cover
Contact Name
Asna Istya Marwantika
Contact Email
marwantika@iainponorogo.ac.id
Phone
+628563166301
Journal Mail Official
ficosis@iainponorogo.ac.id
Editorial Address
Jl Puspita Jaya, Pintu, Jenangan, Ponorogo
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital Era
ISSN : 28085787     EISSN : 28084675     DOI : -
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era adalah Prosiding untuk memberikan ruang dialog dan pengembangan pemikiran dalam rangka merumuskan isu-isu, perspektif-perspektif, dan metodologi baru dalam rangka mengembangkan keilmuan di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Ponorogo. Dalam konteks itu, para peneliti di bidang Quran dan Tafsir, Komunikasi dan Penyiaran Islam, dan Bimbingan Penyuluhan Islam dihadirkan secara simultan untuk memberikan kontribusinya. Pengembangan keilmuan di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Ponorogo selalu harus dilakukan sejalan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Kompleksitas masyarakat di era disrupsi teknologi menyajikan fenomena yang membutuhkan perspektif akademik yang lebih baik. Dalam konteks tersebut, terdapat tiga ranah pengembangan akademik yang perlu digarap, yaitu isu, perspektif dan metodologi. Pada level isu, perubahan struktural masyarakat telah menyajikan isu-isu baru yang perlu dikaji secara seksama. Di bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, isu digitalisasi materi Quran dan Tafsir, penyajian materi Quran dan Tafsir di media online, pengembangan pembelajaran melalui media online, menjadi isu-isu yang muncul secara masif saat ini. Di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam, isu post-truth dalam keilmuan, misinformasi, dan disinformasi menjadi fenomena yang juga marak terjadi di media online dan media sosial. Sementara itu, di bidang Bimbingan Penyuluhan Islam, isu keterasingan sosial akibat adiksi gawai menjadi fenomena yang melanda semua generasi umat manusia, dari usia anak-anak hingga manula. Pada level perspektif, pendekatan multidisipliner, transdisipliner, dan interdisipliner menjadi pilihan yang tepat untuk menjelaskan fenomena sosial yang semakin kompleks dan rumit. Dialog beragam perspektif menjadi keniscayaan agar posisi fenomena menjadi jelas dan kebijakan yang diambil untuk menyelesaikan masalah-masalah yang muncul menjadi lebih terkontrol secara baik.Pendekatan monodisipliner menjadi semakin tidak memadai dalam situasi yang kompleks seperti ini. Pada level metodologi, pemanfaatan teknik-teknik penelitian secara lebih terintegrasi, mulai dari analisis teks, analisis sosial, analisis virtual, menjadi kebutuhan yang harus diupayakan pelaksanaannya oleh para peneliti. Dalam konteks itulah, penelitian kolaboratif yang melibatkan banyak pihak: mahasiswa, dosen, dan praktisi semakin penting untuk dilakukan.
Articles 114 Documents
STRATEGI COPING STRES PADA NARAPIDANA WANITA DI RUTAN KELAS II B PONOROGO Erva Zahrotul Wahidah; Muhamad Nurdin
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 2 No 1 (2022): Proceeding of The 2nd Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.706 KB)

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk stres, penggunaan coping stres dan hasil coping stres yang di gunakan narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi deskriptif. Sedangkan untuk metode pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi coping stres pada narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo yakni pertama, bentuk-bentuk stres yang di alami narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo adalah stres psikososial. Jenis stresor yang psikososial yang di alami narapidana wanita adalah masalah hukum. Keterlibatan mereka dalam masalah hukum membuat mental mereka menurun. Keberadaan mereka di lingkungan rutan dapat menjadi faktor penyebab stres. Kedua, penggunaan coping stres pada narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo adalah strategi coping berfokus pada emosi. Contohnya sholat, mengaji, dzikir, ngobrol dengan teman, baca-baca buku dan membuat kerajian. Ketiga, hasil coping stres yang dilakukan narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo adalah mereka menjadi lebih tenang, lebih rileks, lebih nyaman dan mental lebih kuat. Mereka bisa menjalankan aktivitas dengan baik, lebih bersemangat dan bisa berfikir ke depan. Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk stres, penggunaan coping stres dan hasil coping stres yang di gunakan narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi deskriptif. Sedangkan untuk metode pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi coping stres pada narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo yakni pertama, bentuk-bentuk stres yang di alami narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo adalah stres psikososial. Jenis stresor yang psikososial yang di alami narapidana wanita adalah masalah hukum. Keterlibatan mereka dalam masalah hukum membuat mental mereka menurun. Keberadaan mereka di lingkungan rutan dapat menjadi faktor penyebab stres. Kedua, penggunaan coping stres pada narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo adalah strategi coping berfokus pada emosi. Contohnya sholat, mengaji, dzikir, ngobrol dengan teman, baca-baca buku dan membuat kerajian. Ketiga, hasil coping stres yang dilakukan narapidana wanita di rutan kelas IIB Ponorogo adalah mereka menjadi lebih tenang, lebih rileks, lebih nyaman dan mental lebih kuat. Mereka bisa menjalankan aktivitas dengan baik, lebih bersemangat dan bisa berfikir ke depan.
LAYANAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM BAGI PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM MUSLIMAT PONOROGO Siti Frebdiana Kinira
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 1 No 1 (2021): Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.006 KB)

Abstract

Secara alamiah, manusia pasti pernah merasakan sakit. Tidak ada manusia yang menginginkan sakit terjadi kepad dirinya apalagi harus di rawat di rumah sakit. Kondisi seseorang yang dirawat di rumah sakit pasti akan mengalami kegoncangan mental, seperti takut, cemas, sensitif, bahkan stress. Maka perlu adanya suatu bantuan agar orang tersebut mampu mengelola dirinya. Oleh karena itu rumah sakit perlu untuk memperhatikan, bukan hanya dari segi kesehatan fisik pasien saja, namun juga kesehatan mental dan spiritual pasien yang dirawat. Sehingga munculah suatu layanan untuk membantu pasien dari segi mental dan spiritual, yakni berupa layanan bimbingan rohani bagi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yakni untuk mengetahui bentuk layanan bimbingan rohani Islam, untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan rohani Islam, serta untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan bimbingan rohani Islam di RSU Muslimat Ponorogo. Untuk melakukan penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, jenis penelitian menggunakan penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk layanan bimbingan rohani di RSU Muslimat memiliki beberapa bentuk yakni pemberian motivasi, pemanjatan do’a, bimbingan bagi pasien sakaratul maut, serta pemulasaran jenazah bagi pasien dengan status positif covid-19. Sedangkan pelaksanaan bimbingannya juga harus memenuhi tiga langkah besar yakni tahap pra bimbingan, tahap proses bimbingan, dan tahap post bimbingan. Dalam melakukan bimbingan, tim bimroh mengalami beberapa kendala diantaranya terbatasnya SDM yang profesional, aktivitas lain yang dilakukan pasien saat akan dilakukan bimbingan, fasilitas yang terbatas, letak struktur dan karir, serta belum adanya kerjasama dengan lembaga yang fokus pada bimbingan rohani. Kata Kunci: Bimbingan Rohani Islam, Pasien, Rumah Sakit
RETORIKA DAKWAH DALAM KEGIATAN MUHADHARAH DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN AL-HASAN Azizah Kurniawaty Kurniawaty; Kayyis Fithri Ajhuri
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 2 No 1 (2022): Proceeding of The 2nd Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.869 KB)

Abstract

Retorika menjadi aspek penting dalam kegiatan dakwah, dengan adanya retorika atau seni berbicara tujuan utama dakwah yaitu mengajak kebaikan dengan menyampaikan pesan dari komunikator atau da>‘i kepada komunikan atau mad’u> terlaksana dengan baik. Ilmu retorika yang mengandung 3 rukun atau disebut dengan trisula retorika yang terdiri dari kontak, olah vokal, dan olah visual menjadi pondasi da>‘i untuk mampu menyebarkan ilmu yang telah dimiliki demi tersebar luasnya agama Islam. Ilmu retorika dapat diperoleh dari bakat asli seseorang dan pelatihan public speaking. Muhadharah menjadi salah satu kegiatan yang mewadahi dan membentuk da>‘i-da>‘iyah berkarakter untuk mengasah skill seni berbicara atau retorika di depan khalayak. Dalam kegiatan muhadharah di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hasan kata “retorika” masih asing di telinga santri. Namun pada hakikatnya mereka para da>‘i telah mengetahui dan mampu mempraktekkan substansi dakwah dengan memenuhi trisula retorika. Sehingga para da>‘i berpidato sesuai standarisasi dakwah pada umumnya meskipun dibutuhkan evaluasi rutin untuk memperbaiki retorika mereka dengan tujuan membentuk generasi mubaligh yang siap berkiprah di masyarakat.
KONVERGENSI DAN DIVERGENSI KOMUNIKASI DALAM NEW MEDIA Dony Rano Virdaus
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 1 No 1 (2021): Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.516 KB)

Abstract

Perkembangan media komunikasi saat ini mempengaruhi inovasi media pembelajaran. Model media pembelajaran yang cenderung menggunakan komunikasi linier saat ini bergeser pada komunikasi yang rasional. Hal ini sesuai dengan tuntutan perkembangan pembelajaran berkualitas dan efektif dengan pendekatan komunikasi konvergen.Model pendekatkan komunikasi konvergen ini memiliki ciri pelaksanaan belajar secara berkesinambungan dan memanfaatkan jejaring (network), serta berpijak pada kaidah kolektivitas untuk memperoleh saling pemahaman (mutual understanding). Internet merupakan media baru yang memberikan ruang untuk melakukan interaksi dengan siapa pun pengguna internet lainnya dalam jenis media tertentu.Google Classroom adalah media baru yang memberikan ruang penggunanya berinteraksi dengan pengguna beridentitas atau anonim. Hal ini menjadi konterversi di Google Classroom berkaitan kasus keaktifan sosial komunikasi dalam pembelajaran. Kasus tersebut menunjukkan menjauhnya komunikasi dari konvergensi yang positif bahkan menjadi divergensi.Fenomena terjadinya konvergensi dan divergensi dalam Google Classroom sesuai dengan teori Determinisme Teknologi dari Marshal McLuhan yang menyebutkan perubahan dengan bermacam cara berkomunikasi akan membentuk keberadaan manusia, teknologi membentuk individu cara berpikir, berperilaku dalam masyarakat, dan mengarahkan untuk bergerak dari satu abad teknologi ke abad teknologi yang lain. Produksi pesan menggunakan Message Design Logicdari Barbara J. O’Keefe mengenai pesan expressive, conventional, dan rhetorical yang membentuk konvergensi dan divergensi dalam penyusunan pesan di google classroom.Penelitian ini merupakan studi pesan dan komunikator yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana komunikator menunjukkan identitas material, mengetahui jenis pesan mengarah pada konvergensi dan divergensi, serta bagaimana komunikator menyusun pesan. Subjek penelitian adalah mahasiswa komunikasi dan penyiaran islam pengguna Google Classroom aktif dengan postingan mereka di bulan Januari –April 2021.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus deskriptif melalui dua tahapan yaitu melakukan teknik analisis isi kualitatif pada level teks. Kemudian pemilihan sampel dilakukan dengan purposive sampling.Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menemukan tentang bagaimana identitas material komunikator dalam Google Classroom, tema pesan dalam Google Classroom, produksi pesan yang dibentuk oleh komunikator yang menunjukkan pada konvergensi dan divergensi komunikasi pada mahasiswa komunikasi dan penyiaran islam pengguna Google Classroom aktif. Kata kunci: Konvergensi Komunikasi, Divergensi Komunikasi, New Media
PERUBAHAN SUBTANSI AGAMA MELALUI PERILAKU PRIVATISASI AGAMA DI ERA NEW MEDIA Fitri Annas Sholikhah; Andhita Risko Faristiana
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 2 No 1 (2022): Proceeding of The 2nd Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.928 KB)

Abstract

Bagi pemeluknya, agama dipandang tidak hanya sebagai generalisasi sumber nilai dan sebagai inspirasi lahirnya nilai-nilai lain dalam kehidupan bermasyarakat, tetapi juga sebagai kerangka manusia untuk beribadah dan mengabdi kepada Tuhan secara pribadi. Privatisasi agama dengan mudah dimaknai sebagai ritual pelayanan diri atau privasi kepada Tuhan dan menjadi topik perdebatan menarik di era New Media. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur review dari berbagai sumber literatur. Kajian ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman kita tentang privatisasi agama di ruang digital. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan dari berbagai sumber, proses kontekstualisasi tidak berhasil karena privatisasi agama merupakan tanda subordinasi budaya akibat kondisi pasar. Kajian sebelumnya belum mengidentifikasi perubahan substansi agama di bidang privatisasi agama di era digital. Studi ini menemukan bahwa kehadiran media sosial adalah alat untuk perubahan. Agama tentang doktrin dan agama tentang praktik keagamaan adalah bentuk ibadah yang telah kehilangan esensinya. Keadaan ini semakin didorong oleh kemajuan teknologi yang memungkinkan pengumpulan informasi secara cepat. Kedepan, agama sebagai sistem norma dan ideologi akan diperkenalkan kembali fungsi dan efisiensinya, agama akan terbebas dari upaya komersialisasi, dan sedikit banyak peran agama dalam kehidupan manusia akan semakin memburuk.
MUSHAF HAFALAN DI INDONESIA Umi Kalsum
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 1 No 1 (2021): Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.573 KB)

Abstract

Di kalangan penghafal al Qur'an, mushaf hafalan atau yang sering disebut mushaf pojok atau bahriyah adalah mushaf yang banyak digunakan untuk menghafal ayat-ayat Al Qur'an. Mushaf hafalan mempunyai ciri khas berpola setiap halaman berakhir dengan ra'sul ayat (penghabisan ayat) yaitu di bagian pojok kiri bawah. Jadi sangat memudahkan untuk murajaah karena teks ayat tidak bersambung di halaman berikutnya. Dalam perkembangannya dewasa ini, Al Qur'an hafalan mengalami penyempurnaan. Yaitu adanya penambahan tanda untuk waqaf dan ibtida', kotak ayat (lebih fokus pada satu ayat tertentu), tajwid warna, awalan ayat dan surat di samping mushaf. Bahkan banyak penerbit yang menawarkan kostumisasi mushaf. Ada pula mushaf Al Qur'an tulis(follow the line), yaitu proses menulis setiap ayat yang akan dibaca dan dihafalkan, melampirkan panduan pengaturan dosis pengulangan hafalan (tikrar) dan teknik menghafal dalam setiap halaman. Sedangkan untuk kualitas bacaan, mushaf dilengkapi dengan QR code berisi contoh bacaan oleh qari' ahli. Dengan pendekatan analisa kritis metode menghafal al Qur'an tulisan ini menyuguhkan cara, tahapan dan ketentuan dalam menghafal al Qur'an. Tulisan dimulai dengan hakikat dan tujuan tahfidz, metode tahfidz, teknik tahfidz. Dilanjutkan dengan pembahasan fitur dan fasilitas yang ada dalam mushaf hafalan era milenial. Pembahasan selanjutnya adalah studi kritis efektivitas fitur yang ada dalam mushaf hafalan sehingga hasil penelitian digunakan untuk memanfaatkan sebaik-baiknya semua fitur tersebut dan menghindari hal hal yang bisa merusak bacaan maupun hafalan al Qur'an.Menurut penulis, hal ini sangat membantu dan memotivasi dalam menghafal Al-Qur'an. Namun yang tidak boleh terlewatkan adalah tetap memperdengarkan hafalan kepada guru.
KAJIAN LIVING QUR’AN: TRADISI PEMBACAAN SURAH AL-KAHFI DI PONDOK PESANTREN PUTRI AL-IBANAH Destira Anggi Zahrofani; Mohammad Alwy Amru Ghozali
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 2 No 1 (2022): Proceeding of The 2nd Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.841 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas fenomena al-Qur’an yang hidup di masyarakat, istilah lain Qur’an in Everyday Life, seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Wonogiri yaitu tradisi pembacaan surah al-Kahfi yang diikuti oleh seluruh santri dan musyrifah pondok. Adapun waktu pelaksanaannya sedikit berbeda dari pondok pesantren pada umumnya. Maka fokus pembahasan penelitian adalah (1) Bagaimana praktik pembacaan surah al-Kahfi di Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Purwantoro Wonogiri (2) Bagaimana motif dan tujuan pembacaan surat al-Kahfi bagi warga Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Purwantoro Wonogiri (3) Bagaimana pemaknaan tradisi pembacaan surat al-Kahfi bagi warga Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Purwantoro Wonogiri. Jenis penelitian adalah kualitatif diskriptif. Adapun teknik pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz. Hasil penelitian ini adalah (1) praktik tradisi pembacaan surah al-Kahfi di Pondok Pesantren Putri Al-Ibanah Wonogiri ada dua kali pelaksanaan. Pertama, setiap hari Kamis setelah salat zuhur, dan dibaca satu surah penuh. Kedua, setiap malam setelah salat maghrib (manzilan), dan dibaca pada sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir saja dan disertai dengan surah lainnya. (2) Motif santri dan musyrifah mengikuti kegiatan ini adalah ingin mendapatkan pahala, menaati peraturan, mengetahui fadilahnya, dan surah al-Kahfi yang merupakan surah favorit. Adapun tujuannya adalah untuk istiqomah, mendapatkan fadilah surah al-Kahfi, untuk tolak bala’, melancarkan dan memperkuat hafalan, menjalin kebersamaan, dan dimudahkan untuk bangun salat tahajud. (3) Pemaknaan dalam pembacaan surah al-Kahfi ada dua. Pertama, makna objektif, yaitu sebagai pelancar rezeki dan amalan sehari-hari. Kedua, makna subjektif, yaitu sebagai amalan sehari-hari, pelancar rezeki, tombo ati, perbaikan diri, dan penambah pengetahuan.
EFEKTIVITAS DAKWAH MELALUI YOUTUBE DAN SPOTIFY Rengga Mahendra
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 2 No 1 (2022): Proceeding of The 2nd Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.481 KB)

Abstract

Salah satu yang menjadi kunci kesuksesan dalam penyiaran agama Islam di era digital pasca pandemi adalah efektivitas media dakwah Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dakwah Islam melalui Youtube dan Spotify terhadap minat belajar agama. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri Ponorogo semester 2 Tahun Akademik 2021/2022. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Uji hipotesis penelitian dianalisis menggunakan Uji-t dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah Islam melalui Youtube dapat meningkatkan minat belajar agama lebih signifikan daripada dakwah Islam melalui Spotify. Hal ini dikarenakan pada dakwah Islam melalui Youtube, mahasiswa tidak hanya dapat mendengarkan materi dakwahnya tetapi juga bisa melihat secara visual keadaan pendakwahnya. Selain itu pada dakwah Islam melalui Youtube, mahasiswa juga dapat melakukan interaksi dua arah dengan pendakwah melalui kolom komentar yang memungkinkan pemahaman materi menjadi lebih baik, sehingga minat belajar agama menjadi lebih meningkat.
KHILAFAH ISLAMIYAH ANTARA CITA-CITA DAN REALITAS (KAJIAN ATAS AYAT-AYAT TENTANG PEMBENTUKAN NEGARA) Ahmad Muzakki
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 1 No 1 (2021): Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.23 KB)

Abstract

Hingga saat ini masih ada kelompok yang terus berusaha memperjuangkan tegaknya khilâfah islâmiyyah di Indonesia. Mereka menyakini bahwa khilâfah adalah satu-satunya solusi seluruh problematika umat. Di lain pihak ada kelompok yang berpendapat bahwa saat ini khilafah sulit untuk diwujudkan karena setiap negara Islam yang ada di dunia ini memiliki sistem dan bentuk pemerintahan yang berbeda-beda. Menurut kelompok kedua ini negara hanyalah wasi>lah dan kemaslahatan umatlah yang menjadi tujuan utama. Ada tiga persoalan penting yang dibahas dalam artikel ini melalui pendekatan fiqh tata negara, pertama, realisasi pendirian negara Islam pada zaman modern ini. Kedua, prinsip-prinsip pemerintahan Islam perspektif Al-Qur`ân dan Hadith. Ketiga, terkait pendirian negara Islam apakah masuk ranah qat{`iyyah atau ijtihâdiyyah. Setelah melalui pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa diantara prinsip-prinsip pemerintahan Islam adalah keadilan, persamaan, mushawarah, kebebasan dan pengawasan rakyat. Adapun pendirian negara Islam di Indonesia bahkan di dunia masih sulit terwujud karena setiap negara memiliki sistem dan bentuk pemerintahan yang berbeda-beda. Pendirian negara Islam masuk dalam ranah ijtihâdiyyah karena tidak ada aturan baku dalam Al-Qur`ân dan Hadith terkait bentuk dan sistem pemerintahan tertentu. Aturan yang ada berupa aturan universal yang muara akhirnya adalah keadilan dan kemaslahatan bagi rakyat.
KEBERMAKNAAN HIDUP IBU DITINJAU DARI PERSEPSI TENTANG PANDEMI COVID-19 DAN LEVEL STRESS Fadhilah Rahmawati
Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era Vol 1 No 1 (2021): Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.756 KB)

Abstract

Pandemi Covid-19 memberi dampak yang luas karena pengaruhnya dirasakan secara global. Selain itu dampaknya sangat mendalam karena menyentuh berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk kondisi psikologisnya. Wabah yang telah bergulir selama lebih dari setahun ini memberikan dampak psikologis yang kuat. Sifatnya yang mematikan ini, Covid-19 sering dipersepsikan sebagai faktor yang mengancam bagi eksistensi manusia. Bagi para ibu, Covid-19 merupakan ancaman bukan hanya bagi dirinya sendiri, melainkan juga bagi keluarganya. Ancaman ini menjadi sangat serius bagi para ibu dan sangat wajar jika hal ini menimbulkan stress hingga level tertentu serta memaksa mereka bersegera bertindak baik secara psikologis maupun fisik untuk menyesuaikan diri terhadap pandemi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui kebermaknaan hidup ibu ditinjau dari persepsinya tentang Covid-19 dan level stresnya. Setahun lebih sejak Februari 2020, masyarakat saat ini sebagian besar telah mulai mampu berdamai dengan Covid-19, termasuk para ibu. Peneliti ingin mengetahui persepsi yang terbentuk setelah setahun para ibu melalui masa-masa tekanan yang berat secara psikologis dalam menghadapi Covid-19. Adapun level stress juga ingin diketahui sebagai salah satu petunjuk kondisi psikologis ibu yang terlibat dalam studi ini. Penelitian menggunakan metode mix method dengan data mengenai kebermaknaan hidup dan persepsi diperoleh melalui wawancara terstruktur sedangkan data level stress diperoleh menggunakan Perceived Stress Scale (PSS) dari Cohen. Skor yang diperoleh dari Perceived Stress Scale digunakan sebagai data yang mencerminkan kondisi psikologis ibu. Hasil studi menunjukkan kebermaknaan hidup ibu dibentuk oleh salah satunya persepsinya tentang Covid-19 yang mengalami perkembangan sejak awal pandemi Covid-19 merebak di Indonesia. Adapun level stress ibu menunjukkan sebaran yang tidak merata dari para partisipan. Keyword: pandemi Covid-19, kebermaknaan hidup, ibu, persepsi Covid-19, level stress

Page 4 of 12 | Total Record : 114