cover
Contact Name
Yusep Supriadi
Contact Email
supriadi@iaipibandung.ac.id
Phone
+6281221770776
Journal Mail Official
jurnalalibanah@iaipibandung.ac.id
Editorial Address
Jl. Ciganitri No.2, Cipagalo, Kec. Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40287
Location
Kab. bandung,
Jawa barat
INDONESIA
IJED
ISSN : 28287908     EISSN : 28287894     DOI : https://doi.org/10.54801/ijed
IJED: Islamic Journal of Education is the leading journal in Islamic educational institutions concerning Islamic education. Islamic Journal of Education promotes research and scholarly discussion concerning the education practices in Islamic educational institutions internationally, both formal and non-formal education. Topics might be about Islamic educational studies in a madrasa, pesantren, Islamic higher education, and the worldviews upon the practices in those settings. 1. Leasson Plan 2. educational Psycology
Articles 81 Documents
Larangan Bersumpah Palsu Dalam Jual Beli Perspektif Hadits Ahkam Shofya Humaira Siti Salma
AL-IBANAH Vol. 8 No. 1 (2023): JOURNAL AL-IBANAH
Publisher : Lembaga P3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.134 KB) | DOI: 10.54801/ibanah.v8i1.159

Abstract

Setelah Al-Qur’an, Hadits berfungsi sebagai sumber utama kedua hukum Islam, dan tujuannya adalah untuk menafsirkan bagian-bagian yang luas dari Al-Qur’an. Ada banyak hadits yang membahas muamalah, termasuk jual beli. Jual beli sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, namun tidak semua umat Islam melakukan transaksinya sesuai dengan syariat Islam. Misalnya, banyak penjual yang menggunakan sumpah untuk memperlancar penjualan barangnya. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini berusaha untuk memastikan hukum hadits Ahkam tentang sumpah dalam jual beli. Peneliti mengadopsi metodologi deskriptif dan menerapkan metodologi kualitatif. Metode pengumpulan data meliputi buku, buku hadits, majalah, dan internet. Analisis deskriptif adalah teknik analisis yang digunakan. Karena tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan pertimbangan-pertimbangan lainnya, maka temuan penelitian ini menunjukkan bahwa hadits-hadits yang diriwayatkan para ulama hadits tentang jual beli dengan sumpah palsu adalah shahih. Padahal dalam hadits secara keseluruhan Rasulullah SAW melarang para pedagang untuk membuat sumpah palsu karena hal itu akan menghilangkan berkah.  
Filosofi Dan Perwujudan Prinsip-Prinsip (Mabdi) Hukum Ekonomi Syariah; Tahidullah, Al-‘Adalah, Al-Amr Bi Al-Ma’ruf Wa Nahy ‘An Munkar, Dan Al-Birr Wa Al-Taqwâ Dalam; Bagi Hasil (Mudhârabah Dan Musyârakah) Bagus Rohmatulloh; Jahidin
AL-IBANAH Vol. 8 No. 1 (2023): JOURNAL AL-IBANAH
Publisher : Lembaga P3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.411 KB) | DOI: 10.54801/ibanah.v8i1.160

Abstract

Artikel ini menjelaskan filosofi dan prinsip perwujudan Tauhȋdullah, Al-Adalah , Al-Amr Bi Al-Ma’ruf Wa Nahy ‘An Munkar, dan Al-Birr Wa Al-Taqwâ Dalam; Bagi Hasil (Mudhârabah dan Musyârakah). Pada pasal tersebut membahas Tauhȋdullah dan Al-'Adalah, Penjelasan Al-Amr Bi Al-Ma’ruf Wa Nahy ‘An Munkar, dan Al-Birr Wa Al-Taqwâ serta Mudhârabah dan Musyârakah dalam bagi hasil. Dan disimpulkan bahwa asas Tauhȋdillah merupakan asas yang memberikan aturan yang mengikat antara manusia dengan Tuhannya, dan Al-Adalah merupakan asas yang berdampak harmonis bagi umat, karena nilai keadilan tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau dibohongi. Keempat prinsip ini merupakan landasan dari pelaksanaan transaksi tersebut sehingga terjalin hubungan baik dan kemerataan antara pelaku usaha Untuk memahami manifestasi Tauhȋdillah, Mudhârabah dan Musyârakah tersebut merupakan salah satu penerapan hukum syara’. Sehingga salah satu tujuan pelaksanaan kedua akad tersebut adalah pengimplementasian dari salah satu Maqashid Al Syari’ah, dengan tujuan tegaknya Al Amar Ma’ruf dan Anahy An Munkar. Yang sudah seharusnya diterapkan dengan benar menurut hukum Islam.
Komunikasi Virtual Pada Masa Pandemi Covid-19 Ridwan Rustandi; Enjang AS
AL-IBANAH Vol. 8 No. 1 (2023): JOURNAL AL-IBANAH
Publisher : Lembaga P3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.291 KB) | DOI: 10.54801/ibanah.v8i1.163

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi karena banyak berubahnya tatanan kehidupan terutama dalam aspek komunikasi akibat Pandemi Covid-19. Pandemi ini, menjadikan hampir segala urusan dilakukan melalui daring. Sehingga dapat dianalisis bahwa bagaimana dampak dari pandemi mempengaruhi efektivitas komunikasi virtual dalam kehidupan. Penelitian dilakukan untuk menganalisis pengaruh Covid-19 dalam komunikasi virtual, dan pemanfaatan media komunikasi virtual pada masa pandemi. Dari hasil riset penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 memiliki dampak yang cukup besar terhadap komunikasi virtual. Banyak kegiatan yang akhirnya dialihkan melalui media virtual. Seperti sekolah, kursus, les privat, dan bekerja. Semua aspek kegiatan saat ini menjadi bergantung pada media virtual seperti zoom, google meet, classroom, whatsapp, dan tiktok. Minat dan kecanduan para remaja kepada game online pun akhirnya semakin meningkat. Metode Penelitian yang dipilih oleh penulis menggunakan metode kualitatif untuk mendapatkan jawaban dari fenomena sosial yang terjadi. Hasil Analisis diambil dari interpretasi penggambaran penjelasan keterangan dari data yang telah diriset.
Peran Ormas Islam Dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Indonesia Abdul Basit; Desman Desman; Zulmuqim; Duski Samad
AL-IBANAH Vol. 8 No. 2 (2023): JOURNAL AL-IBANAH
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54801/ibanah.v8i2.196

Abstract

Islam merupakan agama rahmatan lil’alamin, yang tidak hanya bisa dilihat dari aspek ritual maupun teologis semata. Ormas Islam lahir dan didirikan untuk menjawab kebutuhan umat pada bidang keberagamaan. Penelitian ini ingin mengetahui peran ormas pada bidang pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif melalui studi kepustakaan (library research), dengan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ormas Islam didirikan dengan tujuan mulia yaitu menjawab keresahan dan melayani kebutuhan masyarakat pada aspek keberagamaan. Untuk mengeksplor lebih dalam tentang perilaku keberagamaan dalam konteks sosial setidaknya membutuhkan tiga pendekatan, yaitu pendekatan sosial, pendekatan agama, dan pendekatan psikologi. Awal munculnya ormas Islam dapat dikelompokkan pada tiga alasan yaitu: pertama, dakwah Islami; kedua, pendidikan; dan ketiga, pemberdayaan ekonomi umat. Ketiga alasan inilah yang melatarbelakangi pergerakan Islam saat itu, sebab urusan politik diawasi dan dikontrol oleh penjajah Hindia Belanda. Kelahiran organisasi keagamaan Islam diawali dengan adanya Jami’at Al Khair di Jakarta (1905), kemudian Al Irsyad (1911), merupakan ormas keturunan Arab di Indonesia pengembangan dari Jami’at Al Khair, seterusnya muncul Syarikat Dagang Islam (1911), dan berikutnya lahir Muhammadiyah di Yogyakarta (1912), Persatuan Islam (1923) di Bandung, Nahdatul Ulama di Surabaya (1926), Al Jami’atul Washliyah di Medan (1930) dan Al Ittihadiyah di Medan (l935).
Representasi Nilai-Nilai Keislaman Dalam Penampilan Band Metal Voice Of Baceprot Sekar Arum Mandalia; Yusep Supriadi
AL-IBANAH Vol. 8 No. 2 (2023): JOURNAL AL-IBANAH
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54801/ibanah.v8i2.197

Abstract

Penelitian berjudul Representasi Nilai-Nilai Keislaman dalam Penampilan Band Metal Voice of Baceprot ini mengkaji band metal perempuan berhijab bernama Voice of Baceprot yang tidak hanya dikenal di level nasional, melainkan juga hingga kancah mancanegara. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam terhadap personil band, penggemar, dan pihak-pihak lain yang memberikan dukungan, serta studi kepustakaan yang membahas tentang teori representasi dari Stuart Hall dan teori dramaturgi dari Erving Goffman. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengungkapkan bagaimana representasi nilai-nilai keislaman yang ditunjukkan oleh VoB di belakang panggung, mengungkapkan bagaimana representasi nilai-nilai keislaman yang ditunjukkan oleh VoB di belakang panggung dan menambah wawasan dan ide tentang representasi nilai-nilai keislaman di media populer. Kata kunci: representasi, dramaturgi, Voice of Baceprot, nilai-nilai keislaman.
Penggunaan Huruf Lam Dalam Al-Qur`An Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Qawaidul Lughah Al-Arabiyah: (Analisis Fungsi dan Makna Huruf Lam dalam Surat Al-Baqarah) Mustajab M. Making
AL-IBANAH Vol. 8 No. 2 (2023): JOURNAL AL-IBANAH
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54801/ibanah.v8i2.200

Abstract

Memahami makna sebuah kata menjadi hal mendasar yang mesti dikuasai setiap manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi antar sesamanya. Penelitian ini mengungkap pentingnya memahami fungsi dan makna huruf sebagai unsur terkecil dalam berbahasa, terlebih dalam teks-teks keagamaan yang sangat erat kaitannya dengan peribadahan, serta menemukan implikasinya terhadap pembelajaran Qawaidul Lughah Al-Arabiyah melalui metode deskriptif kualitatif dengan instrumen berupa dokumen yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan. Dalam hal ini huruf lam merupakan salah satu huruf ma’aniy yang seringkali digunakan dalam berbagai susunan kalimat, hal ini terlihat dari jenisnya yang mencapai 31 jenis, sedangkan pengkajian terhadap huruf lam masih sangat minim. Dari penelitian ini ditemukan 206 huruf lam dengan berbagai fungsi dan makna yang dikategorikan pada dua jenis yakni amilah dan ghaer amilah, lam amilah terdiri dari 2 jenis: jarah dan nashibah yang berjumlah 173 huruf, dan lam ghaer amilah yang terdiri dari 7 jenis dengan total 33 huruf. Adapun implikasi penelitian ini terhadap pembelajaran Qawaidul Lughah Al-Arabiyah ialah bahwa memahami fungsi dan makna huruf lam akan berpengaruh terhadap pemaknaan teks sumber, sehingga hasilnya sesuai dengan konteks yang dimaksud.
Persepsi Masyarakat Jamiyyah Persatuan Islam pada teks ayat Al-Qurán dalam Simbol Identitas Gerakan : (Study Analisis Living Qurán) Puji Purwati
AL-IBANAH Vol. 8 No. 2 (2023): JOURNAL AL-IBANAH
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54801/ibanah.v8i2.201

Abstract

Dewasa ini terjadi perluasan kajian terhadap Al-Qurán yakni pada aspek penggunaan dan pengamalan Al-Qurán di masyarakat. Persatuan Islam sebagai organisasi masyarakat, menggunakan teks-teks ayat Al-Quran dalam unsur-unsur fundamental organisasinya. Penelitian ini membahas, pertama ayat apa saja yang digunakan menjadi simbol identitas organisasi, Kedua, bagaimana proses living Qurán terjadi pada ayat -ayat tersebut, Ketiga, bagaimana persepsi masyarakat terhadap ayat-ayat yang digunakan menjadi simbol identitas organisasi. Objek penelitian ini pada masyarakat/anggota Persatuan Islam, yaitu dengan sample penelitian di Pimpinan Pusat Persatuan Islam, Pimpinan wilayah Persatuan Islam Jawa Barat, aktivis juga ulama di Persatuan Islam secara umum. Penelitian ini menggunakan analisis living Qurán dengan jenis penelitian kualitatif, dan pendekatan teori kontruksi sosial (Petter L Berger, Thomas Luckman), dan pendekatan antropologis paradigma fungsional (Malinowski). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ayat yang digunakan menjadi simbol identitas organisasiPersis adalah Q.S Ali Imron ayat 103.Q.S Ali Imron ayat103 dihidupkan dengan ragam cara dan bentuk, diantaranya ayat ini mendorong jamiyyah Persis untuk memiliki semangat kembali kepada Al-Qurán dan As-sunah. Persepsi yang muncul di masyarakat jamiyyah Persis beragam, diantaranya Q.S Ali Imron 103 memunculkan tagline dalam gerak Persis yaitu satu rasa, satu usaha, dan satu suara. ayat ini menjadi spirit dalam membangun ukhuwah islamiyah berlandaskan Al-Qurán dan Sunah, sehingga spirit kembali kepada Al-Qurán dan sunah adalah spirit Persatuan Islam.
Teacher’s Resiliency: Menumbuhkan Ketahanan Dalam Menjaga Kualitas Pembelajaran Guru PAUD Di Bandung Rita Oktafil Marisa
AL-IBANAH Vol. 8 No. 2 (2023): JOURNAL AL-IBANAH
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54801/ibanah.v8i2.202

Abstract

Ketahanan merupakan salah satu kualitas yang penting untuk ditumbuhkan pada profesi guru. Ketahanan guru terbentuk dengan melalui situasi yang sulit seperti gangguan belajar pada siswa, pertentangan antara tugas, kehendak, dan kemampuan guru, dan kebijakan sekolah atau eksternal. Namun, tidak semua guru dapat membentuk ketahanan pada saat mengalami situasi yang sulit. Maka dari itu, dibutuhkan kesadaran dan usaha untuk dapat menjaga dan menumbuhkan ketahanan guru melalui beberapa hal seperti interaksi sosial, re-appraisal, dan rekognisi. Hal-hal ini sebaiknya dijadikan sebagai materi utama pada proses pendidikan guru dan perkembangan profesional guru-guru PAUD di Indonesia. Responden dalam penelitian ini adalah guru-guru PAUD sebanyak 8 orang yang telah bekerja bertahun-tahun namun masih dalam proses menempuh pendidikan mendapat gelar sarjana. Hasil penelitian menunjukan mereka memiliki konstruksi sikap humanisme, dimana humanisme melibatkan penghormatan terhadap martabat manusia, kesadaran akan kebutuhan emosional dan psikologis anak serta kebutuhan mereka sendiri, pendekatan pedagogis yang responsif, keterlibatan orang tua dan masyarakat, dan pengembangan rasa optimisme dan kepercayaan diri. Mereka juga mengimplementasikan coping stress yang baik, dengan mengidentifikasi sumber-sumber stres yang dialami oleh guru PAUD, mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk mengatasinya, membangun dukungan sosial yang kuat, mengembangkan strategi relaksasi, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif.
Pandangan Alquran Terhadap Kekerasan Seksual Dalam Rumah Tangga : (Analisis penafsiran QS An-Nisa: 19 dalam Tafsir Al-Mishbah Karya M. Quraish Shihab) Luthfi Anbar Fauziah
AL-IBANAH Vol. 8 No. 2 (2023): JOURNAL AL-IBANAH
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54801/ibanah.v8i2.203

Abstract

Kekerasan seksual dalam rumah tangga merupakan suatu kejadian kriminal yang sering kali kita temui di kalangan masyarakat. Hal ini terjadi karena adanya paksaan yang dihadirkan dari salah satu pihak. Sebagaimana yang dijelaskan dalam tafsir Al-Mishbah mengenai QS An-Nisa: 19 tentang kekesrasan seksual yang terjadi pada seorang istri yang ditinggal mati oleh suaminya, kemudian istri itu dinikahi oleh anggota keluarganya dengan paksa tanpa diberi mahar. Dalam hukum pidana di Indonesia ini termasuk pelanggaran hukum yang diatur dalam UU TPKS No 12 tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengupas bagaimana penafsiran M.Quraish Shihab dalam tafsirnya Al-Mishbah terkait QS An-Nisa ayat 19 yang pada akhirnya dari penafsiran ini akan memunculkan pandangan Alquran dan solusi yang akan dihadirkan dalam menangani kekerasan seksual yang terjadi dalam rumah tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab serta menggunakan data sekunder berupa buku-buku yang memiliki relevansi dengan penelitian. Untuk mendapatkan data tersebut penulis menggunakan liblary research, yaitu mengkaji pustaka dengan cara menganalisis, mengklarifikasi dan menyajikan data. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk dari kekerasan seksual yang dimunculkan dalam tafsir Al-Mishbah ini ialah kekerasan yang terjadi karena adanya paksaan dari salah satu pihak dan dalam tafsir ini dianjurkan adanya konsep yang dibangun dalam rumah tangga yakni muasyarah bil ma’ruf, yang mana ma’ruf ini adalah sesuatu yang dihadirkan tanpa adanya paksaan. Dalam konteks rumah tangga dalah tidak ada hal-hal yang dapat melukai pasangan baik secara verbal ataupun non verbal. Dan solusi yang dihadirkan ketika adanya kekerasan seksual adalah dengan bermusyawarah atau khulu.
Analisis Implementasi Project-Based Learning dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas Primary 4 di Kalamullah Al-Qur'an and Multilingual School, Pattani, Thailand munte, sitinurhaini
AL-IBANAH Vol. 9 No. 2 (2024): JOURNAL AL-IBANAH
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54801/ff0ewt25

Abstract

This research aims to increase student learning activity and make the project based learning model a solution to the problem of delivering learning due to language limitations between the two countries. In this research, the type of research used is descriptive research with a quantitative approach. The sample in this research was primary 4th grade students. The results of this research are that the project based learning model gets good results and makes students more active in the learning process. This learning model can facilitate students' understanding without the teacher explaining too much so that PLP activities can run smoothly