cover
Contact Name
Achmad Rante Suparman
Contact Email
a.rante@unipa.ac.id
Phone
+6285255466148
Journal Mail Official
journal.accej@unipa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Papua, Jalan Gunung Salju, Amban, Manokwari Papua Barat 98314.
Location
Kab. manokwari,
Papua barat
INDONESIA
Arfak Chem: Chemistry Education Journal
Published by Universitas Papua
ISSN : 2615627X     EISSN : 26156288     DOI : https://doi.org/10.30862/accej.v5i1.368
Arfak Chem: Chemistry Education Journal is a scientific journal, published by Chemistry Education Department, University of Papua. This journal is published 2 times in a year, June and December. This journal contains research results relating to the topic of education and chemistry teaching.
Articles 91 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA DI KELAS X MMI SMK NEGERI 2 BANAWA TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Sofyan Sofyan
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 4, No 2 (2021): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.358 KB) | DOI: 10.30862/accej.v4i2.320

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada materi hukum-hukum dasar kimia di kelas X MM1 SMK Negeri 2 Banawa Tahun Pelajaran 2020/2021. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus, masing-masing siklus terdapat 4 (empat) tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X MM1 Jurusan Multimedia SMK Negeri 2 Banawa yang berjumlah 28 siswa namun karena penelitian ini dilaksanakan saat pandemi covid 19 dengan ruang gerak yang terbatas, sehingga penelitian dilaksanakan secara sederhana dengan jumlah sampel hanya peserta didik yang datang mengikuti pembelajaran luring dengan jumlah terbatas dan bervariasi di setiap siklusnya. Penelitian ini difokuskan pada materi stoikiometri yakni hukum-hukum dasar kimia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan lembar observasi dan post test disetiap siklusnya serta dilengkapi lembar observasi. Dari hasil penelitian diperoleh nilai hasil belajar rata-rata pada siklus I sebesar 69,23 dengan ketuntasan 61,53% dan hasil observasi aktivitas peserta didik sebesar 82,5. Pada siklus II nilai hasil belajar peserta didik 72,78 dengan ketuntasan 72,22% dan hasil observasi aktivitas peserta didik sebesar 87,5. Pada siklus III nilai hasil belajar mencapai 79,37 dengan ketuntasan 81,25% dan hasil observasi aktivitas peserta didik sebesar 90,0. Hasil penelitian yang diperoleh dari siklus I sampai siklus III menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata dan aktivitas peserta didik, hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode discovery learning memberikan dampat yang positif bagi peserta didik dalam proses belajar mengajar. Kata kunci: Discovery Learning, Siswa, Hasil Belajar.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 PRAFI KELAS X (Pada Pokok Bahasan Minyak Bumi) Avinda Dinda Safitri; Jacson Viktor Morin; Christiana Niken Larasati
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 1, No 2 (2018): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.068 KB) | DOI: 10.30862/accej.v1i2.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dalam pembelajaran kognitif siswa keluar atau untuk mengetahui pengaruh persentase menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw kelas X di SMA Negeri 1 prafi dengan metode usasi kuasi menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan selama tiga pertemuan, termasuk pretest sebelum mengajar subjek dan posttest setelah mengajar subjek. Penelitian ini dimulai pada bulan Maret hingga Mei 2016. Sampel penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu 18 siswa kelas eksperimental dengan menggunakan jigsaw inadel dan 18 siswa sebagai kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes instrumen. Berdasarkan data analisis, uji hipotesis parametrik dari data posttest menghasilkan 95% nilai sig (2-tailed) sebesar 0,021, sig (2- tailed) <0,025, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Singkatnya ada perbedaan penggunaan model pembelajaran kooperatif jigsaw terhadap hasil belajar kognitif siswa pada kelas X di SMA Negeri 1 prafi.
PERBANDINGAN MODEL PEMELAJARAN DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS X IPA SMA NEGERI 2 MANOKWARI PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR Aprilia Diah Astuti; Christiana Niken Larasati; Apriani Sulu Parubak
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 2, No 2 (2019): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.834 KB) | DOI: 10.30862/accej.v2i2.287

Abstract

Abstract This study aims to determine: (i) significant differences between the use of the Problem Based Learning (PBL) learning model and the cooperative learning type Team Assisted Individualization (TAI) model on cognitive learning outcomes in periodic elements of material systems; (ii) the presence or absence of the influence of learning activities on periodic system elements; (iii) the interaction between learning models for cognitive learning activities and outcomes in periodic system elements. This research is an experimental study with a 2x2 factorial design. The population in this study were class X students of SMA Negeri 2 Manokwari Science and research samples used were students of class X IPA 1 and consisted of 36 students and students of class X IPA 2 consisting of 25 students. Based on statistical test data using analysis of variance with the help of SPSS 23, the significant value obtained for the learning model was 0.582> = 0.05, for learning activities 0.027 <= 0.05 and the interaction between learning models with learning activities on learning outcomes 0.669> = 0.05. The conclusions of this study are (i) There is no significant difference in the periodic system learning outcomes using the Problem Based Learning (PBL) and Team Assisted Individualization (TAI) learning models; (ii) There are significant differences in the learning activities of students in the elemental periodic system material for students who have active learning activities with inactive learning activities; (iii) There is no interaction between the learning model and learning activities on the periodic learning outcomes of elements. Keywords: Problem Based Learning (PBL) learning model, Team Assisted Individualization (TAI) learning model, learning activities, learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS X MIA SMA SANTO PAULUS MANOKWARI PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR Irdawati Irdawati
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 4, No 1 (2021): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.47 KB) | DOI: 10.30862/accej.v4i1.312

Abstract

 AbstactThe implementation of 2013 curriculum for Senior High Schools (SMA) in Manokwari has not been fully implemented in schools. This is due to a lack of understanding in the implementation process both in planning, implementation and assessment. The 2013 curriculum emphasizes the activeness of students and teachers as facilitators. One of the efforts that can be made so that in the process of learning activities students become the center and play an active role in learning activities is to implement a learning model based on the 2013 curriculum, namely Discovery Learning. This study aims to determine the significant difference from the use of the model Discovery Learning to the cognitive learning outcomes of class X MIA students of SMA Santo Paulus Manokwari on the elemental periodic system material. The research method used is Pre-Experimental Designs with the form of One-Group Pretest-Posttest Design. The sampling technique used saturated sampling with a sample size of 15 people. The instrument used in measuring the test of students' cognitive learning outcomes is a multiple choice test. Based on the results of data processing obtained, the averagescore pretest was 41.33 and the averagescore was posttest 78.67, the standard results obtained were Gain which showed an increase in the learning ability of students before being given treatment and after being given treatment of 0.77. Based on the Paired Sample T-test, it was found that there was an effect of the use of the learning model Discovery Learning on the cognitive learning outcomes of students in class X MIA SMA Santo Paulus Manokwari on the element periodic system material with a large influence of 64% Keywords: learning model, discovery learning, cognitive learning outcomes, elemental periodic system material, SMA Santo Paulus Manokwari
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS VII SMP YPPK SANTA MONIKA BINTUNI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA Sumarni S
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 5, No 1 (2022): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.999 KB) | DOI: 10.30862/accej.v5i1.368

Abstract

Penelitian ini disusun dengan tujuan meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik menggunakan  model pembelajaran inkuiri terbimbing pada peserta didik kelas VII SMP YPPK Santa Monika Bintuni, Papua Barat Tahun Ajaran 2021/2022. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA kelas VII di SMP YPPK Santa Monika Bintuni. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas VII masih dibawah Kriteria Ketuntuasan Minimal (KKM) yaitu 65. Hasil belajar siswa pada matapelajaran tersebut memiliki presentasi ketuntasan hanya 26% sedangkan yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 74%. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan melalui dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik kelas VII SMP YPPK Santa Monika Bintuni setelah diberikan tindakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran inquiry terbimbing. Pada siklus 1 diperoleh 8 siswa tidak tuntas (34,78%) dan 15 siswa tuntas (65,21%). Pada siklus II terjadi peningkatan nilai mata pelajaran IPA, sebanyak 23 siswa tuntas (100%). Jadi, penggunaan pembelajaran kooperatif model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP YPPK Santa Monika pada materi Klasifikasi Materi dan Perubahannya Semester 1 tahun ajaran 2021/2022.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 KATINGAN HULU Riana Solichin
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 5, No 2 (2022): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/accej.v5i2.329

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 3 (tiga) siklus yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model Discovery Learning pada materi kestabilan unsur dan struktur lewis yang dilaksanakan di Kelas X MIPA pada SMA Negeri 1 Katingan Hulu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar pengamatan aktivitas guru, lembar pengamatan aktivitas peserta didik, angket respon peserta didik terhadap pembelajaran serta hasil evaluasi yang telah dikerjakan peserta didik setelah menerima pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa penerapan model Discovery Learning pada materi kestabilan unsur dan struktur lewis dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 1 Katingan Hulu pada materi Ikatan Kimia dari siklus I ke siklus III dengan peningkatan berturut-turut sebesar 67%, 79,33% dan 83,33%.
COMPUTER ASSITED INSTRUCTION (CAI) SEBAGAI APLIKASI PENUNJANG DALAM PEMBELAJARAN KIMIA Alex De Kweldju
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 5, No 2 (2022): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/accej.v5i2.380

Abstract

Hingga saat ini, kelas secara fisik merupakan tempat yang dianggap paling ideal untuk melaksanakan pembelajaran khususnya pembelajaran kimia. Pada proses pembelajaran kimia, guru sebagai tokoh utama yang bertanggung jawab dalam penyampaian materi kepada peserta didik di semua jenjang pendidikan. Dalam perkembangannya, guru diminta untuk semakin kreatif ketika mempersiapkan dan menyampaikan materi pembelajaran, dari metode hingga alat yang digunakan. Kreativitas guru dalam menyiapkan dan menyampaikan materi  sebagai indikator adanya keterlibatan proses pemikiran yang lebih tinggi (high level thinking) dari guru. Computer Assited Instruction (CAI) merupakan kategori aplikasi komputer yang digunakan untuk membantu guru menyampaikan materi pelajaran dan mendapat respon (feedback) dari siswa. Dengan adanya CAI, siswa dapat mengikuti pelajaran sesuai dengan kemampuannya dan mendapatkan umpan balik dengan cepat. Siswa akan berkurang ketergantungannya kepada guru dan paradigma ‘guru adalah satu-satunya sumber pengetahuan’ atau ‘guru adalah sumber utama pengetahuan’ akan berubah. 
DAMPAK PERILAKU KECANDUAN MEDIA SOSIAL TIK TOK TERHADAP PRESTASI BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS X IPA SMA YAPIS MANOKWARI PADA MATERI TATA NAMA SENYAWA Siti Hartina Malawat
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 5, No 2 (2022): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/accej.v5i2.330

Abstract

Media sosial memberikan hiburan bagi setiap orang untuk menghilangkan rasa kelelahan atau rasa kebosanannya bahkan seseorang bisa tertawa bahagia jika sedang menggunakan media sosial. Salah satu media sosial yang menonjol yang sangat populer dikalangan anak-anak maupun orang dewasa saat ini adalah media sosial  Tik Tok. Pada penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan media sosial Tik Tok terhadap prestasi belajar kognitif peserta didik dan untuk adanya  hubungan antara perilaku kecanduan media sosial Tik Tok dan Prestasi belajar Kognitif peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik dengan cara sampling jenuh dengan populasi seluruh peserta didik kelas X IPA SMA YAPIS Manokwari dengan jumlah responden 20 peserta didik dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Hasil analisis data yang diperoleh terdapat pengaruh perilaku kecanduan media sosial Tik Tok terhadap prestasi belajar kognitif peserta didik yaitu sebesar 52% sedangkan hubungan perilaku kecanduan media sosial Tik Tok dan prestasi belajar kognitif kimia saling berhubungan atau berkolerasi dengan kuat yaitu sebesar 0,74.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS X IPA SMA NEGERI 02 MANOKWARI PADA MATERI POKOK IKATAN KIMIA Namira Namira; Alex De Kweldju
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 5, No 2 (2022): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/accej.v5i2.350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh dari penggunaan model pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL) dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X IPA SMA Negeri 2 Manokwari pada materi pokok ikatan kimia. Penelitian ini menggunakan true experimental design dengan jenis desain bentuk pre-test post-test control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam mengukur tes hasil belajar kognitif peserta didik adalah tes essay. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan bantuan softwere SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa nilai Sig (2-tailed) sebesar 0.00 ˂ 0.025, maka H1 diterima dan H0 ditolak sehingga terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar kognitif peserta didik dari penggunaan model pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL) kelas X IPA 2 dengan model konvensional kelas X IPA 7 dengan persen pengaruh sebesar 49%.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR GOOGLE CLASSROOM PADA PEMBELAJARAN DARING DAN TATAP MUKA TERBATAS TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 MANOKWARI POKOK BAHASAN KESETIMBANGAN KIMIA Meidian Mariana; Ramlah Ramlah
Arfak Chem: Chemistry Education Journal Vol 5, No 2 (2022): Arfak Chem
Publisher : Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/accej.v5i2.328

Abstract

Penelitian ini berjudul pengaruh penggunaan media belajar google classroom pada pembelajaran daring dan tatap muka terbatas terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas xi ipa sma negeri 3 manokwari pokok bahasan kesetimbangan kimia Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Google Classroom Pada Pembelajaran Online Dan Tatap Muka Terbatas Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Manokwari Pada Mata Pelajaran Kimia Kesetimbangan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dianalisis melalui uji independent t test. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai signifikansi 0,00 < 0,05 yang menyatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima Persen pengaruh yang diperoleh dalam penggunaan media pembelajaran Google Classroom dari 30 siswa diperoleh nilai prettest 36,13 dan skor posttest dari 70.24 yang menyatakan adanya peningkatan hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaan media pembelajaran Google Classroom. 77,75% dalam Kesetimbangan Kimia.

Page 6 of 10 | Total Record : 91