cover
Contact Name
Lukni Maulana
Contact Email
semnas.lppmump@gmail.com
Phone
+6285173303665
Journal Mail Official
semnas.lppmump@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202, Purwokerto Telp. (0281) 636751, Ext. 231 - 232
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 29632145     DOI : -
Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat merupakan wadah artikel-artikel prosiding seminar nasional hasil-hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 108 Documents
Search results for , issue "PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019" : 108 Documents clear
PENERAPAN TEKNOLOGI PRODUKSI BIBIT ANGGREK MELALUI KULTUR IN VITRO DI DESA PANGGUNGDUWET KABUPATEN BLITAR Fatimah Nursandi; Vina Salviana Darvina Soedarwo; Untung Santoso; Rasidi Azis
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.699 KB)

Abstract

Topografi Desa Panggungduwet berupa daratan sedang dengan ketinggian sekitar 274 m di atas permukaan air laut dengan curah hujan rata-rata mencapai 240 mm dan curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember mencapai 405,04 mm. Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa Panggungduwet dapatteridentifikasi ke dalam beberapa sektor yaitu pertanian, jasa/perdagangan, industri dan lain-lain. Pertanian yang dilakukan adalah penanaman tanaman berkayu dan akan dipanen setelah berumur 10-15 tahun tergantung pada jenis kayunya. Akibat pola pertanian demikian kondisi desa menjadi kering dan terkesan gersang. Sementara pekarangan rumah belum banyak dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya tanaman hias dan anggrek. Tanaman anggrek mempunyai nilai ekonomi tinggi dan tidak membutuhkan lahan yang luas terlebih untuk kegiatan produksi bibit namun membutuhkan penguasaan teknologi in vitro untuk menghasilkan bibit anggrekdalam jumlah banyak, cepat dan seragam. Tujuan kegiatan pengabdian adalah mengembangkan usaha pembibitan anggrek melalui teknik in vitro pada Kelompok Wanita Tani Barokah dan Kelompok Karang Taruna Toegoe Hijaoe Desa Panggungduwet. Metode yang dilakukan adalah 1). mengenalkan tanaman anggrek dan prospeknya melalaui kegiatan diskusi, kunjungan ke sentra anggrek, 2). Melatih ketrampilan perbanyakan bibit anggrek secara in vitro, 3). Mengembangkan Laboratorium in vitro anggrek di Desa Panggungduwet. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian ini adalah anggota kelompok tani Wanita dan Anggota KarangTaruna berhasil membudidayakan anggrek aklimatisasi dan membuat enkas untuk subkultur anggrek.
KANDUNGAN TEH DAUN KAHUMAMA (Anthocephalus macrophyllus) ASAL KABUPATEN BANGGAI Bahidin Laode Mpapa
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.943 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan teh daun kahumama yang diproduksi oleh kelompok masyarakat desa di Kabupaten Banggai. Pengetahuan akan kandungan teh daun kahumama akan memberikan manfaat yang lebih bagi pengembangan teh berkhasiat obat dimasa mendatang. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai bulan Juni – Agustus 2019 yang meliputi dua tahapan kegiatan yaitu: Pertama, pembuatan teh daun kahumama oleh kelompok tani hutan Desa Ondo-Ondolu Kecamatan Batui Kabupaten Banggai. Kedua, uji laboratorium bertempat di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, teh daun kahumama memiliki kandungan kadar air (11,11 %), Kadar abu (3,38 %), lemak total (0,10 %), serat kasar (59,41 %), protein (9,44 %), karbohidrat (75,97 %), timbal (<0,01 mg/kg), tembaga (3,43 mg/kg), seng (17,86 mg/kg), merkuri (<0,01 µg/kg) dan angka cemaran bakteri (ALT) (<25 x 101 fu/gram). Selain itu, teh daun kahumama positif mengandung flavanoid, tanin dan steroid.
MASKER PEEL-OFF ANTI JERAWAT KOMBINASI PERASAN BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum L. Var. cucurbita) DAN DAUN SIRIH ( Piper betle L.) Oktariani Pramiastuti; Larasati Larasati; Girly Risma Firsty; Afina Nurfauziah; Rima Harsa Atqiya Alquraisi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.899 KB)

Abstract

Kulit wajah adalah salah satu bagian tubuh yang sangat penting dan membutuhkan perhatian khusus untuk perawatannya. Akne atau jerawat merupakan penyakit kulit yang terjadi akibat peradangan kronik unit pilosebasea Tanaman obat berupa buah tomat (Solanum lycopersicum L. Var. cucurbita) dan daun sirih (Piper betle L) mempunyai kandungan likopen, flavonoid dan minyak atsiri yang memiliki kemampuan antioksidan dan antibakteri. Masker peel-off merupakan jenis sediaan kosmetik perawatan yang bekerja dengan mengangkat kotoran dan sel kulit mati, agar kulit bersih dan segar. Tujuan penelitian ini adalah memformulasi dan mengevaluasi efektivitas masker peel-off kombinasi perasan buat tomat dan daun sirih sebagai anti jerawat. Formulasi masker gel peel off dalam penelitian ini dibuat berdasarkan variasi konsentrasi perasam tomat dan daun sirih masing –masing sebesar FI 5%; FII 10 %; FII 15% dan blangko berupa basis masker gel. Evaluasi sediaan masker gel peel off meliputi uji organoleptis, pH, homogenitas, viskositas, daya sebar, stabilitas fisik yang dilanjutkan dengan uji aktivitas antibakteri dan uji iritasi pada responden. Hasil evaluasi stabilitas fisik masker gel peel off memenuhi kriteria masker gel peel off yang baik. Perbedaan konsentrasi dalam setiap formulasi mempengaruhi stabilitas fisik masker gel peel off. Hasil perhitungan analisis menggunakan One Way ANOVA diikuti oleh Kruskall-Wallis menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan (p> 0,05) antara berbagai formulasi pada pertumbuhan Propionibacterium acnes. Hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa FII dan FIII memiliki daya hambat sedang terhadap Propionibacterium acnes.
TEKS IKLAN NARATIF (ANALISIS: ISI, STRUKTUR, BUTIR KEBAHASAAN DAN IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP) Tutut Tugiati; Kuntoro Kuntoro
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.234 KB)

Abstract

Penelitian berjudul Analisis: Isi, Struktur, dan Butir Kebahasaan Teks Naratif. Bertujuan mendeskripsikan (1) mendeskripsikan isi teks iklan naratif, (2) mendeskripsikan struktur teks iklan naratif, (3)mendeskripsikan butir-butir kebahasaan teks iklan naratif, (4) menjelaskan implikasi teks iklan dalampembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan yaitu (a) metode padan yakni menetapkan identitas satuan lingual dengan mengacu pada unsur penentu: (i), referensial, (ii) mitra wicara, dan (b) metode agih (metode distribusional) dengan teknik: (i) teknik lesap, teknik ganti, teknik ubah ujud, dan teknik baca markah Penelitian ini menggunakan teori wacana yang bersumber dari teori tata bahasa struktural maupun tata bahasa fungsional. Data penelitian ini adalah teks atau wacana iklan naratif. Sumber data penelitian ini adalah media visual memuat iklan naratif. Isi wacana iklan naratif sesuai kolokasi kata kunci bidang kajian sumber data. Struktur wacana iklan naratif ada sembilan pola. Butir kebahasaan meliputi (1) kata, (2) frasa, dan (3) klausa. Kata terdiri atas (a) kata benda / nomina, (b) kata kerja/verba, (c) kata sifat/adjektiva, (d) kata benda/pronomina, (e) kata tanya/interogatif, (f) kata bilangan/numerical, (g) kata depan/preposisi, (h) kata penghubung/konjungsi, (i) kata keterangan/adverbia, (j) kata seru/interjeksi, dan (k) kata penunjuk/determinasi. Materi iklan dilihat dari sudut pandang wacana sesuai dengan bahan ajar pada kurikulum 2013 sehingga dapat diterapkan pada pembelajaran seperti yang dirumuskan pada kompetensi dasar 3.3 dan 3.4 mengkaji teks (wacana) iklan terdiri atas isi, struktur dan kebahasaan iklan.
UPAYA PENGEMBANGAN BAKAT KREATIFITAS BAGI SISWA SMK MELALUI PEMBUATAN E-BOOK INTERAKTIF Maimunah Maimunah; Endah Ratna Arumi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (984.356 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Kemampuan mengolah informasi secara cepat,tepat dan efektif di era revolusi industri 4.0 harus dimiliki oleh siswa sebagai generasi muda penerus bangsa. Pengalaman belajar selama di sekolah menjadi suatu hal yang penting agar siswa mampu menghadapi tantangan di masa depan. Salah satu komponen penting yang harus diberikan di sekolah adalah kegiatan membaca dan menulis secara terintegrasi. Electronic Book (E-Book) adalah salah satu media pembelajaran berbasis teknologi yang digunakan untuk proses pengembangan kreatifitas siswa khususnya untuk kegiatan membaca dan menulis . Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan e-book interaktif bagi siswa SMK Muhammadiyah 2 Mertoyudan Magelang. Pelatihan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan bakat dan kreatifitas siswa SMK di bidang teknologi informasi. Materi pelatihan meliputi pengenalan e-book dan teknis pembuatan e-book menggunakan aplikasi Calibre dan Adobe Photoshop CS3. Pelatihan ini memberikan manfaat bagi siswa dalam membuat ide-ide baru dan menarik yang dapat dituangkan dalam pembuatan e-book interaktif. Akhir dari kegiatan ini menghasilkan 15 e-book modul pembelajaran yang didesain dengan menariksehingga memudahkan dalam proses pembelajaran.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DAN SWASTA DI WILAYAH PURWOKERTO KOTA Isnaeni Praptanti; Asih Ernawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.134 KB)

Abstract

Evaluasi pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) pada sekolah menengah atas negeri dan swasta di wilayah Purwokerto kota bertujuan untuk (1) mengetahui tahap pelaksanaan GLS, (2) mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat GLS. Penelitian ini menggunakan model analisi deskriptif kualitatif, data dicari dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Evaluasi hasil pelaksanaan program GLS mencakup (1) tahap penyampaian tujuan di dalam visi, misi (2) tahap pembiasaan Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) diawali dengan penciptaan iklim literasi sekolah yang mencakup: (a) ketersediaan buku non pelajaran, (b) ketersediaan tempat koleksi, (c) ketersediaan poster - poster yang memotivasi. (3) tahap pelaksanaan GLS meliputi (a) penetapan waktu membaca, (b) pemilihan buku oleh siswa, (c) ada tidaknya tugas yang bersifat tagih, (d) ada tidaknya diskusi formal, (e) suasana kegiatan, (f) keikutsertaan guru mmbaca. Kegiatan pembiasaan dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran pada sekolah Negeri dengan membaca Alquran dan buku pengetahuan maupun fiksi, sedangkan di sekolah swasta dimulai dengan membaca Al-Quran. (4) tahap pengembangan GLS pada sekolah Negeri ini dilakukan penugasan berupa tulisan sederhana dan adanya diskusi informal antar siswa serta sekolah sudah dibentuk tim literasi. (5) tahap pembelajaran GLS ini bertujuan untuk memberikan tugas yang dapat membantu siswa dalam kemampuan memahami teks dan mengaitkan dengan pengalaman pribadi dan mengidentifikasi hal yang perlu dicontoh dalam teks serta mengaitkannya dengan mata pelajaran tertentu. Program GLS ini dicanangkan pemerintah sudah disertai petunjuk teknisnya. Tetapi dalam pelaksanaannya di sekolah belum sesuai dengan petunjuk teknis.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SMP MUHAMMADIYAH BANYUMAS Sukristanto Sukristanto; Sri Utorowati; Siti Fathonah; Eko Sri Israhayu
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.16 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan bagi guru-guru SMP Muhammadiyah Banyumas dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis Kurikulum 2013. Oleh karena itu materi yang disajikan, yaitu: (1) penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), (2) Pengembangan RPP, meliputi: pengembangan bahan ajar, media pembelajaran, dan pengembangan instrumen penilaian. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk workshop. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah, diskusi dan penugasan. Metode ceramah digunakan untuk memperkaya pengetahuan guru tentang RPP, dan bagaimana mengembangkannya yang meliputi pengembangan bahan ajar, media pembelajaran serta instrumen penilaian, baik penilaian proses maupun penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum 2013. Metode diskusi digunakan untuk memperdalam pemahaman guru tentang materi yang diberikan. Adapun metode penugasan digunakan paling akhir dalam kegiatan workshop. Dalam hal ini peserta membuat/menyusun RPP lengkap dengan pengembangannya sesuai yang disarankan kurikulum 2013. Selain itu, peserta juga ditugasi untuk menyusun instrumen penilaian dan sekaligus menyusun pedoman penilaiannya. Pendukung utama kegiatan ini adalah adanya permintaan dari pihak mitra yaitu SMP Muhammadiyah Banyumas yang disampaikan kepada pengusul dalam hal ini adalah Prodi PBSI UMP. Pendukung lainnya yaitu kegiatan ini dilaksanakan tanpa memungut biaya apapun kepada peserta. Selain itu materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan peserta dalam penguasaan penyusunan perangkat pembelajaran dan penilaian sesuai kurikulum 2013 yang sedang berjalan. Penyusun program IbM ini adalah dosen-dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaFKIP UMP. Ketua pengusul memililiki keahlian di bidang evaluasi pendidikan, sedangkan para anggota memiliki keahlian di bidang pembelajaran. Dengan demikian workshop yang diselenggarakan dengan pihaksekolah mitra sangatlah layak atau sesuai.
PENGUATAN SISTIM AUDIT SYARIAH (L.1) DI TIGA BMT DI KECAMATAN BANGUNTAPAN BANTUL D.I. YOGYAKARTA Yuli Utami; Ayif Fathurrahman
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1229.995 KB)

Abstract

Sasaran pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat produktif secara ekonomi di perumahan-perumahan di kecamatan Banguntapan yang baru saja mendirikan BMT. Tujuan program adalah untuk mengembangkan masyarakat yang mandiri secara ekonomi dengan literasi tinggi terhadap transaksi syar’i; dan untuk menganalisa operasional kegiatan serta efektivitas system control internal BMT mereka telah sesuai dengan kehendak syar’i (Shariah Compliance). Mitra dalam program ini adalah BMT yang baru saja berdiri dengan basis masjid perumahan, yaitu BMT Sakinah, BMT Al-Anbiya dan BMT Al-Huda. Permasalahan yang dihadapi ketiga mitra tersebut adalah: 1) Minimnya kompetensi dan manajemen dalam mengelola BMT, 2) Tidak memiliki legalitas, 3) Minimnya literasi keuangan syariah, sehingga anggota BMT masih tidak memahami fungsi BMT. Dengan kondisi seperti tersebut diatas, maka program-program yang kami usulkan adalah: 1) memperkenalkan system audit keuangan syariah BMT level pertama, 2) Pemantapan pemahaman dan aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Informasi Akuntansi untuk BMT, selama lebih kurang delapan bulan.Program ini diharapkan mampu memfasilitasi perkembangan usaha mitra-mitra program pengabdian masyarakat untuk kemudian mampu memberikan multiplier effect bagi BMT-BMT berbasis masjid perumahan lain yang baru berdiri.
HUBUNGAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI BANJARNEGARA Bayu Suseno; Rusfita Retna
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.046 KB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi oleh virus dengue yang ditularkan melalui vector nyamuk Aedes aegypti. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M Plus merupakan tindakan pengendalian DBD sebagai upaya memberantas sarang nyamuk dan menghindari diri dari gigitan nyamuk Aedes. Perilaku PSN 3M Plus dapat memutus rantai penularan virus dengue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas, membuang sampah pada tempatnya dan menabur bubuk abate terhadap kejadian Demam Berdarah Dengue. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain cross sectional sampel adalah sebanyak 61 orang responden. disajikan dengan uji chi Square. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tentang perilaku PSN 3 M Plus kepada 61 orang responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku menguras tempat penampungan air 88.5%, perilaku mengubur barang-barang bekas 14.8%, perilaku membuang sampah pada tempatnya dan membakarnya 83.6%, perilaku menabur bubuk abate 11,5%. Perilaku menguras tempat penampungan air (p=1.000), perilaku membuang sampah pada tempatnya dan membakarnya (p=0.431), perilaku menabur bubuk abate (p=0.174) tidak memiliki hubungan dengan kejadian demam berdarah dengue sedangkan perilaku mengubur barangbarang bekas (p=0.045)memiliki hubungan dengan kejadian demam berdarah dengue.
PENYULUHAN DAN PEMBUATAN JAMU SAINTIFIK SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PENGOBATAN PENYAKIT ASAM URAT WARGA MUHAMMADIYAH DESA PLIKEN Zainur Rahman Hakim; Arif Budiman
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.196 KB)

Abstract

Pengetahuan masyarakat akan penggunaan jamu sebagai alternatif dan pendamping pengobatan sangat rendah dan belum terlalu populer di masyarakat. Kementerian Kesehatan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan menjalankan program saintifikasi jamu (SJ) berdasarkan Peraturan Kementerian Kesehatan RI No.003/PerMenKes/I/2010 telah membuktikan khasiat jamu dengan metode penelitian berbasis pelayanan. Sehingga potensi pengobatan dengan jamu ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat untuk menekan potensi peningkatan penderita penyakit asam urat pada warga muhammadiyah dan sekitar wilayah desa Pliken, Kembaran, Banyumas. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan terkait dengan potensi penyakit, patofisiologi penyakit, pengobatan konvnsional terkini, deteksi dini, dan cara pencegahannya baik dengan perbaikan pola makan dan hidup sehat serta mengkonsumsi jamu sebagai alternatif pengobatan asam urat. Praktek pembuatan jamu saintifik dengan memperkenalkan bahan baku herbal dan cara pengolahan jamu yang baik secara langsung. Diskusi dengan Tanya jawab interaktif antara warga masyarakat yang mengikuti kegiatan ini dan pemateri Hasil nya Pengabdian telah dilakukan bertempat di Masjid Amanah, ranting muhammadiyah pliken dengan jumalh peserta mencapai lebih dari 80% target yaitu 35 orang. Kegiatan ini berlangsung penuh antusiasme peserta dengan banyaknya pertanyaan yang muncul terkait penyakit degenaratif khususnya asam urat serta rasa ingin tahu tentang bahan herbal yang belum pernah mereka temui. Terbukti dengan adanya kegiatan ini peserta mendapat ilmu dan pengalaman yang bisa ditularkan tentang jamu saintifik kepadamasyarakat sekitar.

Page 4 of 11 | Total Record : 108