cover
Contact Name
Putu Dwi Larashati
Contact Email
kesehatanterpadu@undhirabali.ac.id
Phone
+62361-426450
Journal Mail Official
kesehatanterpadu@undhirabali.ac.id
Editorial Address
Jl.Raya Padangluwih, Tegaljaya, Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali 80361
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Terpadu
ISSN : 25498479     EISSN : 2685919X     DOI : -
Jurnal ini memuat hasil-hasil penelitian di bidang kesehatan diataranya : 1. Kesehatan Masyarakat 2. Ilmu Gizi 3. Perekam Informasi Kesehatan 4. Fisioterapi Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan Oktober
Articles 122 Documents
PEMBERIAN KEGIATAN BERMAIN KOLASE MENINGKATKAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN PADA ANAK DI TK PRADNYANDARI I KEROBOKAN, KUTA UTARA, KABUPATEN BADUNG, BALI I Gusti Ayu Agung Tania Devianitha; I Gede Arya Sena; Anak Agung Ayu Putri Permatasari
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 4, No 2 (2020): JURNAL KESEHATAN TERPADU
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.026 KB)

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan pada masa kanak – kanak yaitu pada usia 5 sampai dengan 6 tahun sangat pesat, dimana anak mampu mengkoordinasikan gerakan mata dan tangan dengan baik. Untuk meningkatkan koordinasi mata dan tangan perlu diberikan stimulasi, salah satu stimulasi yang dapat diberikan pada anak usia 5 sampai dengan 6 tahun adalah dengan bermain kolase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian kegiatan bermain kolase dapat meningkatkan koordinasi mata dan tangan pada anak di TK Pradnyandari I Kerobokan, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Rancangan penelitian pada penelitian ini adalah pre eksprerimental dengan One Group Pretest – Posttest Design. Lokasi penelitian bertempat di TK Pradnyandari I Kerobokan, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali dengan waktu penelitian selama 3 minggu. Sampel penelitian ini berjumlah 30 orang anak usia 5 sampai dengan 6 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan uji statistik paired samples t-test diperoleh nilai p sebesar 0,001 dengan tingkat kemaknaan p
EFEKTIFITAS QUADRICEPS ISOMETRIC STRENGTHENING KOMBINASI HAMSTRING STATIC STRETCHING MENINGKATKAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PENDERITA OSTEOARTHRITIS KNEE DI RS DR SOEPRAOEN KOTA MALANG rr. Tri Retno Handini; Achmad Fariz, Retno Dewi Prisusanti; Agung Hadi Endaryanto
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 6, No 1 (2022): JURNAL KESEHATAN TERPADU
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.148 KB)

Abstract

ABSTRAK Nyeri, kekakuan otot, dan penurunan kekuatan quadriceps merupakan prediktor utama dalam menurunkan aktivitas fungsional knee osteoarthritis. Latihan yang direkomendasikan untuk meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas otot sehingga terjadi peningkatan kemampuan fungsional adalah quadriceps isometric strengthening dan stretching hamstring. Studi ini untuk mengkombinasikan kedua teknik latihan tersebut. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen menggunakan pre-post test one group design, dilaksanakan pada bulan Mei hingga Agustus 2021 di RS. Tingkat II dr. Soepraoen Malang. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 35 orang pasien osteoarthritis, dengan teknik pengambilan sampel secara acak dengan usia responden 55-65 tahun, baik laki-laki dan perempuan yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, sehingga didapatkan sampel sejumlah 20 orang. Penelitian menggunakan alat ukur Western Ontario dan McMaster Quesionnaire Universities Osteoarthritis Index (WOMAC) untuk menilai kemampuan fungsional penderita knee osteoarthritis. Dosis quadriceps isometric strengthening exercise dilakukan dengan tahanan 6-10 detik/set, jeda 5 detik, 8 set 3 kali repetisi. Hamstring stretching dengan tahanan 6-10 detik/set, jeda 5 detik, 8 set 3 kali repetisi, yang masing-masing dilakukan selama 2 minggu sebanyak 6 kali treatment. Penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon, dengan hasil median pre- dan post-test masing-masing 70.50 dan 50.00 dengan nilai signifikansi 0,00
HUBUNGAN BERAT BEBAN ANGKUT, USIA DAN STATUS PERKAWINAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA WANITA TUKANG SUUN DI KAWASAN HERITAGE PASAR BADUNG PASCA PANDEMI COVID-19 Putu Ratna Suprima Dewi; Ni Putu Eka Febianingsih; Ni Putu Ayu Wulan Noviyanti
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terpadu
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.049 KB)

Abstract

Latar belakang: Selama era pandemi Covid-19, wanita tukang suun yang memiliki kerabat sebagai pekerja di sektor pariwisata yang memiliki kerabat harus lebih bekerja keras. Hal ini yang seringkali menyebabkan wanita tukang suun memaksakan diri untuk bekerja lebih keras sehingga menimbulkan kelelahan atau bahkan keluhan nyeri pada tubuhnya. Disisi lain usia dan status perkawinan juga dianggap berperan terhadap tingkat kelelahan yang mungkin dirasakan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan menggunakan metode total sampling. Hasil: Hasil analisis bivariat pada masing-masing variabel berat beban angkut dan status perkawinan menunjukkan nilai p yang < 0,05 yang berarti adanya hubungan antara masing-masing variabel usia (0,015) dan status perkawinan (0,004) dengan kejadian kelelahan kerja pada wanita tukang suun di Pasar Badung. Sedangkan untuk variabel usia, hasil analisis bivariat menunjukkan nilai 0,004 yang artinya nilai p > 0,05 yang berarti tidak adanya hubungan antara variabel berat beban angkut dengan kejadian kelelahan kerja pada wanita tukang suun di Pasar Badung. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara variabel berat beban angkut dan status perkawinan dengan kejadian kelelahan kerja serta tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan kelelahan kerja pada wanita tukang suun di Pasar Badung, Denpasar. Kata kunci: berat beban angkut, usia, status perkawinan, kelelahan kerja
INTERVENSI SIKAP KERJA DAPAT MENURUNKAN KELELAHAN KERJA DAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA KARYAWAN PT. SUCOFINDO CABANG DENPASAR Made Ary Pradnyawati; I Ketut Tunas; Ni Luh Gede Ari Natalia Yudha
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 1, No 1 (2017): JURNAL KESEHATAN TERPADU EDISI MARET
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.245 KB)

Abstract

ABSTRAKSalah satu akibat yang dapat disebabkan oleh gangguan musculoskeletal adalah menurunnya kinerja karyawan karena mengeluh sakit pada pundak, pantat, pinggang dan cepat lelah. Apabila keluhan tersebut tidak diatasi, maka akan berakibat pada timbulnya gangguan musculoskeletal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelelahan kerja, tingkat keluhan musculoskeletal dan mengetahui penurunan kelelahan setelah dilakukan intervensi sikap kerja pada karyawan PT. Sucofindo Cabang Denpasar.Hasil penelitian terhadap 30 responden sebelum intervensi didapatkan 23 responden (77%) yang masuk kategori lelah ringan dan 7 responden (23%) masuk kategori lelah sedang. Setelah diberikan intervensi sikap kerja didapatkan 28 responden (90%) masuk kategori lelah ringan dan 2 responden (10 %) masuk kategori lelah sedang. Secara statistik terjadi perbedaan signifikan yang ditunjukkan dengan penurunan nilai mean dari 54,63 (sebelum intervensi) menjadi 50,13 (setelah intervensi). Untuk keluhan muskoskeletal berdasarkan penelitian dapat dilihat sebelum intervensi sikap kerja, sebanyak 26 responden (87%) mengalami sakit ringan dan 4 responden (13%) mengalami sakit sedang. Setelah intervensi sikap kerja didapatkan 29 responden (90%) mengalami sakit ringan dan 1 responden (10%) mengalami sakit sedang. Secara statistik terjadi perbedaan signifikan yang ditunjukkan dengan penurunan nilai mean dari 45,97 (sebelum intervensi) menjadi 41,13 (setelah intervensi). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah intervensi sikap kerja dapat menurunkan kelelahan dan keluhan musculosceletal pada karyawan di PT. Sucofindo Cabang Denpasar.Kata kunci : kelelahan, keluhan, musculoskeletal, intervensi, sikap kerjaABSTRACTOne of the consequences that may be caused by musculoskeletal disorders is decreasing the performance of the employee for complaining of pain in the shoulders, buttocks, waist and tired quickly. If a complaint is not resolved, it will result in the emergence of musculoskeletal disorders. This study aims to determine the level of fatigue, musculoskeletal complaints and determine the level of reduction in fatigue after intervention on the work attitude of employees of PT. Sucofindo Branch Office. The study, of 30 respondents before the intervention found 23 respondents (77%) were categorized as mild tired and 7 respondents (23%) in the category of being tired. After being given the intervention work attitude obtained 28 respondents (90%) categorized as mild fatigue and 2 respondents (10%) categorized as being tired. The difference was statistically significant as indicated by a decrease in the mean value of 54.63 (prior intervention) to 50, 13 (after the intervention). For complaints muskoskeletal based research can be seen before the intervention work attitude, as much as 26 respondents (87%) exper ienced mild pain and 4 respondents (13%) had moderate pain. After the intervention of the working attitude obtained 29 respondents (90%) experienced mild pain and one of the respondents (10%) had moderate pain. The difference was statistically significant as indicated by a decrease in the mean value of 45.97 (prior intervention) to 41.13 ( after the intervention). It can be concluded that the intervention work attitude can reduce fatigue and complaints musculosceletal on employees at PT. Sucofindo Branch Office.Keywords: fatigue, complaints, musculoskeletal, intervention, work attitude
PENGARUH KEBIASAAN SARAPAN DAN PENDIDIKAN IBU TERHADAP STATUS GIZI DAN TINGKAT PRESTASI ANAK KELAS IV DAN V DI SD INPRES WEETEBULA II Ester Verninde; I Gede Mustika; Purwaningtyas Kusumaningsih
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 2, No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN TERPADU
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.173 KB)

Abstract

ABSTRAKSumber daya manusia (SDM) adalah salah satu factor utama yang diperlukan dalam melaksanakan pembangunan nasional. Dua diantaranya yang berperan penting yaitu factor kesehatan dan gizi. Tingkat prestasi pada anak SD di pengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan sarapan, pedidikan ibu dan status gizi terhadap tingkat prestasi anak kelas IV dan V SD Inpres Weetebula II. Desain Cross Sectional yang dilakukan pada bulan Mei-Juni 2018 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan cara simple random sampling pada siswa kelas IV dan V (37 responden). Data kebiasaan sarapan menggunakan kuesioner, pendidikan ibu menggunakan data sekolah, status gizi menggunakan pengukuran antropometri, sedangkan tingkat prestasi menggunakan nilai raport. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan sarapan pagi terhadap status gizi berpengaruh (nilai p=0,000), pendidikan ibu terhadap status gizi tidak berpengaruh (nilai p=0,520), status gizi tidak berpengaruh terhadap tingkat prestasi (nilai p=0,638), kebiasaan sarapan berpengaruh terhadap tingkat prestasi (nilai p=0,044), pendidikan ibu tidak berpengaruh terhadap tingkat prestasi (nilai p=0,334). Penelitian ini menunjukkan ada pengaruh antara kebiasaan sarapan terhadap status gizi dan tingkat prestasi dan tidak ada pengaruh antara kebiasaan sarapan, pendidikan ibu dan status gizi terhadap tingkat prestasi.Kata kunci :kebiasaan sarapan, pendidikan ibu, status gizi dan tingkat prestasi. Siswa SDABSTRACT Human resources (HR) are one of the main factors needed in carrying out national development. Two of them have important roles, namely health and nutrition factors. The level of achievement in elementary school children is influenced by internal and external factors. The purpose of this study was to determine the effect of breakfast habits, maternal education and nutritional status on the level of achievement of grade IV and V children of SD Inpres Weetebula II. Cross Sectional Design conducted in May-June 2018 with a sampling technique using probability sampling by means of simple random sampling for students in grades IV and V (37 respondents). Data on breakfast habits using questionnaires, maternal education using school data, nutritional status using anthropometric measurements, while the achievement level uses report cards. The results of this study indicate that the habit of breakfast to nutritional status has an effect (p value = 0,000), maternal education on nutritional status has no effect (p value = 0.520), nutritional status does not affect the level of achievement (p value = 0.638), influential breakfast habits towards the level of achievement (p value = 0.044), maternal education does not affect the level of achievement (p value = 0.334). This study shows that there is an influence between breakfast habits on nutritional status and level of achievement and no influence between breakfast habits, maternal education and nutritional status on achievement levels.Keywords: breakfast habits, maternal education, nutritional status and level of achievement. Elementary students
IDENTIFIKASI FRAKSI AIR SENYAWA ANTIOKSIDAN MINUMAN SINOM (Curcuma domestica Val.- Tamarindus indica L.) Purwaningtyas Kusumaningsih; Ni Ketut Wiradnyani
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Terpadu
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.601 KB)

Abstract

ABSTAKSinom meminum makanan fungsional analternatif. Bahan-bahannya adalah curcumin dan daun tamarin muda, mudah didapat, relatif mahal yang dikonsumsi, mengandung senyawa antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa antioksidan minuman sinom terhadap perlakuan fraksi pelarut air secara in vitro. Dengan metode analisis GCMS dan TLC. Kapasitas antioksidan dalam fraksi minuman sinom air (13,91%) adalah AAEAC 1990,9 ppm dan hasil (10,94%). Fraksi air mengandung senyawa: asam lemak 9-oktadecanoid (69,43%), asam askorbat (32,7%), Ribovlafin (37,1%), ar-tumeron (1,31%), tumeron (2,85) %) dan curlon (1,09%.). Penelitian ini dengan analisis blok acak. Hasil penelitian menunjukkan fraksi air minuman sinom mengandung senyawa: asam lemak 9-oktadecanoid, asam askorbat, ribovlafin, artumeron, tumeron dan curlon. Kata kunci: Minuman Sinom, fraksi pelarut air, kapasitas antioksidan, Identifikasi ABSTRACTSinom beverages analternative functional food. The ingredients are curcumin and young tamarin leaves, it is easily available, relatively in expensive expected that is consumed, it contains antioxidant compounds. This study aimed to identification of sinom beverages antioxidant compounds to treatment of water solvent fraction in vitro. With GCMS and TLC analysis of method. The antioxidant capacity in beverages sinom water fraction (13,91%) is 1990,9 ppm AAEAC and yield (10,94%). The water fraction contain compounds: 9-oktadecanoid fatty acids (69,43%), ascorbic acid (32,7%), Ribovlafin (37,1%), ar-tumeron (1,31%), tumeron (2,85%) and curlon (1,09%.). This research with randomized block analysis. The results showed water fraction of sinom beverages contains compound: 9-oktadecanoid fatty acids, ascorbic acid, Ribovlafin, ar-tumeron, tumeron and curlon. Keywords: Sinom beverage, water solvent fraction, antioxidant capacity, Identification
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN BAHAYA ROKOK DAN PERILAKU MEROKOK DI SMA PGRI BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2019 Diah Prihantiningsih; Ika Setya Purwanti
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 4, No 2 (2020): JURNAL KESEHATAN TERPADU
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.677 KB)

Abstract

Rokok sangat berbahaya dan merugikan banyak orang. Salah satu usaha pemerintah untuk menanggulangi masalah ini dengan membentuk KTR (Kawasan Tanpa Rokok). Perilaku beresiko terhadap kesehatan (merokok) pada remaja akan berdampak negatif pada kualitas dan produktivitas remaja. Pertumbuhan yang pesat merupakan salah satu pemicu remaja melakukan perilaku beresiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan bahaya rokok dan perilaku merokok pada remaja. Rancangan penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA PGRI Blahbatuh Gianyar. Sampel pada penelitian ini berjumlah 69 orang. Penelitian ini menggunakan probability sampling dengan tehnik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran umur responden yang paling banyak berada pada remaja pertengahan (16-19 tahun) sebanyak 59 responden (85,5%). Pengetahuan remaja perokok yang paling banyak berada pada kategori kurang yaitu sebanyak 36 responden (55,4%). Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur remaja perokok terhadap perilaku perokok dengan p value = 0,187 dan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan remaja perokok terhadap perilaku merokok dengan p value = 0,000 Kata Kunci : bahaya rokok, pengetahuan, perilaku
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI ETIL ASETAT DAUN MARIGOLD (Tagetes erecta L.) DENGAN METODE DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) Ni Putu Rahayu Artini
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 5, No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN TERPADU
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.558 KB)

Abstract

Daun marigold (Tagetes erecta L) merupakan salah satu tanaman yang memiliki senyawa metabolit sekunder jenis flavonoid sehingga memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian yaitu menganalisis aktivitas antioksidan fraksi etil asetat daun marigold. Metode yang digunakan yaitu DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Ekstrak etanol, dan fraksi ethyl asetat positif mengandung metabolit sekunder golongan flavonoid, alkaloid, dan tannin berdasarkan hasil uji skrining fitokimia. Nilai IC50 fraksi etil asetat daun marigold (Tagetes erecta L.) yaitu 75,3185 ppm dengan kategori antioksidan kuat. Kata kunci : Daun marigold (Tagetes erecta L.), fraksi etil asetat, antioksidan, dan DPPH.
PENGARUH YOGA ANTENATAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL TW III DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN DI KLINIK YAYASAN BUMI SEHAT Ni Gusti Ayu Pramita Aswitami
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 1, No 1 (2017): JURNAL KESEHATAN TERPADU EDISI MARET
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.905 KB)

Abstract

ABSTRAKKecemasan dalam menghadapi proses persalinan dapat terjadi pada masa kehamilan yang dapat menyebabkan syok, perdarahan dan berujung pada kematian. Adanya pelayanan kesehatan yang optimal, diharapkan dapat mengurangi tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan. Berdasarkan studi pendahuluan di Klinik Yayasan Bumi Sehat, terlihat dari 10 orang ibu hamil, terdapat 7 orang mengalami kecemasan dalam menghadapi proses persalinan dan 3 orang tidak mengalami kecemasan dalam menghadapi proses persalinan. Kecemasan pada ibu hamil terjadi karena ibu banyak mendengar cerita yang mengatakan melahirkan itu menyakitkan dan juga karena trauma ibu dengan persalinan yang lalu. Yoga antenatal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk mengurangi kecemasan dalam menghadapi proses persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yoga antenatal terhadap tingkat kecemasan dalam menghadapi proses persalinan.Pada penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan rancangan One-Group Pretest-Posttest design. Penelitian ini dilaksanakan di Klinik Yayasan Bumi Sehat, pada bulan Agustus-September 2016. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon Match Pairs Test.Hasil penelitian menggunakan uji statistik Wilcoxon Match Pair diperoleh p value sebesar 0,000 lebih kecil dari α 0,05 maka H0 ditolak atau hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu ada pengaruh pemberian yoga antenatal terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil TW III dalam menghadapi proses persalinan. Yoga antenatal yang diberikan pada ibu hamil memiliki pengaruh yang cukup signifikan untuk mengurangi kecemasan dalam menghadapi proses persalinan.Kata Kunci : yoga antenatal, tingkat kecemasan, ibu hamilABSTRACT Anxiety in the labor process can occur during pregnancy which can cause shock, bleeding and lead to death. The existence of optimal health services, is expected to reduce the level of anxiety pregnant women in the process of childbirth. Based on preliminary studies in Clinical Yayasan Bumi Sehat, that of 10 pregnant women 7 women experience anxiety in labor and three people who did not experience anxiety in the face of labor, because the mother heard many stories - stories of the others say giving birth is painful and there mothers also traumatized by childbirth lalu.salah a way that can be done by pregnant women to reduce anxiety in the face of the delivery process is to conduct antenatal yoga. The purpose of this study was to determine the effect of antenatal yoga with the level of anxiety in the face of the delivery process. This study design is a pre-experimental research design with the design of the One-group pretest-posttest design. This research was conducted at the Yayasan Bumi Sehat Clinic, in August-September 2016. Data were analyzed using statistical tests Wilcoxon Match Pairs Test. The results using statistical test of Wilcoxon Match Pair obtained p value of 0.000 is smaller than α 0.05 then Ho is rejected or accepted the hypothesis in this study that there is the effect of antenatal yoga with anxiety levels in pregnant women TW III facing the birth process. Yoga antenatal given to pregnant women to have a significant effect on reducing anxiety in the face of the delivery process. The results of this research is also expected to be further developed by other researchKeyword : Antenatal Yoga, Level Anxiety, Pregnancy
KOMBINASI SENAM OTAK DAN AKTIVITAS FUNGSIONAL REKREASI (AFR) TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK AUTIS DI YAYASAN MENTARI FAJAR JIMBARAN BADUNG BALI Enny Wulandari; I Putu Darmawijaya; Agung Wahyu Permadi
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 2, No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN TERPADU
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.241 KB)

Abstract

ABSTRAKAutis merupakan suatu kondisi di mana anak menunjukkan gejala gangguan kompleks, salah satunya adalah gangguan motorik halus. Anak autis memiliki kecakapan motorik yang rendah sehingga kesulitan menyelesaikan tugas yang koordinasi motorik dan keterampilan gerak yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian kombinasi senam otak dan aktivitas fungsional rekreasi (AFR) dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak autis di Yayasan Mentari Fajar, Jimbaran. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 orang yang telah diukur sebelumnya menggunakan tes kemampuan motorik halus untuk mendapatkan data pretest. Intervensi dilakukan selama 24 kali pertemuan. Setelah itu kembali sampel diukur menggunakan parameter yang sama untuk mendapatkan data posttest. Selanjutnya data pretest dan posttest diuji beda menggunakan uji t berpasangan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh. Data dalam penelitian ini dianalisis secara statistik menggunakan uji t berpasangan dengan rata-rata yang didapat sebelum pemberian kombinasi senam otak dan AFR (pretest) adalah 54,00 dan untuk rata-rata sesudah pemberian kombinasi senam otak dan AFR (posttest) adalah 58,94. Uji hipotesis berdasarkan hasil uji t berpasangan diperoleh nilai p = 0,001 (p < 0,05). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi senam otak dan AFR dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak autis di Yayasan Mentari Fajar, Jimbaran.Kata Kunci : Autis, Senam Otak, Aktivitas Fungsional Rekreasi (AFR)ABSTRACTAutism is a condition in which a child exhibits some complex syndrome, one of which is a fine motor development delay. Children with autism disorder have poor motor skills cause difficulty in completing tasks which need complex coordination in motor and movement skills. The study aims to determine the combination of brain gym and functional activity and recreation may improve fine motor skills in children with autism disorder at Yayasan Mentari Fajar, Jimbaran. This research is an experimental study with One Group Pretest-Posttest Design. The sample in this study amounted to 16 autistic children who have been measured use Fine Motor Skill’s Test to obtain pretest data. Intervention is conducted for 24 times. After that, the samples are measured use the same parameters one more to get the posttest data. Furthermore the pretest and posttest data are tested use paired t test to determine if it has the significant influence. Data’s study is analyzed statistically use paired t test in which average range of pretest is 54.00, and posttest is 58.94. Test of hypothesis which based on paired t test has obtained value p = 0,001 (p<0,05). The results of the study can be concluded that the giving of brain gym and AFR combination can increase fine motor skills in children with autism disorder at Yayasan Mentari Fajar, Jimbaran..Keyword : Autism, Brain gym, Functional Activity of recreation (AFR)

Page 4 of 13 | Total Record : 122