JRFES
JRFES scopes are the result of research on physics research and physics education. JRFES is focused on publishing original research results that have not been published anywhere. Issues published by JRFES cover the areas of education namely planning, implementation, and evaluation of Education and the field of physics. This journal publishes original articles on the latest issues and trends occurring internationally in science curriculum, instruction, learning, policy, and preparation of science teachers with the aim to advance our knowledge of science education theory and practice. Moreover, this journal also covers the issues concerned with environmental education & environmental science. JRFES is dedicated to all physics education practitioners. The coverage of JRFES includes: experimental research, action research, qualitative research, quantitative research, and development research (model, media, and learning evaluation) aimed to improving the quality and building innovation in Physics Education, includes: Experimental Research Class Action Research Qualitative Research Quantitative Research Model Learning Development Media Learning Development Additional Learning Materials Development Learning Evaluation Literature Study The articles in JRFES also include developments and researches in Classical Physics, and Modern Physics (theoretical studies, experiments, and its applications). Subject areas suitable for publication include, but are not limited tothe following fields: Nuclear and Radiation Physics Electronics and Instrumentation Physics Materials Physics Theoretical and Computational Physics
Articles
125 Documents
PEMANFAATAN CARBON AMPAS TEBU SEBAGAI CAMPURAN PENGUAT BATA BETON DITINJAU TERHADAP UJI KUAT TEKAN
JRFES (Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains) Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (306.881 KB)
|
DOI: 10.22202/jrfes.2018.v5i1.2770
Bata beton adalah alternatif konstruksi bangunan penting sebagai penutup tanah. Digunakan ampas tebu karbon sebagai agregat campuran bata beton. Ampas tebu menggunakan mesin tungku pada 500 ° C selama 30 menit. Batu bata beton dibuat dengan rasio 1: 2: 1. Bagasi karbon agregat menggunakan variasi 0%, 5%, 10%, 15%, dari volume semen. Hasil uji kuat tekan menunjukkan semakin besar variasi ampas tebu, semakin kecil kekuatan tekannya. Kekuatan tekan sampel paling besar dalam sampel 5%, sedangkan nilai terkecil dalam sampel adalah 15%. Nilai kuat tekan yang diperoleh dari penelitian ini sebesar 10% agregat agregat tebu menunjukkan bata beton memenuhi persyaratan mutu IV (Mutu Bata Beton Pejal B2), sesuai standar SNI 03-0349-1989 (1989).
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMAHAMAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21 BERBASIS MOBILE
JRFES (Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains) Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (426.49 KB)
|
DOI: 10.22202/jrfes.2021.v8i1.4845
This research aims to develop a learning medium of understanding the intake of a valid and practical mobile-based 21st-century learning model. The urgent problem in this study is the lack of understanding of students' learning materials in the 21st century as well as the lack of learning media in understanding the material. This research is a research development or R&D (Research and Development) that aims to describe the process of Developing Mobile-Based Learning Media that is valid and practical. The development design used is the instructional development institute (IDI) model. The subject of this study consisted of 6 expert validator of materials and media. 2 responses of lecturers and students of the class of 2017 Informatics Study Program which amounted to 49 people. The research was conducted at STKIP PGRI West Sumatra. The results showed that the validity test value by material experts obtained a value of 0.868 with a valid category and for validity test results by media experts get a value of 0.812 valid categories. Practicality test results by lecturers obtained a percentage of the value of 88% with a very practical category and also seen from the practicality test students get a percentage of the value of 90.7% with a very practical category. Based on the data, it can be concluded that the Learning Media understanding Sintak Mobile-based 21st Century Learning Model developed is quite valid and practical.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI PADA SMAN 1 SIBERUT TENGAH
JRFES (Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains) Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (273.732 KB)
|
DOI: 10.22202/jrfes.2017.v4i1.2503
Penelitian ini didorong oleh rendahnya hasil belajar Fisika siswa kelas XI di SMAN 1 Siberut. Jenis penelitian ini adalah percobaan kuasi, Desain Kelompok Teracak Hanya Posttest. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik jenuh sample. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas sampel, yaitu kelas XI.IPA1 sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol XI.IPA 2 di SMAN 1 Siberut Tengah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pada ranah kognitif uji akhir dan aspek afektif berupa lembar observasi. Pada kelas eksperimen diperoleh persentase aktivitas siswa adalah 42 sedangkan kelas kontrol adalah 7. Pada domain kognitif hasil pengujian hipotesis menggunakan uji whitney mann diperoleh Zcount = 2,99 dan Ztable = 0,99 dimana jika Zcount> Ztable maka hipotesis diterima. . Jadi hipotesis tentang penggunaan metode talking stick lebih baik daripada model pembelajaran konvensional yang bisa diterima.Kata kunci: Pembelajaran Fisika, Talking Stick, Hasil belajar
Pengembangan Handout Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Dinamika Rotasi Benda Tegar di Kelas XI MIPA SMAN 1 Sawahlunto
JRFES (Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains) Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (273.591 KB)
|
DOI: 10.22202/jrfes.2020.v7i2.4576
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan atau materi yang disusun secara sistematis yang terdiri dari kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dikuasai oleh peserta didik, serta membantu pendidik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan minat belajar serta kemampuan berpikir dalam memecahkan masalah adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing. Oleh karena itu peneliti bermaksud ingin mengembangkan bahan ajar berupa handout berbasis inkuiri terbimbing yang valid dan praktis. Model penelitian pengembangan ini menggunakan penelitian R&D model 4-D. Instrumen yang digunakan angket dengan skala Likert dan dianalisis dengan teknis persentase. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa handout berbasis inkuiri terbimbing pada materi dinamika rotasi benda tegar ini tergolong sangat valid dengan nilai 90,22 %. Selanjutnya handout berbasis inkuiri terbimbing pada materi dinamika rotasi benda tegar ini tergolong praktis dengan nilai 71,93 %.
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PROBING PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
JRFES (Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains) Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (212.731 KB)
|
DOI: 10.22202/jrfes.2016.v3i1.2456
Penelitian ini berdasarkan pada siswa yang tidak terbiasa dengan model discovery learning . Fenomena ini menyebabkan hasil belajar siswa dari ilmu pengetahuan alam masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan teknik simulasi probing dalam model discovery learning terhadap hasil belajar sains siswa kelas VII SMPN 1 Sutera. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 1 Sutera yang terdiri dari delapan kelas. Metode pengambilan sampel adalah cluster random sampling yang dipilih pada kelas VII.5 sebagai percobaan, dan kelas VII.2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah uji prestasi sains dalam bentuk esai. Berdasarkan uji prestasi sains diketahui nilai rata-rata kelas eksperimen 62 dan kelas kontrol 50. Hasil analisis data diketahui kedua sampel tersebut tidak normal distribusinya namun homogen, pada taraf nyata α = 0,05. Uji hipotesis diperoleh analisis uji mann whitney dengan Zhitung = 2,08 dan Ztable = 0,98 berarti Zhitung> Ztable sehingga hypothesis diterima. Kata kunci: Pembelajaran Discovery, Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Siswa, Probing Prompting
PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI BATANG JAGUNG DAN APLIKASINYA UNTUK PENJERNIH AIR
JRFES (Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains) Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (664.336 KB)
|
DOI: 10.22202/jrfes.2020.v7i1.4032
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh karbon aktif dari batang jagung untuk penjernih air. Tahap pengarangan (karbonisasi) di variasikan dengan suhu 400 oC, 500oC, dan 600oC masing-masing selama 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Tahap aktivasi dengan menggunakan NaOH selama 1 jam Hasil analisis menunjukkan bahwa temperatur yang berbeda memberikan pengaruh pada karakteristik karbon aktif yaitu kadar air, kadar abu, PH dan XRF. Karbon aktif yang baik adalah karbon aktif yang telah memenuhi standar atau persyaratan yang ditetapkan, yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI yang digunakan adalah SNI 06-3730-1995 untuk arang aktif teknis. Karbon aktif yang digunakan untuk penjernihan air adalah karbon yang disediakan pada suhu 600o C. Pengujian karbon aktif diterapkan pada penjernihan air sungai, dengan melihat bau, warna dan PH sebelum dan sesudah di filter dengan karbon aktif.
VALIDITY OF THE PROBLEM BASED INTRUCTION (PBI) ORIENTED MODULE FOR CLASS VIII STUDENTS IN LIGHT MATERIALS AND OPTICAL
JRFES (Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains) Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (273.9 KB)
|
DOI: 10.22202/jrfes.2022.v9i1.5857
This research is motivated by the lack of interest in learning physics and the unavailability of interesting learning materials that are suitable for student characteristics and can support the creation of innovative learning. This study aims to produce a new product in the form of a valid PBI-oriented physics learning module. This type of research is development research using a 4D mosel (four-D Model),the research procedure used is 4-D, namely definition, design, development, dissemination due to time and cost limitations. then this step is not implemented. The research instrument used was the initial analysis sheet, the validity sheet. From the results of the research conducted,it was found that the problem based instruction-oriented learning module was categorized as very valid with an average overall score of 82.24%. This research resulted in a problem based instruction (PBI) oriented physics learning module on light materials and optical instruments for class VIII which was very valid.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 RANAH PESISIR
JRFES (Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains) Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (85.578 KB)
|
DOI: 10.22202/jrfes.2016.v2i2.2435
Kompetensi dan hasil belajar siswa bisa dilihat dari pemahaman siswa dari penguasaan materi yang diajarkan. Namun pemahaman siswa yang masih kurang bisa berdampak pada hasil belajar fisika siswa. Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan suatu model pembelajaran yaitu menerapkan model guided discovery. Jenis penelitian ini adalah quasi ekperiment, dengan rancangan penelitian posttest only control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Pada penelitian ini data hasil belajar fisika siswa dilihat dalamranah kognitif dan afektif. Pada ranah kognitif pengambilan data berupa tes essay dan pada ranah afektif penilaian menggunakan lembar aktivitas. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa kedua kelas sampel berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang homogen, artinya pengujian hipotesis dalam penelitian ini digunakan uji . Hasil uji hipotesis diperoleh = 0,25 lebih kecil dari = 1,67 pada taraf nyata 0,05, maka hipotesispada penelitian ini ditolak . Ini berarti hasil belajar yang diperoleh pada kelas eksperimen sama dengan hasil belajar kelas kontrol.Kata kunci : Model discovery terbimbing, Hasil Pembelajaran