cover
Contact Name
Agus Miftakus Surur
Contact Email
surur.math@gmail.com
Phone
+6285743714181
Journal Mail Official
journalfactorm@iainkediri.ac.id
Editorial Address
Jl. Sunan Ampel No.7, Ngronggo, Kec. Kota, Kota Kediri, Jawa Timur 64127
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M)
ISSN : 26553511     EISSN : 2656307X     DOI : https://doi.org/10.30762
Core Subject : Education,
Journal Factor M focuses on the main issues in mathematics education and applied mathematics. In addition, Journal Factor M also discusses issues that generally exist in the field of mathematics education.
Articles 123 Documents
Implementasi Topological Sort dalam Pengalihan Arus Kendaraan untuk Mengatasi Problem Kemacetan Lalu Lintas: (Studi Kasus Jalan-jalan Besar di sekitar MAN 2 Malang sampai Mall Dinoyo City) Nur Fadilatul Ilmiyah; Nabilah Mukti Rifahmi; Rizka Fajriana Putri Ramadhani
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1930.842 KB) | DOI: 10.30762/factor_m.v1i1.947

Abstract

Kemacetan lalu lintas merupakan hal yang sering terjadi di Kota Malang khususnya di pusat-pusat keramaian dan kawasan edukasi seperti di Jalan Bandung dan Jalan Veteran. Kemacetan dapat menghambat aktivitas masyarakat serta menimbulkan dampak di bidang sosial dan ekonomi. Salah satu alternatif untuk menghindari terjadinya kemacetan adalah dengan mengalihkan arus lalu lintas dari jalan yang padat kendaraan menuju jalan yang tidak padat kendaraan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu algoritma yang efektif sehingga jumlah kendaraan yang ada di suatu jalan sesuai dengan kapasitas jalan tersebut. Penulisan artikel ini memiliki titik fokus analisis dan penjelasan mengenai cara penerapan algoritma topological sort untuk mendistribusikan kembali kendaraan yang bergerak dari titik asal menuju titik tujuan sehingga setiap ruas jalan dapat menampung kendaraan sesuai dengan jumlah kapasitasnya. Setelah dianalisis secara teoritis, algoritma topological sort dapat diterapkan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di jalan-jalan tersebut.
Problematika Pembelajaran Siswa MTs Sunan Gunung Jati (Studi Kasus Latar Belakang Siswa Menghadapi Ujian) Agus Miftakus Surur; Abdul Hafid Rosyidi; Yanuar Adi Prasetia; Khozinatul Asrori; Latifatul Azizah
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.812 KB) | DOI: 10.30762/factor_m.v1i1.960

Abstract

Menyontek adalah perbuatan yang dilakukan peserta didik dalam mencari jawaban dengan berbagai cara seperti melihat catatan, melihat buku, melihat jawaban dari teman dan juga mencari jawaban dari media internet, yang tujuannya supaya peserta didik dapat mengisi pertanyaan atau menjawab pertanyaan walaupun jawaban yang ia dapatkan belum tentu benar. Hampir semua siswa dalam kelas pernah atau melakukan perilaku menyontek. Hal tersebut disebabkan karena faktor kurang percaya diri, kebiasaan, malas, tidak siap, terpengaruh teman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab siswa mencontek di MTs Sunan Gunung Jati. Dengan mengetahui hal tersebut, maka dapat sehingga mampu ditanggulangi penyebabnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus, karena membahas permasalahan secara mendalam hingga pemecahan masalahnya dan juga menyangkut pelajaran yang dapat diambil. Adapun faktor yang membuat siswa melakukan prilaku menyontek, ada dua faktor yaitu faktor internal (dalam diri sendiri) dan faktor eksternal. Usaha untuk mengurangi menyontek dapat melakukan: Selalu membiasakan belajar sebelum ujian maupun pada hari-hari, mengontrol anaknya dan selalu mengingatkan anaknya untuk selalu belajar, memberikan punishment dan reward kepada siswa yang menyontek dan yang tidak menyontek.
Model Aliran Panas dalam Sterilisasi Makanan atau Minuman Kaleng Choirul Annisa
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.074 KB) | DOI: 10.30762/factor_m.v1i1.961

Abstract

Salah satu cara pengawetan makanan atau minuman kaleng adalah dengan sterilisasi konvensional. Makanan atau minuman kaleng dipanaskan pada suhu tinggi dalam waktu tertentu secara konduksi. Pemberian panas sesuai dengan persamaan ∆Q=mc∆T, yang berarti kalor (∆Q) berbanding lurus dengan masa zat (m), kenaikan suhu (∆T) dan kalor jenis zat (c). Pemodelan aliran panas dan nilai sterilisasi dalam sterilisasi makanan atau minuman kaleng ini dapat dilakukan dengan menurunkan persamaan panas secara konduksi dari kontrol volume dengan model balok. Kemudian ditransformasikan ke dalam koordinat tabung sehingga menjadi 1/α ∂T/∂t=1/r ∂T/∂r+(∂^2 T)/(∂r^2 )+(∂^2 T)/(∂z^2 ). Sedangkan nilai sterilisasi pada waktu t didefinisikan dengan, F_0 (t)=∫_(t_0)^(t_1)â–’exp{lnâ¡(10)/σ_ref T(0,0,t)-T_ref }dt.
Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Konstekstual Berbasis Budaya Lokal untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama Eka Sulistyawati
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.346 KB) | DOI: 10.30762/factor_m.v1i1.962

Abstract

Berkaitan dengan kompetensi pedagogik, sebagai seorang pendidik sangat penting untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bervariasi. Salah satu cara untuk melaksanakan kegiatan yang bervariasi adalah dengan melakukan inovasi pada teknik pembelajaran yang sudah ada. Salah satu pendekatan pembelajaran yang telah diterapkan dalam pembelajaran matematika adalah pendekatan kontekstual. Seorang pendidik dapat melakukan inovasi dari kegiatan pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual yang sudah ada.Salah satu inovasi atau pengembangan dari pendekatan kontekstual adalah pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal. Penggunaan wujud-wujud budaya lokal dalam pembelajaran matematika haruslah dimulai dari pengkajian wujud budaya yang di masyarakat. Terdapat dua wujud budaya yaitu budaya yang bersifat konkret dan budaya yang bersifat abstrak. Wujud budaya yang bersifat konkret adalah wujud budaya yang tampak dan dapat diamati menggunakan indera manusia. Sedangkan budaya yang bersifat abstrak adalah wujud budaya yang tidak dapat secara langsung diamati menggunakan indera manusia. Penting bagi seorang pendidik untuk melakukan pengamatan terhadap wujud budaya yang ada di lingkungannya.Untuk mengkontruksi pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal terdapat beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan pendidik yaitu (1) mendaftar wujud budaya lokal yang ada, (2) melakukan pengkajian standar kompetensi dan kompetensi dasar yang sesuai dengan wujud budaya lokal, (3) menentukan keterkaitan wujud budaya lokal dengan kompetensi dasar, (4) menjabarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi indikator pencapaian kompetensi yang dapat diukur, (5) menyusun RPP berbasis budaya lokal, (6) menyusun lembar kerja siswa, dan (7) menyiapkan media dan alat peraga pembelajaran yang menunjang pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal.
Peningkatan Minat Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Ceramah Interaktif Annisa’ Ni’ma Savira; Rahma Fatmawati; Muchammad Rozin Z; Muhammad Eko S
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.472 KB) | DOI: 10.30762/factor_m.v1i1.963

Abstract

Metode ceramah ialah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru di depan siswa dan di muka kelas. Walaupun metode yang digunakan guru adalah metode ceramah, akan tetapi didalmnya tetap diselipkan Tanya-jawab dengan siswa supaya kelas tetap hidup, materi tersampaikan dan pembelajaran sesuai dengan target. Dengan demikian, upaya dalam meningkatkan minat belajar siswa menggunakan metode ceramah sudah dirasa efektif, dilihat dari pengertian kata minat merupakan kemauan atau keinginan diri melakukan sesuatu. Dibenturkan lagi dengan kenyataan, yakni tradisi penelitian kualitatif semakin mendapatkan tempat dalam wacana keilmuan. Penelitian yang didasarkan dari sudut pandang yang berbeda-beda kemudian dibuktikan kebenarannya dengan cara survei atau melihat realita yang ada baru bisa disimpulkan kebenarannya. Metode ceramah interaktif ialah guru menjelaskan di depan, dihadapan siswa langsung dengan ulasan materi yang disampaikan. Metode ceramah interaktif juga dikenal dengan metode praktis, sebab bisa mengaitkan fenomena kehidupan sehari-hari dan membuat siswa jadi lebih mudah untuk memahami.
Efektivitas Pembelajaran Matematika Berbasis Open-Ended Problem dengan Model Think-Pair- Share terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Sri Pujilestari
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.136 KB) | DOI: 10.30762/factor_m.v1i1.964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika berbasis open-ended problem dengan model think-pair-share lebih efektif dibandingkan pembelajaran matematika konvensional terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas VIII. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Dlingo, Bantul, Yogyakarta pada Semester Gasal. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D dan VIII E semester 1 SMP Negeri 1 Dlingo . Sampel yang digunakan adalah dua kelas yang diambil secara teknik cluster random sampling, yaitu kelas VIII C sebagai kelas eksperimen, kelas VIII B sebagai kelas kontrol, sedangkan untuk kelas uji coba adalah kelas IX A. Posttest dilakukan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif peserta didik setelah diberi perlakuan. Soal tes yang diberikan, terlebih dahulu telah diujicobakan di kelas uji coba. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran matematika berbasis open-ended problem dengan model think-pair-share lebih efektif dibandingkan pembelajaran matematika konvensional terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik.
Perbedaan Tingkat Kecemasan Matematika, Kecerdasan Matematis Logis, dan Kecerdasan Spiritual terhadap Penyelesaian Pembuktian Matematika Rizqona Maharani
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.36 KB) | DOI: 10.30762/factor_m.v1i2.1308

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan penyelesaian pembuktian pada matakuliah logika matematika pada masing-masing tingkat kecemasan matematika, kecerdasan matematis logis, dan kecerdasan spiritual. Sampel diambil secara random menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel terdiri dari tiga puluh lima mahasiswa di kelas A . Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kecerdasan matematis logis dan tes penyelesaian pembuktian, serta angket kecemasan matematika mahasiswa dan angket kecerdasan matematis logis. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Secara simultan kecemasan matemartika, kecerdasan matematis logis, dan kecerdasan spiritual memiliki hubungan yang signifikan dengan penyelesaian pembuktian serta memberikan kontribusi sebesar 98,2%. (2) Terdapat perbedaan kemampuan penyelesaian pembuktian yang signifikan pada setiap tingkat kecemasan matematika mahasiswa. (3) Terdapat perbedaan kemampuan penyelesaian pembuktian yang signifikan pada setiap tingkat kecerdasan matematis logis mahasiswa. (4) Terdapat perbedaan kemampuan penyelesaian pembuktian yang signifikan pada setiap tingkat kecerdasan spiritual mahasiswa.
Penerapan Metode Fuzzy Tsukamoto untuk Menentukan Jumlah Produksi Obat Ikan di UD. Indo Multi Fish Tulungagung Nalsa Cintya Resti
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.613 KB) | DOI: 10.30762/factor_m.v1i2.1426

Abstract

Kabupaten Tulungagung mempunyai potensi sumber daya perikanan yang sangat tinggi. Pada dasarnya memelihara ikan membutuhkan perhatian sangat besar, karena jika ikan terserang penyakit maka petani ikan berpeluang untuk rugi besar. Karena petani ikan menginginkan keuntungan yang besar, maka ketika ikan terindikasi suatu penyakit maka ikan harus segera diobati. Toko UD. Indo Multi Fish (IMF) menjual dan memproduksi berbagai jenis obat ikan yaitu Shanfish, MB (Methlene Blue), PK. Dalam menentukan jumlah produk ikan yang akan diproduksi, manager toko hanya melakukan perkiraan saja sehingga terkadang keuntungan yang didapatkan tidak maksimal. Penelitian ini membahas tentang bagaimana memperkirakan jumlah obat yang harus diproduksi oleh toko IMF agar sesuai antara persediaan dan permintaan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode fuzzy Tsukamoto. Sebagai hasil output diinferensikan dari tiap-tiap aturan diberikan dengan berdasarkan predikat. Output yang dihasilkan adalah jumlah produksi obat ikan yang akan diproduksi.
Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Heri Sucipto; Ratih Kusumawati; Akhmad Nayazik
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.827 KB) | DOI: 10.30762/factor_m.v1i2.1440

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui serta menganalisis faktor kesulitan belajar matematika siswa pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA MTs Al Hidayah Sadeng Kota Semarang sebanyak 33 siswa akan tetapi pada saat penelitian tidak hadir 3 siswa, sehingga subjek penelitian sebanyak 30 siswa. Instrumen penelitian adalah lembar observasi kemampuan komunikasi matematis sebanyak 4 aspek pengamatan, angket faktor kesulitan pembelajaran sebanyak 50 butir soal pilihan ganda, soal tes kemampuan komunikasi matematis sebanyak 2 butir soal essay, serta wawancara. Hasil tes yang telah dilaksanakan membagi siswa ke dalam 3 kriteria kemampuan komunikasi matematis. Terlihat analisis angket kesulitan belajar pada kemampuan komunikasi tinggi sebanyak 9 siswa mengalami kesulitan belajar pada faktor internal yaitu kesiapan belajar yang rendah, analisis angket kesulitan belajar pada kemampuan komunikasi sedang sebanyak 18 siswa mengalami kesulitan belajar pada faktor internal yaitu motivasi belajar dan keaktifan bertanya, serta analisis angket kesulitan belajar pada kemampuan komunikasi matematis rendah sebanyak 3 siswa yang mengalami kesulitan belajar pada faktro internal yaitu pad bakat dan minat belajar serta pada faktor eksternal yaitu pada perhatian orangtua.
Gaya Kognitif Field-Dependent dan Field-Independent sebagai Jendela Profil Pemecahan Masalah Polya dari Siswa SMP Eka Resti Wulan; Rusmala Eva Anggraini
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.142 KB) | DOI: 10.30762/factor_m.v1i2.1503

Abstract

The aim of this research is to describe junior high school students’ problem solving profile in the Pythagoras Theorem problem based on the cognitive styles of FI and FD. The results of this study is the FI subject is better than the FD subject. The FI subject understand the problem very well, arranging a solution plan well, implementing a plan properly, and looking back well. Different from previous research, subject FI make error even though not any Polya’s step. Nevertheless, The FD subjects are categorized as lacking in the step of understanding the problem, devising a plan with deficient category, implementing the plan without looking back on the solution, so it is categorized as lacking and errors emerged at almost every step. Some errors in problem solving showed by FI and FD subjects, so for further research need to analyses errors and the other cognitive style.

Page 1 of 13 | Total Record : 123