TAKSONOMI
Jurnal Taksonomi: Penelitian Pendidikan Dasar terbit dua kali dalam setahun yakni Bulan Mei dan September, yang bertujuan untuk menerbitkan artikel hasil penelitian mata pelajaran wajib sekolah dasar dan hasil penelitian yang menfokuskan pada rana pendidikan siswa sekolah dasar serta hasil penelitian tindakan kelas, bidang pendekatan, model serta strategi belajar di sekolah dasar.
Articles
12 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 2 No. 2 (2022): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar"
:
12 Documents
clear
PERAN GURU DALAM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DI SEKOLAH DASAR
Ode, Muhamad Nur Intan
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2022): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (777.137 KB)
|
DOI: 10.35326/taksonomi.v2i2.2653
Penelitian ini untuk mengkaji peran guru di sekolah dasar dalam mengimplementasikan pendidikan karakter peduli sosial, baik melalui kegiatan ekstrakurikuler atau pembelajaran di kelas. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan metodologi studi kasus. Data penelitian dapat dengan mudah dibedakan dari analisis deskriptif berupa kata-kata lisan atau tertulis dari subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukan: Pertama, melaksanakan rutinitas untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, berolahraga di pagi hari sebelum melakukan aktivitas. Kedua, Langkah spontan, ketika mereka menemukan siswa kurang peduli dengan lingkungan, dengan cara menegur ditempat, ada juga guru yang menindak siswa di tempat kejadian. Ketiga, Terinternalisasi dalam perencanaan pembelajaran berupa penyusunan perangkat ajar seperti silabus, RPP, dan media pembelajaran. Keempat, Faktor hambatan yaitu faktor internal ini sangat mempengaruhi siswa itu sendiri dan faktor eksternal merupakan komponen yang mempengaruhi pendidikan karakter peduli sosial. Kelima, Implementasi pendidikan karakter peduli sosial yaitu dengan perilaku dan sikap keteladanan yang mengacu pada menunjukkan perbuatan baik.
HUBUNGAN KETERAMPILAN MENULIS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Karim, Karim;
Muslim, Muslim
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2022): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (750.629 KB)
|
DOI: 10.35326/taksonomi.v2i2.2694
Esensi menulis, pada dasarnya meripakan kegiatan yang kreatif dan konstruktif. Keterampilan menulis siswa harus diimbangi dengan pengetahuan dan pengalaman dalam belajar, sehingga dapat tercipta motivasi dalam diri siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan keterampilan menulis dengan motivasi belajar bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri 92 Kendari. Penelitian ini memiliki desain deskriptif korelasional dan termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif. Seluruh siswa kelas IV SD Negeri 92 Kendari berjumlah 21 siswa merupakan populasi yang digunakan dalam penelitian ini. Purposive sampling digunakan dengan jumlah sampel yang signifikan sebanyak 21 siswa. Kuesioner digunakan sebagai alat studi untuk mengumpulkan data. Korelasi product moment adalah metode analisis data yang digunakan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang substansial antara kemampuan menulis dengan motivasi belajar bahasa Indonesia di kelas IV SD Negeri 92 Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan menulis adalah 72,38 dan rata-rata hasil belajar siswa adalah 76,83.
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR
Sumiaty, Sumiaty;
Kamasiah, Kamasiah;
Karim, Karim
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2022): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (785.605 KB)
|
DOI: 10.35326/taksonomi.v2i2.2695
Pendidikan karakter dapat dipengaruhi oleh lingkungan belajar dan motivasi siswa. Pembelajar mandiri menjadi orang yang lebih kuat yang dapat mengatasi hambatan di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar dan motivasi belajar siswa terhadap pendidikan karakter di SD Satap VII Mengkendek Tana Toraja. Analisis ex-post facto adalah teknik penelitian kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun penelitian ini bertempat di SD Satap VII Mengkendek Tana Toraja. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 16 siswa. Analisis regresi digunakan untuk menguji temuan setelah statistik deskriptif dan inferensial digunakan untuk mengumpulkan data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa 1) lingkungan belajar siswa memiliki dampak parsial terhadap pendidikan karakter; 2) motivasi belajar siswa berpengaruh secara parsial terhadap pendidikan karakter; dan 3) pengaruh gabungan lingkungan belajar siswa dan motivasi belajar secara parsial berpengaruh terhadap pendidikan karakter. Dengan menyelenggarakan kegiatan yang mendukung lingkungan belajar dan motivasi siswa, serta meningkatkan pengawasan dan pemantauan, konsep-konsep ini diyakini dapat meningkatkan pendidikan karakter.
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Acoci, Acoci
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2022): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (793.213 KB)
|
DOI: 10.35326/taksonomi.v2i2.2701
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) model pembelajaran berbasis masalah digunakan dalam pembelajaran IPS kelas V di SD Negeri 3 Lamangga, dan (2) bagaimana penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 3 Lamangga. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian ini sebanyak 21 siswa kelas V SD Negeri 3 Lamangga. Tindakan dan hasil pendekatan pembelajaran berbasis masalah dipelajari. Untuk mengumpulkan data penelitian ini digunakan tes evaluasi dan log observasi sebagai instrumen penelitian. Analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif yang digunakan dalam analisis data penelitian ini. Berdasarkan temuan penelitian yaitu (1) Aktivitas pembelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri 3 Lamangga dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran berbasis masalah, dan (2) Tingkat keterlaksanaan aktivitas belajar siswa 90%. Sehingga, model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 3 Lamangga.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Nurmin, Nurmin
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2022): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (771.789 KB)
|
DOI: 10.35326/taksonomi.v2i2.2702
Proses pembelajaran IPS dilakukan oleh guru dengan menggunakan model pembelajaran sebagai pedoman. Rendahnya hasil belajar IPS yang rendah yang menjadi fokus dalam penelitian ini. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Bungi sebanyak 42 siswa. Sebuah studi eksperimental menggunakan desain kelompok kontrol acak saja dilakukan. Kuesioner hasil belajar siswa digunakan untuk mengumpulkan data dari ujian partisipasi. Penelitian ini terdapat 42 responden yang dibagi menjadi dua kelas dengan masing-masing 21 siswa yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kemudian dibuat dua kelompok partisipan penelitian dari populasi tertentu. Penugasan secara acak dilakukan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memasukkan pengembangan model pembelajaran bermain peran terhadap pembelajaran IPS mempengaruhi hasil belajar siswa. Untuk meningkatkan hasil belajar IPS, siswa kelas IV SD Negeri 1 Bungi mengembangkan model pembelajaran bermain peran yang sangat berhasil dilakukan dalam penelitian ini.
KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR
Rahim, Abdul;
Yahya, Safaruddin
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2022): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (744.344 KB)
|
DOI: 10.35326/taksonomi.v2i2.2717
Seorang guru dapat mendukung pembelajaran yang diajarkan, penguasaan materi dan penguasaan proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas guru PAI dalam meningkatkan pembelajaran di SD Negeri 2 Palatiga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sifat deskriptif penelitian ini membuat kreativitas guru sangat terlihat. Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara dan observasi, sedangkan analisis data meliputi klasifikasi data, reduksi data, deskripsi data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ada enam komponen kunci dalam pengembangan penelitian kualitatif ini yang berkaitan dengan kreativitas pengajar Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan pembelajaran di SD Negeri 2 Palatiga seperti Kreatifitas guru dalam memahami materi pelajaran dan menguasai materi atau sumber belajar, daya cipta guru dalam memahami materi pembelajaran yang akan diajarkan, selanjutnya kreativitas guru yang mengawal inisiatif pendidikan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kreativitas guru dalam mengelola pengaturan kelas, kreativitas guru dalam penggunaan berbagai metode pembelajaran, kreativitas guru dalam penggunaan media pembelajaran, serta evaluasi guru dengan menggunakan tes lisan serta tes tertulis.
HUBUNGAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR
Suardin, Suardin
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2022): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (743.612 KB)
|
DOI: 10.35326/taksonomi.v2i2.2718
Tercapainya tujuan yang telah ditetapkan bahwa dalam proses pembelajaran yang menghasilkan kedisiplinan siswa di dalam kelas. Tujuannya adalah untuk mendisiplinkan siswa, sehingga siswa harus mematuhi aturan atau kebijakan yang berlaku di sekolah. Jawaban sementara pada variabel ini yaitu kedisiplinan siswa dapat berdampak pada motivasi belajar siswa. Adapun lokasi penelitian yaitu SD Negeri 2 Nganganaumala, dengan subjek penelitian sebanyak 21 siswa. Penggunaan metode penelitian ini yaitu kuantitatif dengan menggunakan teknik statistik atau pengukuran dalam sebuah peneltian. Jenis penelitian digunakan dengan penelitian expost facto, yang dimaksudkan untuk mengukur sebab dan akibat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semakin baik tingkat Kedisiplinan siswa maka semakin kuat motivasi belajar siswa di SD Negeri 2 Nganganaumala dalam proses pembelajaran, pada pengkuran uji korelasi variabel kedisiplinan siswa terhadap motivasi belajar siswa terdapat hubungan yang sangat signifikan.
HUBUNGAN PEMBERIAN REWARD (HADIAH) TERHADAP MINAT BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Matje, Irman
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2022): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (881.966 KB)
|
DOI: 10.35326/taksonomi.v2i2.2725
Pembelajaran akan meninggalkan kesan baik pada saat siswa dapat mingkatkan minat belajarnya, salah satunya adalah keinginan untuk belajar dari siswa itu sendiri. Pemberian reward (hadiah) kepada siswa yang tidak hanya berupa barang berwujud, tetapi juga dalam bentuk pujian, acungan jempol, senyum bahagia, tepuk tangan, dan ungkapan persetujuan lainnya. Untuk meningkatkan minat belajar siswa di kelas, guru harus memberikan umpan balik, seperti hadiah, dengan cara yang sesuai dan efektif. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif yang meliputi pengumpulan data dengan menggunakan instrumen penelitian dan pengolahan data kuantitatif. Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket (kusioner). Sebanyak 50 siswa kelas V SD Negeri 3 Baubau yang menjadi subjek penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian reward terhadap minat belajar siswa diketahui bahwa Ho diterima jika nilai signifikan deviation from linearity > 0.5 atau Ho ditolak jika nilai signifikan deviation from linearity > 0.5. Artinya terdapat hubungan pemberian reward terhadap minat belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Baubau.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
La Djalia, Saleh
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2022): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (850.863 KB)
|
DOI: 10.35326/taksonomi.v2i2.2764
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya motivasi belajar siswa pada SDN 1 Katobengke. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualititatif. Penelitian kualitatif' adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Perspektif subyek lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan faktor Intern yang mempengaruhi rendahnya motivasi belajar siswa pada SDN 1 Katobengke yaitu faktor psikologi yang menjadi salah satu rendahnya motivasi belajar siswa yaitu sebab psikologi bakat siswa, yang tidak menjadi penunjang. Sedangkan faktor ekstern yang mempengaruhi rendahnya motivasi belajar siswa yaitu terdapat pada faktor keluarga tentang perhatian orang tua sangat kuat, selanjutnya pada faktor masyarakat tentang aktifitas anda dalam masyarakat faktor ini merupakan salah satu bagian dari faktor penyebab rendahnya motivasi, dan alat media elektronik faktor ini merupakan salah satu bagian dari faktor penyebab rendahnya motivasi, dan keharmonisan anda dalam masyarakat, jelas bahwa faktor ini bukan merupakan salah satu bagian dari faktor penyebab rendahnya motivasi
IMPLEMENTASI KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU INSAN CENDEKIA KOTA BAUBAU
Yahya, Safaruddin
TAKSONOMI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 2 (2022): Taksonomi Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (869.113 KB)
|
DOI: 10.35326/taksonomi.v2i2.2812
Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana implementasi Karakter Religius di SD Islam Terpadu Insan Cendekia Kota Baubau. Dengan fokus penelitian mencakup : (1) Bagaimana Implementasi Karakter Religius pada Sekolah Dasar (2) Nilai-Nilai Karakter apa saja yang ditanamkan kepada siswa di sekolah, (3) Bagaimana Implikasi terhadap penanaman Karakter Religius pada siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara memberi makna terhadap data yang telah berhasil dikumpulkan, dan dari pemaknaan data ini selanjutnya ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Implementasi karakter religius terhadap siswa dilakukan secara bertahap mulai dari memadukan nilai-nilai Islam dalam setiap pembelajaran, membiasakan siswa mengikuti kegiatan keagamaan, melakukan pembinaan melalui kegiatan ekstrakurikuler. (2) nilai-nilai religius yang diimplementasikan kepada peserta didik di lingkungan sekolah diantaranya ialah nilai ketaatan menjalankan ibadah, menghormati guru, kejujuran, dan gemar berinfaq. (3) implikasi dari penanaman karakter religius berdampak pada pembentukan perilaku peserta didik yang tampak dalam kebiasaannya sehari-hari dalam hal berpikir secara positif, bertutur kata yang sopan serta bertindak sesuai dengan etika Islami