cover
Contact Name
Iman Aji Wijoyo
Contact Email
uppm@polbangtanmalang.ac.id
Phone
+6281233393899
Journal Mail Official
ojs@polbangtanmalang.ac.id
Editorial Address
Jl. Dr. Cipto 144 A Bedali Lawang, Malang, Jawa Timur, Indonesia Telp. (0341) 427771-3 Fax. (0341) 427774
Location
Kab. malang,
Jawa timur
INDONESIA
AGRIEKSTENSIA
ISSN : 14124866     EISSN : 26565978     DOI : https://doi.org/10.34145/agriekstensia
Scope of agricultural sciences with priority on agriculture extension, social, economics, and applied research on agriculture (including animal husbandry) in a broad sense based on the needs of farmers.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 20 No 1 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian" : 10 Documents clear
Pengendalian Hama Tikus Menggunakan Metode Fumigasi (Pengasapan) Hadi, Fajar Satriya
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 1 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.691 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i1.1494

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar masyarakatnya adalah petani dan nelayan. Luas daratan mayoritas dimanfaatkan untuk bercocok tanam dan hasilnya digunakan oleh petani untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Dalam bertani, berbagai kendala sering pula dialami oleh petani, salah satu yang meresahkan adalah serangan dari hama tikus. Tikus atau bahasa latinnya Rattus Orgentivener merupakan hama yang menyebabkan kerusakan pada tanaman. Serangan dari tikus akan menyebabkan hasil panen tidak maksimal, akibatnya petani banyak yang merugi ketika panen. Berbagai usaha untuk menanggulanginya sudah banyak dilakukan petani baik secara hayati, fisik, kultur teknis, sanitasi, kimia, maupun mekanik. Salah satu yang dapat dilakukan untuk menekan populasi hama ini adalah dengan cara fumigasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pengendalian tikus dengan menggunakan smoker. Tahapan pertama penelitian adalah membuat rancang bangun alat yang digunakan untuk fumigasi yang kemudian dilanjutkan dengan menguji alat tesebut di lapangan. Ada tiga varian waktu dan tiga kali percobaan tiap waktunya dalam pengujian yang dilakukan. Berdasarkan hasil uji tersebut didapatkan bahwa mesin bekerja dan berfungsi dengan baik serta didapatkan bahwa tikus mati dalam waktu empat menit setelah dilakukan proses fumigasi. Kata kunci— Pertanian, Pengendalian, Tikus, Fumigasi ABSTRACT Indonesia is an agricultural country where most of the people are farmers and fishermen. Most of the land is used for farming, and farmers use the results to meet their daily needs. In farming, many obstacles are often experienced by farmers, one of which is a disturbing attack from rats. Rats, or in Latin called Rattus Orgentivener, are pests that cause damage to crops. Attacks from rats will cause crop yields to be not optimal. As a result, many farmers lose when harvesting. Farmers have made various efforts to overcome this, ranging from biological, physical, technical culture, sanitation, chemical, and mechanical methods. Fumigation is another way to reduce this pest population. This study aims to determine the effectiveness of rat control using a smoker. The first stage of the research was to design the tools used for fumigation, followed by testing the tools in the field. There are three variants of time and three trials each time in the tests carried out. The test results found that the machine was working and functioning correctly, and the mice died within 4 minutes after the fumigation process. Keywords— Agriculture, Control, Rat, Fumigation
Strategi Pengembangan Agrowisata Melalui Program Pekarangan Pangan Lestari di Kelompok Wanita Tani Rejeki Yastutik, Yastutik; Dulloh, Zenda Junai Asad; Sutoyo, Sutoyo
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 1 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.552 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i1.1495

Abstract

ABSTRAK Desa Genilangit merupakan salah satu desa di Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan yang memiliki potensi wisata. Berada dalam kawasan wisata membuat Kelompok Wanita Tani Rejeki dipilih oleh BPP Kecamatan Poncol untuk ditampilkan pada Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Pemilihan Kelompok Wanita Tani Rejeki karena BPP Kecamatan Poncol ingin output dari Program Pekarangan Pangan Lestari dijadikan salah satu agrowisata di Desa Genilangit. Dalam perjalananya pengembangan agrowisata milik Kelompok Wanita Tani Rejeki mempunyai permasalahan dalam pengembangannya, Oleh sebab itu peneliti memilih judul ’’ Strategi Pengembangan Agrowisata Melalui Program Pekarangan Pangan Lestari’’. Penelitian ini dilakukan di Desa Genilangit Kecamatan Poncol Kabupaten magetan, Pemilihan lokasi penelitian ditentukan berdasarkan purposive Sampling. Tujuan Penelitian adalah (1) Mengidentifikasi Faktor-faktor internal dan eksternal dalam pengembangan agrowisata melalui program Pekarangan Pangan Lestari di Kelompok Wanita Tani Rejeki. (2) Menetapkan strategi yang perlu dilakukan untuk pengembangan agrowisata melalui program Pekarangan Pangan Lestari di Kelompok Wanita Tani Rejeki. Metode penelitian adalah survey, Sedangkan analisis data menggunakan analisis SWOT. Hasil dari penelitian adalah (1) Terdapat 9 faktor internal dan 7 faktor eksternal dalam pengembangan agrowisata melalui Perkarangan Pangan Lestari di Kelompok Wanita Tani Rejeki. (2) Strategi yang dirumuskan adalah dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi agrowisata. Kata kunci— Strategi, Pekarangan Pangan Lestari, SWOT ABSTRACT Genilangit Village is one of the villages in Poncol District, Magetan Regency, which has tourism potential. Being in a tourist area makes the Women Farmer Fortune Group chosen by the Poncol District BPP to be displayed in the Sustainable Food Garden Program (P2L). The selection of the Women Farmers Fortune Group was because the Poncol District BPP wanted the output from the Sustainable Food Garden Program to be used as one of the agro-tourism areas in Genilangit Village. In the development of agro-tourism belonging to the Women Farmers Fortune Group, there are problems in its development. Therefore, the researcher chose the title "Agrotourism Development Strategy Through the Sustainable Food Garden Program". This research was conducted in Genilangit Village, Poncol District, Magetan Regency. The selection of research locations was determined based on purposive sampling. The research objectives are (1) to identify internal and external factors in the development of agro-tourism through the Sustainable Food Garden program in the Fortune Farmer Women's Group. (2) Determine the strategies that need to be carried out to develop agro-tourism through the Sustainable Food Garden program in the Fortune Farmer Women's Group. The research method is a survey, while the data analysis uses SWOT analysis. The study results are (1) There are nine internal factors and seven external factors in the development of agro-tourism through the Sustainable Food Association in the Women Farmers Fortune Group. (2) The strategy formulated is to use social media as a means of promoting agro-tourism. Keywords— Strategy, Sustainable Food Court, SWOT
Pengaruh Lama Penggenangan terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum) Sari, Hasti Puspita; Ihsan, Mohamad; Widiastuti, Libra; Rahayu, Tri
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 1 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.48 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i1.1496

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Pengaruh lama penggenangan terhadap pertumbuhan beberapa varietas tanaman tomat (Lycopersicum esculentum)”, dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ketahanan dua varietas tanaman tomat terhadap penggenangan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli - Oktober 2020 di Kebun Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Tohudan Colomadu, Karanganyar Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Terdapat dua macam faktor perlakuan yang diteliti yaitu varietas tomat dan waktu penggenangan. Faktor varietas (V) terdiri dari 2 macam yaitu: varietas permata F1 (V1) dan varietas servo F1 (V2). Faktor faktor waktu penggenangan (T) terdiri dari 3 aras yaitu: tanpa penggenangan (T1), penggenangan 3 jam (T2), dan penggenangan 6 jam (T3). Data dianalisis dengan sidik ragam pada taraf nyata 5% dan 1%. Jika masing-masing perlakuan berbeda nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa perlakuan lama penggenangan berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap berat buah per tanaman, berat brangkasan segar, berat brangkasan kering, panjang akar, dan jumlah buah per tanaman. Perlakuan waktu penggenangan terbaik terhadap adalah tanpa penggenangan (T1). Perlakuan macam varietas, berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman dan berat brangkasan segar, berpengaruh nyata pada berat brangkasan kering dan jumlah buah, serta berpengaruh sangat nyata pada berat buah dan panjang akar. Kata kunci: Penggenangan, Tomat, Varietas ABSTRACT The study, entitled "The effect of waterlogging time on the growth of several tomato plants (Lycopersicum esculentum)", determined which tomato plants are more resistant to the flooding situation. This research was conducted from July to October 2020 at the Tohudan Colomadu Food Crop and Horticulture Seed Garden, Karanganyar Central of Java. This study used a factorial completely randomized design (CRD) method. There were two kinds of treatment factors studied, namely tomato varieties and waterlogging time. The first factor is the variety factor (V), consisting of 2 types, namely: F1 Permata variety (V1) and F1 servo variety (V2). The second factor is the waterlogging time factor (T) which consists of 3 levels: without waterlogging (T1), 3 hours of waterlogging (T2), and 6 hours of waterlogging (T3). Analysis of variance analyzed the data at the 5% and 1% significant levels. If the treatment is significantly different, continue with the Duncan Multiple Range Test (DMRT) at the 5% significant level. Waterlogging time treatment had no significant effect on plant height, had a very significant effect on fruit weight per plant, fresh stover weight, dry stover weight, root length, and the number of fruits per plant. The best waterlogging time treatment was without waterlogged (T1). Treatment varieties had no significant effect on plant height, fresh stover weight, dry stover weight, and several fruits and significantly affected fruit weight and root length. Keywords: Tomato, Variety, Waterlogging
Pengaruh Self-Confidence dan Motivasi Belajar terhadap Minat Belajar, Hasil Kemajuan Belajar, dan Implementasi Hasil Peserta Pelatihan Dasar Fungsional Bagi Penyuluh Pertanian di BBPP Ketindan Haris, Munanto
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 1 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.643 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i1.1497

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-confidence dan motivasi belajar secara simultan dan parsial terhadap minat belajar dan hasil kemajuan belajar, pengaruh self-confidence dan motivasi belajar melalui minat belajar terhadap hasil kemajuan belajar, serta pengaruh self-confidence dan motivasi belajar melalui minat belajar terhadap implementasi hasil pelatihan di lapangan. Penelitian bersifat kuantitatif dengan populasi dan sampel merupakan peserta Pelatihan Dasar Fungsional bagi Penyuluh Pertanian Tahun 2019-2020, sebanyak 70 orang. Analisis data dilakukan menggunakan Multivariate Regression Analysis (Durbin-Watson), T-test, F-Test, dan Multivariate Regression Analysis Backward yang dikombinasikan dengan Pearson correlation dan analisa jalur (Path Analysis), melalui program SPSS 20.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh self-confidence dan motivasi belajar terhadap minat belajar secara parsial dan simultan positif secara signifikan. Self-confidence berpengaruh lebih dominan terhadap minat belajar dibandingkan motivasi belajar, dengan nilai sebesar 33.69%. Self-confidence, motivasi belajar maupun minat belajar secara parsial dan simultan berpengaruh positif secara signifikan terhadap hasil kemajuan belajar. Minat belajar berpengaruh lebih dominan terhadap hasil kemajuan belajar, dibandingkan self-confidence maupun motivasi belajar, dengan nilai sebesar 26.54%. Motivasi belajar melalui minat belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil kemajuan belajar dengan nilai sebesar 0.27, lebih tinggi dibandingkan self-confidence. Self-confidence dan motivasi belajar melalui minat belajar terhadap implementasi hasil pelatihan di lapangan berpengaruh secara parsial sebesar 28% dan 11%. Self-confidence dan motivasi belajar berpengaruh terhadap minat belajar, hasil kemajuan belajar, dan implementasi di lapangan. Peserta dengan self-confidence dan motivasi belajar tinggi, lebih mudah mengimplementasikan pengetahuan dan kegiatannya di lapangan. Kata Kunci: self-confidence, motivasi belajar, minat belajar dan hasil kemajuan belajar ABSTRACT This research aimed to identify the effect of self-confidence and learning motivation, simultaneous and partially, towards learning interest and learning outcomes, identify the effect of self-confidence and learning motivation through learning interest towards learning outcomes, and the effect of self-confidence and learning interest through learning interest towards training implementations. This research was quantitative research, with the population and sample were 70 participants of the Basic Training for Agricultural Extension 2019-2020. Multivariate Regression Analysis did the analysis (Durbin-Watson), T-test, F-Test, Multivariate Regression Analysis Backward combined with Pearson correlation, and Path Analysis, using SPSS 20.00. The result showed that self-confidence and learning motivation towards learning interest was partially and simultaneity significant positive. Self-confidence has a more dominant effect on learning interest than learning motivation, as 33.69%. Self-confidence, learning motivation, and learning interest was affecting significantly favourable learning outcomes. The effect of learning interest was more dominant on learning outcomes than self-confidence and learning motivation, as 26.54%. Learning motivation through learning interest significantly improves learning outcomes than self-confidence, with the value identified as 0.27. Self-confidence and learning motivation through learning interest affect training implementation partially, as much as 28% and 11%. Self-confidence and learning motivation affect learning interest, learning outcomes, and training implementations. Participants with high self-confidence and motivation to learn can quickly implement their knowledge and activities in the field. Keywords: self-confidence, learning motivation, learning interest, and learning outcomes
Pengendalian Penyakit Layu Fusarium dengan Kombinasi Pupuk KCl dan Trichoderma pada Jahe (Zingiber officinale) Khoiriyah, Annisa; Heriyanto, Heriyanto
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 1 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.447 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i1.1498

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui takaran Trichoderma sp. dan pupuk KCl yang efektif untuk pengendalian penyakit layu Fusarium oxysporum pada tanaman jahe. Penyakit layu yang disebabkan oleh jamur patogen Fusarium oxysporum merupakan faktor penghambat produktivitas tanaman jahe. Penelitian dilakukan di Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, DIY dengan menggunakan rancangan faktorial yang disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap terdiri 2 faktor yaitu Trichoderma sp dan pupuk KCl dengan 3 level takaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi 5 gram biomas Trichoderma sp/tanaman dan 5 gram pupuk KCl/tanaman efektif menurunkan persentase dan intensitas serangan penyakit layu Fusarium oxysoprum masing masing sebesar 8,87% dan 13,32%. Sedangkan aplikasi 5 gram biomas Trichoderma sp/tanaman dan 2,5 gram pupuk KCl/tanaman mampu meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah anakan tanaman jahe. Kata kunci—Trichoderma sp., KCl, intensitas serangan ABSTRACT The research aims to investigate the dosage of Trichoderma sp and KCl fertilizer, which effectively control Fusarium oxysporum wilt disease of ginger. Wilt disease caused by the pathogenic fungus Fusarium oxysporum can cause significant losses to ginger production. The research was conducted in Argodadi, Sedayu, Bantul, DIY and arranged in factorial design in a complete randomized block design consisting of two factors, Trichoderma sp. and KCl fertilizes with three levels of dosage. The research results provide information that the application of 5 g Trichoderma sp. and KCL fertilizer could reduce the percentage and intensity of attack of Fusarium oxysporum effectively by 8,87% and 13,32%. Applying Trichoderma sp at the level of 5 g / plant biomass and 2.5 grams of KCl / plant could increase ginger’s plant height and the number of seedlings. Keywords— Trichoderma sp., KCl, intensity attack
Analisis Kinerja Tenaga Penyuluh Pertanian Lapang dalam Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan Petani di Desa Lebakharjo Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur Isdianto, Isdianto; Syathori, Ahmad Dedy
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 1 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.563 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i1.1499

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kinerja penyuluh pertanian lapang (PPL) dalam upaya mendukung ketahanan pangan yang ada di Kecamatan Ampelgading. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Penentuan jumlah responden menggunakan simple random sampling tdengan jumlah responden sebanyak 20 petani/ anggota kelompok tani Usaha Makmur. Metode analisis data menggunakan analisis Korelasi. Berdasarkan analisis hubungan antara kinerja penyuluh dengan ketahanan pangan dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dari pengujian hubungan antara kinerja penyuluh dengan ketahanan pangan. Kata Kunci: Kinerja, Penyuluh Pertanian, Korelasi, Ketahan Pangan ABSTRACT This study aims to analyze how the performance of agricultural field instructors (PPL) to support food security in Ampelgading District. This research was conducted in December 2020 in Lebakharjo Village, Ampelgading District, Malang Regency, East Java Province. The research method used is quantitative and qualitative methods. Determination of the number of respondents using simple random sampling with as many as 20 farmers/members of the Usaha Makmur farmer group. Data analysis method using correlation analysis. Based on the analysis of the relationship between the performance of the instructor and food security, it can be concluded that there is a significant relationship from testing the relationship between the instructor's performance and food security. Keywords: Performance, Agricultural Extension, Correlation, Food Security
Adaptation Response of Climate Fluctuation Impact: A Study from Dry Land Farmer Community Karuniasa, Mahawan; Pambudi, Priyaji Agung; Pertiwi, Alfionita Bella
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 1 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.103 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i1.1500

Abstract

ABSTRACT Climate change threatens sustainability and the environment, like food production, freshwater, and air condition, especially the dryland ecosystem. Seasonal change of the rainy season and prolonged drought put pressure on the farmer community that experienced a decrease in agriculture production and difficulty in land management. This research aims to find out the dry land farmer adaptation in overcoming climate change impact. The method used was the mixed method through observation, interview, and literature review. The majority of elder farmer respondents are 51-70 years old (46,87%), while a farmer in productive age <50 years old are (34,37%). When in detail, farmer respondents in a young age of <30 years old only 6,25%. Farmer respondents in the research location have senior high school graduate education degrees (40,62%). In 2015, an extreme drought occurred, and the total rainfall was only 1,565 mm3, then in 2016, it increased to 3,817 mm3. The change of annual total rainfall, which was great, reached 243%, caused some crops not to adapt well, decreasing agriculture production and farmers' income. Monoculture-based farming patterns impose production costs that continue to increase annually, while contributions to farmer incomes continue to decrease. This matter makes the income decrease from 14% in 2013 to 10,25% in 2018. Besides that, the feasibility analysis of monoculture-based farming also decreased from 4,33 to 2,7. Therefore, the implementation of a multicultural-based farming pattern is the best for adapting the climate change. The multicultural contributes to the farmer income as many as 12,12% and farming business feasibilities of 2,86. Keywords: Agriculture, climate fluctuation, farmers, income, plant
Teknik Perbanyakan Sirih Merah dengan Kombinasi Media, Hormon, dan Jumlah Stek Aziza, Elea Nur; Khoiriyah, Annisa; Megawati, Sari
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 1 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.525 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i1.1501

Abstract

ABSTRAK Sirih merah (Piper crocatum) merupakan tanaman obat yang dipercaya memiliki banyak khasiat sekaligus tanaman hias yang eksotis. Daun sirih merah mengandung flavonoid, polevenolad, tanin, dan minyak atsiri, yang secara empiris memiliki efek anti kejang, membasmi kuman, penghilang rasa nyeri dan menghilangkan bengkak. Perbanyakan sirih merah secara vegetatif yang dianggap paling mudah adalah stek. Namun tingkat keberhasilannya masih rendah. Kombinasi penggunaan media tanam, hormon atau vitamin tanaman, serta jumlah mata tunas diharapkan dapat menyelesaikan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan pertumbuhan stek sirih merah terhadap 12 perlakuan yang diujikan berupa kombinasi media tanam, hormon atau vitamin, dan jumlah mata tunas yang digunakan. Secara kualitatif dan visual, media M0 menunjukkan persentase keberhasilan yang lebih rendah dibandingkan media M1. Pada pengamatan selama 13 MST, perlakuan M1H2S1 memiliki rata-rata pertumbuhan tinggi tunas paling tinggi dibandingkan perlakuan lain. M1H2S1 merupakan kombinasi media campuran, Vitamin B1, dan menggunakan stek sebanyak satu mata tunas. Dari penelitian ini dapat disarankan bahwa penggunaan stek sebanyak satu mata tunas dapat digunakan untuk perbanyakan bibit sirih merah. Hal ini dapat menguntungkan karena produsen bibit sirih merah dapat menghemat jumlah kebutuhan mata tunas. Kata kunci: Stek, media tanam, dan vitamin B1. ABSTRACT Red betel (Piper crocatum) is a medicinal plant that has many benefits and is an ornamental plant with exotic leaf patterns and colours. Red betel leaf contains flavonoids, polevenolad, tannins, and essential oils. Empirically, the active substance can prevent anticonvulsants, eradicate germs, relieve pain, and eliminate swelling. Cuttings are well known as the most straightforward vegetative propagation of red betel, but the success rate is low. The combination of planting media, plant hormones or vitamins, and the correct number of cuttings are expected to solve this problem. This study aims to determine the growth response of red betel cuttings to 12 treatments tested (combination of soil media, hormones or vitamins, and the number of cuttings). Qualitatively and visually, M0 media showed a lower percentage of success than M1 media. At 13 WAP observations, the M1H2S1 treatment had the highest average shoot height growth compared to other treatments. The M1H2S1 is a combination of mixed media, Vitamin B1, and uses one bud cuttings. It is suggested that one cutting can be used for red betel seedlings propagation, so it can be beneficial for seed producers because they can save cuttings needs. Keywords: Cuttings, soil media, and B1 vitamin.
Peramalan Harga Cabai Merah Indonesia: Pendekatan ARIMA Windhy, Adhis Millia; Jamil, Ahmad Syariful
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 1 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.885 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i1.1502

Abstract

ABSTRAK Cabai merah ini juga menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi karena fluktuasi harganya yang bersifat musiman. Fluktuasi harga tersebut akan berpengaruh terhadap efektivitas kebijakan stabilisasi harga komoditas pertanian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis keragaan cabai merah di Indonesia, 2) menganalisis peramalan harga cabai merah di Indonesia. Metode yang digunakan untuk menjawab tujuan dalam penelitian ini adalah Metode deskriptif dan metode peramalan harga menggunakan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa harga rata-rata cabe merah nasional secara mingguan sebanyak 540 series. Rentang data tersebut dari Minggu ke-1 Bulan Januari 2010 hingga Minggu ke-5 Bulan Desember 2018. Model ARIMA digunakan dalam penelitian ini dalam rangka menjawab tujuan penelitian. Harga rata-rata cabai merah Indonesia secara rata-rata mengalami fluktuasi yang relatif tinggi selama rentang periode penelitian. Hasil estimasi menunjukkan bahwa model ARIMA terbaik untuk memprediksi harga cabai merah nasional adalah model ARIMA (1,1,0). Harga cabai merah prediksi menunjukkan bahwa di masa yang akan datang harga cabai merah cenderung menurun. Penurunan harga cabai diduga diakibatkan menurunnya permintaan setelah libur tahun baru. Oleh karena itu, untuk meminimalisasi fluktuasi harga cabai merah perwakilan pemerintah seperti Bulog seharusnya dapat menjadi buffer atau penyangga pasokan dan sebagai penstabil harga. Kata kunci—Fluktuasi harga, Peramalan, ARIMA ABSTRACT Red chilli is one of the commodities contributing to inflation due to seasonal fluctuations in its price. These price fluctuations will affect the effectiveness of the price stabilization policy for agricultural commodities. Therefore, this study aims to: 1) analyze the performance of red chilli in Indonesia, 2) analyze the forecasting of red chilli prices in Indonesia. The method used to answer the objectives in this study is a descriptive method and price forecasting method using the Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) model. The data used in this study is secondary data in the form of an average weekly price of national red chillies as many as 540 series. The data range is from the 1st week of January 2010 to the 5th week of December 2018. The ARIMA model is used in this study in order to answer the research objectives. The average price of Indonesian red chillies has relatively high fluctuations throughout the study period. The estimation results show that the best ARIMA model to predict the price of national red chilli is the ARIMA model (1,1,0). The prediction of red chilli prices shows that the price of red chilies will tend to decline in the future. The decline in chilli prices is thought to be due to lower demand after the New Year holidays. Therefore, to minimize price fluctuations for red chilli peppers, government representatives such as Bulog should be able to act as a buffer or supply buffer and as a price stabilizer. Keywords—Price fluctuations, Forecasting, ARIMA
Model Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Pembangunan Ekonomi Lokal Berbasis Produksi Di Pedesaan Windari, Wahyu
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 1 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.83 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v20i1.1506

Abstract

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah membuat model pemberdayaan masyarakat dalam upaya pembangunan ekonomi lokal berbasis produksi di pedesaan. Dasar dari pembuatan model adalah telaah UU Desa No 6 Tahun 2015 dan Rencana Strategi Kemendes Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2015 – 2019 serta PP tentang Dana Desa No 50 Tahun 2015. Dalam Renstra Kemendes PDTT terdapat 4 strategi yang ditetapkan oleh kementerian perdesaan, dan dari ke-4 strategi tersebut yang dianggap penting dan bersinggungan langsung dengan masyarakat desa dalam pemenuhan pangan adalah strategi ke-3 yaitu upaya pembangunan ekonomi lokal berbasis produksi di pedesaan. Analisis kebijakan digunakan model Pearson untuk mencari solusi terhadap kesenjangan antara tujuan dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hasil akhir dari analisis kebijakan yang dilakukan adalah diusulkan model pemberdayaan dalam upaya meningkatkan pendapatan petani melalui penguatan kelembagaan, dan pembentukan desa mandiri spesifik lokalita melalui pendampingan. Kata Kunci: Analysis Kebijakan, Desa Mandiri, Spesifik Lokalit, Pemberdayaan ABSTRACT This paper aims to create a model of community empowerment to develop a local economy based on production in rural areas. The basis of modelling is Law No. 6 of 2015 and The Strategic Plan of Ministry of Rural Development of Disadvantaged Regions and Transmigration Year 2015 – 2019. Also, Government regulation on Village Fund No. 50 the Year 2015. The rural ministry establishes four strategies. The four strategies that are considered essential and in direct contact with the villagers in the fulfilment of food is the 3rd strategy that is local economic development efforts based on production in the countryside. Policy analysis used the Pearson model to find solutions to the gap between the objectives and the constraints faced in improving the community's welfare. The final result of the policy analysis is the proposed empowerment model to increase farmers' income through institutional strengthening and the establishment of specific villages localities through assistance. Keywords: Policy Analysis, Mandiri Village, Locality Specific, empowerment

Page 1 of 1 | Total Record : 10