cover
Contact Name
Mohammad Syahidul Haq
Contact Email
mohammadhaq@unesa.ac.id
Phone
+6285649799995
Journal Mail Official
jurnalpendidikan@unesa.ac.id
Editorial Address
Address: Fakultas Ilmu Pendidikan Gedung O-1 Lantai 1 Jalan Lidah Wetan Surabaya Postal Code 60213 Phone 031-7532160 Fax. 031-7532112 E-mail: jurnalpendidikan@unesa.ac.id
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JP (Jurnal Pendidikan) : Teori dan Praktik
ISSN : -     EISSN : 25276891     DOI : https://doi.org/10.26740
Core Subject : Education, Social,
JP (Jurnal Pendidikan) : Teori dan Praktik e-ISSN : 2527-6891 is a scientific journal that contains and disseminates research results, in-depth study, and innovative ideas in the field of educational science. The innovation of teachers and lecturers in the development of the education sector can contribute positively to schools and educational institutions. Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) published by Faculty of Education Universitas Negeri Surabaya in collaboration with Indonesia Educationist ist Association (IEA) periodically (1 year 2 times published) with the number of 10 articles each time published (20 articles per year) Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) is a scientific journal that contains and disseminate the results of research, in-depth study, and the ideas orinnovative work in the field of science education. The innovative work of the teachers and lecturers of the development of the education sector which is able to make a positive contribution to the schools and educational institutions the focus of this journal. Character Education Education Issues and Policy Special Need Education Educational Technology and Curriculum Educational Management and Leadership Guidance and Counseling Multicultural Education Early-Childhood Education Elementary Education Non-Formal Education Educational Psychology Teaching and Learning Education Assessment and Evaluatio
Articles 190 Documents
Media Scrapbook Sebagai Jurnal Refleksi untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Regulasi Diri Amnah Nur Alfiah; Ngurah Made Darma Putra; Bambang Subali
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 1 (2018): Volume 3, Nomor 1, April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.902 KB) | DOI: 10.26740/jp.v3n1.p57-67

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan desain pembelajaran dengan menggunakan media scrapbook sebagai jurnal refleksi, (2) mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan kognitif dan regulasi diri siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, (3) mengetahui peningkatan kemampuan kognitif dan regulasi diri siswa setelah diberikan perlakuan, (4) mengetahui korelasi antara regulasi diri terhadap kemampuan kognitif serta (5)  profil keduanya. Desain penelitian menggunakan metode kombinasi mix method model concurrent embedded dengan subjek penelitian adalah 72 siswa dari kedua kelas sampel. Data diambil dari tes kemampuan kognitif dan angket regulasi diri, sedangkan teknik analisis data dengan uji-t, uji N gain, uji korelasi pearson dan uji effect-size. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan kognitif dan regulasi diri, scrapbook sebagai jurnal refleksi dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan regulasi diri, serta terdapat korelasi antara regulasi diri terhadap kemampuan kognitif siswa. Pada uji effect size didapatkan hasil bahwa kemampuan kognitif siswa didominasi oleh aspek pemahaman (C1). Sedangkan pada regulasi diri adalah aspek pemantauan.AbstractThis research aims to: (1) produce learning design using scrapbook media as reflection journal, (2) to know the differences of cognitive ability improvement and self-regulation of students between experiment and control class, (3) to know the improvement of cognitive ability and self-regulation of students after being given treatment, (4) to know correlation between self-regulation toward the cognitive ability and (5) profile of both. The design of the research using mix method concurrent embedded model with the subject of research is 72 students from both sample class. Data were taken from cognitive ability test and self-regulation questionnaire, while data analysis technique was t-test, N gain test, Pearson correlation test and effect-size test. The results show that there are differences in cognitive and self-regulating abilities, scrapbooks as reflective journals can improve cognitive abilities and self-regulation, and there are correlations between self-regulation toward cognitive abilities. In effect size test results obtained that the cognitive abilities of students dominated by aspects of understanding (C1). While the self regulation is the aspect of monitoring.
Mengembangkan Keterampilan Memecahkan Masalah melalui Pembelajaran Berdasar Masalah Imami Arum Tri Rahayu; Gde Agus Yudha Prawira Adistana
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 2 (2018): Volume 3, Nomor 2, September 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.881 KB) | DOI: 10.26740/jp.v3n2.p86-91

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah tujuan pembelajaran level tinggi dalam ranah kognitif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran tertentu memberikan dampak peningkatan yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah dan sikap sosial pebelajar. Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dilakukan selama dua siklus dan pengukuran hasil belajar dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian non-test berupa lembar penilaian. Analisis data selanjutnya dilakukan dengan menggunakan metode penskoran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus satu kemampuan pemecahan masalah siswa belum optimal karena 75% subyek tidak berhasil menyelesaikan permasalahan. Selain itu, masih banyak ditemukan sikap yang tidak relevan dengan proses pembelajaran. Pada siklus kedua terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan indikasi bahwa 75% siswa mampu menyelesaikan permasalahan yang diberikan dan disertai dengan penurunan sikap yang tidak relevan. AbstractProblem solving ability is a high level learning goal in the cognitive domain. Some studies show that using certain learning models has a significant impact on improving cognitive learning outcomes. This research is a collaborative classroom action research which aims to find out how the influence of the use of problem-based learning models on students' problem solving abilities and social attitudes. The application of the problem-based learning model was carried out for two cycles and the measurement of learning outcomes was carried out using a non-test assessment instrument in the form of an assessment sheet. Data analysis is then carried out using the scoring method. The results showed that in the cycle one the problem solving ability of students was not optimal because seventy-five percent of the subjects did not succeed in solving the problem. In addition, there are still many attitudes that are not relevant to the learning process. In the second cycle there is an increase in problem solving ability with an indication that seventy-five percent of students are able to solve the problems given and accompanied by a decrease in irrelevant attitudes.
Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Model Polya Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Mahasiswa indri anugraheni
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 4 No 1 (2019): Volume 4, Nomer 1, April 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.224 KB) | DOI: 10.26740/jp.v4n1.p1-6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa pada kelompok yang menerapkan pembelajaran Problem Solving Model Polya dan kelompok yang menerapkan model konvensional. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental Nonequivalent Control Group. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Teknik analisis data menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan  kemampuan pemecahan masalah mahasiswa pada kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan. Hasil analisis data dengan menggunakan uji t diperoleh hasil t hitung < t tabel (5,415 > 1,671) dan nilai signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05). Maka dari itu menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan memecahkan masalah matematika mahasiswa antara kelompok yang menggunakan pembelajaran Problem Solving Model Polya dengan kelompok yang menggunakan model konvensional.
Pengembangan Modul Pembelajaran Pecahan Sederhana Kelas III SD dengan Pendekatan Contextual Teaching & Learning (CTL) Dyah Tri Wahyuningtyas; Ester Pratama
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 1 (2018): Volume 3, Nomor 1, April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.523 KB) | DOI: 10.26740/jp.v3n1.p34-37

Abstract

 Modul pembelajaran yang dibuat oleh guru memiliki manfaat dalam perkembangan prestasi siswa. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menghasilkan suatu modul pembelajaran materi pecahan sederhana yang valid, efektif, dan praktis dengan mengembangkan tujuh unsur pada pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model penelitian pengembangan menggunakan model 4-D. Tahap penelitian dilakukan dalam empat tahap, yaitu: (1) Tahap pendefinisian (define); (2) tahap perancangan (design); (3) tahap pengembangan (develop); dan tahap penyebaran (disseminate). Berdasarkan pada tahap pengembangan melalui validasi, diperoleh bahwa modul yang dikembangkan valid dengan ketercapaian validasi modul 96,73% dan ketercapaian validasi materi 76,46%. Kepraktisan modul diperoleh dari ketercapaian persentase aktivitas guru selama dua pertemuan mencapai 82% dan 91,42%. Keefektifan modul diperoleh dari hasil persentase aktivitas siswa selama pertemuan pertama dan kedua mencapai 85,14% dan 90,85%, persentase respon positif siswa terhadap modul pembelajaran mencapai 95,66%, dan rata-rata hasil belajar yang diperoleh oleh siswa mencapai nilai 88. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka modul pembelajaran matematika layak digunakan di lapangan. AbstractThis research generally had purpose to produce a modest fraction of material learning module are valid, effective, and practical by developing the seven elements of the approach Contextual Teaching and Learning (CTL). The research development model used a 4-D model. The study was conducted in four steps: (1) definition step; (2) design step; (3) development step; and (4) the disseminate step. Based on the development step through validation, it is found that the module developed is valid with 96,73% validation module achievement and material validation achievement 76,46%. Module practicality is obtained from the percentage of teacher activity during two meetings reached 82% and 91,42%. The effectiveness of module obtained from the result of the percentage of student activity during the first and second meeting reached 85,14% and 90,85%, the percentage of students positive responses to the learning module reached 95,66%, and the average learning outcomes obtained by students reached 88. Based on the result of the research, it can be concluded that the mathematic learning module is suitable for use in the class.
Pengembangan Bahan Ajar Modul Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Kelas IV Tema 3 Subtema 1 Prihatin Sulistyowati; Novita Martika Putri
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 1 (2018): Volume 3, Nomor 1, April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.892 KB) | DOI: 10.26740/jp.v3n1.p1-6

Abstract

Proses pembelajaran pada Kurikulum 13 memerlukan komponen pendukung berupa bahan ajar. Bahan ajar yang praktis dapat berupa modul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk berupa bahan ajar modul berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada kelas IV Tema 3 Subtema 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan berdasarkan Model 4D yang dimodifikasi oleh peneliti dari 4 langkah menjadi 3 langkah penelitian. Validasi oleh tim pakar, validasi oleh peer reviewer,Uji coba lapangan terbatas terhadap 10 siswa SDN Bandungrejosari 2 Kota Malang, lembar observasi pengamatan aktivitas guru dan siswa. Efektifitas modul dari hasil belajar siswa berupa soal tes. Aspek kelayakan isi, penyajian, kebahasaan dan penilaian kontekstual masing-masing sebesar 92,71%, 91,5%, 93,06%, dan 92% yang berarti œSangat Layak. Validasi yang dilakukan oleh guru kelas IV SD dengan presentase 93,75% yang berarti œValid. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengembangkan produk ini dengan melakukan uji coba kelompok besar dan produk dapat disebar luaskan.AbstractThe learning process on Curriculum 13 requires supporting components in the form of teaching materials. Practical teaching materials can be modules. The purpose of this research is to develop the product in the form of teaching materials of module based on Contextual Teaching and Learning (CTL) in Grade IV of Theme 3 Subtema 1. This type of research is a research development based on 4D model modified by researchers from 4 steps into 3 research steps. Validation by expert team, validation by peer reviewer, Field trial limited to 10 students of SDN Bandungrejosari 2 Malang, observation observation sheet of teacher and student activity. Effectiveness module is taken from student learning result in the form of test question. The results of the assessment of the appropriateness of content, presentation, compliance and contextual valuation were 92.71%, 91.5%, 93.06%, and 92%, respectively, meaning "Very Eligible". The results of the assessment of the validation conducted by fourth grade elementary school teachers with a percentage of 93.75% which means "Valid". It is expected that further research can further develop this product by conducting large group trials and products can be disseminated.
RETRACTION: Peningkatan Critical Thinking dan Collaborative Skill Matematika melalui Model Group Investigation Berbantuan Magic Ball Keke Citra Wahyu Avisca; Mawardi Mawardi; Suhandi Astuti
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 2 (2018): Volume 3, Nomor 2, September 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.263 KB) | DOI: 10.26740/jp.v3n2.p97-103

Abstract

Penarikan artikel pada Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Volume 3, Nomor 2, September 2018 dengan judul"Peningkatan Critical Thinking dan Collaborative Skill Matematika melalui Model Group Investigation Berbantuan Magic Ball"Penulis: Keke Citra Wahyu Avisca, Mawardi Mawardi, Suhandi AstutiDOI: 10.26740/jp.v3n2.p97-103dilakukan berdasarkan permintaan dari penulis dan pertimbangan dari tim redaksi Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) mengingat telah terjadi double submission
Pentingnya Pengembangan Geography Virtual Laboratory (Geo V-Lab) sebagai Media Pembelajaran Litosfer Pradika Adi Wijayanto; Muhammad Fatkhur Rizal; Elok Ayu Khumaerok Ertika Subekti; Tiara Annisa Novianti
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 2 (2018): Volume 3, Nomor 2, September 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.403 KB) | DOI: 10.26740/jp.v3n2.p119-125

Abstract

Laboratorium geografi sangat dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA). Keberadaan laboratorium geografi rill dan alami mampu menunjang proses pembelajaran geografi pada materi litosfer menjadi aktif, efektif, serta menyenangkan. Pengadaan laboratorium geografi di SMA memiliki kendala terkait biaya, peningkatan kompetensi profesional pendidik dalam memanajemen laboratorium, serta kurangnya partisipasi dari berbagai pihak. Kendala  tersebut dapat diminimalisir dengan mengembangkan geography virtual laboratory yang berguna untuk mengatasi keterbatasan dalam penyediaan laboratorium geografi rill dan alam. Kajian ini membahas pentingnya pengembangan geography virtual laboratory (GEO V-LAB) yang bermanfaat sebagai media pembelajaran materi litosfer yang praktis, efektif meningkatkan pemahaman konstekstual  siswa, menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter, menghemat waktu dan biaya. Memenuhi  hal tersebut maka pengembangannya diharapkan menjadi solusi alternatif pihak Sekolah.AbstractGeography laboratory is needed in the learning activities at Senior High School (SMA). The existence of a laboratory of natural and natural geography able to support the process of geography learning on lithosphere material to be active, effective, and fun. The procurement of geography laboratories in SMA has cost related constraints, increased professional competence of educators in laboratory management, and lack of participation from various parties. These constraints can be minimized by developing a virtual laboratory geography that is useful to overcome the limitations in the provision of laboratory geography of nature and nature. This study discusses the importance of the development of virtual laboratory geography (GEO V-LAB) which is useful as a learning media of practical lithosphere materials, effectively improving students' contextual understanding, instilling character education values, saving time and cost, Fulfilling it is expected to be the solution school alternative.
Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Role Playing dengan Media Film terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik dalam Pelajaran Sejarah Materi Perang Palembang Kelas X di SMA Srijaya Negara Palembang Orchidta Ikhwani Oktivianto; Hudaidah Hudaidah; Alian Alian
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 2 (2018): Volume 3, Nomor 2, September 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.817 KB) | DOI: 10.26740/jp.v3n2.p113-118

Abstract

Penelitian ini berjudul œPengaruh Implementasi Model Pembelajaran Role Playing dengan Media Film Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik dalam Pelajaran Sejarah Materi Perang Palembang Kelas X di SMA Srijaya Negara Palembang. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh implementasi model pembelajaran Role Playing dengan media film terhadap motivasi belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi model pembelajaran Role Playing dengan media film terhadap motivasi belajar peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan bentuk Quasi Experimental Design. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Maret 2018 sampai dengan 17 Maret 2018 selama tiga kali pertemuan. Penelitian ini menggunakan satu kelas yaitu kelas X MIA 2 sebagai kelas eksperimen.  Populasi  dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X di SMA Srijaya Negara Palembang. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik Random Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket.  Statistik yang digunakan untuk membuktikan hipotesis analisis adalah uji regresi sederhana dengan taraf nyata 0,05. Berdasarkan uji hipotesis analisis didapatkan nilai Fhitung ≤ Ftabel, atau 0,64 ≤ 4,20. jika nilai Fhitung Ftabel maka tolak Ha.  Karena Flinier hitung lebih kecil dibandingkan dengan Ftabel, maka tolak Ha dan terima H0, artinya tidak terdapat pengaruh implementasi model pembelajaran Role Playing dengan media film terhadap motivasi belajar peserta didik dalam pelajaran sejarah materi Perang Palembang kelas X di SMA Srijaya Negara Palembang.
Korelasi Pemahaman Keteknikan dan Kebermaknaan Praktikum dengan Literasi Keguruan Teknik Mahasiswa PTE UM Miftahul Huda; Setiadi Cahyono Putro; Dwi Prihanto
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 2 (2018): Volume 3, Nomor 2, September 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.175 KB) | DOI: 10.26740/jp.v3n2.p104-112

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui hubungan secara simultan antara pemahaman keteknikan (X1)dan kebermaknaan praktikum (X2) dengan literasi keguruan teknik (Y). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasional yang bersifat ex post facto. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 PTE FT UM angkatan 2014 sejumlah 113 mahasiswa. Data tingkat pemahaman keteknikan adalah daftar nilai akhir (data sekunder), sedangkan data tingkat kebermaknaan praktikum diungkap dengan angket yang reliabilitasnya 0,728 (alpha cronbachs) dan data literasi keguruan teknik juga diungkap dengan angket yang reliabilitasnya 0,935 (alpha cronbachs). Analisis yang digunakan yaitu analisis regresi ganda. Dari uji hipotesis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan secara simultan antara tingkat pemahaman keteknikan dan tingkat kebermaknaan praktikum dengan literasi keguruan teknik. AbstractThe aims of this study is to know the correlation simultaneously between the understanding of engineering (X1) and the practical significance (X2) with engineering teacher training literacy (Y). This study uses descriptive correlation study design which is ex post facto. Subject in this study is S1 students of PTE FT UM 2014 generation with number of 113 students. The data of engineering understanding is the list of final score (secondary data), while the data of practicum significance is revealed with the questionnaire which reliability 0,728 (alpha Cronbach) and engineering literacy data is also revealed with questionnaire which reliability 0,935 (alpha Cronbach). The analysis used is multiple regression analysis. From the hypothesis test that has been done can be concluded that there is a positive and significant correlation simultaneously between the understanding of engineering and the practical significance with engineering teacher training literacy.
Pengembangan Bahan Ajar Cetak dengan Model Discovery Learning untuk Mata Pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar Kelas X Ria Devita Meidy; Syaad Patmanthara; M. Zainal Arifin
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 2 (2018): Volume 3, Nomor 2, September 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.812 KB) | DOI: 10.26740/jp.v3n2.p126-133

Abstract

Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini diadaptasi dari langkah-langkah penelitian dan pengembangan (RnD) dengan melakukan sedikit modifikasi. Seluruh proses pengembangan terbagi dalam 10 langkah yakni : (1) masalah dan potensi, (2) pengumpulan data, (3) pengembangan produk, (4) validasi ahli materi dan ahli media, (5) revisi produk, (6) uji kelompok kecil, (7) revisi produk, (8) Uji coba kelompok besar, (9) revisi produk, (10) produksi Produk.Hasil penelitian dan pengembangan Buku Ajar Cetak Komputer dan Jaringan Dasar dengan model Discovery Learning yang telah dikembangkan dan divalidasi oleh beberapa ahli yaitu: (1) ahli materi diperoleh 94,1%, (2) ahli media diperoleh 93,54%, (3) uji coba kelompok kecil diperoleh 80,4%, (4) uji coba kelompok besar diperoleh 91,96%, dan rata-rata keseluruhan diperoleh 90,79%.  Berdasarkan hasil validasi tersebut dapat dikatakan bahwa Bahan Ajar Cetak Komputer dan Jaringan Dasar Layak digunakan pada proses pembelajaran di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, khususnya pada mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar kelas X program keahlian TKJ.AbstractThe development method used in this research and development steps adapted from research and development (RnD) that doing a little modification. The entire development process is divided into 10 steps: (1) problems and potential, (2) data collection, (3) product development, (4) expert validation material and media expert, product revision (5), (6) small group testing, product revision (7), (8) trial, a large group (9) revision of the product, (10) the production of the product.The results of the research and development of the print Textbook of the teaching computer and Basic Network Discovery Learning with a model that has been developed and validated by some experts, namely: (1) expert material retrieved 94.1%, (2) media experts gained 93.54%, (3) test group 80.4%, obtained a small (4) large groups of trials retrieved 91.96%, and overall average gained 90.79%. Based on the results of the validation can be said that the Printed of learning materials of the computer and basic network is feasibility to be used in the learning process in SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, particularly on the subjects of computer and Basic network class X  programs vocational skills on Computer Engineering and Networks (TKJ). 

Page 6 of 19 | Total Record : 190