cover
Contact Name
Liss Dyah Dewi Arini
Contact Email
liss_dyah@udb.ac.id
Phone
+6281328322770
Journal Mail Official
liss_dyah@udb.ac.id
Editorial Address
Prodi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Jl. KH Samanhudi No 93 Sondakan Laweyan Surakarta Telp. (0271) 712826, Fax (0271) 724926
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Duta Medika
ISSN : 28296176     EISSN : 28295943     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal ini berkontribusi dalam penyebaran informasi terkait penelitian keperawatan yang berbasis bukti tentang isu-isu dunia kesehatan. Ruang lingkup jurnal ini secara luas multi-perspektif dalam bidang keperawatan, seperti : a. Keperawatan Gawat Darurat b. Keperawatan Maternitas c. Keperawatan Jiwa d. Keperawatan Komunitas e. Keperawatan Gerontik f. Keperawatan Bedah g. Keperawatan Manajemen. Jurnal ini berkomitmen untuk berkomunikasi dan terbuka terhadap diskusi ide, fakta, dan isu terkait kesehatan dalam berbagai disiplin ilmu. Jurnal ini menerima artikel penelitian, literature review, literature yang disintesis yang menggunakan pendekatan kuantitatif, kualitatif, atau mix method. Jurnal ini mematuhi standar jurnalistik yang mensyaratkan transparansi konflik kepentingan yang nyata dan potensial yang mungkin dimiliki oleh penulis dan editor.
Articles 46 Documents
Profil dan kondisi stadium klinis pasien HIV/AIDS di RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu Tahun 2024 Novitasari, Mistati; Novita Sari, Lia; Sutrisna, Marlin; Rosyadi, Imron
Jurnal Keperawatan Duta Medika Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Keperawatan Duta Medika
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/dutamedika.v5i1.4747

Abstract

HIV and AIDS are global health problems that require effective treatment to improve the quality and life expectancy of patients. Understanding patient characteristics, such as age, gender, and stage of disease development, is essential in optimal treatment efforts. This study aims to determine the characteristics of HIV patients undergoing treatment at Dr. M. Yunus Hospital, Bengkulu City. This study used a descriptive design with 273 HIV patients undergoing treatment as a total sample. The research method was a retrospective cohort. Data analysis used univariate analysis to obtain a description of the frequency distribution and proportion of the variables studied, namely age, gender, and clinical stage. The results showed the largest percentage in men (66.4%), aged 20-45 years (70%) and in clinical stage 3 (54.3%). Therefore, efforts to prevent and treat HIV/AIDS are more focused on high-risk populations, especially men of productive age. Keyword: AIDS, Age, Clinical stage, Gender, HIV HIV dan AIDS merupakan masalah kesehatan global yang memerlukan pengobatan efektif untuk meningkatkan kualitas dan harapan hidup pasien. Pemahaman terhadap karakteristik pasien, seperti usia, jenis kelamin, dan tahap perkembangan penyakit, sangat penting dalam upaya pengobatan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik dari pasien HIV yang sedang menjalani pengobatan di RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan jumlah pasien HIV yang menjalani pengobatan sebanyak 273 orang secara total sampling. Metode penelitian adalah cohort retrospektif. Analisa data menggunakan analisis univariat untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi serta proporsi dari variabel yang diteliti yaitu usia, jenis kelamin, dan stadium klinis. Hasil penelitian menunjukkan presentase terbesar pada laki-laki (66,4%), berusia 20-45 tahun (70%) dan sedang berada dalam stadium klinis 3 (54,3%). Oleh karena itu upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS lebih difokuskan pada populasi berisiko tinggi, khususnya laki-laki usia produktif. Kata Kunci: AIDS, Jenis kelamin, HIV, Stadium Klinis, Usia
Implementasi Standar Prosedur Operasional (SPO) Pemberian Obat Intravena Melalui Selang Infus Di Ruang Dahlia BLUD RSUD dr. T.C. Hillers Maumere Felisitas Nelcensieni Lani, Maria; Firmina Da Ate, Yohanita
Jurnal Keperawatan Duta Medika Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Keperawatan Duta Medika
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/dutamedika.v5i1.4776

Abstract

Pendahuluan: Insiden keselamatan pasien di Indonesia mencapai 7.400 kejadian. Salah satu aspek keselamatan pasien adalah medication error ( Muhammad Fitra Wardhana et al., 2022). Faktor terjadinya medication error adalah belum diterapkannya prosedur operasional standar pemberian obat intravena melalui selang infus. Pemberian obat secara intravena dilakukan dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena melalui selang infus karet dengan menggunakan spuit. Salah satu upaya pencegahan medication error adalah pemberian obat berdasarkan prosedur operasional standar yang berlaku di unit pelayanan kesehatan. Tujuan: Menerapkan prosedur operasional standar untuk pemberian obat intravena melalui tabung IV untuk mencegah kesalahan pengobatan. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil: Pelaksanaan pemberian obat intravena melalui selang infus telah dilaksanakan pada tanggal 14-16 Januari 2025 sesuai dengan prosedur operasional standar dan tidak terjadi medication error. Kesimpulan: Dengan memberikan obat intravena melalui jalur IV sesuai prosedur operasional standar, Anda dapat mencegah terjadinya kesalahan pengobatan pada pasien yang sedang dirawat. Kata kunci: Prosedur operasional standar, Pemberian obat intravena melalui tabung IV, Kesalahan pengobatan.
Pendokumentasian Asuhan Keperawatan berbasis 3S di Ruangan Flamboyan RSUD dr.T.C.Hillers Maumere Lidia, Stefania; Yulita Meo, Maria
Jurnal Keperawatan Duta Medika Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Keperawatan Duta Medika
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/dutamedika.v5i1.4782

Abstract

Pendahuluan: Dokumentasi Keperawatan merupakan bukti tertulis mengenai penerapan proses keperawatan yang tepat dan lengkap yang mendukung kualitas pelayanan kesehatan. Pencatatan dan pendokumentasian asuhan keperawatan yang baik akan meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan. Dokumentasi asuhan keperawatan pada BLUD dr.T.C.Hillers Maumere dilaksanakan berbasis 3S, namun berdasarkan hasil observasi pada ERM ditemukan bahwa pendokumentasian baik pada rekam medis manual maupun ERM belum optimal Tujuan: Mampu menganalisis Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Berbasis 3S di Ruang Flamboyan RSUD dr. T.C Hillers Maumere. Metode: Desain Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus (Case Study). Hasil: Berdasarkan analis SWOT diketahui nilai IFAS -0,3 sedangkan nilai EFAS 0,3, sehingga setelah dimasukan ke dalam diagram layang, diketahui penerapan dokumentasi asuhan keperawatan berbasis 3S di Ruangan Flamboyan BLUD RSUD dr.T.C.Hillers Maumere berada pada kuadran WO sehingga strategi yang diambil bersifat progresif (negativ-positif) atau memiliki peluang besar namun disisi lain juga memiliki kelemahan-kelemahan internal untuk mendapatkan lebih banyak peluang eksternal untuk berubah Kesimpulan: : Pelaksanaan diseminasi, evaluasi, dan sosialisasi pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis 3S yang telah dilakukan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan perawat tentang pendokumentasian berbasis 3S . Kata Kunci: : Dokumentasi keperawatan, SDKI,SLKI,SIKI
Active Cycle of Breathing Technique Terhadap Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pada Pasien Dengan PPOK Maria Wea, Yosefa; Fransiska Ronalia, Maria
Jurnal Keperawatan Duta Medika Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Keperawatan Duta Medika
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/dutamedika.v5i1.4795

Abstract

Pendahuluan: PPOK ditandai dengan keterbatasan aliran jalan napas yang irreversible dengan gejala pernapasan yang persisten dalam jangka Panjang. Active cycle of breathing techniques (ACBT) merupakan mekanisme yang dirancang untuk mengurangi sesak napas, membantu melepaskan sekresi dari paru-paru. Tujuan: penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemberian active cycle of breathing technique (ACBT) terhadap bersihan jalan napas pasien PPOK Metode: Desain penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subyek dalam studi kasus dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subyek dalam studi kasus ini berjumlah 2 pasien, yang didapatkan dari kriteria inklusi dan ekslusi. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi sesuai SLKI. Hasil: Hasil studi kasus menunjukan bahwa kedua pasien tersebut mengalami bersihan jalan napas yang tidak efektif setelah diberikan intervensi active cycle of breathing technique (ACBT). Kesimpulan: Dari studi kasus ini menunjukan bahwa ada perubahan bersihan jalan napas menjadi efektif setelah diberikan active cycle of breathing technique (ACBT).
Studi Kasus Penerapan Terapi Musik Pada Klien Dengan Halusinasi Pendengaran Kristina Susiana Tuti Wati, Maria; Riswanti Herminsih, Adelheid
Jurnal Keperawatan Duta Medika Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Keperawatan Duta Medika
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/dutamedika.v5i1.4797

Abstract

Introduction: Mental disorders are an important health problem because the number of cases continues to increase, including chronic diseases such as schizophrenia that affect the way sufferers think. Hallucinations are the most common schizophrenia experienced with the main symptoms often found in mental disorders, where a person experiences significant changes in sensory perception, often without any real external stimuli. This makes it difficult for schizophrenia sufferers to think clearly, manage emotions, and socialize with others. For this reason, action is needed to reduce the signs and symptoms experienced by hallucination patients. Objective: to determine the effect of music therapy on schizophrenia patients who experience auditory hallucinations . Method: The research design used is a descriptive method with a case study approach. A case study is a research design that includes two individuals. The study was conducted in the Kopeta Health Center work area, the research time was January 8-11, 2025. The population was all People with Mental Disorders (ODGJ), with a sample size of 2 people. The sampling technique used a purposive sample that met the inclusion criteria. The study used a literature review method that began with the identification of nursing care first. The data collection instrument used a mental health nursing care assessment format and Music Therapy SOP. Data analysis used descriptive analysis and the data was presented in narrative form. Results:. The results of the study showed that SST was effective in reducing the signs and symptoms of auditory hallucinations. Conclusions: Music therapy can reduce the signs and symptoms of auditory hallucinations in patients Keyword: Case study, auditory hallucinations, music therapy Pendahuluan: Gangguan jiwa adalah masalah kesehatan yang penting karena jumlah kasusnya yang terus meningkat, termasuk penyakit kronis seperti skizofrenia yang mempengaruhi cara berpikir penderitanya. Halusinasi merupakan skizofrenia yang paling banyak dialami dengan gejala utama yang sering ditemukan dalam gangguan jiwa, di mana seseorang mengalami perubahan persepsi sensorik yang signifikan, seringkali tanpa adanya rangsangan eksternal yang nyata. Hal ini membuat penderita skizofrenia kesulitan dalam berpikir secara jelas, mengelola emosi, dan bersosialisasi dengan orang lain. Untuk itu, dibutuhkan suatu tindakan untuk mengurangi tanda dan gejala yang dialami oleh pasien halusinasi. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh terapi musik pada pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi pendengaran. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus merupakan rancangan penelitian yang meliputi dua individu. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kopeta, waktu penelitian 8-11 Januari 2025. Populasi semua Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), dengan jumlah sampel sebanyak 2 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sample yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian menggunakan metode literature review yang diawali dengan identifikasi asuhan keperawatan terlebih dahulu. Instrumen pengumpulan data menggunakan format pengkajian asuhan keperawatan jiwa dan SOP Terapi Musik. Analisa data menggunakan analisa deskriptif dan data disajikan dalam bentuk narasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan SST efektif menurunkan tanda dan gejala halusinasi pendengaran. Kesimpulan: Terapi musik mampu menurunkan tanda dan gejala pasien halusinasi pendengaran. Kata Kunci: Studi kasus, halusinasi pendengaran, terapi musik
Efektivitas Senam Jantung Sehat Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Suripto, Hendiawan; Nasrul Sani, Fakhrudin; Buyu Prakoso, Adi
Jurnal Keperawatan Duta Medika Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Keperawatan Duta Medika
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/dutamedika.v5i1.4837

Abstract

Introduction: High blood pressure significantly raises the likelihood of premature death, particularly when systolic and diastolic pressure levels continue to escalate. If left uncontrolled over time, this condition can cause damage to blood vessels supplying essential organs, including the heart, kidneys, brain, and eyes. Hypertension is a major health issue as it often remains undetected for an extended period. Objective: This research aims to evaluate the effectiveness of healthy heart exercises in reducing blood pressure among elderly individuals. Methods: A Quasi-Experimental research design was utilized, specifically applying a one-group pre-test and post-test method.Results: Data analysis using the Wilcoxon test produced a P-Value of 0.000 (p<0.05), indicating a statistically significant outcome. Conclusion: The findings confirm that engaging in healthy heart exercises effectively lowers blood pressure, as evidenced by the notable differences in pre- and post-intervention measurements. Keywords: Heart Health Exercises, Elderly, Hypertension Pendahuluan: Tekanan darah tinggi secara signifikan meningkatkan kemungkinan kematian dini, terutama jika kadar tekanan sistolik dan diastolik terus meningkat. Jika tidak dikontrol dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah yang menyuplai organ vital seperti jantung, ginjal, otak, dan mata. Hipertensi menjadi masalah kesehatan yang serius karena sering kali tidak terdeteksi dalam waktu yang lama. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas senam jantung sehat dalam menurunkan tekanan darah pada lansia. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi-Experimental dengan pendekatan one-group pre-test dan post-test.Hasil: Analisis data menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan P-Value sebesar 0,000 (p<0,05), yang mengindikasikan hasil yang signifikan secara statistik. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, senam jantung sehat terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah, sebagaimana terlihat dari perbedaan signifikan antara pengukuran sebelum dan sesudah intervensi.Kata Kunci: Senam Jantung Sehat, Lansia, Hipertensi