cover
Contact Name
Oris Krianto Sulaiman
Contact Email
oris.ks@ft.uisu.ac.id
Phone
+6281361694230
Journal Mail Official
pubhealt@gmail.com
Editorial Address
Jl. Imam Bonjol No. 9 Forum 9th Floor, Kota Medan, Sumatera Utara 20112
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat
Published by Ilmu Bersama Center
ISSN : -     EISSN : 28307224     DOI : https://doi.org/10.56211/pubhealth
Core Subject : Health,
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat merupakan jurnal yang membahas ilmu di bidang Kesehatan Masyarakat, jurnal ini juga sebagai wadah untuk menuangkan hasil penelitian baik secara konseptual maupun teknis yang berkaitan dengan Kesehatan Masyarakat. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat terbit 4 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli, Oktober, Januari dan April. Terbitan pertama adalah bulan Juli 2022. Naskah yang masuk akan diterima oleh editor untuk kemudian kan dilakukan pemeriksaan kemiripan naskah dengan aplikasi Plagiarism Checker X. Proses review dilakukan dengan menggunakan peer review. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat menerima naskah dengan topik Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Biostatistik dan Kependudukan, Epidemiologi, Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Kesehatan Lingkungan, Gizi Masyarakat, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Mutidisiplin terkait dengan ilmu Kesehatan dan Kedokteran.
Articles 78 Documents
Analisis Kebudayaan dan Lingkungan Masyarakat Pesisir di Dusun XV-XVI Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Winda Winda
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Edisi April
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v1i4.240

Abstract

Masyarakat pesisir merupakan sekelompok orang atau sekumpulan komunitas yang ada atau tinggal disekitar daerah pesisir dan sumber kehidupan atau perekonomiannya yang bergantung dengan hasil laut masyarakat pesisir juga memiliki kebudayaan sendiri dilingkungannya yang dilakukan oleh para masyarakat sekitar kebudayaan akan muncul dan timbul dengan sendirinya di dalam diri seseorang dengan seiring waktu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebudayaan dan lingkungan masyarakat pesisir yang ada di desa bagan percut dusun xv-xvI kec. Percut seituan, Kabupaten Deli Serdang. penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif dengan dilakukannya observasi langsung dengan mewawancarai 20 informan yatiu masyarakat pesisir percut kabupaten deli serdang. Penelitian ini dilakukan pada tangga 1 november 2022, peneliti mewawancarai langsung para informan mengenai sosial budaya dan lingkungan yang ada pesisir percut. Data yang didpaat berupa deskripsi berdasarkan hasil nyata dari penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa masyarakat pesisir Desa Bagan Percut Dusun XV-XVI di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Serdang mayoritas bersuku melayu Deli Serdang.masyarakat mencari nafkah atau rezeki dengan memanfaatkan laut dan bekerja menjadi seorang nelayan disetiap harinya, masyarakat menggunakan bahasa melayu Deli Serdang untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat disekitarnya. Lingkungan di Desa Bagan Percut Dusun XV-XVI masih terbilang kurang baik dilihat dari kebersihannya n masyarakat masih melakukan acara tolak balak di setiap tahunnya.
Gambaran Kejadian Hipertensi dan Cara Pengobatannya pada Masyarakat Pesisir Pantai Serambi Deli Serdang Sumatra Utara Haryanti Sinaga; Hazira Yulistia Tanjung; Mira Siskia Ningrum; Indi Anggesti; Diajeng Ayu Sekar Zahroh
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Edisi April
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v1i4.242

Abstract

Hipertensi sebagian besar disebabkan oleh konsumsi makanan yang tinggi natrium seperti cumi-cumi, udang, kepiting, dan makanan yang diawetkan dengan garam. Masyarakat yang sering mengonsumsi makanan tinggi natrium akan berisiko terkena hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kejadian hipertensi dan pengobatannya pada masyarakat pesisir Pantai Labu Deli Serdang Sumatra Utara. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan desktiptif. Berdasarkan dari hasil wawancara yang telah dilakukan, sebagian masyarakat Pantai Labu banyak yang mengidap penyakit Hipertens yang disebabkan sering mengkonsumsi makanan laut yang tinggi natrium, seperti kerang, cumi, kepiting dan olahan lainnya yang diawetkan dengan garam. Dalam mengatasi Hipertensi, masyarakat pesisir pantai Labu lebih sering menggunakan obat herbal/ tradisional dan melalui terapi/orang pintar. Selain itu, mereka juga mengkonsumsi timun, air kelapa,dan nanas untuk mengatasi Hipertensi.
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Siswa Siswi di Lingkungan SMA Pancur Batu Sumatra Utara Menggunakan Metode PRISMA Haryanti Sinaga; Yolanda Fidorova
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Edisi April
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v1i4.243

Abstract

PHBS salah satu upaya yang diterapkan oleh pemerintah melalui puskesmas untuk pembangunan kesehatan. Dalam pengaktualan PHBS masing-masing individu baik siswa, pengajar maupun masyarakat di lingkungan sekolah harus sadar, mau serta mampu menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Terdapat indokator PHBS di  sekolah yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan jamban yang bersih serta sehat, tidak merokok di sekolah, memberantas jentik-jentik nyamuk, membuang sampah pada tempatnya, menimbang berat badan dan berolahraga yang teratur dan terukur. Faktor yang dapat mempengaruhi perilaku hidup bersih dan sehat, seperti pengetahuan siswa akan PHBS, indikator PHBS, lingkungan masyarakat, manfaat PHBS atau bahkan peran guru yang kurang dalam memberitahukan dan menerapkan PHBS pada anak didiknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan menggunakan PRISMA yang dilakukan dengan cara sistematis  atau mengikuti tahapan yang menggunakan review evaluasi, telaah, pengkategorian, terstruktur, pengklasifikasian dan evidence based yang telah didapatkan sebelumnnya. Sehingga didapatkan, bahwa tingkat pengetahuan siswa siswi tentang PHBS masih rendah. Maka, diharapkan kepada pihak sekolah agar lebih mengedukasi anak didiknya tentang pentingnya PHBS dan dapat bekerja sama dengan pihak puskesmas agar mempromosikan phbs sehingga anak didik lebih update lagi tentang pentingnya PHBS.
Hubungan Karakteristik Siswi dan Lingkungan dengan Sanitasi Asrama di Pondok Pesantren Darul Aitami Desa Ujong Tanjong Meureubo Fakhrurradhi Luthfi; Yarmaliza Yarmaliza; Irma Suriyani
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Edisi April
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v1i4.284

Abstract

Sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit dengan melenyapkan atau mengendalikan faktor-faktor risiko lingkungan yang merupakan mata rantai penularan penyakit. Berdasarkan studi pendahuluan pada siswi, dapur yang kurang bersih serta fasiltasnya yang kurang memadai, dimana alat-alat yang digunakan kurang hygienis, sampah yang dibuang sembarangan dan berserakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik siswi dan lingkungan dengan sanitasi asrama. Metode penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putri Pondok Pasantren sebanyak 263 siswa dan sampel 72 orang, teknik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik simple random sampling dan dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian adanya hubungan yang signifikan antara faktor umur (Pvalue = 0,012 < α = 0,05), pendidikan (Pvalue = 0,045 < α = 0,05), dapur dan fasilitas pengolahan makanan yang kurang bersih (Pvalue = 0,002 < α = 0,05), pengelolaan sampah yang tidak terkelola dengan baik (Pvalue = 0,000 < α = 0,05) dengan sanitasi asrama. Disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara faktor umur, pendidikan, dapur dan fasilitas pengolahan makanan, pengelolaan sampah dengan sanitasi asrama. Disarankan kepada pondok pesantren untuk memperbaiki faktor sanitasi lingkungan yang buruk, baik dari ventilasi, pencahayaan maupun yang lainnya. Perlu adanya perbaikan pada dapur dan fasilitas pengolahan makanan dan pengelolaan sampah.
Analisis Persepsi Pasien terhadap Pelayanan Puskesmas Arongan Lambalek Fakhrurradhi Luthfi; Fitrah Reynaldi; Maulida Rahmi
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Edisi April
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v1i4.287

Abstract

Puskesmas Arongan Lambalek merupakan salah satu Puskesmas dengan wilayah kerja di Kecamatan Arongan Lambalek. Jenis pelayanan di Puskesmas Arongan Lambalek, yaitu upaya kesehatan masyarakat (UKM) ensesial, upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP), yang meliputi pendaftaran, poli umum, poli gigi, KIA, KB, Poli MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit), Poli P2P (pengendalian dan pemberantasan penyakit) serta rawat inap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi pasien terhadap pelayanan Puskesmas Arongan Lambalek. Jenis penelitian ini dengan metode pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat, pada tanggal 14 Mei sampai 22 Mei 2018 dengan informan sebanyak 8 orang. Teknik analisis data menggunakan alur reduksi data, penyajian data dan verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pasien terhadap pelayanan Puskesmas Arongan Lambalek adalah pada aspek kehandalan sudah baik namun masih belum optimal karena pasien harus mengantri dalam pengambilan kartu dan menunggu kehadiran dokter tiba di Puskesmas Arongan Lambalek. Pada aspek daya tanggap dan empati belum optimal karena masih ada perawat yang kurang ramah kepada pasien, sedangkan pada aspek jaminan sudah optimal karena dokter dan perawat yang bertugas di Puskesmas Arongan Lambalek sudah terampil dan berpengalaman dan pada aspek bukti langsung adalah cukup memadai, kebersihannya sudah cukup baik, nyaman, rapi dan enak dilihat. Disarankan bagi pihak Puskesmas Arongan Lambalek agar dalam usaha untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien/masyarakat. Hendaknya pihak Puskesmas Arongan Lambalek berkunjung kerumah masyarakat, sehingga pihak Puskesmas Arongan Lambalek benar-benar mengetahui sejauhmana kualitas pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat.
Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies Rizky Indah Syahfitri
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Edisi Juli
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v2i1.310

Abstract

Rabies salah satu penyakit ditularkan melalui hewan atau zoonotik dan dikenal dengan penyakit anjing gila. Apabila sudah terinfeksi virus biasanya akan berakhir dengan kematian, untungnya sudah terdapat vaksin untuk mencegah penyamit rabies. Tingginya angka kematian penyakit yang diakibatkan oleh Lyssa virus ini terjadi karena tingkat pengetahuan masyarakat yang kurang terhadap penyakit rabies serta tindakan preventif setelah gigotan hewan penular rabies. Dimana masyarakat tidak langsung berobat ke dokter atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pencegahan rabies. Metode yang digunakan adalah literature review dipilih 4 jurnal yang sesuai kriteria inklusi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat masih rendah sehingga diharapkan tenaga kesehatan lebih gencar untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
Pengaruh Pendampingan dan Penyuluhan Edukasi dalam Meningkatkan Pengetahuan tentang Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik pada Siswa/I SDIT Ashabul Kahfi Rizky Indah Syahfitri; Windi Ayu Anggraini; Saskia Amanda Putri; Nur Ainun Waruwu; Yana Lestari Br Bangun; Mhd Abdul Rajab Harahap
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Edisi Juli
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v2i1.311

Abstract

Permasalahan sampah tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari manusia, karena segala aktifitas yang dilakukan manusia dapat berpotensi menghasilkan sampah. Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini dengan cara meningkatkan partisipasi anak sekolah dasar dalam mengurangi sampah di sumbernya, salah satu langkah awal adalah mengenalkan beberapa upaya pengurangan volume sampah. Metode pada penelitian ini adalah melalui pre-test, penyuluhan edukasi dan pendampingan pemilahan sampah, pos-test, kemudian analisis data menggunakan aplikasi SPSS 20. Hasil penelitian ini dismpulkan terdapat peningkatan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan edukasi dan pendampingan tentang pemilahan sampah organik dan anorganik.
Perawatan Keluarga dengan Moist Wound Dressing pada Ulkus Diabetikum Kipa Jundapri; Rahmad Purnama; Suharto Suharto
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Edisi Juli
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v2i1.319

Abstract

Latar belakang: Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis dengan gangguan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (hypergliclemia) yang disebabkan oleh kerusakan pada pangkreas mengakibatkan menurunya produksi dan kinerja pada insulin sehingga tidak dapat digunakan dalam tubuh secara efektif. Kadar gula darah yang tinggi secara berkepanjangan dapat mengakibatkan komplikasi salah satunya adalah ulkus diabetikum. Tujuan: penelitian ini memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan penerapan perawatan luka lembab untuk mengatasi gangguan integritas jaringan dengan tindakan perawatan luka wound dressing. Metode: penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga. Penelitian dilakukan pada Maret 2022 pada dua orang pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan ulkus diabetikum yang diberikan implemntasi perawatan luka dengan teknik moist wound dressing selama seminggu. Kesimpulan: perawatan luka dengan moist wound dressing dapat dilakukan untuk proses penyembuhan luka diabetes mellitus tipe 2 serta perubahan luka yang cukup membaik hingga menunjukkan berkurangnya nyeri, cairan pus yang berkurang, tidak terdapat tanda- tanda infeksi, perfusi jaringan membaik serta ukuran luka mengecil. Tindakan perawatan luka dengan moist wound dressing dapat diterapkan pada penderita diabetes mellitus yang memiliki luka ulkus diabetikum.
Kegawatdaruratan Primary dan Secondary Survey pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan Dinda Restiani; Kipa Jundapri; Deni Susyanti
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Edisi Juli
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v2i1.322

Abstract

Latar belakang: Congestive Heart Failure (CHF) atau Gagal Jantung Kongestif merupakan kondisi jantung mengalami kegagalan memompa aliran darah yang berguna untuk mencukupi kebutuhan metabolisme sel-sel di dalam tubuh. Tujuan: penelitian ini memberikan asuhan keperawatan kegawatdaruratan primary dan secondary survey pada pasien congestive heart failure (CHF). Metode: penilitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Penelitian dilakukan pada Januari hingga Februari 2023 pada dua orang pasien congestive heart failure (CHF). Hasil: Berdasarkan penelitian ini, ditemukan data bahwa terjadi masalah penurunan curah jantung pada dua kasus tetapi dengan penyebab yang berbeda. Perbedaan ini terjadi karena adanya respon tubuh terhadap keadaan patofisiologis dari penyakit CHF itu sendiri sehingga dapat terjadi perbedaan antara individu pada kasus 1 dan 2.  Setelah perencanaan dibuat maka perawat dapat menerapkannya. Setelah dilakukan tindakan terhadap intervensi keperawatan pada kasus 1 dan kasus 2 maka dapat disimpulkan bahwa asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien congestive heart failure (CHF) dengan primary dan secondary survey antara kasus 1 dan kasus 2 menunjukkan bahwa masalah yang dialami ke dua kasus dapat teratasi.
Diterminan Sosial - Ekonomi dan Kesehatan Mental pada Kaum Ibu di Kawasan Provinsi Bengkulu Suryani Tan; Machrumnizar Machrumnizar; Rina Kusumaratna; Jipri Suyanto
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Edisi Juli
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v2i1.331

Abstract

Wanita dianggap lebih sensitif daripada pria, ini adalah masalah hak bagi mereka. Mayoritas penduduk berpikir bahwa wanita harus menangani semua aspek manajemen rumah tangga, termasuk pengasuhan anak, pengelolaan uang, persiapan makanan, dll. Mereka mungkin mengalami berbagai masalah mental sebagai akibat tekanan ini, yang dapat menyebabkan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan faktor sosial - ekonomi dengan depresi pada wanita yang sudah menikah di Provinsi Bengkulu, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional ini dengan teknik multiple random sampling dengan total responden sebanyak 442 responden. Penelitian ini juga mencakup tiga jenis uji yang berbeda: univariat, regresi logistik, dan regresi logistik berganda. Regresi logistik dan regresi logistik berganda digunakan sebagai data analisis untuk menemukan hubungan antara faktor independen dan variabel dependen. Hasil menunjukan bahwa proporsi dari depresi adalah 77,87% (95% CI: 73,95-81,34). Faktor-faktor yang secara signifikan berhubungan dengan depresi adalah; < 18 tahun (AOR = 6,19; 95% CI: 2,98 - 12,88), memiliki pendapatan rumah tangga < Rp. 1.227.200 (OR = 7,01; 95% CI: 3,62 - 13,57), kondisi tempat tinggal yang buruk (OR = 2,16; 95% CI: 1,11 - 4,18), memiliki pengaruh komunitas terhadap depresi (OR = 3,68; 95% CI: 1,91 - 7,06) dan mengalami stres (OR = 9,85; 95% CI: 5,24 - 18,24). Usia pernikahan, pendapatan rumah tangga, kondisi kehidupan yang buruk, depresi di masyarakat, dan stres semuanya berhubungan dengan depresi di antara perempuan yang sudah menikah di Provinsi Bengkulu.