subjective-based adjustment in terms of improving proportionality and reducing inconsistency when determining the magnitude of land size adjustment.
Analisis Korelasi Dalam Menentukan Hubungan Antara Karakteristik Fisik, Aksesibilitas Dan Lingkungan Properti Dengan Harga Properti: Studi Pada Properti Residensial Di Sekitar Arboretum Silva Kota Pontianak Edy Riyanto; Adityawan Rizqi Nurdianto
Jurnal Manajemen Aset dan Penilai Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengembangan MAPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56960/jmap.v1i2.28

Abstract

Faktor yang memengaruhi harga properti antara lain, karakteristik fisik, karakteristik aksesibilitas dan karakteristik lingkungan suatu properti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan (korelasi) antara karakteristik properti dimaksud dengan harga properti menggunakan analisis regresi dan korelasi Pearson. Selain itu, penelitian juga mencoba untuk mengetahui hubungan antara Arboretum Sylva sebagai salah satu ruang terbuka hijau (RTH) di kota Pontianak terhadap harga properti residensial disekitarnya. Hasil penelitian menujukkan hanya luas tanah dan luas bangunan (karakteristik fisik properti) yang secara signifikan berpengaruh dan memiliki korelasi yang kuat terhadap harga properti. Jarak dengan RTH tidak berpengaruh terhadap harga properti residensial.

Page 1 of 4 | Total Record : 35