cover
Contact Name
Ahmad Ashifuddin Aqham
Contact Email
ahmad.ashifuddin@gmail.com
Phone
+6283108502368
Journal Mail Official
suwandi@prin.or.id
Editorial Address
PUSAT RISET DAN INOVASI NASIONAL UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI KOMPUTER Alamat: Jl. Majapahit No.304, Palebon, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50199
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES)
ISSN : 28289366     EISSN : 28289374     DOI : 10.55606
Core Subject : Health,
Sub Rumpun ILMU KESEHATAN UMUM 1 Kesehatan Masyarakat 2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hiperkes) 3 Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan) 4 Ilmu Gizi 5 Epidemiologi 6 Teknik Penyehatan Lingkungan 7 Promosi Kesehatan 8 Ilmu Asuransi Jiwa dan Kesehatan 9 Kesehatan Lingkungan 10 Ilmu Olah Raga 11 Bidang Kesehatan Umum Lain Yang Belum Tercantum Sub Rumpun ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN 1 Ilmu Keperawatan 2 Kebidanan 3 Administrasi Rumah Sakit 5 Entomologi (Kesehatan, Fitopatologi) 6 Ilmu Biomedik 7 Ergonomi Fisiologi Kerja 8 Fisioterapi 9 Analis Medis 10 Fisiologi (Keolahragaan) 11 Reproduksi (Biologi dan Kesehatan) 12 Akupunktur 13 Rehabilitasi Medik 14 Bidang Keperawatan & Kebidanan Lain Yang Belum Tercantum Sub Rumpun ILMU PSIKOLOGI 1 Psikologi Umum 2 Psikologi Anak 3 Psikologi Masyarakat 4 Psikologi Kerja (Industri) 5 Bidang Psikologi Lain Yang Belum Tercantum Sub Rumpun ILMU FARMASI 1 Farmasi Umum dan Apoteker 2 Farmakologi dan Farmasi Klinik 3 Biologi Farmasi 4 Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal 5 Farmasetika dan Teknologi Farmasi 6 Farmasi Makanan dan Analisis Keamanan Pangan 7 Farmasi Lain Yang Belum Tercantum
Articles 163 Documents
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI PERSALINAN DI UPTD PUSKESMAS PRAPAT JANJI KABUPATEN ASAHAN Imeldawati Situmorang; Sri Wahyuni; Siska Suci Triana Ginting; Yeni Rika; Intan Purnama Sari; Cyndi Pane; Hadisyah, Hadisyah
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.542 KB) | DOI: 10.55606/jurrikes.v1i2.546

Abstract

Kecemasan pada ibu hamil dirasakan sejak trimester pertama, di mana kecemasan akibat dari adaptasi terhadap perubahan fisik tubuhnya, rahim yang mulai membesar, dan perubahan pada payudara serta perubahan psikologis. Kecemasan ini berlanjut pada trimester selanjutnya sampai pada trimester tiga sehingga diduga dapat menyebabkan kurang siap menghadapi persalinan nantinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan ibu hamil dengan kesiapan mengadapi persalinan di UPT Puskesmas Prapat Janji Kabupaten Asahan Tahun 2022. Jenis penelitian adalah analitk dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah suami berjumlah 62 orang dan sampel 56 orang ditentukan berdasarkan kriteria. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III lebih banyak sedang (73,2%), dan tingkat kecemasan ringan (12,%), sedangkan tingkat kecemasan berat (14,2%). Persiapan menghadapi persalinan lebih banyak siap menghadapi persalinan (76,8%) dan paling sedikit kurang siap (23,2%). Ada hubungan antara tingkat kecemasan ibu hamil dengan persiapan menghadapi persalinan (p 0,004<0,05). Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan edukasi dan motivasi kepada suami khususnya ibu hamil tentang cara mengatasi kecemasan masa kehamilan untuk menghindari gangguan masa kehamilan dan persalinan.
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER II D III KEBIDANAN DI STIKES MARANATHA KUPANG Nabilah Nurul Ilma
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.717 KB) | DOI: 10.55606/jurrikes.v1i2.548

Abstract

Latar Belakang : Pandangan lama mempercayai bahwa tingkat intelegensi (IQ) atau kecerdasan intelektual merupakan faktor yang sangat menentukan dalam mencapai prestasi belajar. kecerdasan intelektual (IQ) sebagai satu-satunya prediktor untuk menentukan keberhasilan seseorang semakin bergeser pada pandangan yang melihat kecerdasan-kecerdasan lain juga tidak kalah pentingnya. Kecerdasan emosional memiliki peran yang jauh lebih signifikan dibanding kecerdasan intelektual (IQ). Hasil studi pendahuluan berdasarkan data yang di ambil dari BAAK STIKes Maranatha Kupang tahun 2022, mahasiswa kebidanan yang tidak lulus mata kuliah semester sebelumnya adalah 29,6% mahasiswa. Hasil wawancara terhadap 10 mahasiswa 3 diantaranya mengatakan sulit memahami perasaan sendiri dan merasa malas serta takut bila harus mengulang kembali hal yang pernah gagal. Tujuan : Mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar mahasiswa Semester II D III Kebidanan di STIKes Maranatha Kupang Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan Cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Semester II Tahun Ajaran 2021/2022 DIII Kebidanan sejumlah 75 orang dan teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah analisis Spearman Rank. Hasil : Karakteristik pada mahasiswa Semester II D III Kebidanan sebagian besar lulusan SMA (68%), sebagian besar berasal dari jurusan IPA (76%), sebagian besar ayah responden berpendidikan menengah (45,3%) dan sebagian besar ibu responden berpendidikan dasar (44%). Kecerdasan emosional siswa dalam kategori sedang (62,7%). Prestasi belajar mahasiswa Semester II dalam kategori baik (49,3%), kecerdasan emosional mahasiswa dalam kategori sedang dengan prestasi belajar baik (49,3%). Hasil analisis Spearman Rank diperoleh nilai koefisien korelasi (ρ) sebesar 0,363 dengan p_value sebesar 0,001 (p < 0.05) keeratan hubungan kategori rendah. Kesimpulan: Ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar mahasiswa Semester II D III Kebidanan di STIKes Maranatha Kupang.
Tingkat Kecemasan Nyeri Jahitan Perineum Pada Ibu Post Partum Dengan Mobilisasi Dini Di Puskesmas PONED Sikumana Kota Kupang Atalia Pili Mangngi
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v1i2.550

Abstract

The post partum period is a sensitive period for mothers which will affect newborn care. Mother's anxiety and fear because she is afraid of stitches that arise causes her not to mobilize early. The most important thing at this time is that midwives provide support on an ongoing basis according to the mother's needs to reduce physical and psychological tension during the postpartum period. This study aims to prove the anxiety level of perineal suture pain in post partum mothers regarding mobilization. This study used an analytic survey with a cross-sectional research design. The data collection technique was carried out by observation, namely data collection on anxiety levels was taken using the Hamilton Rating Scale for Axsiety (HRS-A) while data for perineal suture pain was obtained from a pain level questionnaire. The population was taken with a total of 37 post partum mothers and a total sample of 22 post partum mothers.
Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi Etil Asetat Daun Kemuning Dengan Metode Peredaman Radikal Bebas Dpph Islamiyati, Ricka; Mera Putri Pratitis; Wildayanti, Wildayanti
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.605 KB) | DOI: 10.55606/jurrikes.v1i2.569

Abstract

Penyakit degeneratif merupakan penyebab terbesar kematian di Indonesia. Jumlah kematian akibat penyakit tersebut terus meningkat. Hal tersebut disebabkan karena sebagian besar penyakit diawali oleh adanya reaksi oksidasi yang berlebih dalam tubuh. Reaksi oksidasi yang terjadi setiap saat dalam tubuh dapat menyebabkan terbentuknya radikal bebas. Substansi untuk mengurangi terjadinya pembentukan radikal bebas adalah antioksidan. Tanaman kemuning merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan alami. Tanaman kemuning memiliki berbagai kandungan senyawa diantaranya adalah fenol, kumarin, tanin dan flavonoid. Senyawa-senyawa tersebut yang mempunyai kemampuan untuk mengurangi radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan pada fraksi etil asetat daun kemuning. Metode penelitian dalam penentuan kadar flavonoid total dilakukan secara spektrofotometri UV-Vis dengan pereaksi AlCl3 sedangkan aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH dengan pembanding kuersetin. Hasil penelitian menunjukkan fraksi etil asetat daun kemuning mengandung senyawa fenol, tanin, saponin dan flavonoid. Fraksi etil asetat daun kemuning mengandung kadar flavonoid total sebesar 10,021% dan memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 83,222 ppm. Penelitian ini menunjukkan bahwa fraksi etil asetat daun kemuning memiliki potensi sebagai antioksidan yang kuat.
Analisis Pre Marital Screening Program Pencegahan Stunting pada Catin Putri Wijayanti
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1345.224 KB) | DOI: 10.55606/jurrikes.v1i2.579

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan karena kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan, anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Angka prevalensi stunting di Indonesia pada 2021 sebesar 24,4%. Faktor yang menyebabkan stunting, di antaranya kekurangan gizi pada sebelum maupun saat kehamilan. Upaya yang dilakukan dengan pre marital screening. Tujuan penelitian adalah melakukan analisis pre marital screening program pencegahan stunting pada catin putri. Jenis penelitian kuantitatif dengan deskriptif survei di UPT Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar pada bulan Maret – Agustus 2022. Jumlah sampel 46 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji statistik dilakukan secara univariat untuk memperoleh prosentase dari masing-masing variabel serta menyimpulkan resiko terjadinya stunting pada responden. Hasil analisis pre marital screening pencegahan stunting pada calon pengantin putri dengan indikator 1) Umur 2) Indek Massa Tubuh 3) Kadar Hemoglobin 4) Status Gizi 5) Perilaku Merokok Atau Terpapar Asap Rokok diperoleh kategori tidak beresiko stunting (ideal) menunjukan sejumlah 54% dan kategori beresiko stunting sejumlah 46%.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA PUTERI TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA MELALUI SADARI (PERIKSA PAYUDARA SENDIRI) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UJUNG KUBU KABUPATEN BATUBARA TAHUN 2022 Irmawati, Irmawati; Nopalina Suyanti Damanik
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.687 KB) | DOI: 10.55606/jurrikes.v1i1.583

Abstract

One effort that can be done to control breast cancer is to carry out primary prevention such as controlling risk factors and increasing communication, information and education. Secondary prevention is carried out through early detection of breast cancer, namely breast self-examination (BSE). This study aims to determine the level of knowledge and attitudes of young women about early detection of breast cancer through self-examination (breast self-examination) in the working area of ​​the Ujung Kubu Health Center, Batubara Regency in 2022. This study used a collaborative research design with a cross-sectional approach. With a total population of all young women in the Working Area of ​​the Ujung Kubu Health Center, Batubara Regency, namely 130 pure women with a sample of 58 using the simple random sampling method. Data collection in March-June 2022. This analysis was carried out to test the hypothesis using the Chi Square test at significant and if the p-value < 0.05. Based on the results of the study between knowledge and BSE actions, the Chi Square statistical test obtained a p value = 0.010 so that p <0.05. And the attitude with the BSE action that the Chi Square statistical test obtained a p value = 0.038 so that p <0.05 then H0 is rejected and Ha is accepted. There is a Relationship between Knowledge and Attitudes of Young Women About Early Detection of Breast Cancer Through Self-Examination (Breast Self-Examination) in the Working Area of ​​the Ujung Kubu Health Center, Batubara Regency in 2022. It is hoped that this can be one of the therapies given to young women to prevent breast cancer from being carried out as early as possible.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI WREDHA RINEKSA DAERAH BINAAN PUSKESMAS TUGU KOTA DEPOK Anita Sriwaty Pardede
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v2i1.839

Abstract

Perubahan demografi akan berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan lanjut usia (lansia) baik secara individu maupun dalam kaitannya dengan keluarga dan masyarakat. Dengan meningkatnya jumlah penduduk lansia harus diupayakan agar kelompok lansia tetap mempunyai kondisi fisik dan mental yang prima untuk menjadi sumberdaya manusia yang optimal. Masalah gizi yang umum terjadi pada lansia selain kekurangan gizi juga kelebihan gizi yang memacu timbulnya penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes mellitus, batu empedu, gout (reumatik), ginjal, sirosis hati dan kanker. Sehingga dengan peningkatan status gizi pada lansia diharapkan keadaan kesehatan dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan (Dep.Kes. RI, 2000). Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain penelitian cross sectional, dimana variabel terikat (dependen) yaitu Status Gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan karakteristik lansia (umur, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan tingkat pendapatan), perilaku (kebiasaan merokok, aktivitas fisik) dan asupan konsumsi makanan sebagai variabel bebas (independen). Penulis melakukan observasi atau pengukuran pada saat bersamaan dan wawancara food recall. Penelitian dilakukan di Wredha Rineksa daerah binaan Puskesmas Tugu Kota Depok dengan jumlah 110 orang lansia. Pemilihan lokasi dengan alasan Wredha Rineksa merupakan rumah singgah (sekarang disebut Pos Pembinaan Terpadu). Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah : Kuesioner tentang karakteristik lansia, perilaku (kebiasaan merokok, aktivitas fisik) dan asupan konsumsi makanan, Format Form Food Recall 24 jam, Alat ukur Tinggi Badan yaitu Microtoise dan Berat Badan dengan timbangan Seca Digital, KMS Lansia. Hasil penelitian adalah : Sebagian besar (56,4%) lansia di Wredha Rineksa (WR) daerah binaan Puskesmas Tugu Kota Depok berstatus gizi normal, dengan rata-rata IMT 23,5 kg/m² dengan nilai terendah 16 kg/m² dan tertinggi 32,8 kg/m², sedangkan status gizi lebih dengan IMT > 25 kg/m² adalah 33,6% ; Karakteristik lansia umur > 60 tahun (59,1%), perempuan (73,6%), berstatus kawin (71,8%), berpendidikan menengah (50,9%), tidak bekerja (84,5%), dan tingkat pendapatan rendah sebanyak 62,7%. Sebagian besar lansia tidak mempunyai kebiasaan merokok (91,8%), dan aktivitas fisik dengan aktivitas sedang 37,3%. Asupan Konsumsi lansia di WR rata-rata kurang dari Angka Kecukupan Gizi, hanya asupan protein yang lebih dari AKG. Asupan rata-rata konsumsi energi pada laki-laki 87,73% dan perempuan 95,5% dari AKG ; rata-rata konsumsi karbohidrat pada laki-laki 89% dan perempuan 91% dari AKG ; rata-rata konsumsi protein pada laki-laki 138% dan perempuan 131% dari AKG ; rata-rata konsumsi lemak pada laki-laki 83,6% dan perempuan 77,8% dari AKG. Pada penelitian ini didapatkan hubungan yang bermakna antara umur, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan asupan energi dengan status gizi.
Karakteristik Ibu Menyusui Dalam Pemberian Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Waplau Kabupaten Buru Asih Dwi Astuti; Siti Rochmaedah; Rahma Tunny
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v1i1.882

Abstract

Untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian bayi maka anak harus diberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama dan makanan pendamping ASI diberikan setelah 6 bulan, pemberian ASI berlanjut sampai dengan anak berusia 2 tahun. Pemberian ASI dapat menurunkan angka kematian anak secara global sebesar 10% setiap tahun. Promosi ASI eksklusif adalah upaya intervensi yang efektif untuk mengurangi kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran karakteristik ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmsa Waplaau Kabupaten Buru. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel adalah ibu menyusui yang usia bayinya 7-12 bulan. Besar sampel 71 ibu menyusui dianalisa dengn menggunkan analisa univariat. Hasil: Umur Ibu menyusui dengan kategori tidak berisiko (20-35 tahun), Pendidikan kategori Sekolah Dasar, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Paritas kategori primipara, ekonomi keluarga kategori < Upah Minimum Kabupaten dan Tidak memberikan ASI eksklusif pada Ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Waplau
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Singkong (Manihot Esculenta Crantz) Terhadap Daya Hambat Bakteri Escherichia Coli Lisa Potti; Amelia Niwele; Misdar Al Umar
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v1i1.896

Abstract

Secara farmakologi daun singkong mempunyai aktivitas sebagai antiinflamasi, antibakteri, antioksidan. Kandungan yang terdapat dalam daun singkong yaitu air, fosfor, karbohidrat, kalsium, vitamin c, protein, lemak, vitamin B1, zat besi, flavanoid, saponin, tanin dan triterpenoid. Daun singkong dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk pengobatan penyakit seperti dapat mengobati rematik, asam urat, anemia, konstipasi, serta untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan dapat pula mengatasi masalah diare. Berdasarkan penelitian sebelumya oleh (Mutia dkk,.2017) mengemukakan bahwa daun singkong (Manihot esculenta Cranz) memiliki kandungan flavonoid,saponin dan tanin yang digunakan sebagai antibakteri. Salah satunya bakteri penyebab diare yaitu Escherisia Coli.Adanya efek anti bakteri pada daun ubi kayu dikarenakan mengandung mengandung senyawa antibakteri yaitu saponin, tannin dan flavonoid. Bakteri Escherisia Coli merupakan mikroorganisme patogen yang sering menginfeksi manusia. Bakteri ini merupakan salah satu yang menyebabkan terjadinya infeksi saluran kemih, meningitis, pneumonia,diare dan infeksi lainnya. Penyebaran bakteri Escherchia Colli dapat melalui kegiatan tangan ke mulut atau dengan cara pemindahan pasif melalui perantara makanan maupun minuman. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak daun ubi kayu dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek antibakteri ekstrak daun ubi kayu terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Ekstrak ubi kayu dibuat dalam tiga konsentrasi (20%, 40%, 60%) yang diuji daya hambatnya. Penelitian ini menggunakan bakteri Escherichia coli yang dibiakkan dengan media EMBA (Eosin Meythelen Blue Agar) dengan metode paper disk. Didapatkan adanya zona bening disekitar paperdisk yang mengandung ektrak daun ubi kayu. Simpulan penelitian ini adalah ekstrak ubi kayu (Manihot esculenta Crans) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Eschericia coli. Konsentrasi paling efektif dalam menghambat bakteri adalah 60%.
UJI FARMAKOLOGI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KERSEN (Muntigua calabula L) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA MENCIT (Mus musculus) Jayanti Djrami; Amelia Niwele; Novita Polpoke
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v1i1.897

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah yang diakibatkan oleh kurangnya insulin atau terjadinya resistensi insulis. Daun kersen (Muntigua calabula L) merupakan salah satu tanaman herbal yang berfungsi sebagai antidiabetes. Untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang ada pada daun kersen dan mengetahui apakah daun kersen efektif terhadap penurunan kadar glukosa darah serta konsentrasi berapakah yang paling efektif terhadap penurunana kadar glukosa darah pada mencit (Mus muscullus) yang diinduksi aloksan. Maka metode yang digunakan ialah metode eksperimental dengan rancangan penelitian adalah rancangan acak lengkap. Dilakukan pengujian fitokimia untuk melihat kandungan metabolit sekunder daun kersen mengandung senyawa tanin, flavanoid, saponi dan trepenoid. Setelah itu dilakukan pengukuran pada mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan akuadest sebagai control negatif, metformin sebgai control positif dan ekstrak daun kersen dengan konsentrasi yg berbeda-beda 65%, 70% dan 75% kemudian didapatkan hasil dari penelitian, setelah data diuji mengunakan uji-T (test uji) dan diuji mengunakan paired sampel test, dari hasil uji diketahui bahwa nilai p=0,003 yang berarti nilai tersebut lebih kecil dari nilai probalitas yakni ,0,05 jadi disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun kersen terhadap pengaruh penurunankadar gula darah dilihat dari nilai signifikanya 0,003. Sehingga didapatkan bahwa ekstrak metabolit sekunder daun kersen dapat menurunkan kadar gula darah dan konsentrasi yang paling efektif dalam menurunkan kadar gula darah adalah konsentrasi 70%.

Page 3 of 17 | Total Record : 163