cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnalsosains@gmail.com
Phone
+6285703065636
Journal Mail Official
jurnalsosains@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pangeran Cakrabuana, Sendang, Kec. Sumber, Cirebon, Jawa Barat 45611, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Sosial dan Sains
ISSN : 27747018     EISSN : 2774700x     DOI : 10.36418
Core Subject : Science, Social,
Jurnal sosial dan sains (SOSAINS) is a double blind peer-reviewed academic journal and open access to social and science fields. The journal is published monthly by Green Publisher Indonesia. Jurnal sosial dan sains (SOSAINS) provides a means for sustained discussion of relevant issues that fall within the focus and scopes of the journal which can be examined empirically. This journal publishes research articles covering social included : Management, Economics, Culture, Law, Geography, and Education and sciences included : Astronomy, Biology, Ecology, Physics, Geology, Geography, Geography, Chemical. Published articles are from critical and comprehensive research, studies or scientific studies on important and current issues or reviews of scientific books. This journal publishes research articles covering social and science. Journal has become a member of Crossref (Prefix: 10.36418) with Online ISSN 2774-700x and Print ISSN 2774-7018
Articles 37 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 4 (2025): Jurnal Sosial dan Sains" : 37 Documents clear
Menuju Indonesia Bebas Tuberkulosis (TB) 2030 Analisis SOAR Strategi Pengendalian yang Efektif di RSUD Tk Kabupaten KS Syukriah, Syukriah
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 4 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i4.32160

Abstract

- Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia dengan tingkat prevalensi yang tinggi. Penelitian ini menganalisis penerapan strategi pengendalian TB di rumah sakit daerah, dengan menggunakan analisis SOAR untuk mengidentifikasi kekuatan, peluang, aspirasi, dan hasil yang diinginkan dalam program pengendalian TB. Meskipun beberapa program seperti imunisasi BCG, surveilans TB, dan DOTS sudah berjalan sesuai mandat pemerintah, penelitian ini menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi diagnostik seperti TCM, serta penggunaan media sosial untuk edukasi dan pendampingan pasien. Diperlukan pula peningkatan integrasi sistem informasi kesehatan, serta pelatihan berkelanjutan bagi tenaga medis. Rekomendasi yang diberikan termasuk penguatan kapasitas diagnostik, pemanfaatan telemedicine untuk pemantauan pasien, serta kolaborasi yang lebih erat antara rumah sakit dan puskesmas untuk meningkatkan deteksi dini dan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendukung pencapaian eliminasi TB pada tahun 2030 melalui implementasi kebijakan yang lebih efektif dan efisien.
Jual Beli: Bagaimana Jika Transaksi Jual Beli Atas Tanah Tidak Dilakukan Dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Febrian, Febrian; Hasudungan, Oktar; Napitupulu, Diana Ria Winanti
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 4 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i4.32161

Abstract

Jual beli tanah merupakan salah satu bentuk peralihan hak yang wajib memenuhi persyaratan formal sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Salah satu syarat utama adalah pembuatan Akta Jual Beli (AJB) di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) agar transaksi memiliki kekuatan hukum yang sah. Namun, dalam praktiknya, masih banyak transaksi jual beli tanah dilakukan di bawah tangan tanpa melibatkan PPAT, sehingga menimbulkan risiko hukum, seperti sengketa kepemilikan dan ketidakpastian hukum bagi pembeli. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan hukum transaksi jual beli tanah yang tidak memenuhi persyaratan formal. Metode yang digunakan adalah analisis yuridis normatif dengan mengkaji peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, dan doktrin hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transaksi jual beli tanah yang tidak memenuhi syarat formal dapat berpotensi menimbulkan sengketa hukum. Selain itu, pentingnya peran PPAT dalam memastikan keabsahan transaksi serta prosedur balik nama sertifikat tanah menjadi sorotan utama. Hal ini berakibat pada lemahnya posisi hukum pembeli dalam menghadapi potensi gugatan atau sengketa di kemudian hari.
Analisis Medication Error Pada Peresepan Manual Dan Peresepan Elektronik Fase Prescribing Di Klinik Citra Rawat Inap Junaidi, Ahmad; Kholifah, Umu; Newa, Yeni
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 4 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i4.32163

Abstract

Medication error adalah kegagalan dalam proses pengobatan yang berpotensi membahayakan pasien dan dapat berakibat fatal. Medication error umumnya dapat terjadi pada tahap peresepan karena kurangnya informasi lengkap mengenai data pasien, informasi obat, dan/atau penulisan resep yang sulit dibaca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesalahan pengobatan pada fase peresepan, baik pada resep manual maupun resep elektronik di Klinik Rawat Inap Citra. Penelitian ini menggunakan desain observasional retrospektif dengan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa medication error pada resep manual sebesar 98%, sedangkan pada resep elektronik sebesar 14%. Jenis medication error tertinggi pada resep manual adalah tidak mencantumkan surat izin dokter (75%), tidak mencantumkan usia pasien (71%), tidak mencantumkan cap dokter (59%), tidak mencantumkan nama dokter (53%), tidak mencantumkan tanggal penulisan resep (13%), tidak mencantumkan bentuk sediaan dan aturan pakai (10%), penulisan tidak jelas (8%), tidak mencantumkan nama pasien (8%), dan tidak mencantumkan dosis dan jumlah obat (4%). Sementara itu, pada resep elektronik, jenis medication error pada tahap peresepan meliputi tidak menuliskan dosis dan jumlah obat (8%), serta tidak mencantumkan bentuk sediaan dan aturan pakai (6%). Kesimpulannya, kesalahan pengobatan pada fase peresepan dengan penggunaan resep manual lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan resep elektronik.
Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Keparahan Derajat Nyeri pada Pasien Nyeri Pinggang Bawah Setiani, Putu; Sihanto, Rindha Dwi; Putra, I Gusti Ngurah Purna; Nugraha, I Gusti Ngurah Angga; Dusak, Kadek Ayu Meilinda
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 4 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Nyeri punggung bawah (NPB) adalah masalah yang sering dikeluhkan masyarakat dan menganggu produktivitas. Dalam penelitian terbaru, berat bedan berlebih yang diukur dengan  indeks massa tubuh (IMT) memiliki peran yang efisien dalam mekanisme nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara factor berat badan berlebih (overweight) dengan tingkat keparahan nyeri dengan nyeri punggung bawah kronis. Metode: Pengumpulan data potong-lintang (cross-sectional) dilakukan pada rekam medis pasien nyeri punggung bawah antara Januari hingga Desember 2024 di Departemen Neurologi RS Bhakti Rahayu Denpasar. Tujuh puluh tiga pasien rekam medis berusia antara 27-81 tahun dimasukkan dalam penelitian ini. Profil pasien yang dicatat yaitu umur, jenis kelamin, indeks massa tubuh (IMT), dan skala nyeri Numerical Pain Rating Scale (NPRS).  Hasil:  Rerata usia adalah 56,63 tahun (±15,56) (p= 0,077), dengan 40 laki-laki (54,85) dan 33 perempuan (45,2%). Rerata NPRS adalah nyeri ringan-sedang 3,22 (±1,14) (p= 0,000). Rerata berat badan peserta yaitu 68,6 (±5,39) kg (p= 0,200). Rerata tinggi badan peserta adalah 166,3 (±5,28) cm (p= 0,200). IMT peserta memiliki rerata 24,87 (±1,32) kg/m2 )(p= 0,077). Usia memiliki korelasi positif sedang 0,516 (p>0,001) yang bermakna terhadap skala nyeri NPRS. IMT memiliki efek yang paling signifikan, yaitu IMT overweight meningkatkan risiko 4,6 kali lipat pasien LBP mengalami nyeri sedang (p= 0,004). Kesimpulan: Adanya perbedaan rerata antara pasien IMT normal dan IMT overwight pada pasien NPB. Pasien NPB dengan IMT > 25kg/m2 berisiko 4,6 lipat mengalami nyeri sedang. Faktor berat tubuh yang berlebih membebani diskus vertebralis sehingga menimbulkan nyeri. Factor penuaan memiliki korelasi dengan perburukan nyeri pada NPB karena adanya proses degenerative.
Analisis Pengaruh Dana Abadi Pendidikan Terhadap Kualitas Pendidikan dan Kualitas SDM di Indonesia Ramadhan, Rizal Aldrina; Anggraini, Yulistria
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 4 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i4.32175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan pengelolaan Dana Abadi di Bidang Pendidikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, serta mengidentifikasi program-program yang perlu diperbaiki untuk lebih memberikan manfaat. Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan Dana Abadi di Bidang Pendidikan sejak 2010 dengan tujuan menciptakan dana yang dapat memberikan manfaat antargenerasi melalui investasi jangka panjang. Dana Abadi ini mencakup Dana Abadi Pendidikan, Dana Abadi Penelitian, Dana Abadi Perguruan Tinggi, dan Dana Abadi Kebudayaan, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di Indonesia. Meskipun telah ada alokasi dana yang signifikan, hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat kesenjangan antara alokasi Dana Abadi dengan peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah yang tercermin dalam indeks PISA, QS World Ranking, dan IPM Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif untuk menganalisis data dari Laporan Keuangan LPDP, hasil PISA, QS World Ranking, dan IPM, serta jumlah publikasi jurnal yang terindeks Scopus. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan dalam kualitas pendidikan tinggi, pengaruh Dana Abadi terhadap kualitas pendidikan dasar dan menengah masih terbatas. Oleh karena itu, disarankan untuk memperluas cakupan program Dana Abadi agar mencakup pendidikan dasar dan menengah serta meningkatkan kualitas riset yang relevan dengan kebutuhan Indonesia.
Solusi Makanan Bergizi Olahan Kelor untuk Melengkapi PMT Asi Guna Mencegah Stunting : Literature Riview Amsal, Amsal; Arlyani, Priescilla; Abe, Yolan; Sudirman, Sudirman; Yani, Ahmad
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 4 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i4.32181

Abstract

Penelitian ini mengkaji potensi olahan daun kelor (Moringa oleifera) sebagai bagian dari program Makanan Pendamping ASI (PMT ASI) untuk mencegah stunting pada anak. Meskipun manfaat gizi daun kelor sudah dikenal luas, terutama kandungan protein, zat besi, kalsium, dan antioksidannya, sebagian besar penelitian sebelumnya lebih fokus pada bentuk mentahnya. Permasalahan penelitian ini adalah kurangnya aplikasi kelor dalam bentuk makanan praktis yang mudah diakses, seperti puding dan biskuit untuk anak dan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas produk olahan kelor dalam meningkatkan asupan gizi dan mengurangi stunting. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis (SLR) dari artikel yang diterbitkan antara tahun 2021-2025, dengan fokus pada penelitian yang menggabungkan kelor dalam program gizi anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk olahan kelor seperti puding efektif secara gizi dan diterima dengan baik oleh anak-anak. Implikasi dari penelitian ini menyoroti potensi makanan berbasis kelor sebagai solusi berkelanjutan untuk pencegahan stunting, yang menawarkan pilihan yang ekonomis dan sesuai budaya bagi keluarga berpendapatan rendah. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan pangan lokal yang kaya gizi untuk mengatasi malnutrisi.
Analisis Faktor - Faktor Terkait Mitigasi Manajemen Risiko Pekerjaan Konstruksi Pada Preservasi Jalan Siborongborong Jalan Ke Sibolga (Tarutung)-Jalan Sisingamangraja (Padangsidimpuan) Provinsi Sumatera Utara Syafril, Syafril; Soekiman, Anton; Radisya Pratiwi, A. Andini
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 4 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i4.32145

Abstract

Letak geografis dan struktur geologi Indonesia menjadikannya salah satu negara yang paling subur, sekaligus rawan bencana, termasuk gempa bumi, banjir, tanah longsor, badai, tsunami, kebakaran hutan dan lahan, serta letusan gunung berapi. Serangkaian bencana tersebut telah menghancurkan bangunan fisik di lokasi bencana sedemikian rupa sehingga bangunan fisik harus dirancang dan dilaksanakan dengan mempertimbangkan faktor risiko bencana. Tahap pelaksanaan konstruksi adalah tahap yang paling padat aktivitas dan sumber daya. Kegagalan dalam mengelola aktivitas, sumber daya dan risiko pada tahap ini akan mengakibatkan pembengkakan biaya dan keterlambatan penyelesaian proyek. Terlebih lagi ancaman bencana membuat pelaksanaan konstruksi harus dikelola dengan hati-hati. Peran manajemen risiko tentunya sangat penting dalam manajemen pelaksanaan konstruksi, untuk itu perlu adanya kajian mengenai integrasi manajemen risiko bencana ke dalam pelaksanaan konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko yang terjadi pada pelaksanaan proyek konstruksi jika terjadi bencana, perbandingan hasil pemeringkatan faktor risiko yang terjadi pada pelaksanaan proyek konstruksi dengan hasil penelitian terdahulu, manajemen risiko pada proyek konstruksi yang terkait dengan kejadian bencana, dan menyusun kerangka kerja tentang integrasi manajemen risiko bencana ke dalam proyek konstruksi. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode, yaitu: Analisis deskriptif statis untuk menganalisis tingkat bahaya yang ditimbulkan akibat bencana alam, analisis mean rank untuk menganalisis risiko yang terjadi pada pelaksanaan proyek konstruksi jika terjadi bencana, analisis respon risiko untuk menganalisis manajemen risiko untuk penanggulangan bencana, dan membuat kerangka kerja manajemen risiko bencana pada pelaksanaan proyek konstruksi.

Page 4 of 4 | Total Record : 37


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 5 No. 10 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 9 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 8 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 7 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 5 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 4 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 12 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 11 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 10 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 9 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 8 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 7 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 6 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 5 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 4 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 3 (2024): Junral Sosial dan Sains Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 12 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 11 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 10 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 9 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 8 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 7 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 6 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 5 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 4 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 12 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 11 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 10 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 9 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 8 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 7 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 6 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 5 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 4 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 12 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 11 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 10 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 9 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 8 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 7 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 6 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 5 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 4 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Sosial dan Sains More Issue