cover
Contact Name
Oris Krianto Sulaiman
Contact Email
oris.ks@ft.uisu.ac.id
Phone
+6281361694230
Journal Mail Official
pubhealt@gmail.com
Editorial Address
Jl. Imam Bonjol No. 9 Forum 9th Floor, Kota Medan, Sumatera Utara 20112
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat
Published by Ilmu Bersama Center
ISSN : -     EISSN : 28307224     DOI : https://doi.org/10.56211/pubhealth
Core Subject : Health,
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat merupakan jurnal yang membahas ilmu di bidang Kesehatan Masyarakat, jurnal ini juga sebagai wadah untuk menuangkan hasil penelitian baik secara konseptual maupun teknis yang berkaitan dengan Kesehatan Masyarakat. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat terbit 4 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli, Oktober, Januari dan April. Terbitan pertama adalah bulan Juli 2022. Naskah yang masuk akan diterima oleh editor untuk kemudian kan dilakukan pemeriksaan kemiripan naskah dengan aplikasi Plagiarism Checker X. Proses review dilakukan dengan menggunakan peer review. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat menerima naskah dengan topik Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Biostatistik dan Kependudukan, Epidemiologi, Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Kesehatan Lingkungan, Gizi Masyarakat, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Mutidisiplin terkait dengan ilmu Kesehatan dan Kedokteran.
Articles 78 Documents
Gambaran Perilaku Masyarakat Desa Bagan Serdang terhadap Sanitasi Rumah pada Wilayah Pesisir Romiza Arika; Dinda Azria Nasution; Fatimah Azzahra; Rahmadini Rahmadini; Balqisthi Ega Wanda; Ulfa Khoirunnisa
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v2i2.338

Abstract

Masyarakat pesisir merupakan kumpulan masyarakat yang mendiami wilayah pesisir, yang dimana saling ketergantungan pada pemanfaatan sumberdaya pesisir. Masalah utama pada wilayah pesisir Desa Bagan Serdang umumnya berfokus pada sanitasi  rumah, ketersediaan air bersih, maupun perilaku pada masyarakat pesisir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku pada sanitasi rumah masyarakat pesisir di daerah wilayah pesisir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode observasi (pengamatan), angket (kuisioner), dan wawancara yang dilaksanakan di Desa Bagan Serdang, Kecamatan Pantai Labu dengan sampel 30 responden. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini masih minimnya sarana sanitasi lingkungan, seperti belum memiliki tempat sampah yang memadai, masih terdapatnya kondisi air bersih, kondisi rumah, kondisi jamban, dan lain sebagainya yang tidak memenuhi syarat standar kesehatan, serta masih terdapatnya perilaku yang kurang sehat pada masyarakat pesisir seperti tidak mencuci tangan menggunakan sabun,  yang dimana akan berdampak pada status kesehatan masyarakat  pesisir di Desa Bagan Serdang.  Masih minimnya sarana sanitasi lingkungan maupun air bersih pada masyarakat pesisir serta masih terdapat perilaku yang kurang sehat pada masyarakat pesisir di Desa Bagan Serdang.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus pada Masyarakat Kecamatan Kalideres Kota Jakarta Barat Tahun 2022 Letviana Nur Amalia; Rony Darmawansyah Alnur; Yoli Farradika
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v2i2.347

Abstract

Pada tahun 2020, kecamatan Kalideres menempati urutan tertinggi kasus DBD dibandingkan empat kecamatan lainnya. Peningkatan kasus DBD menjadi hal yang melatarbelakangi Perilaku Pemberantasan Nyamuk (PSN) 3M Plus sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD. Namun, masih banyak masyarakat yang belum melakukan perilaku PSN 3M Plus dengan berbagai faktor yang melatarbelakanginya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku PSN 3M Plus pada masyarakat kecamatan Kalideres Kota Jakarta Barat tahun 2022. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2021 – Januari 2023. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain studi potong lintang. Populasi pada penelitian adalah seluruh masyarakat kecamatan Kalideres yang berjumlah 471.436 orang dan jumlah sampel sebanyak 188 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dimasukkan kedalam Google Formulir dan disebarluaskan melalui WhatsApp Messenger. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil univariat menunjukkan responden lebih banyak yang memiliki perilaku PSN 3M Plus tidak baik (55,9%). Hasil bivariat menunjukkan pengetahuan (p=0,014) dan ketersediaan informasi (p= <0,001) berhubungan dengan perilaku PSN 3M Plus. Sedangkan sikap dan peran petugas kesehatan tidak berhubungan dengan perilaku PSN 3M Plus. Untuk itu, diperlukan peningkatan sebaran informasi mengenai PSN 3M Plus agar masyarakat mendapatkan pengetahuan tambahan mengenai perilaku PSN 3M Plus.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan (Continuity of Care) pada Ny. “A” G1P0A0 di Puskesmas Kedung I Jepara Siti Mas'udah; Tumilah Tumilah; Mei Lia Nindya Zulis Windyarti
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v2i2.361

Abstract

Penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu tanda pencapaian tingkat kesehatan masyarakat yang optimal. Salah satu upaya untuk mengurangi AKI dan AKB adalah melalui pemberian pelayanan kebidanan yang berkelanjutan, yang dikenal sebagai Continuity of Care (CoC). Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan secara holistik kepada Ny A, seorang ibu yang baru mengalami kehamilan pertamanya, di Puskesmas Kedung I Jepara. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif, yang melibatkan pengumpulan data dan deskripsi menyeluruh tentang proses asuhan kebidanan, dengan menggunakan teknik anamnesis dan observasi, sesuai dengan tata kelola kebidanan yang diciptakan Helen Varney. Hasil dari asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny.A menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara teori dan kasus yang dihadapi. Ny.A mengalami keluhan mual dan muntah pada awal kehamilan, serta nyeri punggung pada trimester III kehamilan. Penulis memberikan asuhan dengan menggunakan pijat akupresur SP 6 untuk mengatasi mual dan muntah, serta pijat Efflurade untuk meredakan nyeri punggung. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa seorang bidan harus memiliki kemampuan untuk memberikan asuhan kebidanan yang berkelanjutan, yang mencakup seluruh tahapan dari tahap hamil, tahap persalinan, tahap nifas, tahap perawatan bayi sampai program KB (keluarga berencana).
Implementasi Jaminan Kesehatan Daerah untuk Mencapai Universal Health Coverage (UHC) dalam Pelayanan Kesehatan Puskesmas di Puskesmas Teladan Kota Medan Netha Gloria Br Ginting; Dewi Agustina
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v2i2.366

Abstract

Salah satu permasalahan kependudukan terbesar adalah masalah kesehatan. Upaya mengatasi persoalan tersebut dikeluarkan UU No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan yang setiap orangnya memiliki hak yang sama dalam pelayanan kesehatan. Di Kota Medan, Universal Health Coverage (UHC) diterapkan sejak 1 Desember 2022, yang diharapkan mampu memfasilitasi masyarakat menengah ke bawah atau peserta BPJS Kesehatan yang telah lama menunggak iuran. Tujuan dari penelitian ini yaitu menggambarkan implementasi program peserta Universal Health Coverage (UHC) di Puskesmas Teladan Kota Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif  dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan pengumpulan data primer berupa wawancara dan observasi di lapangan, dan pengumpulan data sekunder berupa dokumentasi dan studi kepustakaan. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Program Universal Health Coverage (UHC) pada Puskesmas Teladan sudah cukup baik, namun sarana dan prasarana pendukung program UHC di Puskesmas yang belum memadai dikarenakan anggaran tidak mencukupi, serta minimnya sosialisasi sehingga masih terdapat masyarakat yang belum mengetahui UHC. Puskesmas Teladan dalam implementasi program UHC sudah cukup baik, hanya saja sebagian masyarakat yang belum mengetahuinya diakibatkan minimnya sosialisasi. Diharapkan petugas Puskesmas dapat meningkatkan sosialisasi tentang program UHC kepada masyarakat.
Efektivitas Pijat Oksitosin oleh Suami dan Bidan dalam Meningkatkan Kelancaran ASI pada Ibu Nifas Christ Evelyn Gultom; Jasmawati Jasmawati; Lukman Nulhakim
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v2i2.370

Abstract

Pendahuluan: Selama proses menyusui keadaan emosional ibu sangat berpengaruh terhadap kelancaran pengeluaran ASI. Salah satu terapi pengganti yang lebih aman sebagai terapi non farmakologis untuk mengatasi ketidaklancaran ASI tersebut adalah dengan pijat oksitosin. Pijat oksitosin ini biasanya dilakukan oleh tenaga kesehatan, namun boleh dilakukan oleh suami ataupun keluarga yang sudah terlatih. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan pojat oksitosin oleh suami dan bidan teradap kelancaran ASI pada ibu nifas. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Eksperimental Design. Populasinya adalah seluruh ibu nifas yang melahirkan secara spontan pervaginam di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor periode Februari dan Maret 2023. Teknik pengambilan sampel dengan Consecutive Sampling sebanyak 18 orang pada masing-masing kelompok intervensi. Hasil: Hasil penelitian ini diperoleh pelaksanaan pijat oksitosin oleh suami (p-value=0,000) dan bidan (p-value=0,000) efektif terhadap kelancaran ASI pada ibu nifas, dan tidak ada perbedaan efektivitas pelaksanaan pijat oksitosin oleh suami dan bidan terhadap kelancaran ASI pada ibu nifas (p-value=0,151) dengan nilai α = 0,05. Pembahasan: Pijat oksitosin ini tidak harus dilakukan oleh petugas kesehatan namun boleh dilakukan oleh suami yang sudah terlatih. Tujuannya adalah meningkatkan pengeluaran hormon oksitosin. Keterlibatan suami juga memberikan dukungan secara psikologis, membangkitkan rasa percaya diri ibu serta mengurangi cemas, sehingga dapat membantu pengeluaran hormon oksitosin. Kesimpulan dan Saran: Pijat oksitosin dapat dilaksanakan oleh suami dan Bidan, dengan tindakan yang tepat serta dukungan suami dalam bentuk pijat oksitosin dan keterlibatan dalam keluarga diharapkan dapat menanggulangi permasalahan ketidaklancaran ASI secara optimal.
Efektivitas Information Motivation Behavioral Skills Model terhadap Self Care Remaja Beresiko Prediabetes Martini Listrikawati; Deoni Vioneery; Rika Rusmawati
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Edisi Januari
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v2i3.387

Abstract

Remaja dengan penyakit kronis memiliki risiko depresi lebih tinggi dibandingkan remaja sehat. Prevalensi depresi pada remaja dengan penyakit kronis meningkat dari 8,7% pada tahun 2005 menjadi 11,3% pada tahun 2014. Pradiabetes pada remaja memerlukan perawatan diri yang dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan baik secara fisik maupun psikis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model Information-Motivation-Behavioral Skills (IMBS) terhadap perawatan diri remaja dengan faktor pradiabetes. Metode penelitian ini menggunakan desain pre eksperimen dengan pre post one group. Kuota pengambilan sampel sebanyak 60 responden Tehnik sampel menggunakan purposive sampling dan uji statistik non parametrik adalah uji wilxocon. Hasil ujipretes posttes dengan Wilcoxson sign tes didapatkan nilai p value =0.001 (<0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan E Information–Motivation–Behavioral Skills (IMB) efektif sebagai edukasi pada remaja prediabetik. Model video edukasi IMBS ini dapat dipergunakan sebagai media pembelajaran mengenai promosi kesehatan pada remaja dengan prediabetes. 
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat pada Pasien Pneumonia dengan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif di Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau Medan Lamria Meilina T; Jemaulana Tarigan; Resmi Pangaribuan
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Edisi Januari
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v2i3.463

Abstract

Asuhan Keperawatan adalah seluruh rangkaian proses keperawatan yang diberikan kepada pasien yang berkesinambungan dengan kiat-kiat keperawatan yang dimulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi adalah usaha memperbaiki ataupun memelihara derajat kesehatan yang optimal. Pnemonia adalah infeksi inflamasi akut pada jaringan paru-paru atau parenkim yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, ataupun parasit dengan tanda dan gejala seperti batuk dan sesak nafas. Bersihan jalan nafas tidak efektif merupakan suatu masalah yang sering terjadi pada pasien pneumonia, Batuk efektif dan Nebulizer merupakan metode efektif untuk membantu mencehah terjadinya bersihan jalan nafas tidak efektif. Tujuan Penelitian: Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien pneumonia dalam bersihan jalan nafas tidak efektif di Rumah Sakit TK II Putri Hijau. Metode Penelitian: Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus, partisipan pada kasus ini dilakukan pada 2 klien pneumonia dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Hasil: Hasil pengkajian keperawatan didapatkanperbedaan adanya suara nafas ronchi dan wheezing dan perbedaan lain pada kedua klien yaitu, klien 1 mengeluhkan sesak, batuk berdahak dan demam RRP: 24x/m GCS: 13 sedangkan klien 2 mengeluhkan sesak,batuk berdahak, tidak nafsu makan RR: 28x/m GCS: 12. Kesimpulan: Berdasarkan evaluasi keperawatan pada klien 1 dan 2 hari pertama sampai hari ketiga sudah teratasi dengan menunjukkan kemajuan yang signifikan dan perkembangan kesehatan klien jauh lebih membaik
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dengan Masalah Defisit Nutrisi di Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau Medan Umi Febriwanti; Ade Irma Khairani; Rani Sartika Dewi
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Edisi Januari
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v2i3.464

Abstract

Penelitian ini menyoroti dua pasien dengan diagnosis tuberculosis (TB) yang mengalami keluhan batuk, sesak nafas, penurunan nafsu makan, serta riwayat penyakit paru. Melalui pendekatan sistem Gordon, perubahan pola kesehatan pasien diamati, termasuk nutrisi, eliminasi urine, alvi, istirahat-tidur, aktivitas, dan kebersihan diri. Kasus ini menunjukkan bahwa pasien dengan Riwayat penyakit paru dan penurunan nafsu makan didiagnosis dengan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Intervensi keperawatan meliputi pemberian cairan, obat-obatan, monitoring tanda-tanda vital, dan pengajaran kepada pasien dan keluarganya. Evaluasi menunjukkan kemajuan dalam kondisi pasien, namun masalah belum sepenuhnya teratasi. Penelitian ini menekankan pentingnya perencanaan, tindakan, dan evaluasi yang sesuai dengan kondisi dan kebiasaan klien untuk mempercepat proses perawatan. Evaluasi juga harus mempertimbankan respons pasien terhadap intervensi yang dilakukan serta faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil perawatan. Dengan demikian, perencanaan, tindakan, dan evaluasi yang komprehensif dan terkoordinasi dapat memastikan perawatan yang efektif dan efisien bagi pasien.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Fakhrurradhi Luthfi; Veni Nella Syahputri; Dewiana Dewiana
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Edisi Januari
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v2i3.465

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi saluran pernafasan yang ditandai dengan sesak nafas, nafas cepat dan tidak teratur. Kasus ISPA mengalami peningkatan pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015, dimana dari 372 kasuspada tahun 2015 menjadi 623 kasuspada tahun 2016. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini dilaksanakanPuskesmas Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Baratpada tanggal 26 Januari- 8 Februari 2017 dengan sampel 86 orang, di analisis dengan menggunakan analisis univariat dan Bivariat. Hasil penelitian adanya hubungan antara faktor keberadaan perokok (Pvalue= 0,000 < α = 0,05), lingkungn (Pvalue= 0,001< α = 0,05), pengetahuan (Pvalue= 0,024< α = 0,05) dengan kejadian ISPA. Kesimpulan dalam penelitian adalah adanya hubungan antara faktor keberadaan perokok, lingkungan, pengetahuan dengan kejadian ISPA. Kepada puskesmas bagian promkes penyakit tidak menular diharapkan agar dapat menjelaskan kepada masyarakat yang mengalami ISPA bahwa penyebab ISPA adalah karena asap rokok, lingkungan yang tidak bersih sehingga diperlukan pengetahuan yang baik terhadap penyakit ISPA ini agar dapat menghindari penyakit tersebut.
Pengaruh Prenatal Gentle Yoga terhadap Kecemasan Ibu Hamil Selama Kehamilan Risnati Malinda
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Edisi Januari
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v2i3.473

Abstract

Kecemasan yang terjadi pada ibu hamil dapat terjadi pada setiap wanita. Kecemasan pada masa kehamilan berpengaruh pada proses persalinan dan prediktor depresi pasca persalinan. Kecemasan bisa terjadi dari kekhawatiran tentang persalinan yang akan dilakukannya dan menyiapkan segala kebutuhan bayi. Di Malaysia, data penelitian menunjukkan 23,4% ibu hamil mengalami kecemasan, sedangkan di Indonesia menunjukan 71,90% mengalami kecemasan. Salah satu upaya mengatasi kecemasan adalah dengan melakukan prenatal gentle yoga.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prental gentle yoga terhadap kecemasan ibu hamil selama kehamilan di desa Gedubang Jawa Kecamatan Langsa Baro, Aceh. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan yaitu Pre and Post Test One Group Design. Lokasi penelitian ini di Polindes Gampong Gedubang Jawa Langsa Baro dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden. Hasil Penelitian: hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada pretest dan posttest kecemasan ibu hamil setelah intervensi prenatal gentle yoga pada ibu hamil Kesimpulan dan Saran: Terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat kecemasan ibu hamil sebelum intervensi dan sesudah intervensi. Diharapkan ibu hamil untuk memperhatikan kondisi fisik dan psikis selama proses kehamilan dengan melakukan prenatal gente yoga.