cover
Contact Name
Muhammad Anggie J. Daulay
Contact Email
anggie.fbsunimed@yahoo.com
Phone
+6281370069751
Journal Mail Official
jurnalsasindounimed@unimed.ac.id
Editorial Address
Program Studi Sastra Indonesia Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan Jalan Willem Iskandar Pasar 5 Medan Estate Kode Pos 20221 Provinsi Sumatra Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Sastra Indonesia
urnal Sastra Indonesia (Sasindo) merupakan media publikasi hasil penelitian dan kajian konseptual dalam bidang sastra, media pembelajaran sastra, linguistik, seni budaya, multimedia senimatografi, dan kajian media massa. Bidang sastra memuat tentang ilmu sastra, sejarah sastra, kritik sastra, dan apresiasi sastra serta pembelajarannya. Bidang lingustik memuat kajian fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, serta terapannya. Bidang seni budaya berkaitan dengan dunia kesusastraan. Bidang multimedia senimatografi memuat kajian film dan dasar-dasar senimatografi, serta pada bidang media massa meliputi kajian jurnalistik sastrawi.
Articles 284 Documents
PENGARUH MODEL JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP TAMAN SISWA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Andika Syahputri Harahap
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Sasindo
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v2i2.656

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jelas pengaruh Model Jigsaw dalam meningkatkan kemampuan menulis teks berita. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Medan dengan jumlah 144 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 siswa yang diambil secara homogen dengan random sampling. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah penugasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, tepatnya Quasi eksperimenKata Kunci: Pengaruh –Model Jigsaw–Menulis Teks Berita
ANALISIS MAKNA PANTUN DALAM PROSESI PENYAMBUTAN PENGANTIN LAKI-LAKI PADA UPACARAPERNIKAHAN SUKU ACEH TAMIANG DI KOTA KUALA SIMPANG Siti Rahmah; Trisnawati Hutagalung
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 8, No 2 (2019): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.387 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v8i2.15916

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan tradisi lisan berbalas pantun dan makna yang terkandung dalam pantun yang dituturkan pada upacara pernikahan masyarakat Aceh Tamiang di Kota Kuala Simpang. Penelitian ini memberikan informasi dan gambaran tentang situasi tradisi berbalas pantun di Kota Kuala Simpang dan bagaimana pemahaman masyarakat sekitar saat ini tentang tradisi tersebut, serta bagaimana bentuk makna pantun secara leksikal dan kontekstual. Sumber data pada penelitian ini adalah hasil wawancara dengan masyarakat yang bermukim di Kota Kuala Simpang serta video dokumentasi pelaksanaan tradisi berbalas pantun pada upacara pernikahan suku Aceh Tamiang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara yang menggunakan alat bantu media perekam dan video dokumentasi upacara pernikahan Aceh Tamiang. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu, tradisi berbalas pantun masih digunakan oleh sebagian besar masyarakat Aceh Tamiang di Kota Kuala Simpang, namun pemahaman masyarakatnya mulai berkurang. Dari total 21 jumlah pantun, 19 diantaranya memiliki persamaan makna secara leksikal dan kontekstual pada bagian isi pantun, sedangkan 2 pantun lainnya terdapat leksikal yang maknanya tidak bersesuaian dengan makna secara kontekstual, yaitu pantun nomor 14 dan 18. Sedangkan keseluruhan jumlah bagian sampiran pantun tidak dapat dimaknai secara kontekstual, karena hanya sebagai pelengkap penyesuaian sajak untuk bagian isi pantun. Kata Kunci : Makna, Pantun, UpacaraPernikahan, Aceh Tamiang 
ANALISIS PEDAH-PEDAH PADA UPACARA ADAT PERNIKAHAN SUKU KARO (KAJIAN PRAGMATIK) ANANIAS GINTING
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 3, No 2 (2014): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v3i2.1594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bentuk-bentuk atau ketegori tindak tutur, menjelaskan makna, menemukan bagaimana maxim kesopanan/kesantunan dalam Pedah-Pedah pada Upacara Adat Pernikahan Suku Karo, dan setelah menemukan dan menjelaskan ketiga tujuan diatas maka peneliti dapat membuat bagaimana bentuk atau struktur Pedah-Pedah yang baik, sopan-santun dan mampu mengefisienkan waktu sehingga proses penyampain pedah-pedah ini tidak lagi menyita waktu yang lama. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Naman Teran, Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo selama dua bulan yakni mulai tanggal 30 Juli sampai 30 September 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai suatu gejala yang ada yaitu dengan gejala menurut apa adanya pada penelitian yang dilakukan dengan memaparkan hasil penelitian dalam bentuk analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tiap-tiap bentuk tuturan tersebut disampaikan oleh banyak orang yang padadasarnya berisikan hal yang sama. Dari enam data penelitian bahwa bentuk-bentuk tindak tutur pada pedah-pedah yakni: tindak tutur meminta merupakan kategori direktif,menyarankan merupakan kategori asertif, berterimakasih merupakan kategori ekspresif, mengucapkan berduka merupakan kategori ekspresif, memperingatkan merupakan kategori direktif, menjelaskan merupakan kategori asertif.Kata Kunci: pedah-pedah, upacara adat pernikahan, tindak tutur
METAFORA KONSEPTUAL DALAM WACANA COVID-19 Di MEDIA MASSA ONLINE Gunawan Sembiring; Muhammad Surip
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 10, No 2 (2021): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.883 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v10i2.31156

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metafora konsetual dalam wacana Covid-19 yang terdapat pada laman kompas.com dan detik.com meliputi: Jenis-jenis metafora, makna metafora dan pemetaan konseptual metafora dalam teks wacana tersebut. Sumber data yang digunakan adalah teks wcana  dalam laman kompas.com dan detik.com. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan teori metafora Konseptual Lakoff dan Jhonson (2003) dan teori makna metafora Lech (1997) sebagai landasan teori. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Terdapat 3 jenis metafora dalam teks wacana Covid-19 di media massa online, yaitu jenis metafora struktural, metafora orientasional, metafora ontologikal. Dalam teks wacana tersebut ditemukan 30 data yang terbagi menjadi tiga jenis metafora berdasarkan teori Lakoff dan Johnson, yaitu sepuluh data pada metafora struktural, sepuluh pada metafora orientasional, dan sepuluh data pada metafora ontologis. Terdapat beberapa makna konseptual pada setiap jenis metafora, metafora struktural memiliki tujuh makna konseptual yaitu: musuh, membatasi, meyerang, rencana, masker, pemimpin, dan manusia. Metafora orientasional memiliki sembilan makna konseptual yaitu: penambahan, pengurangan, peninjauan, kualitas, penurunan, bangun, menyesuaikan diri, peningkatan, dan perkembangan. Metafora ontologis memiliki sepuluh makna konseptual yaitu: bertambah, persetujuan, penyebab, berhati-hati, berbahaya, bertahan, proses, berhenti, tegas, dan penurunan.Kata Kunci: Metafora, wacana Covid-19, laman berita, skema citra, dan  pemetaan  konseptual.
TINDAK TUTUR PEMBERIAN ULOS PADA UPACARA KEMATIAN NCAYUR NTUA ADAT BATAK PAKAPAK Formanty Padang; James Silalahi
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v4i1.3932

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tindak tutur yang digunakan dalam Pemberian Ulos Pada Upacara Kematian Ncayur Ntua Adat Batak Batak Pakpak, bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis tindak tutur yang digunakan pada upacara Kematian Adat Batak Pakpak dan maknanya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.Sumber data dalam penelitian ini ialah Perkata-kata dalam upacara Kematian Adat BatakPakpak.Adapun kajian yang digunakan adalah kajian Tindak tutur dalam Pragmatik. Sebagai teori yang membahas bagaimana konteks mempengaruhi penafsiran kalimatDari hasil perolehan data ditemukan 29 Tuturan ilokusi, dalam acara kematian Ncayur Ntua Adat Batak Pakpak yang paling dominan adalah tindak tutur Asertif/representative sebanyak 12 tuturan (41.37%), selanjutnya tindak tutur Ekspresif sebanyak 4 tuturan (13.79%), tindak tutur direktif sebanyak 7 tuturan (24.13%), tindak tutur deklaratif sebanyak 2 tuturan (6.89%). dan yang terakhir tindak tutur komisif sebanyak 4 tuturan, (13.79%). Kata Kunci: Tindak tutur, Pemberian Ulos, Kematian Ncayur Ntua
DEIKSIS DALAM PENGGUNAAN BAHASA JAWA DI DESA GEDANGAN KECAMATAN PULO BANDRING KABUPATEN ASAHAN Jakaria Jakaria; Syamsul Arif
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Sasindo
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.741 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v6i2.7770

Abstract

ABSTRAKJakaria. Nim 2122210004. Deiksis dalam Penggunaan Bahasa Jawa di Desa Gedangan Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan. Program Studi Sastra Indonesia/S-1. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.                                                                                                    Deiksis yaitu penunjukan melalui bahasa, baik dalam bentuk kata atau frase yang dapat diketahui berdasarkan pemahaman yang sama antara pembicara dan pendengar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk deiksis persona, bentuk-bentuk deiksis ruang, dan bentuk-bentuk deiksis waktu yang digunakan dalam bahasa Jawa di Desa Gedangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data penelitian berupa ujaran bahasa Jawa yang dituturkan informan yang mengandung kata atau frase yang deiktis. Berdasarkan pengumpulan dan analisis data terdapat 51 bentuk deiksis dalam penggunaan bahasa Jawa di Desa Gedangan. Bentuk-bentuk tersebut berupa kata. Masing-masing bentuk dirinci menjadi: 24 bentuk termasuk dalam deiksis persona, 15 bentuk termasuk dalam deiksis ruang, dan 12 bentuk termasuk dalam deiksis waktu. Penggunaan deiksis dalam bahasa Jawa di Desa Gedangan memiliki persamaan dan perbedaan dengan deiksis dalam bahasa Indonesia baik dari segi bentuk maupun maknanya. Selain itu, terdapat beberapa bentuk deiksis yang mengalami perubahan dan pergeseran. Faktor penyebab yang paling dominan adalah perpindahan penduduk ke luar dari daerah asal karena pekerjaan, pendidikan, keluarga, dan sebagainya. Pengaruh dari perpindahan tersebut menambah beberapa bentuk deiksis bahasa Indonesia ke dalam penggunaan deiksis bahasa Jawa di Desa Gedangan. Bentuk-bentuk tersebut di antaranya; kami, kita, kamu, kalian, sini, abang dan kakak. Di lain sisi, terdapat beberapa bentuk deiksis bahasa Jawa, seperti kakang, mas, dan kae yang sangat sedikit digunakan dalam tuturan sehari-hari sehingga memungkinkan bentuk kakang, mas, dan kae akan hilang dalam penggunaan deiksis bahasa Jawa di Desa Gedangan pada generasi berikutnya. Kata Kunci: Jenis dan Bentuk Deiksis Persona, Ruang, dan Waktu. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROPES TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Dame Yanti C. Silitonga
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Sasindo
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v2i2.637

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ROPES l terhadap kemampuan menulis cerpen siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 14 Medan dengan jumlah 325 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 siswa yang diambil secara homogen dengan random sampling (acak) kelas. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah penugasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.Kata kunci : Pengaruh-Model Pembelajaran ROPES-Menulis Cerpen
Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Melalui Metode Cooperative Tipe Jigsaw Siswa Kelas VII-1 SMP Negeri 14 Medan Tahun Pelajaran 2018/2019 Sedih Hartini Lombu; Petrus Purwanto; Annisa Annisa
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.784 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v8i1.14417

Abstract

ABSTRAK            Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis teks deskripsi siswa metode cooperative tipe jigsaw. Pelaksanaan penelitian berdasarkan permasalahan dan kelemahan-kelemahan yang ada pada pembelajaran menulis teks deskripsi pada siswa yang masih tergolong rendah atau minat menuslinya sangat kurang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan tindakan kelas yang mendeskripsikan kemampuan menulis teks deskripsi pada siswa secara klasikal dan kemampuan menulis teks deskripsi melalui metode cooperative tipe jigsaw dalam bentuk pelaksanaannya dua siklus yang teridiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini dilakukan dengan sampel bertujuan (purposive sample) pada 30 siswa kelas VII-1 SMP Negeri 14 Medan. Hasil penelitan menunjukkan kemampuan menulis teks deskripsi siswa meningkat setelah menerapkan atau menggunakan metode cooperative tipe jigsaw. Hasil penilaian tes siswa pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 60,4 dan meningkat menjadi 74,6 pada tes siklus II. Dilihat dari persentase ketuntasan klasikal siswa pada siklus I  43,33% meningkat pada siklus II 83,33%. Sehingga peneliti ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode cooperative tipe jigsaw dapat meningkat kemampuan menulis teks deskripsi pada siswa kelas VII-1 SMP Negeri 14 Medan.      
KONSTRUKSI REALITAS KAUM PEREMPUAN DALAM FILM WANITA TETAP WANITA “ANALISIS SEMIOTIKA” Irmawati Nasution
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 3, No 3 (2014): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v3i3.1542

Abstract

Perbedaan gender sering menjadi masalah yang sering terjadi di negara kita. Hal yang demikian telah banyak dilihat pada karya-karya sutradara film di indonesia. Namun ada hal yang unik pada salah satu film yang menggambarkan realitas kamum perempuan, judulnya Wanita Tetap Wanita. Film tersebut menceritakan kisah perempuan dengan status sosial berbeda dan berbagai masalah yang mereka hadapi. Penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menemukan apa saja makna terkait dalam pengkonstruksian realitas kaum perempuan, serta mendefinisikan konstruksi realitas kaum perempuan dalam film Wanita Tetap Wanita. Data-data yang diperoleh adalah data berupa kalimat-kalimat yang terdapat pada dialog dan gambar pada sequence film, kemudian dianalisis dengan menggunakan model semiotika Roland Barthes dengan tiga tahap analisis yaitu deskripsi makna denotatif, identifikasi sistem hubungan tanda dan makna konotatif, serta análisis mitos. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa makna yang terdapat dalam film Wanita Tetap Wanita terkait dalam mengkonstruksikan realitas kaum perempuan meliputi makna denotatif, konotatif, dan mitos. Terdapat dua konsep yang berbeda dalam film Wanita Tetap Wanita yaitu konsep feminisme dan non feminisme. Dengan mengkonstruksikan realitas kaum perempuan yang mengalami ketidakadilan gender, film ini lebih menyiratkan mitos-mitos yang berkembang dalam aliran feminisme, sehingga dapat disimpulkan bahwa film ini cenderung berideologi feminis.Kata Kunci: Konstruksi Realitas, Kaum Perempuan, Film Wanita Tetap Wanita, Analisis Semiotika.
PENINGKATAN KEMAHIRAN BERBICARA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI DI SEKOLAH DASAR Fhitria Siska Pulungan
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 9, No 1 (2020): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.73 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v9i1.26761

Abstract

AbstrakPenelitian ini berlatar belakang pada kenyataan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya berbicara mengalami berbagai hambatan. Hambatan tersebut berasal dari siswa maupun guru. Siswa kurang berminat terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia. Siswa merasa takut berbicara didepan kelas. Penelitian ini bertujuan memberikan sumbangan informasi dan pemikiran tentang bagaimana media pembelajaran gambar seri digunakan dalam pembelajaran berbicara? Berdasarkan hasil pratindakan diperoleh ketuntasan kemahiran berbicara siswa sebesar 37,5% atau sebanyak 12 orang dengan nilai rata-rata 61,86. Selanjutnya diberi tindakan pada siklus I dan memperoleh ketuntasaan sebesar 75% atau sebanyak 24 siswa dengan nilai rata-rata 71,25. Pada siklus II diperoleh ketuntasan belajar sebesar 93,75% atau 30 orang siswa yang tuntas dari 32 siswa dengan nilai rata-rata 81,25.  Dari hasil pengamatan kemahiran berbicara siswa pada siklus I sudah meningkat. Siswa sudah berani maju ke depan walaupun masih ada yang berpasangan. Pada siklus II siswa sudah berani maju ke depan secara perorangan, perbendaharaan kata sudah banyak dan berbicara secara runtut baik dan benar. Dari siklus tampak ada peningkatan proses dan hasil pembelajaran berbicara. Dengan demikian media gambar seri dapat meningkatkan kemahiran berbicara siswa di Sekolah Dasar. Kata Kunci: Media pembelajaran, Gambar Seri, Kemahiran berbicara.

Page 2 of 29 | Total Record : 284


Filter by Year

2012 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 2 (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol. 13 No. 3 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER Vol 13, No 2 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol 13, No 1 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol 12, No 3 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER Vol 12, No 2 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol 12, No 1 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SASINDO Vol 10, No 2 (2021): JURNAL SASINDO Vol 10, No 1 (2021): JURNAL SASINDO Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SASINDO Vol 9, No 1 (2020): JURNAL SASINDO Vol 8, No 2 (2019): JURNAL SASINDO Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SASINDO Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SASINDO Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SASINDO Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Sasindo Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Sasindo Vol 5, No 2 (2016): JURNAL SASINDO Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SASINDO Vol 4, No 3 (2015): JURNAL SASINDO Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SASINDO Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SASINDO Vol 3, No 4 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 3 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 2 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 1 (2014): JURNAL SASINDO Vol 2, No 4 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Sasindo Vol 1, No 01 (2012): Jurnal Sasindo Vol 1, No 3 (2012): Jurnal Sasindo Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Sasindo More Issue