cover
Contact Name
Martua E. Tambunan
Contact Email
jurnalmanajemenrisiko@gmail.com
Phone
62811992085
Journal Mail Official
jurnalmanajemenrisiko@gmail.com
Editorial Address
Magister Manajemen Universitas Kristen Indonesia Jl. Pangeran Diponegoro No.84-86, RT.2/RW.6, Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10430
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Manajemen Risiko
ISSN : -     EISSN : 27463982     DOI : https://doi.org/10.33541/mr
Core Subject : Science,
Jurnal Manajemen Risiko merupakan jurnal ilmiah bagi para ahli manajemen  dan akuntansi khususnya berkaitan dengan manajemen risiko. Isi dan konten jurnal ini berdasarkan hasil penelitian, kajian pustaka dan analisa yang menggunakan metode ilmiah yang terukur. Jurnal Manajemen Risiko ini diterbitkan oleh Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia dengan jadwal penerbitan: dua kali dalam setahun yakni pada bulan Juni dan Desember.
Articles 50 Documents
Pendekatan Manajemen Pengendalian Risiko Ekosistem Laut dan Pendekatan Sosiologi Kelautan Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan Ngamal, Yohanes; Maximus Ali Perajaka
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 4 No. 2 (2024): JUNI
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/mr.v4i2.5820

Abstract

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki sumber daya kelautan terbesar di dunia, namun lemah dalam manajemen pengendalian risiko kerusakan ekosisitem. Namun melalui studi menggunakan pendekatan imajinasi sosiologis dan penelusuran data statistik diketahui bahwa sumber daya kelautan itu belum dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga bangsa, terutama mereka yang menggantungkan hidupnya pada sumber daya kelautan (nelayan). Lebih dari itu, melalui studi dengan pendekatan sosiologis diketahui bahwa sumber daya kelautan dieksploitasi secara membabi buta menggunakan peralatan yang tidak ramah lingungan seperti bom ikan dan pukat harimau yang dapat memperparah risiko kerusakan lingkungan. Keadaan ini semakin diperparah oleh lemahnya upaya manajemen pengendalian risiko dan law enforcement sehingga banyak nelayan asing melakukan ilegal fishing dengan total kerugian sekitar Rp 100 triliun per tahun. Dampak negatif bukan hanya itu. Data statistik menyebutkan bahwa sebagian besar potensi sumber daya kelautan seperti terumbu karang, rumput laut dan hutan mangrove mengalami kerusakan parah. Untuk mengendalikan risiko kerusakan dan mencegah krisis ekologis kelautan secara lebih parah, maka bangsa Indonesia perlu melakukan beberapa langkah terobosan. Seperti manajemen pengendalian risiko Ekosistem Laut, manajemen pengendalaian risiko ekosistem laut dengan menggunakan konsep pembangunan berkelanjutan, memanfaatkan pendekatan sosiologis (imajinasi sosiologis) untuk mendalami sebab sebab terjadi krisis ekologis kelautan, dan solusi alternatif atas krisis tersebut.
ANALISIS PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. BANK PAPUA Wanane , Yosina Ivon; Sangkek , Dewiyanti; Tewu , Denny
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 4 No. 1 (2023): DESEMBER
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/mr.v4i1.6151

Abstract

Penerapan good corporate governance (GCG) telah menjadi isu sentral dalam mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi. Seiring dengan perkembangan ekonomi global, perusahaan dituntut untuk mengadopsi sistem pengelolaan dan pengendalian manajerial yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip-prinsip GCG dan manajemen risiko pada PT. Bank Papua serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam penerapannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan GCG di PT. Bank Papua sudah cukup baik, namun masih terdapat beberapa kendala, seperti pengetatan kredit, efisiensi produk yang belum optimal, standar SDM yang tinggi, dan kasus internal fraud. Dengan adanya GCG yang efektif, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif baik bagi pihak internal maupun eksternal perusahaan.
ANALISIS PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BERBASIS SYARIAH (GOOD GOVERNANCE BUSINESS SYARIAH) DALAM HUBUNGAN PADA INDEKS KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH (Islamicity Financial Performance Index) Periode 2016-2019 Rumere , Clara Debiora Leviana; Tewu, Denny
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 4 No. 1 (2023): DESEMBER
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/mr.v4i1.6152

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran penerapan Good Governance Business Syariah positif pada Islamicity Financial Performance Index Bank Umum Syariah. Selain itu juga, untuk mendapatkan gambaran penerapan Good Governance Business Syariah pada Islamicity Financial Performance Index Bank Umum Syariah dalam ekonomi Islam. Metode penelitian ini meliputi: a. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif; b. Sifat Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat asosiatif; c. Sumber data yang digunakan pada Penelitian ini adalah Secondary Data; d. Teknik pengumpulan data yang digunakan Library Research dan Internet Research; e. Populasi penelitian ini meliputi sebelas Bank Umum. Sedangkan teknik penarikan sampling pada penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria sampel yang digunakan adalah empat Bank Umum Syariah sebagai berikut: Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Muamalat Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan a. Terdapat Pengaruh Pengaruh Good Governance Business Syariah Terhadap Profit Sharing Ratio (PSR) pada Bank Umum Syariah. Karena Nilai Sig 0.036 < Alpha 0.05; b. Terdapat Pengaruh Pengaruh Good Governance Business Syariah Terhadap Zakat Performance Ratio (ZPR) pada Bank Umum Syariah. Karena Nilai Sig 0.021 < Alpha 0.05; dan c. Terdapat Pengaruh Good Governance Business Syariah Terhadap Equitable Distribution Ratio (EDR) pada Bank Umum Syariah. Karena Nilai Sig 0.043 < Alpha 0.05.
MANAJEMEN RISIKO PADA PERUSAHAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI DI PROPINSI PAPUA BARAT DAYA (Study Kasus di Kabupaten Maybrat) Sangkek, Dewiyanti; Wanane, Yosina Ivon; Tewu, Denny; Gunawan, Indra
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 4 No. 1 (2023): DESEMBER
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/mr.v4i1.6153

Abstract

Risiko usaha perusahaan kontraktor telah banyak teridentifikasi, dan bahkan ada risiko yangdialami juga telah banyak yang diatasi. Namun belum pernah dilakukan suatu penelitian yang mendalamtentang segala jenis risiko usaha yang mungkin terjadi, dan bagaimana merespons yang paling tepat terhadap risiko-risiko tersebut. Risiko usaha konstruksi yang dihadapi kontraktor yang ada di kabupaten Maybrat, Propinsi Papua Barat Daya sangat besar. Hal ini disebabkan karena kondisi alam yang bergunung-gunung, rawa, hutan lebat dan sungai besar sehingga membuat kontraktor susah untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi. oleh karena itu, perlu adanya kajian khusus untuk menilai setiap risiko yang dihadapi perusahaan jasa pelaksana konstruksi yang ada di kabupaten Maybrat, propinsi PapuaBarat Daya. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi setiap risiko yang dihadapi oleh kontraktor. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan data yang diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner kepada 30 kontraktor yang melaksanakan pekerjaan konstruksi di Kabuapten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya. Hasil akhir analisis faktor-faktor risiko dengan menggunakan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis) berdasarkan kejadian didapatkan aspek-aspek risiko, yaitu; aspek manajemen pengendalian dan produksi, aspek manajemen sumber daya manusia dan sosial budaya, aspek material dan peralatan, aspek pendidikan dan keuangan, aspek perencanaan, aspek cuaca dan pengawasan, aspek harga dan anggaran biaya, dan aspek Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3). Berdasarkan konsekuensi diperoleh aspek risiko, yaitu; aspek material, peralatan dan waktu, aspek lokasi, sumber daya manusia dan mutu, aspek sosial budaya, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), aspek pengawasan, aspek anggaran biaya, aspek perencanaan, aspek cuaca, dan aspek harga. Tingkatanrisiko yang paling berpengaruh berdasarkan kejadian, yaitu; High Risk, terdiri dari aspek harga dan anggaran biaya. Significant Risk, yang terdiri dari aspek material dan peralatan, aspek pendidikan dan keuangan, aspek perencanaan, aspek cuaca dan pengawasan. Medium Risk, teridiri dari aspek manajemen pengendalian dan produksi, aspek manajemen sumber daya manusia dan sosial budaya, aspek Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3). Tingkatan risiko berdasarkan konsekuensi, yaitu; High Risk, aspek pengawasan. Significant Risk, aspek lokasi, sumber daya manusia dan mutu, aspek sosial budaya dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), aspek perencanaan, aspek cuaca, dan aspek harga. Medium Risk, aspek material, peralatan dan waktu, aspek anggaran biaya. Kata kunci: kontraktor, konstruksi, high risk, significant risk, medium risk
SUSTAINABLE REPORT DAN ENVIRONMENTAL AUDIT SERTA RESIKONYA PADA PT TELKOM INDONESIA Tbk Pransha, Nikolaus; Duha, Lely; Tewu, Denny; Gunawan, Indra
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 4 No. 1 (2023): DESEMBER
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/mr.v4i1.6154

Abstract

Pandemi COVID-19 telah mempercepat adopsi digital, namun juga menyoroti ketidakmerataan akses, khususnya bagi kelompok rentan. PT Telkom Indonesia Tbk, sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, telah berkomitmen untuk meningkatkan inovasi dan keberlanjutan dalam operasionalnya. Melalui pelaporan keberlanjutan (sustainability report), Telkom secara konsisten menunjukkan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Telkom telah mengintegrasikan isu-isu lingkungan, sosial, dan tata kelola ke dalam strategi bisnisnya untuk memastikan keberlanjutan yang lebih luas. Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) Telkom, seperti Innovillage dan Digitalisasi Pendidikan, mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diakui secara internasional. Dalam aspek finansial, Telkom mencatat peningkatan signifikan dalam pendapatan dan profitabilitas, menunjukkan bahwa keberlanjutan tidak hanya merupakan tanggung jawab sosial tetapi juga mendukung pertumbuhan bisnis. Penghargaan internasional yang diterima oleh Telkom mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan inovasi digital. Meskipun begitu, risiko seperti pengangguran akibat otomatisasi tetap menjadi tantangan yang perlu diatasi. Kesimpulannya, Telkom telah menunjukkan bahwa perusahaan yang bertanggung jawab sosial dan berkelanjutan tidak hanya memenuhi kewajiban moral tetapi juga menciptakan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan.
Sustainable Report dan Environmental Audit Beserta Risikonya Pada Perusahaan Terbuka (PT. KAI Indonesia) Eliezer, Chrisera Milleni; Arendila, Jenita Perda; Tewu, Denny; Gunawan, Indra
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 4 No. 1 (2023): DESEMBER
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/mr.v4i1.6155

Abstract

Laporan keberlanjutan dan audit lingkungan menjadi komponen penting bagi perusahaan terbuka dalam menjaga keseimbangan antara kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan. PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) sebagai perusahaan BUMN di sektor transportasi, berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan melalui penyusunan Laporan Keberlanjutan. Laporan ini disusun sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, termasuk Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan POJK No. 51/POJK.03/2017. Studi ini mengevaluasi kinerja keberlanjutan PT KAI dari tahun 2019 hingga 2021, dengan fokus pada kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa PT KAI mengalami penurunan kinerja ekonomi, terutama dalam angkutan penumpang yang terpengaruh oleh pandemi COVID-19. Di sisi lingkungan, perusahaan terus berupaya dalam efisiensi energi dan pengurangan emisi, meskipun tantangan masih ada dalam penggunaan bahan bakar biosolar. Kinerja sosial menunjukkan peningkatan dalam kepuasan karyawan dan pelanggan, serta perhatian khusus terhadap pelanggan dengan kebutuhan khusus. Kesimpulannya, PT KAI berhasil mempertahankan komitmennya terhadap keberlanjutan meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Mitigasi Risiko Penurunan Kinerja Karyawan Melalui Sistem Pelatihan Berbasis Kinerja Gunawan, Indra; Eliakim Tambunan, Martua; Sinuraya, Amri; Elisabet , Sri Bintang
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 4 No. 2 (2024): JUNI
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/mr.v4i2.6177

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian berbasis kinerja untuk mengetahui apakah pelatihan kinerja dapat memitigasi risiko penurunan produktifitas kerja dan meningkatkan keterampilan karyawan menjadi profesional, disiplin, produktif serta berkineja tinggi. Dalam melaksanakan penelitian menggunakan jenis penelitian pustaka (library research), yaitu penelitian yang obyek kajiannya menggunakan data pustaka berupa buku-buku sebagai sumber datanya. Adapun Hasil Penelitian menunjukan bahwa pelatihan berbasis kinerja memiliki manfaat dan dapat digunakan dalam kondisi lingkungan bisnis yang kompleks. Pelatihan berbasis kinerja memiliki keunngulan dalam pengembangan karyawan memitigasi penurunan kinerja. Pelatihan berbasis kinerja dapat menajadikan karyawan menjadi sumber keunggulan kompetitif yang dapat diandalkan untuk bersaing dengan dunia bisnis yang terus berubah dan kompetitif melalui analisis tentang penurunan kinerja hingga dapat memitigasi risiko penurunan kinerja. Pelatihan berbasis kinerja juga akan membantu perusahaan memahami faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memitigasi risiko penurunan kinerja sehingga dapat menjaga organisasi atau perusahaan untuk bertahan dan berdaya saing. Selain itu, pelatihan juga penting agar karyawan memiliki kinerja positif, efektif, efisien meningkatkan kompetensi yang dimilikinya serta mampu beradaptasi terhadap perubahan dan lingkungan bisnis dan teknologi, mencapai kinerja yang lebih baik, dan mengembangkan keterampilan kreatif serta mampu memcahkan masalah yang kompleks
ANALISIS RISIKO LIKUIDITAS UNTUK MENGUKUR TINGKAT RISIKO KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN Gunawan, Indra; Elisabet, Sri Bintang
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 4 No. 2 (2024): JUNI
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/mr.v4i2.6178

Abstract

Abstrak Studi ini ditujukan untuk mengukur risiko likuiditas Tingkat risiko Kesehatan keuangan perusahan terhadap beberapa perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Selama Periode 2014-2018.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi Risiko kesehatan keuangan perusahaan ditinjau dari rasio likuiditas, untuk mengetahui Tingkat kesehatan perusahaan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi empiris. Penelitian ini difokuskan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014-2024. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode studi pustaka dan dokumentasi.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari setiap perusahaan yang dilihat dari rasio yang dimiliki mengalami kenaikan dan penurunan yang cukup bervariasi. Nilai rasio yang dimiliki perusahaan juga dibandingkan dengan nilai rasio rata-rata perusahaan. Perusahaan yang mendapat nilai rasio terbaik akan mendapat rangking terbaik dan poin yang tertinggi. Dari poin yang diperoleh, dapat dilihat perusahaan yang memiliki tingkat kesehatan yang baik dari seluruh perusahaan yang menjadi sampel adalah PT Delta Djakarta Tbk. Adapun penyebab risiko likuiditas yang dialami perusahan-perusahan tersebut yang menjadi penyebab risiko likuiditas adalah manajemen arus kas suatu perusahaan yang buruk. Selain itu perusahaan tidak mampu meningkatkan jumlah kas akibat keterlambatan pengembalian piutang hal ini biasanya disebabkan ketidakpatuhan distributor pada syarat distribusi penjualan . Hal lain yang mempenagaruhi risiko keuangan akibat risiko likuiditas adalah perusahaan mengalami penurunan laba yang berdampak pada penurunan profitabilitas. Selain itu faktor lingkungan eksternal perusahaan seperti perubahan kebijakan pemerintah, perubahan pasar, krisis ekonomi. Berikutnya adalah adanya kewajiban jangka pendek perusahaan yang tinggi dan harus segera dipenuhi. Untuk itu perusahaan perusahaan perlu secara rutin mengidentifikasi situasi yang dapat menciptakan kesenjang dengan terus menilai kesenjangan antara aktiva dan kewajiban lancar dengan cara meningkatkan cadangan kas perusahaan. Hal ini perlu dilakukan agar perusahaan menemukan jalan keluar untuk menyelesaiakan persoalaalan risiko keuangan.
MANGELOLA RISIKO SEBAB DAN AKIBAT PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT X Gunawan, Indra; Elisabet, Sri Bintang
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 4 No. 2 (2024): JUNI
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/mr.v4i2.6179

Abstract

Abstrak Penelitian ini diarahka untuk memahami bagaimana mengelola risiko sebab akibat sistem kompensasi di PT.X dan bagamana kinerja karyawan di PT.X, serta mengetahui apakah pengaruh pengelolaan Kompensasi terhadap Kinerja karyawan di PT.X. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kwalitatif kausal merupakan penelitian yang memiliki tujuan utama mencari hubungan sebab akibat antara variabel independen dengan variabel dependen, Hasil menelelitian menunjukan bahwa dalam mengelola risiko PT. X belum menggunakan sistem kompensasi finansial, yakni finansial langsung yaitu pembayaran pokok (gaji, upah), pembayaran prestasi, pembayaran insentif, komisi, bonus, bagian keuntungan, opsi saham, sedangkan pembayaran tertangguh menggunakan tabungan hari tua, saham komulatif, dan kompensasi finansialnya yang secara tidak langsung yaitu proteksi yang meliputi asuransi, pesangon, sekolah anak, pensiun dan Kompensasi non finansial ini seperti keamanan karier yang meliputi aman pada jabatan, peluang promosi, pengakuan karya, pencarian penemuan baru, prestasi istimewa. Kesimpulan yang kedua yang bisa diambil dari sebab – sebab yang paling mungkin yang menimbulkan risiko penurunan kinerja adalah sbb Standar kompensasinya tidak linier dengan Kinerja.Tidak adanya promosi jabatan dan penghargaan kepada pengawai yang sudah bekerja dengan baik yang membuat kinerja karyawan tidak melaksanakan tugasnya dengan maksimal. Tidak adanya kebijakan pembayaran insentif material sehingga membuat kinerja tidak maksimal. Tidak adanya metode penilian kerja dalam menilai kinerja karyawan yang terkait kompensasi finansial sehingga munculnya kinerja yang tidak maksimal.
MITIGASI RISIKO MELALUI PENDEKATAN MULTIKULTURALISME JALAN KELUAR DALAM MEMPERKUAT KETAHANAN NASIONAL Tulus, Mohamad
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 4 No. 2 (2024): JUNI
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/mr.v4i2.6180

Abstract

Tujuan dari penelitian ini diarahkan untuk dalam rangka mitigasi peoblem ketahanan nasional saat ini, serta urugensi pendekatan multikultural terhadap ketahanan nasional. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang berusaha mendeskripsikan berbagai informasi dengan melakukan kajian analitis kritis terhadap informasi atau data yang diperoleh tersebut Hasil penelitian menunjukan bahwa mitigasi risiko melalui pendekatan multikulturalisme merupakan pendekatan yang harus dikembangkan di dalam masyarakat. Sebab pendekatan multikulturalisme merupakan paradigma pendekatan yang mampu memitigasi risiko penurunan ketahanan dengan transformasi kesadaran akan perbedaan. Alternatif pendekatan ini menawarkan pendekatan berwawasan perbedaan dalam persatuan yang menyatukan. Paradigma mitigasi risiko berwawasan multikulturalisme tersebut bermuara pada terciptanya sikap masyarakat yang mau menghargai, menghormati perbedaan etnis, agama dan budaya dalam masyarakat.. Hasil kajian menunjukan mitigasi risiko melalui pendekatan multikulturalisme harus difahami sebagai strategi pendekatan dalam mengatasi problem penurunan ketahanan nasional Indonesia saat ini. Mitigasi risiko ketahanan nasional Indonesia yang merupakan kekuatan inti bagi eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia tergantung dari kemampuan nilai-nilai kearifan lokal (local wisdom) untuk menghadapi arus perubahan nilai-nilai global.