cover
Contact Name
Siti Ainul Kholifah
Contact Email
japendipublikasiindonesia@gmail.com
Phone
+6285795165886
Journal Mail Official
japendi.publikasiindonesia@gmail.com
Editorial Address
Green land sendang blok H1, Sendang-Cirebon
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
ISSN : 27457141     EISSN : 27461920     DOI : 10.36418
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) is a peer-reviewed and open-access academic journal with a focus on education. This journal is published bi-monthly by CV. Publikasi Indonesia. Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) provides a means for sustained discussion of relevant issues that fall within the focus and scopes of the journal which can be examined empirically. This journal publishes research and study on education management, curriculum, education assessment, education policy, education technology, learning and teaching, and culture.
Articles 1,583 Documents
Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik Di MTs Assalafiyah Sitanggal Semester Gasal Tahun Pelajaran 2022/2023 Muhammad Ihsan
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 01 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.389 KB) | DOI: 10.59141/japendi.v4i01.1542

Abstract

Keberhasilan pendidikan pada satuan pendidikan sangat dipengaruhi oleh peran kepala madrasah sebagai peneliti dalam kepemimpinan pembelajaran terhadap para guru . Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan mutu pembelajaran siswa,meningkatkan minat belajar siswa, meningkatkan kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga sesuai dengan standar yang telah ditetapakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat peningkatan yang terjadi dari siklus ke siklus. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaan subjek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Berdasarkan hasil observasi peneliti terhadap sepuluh RPP yang dibuat guru (khusus pada siklus 1), diperoleh data bahwa masih ada guru yang tidak melengkapi RPP-nya dengan komponen dan sub-sub komponen RPP penerapan model pembelajaran tertentu, misalnya komponen indikator dan penilaian hasil belajar (pedoman penskoran dan kunci jawaban).  Rumusan kegiatan siswa pada komponen langkah-langkah kegiatan pembelajaran masih kurang interaktif, inspiratif,  dan sistematis.
Persepsi Siswa Kelas X SMKN 1 Surakarta Terhadap Program Merdeka Belajar Pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Johana Hendra Pariama
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 01 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.041 KB) | DOI: 10.59141/japendi.v4i01.1544

Abstract

Penelitian ini dilarbelakangi oleh Persepsi Siswa Kelas X di SMKN 1 Surakarta terhadap pembelajaran PJOK. Dikarenakan banyak perbedaan pemahaman, motivasi, dan persepsi masing-masing individu. Untuk mengetahui persepsi siswa peneliti mengadakan penelitian dengan indikatornya, seperti faktor internal meliputi, proses belajar, motivasi, dan kepripadian. Sedangkan faktor eksternal meliputi, intensitas, ukuran, keberlawanan, pengulangan, gerakan dan hal-hal baru. Penelitian ini penelitian survei deskriptif. Populasinya berjumlah 360 siswa. Sampel yang diambil 72 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket tertutup, dan dari bentuknya termasuk kedalam angket rating scale. Memakai skor Skala Likert. Hasil penelitian dari secara keseluruhan menunjukan persepsi siswa kelas X pada pembelajaran PJOK pada kategori kurang baik dengan persentase (60%).
Dampak Penggunaan Handphone Terhadap Interaksi Sosial Remaja Studi Kasus Siswa Kelas IX SMPN 12 Poleang Barat Ramang Ramang
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 01 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.072 KB) | DOI: 10.59141/japendi.v4i01.1545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari penggunaan handphone terhadap interaksi sosial remaja, studi kasus siswa kelas IX SMPN 12 Poleang Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penggunaan handphone tinggi mencapai 3-7 jam perhari. WhatsApp, tiktok dan facebook merupakan tiga aplikasi yang paling sering diakses oleh siswa. Penggunaan ini memberikan dampak positif seperti mendapatkan pengetahuan luas, mempermudah komunikasi dan melatih kreativitas anak. Akan tetapi, penggunaan tanpa adanya kontrol dari orangtua memberikan dampak negatif diantaranya ancaman pornoaksi akibat mengikuti konten yang sedang viral, membuat atau sekadar membagikan gambar yang tidak pantas di grup-grup whatsApp kelas, menjadikan remaja lebih individualis, menjadikan hubungan interaksi sosial yang tercipta baik antar teman sebaya, hingga guru dan orang tua cenderung kurang sopan, dan membuat remaja kurang peka terhadap lingkungan sekitar
Pendekatan Konsep Merdeka Belajar Dalam Pembelajaran Seni Tari Di Era Industri 4.0 Untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Rita Dwi Nawanti
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 01 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.536 KB) | DOI: 10.59141/japendi.v4i01.1556

Abstract

Industri 4.0 adalah perkembangan zaman terkini berkaitan dengan otomasi dan pertukaran data teknologi pabrik. Agar dapat mengikuti zaman, kemampuan dan karakter dari siswa digiring mengikuti visi misi dari sebuah negara sekarang yakni mengejar ketertinggalan serta dapat setara dengan negara- negara maju lainnya. Dalam Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Makarim; mentri pendidikan dan kebudayaan RI menggagas konsep pendidikan Merdeka Belajar dengan menekankan 4 aspek perubahan yakni USBN, UN, RPP dan Zonasi. Penekanan ini membuat pergeseran pendekatan pembelajaran khususnya Matapelajaran Seni Budaya (Seni Tari). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat efektifitas konsep Merdeka Belajar terhadap pembelajaran Seni Tari di era industri 4.0. Menggunakan kajian teoritis pada konsep Merdeka Belajar dan hubungannya dengan tujuan pendidikan Negara Indonesia. Didapatkan konsep Merdeka Belajar sangatlah efektif dan fleksibel jika diterapkan dengan baik. Siswa dituntut untuk lebih aktif dan inovatif dalam mengolah ilmu serta pengetahuannya sehingga peran guru tidak hanya sebagai informan, namun lebih pada fasilitator sekaligus motivator dalam pembelajaran. Pondasi keaktifan siswa ditanamkan sejak sekolah dasar sebagai karakter yang akan mereka bawa dijenjang berikutnya. Kemajuan teknologi pada era Industri 4.0 juga mendukung variasi media pembelajaran yang lebih kompleks dan menarik dalam belajar Seni Tari Kesimpulannya konsep Merdeka Belajar yang didukung kemajuan teknologi era Industri 4.0 sangat efektif dalam pembelajaran seni Tari sehingga sesuai dengan tujuan Ki Hajar Dewantara, manusia pembelajar bisa “mangaju- aju salira, mangaju- aju bangsa, mangaju- aju manungsa” (membahagiakan diri, membahagiakan bangsa, membahagiakan kemanusiaan).
Inovasi Pembelajaran Matematika Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Di SMKN 1 Surakarta Sebagai Sekolah Pusat Keunggulan Naomi Tri Mada Wisnu Hapsari
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 02 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.242 KB) | DOI: 10.59141/japendi.v4i02.1562

Abstract

Sebagai pendidik, guru memiliki tanggung jawab besar terkait dengan kegiatan pembelajaran dan hasil belajar siswa terhadap materi yang disampaikan mengingat kemampuan dasar siswa terhadap materi belajar. Siswa Indonesia membutuhkan penguatan literasi dan numerasi. Hal ini berangkat dari fakta bahwa beragam survei di tingkat nasional dan internasional secara konsisten, dari tahun ke tahun, menunjukkan kedua bidang tersebut tidak mengalami peningkatan signifikan bahkan cenderung menurun. Kondisi ini terjadi karena proses pembelajaran di satuan pendidikan mengabaikan literasi dan numerasi sebagai dasar berpikir. Kondisi ini diperparah dengan pandemi Covid-19 yang memaksa siswa belajar dari rumah. Ketidaksiapan guru dalam mengajar dan minimnya sarana-prasarana pendukung mengakibatkan kegiatan pembelajaran terganggu. Survei Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengungkap bahwa 67,11% guru mengalami kendala dalam mengoperasikan perangkat digital. Di lain sisi, 88,7% siswa kekurangan fasilitas pendukung seperti laptop, listrik, jaringan internet, dan gawai. Dampaknya, siswa tidak konsentrasi dalam belajar (51,1%). Menurut survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia, 76,7% siswa tidak suka belajar dari rumah. Sebab, menurut pengakuan 37,1% siswa, mereka merasa kurang istirahat dan kelelahan karena mengerjakan tugas semua mata pelajaran. Dampak fatal akhirnya terjadi: siswa mengalami penurunan kemampuan belajar (learning loss).
Penanganan Anak Keterlambatan Berbicara (Speech Delay) Usia 5 - 6 Menggunakan Metode Bercerita Di Indonesia Erna Budiarti; Rima Dewi Kartini; Saniyya Putri H; Yulia Indrawati; Konny Fransiska Daisiu
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 02 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.125 KB) | DOI: 10.59141/japendi.v4i02.1584

Abstract

Perkembangan bahasa pada setiap anak pastilah berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh stimulus yang diberikan oleh orang terdekat yang ada disekelilingnya. Pada anak usia dini berusia 5-6 tahun, tahapan perkembangan bahasanya dapat kita amati dari kelancaran saat anak berbicara, apakah anak sudah bisa berbicara secara lancar atau belum, serta saat berkomunikasi secara lisan kata kata yang disampaikan juga sudah lebih kompleks, akan tetapi bagi anak dengan keterlambatan bericara dibutuhkan kekhususan dalam melakukan stimulasi, penanganan khusus tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan melalui media bercerita sebagaimana yang dilakukan PAUD Aditya Karawang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun sumber data penelitian adalah siswa speech delay, guru, orang tua siswa serta ahli terapis wicara. Penelitian menunjukkan bahwa di PAUD Aditya Karawang terdapat siswa yang memiliki gangguan keterlambatan bicara jenis Speech Delay. Siswa tersebut berusia 4-6 tahun. Faktor yang mempengaruhi keterlambatan berbicara antara lain kecerdasan, penggunaan bahasa kedua, gaya berbicara yang ditirukan oleh anak, kesehatan serta keharmonisan didalam keluarga. Semua faktor tersebut saling berkaitan dan berpengaruh kepada perkembangan bahasa anak.  Kami berharap dengan memberikan atau menggunakan metode bercerita kepada anak, anak dapat terlatih untuk menggunakan bahasa yang benar saat berkomunikasi secara lisan. Penelitian menunjukkan bahwa di PAUD Aditya Karawang terdapat siswa yang memiliki gangguan keterlambatan bicara jenis Speech Delay. Siswa tersebut berusia 4-6 tahun. Faktor yang mempengaruhi keterlambatan berbicara antara lain kecerdasan, penggunaan bahasa kedua, gaya berbicara yang ditirukan oleh anak, kesehatan serta keharmonisan didalam keluarga. Semua faktor tersebut saling berkaitan dan berpengaruh kepada perkembangan bahasa anak.  Kami berharap dengan memberikan atau menggunakan metode bercerita kepada anak, anak dapat terlatih untuk menggunakan bahasa yang benar saat berkomunikasi secara lisan.  
Kajian Peran Virtual Reality (VR) Untuk Membangun Kemampuan Dialogis Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Martinus Didik Setyawan; Lukman El Hakim; Tian Abdul Aziz
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 02 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.735 KB) | DOI: 10.59141/japendi.v4i02.1592

Abstract

Pendidikan menjadi salah satu sektor yang harus beradapatasi akibat pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran menjadi kebutuhan agar tercipta proses dan hasil pendidikan yang berkualitas dan sesuai perkembangan zaman. Virtual reality sebagai salah teknologi yang sedang dikembangkan dalam dunia pendidikan. tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji peran teknologi virtual reality yang digunakan sebagai media untuk membangun kemampuan dialogis siswa di dalam pembelajaran matematika. metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah studi pustaka. data diambil dari berbagai literatur yang relevan berupa buku, artikel, jurnal, maupun sumber-sumber tertulis lainnya. data tersebut kemudian dianalisis dan dikaji sedemikian memperoleh hasil kajian yang disajikan secara deskriptif. hasil kajian yang diperoleh menunjukkan bahwa teknologi virtual reality dapat berperan untuk membangun kemampuan dialogis siswa dalam pembelajaran matematika. Peran tersebut akan maksimal bilamana guru mampu membuat dan menyajikan konten pembelajaran yang mampu menstimulus siswa untuk mengkritisi sebuah masalah dan mendorong siswa membangun dialog serta berargumen dengan siswa lain.
Peningkatan Nilai Sikap Kebhinekaan Melalui Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) Di Sekolah Dasar Rani Maharani; Fara Diba Catur Putri; Markum Markum
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 02 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.905 KB) | DOI: 10.59141/japendi.v4i02.1594

Abstract

Pendidikan menjadi salah satu sektor yang harus beradapatasi akibat pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran menjadi kebutuhan agar tercipta proses dan hasil pendidikan yang berkualitas dan sesuai perkembangan zaman. Virtual reality sebagai salah teknologi yang sedang dikembangkan dalam dunia pendidikan. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji peran teknologi virtual reality yang digunakan sebagai media untuk membangun kemampuan dialogis siswa di dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi pustaka. Data diambil dari berbagai literatur yang relevan berupa buku, artikel, jurnal, maupun sumber-sumber tertulis lainnya. Data tersebut kemudian dianalisis dan dikaji sedemikian memperoleh hasil kajian yang disajikan secara deskriptif. Hasil kajian yang diperoleh menunjukkan bahwa teknologi virtual reality dapat berperan untuk membangun kemampuan dialogis siswa dalam pembelajaran matematika. Peran tersebut akan maksimal bilamana guru mampu membuat dan menyajikan konten pembelajaran yang mampu menstimulus siswa untuk mengkritisi sebuah masalah dan mendorong siswa membangun dialog serta berargumen dengan siswa lain.
Pengembangan Media Video Animasi Pembelajaran Seni Budaya Dalam Metode Demonstrasi Kelas VIII Di MTS Sendi Rahmadayani; Darmansyah Darmansyah
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 02 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i02.1611

Abstract

Pengembangan media video animasi pembelajaran seni budaya dalam metode demonstrasi kelas viii di mts negeri 2 kaur. Berdasarkan masalah yang terdapat di mts negeri 2 kaur pada mata pelajaran seni budaya kelas viii. Faktor permasalahan karena kurangnya penggunaan media pembelajaran yang dapat menampilkan gambar animasi yang berwarna, teks yang dilengkapi dengan audio agar peserta didik lebih semangat untuk belajar dan lebih mudah memahami materi pembelajaran yang disampaikan. Media video animasi dapat dijadikan alternatif untuk memperbaiki permasalahan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi atau bersifat lebih nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran video animasi yang valid dan praktis sesuai dengan kreteria kelayakan media dan kelayakan materi pada mata pelajaran seni budaya kelas viii di mts negeri 2 kaur. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau dikenal dengan istilah research and development (r&d), dengan menggunakan model pengembangan addie. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan media video animasi dipelajaran seni budaya kelas viii mts menunjukkan bahwa pengembangan ini melalui lima langkah model pengembangan addie. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah media video animasi pada mata pelajaran seni budaya sudah layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Kajian Termodinamika Pada Alat Pengering Tangan (Hand Dryer) Sederhana Maryana Maryana; Najla Dwi Putri; Nurmasyitah Nurmasyitah
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 02 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i02.1614

Abstract

Hand dryer adalah sebuah alat mengeringkan tangan yang basah setelah mencuci tangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan air terhadap waktu dan hubungan waktu terhadap suhu. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan hand dryer yang mengalirkan udara panas yang dihasilkan oleh sebuah elemen panas dengan bantuan kipas angin kecil pada setiap tangan yang basah. Pada alat ini memiliki hubungan air terhadap waktu dengan jarak pertama 5cm, 10cm, 15 dan 25 cm dengan takaran air yang berbeda yaitu pada air 5ml, 10ml, 15ml, 20ml, 25ml, dan 30ml dengan waktu rata-rata dan nilai regresi (R2) yang berbeda dari keempat jarak tersebut memiliki nilai regresi yang berbeda-beda, yang pertama dengan jarak 5cm memiliki waktu rata-rata 1,582 mrenit dengan nilai regresi yang akurat yaitu (R2 = 0,9967), jarak 10cm dengan waktu rata-rata 1,878 menit dengan nilai (R2 = 0,9957), jika pada jarak 15 cm dengan waktu rata-rata 2,746 menit maka nilai regresi sangat akurat yaitu (R2=0,0054) dan pada jarak 20cm dengan waktu rata=rata 3,36 menit dan nilai regresi yang sangat akurat yaitu (R2 =0,9827). Berdasarkan hasil dari pecobaan dapat disimpulakan bahwa untuk mengeringkan tangan dengan memakai alat hand dryer maka hubungannya semakin besar volume air maka akan semakin besar suhu yang di perlukan dan unutk arus yang di gunakan pada alat ini sebesar 2,27A.

Page 34 of 159 | Total Record : 1583


Filter by Year

2020 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 6 No. 12 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 11 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 10 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 9 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 8 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 7 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 6 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 12 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 11 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 10 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 9 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 8 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 7 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 6 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 5 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 12 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 11 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 10 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 05 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 04 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 03 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 02 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 01 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 9 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 8 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 7 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 6 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 12 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 11 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 10 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 09 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 08 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 07 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 06 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 05 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 04 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 03 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 02 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 01 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 12 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 11 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 10 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 09 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 08 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia ( Japendi ) Vol. 2 No. 07 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 06 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 05 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 04 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 03 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 02 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 01 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 1 No. 04 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 1 No. 03 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 1 No. 02 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 1 No. 01 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) More Issue