IJED
IJED: Islamic Journal of Education is the leading journal in Islamic educational institutions concerning Islamic education. Islamic Journal of Education promotes research and scholarly discussion concerning the education practices in Islamic educational institutions internationally, both formal and non-formal education. Topics might be about Islamic educational studies in a madrasa, pesantren, Islamic higher education, and the worldviews upon the practices in those settings. 1. Leasson Plan 2. educational Psycology
Articles
81 Documents
<![CDATA[منهج التربيّة الخلقيّة عند عبد الله ناصح علوان (دراسة مكتبيّة بالطّريقة الوصفيّة التّحليليّة) ]]>
<![CDATA[Agus Hidayat]]>
<![CDATA[ AL-IBANAH Vol. 7 No. 1 (2022): JOURNAL AL-IBANAH ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga P3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2153.346 KB)
|
DOI: 10.54801/iba.v7i1.82
<![CDATA[إنّ فساد أخلاق الشباب دليل على ضعف أخلاق مواطني البلاد. ولذلك ينبغي على الوالد أو المربّي أن يلاحظ ويدرّب الأولاد كلّ المهن. وإذا أهمل الوالد التربيّة الخلقيّة لولده فله الخسارة والندامة والفشل لمستقبله. وبهذا النظر أن التربيّة الخلقيّة للأولاد أمر هامّ وخطر لحياتهم السعيدة. وكان عبد الله ناصح علوان معلما عظيما ولديه الإهتمام الكبير والفكرة الجيدة نحو التربيّة الخلقيّة. الهدف من حلال الفكرة السابقة من هذا البحث هو: (1) الكشف عن معنى التربيّة الخلقيّة عند عبد الله ناصح علوان، (2) الكشف عن منهج التربيّة الخلقيّة عنده. ونوعيّة البحث المستخدمة في هذا البحث هي دراسة مكتبيّة بالطّريقة الوصفيّة التّحليليّة. بناء على هذا البحث فاستنتاج الباحث: (1) أن التربيّة الخلقيّة عنده هي مجموعة المبادئ الخلقيّة، والفضائل السلوكية والوجدانية التي يجب أن يتلقاها الطفل ويكتسبها و يعتاد عليها من دورة تمييزه إلى أن يبلغ مكلّفا إلى دورة شبابه. (2) أن منهج التربيّة الخلقيّة عنده هو: أ- التحذير من التشبه والتقليد، ب- النهي عن الاستغراق في التنعم، ج- النهي عن الاستمتاع إلى الموسيقى والغناء الخاليع، د-النهي للرجال عن التشبه بالنساء، هـ- النهي عن التبرج والاختلاط والنظر إلى المحرّمات. كلمات مرشّدة: المنهج، التربيّة الخلقيّة، عبد الله ناصح علوان.]]>
<![CDATA[Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pasca Pandemi Covid-19 Pada Bidang Studi Sejarah Kebudayaan Islam ]]>
<![CDATA[Ayu Puji Rahayu]]>;
<![CDATA[Aris Somantri]]>;
<![CDATA[Imam Abdul R]]>;
<![CDATA[Hevie Setia G]]>
<![CDATA[ AL-IBANAH Vol. 7 No. 2 (2022): JOURNAL AL-IBANAH ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga P3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (454.678 KB)
|
DOI: 10.54801/ibanah.v7i2.97
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar pada bidang studi Sejarah Kebudayaan Islam siswa Madrasah Aliyah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif menggunakan metode survei. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel Krejcie berjumlah 114 responden. Sedangkan alat pengumpulan datanya adalah instrumen berbentuk kuesioner. Teknik analisis data menggunakan bantuan SPSS versi 26. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh simpulan terdapat pengaruh yang signifikan minat belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran SKI. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi pada tabel koofesien sebesar 0.000. Hasil tersebut menunjukkan nilai sig. kurang dari nilai alpha α = 0.05 atau nilai sig 0.000< α = 0.05. Hal ini mengandung arti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dari analisis pengolahan data tersebut dapat diambil simpulan terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar siswa dengan hasil belajar pada mata pelajaran SKI.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Pada Kualitas Layanan Akademik Di Tingkat PAUD (RA Persis 282 Al Hidayah Kota Bandung) ]]>
<![CDATA[Tepi Mulyaniapi]]>
<![CDATA[ AL-IBANAH Vol. 7 No. 2 (2022): JOURNAL AL-IBANAH ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga P3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (369.929 KB)
|
DOI: 10.54801/ibanah.v7i2.100
<![CDATA[Pengaruh model pembelajaran Blended Learning terhadap kualitas layanan akademik di RA Persis 282 Al Hidayah Kota Bandung. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 56 orang dari populasi 129 orang. Dengan hasil Korelasi sebesar 0,634 mempunyai maksud hubungan antara variabel Model pembelajaran Blended Learning dan Layanan Akademik kuat dan searah. Korelasi dua variabel bersifat signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,10. Jika angka signifikansi (sig) < 0,01 hubungan kedua variabel signifikan. Pengaruh model pembelajaran Blended Learning terhadap layanan akademik sebesar 40,2 %. Adapun sisanya sebesar 59,8 % dipengaruhi oleh faktor lain, dengan kata lain variablitas layanan akademik yang dapat diterangkan dengan menggunakan variabel model pembelajaran Blended Learning sebesar 40,2 % dan pengaruh 59,8 % di sebabkan oleh variabel-variabel lain di luar model ini.]]>
<![CDATA[Implementasi Model Project Based Learning (PJBL) Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Di Kelas Tinggi MI/SD ]]>
<![CDATA[Adi Abdurahman]]>;
<![CDATA[Siti Ghaida Sri Afira Ruhyadi]]>;
<![CDATA[Misbah Binasdevi]]>
<![CDATA[ AL-IBANAH Vol. 7 No. 2 (2022): JOURNAL AL-IBANAH ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga P3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (219.004 KB)
|
DOI: 10.54801/ibanah.v7i2.107
<![CDATA[Pendidikan sebagai kompetensi berpikir untuk setiap manusia. Di era saat ini banyak terjadi perubahan-perubahan sosial yang berubah sangat cepat, ikatan sosial pun bergantung pada teknologi yang semakin canggih, dan hilangnya beberapa jenis pekerjaan digantikan dengan mesin teknologi yang ada, masyarakat mempunyai banyak peluang serta daya saing agar dapat menghadapi zaman sekarang. Pembelajaran yang didapat siswa harus sesuai dengan kebutuhannya, pendidik adalah sebagai pembimbing untuk siswanya, siswa juga akan diperlakukan sama tetapi tetap sesuai potensi masing-masing. Kurikulum Merdeka Belajar yaitu untuk mengasah kemampuan terbesar para seorang guru dan juga siswa agar dapat bervariasi lagi dalam mengembangkan kualitas pembelajaran, Project Based Learning (PjBL) ialah pendekatan inovatif yang didalamnya menegaskan tentang belajar kontekstual melalui kegiatan yang kompleks, pembelajaran ini adalah sistem yang menggabungkan guru dan siswa dalam hal mentransfer pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki guru melalui proses penemuan dengan rangkaian pertanyaan-pertanyaan yang sudah disusun dalam sebuah proyek yang dikerjakan.]]>
<![CDATA[Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Yang Berprofesi Sebagai Guru Paud Terhadap Perkembangan Emosi Anak ]]>
<![CDATA[Chika Melia]]>
<![CDATA[ AL-IBANAH Vol. 7 No. 2 (2022): JOURNAL AL-IBANAH ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga P3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (363.948 KB)
|
DOI: 10.54801/ibanah.v7i2.110
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua yang berprofesi sebagai guru PAUD di sekecamatan Pameungpeuk, untuk mengetahui perkembangan emosi anak PAUD yang orang tuanya berprofesi sebagai guru PAUD. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Lalu hasil dari isian angket tersebut diolah dengan menganalisis menggunakan teknik analisis rank Spearman yaitu untuk mencari korelasi dari pola asuh orang tua yang berprofesi sebagai guru PAUD terhadap perkembangan emosi anak. Kesimpulan yang penulis ambil ialah bahwa pola asuh demokratis lebih dipilih oleh orang tua dengan nilai 3,49 dibanding pola asuh permisif dengan nilai 1,83. Perkembangan emosi anak pun berada pada nilai 3,63 dengan indikator hubungan antar pribadi sedangkan indikator sikap asertif dan aktualisasi diri terdapat pada interval 1,84 – 2,67 yang berarti kedua indikator tersebut dinilai rendah. Maka 85% perkembangan emosi anak dipengaruhi oleh pekerjaan orang tuanya yaitu sebagai guru PAUD.]]>
<![CDATA[Studi Komparatif Kisah Maryam Dalam Al – Qur’an Dan Injil ]]>
<![CDATA[Fitri Nur Latifah]]>
<![CDATA[ AL-IBANAH Vol. 7 No. 2 (2022): JOURNAL AL-IBANAH ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga P3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (312.802 KB)
|
DOI: 10.54801/ibanah.v7i2.111
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meneliti alur, dialog, tokoh dalam kitab suci secara interteks dengan membahas kisah Maryam dalam QS. Imran, Maryam, at-Tahrim, Injil Matius dan Lukas. Salah satu kisah dalam Al-Qur’an yaitu Maryam yang merupakan perempuan yang namanya diabadikan dalam Al-Qur’an dan disebutkan sebayak 34 kali penyebutan serta merupakan panutan bagi perempuan Islam di seluruh dunia hingga kini. Penilitian ini menggunakan metode kualitatif content analysis. Adapun dalam pengumpulan data penulis menggunakan penelitian perpustakaan (library research). Dalam pembahasan kisah Maryam dalam Al-Qur’an dimulai ketika Hannah istri Imran ingin memiliki keturunan kemudian ketika Maryam diberikan suatu Mukjizat oleh Allah dari hubungan yang bukanlah hasil dari suami istri. Sedangkan dalam Alkitab Maryam disebutkan bernama Maria seorang perawan yang mengandung Roh Kudus. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kisah Maryam terdapat persamaan dan perbedaan dari kedua kitab suci. Penulis mencoba mengambil fragmen Maryam dalam QS. Imran,Maryam, dan At-Tahrim serta fragmen Injil Lukas dan Matius.]]>
<![CDATA[Penggunaan Media Buletin Adz-Dzikro Dalam Meningkatkan Kegiatan Dakwah di PC Persistri Katapang ]]>
<![CDATA[Utin Suhendrayani]]>
<![CDATA[ AL-IBANAH Vol. 7 No. 2 (2022): JOURNAL AL-IBANAH ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga P3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (470.866 KB)
|
DOI: 10.54801/ibanah.v7i2.112
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan penggunaan media bulletin untuk meningkatkan kegiatan dakwah di PC Persistri Katapang, untuk menyusun perencanaan penggunaan media bulletin Adz-Dzikro dalam meningkaatkan kegiatan dakwah di Pc Persistri Katapang. Supaya pesan-pesan dakwah tersampaikan kepada mad’u maka perlu diusahakan cara-cara yang tepat baik dalam metode atau media yang akan digunakan untuk berdakawah. Dimana untuk mencapi tujuan tersebut harus mempertimbangkan media komunikasi dan juga kondisi pandemi covid-19. Penelitian dilakukan dengan cara observasi melalui wawancara dan dokumentasi dengan pihak terkait mengenai masalah yang sedang diteliti serta melakukan pengamatan terhadap cara yang diterapkan dalam melaksanakan kegiatan dakwah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat diperoleh data bahwa penggunaan media komunikasi buletin Adz-Dzikro dapat meningkatkan kegiatan dakwah di PC Persistri Katapang. Meskipun ada Sebagian responden mengatakan bahwa pengajian rutin tatap muka lebih efektif daripada media komunikasi buletin. Diharapakan untuk penelitian selanjutnya untuk bisa lebih mengembangkan media komunikasi dakwah untuk meningkatkan kegiatan dakwah di PC Persistri Katapang]]>
<![CDATA[Impresi Kurikulum Merdeka Belajar Terhadap Pembelajaran SD/MI ]]>
<![CDATA[Elza Imelda Pratiwi]]>;
<![CDATA[Septie Putri Ismanti]]>;
<![CDATA[Risma Fitriya Zulfa]]>;
<![CDATA[Khofiyatul Jannah]]>;
<![CDATA[Imron Fauzi]]>
<![CDATA[ AL-IBANAH Vol. 8 No. 1 (2023): JOURNAL AL-IBANAH ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga P3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (296.747 KB)
|
DOI: 10.54801/ibanah.v8i1.146
<![CDATA[Pendidikan sebagai kompetensi berpikir untuk setiap manusia. Di era saat ini banyak terjadi perubahan-perubahan sosial yang berubah sangat cepat, ikatan sosial banyak bergantung pada teknologi yang semakin canggih, dan hilangnya beberapa jenis pekerjaan yang digantikan dengan mesin teknologi yang ada, masyarakat mempunyai banyak peluang serta daya saing agar dapat menghadapi zaman sekarang. Penelitian ini menggunakan suatu pendekatan yaitu Library Reseach atau konten analisis, dimana Library Reseach ini merupakan suatu aktivitas yang berkaitan dengan mengumpulkan suatu informasi study pustaka yang menggunakan suatu sumber dari pustaka untuk memporeleh suatu informasi penelitian tersebut. Pembelajaran yang didapat siswa juga harus sesuai dengan kebutuhannya, pendidik adalah sebagai pembimbing untuk siswanya, siswa juga akan diperlakukan sama tetapi tetap sesuai potensi masing-masing. Kurikulum Merdeka Belajar yaitu untuk mengasah kemampuan terbesar para seorang guru dan juga siswa agar dapat bervariasi lagi dalam mengembangkan kualitas pembelajaran. Efek positif dari adanya kurikulum pembelajaran mandiri adalah anak tidak mempelajari hal yang sama, tetapi kurikulum ini memberikan kebebasan. Bukan hanya itu saja, program merdeka belajar yang selanjutnya itu terkait program organisasi penggerak.yang diharapkan dapat mendorong terwujudnya sekolah penggerak.]]>
<![CDATA[Tradisionalisasi Pondok Pesantren Modern Al-Falah Dago Kota Bandung ]]>
<![CDATA[Ela Komala]]>;
<![CDATA[Yusep Supriadi]]>
<![CDATA[ AL-IBANAH Vol. 8 No. 1 (2023): JOURNAL AL-IBANAH ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga P3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (342.663 KB)
|
DOI: 10.54801/ibanah.v8i1.149
<![CDATA[Perkembangan modernisasi, telah banyak membawa perubahan-perubahan dalam dunia pendidikan, termasuk pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam. Karena modernisasi, pesantren tradisional kemudian banyak melakukan pembaruan menjadi pesantren modern, ada juga yang bertahan. Untuk menelusuri tradisionalisasi di Pondok Pesantren Modern Al-Falah, peneliti mengunakan metode penelitian pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi kepustakaan serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pendidikan Pondok Pesantren Al-Falah merupakan kombinasi antara unsur tradisionalisme dan modernisasi. Perubahan sistem pendidikan pondok pesantren salafiyah di satu sisi merupakan proses linear, artinya berbagai sistem pendidikan telah diperbarui sebagai respon terhadap modernisasi. Namun di sisi lain tetap memegang tradisi lama pesantren tradisional (sebagai warisan masa lalu yang telah mengakar dalam diri pesantren). Maka, pada hakikatnya perubahan yang terjadi pada sistem pendidikan pondok pesantren tersebut merupakan proses perubahan menuju terciptanya pendidikan integral.]]>
<![CDATA[Penguatan Peran PA (Pengadilan Agama) dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah ]]>
<![CDATA[Latief Awaludin]]>
<![CDATA[ AL-IBANAH Vol. 8 No. 1 (2023): JOURNAL AL-IBANAH ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga P3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (380.727 KB)
|
DOI: 10.54801/ibanah.v8i1.158
<![CDATA[Dewasa ini ekonomi syariah berkembang pesat di Indonesia. Perkembangan ini juga diikuti dengan sengketa keuangan syariah. Dalam rentang waktu 38 tahun terakhir (1972-2012) Peradilan Agama mengalami berbagai perubahan yang berarti. Bahkan mengalami lompatan ketika badan Peradilan Agama berwenang menerima, memutuskan, dan menyelesaikan perkara di bidang ekonomi syari`ah tanpa kontroversi. Penyelesaian sengketa keuangan syariah saat ini berada di bawah yurisdiksi pengadilan agama, sehingga perlu penguatan fungsi pengadilan agama. Penelitian ini membahas masalah bagaimana penyelesaian sengketa keuangan syariah di Indonesia, bagaimana penyelesaian sengketa keuangan syariah dipengadilan agama, dan bagaimana penguatan fungsi peradilan agama. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif, dengan menggunakan pendekatan hukum dan analitis Berdasarkan hasil kajian, disimpulkan bahwa Pengadilan Agama menjadi subjek penyelesaian sengketa keuangan syariah. Proses penyelesaian sengketa keuangan syariah juga didukung oleh regulasi yang mengarah pada proses hukum yang sederhana, cepat dan terjangkau, namun selain dukungan regulasi, diperlukan juga strategi untuk meningkatkan kualitas kelembagaan Keagamaan.]]>
