cover
Contact Name
Dwi Nurwulan Pravitasari
Contact Email
saintika_medika@umm.ac.id
Phone
+628123086679
Journal Mail Official
saintika_medika@umm.ac.id
Editorial Address
Editorial Office: Faculty of Medicine University of Muhammadiyah Malang Jl. Bendungan Sutami No 188A Malang, East Java
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga.
ISSN : 0216759X     EISSN : 2614476     DOI : https://doi.org/10.22219/
Core Subject : Health,
Journal of Saintika Medika is a peer-reviewed and open access journal that focuses on promoting medical sciences generated from basic sciences, clinical, and community or public health research to integrate researches in all aspects of human health. This journal publishes original articles, reviews, and also interesting case reports. Brief communications containing short features of medicine, latest developments in diagnostic procedures, treatment, or other health issues that is important for the development of health care system are also acceptable. Letters and commentaries of our published articles are welcome.
Articles 564 Documents
EFEK EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM RUIZ & PAV) TERHADAP PERTUMBUHAN (STREPTOCOCCUS PNEUMONIAE) Suswati, Irma
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 8, No 1 (2012): Juni 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.985 KB) | DOI: 10.22219/sm.v8i1.4091

Abstract

Efek Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) Terhadap Pertumbuhan (Streptococcus pneumoniae). Latar belakang: Perkembangan resistensi Streptococcus pneumonia terhadap obat antimikroba merupakan masalah potensial sehingga untuk pengobatannya diperlukan alternatif lain. Daun sirih merah diduga mempunyai manfaat sebagai antimikroba karena mengandung flavonoid, minyak atsiri, tanin, dan alkaloid yang bekerja dengan cara merusak membran sel dan dinding sel bakteri. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) terhadap pertumbuhan Streptococcus pneumoniae. Metode penelitian: True experimental post test only control. Metode: penelitian ini menggunakan dilusi tabung dengan konsentrasi ekstrak daun sirih merah 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, dan 0,39% serta 2 kontrol (kontrol bahan dan kontrol kuman). Hasil: Kadar hambat minimal (KHM) 6,25%. Kadar bunuh minimal (KBM) 12,5%. Uji one way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antar perlakuan (p=0.000). Hasil analisis regresi menunjukkan pemberian konsentrasi ekstrak daun sirih merah berpengaruh terhadap penurunan jumlah koloni bakteri sebesar R2= 47,1%. Hasil analisis korelasi sebesar -0,686 (p = 0.000) semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun sirih merah semakin berkurang jumlah koloni bakteri Streptococcus pneumoniae. Kesimpulan: Ekstrak daun sirih merah memiliki efek antimikroba terhadap pertumbuhan Streptococcus pneumoniae. Kata Kunci: Ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav), Streptococcus pneumoniae, KHM, KBM
PENGARUH EKSTRAK BUAH TERONG BELANDA (SOLANUM BETACEUM) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP KADAR MALONDIALDEHIDA PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) YANG DIINDUKSI CCL4 Masbintoro, Aji; Agustini, Sulistyo Mulyo; NS, Thontowi Djauhari
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 12, No 1 (2016): JUNI 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.048 KB) | DOI: 10.22219/sm.v12i1.5258

Abstract

ABSTRAK Keadaan stres oksidatif dapat memicu peroksidasi lipid yang menghasilkan MDA sebagai indikator. Ekstrak terong belanda sebagai antioksidan dapat meredam dampak radikal bebas dan menurunkan kadar MDA. Metode Penelitian True Experiment dengan post test only group design yang terdiri 5 kelompok secara acak, masing-masing kelompok terdiri dari 5 hewan coba dan diberikan perlakuan selama 9 hari. Kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, perlakuan 1 (100 mg/kg/BB), 2 (200 mg/kg/BB) dan 3 (300 mg/kg/BB). Kelompok perlakuan 1,2 dan 3 diberi induksi CCl4 pada hari ke 9. Hasil uji One Way Anova didapatkan nilai signifikansi (0,002) kurang dari p (0,05), yang berarti ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hal ini dikarenakan terong belanda memiliki kandungan fenol, flavonoid, antosianin dan karotenoidyang cukup tinggi yang dapat menghambat proses stres oksidatif. Ekstrak terong belanda sebagai antioksidan dapat menurunkan kadar MDA darah tikus yang diinduksi CCl4 Kata kunci: Stres oksidatif, ekstrak terong belanda, MDA darah
PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI VIBRIO CHOLERAE Selvia Christy, Ade
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 8, No 2 (2012): Desember 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.175 KB) | DOI: 10.22219/sm.v8i2.4109

Abstract

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio cholera. Latar Belakang : Vibrio cholerae merupakan bakteri penyebab penyakit kolera pada manusia. Pada Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu penderita diare (termasuk dugaan kolera) mencapai 6460 pada tahun 2009 dan 5747 pada tahun 2010. Pada beberapa daerah endemik dilaporkan telah terjadi resistensi bakteri Vibrio cholerae terhadap antibiotik. Kulit manggis mengandung zat aktif antibakteri yang terdiri dari alkaloid, flavonoid, tannin, dan xanton yang diduga dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae dengan cara mengganggu dinding sel dan membran sitoplasma pada bakteri. Tujuan : Membuktikan ekstrak kulit manggis dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae. Metode Penelitian : True experiment post test only control dengan menggunakan metode dilusi tabung dengan konsentrasi ekstrak kulit manggis 100%,50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, 0,195%, 0,097%, 0,048%, 0,024%, 0,012%, dan 0,006%. Analisis data menggunakan Uji Oneway ANOVA, uji korelasi Pearson, dan uji regresi linier. Hasil : Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) didapatkan pada konsentrasi 0,78%. Hasil analisis Oneway ANOVA p=0,000 (p<0,05) yang menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada setiap perlakuan. Hasil analisis korelasi Pearson sebesar -0,809 yang artinya semakin tinggi ekstrak kulit manggis maka semakin menurun jumlah koloni bakteri Vibrio cholerae. Kesimpulan : Ekstrak kulit manggis dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae.
MENOPAUSE DAN ALZHEIMER`S DISEASE Adriana, Kusuma; Wiyasa, I Wayan Arsana
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 13, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.632 KB) | DOI: 10.22219/sm.v13i2.5528

Abstract

Struktur populasi penduduk dunia bergeser kearah penduduk berusia lanjut dengan  konsekuensi munculnya penyakit-penyakit degeneratif termasuk demensia. Demensia menjadi satu masalah kesehatan masyarakat terbesar pada generasi saat  ini, dan Alzheimer`s disease (AD) merupakan bentuk yang tersering dari demensia, berkisar 60-70 % dari total demensia.  Perempuan mempunyai risiko lebih besar menderita AD dibanding laki-laki karena angka harapan hidup yang lebih panjang. Hal ini menyebabkan banyak perempuan hidup lebih lama setelah menopause. AD adalah gangguan neurodegeneratif dengan manifestasi klinik memori dan kognitif yang menurun drastis atau demensia disertai penurunan fungsi memori, berpikir, berbahasa dan kapasitas belajar. Etiologi AD belum diketahui dengan pasti dan penegakkan diagnosis sukar ditegakkan saat pasien masih hidup.  Neurotransmiter, neuropeptida dan neurosteroid mengalami perubahan penting saat menopause yang menyebabkan gangguan pada Central Nervous System (CNS). Long Term Estrogen Deprivation (LTED) pada perempuan menopause menyebabkan neurodegenerasi, degradasi RE alfa di hipokampus yang menyebabkan hilangnya efek estradiol sebagai neuroproteksi terhadap iskemia serebral dan turunnya aktifitas choline asetyltransferase yang menyebabkan turunnya sintesis asetilkolin yang menyebabkan gangguan belajar dan memori. Penelitian mengenai pemberian estrogen sebagai terap sulih hormon masih menimbulkan kontroversi untuk terapi AD.Kata kunci : menopause, penyakit degeneratif, demensia, Alzheimer`s disease, hipoestrogen
HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DENGAN KEKUATAN TULANG PADA PASIEN MENOPAUSE DI RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL KEMENPORA TAHUN 2017 Waseso, Laras Bani
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 14, No 1 (2018): JUNI 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.436 KB) | DOI: 10.22219/sm.Vol14.SMUMM1.5386

Abstract

HUBUNGAN ANTARA AKTIFITAS FISIK DENGAN KEKUATAN TULANG PADA PASIEN MENOPAUSE DI RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL KEMENPORA TAHUN 2017 Laras Bani Waseso ABSTRAK Osteoporosis tiga kali lebih sering terjadi pada perempuan menopause dan kurang aktifitas fisik. Karena hal menyebabkan penurunan massa tulang. Pemeriksaan baku untuk osteoporosis adalah pemeriksaan kepadatan tulang atau BMD (Bone Mass Densitometry). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktifitas fisik dan kekuatan tulang pasien menopause. Penelitian ini bersifat analitik observasional menggunakan desain potong lintang. Sampel berjumlah 74 berasal dari Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Kemenpora tahun 2017. Data dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan pasien dengan aktifitas fisik ringan mempunyai kekuatan tulang normal (37%), kekuatan tulang osteopenia (63%), kekuatan tulang osteoporosis (20%). Pasien dengan aktifitas fisik sedang mempunyai kekuatan tulang normal (52%), kekuatan tulang osteopenia (19%), kekuatan tulang osteoporosis (33%). Pasien dengan aktifitas fisik berat mempunyai kekuatan tulang normal (16%), kekuatan tulang osteopenia (18%), kekuatan tulang osteoporosis (47%). Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara aktifitas fisik dengan kekuatan tulang pada pasien menopause (p = 0,004). Kata kunci: Aktifitas Fisik, Bone Mass Densitometry, Wanita Menopause    THE CORRELATION BETWEEN PHYSICAL ACTIVITIES AND BONE STRENGTH ON MENOPAUSE PATIENTS AT KEMENPORA NATIONAL SPORT HOSPITAL IN 2017  Laras Bani Waseso ABSTRACT Osteoporosis is three times more likely to happen to menopause patients with low physical activity because it causes bone mass to decrease. Standard examination for osteoporosis is bone mass examination or also known as BMD (Bone Mass Densitometry). This research aims to identify the correlation between physical activity and bone strength on menopause patients. This is an observational analytical research which used cross sectional design. The sample consists of 74 patients from Kemenpora National Hospital in 2017. The data were analyzed by using Chi-square test. The result shows that 37% of low physical activity patients have normal bone strength, 63% of which have osteopenia and 20% of the patients have osteoporosis. Meanwhile, 52% of medium physical activity patients have normal bone strength, 19% of the patients have osteopenia, and 33% of the patients have osteoporosis. 16% of patients with high physical activity have normal bone strength, 18% of the patients have osteopenia, and 47% of the patients have osteoporosis. This research proves that there is a correlation between physical activity and bone strength on menopause patients (p = 0,004). Keywords: Physical Activity, Bone Mass Densitometry, Menopausal women
HIPERGLIKEMIA PADA ANAK Hermayanti, Diah; Nursiloningrum, Erlin
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 13, No 1 (2017): JUNI 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.153 KB) | DOI: 10.22219/sm.v13i1.5443

Abstract

Pendahuluan Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik ditandai oleh hiperglikemia yang disebabkan berkurangnya produksi atau kerja insulin. DM dapat menyerang anak-anak. Kami melaporkan kasus hiperglikemia pada anak berusia 9 tahun dengan kadar C-peptida dalam batas normal. KasusAnak perempuanberusia 9 tahun, dibawa ke rumah sakit dikeluhkan lemah badan selama satu minggu. Pasien juga dikeluhkan sering kencing terutama di malam hari selama sebulan dan bekas kencing dirubung oleh semut. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium hari pertama : hemoglobin 14,8 g/dl, leukosit 9.860 sel/ul, trombosit 297.000 sel/ul, gula darah acak 328 mg/dl. Pemeriksaan hari kedua : gula darah puasa 274 mg/dl, gula darah 2 jam post prandial 370 mg/dl, dan glukosuria. Pemeriksaan C-Peptida 2,74 ng/ml (normal 1,1 ? 4,4 ng/ml)PembahasanPada pasien anak ini ditemukan gejala khas diabetes yaitu fatigue dan poliuri. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hiperglikemia. Sesuai dengan pedoman dari PERKENI pasien ini didiagnosis sebagai DM, yaitu tipe-1, dengan diferential diagnosis Maturity onset diabetes of the young (MODY) mengingat kadar C-peptida dalam batas normal.  DM tipe 1 disebabkan oleh karena kerusakan  sel beta pankreas akibat adanya autoantibodi terhadap pankreas. Sedangkan MODY disebabkan oleh mutasi genetik pada sel â pankreas sehingga terjadi inefektifitas produksi atau gangguan pelepasan insulin. Pemeriksaan tambahan seperti deteksi antibodi sel islet disarankan untuk menetapkan diagnosis DM tipe 1, dan pemeriksaan genetik untuk mendeteksi terjadinya mutasi sel â pankreas. SimpulanDiagnosis Type-1 Diabetes mellitu, dengan diagnosis banding Maturity onset diabetes of the young(MODY)Kata Kunci: hiperglikemia anak, C-peptida, Diabetes mellitus tipe-1, MODY
PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI ORAL TERHADAP KEJADIAN Fibrodenoma Mammae DI RUMAHSAKIT ANGKATAN DARAT BRAWIJAYA SURABAYA PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2014 Wahyuningsih, Yuanita; Sander, Mochamad Aleq; Suharto, dr
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 12, No 2 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.238 KB) | DOI: 10.22219/sm.v12i2.5266

Abstract

Fibroadenoma mammae merupakan tumor jinak, konsistensi solid, berbentuk bulat, terasa nyeri saat menstruasi, yang berasal dari salah satu lobulus payudara. Penggunaan kontrasepsi oral dapat menyebabkan terjadinya tumor jinak payudara dan fibroadenoma mammae. Mengetahui pengaruh penggunaan kontrasepsi oral terhadap angka kejadian fibroadenomamammae di Rumah Sakit Angkatan Darat Brawijaya Surabaya Periode 1 Januari – 31 Desember 2014.Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling  dengan besar sampel sebanyak 30 sampel. Data yang diambil meliputi usia dan penggunaan kontrasepsi oral. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji korelasi kontingensi. Hasil penelitian didapatkan 30 pasien fibroadenoma mammae yang juga menggunakan kontrasepsi oral. Pasien dengan usia terbanyak 26-30 tahun (14 pasien; 46,7%). Pasien yang menggunakan kontrasepsi oral tunggal (13 orang; 43,3%) dan kontrasepsi oral kombinasi (17 orang; 56,7%). Uji korelasi kontingensi didapatkan nilai p signifikan (<0,05) yang berarti terdapat pengaruh penggunaan kontrasepsi oral terhadap angka kejadian fibroadenomamammae di Rumah Sakit Angkatan Darat Brawijaya Surabaya.Terdapat pengaruh yang bermakna pada penggunaan alat kontrasepsi oral terhadap angka kejadian fibroadenoma mammae.Kata kunci : Usia, kontrasepsi oral, fibroadenoma mammae.
HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO Azizy, Ismi Visa; Mustikawati, Irma Finurina; Ulfa, Maria
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 15, No 1 (2019): JUNI 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12.16 KB) | DOI: 10.22219/sm.Vol15.SMUMM1.8488

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting bagi setiap bangsa dan untuk menopang kemajuan suatu bangsa terutama di negara Indonesia yang masih dalam taraf negara berkembang. Perkembangan manusia di Indonesia semakin menurun. Peringkat pendidikan menurut data United Nationals Educations and Scientifics Cultures Organization (UNESCO). Peringkat pendidikan dunia atau World Education Ranking yang diterbitkan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) tahun 2015  Indonesia menempati peringkat  57 dari 65 negara. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi pendidikan yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal dari mahasiswa antara lain kepribadian. Kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara fisik dan psikis. Kepribadian dapat memengaruhi kecemasan seseorang, dimana tingkat kecemasan yang tinggi dapat berdampak pada rendahnya prestasi akademik mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tipe kepribadian dan tingkat kecemasan dengan prestasi akademik pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 145 sampel menggunakan metode total sampling. Data di analisis menggunakan analisis bivariat uji eta, uji gamma dan analisis multivariat yaitu uji regresi ordinal. Dari hasil yang didapatkan tidak terdapat hubungan antara tipe kepribadian dengan prestasi akademik dengan nilai p value 0,099 dan terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan prestasi akademik dengan nilai p value 0,025. Didapatkan hasil bahwa semakin rendah tingkat kecemasan maka semakin tinggi prestasi akademik pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONED X Prihanti, Gita Sekar; A., Lista D.; R, Habibi; I., Arsinta I.; P., Hanggara S.; P., Galih R.; F., Sinta
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 14, No 1 (2018): JUNI 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1387.376 KB) | DOI: 10.22219/sm.Vol14.SMUMM1.6644

Abstract

Latar Belakang: PHBS merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan kesehaatan. Faktorfaktoryang mempengaruhi perilaku hidup sehat yaitu faktor predisposisi, faktor pemungkin dan Faktor penguat. Laporantahunan pada tahun 2015 di puskesmas X, didapatkan data cakupan rumah tangga yang melakukan kegiatan Perilaku HidupBersih dan Sehat (PHBS) di wilayah kerja puskesmas poned X sekitar 48,2% masih belum mencapai target nasional padatahun 2014 sebesar 70%Metode: Desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling.Jumlah sampel 380 orang. Pelaksanaan penelitian dilakukan di 5 kelurahan di wilayah kerja puskesmas X. HasilPenelitian:Berdasarkan hasil kuesioner didapatkan jumlah responden yang tidak berprilaku PHBS rumah tangga sebanyak227 orang (59.7%), sedangkan jumlah berprilaku PHBS rumah tangga sebanyak 153 orang (40.3%). Hasil analisis multivariateregresi logistik didapatkan hubungan yang signifikan antara usia dengan tingkat perilaku PHBS rumah tangga (p =0,003)serta tingkat pengetahuan dengan tingkat perilaku PHBS rumah tangga (p =0,000), dan tidak didapatkan hubungan yangsignifikan antara pendidikandengan tingkat perilaku PHBS rumah tangga(p = 0,206). Kesimpulan: Terdapat hubunganantara usia dan tingkat pengetahuan dengan perilaku PHBS rumah tangga, sedangkan tidak terdapat hubungan antarapendidikandengan perilaku PHBS rumah tangga.Kata Kunci : PHBS rumah tangga, usia, pengetahuan, pendidikan
HUBUNGAN SKALA KEPRIBADIAN MINESSOTA MULTIPHASIC PERSONALITY INVENTORY TEST-2 (MMPI-2) dengan IPK MAHASISWAKEDOKTERAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Margarini, Nur Aini Yunike Bahari; Prihanti, Gita Sekar; Suharto, dr
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 12, No 1 (2016): JUNI 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.409 KB) | DOI: 10.22219/sm.v12i1.5264

Abstract

Kepribadian seorang mahasiswa terutama di bidang pendidikan dokter sangat berpengaruh terhadap cara menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa dengan baik. Oleh karena itu dilakukan teskepribadian.Salah satunyauntuk mengetahui kepribadiannya, berupa tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory-2 (MMPI-2). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Skala Kepribadian Minessota Multiphasic Personality Inventory Test-2 (Mmpi-2) Dengan IPK Mahasiswa Kedokteran Semester 4 Fakultas KedokteranUniversitas Muhammadiyah Malang. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 112 mahasiswa. Sumber data menggunakan data primer dan analisa data menggunakan uji spearman’s rho. Hasil uji spearman’s rho pada 10 skala kepribadian Minessota Multiphasic Personality Inventory Test-2 (MMPI-2) dengan IPK Mahasiswa Kedokteran menunjukkan seluruh nilai signifikansi lebih dari 0,05 sehingga tidak ada hubungan yang bermakna.Kata kunci : Skala MMPI-2, IPK, Mahasiswa Kedokteran

Filter by Year

2009 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 20 No. 2 (2024): December 2024 Vol. 20 No. 1 (2024): June 2024 Vol. 19 No. 2 (2023): December 2023 Vol. 19 No. 1 (2023): June 2023 Vol. 18 No. 2 (2022): December 2022 Vol. 18 No. 1 (2022): June 2022 Vol. 17 No. 2 (2021): December 2021 Vol. 17 No. 1 (2021): June 2021 Vol. 16 No. 2 (2020): December 2020 Vol 16, No 1 (2020): June 2020 Vol. 16 No. 1 (2020): June 2020 Vol 16, No 1 (2020): June 2020 (on progress) Vol 15, No 2 (2019): December 2019 Vol. 15 No. 2 (2019): December 2019 Vol 15, No 1 (2019): JUNI 2019 Vol. 15 No. 1 (2019): JUNI 2019 Vol. 14 No. 2 (2018): DESEMBER 2018 Vol 14, No 2 (2018): DESEMBER 2018 Vol. 14 No. 1 (2018): JUNI 2018 Vol 14, No 1 (2018): JUNI 2018 Vol 13, No 2 (2017): DESEMBER 2017 Vol. 13 No. 2 (2017): DESEMBER 2017 Vol. 13 No. 1 (2017): JUNI 2017 Vol 13, No 1 (2017): JUNI 2017 Vol 12, No 2 (2016): DESEMBER 2016 Vol. 12 No. 2 (2016): DESEMBER 2016 Vol 12, No 1 (2016): JUNI 2016 Vol. 12 No. 1 (2016): JUNI 2016 Vol. 11 No. 2 (2015): Desember 2015 Vol 11, No 2 (2015): Desember 2015 Vol. 11 No. 1 (2015): Juni 2015 Vol 11, No 1 (2015): Juni 2015 Vol 10, No 2 (2014): Desember 2014 Vol. 10 No. 2 (2014): Desember 2014 Vol 10, No 1 (2014): Juni 2014 Vol. 10 No. 1 (2014): Juni 2014 Vol. 9 No. 2 (2013): Desember 2013 Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013 Vol. 9 No. 1 (2013): Juni 2013 Vol 9, No 1 (2013): Juni 2013 Vol. 8 No. 2 (2012): Desember 2012 Vol 8, No 2 (2012): Desember 2012 Vol 8, No 1 (2012): Juni 2012 Vol. 8 No. 1 (2012): Juni 2012 Vol. 5 No. 2 (2009): Juli 2009 Vol. 7 No. 2 (2011): Desember 2011 Vol 7, No 2 (2011): Desember 2011 Vol 7, No 1 (2011): Januari 2011 Vol. 7 No. 1 (2011): Januari 2011 Vol. 6 No. 2 (2010): Desember 2010 Vol 6, No 2 (2010): Desember 2010 Vol 6, No 1 (2010): Januari 2010 Vol. 6 No. 1 (2010): Januari 2010 Vol 5, No 2 (2009): Juli 2009 Vol 5, No 1 (2009): Januari 2009 Vol. 5 No. 1 (2009): Januari 2009 More Issue