cover
Contact Name
Asna Istya Marwantika
Contact Email
marwantika@iainponorogo.ac.id
Phone
+628563166301
Journal Mail Official
ficosis@iainponorogo.ac.id
Editorial Address
Jl Puspita Jaya, Pintu, Jenangan, Ponorogo
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital Era
ISSN : 28085787     EISSN : 28084675     DOI : -
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era adalah Prosiding untuk memberikan ruang dialog dan pengembangan pemikiran dalam rangka merumuskan isu-isu, perspektif-perspektif, dan metodologi baru dalam rangka mengembangkan keilmuan di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Ponorogo. Dalam konteks itu, para peneliti di bidang Quran dan Tafsir, Komunikasi dan Penyiaran Islam, dan Bimbingan Penyuluhan Islam dihadirkan secara simultan untuk memberikan kontribusinya. Pengembangan keilmuan di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Ponorogo selalu harus dilakukan sejalan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Kompleksitas masyarakat di era disrupsi teknologi menyajikan fenomena yang membutuhkan perspektif akademik yang lebih baik. Dalam konteks tersebut, terdapat tiga ranah pengembangan akademik yang perlu digarap, yaitu isu, perspektif dan metodologi. Pada level isu, perubahan struktural masyarakat telah menyajikan isu-isu baru yang perlu dikaji secara seksama. Di bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, isu digitalisasi materi Quran dan Tafsir, penyajian materi Quran dan Tafsir di media online, pengembangan pembelajaran melalui media online, menjadi isu-isu yang muncul secara masif saat ini. Di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam, isu post-truth dalam keilmuan, misinformasi, dan disinformasi menjadi fenomena yang juga marak terjadi di media online dan media sosial. Sementara itu, di bidang Bimbingan Penyuluhan Islam, isu keterasingan sosial akibat adiksi gawai menjadi fenomena yang melanda semua generasi umat manusia, dari usia anak-anak hingga manula. Pada level perspektif, pendekatan multidisipliner, transdisipliner, dan interdisipliner menjadi pilihan yang tepat untuk menjelaskan fenomena sosial yang semakin kompleks dan rumit. Dialog beragam perspektif menjadi keniscayaan agar posisi fenomena menjadi jelas dan kebijakan yang diambil untuk menyelesaikan masalah-masalah yang muncul menjadi lebih terkontrol secara baik.Pendekatan monodisipliner menjadi semakin tidak memadai dalam situasi yang kompleks seperti ini. Pada level metodologi, pemanfaatan teknik-teknik penelitian secara lebih terintegrasi, mulai dari analisis teks, analisis sosial, analisis virtual, menjadi kebutuhan yang harus diupayakan pelaksanaannya oleh para peneliti. Dalam konteks itulah, penelitian kolaboratif yang melibatkan banyak pihak: mahasiswa, dosen, dan praktisi semakin penting untuk dilakukan.
Articles 114 Documents
ANALISIS WACANA SAWO SEBAGAI SIMBOL PERJUANGAN SECARA KULTURAL DI NAHDLATUL ULAMA Muchlis Daroini
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 1 No 1 (2021): Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.96 KB)

Abstract

Dalam tradisi Jawa bahasa tidak semata dimaknasi sebagai bentuk ungkapan perasaan, tapi banyak mengandung nilai-nilai filosofis yang penuh makna dan pesan secara filosofis. Tradisi reflekstif- filosofis inilah yang menjadikan masyarakat Jawa banyak melahirkan ajaran-ajaran dan nilai-nilai luhur secara kultural di masayarakat. Tak terkecuali adalah kelompok masyarakat NU yang akar kulturalnya Jawa, karena memang NU dilahirkan di tanah Jawa, sehingga tradisi-tradisi lokal Jawa yang berakulturasi dengan nilai-nilai Islam menjadi bagian integral yang tidak terpisahkan dari masyarakat NU khususnya di Jawa. Diantara pesan simbolik tersebut adalah Sawo. Dalam tubuh NU secara historis sawo diyakini sebagai sebuah pesan dari Pangeran Diponegoro kepada pasukannya yang berpencar setelah tertangkap oleh Belanda. Pesan perubahan strategi perjuangan dakwah dari fisik menuju kultural. Dengan menggunakan analisis semiotika penelitian ini berusaha mengungkap makna-makna dan posisi makna dalam pergerakan kultural NU sekaligus mengungkap realitas pergerakan yang didasarkan pada makna sawo, baik nilai, kultural dan struktur masyarakat serta kaitanya dengan Islam yang menjadi nilai dasar NU.
MOTIF PENGGUNAAN INSTAGRAM @BARIKA BOUTIQUE SEBAGAI MEDIA PROMOSI Nur Azizah Istiqomah; Muchlis Daroini
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 2 No 1 (2022): Proceeding of The 2nd Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.597 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta tentang toko Barika Boutique yang menggunakan media sosial instagram dalam mempromosikan produknya dan telah terbukti meningkatkan omzet penjualanya setiap tahun. Sementara itu secara teoritis, berbagai motif yang mendorong Barika Boutique menggunakan media sosial Instagram untuk memenuhi kebutuhanya sebagai media promosi secara tepat sehingga dapat mempromosikan produknya pada konsumen sangat penting karena berkaitan dengan kepuasan yaitu omzet yang meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menggali: Motif-motif yang mendorong Barika Boutique menggunakan Instagram @Barika Boutique sebagai media promosi. Penggunaan Instagram sebagai media promosi pada akun @Barika Boutique. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu menggali motif penggunaan Instagram @Barika Boutique sebagai media promosi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data interaktif, yang meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: beberapa motif yang mendorong Barika Boutique menggunakan Instagram sebagai media promosi yaitu motif informatif, motif pendidikan, dan motif hiburan, dan motif ekonomi, serta 4 alasan manusia menggunakan media yaitu motif untuk pengalihan, hubungan pribadi, identitas pribadi dan monitoring. Penggunaan instagram sebagai media promosi yang dilakukan oleh Barika Boutique yaitu melalui penggunaan beberapa fitur utama dari instagram seperti upload foto video pada feed Instagram, instastory, reels, highlight, direct message.
LITERASI BERBASIS NILAI RELIGIUS Kayyis Fithri Ajhuri
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 1 No 1 (2021): Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.535 KB)

Abstract

Abstrak Literasi umumnya diterapkan melalui keterampilan membaca dan menulis yang fokusnya pada aspek-aspek strategis membaca dan menulis. Dewasa ini media massa cenderung mengalami dehumanisasi, kolonialisasi dan sekulerisasi. Media massa banyak yang mengabdikan dirinya pada pasar dan materi. Maka menjadi sangat penting menghubungkan antara media literasi dengan nilai-nilai religius, agar prinsip agama dapat diterapkan dalam berbagai media, dimana prinsip tersebut untuk membebaskan manusia dari segala bentuk tekanan negara pasar dan sesuatu hal yang merendahkan kemanusiaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menemukan model gerakan literasi yang dimiliki komunitasKKY dan FPM, serta untuk mengetahui nilai-nilai religius seperti apa yang melekat dan menjiwai gerakan didalam dua komunitas tersebut. Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kualitatif (qualitative research) yaitu suatu aktifitas penelitian yang terfokus pada data-data lapangan. Dalam menyusun penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif eksplanatoris yaitu pendekatan analisis yang bersifat mendalam terhadap isi suatu informasi. Sehingga pembahasannya lebih mendalam dan argumentatif. Dari penelitian tersebut dihasilkan temuan, bahwa setiap komunikas literasi memiliki model khasnya masing-masing yang menjadi ciri khusus bagi komunitas tersebut. gerakan literasi di KKY berakar pada intelektualitas, profesionalitas dan spriritualitas. Sementara model gerakan literasi yang diwujudkan FPM tercermin dalam konsep diskusi dan aksi.Selain itu nilai-nilai religius senantiasa mewarnai dan memberikan corak pada kedua komunitas literasi tersebut sebagai aktualisasi manifestasi pesan rahmatal lil ‘alamiin. Kata kunci: Literasi, komunitas, nilai religius
KONSEP LAKTASI DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQĀṢIDĪ Nur Faizah; Umi Kalsum
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 2 No 1 (2022): Proceeding of The 2nd Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.725 KB)

Abstract

Laktasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam merawat anaknya dan mempersiapkannya untuk menjadi generasi yang baik di masa depan. Dalam Al-Qur’an terdapat beberapa ayat yang menjelaskan tentang laktasi. Hal ini menunjukkan besarnya perhatian Al-Qur’an terhadap proses laktasi. Dari beberapa literatur kitab tafsir yang sudah memberikan penjelasan umum mengenai konsep laktasi, penelitian ini berusaha menganalisis penafsiran tersebut dengan mengungkapkan sisi maqāṣid di balik ayat-ayat tentang laktasi dalam Al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan menggunakan perspektif tafsir maqāṣidī untuk mengungkap dimensi makna terdalam dari konsep laktasi dalam Al-Qur’an dengan teori yang digunakan adalah teori tafsir maqāṣidī Abdul Mustaqim. Dari penelitian ini ditemukan bahwa dari penafsiran para mufassir terhadap ayat-ayat laktasi dapat diambil beberapa poin, diantaranya adalah bahwa dua tahun penuh merupakan masa laktasi yang ideal, kewajiban para ayah untuk memenuhi kebutuhan penyusuan anak, dibolehkannya anak untuk disusukan kepada perempuan selain ibu, dan adanya unsur kemahraman akibat laktasi sebagaimana kemahraman akibat nasab. penerapan tafsir maqāṣidī atas konsep laktasi memiliki signifikansi yang sesuai dengan semua prinsip maqāṣid al-sharī‘ah dan nilai-nilai fundamental Al-Qur’an yang merupakan cita-cita Al-Qur’an dalam merealisasikan kemaslahatan.
KEBERHASILAN PROGRAM BIMBINGAN PRA NIKAH DALAM MEMINIMALISIR PERCERAIAN DI KUA KECAMATAN KREMBUNG KABUPATEN SIDOARJO Nely Farihatul Wahidah; Mayrina Eka Prasetyo Budi
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 2 No 1 (2022): Proceeding of The 2nd Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.555 KB)

Abstract

Abstrak: Adanya tingkat perceraian yang tinggi di Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo mendorong pemerintah membuat program bimbingan pranikah bagi calon pengantin yang akan menikah. Pengetahuaan tentang pernikahan merupakan hal penting yang perlu diketahui oleh setiap individu sebelum memasuki gerbang pernikahan. Ilmu yang berkaitan dengan cara membangun dan mempertahankan keluarga wajib diketahui oleh calon pasangan suami istri untuk mencapai tujuan pernikahan. Hasil penelitian menunjukkan proses bimbingan pranikah di KUA Kecamatan Krembung telah dilaksanakan dengan baik, sistematis dan tetap berjalan rutin meskipun di masa pandemi dengan sedikit mengubah cara atau sistem kegiatan bimbingan pranikah dengan menggabungkan kedalam kegiatan rafak nikah. Bimbingan pranikah di KUA Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo cukup berhasil dalam meminimalisir perceraian ditunjukkan dengan adanya penurunan angka perceraian setelah terdapat program bimbingan pranikah.
TA'AWUN DALAM PANDEMI Afita Nur Hayati
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 1 No 1 (2021): Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.764 KB)

Abstract

In Islam, ta’awun concept as mutual help, has been arranged clearly at Al-Qur’an. Pandemic corona virus makes impact in society that need real contribution from ta’awun concept. This article narrates how Aisyiyah leaders at East Kalimantan from district to district implement Gerakan Ta’awun Tahun 2020 as one of real form of practice Al-Maun theology, with three pilars of activities i.e. health services, education, and social services. With naturalistic qualitative to understanding from inner perspective as method of this research, this article also describes resilience of families that supported with ta’awun. Datas taken through interview with lead of media support of Aisyiyah East Kalimantan leaders, observations and secondary sources. Lenting community establish at pandemic situation as part of food security for families. Synergizing all asemblies at Aisyiyah East Kalimantan continue to play an active role in handling, preventing the spread of the corona virus based on family and community, as a form of social piety.
BELAJAR BERDASAR REGULASI DIRI DALAM PERSIAPAN PERNIKAHAN UNTUK MEMBANGUN KELUARGA MASLAHAH Walida Asitasari
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 1 No 1 (2021): Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.001 KB)

Abstract

Salah satu tantangan terbesar dalam mempersiapkan pernikahan adalah memilih jodoh dan memahami dunia pernikahan. Para lajang perlu terus mendorong diri belajar dan memegang prinsip – prinsip dalam berumah tangga hingga akhirnya menemukan pasangan yang siap berkomitmen membangun rumah tangga yang maslahah. Studi ini menggunakan pendekatan library research dengan tujuan menghasilkan panduan awal bagi para lajang dalam menyiapkan diri membangun keluarga maslahah. Belajar Berdasar Regulasi Diri (BBRD) mensyaratkan 3 hal: 1) pembelajar menentukan standar dan target pencapaian diri; 2) pembelajar mampu mendorong diri untuk belajar (self instruction) dan memonitor perkembangan diri (self monitoring); 3) pembelajar mampu mengevaluasi diri dan menghargai diri (self evaluation & self praising) dalam proses belajar. Dalam menyiapkan diri membangun Keluarga Maslahah penting bagi lajang memiliki ketiga komponen sikap tersebut sehingga keluarga maslahah tercapai. Perlu dipahami bahwa BBRD ini membutuhkan kedewasan sehingga hal ini bersesuaian dengan anjuran menikah diusia dewasa. Individu yang dewasa menyadari peran dan tugas – tugasnya, memiliki kematangan dalam berpikir, mengelola emosi, menjalin relasi sosial dan spiritualitasnya. Individu yang dewasa diharapkan siap dalam membangun keluarga yang dapat memberikan kemaslahatan kepada diri, keluarga, hingga kemaslahatan bagi semesta. Diantara fondasi Keluarga Maslahah adalah prinsip keadilan, kesalingan, dan keseimbangan. Kemudian pilar penyangga Keluarga Maslahah diantaranya: mitsaqan ghalidlan, zawaj, mu’asyarah bil ma’ruf, musyawarah, taradlin.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN SELF EFFICACY DENGAN MOTIVASI MENYELESAIKAN SKRIPSI MAHASISWA Nadia Ulfa Nazatuz Zahro; Lia Amalia
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 2 No 1 (2022): Proceeding of The 2nd Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.093 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan dukungan sosial dengan motivasi menyelesaikan skripsi mahasiswa jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam semester delapan tahun akademik 2021/2022 IAIN Ponorogo, hubungan self efficacy dengan motivasi menyelesaikan skripsi mahasiswa jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam semester delapan tahun akademik 2021/2022 IAIN Ponorogo dan hubungan dukungan sosial dan self efficacy dengan motivasi menyelesaikan skripsi mahasiswa jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam semester delapan tahun akademik 2021/2022 IAIN Ponorogo. Dukungan sosial dan self efficacy yang tinggi pada mahasiswa dalam motivasi mengerjakan skripsi akan tinggi sehingga mendorong untuk selesai lebih cepat, dan begitupun sebaliknya dengan dukungan sosial dan self efficacy yang rendah dalam motivasi mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi sehingga menyebabkan mahasiswa akan mengerjakan skripsi lebih lama. Sampel yang digunakan berjumlah 32 responden. Teknik yang digunakan adalah menggunakan kuisioner, dan analisis data menggunakan uji instrument (validitas dan reliabilitas), uji statistik (statistic deskriptif dan inferensial), dan uji hipotesis korelasi product moment dan koefisien korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: ada hubungan dukungan sosial dengan motivasi menyelesaikan skripsi mahasiswa jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam semester delapan tahun akademik 2021/2022 IAIN Ponorogo, dapat dibuktikan dengan nilai korelasi 0,603 dengan nilai sig = 0,00 (sig<0,052). Ada hubungan self efficacy dengan motivasi menyelesaikan skripsi mahasiswa jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam semester delapan tahun akademik 2021/2022 IAIN Ponorogo, dapat dibuktikan dengan nilai korelasi 0,744 dengan nilai sig = 0,000 (sig<0,05. 3) Hubungan antara dukungan sosial dan self efficacy dengan motivasi menyelesaikan skripsi mahasiswa jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam semester delapan tahun akademik 2021/2022 IAIN Ponorogo, dapat dibuktikan hasil koefisien korelasi berganda dengan aplikasi SPSS diperoleh R = 0,794 nilai sig. F 0,000 (sig < 0,05) dan R square 0,630 sehingga Ho di tolak dan ha diterima.
TAREKAT SEBAGAI LEMBAGA BIMBINGAN DAN PENYULUHAN KESUFIAN MASSAL Mohammad Rozi Indrafuddin
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 1 No 1 (2021): Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.702 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) bertujuan untuk memaparkan bagaimana Tarekat sebagai salah satu bidang kajian studi Islam yang memusatkan perhatian pada pemberian aspek rohani manusia yang dapat menimbulkan ghirah akhlak mulia. Pembersihan aspek rohani atau batin dikenal sebagai dimensi esoterik pada diri manusia. Hal ini berbeda dengan aspek Fikih, khususnya pada permasalahan Taharah (kesucian) yang pada intinya memusatkan perhatian pada pembersihan aspek jasmani atau lahiriah, selanjutnya disebut faktor eksoterik. Antara kedua aspek ini dibutuhkan dimensi-dimensi penyucian yang pada akhirnya bermuara pada kesucian lahir dan batin. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan menelaah dan mengeksploitasi beberapa buku-buku, internet dan sumber-sumber lain yang relevan. Data penelitian diolah dengan analitis deskriptif dengan pola pikir induktif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pecapaian seseorang melalui Tarekat akan mampu mengetahui tentang tata cara melakukan pembersihan diri serta mengamalkannya secara benar. Dari pengetahuan ini diharapkan akan mampu menjadi seorang yang mampu mengendalikan diri saat berinteraksi dengan orang lain. Atau pada saat melakukan berbagai aktivitas dunia yang menuntut kejujuran, keikhlasan, tanggung jawab, kepercayaan dan sebagainya. Tarekat diharapkan dapat mengatasi berbagai penyimpangan moral yang mengambil bentuk seperti manipulasi, korupsi, kolusi, penyalagunaan kekuasaan dan kesempatan penindasan. Kata kunci: Tarekat, Faktor Esoterik, Faktor Eksoterik
MEDIA SOSIAL DAN FILANTROPI: KONSTRUKSI WACANA DAN TRANSFORMASI PEMAKNAAN FILANTROPI PADA MEDIA SOSIAL DI INDONESIA Riza Anggara Putra
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 2 No 1 (2022): Proceeding of The 2nd Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.046 KB)

Abstract

Fenomena filantropi yang masif terjadi saat ini di masyarakat Indonesia yang banyak dipengaruhi oleh para Influencer dengan banyak mengkampanyekan aksi Filantropinya di media sosial sehingga menimbulkan wacana serta tranformasi baru terhadap pemaknaan filantropi dilihat dari arus media sosial dan dilihat dari wacana filantropi di Indonesia itu sendiri kemudian tranformasi komunikasi pemaknaan Filantropi serta realitas Filantropi di Media Sosial. Melalui metode kualitatif dengan analisisnya menggunakan pemikiran Anthony Giddens mengenai perubahan sosial dengan pendekatan struktural. Tulisan ini mencoba menganalisis lebih dalam bagaimana perubahan pemaknaan Filantropi dilihat dari sudut pandang komunikasi pemaknaan yang merupakan salah satu indikator dalam melihat perubahan sosial secara luas oleh Anthony Giddens. Tulisan ini akan melihat bagaimana konstruksi wacana Filantropi. Sehingga akan didapatkan bagaimana gambaran wacana yang melibatkan medan, sarana dan aktornya. Selanjutnya pada transformasi pemaknaan Filantropi akan dibahas lewat tiga indikator yang dianggap sebagai faktor pendukung munculnya perubahan sosial berupa penafsiran yang menyebabkan tindakan. Adapun ketiga indikator tersebut adalah: significatio, dominasion, dan legitimation.

Page 6 of 12 | Total Record : 114