cover
Contact Name
Renaldi M
Contact Email
renaldimumar11@gmail.com
Phone
+628114103562
Journal Mail Official
lppm.stikmks@gmail.com
Editorial Address
Jl. Maccini Raya No. 197 Panakukang Makassar - Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Mitrasehat
ISSN : 20892551     EISSN : 2615143X     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal ini menerima tulisan ilmiah berupa laporan penelitian (original article research paper) dan hasil-hasil pemikiran ilmiah dengan fokus dan scope meliputi Ilmu Kesehatan Masyarakat yakni Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Administrasi Kebijakan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Gizi Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Reproduksi serta Ilmu Keperawatan yakni Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Manajemen, Keperawatan Komunitas, Keluarga dan Keperawatan Gerontik.
Articles 328 Documents
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN SERTA MINAT KEMBALI PASIEN DI RUMAH SAKIT JUMPANDANG BARU MAKASSAR 2019 Fajrul Al Ichlas
Jurnal Mitrasehat Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v9i2.49

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) menganalisis pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pasien. (2) menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap kepuasan pasien. (3) menganalisis pengaruh kualitas layanan terhadap minat kembali. (4) menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap minat kembali. (5) menganalisis pengaruh kepuasan terhadap minat kembali. (6) menganalisis pengaruh kualitas layanan terhadap minat kembali melalui kepuasan. (7) menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap minat kembali melalui kepuasan. Penelitian ini adalah penenlitian kuantitatif yang di lakukan di Rumah Sakit Jumpandang Baru dengan jumlah sampel 143 sampel dan dilakukan pada bulan Maret s.d April 2019. Data dianalisis dengan menggunakan model analisis jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kualitas layanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien (P = 0,000). (2) kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien (P = 0,020). (3) kualitas layanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat kembali pasien (P = 0,023). (4) kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat kembali pasien (P = 0,035). (5) kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat kembali pasien (P = 0,003). (6) kualitas layanan memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap minat kembali melalui kepuasan dengan nilai indirect effect 0,144 dan total effect 0,369. Dan (7) kepercayaan memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap minat kembali melalui kepuasan dengan nilai indirect effect 0,051 dan total effect 0,237.
PHENOMENON OF SEXUAL BEHAVIOR IN ADOLESCENTS IN KARANG TARUNA BANTAENG DISTRICT Hijriah
Jurnal Mitrasehat Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v9i2.50

Abstract

In adolescence curiosity about sexual problems is very important in the formation of new relationships that are more mature with the opposite sex. This research was carried out with the aim of obtaining in-depth information about the Phenomenon of Sexual Behavior in Youth Youth, the result of adolescent sexual behavior, as well as forms of prevention of sexual behavior in adolescents in Bantaeng district. The type of research used is qualitative with a descriptive approach. Data collection techniques use Observation, Interview, and Documentation, while data analysis techniques use qualitative descriptive with stages of data reduction, presentation, and conclusion. The results of this study indicate that there is some background information about the occurrence of sexual behavior, namely the gadgad factor, the emergence of smartphones that provide freedom of social media and providers that provide low-cost social media services, clearly causing adolescents to forget the social boundaries they should know. Factor lack of knowledge, One of the problems of adolescents if lack of pranika sexual knowledge is unwanted pregnancy, unsafe abortion and also venereal disease. Peer factors are peer groups as places of interaction have a role for social life and adolescent education. Adolescent free association is one form of perilku form which deviates "Free" in question is to exceed the existing eastern boundary norms. It is often this kind of promiscuity that we often hear both within and outside the mass media. As for the form of prevention of sexual behavior, there must be good cooperation with related parties on how to improve the quality of knowledge about the impact of sexual behavior, so that the problem of lack of knowledge can be reduced. Curiosity is a turbulent feeling that can arouse people's curiosity. The curiosity usually develops when you see your own state or interesting surroundings.
EFEKTIFITAS DISPOSABLE BED BATH DIBANDINGKAN DENGAN MEMANDIKAN SECARA TRADISIONAL TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG NEUROLOGI LONTARA III BAWAH BELAKANG RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR Abdul Herman Syah Thalib
Jurnal Mitrasehat Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v9i2.52

Abstract

Personal hygiene merupakan perawatan diri yang dilakukan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan diri baik secara fisik maupun mental. Kebersihan diri merupakan langkah awal dalam mewujudkan kesehatan diri karena tubuh yang bersih meminimalkan risiko seseorang terjangkit suatu penyakit. Bagi pasien yang mengalami ketergantungan ataupun kelemahan tentu bermasalah dengan personal hygienenya, oleh sebab itu peran perawat dan keluarga dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk membantu pasien memenuhi kebutuhannya akan kebersihan dirisehingga dapat mencegah timbulnya penyakit dan infeksi nosokomial. Membandingkan kepuasan antara pasien yang dimandikan dengan tradisional bathing dan disposible bed bathing di lontara III bawah belakang RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Quasi Eksperimentaldengan desain penelitian post test with control group.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling, sehingga jumlah sampel sebanyak 30 orang. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Independen T Test pada kelompok kontrol dan intervensi, nilai p = 0.230. Karena nilai p > 0,05 secara statistik tidak terdapat perbedaan bermakna rerata skor kepuasan pasien dimandikan secara tradisional dan disposible bed bathing, meskipun rerata skor kepuasan pasien dimandikan dengan disposible bed bathing lebih tinggi yaitu 10,40 (sangat puas) dibandingkan dengan tradisional bathing yaitu 9,70 (puas). Pada hasil Uji statistic menggunakan Wilcoxon pada kelompok kombinasinilai (p=0.016). Memandikan dengan disposable bed bath lebih efektif terhadap kepuasan pasien dibandingkan dengan memandikan secara tradisional.
PENGARUH PEMASARAN INTERNAL TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL DI KOTA MAKASSAR Andi Dewi Shanti Permatasari
Jurnal Mitrasehat Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v9i2.53

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh rekruitmen, pelatihan, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Faisal Kota Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survei analitik menggunakan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga perawat yang bertugas di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Faisal Kota Makassar sebanyak 156 orang, adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Uji statistik dengan menggunakan jasa komputerisasi yakni Program Statistical Product and Service Solution (SPSS) Hasil penelitian pada analisis bivariate menunjukkan bahwa variabel rekrutmen (p=0,880) dan lingkungan kerja (p=0,703) tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Faisal Kota Makassar dan pada variabel pelatihan (p=0,002), motivasi (p=0,008) berpengaruh terhadap kepuasan kerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Faisal Kota Makassar. Pada analisis multivariate menunjukkan bahwa pelatihan (sig : 0,013 dan nilai B : angka positif 0,854) dan motivasi (sig : 0,064 dan nilai B : angka postif 1,282) berpengaruh terhadap kepuasan kerja perawat. Disarankan rumah sakit untuk lebih memperhatikan tata cara rekrutmen, memberikan reward kepada perawat yang memiliki kinerja bagus dan efektifitas pada pelatihan yang dilaksanakan.
Pengaruh Metode Video Learning Multimedia dan Demonstrasi terhada Prilaku Personal Hygiene Kesehatan Gigi dan Mulut {Studi pada SD Inpres 12/79 Palattae Kecamatan Kahu Kabupaten Bone Andi Arni Astuti; Fairus Prihatin Idris; Fatmah Afrianty Gobel
Jurnal Mitrasehat Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v10i1.55

Abstract

World Health Organization (WHO) memandang bahwa penyakit gigi dan mulut adalah salah satu penyakit yang lazim berkembang di masyarakat seluruh dunia yang diperkirakan sebanyak 6,5 miliyar di seluruh dunia pernah mengalami karies gigi diantaranya 60-90% penduduk terjadi dinegara berkembang. Berdasarkan hasil Rikesdas 2017 propinsi penduduk dengan masalah gigi dan mulut terbanyak di seluruh Indonesia adalah Provinsi Sulawesi selatan yaitu 36,2%. Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode video learning multimedia dan demonstrasi tehadap perilaku personal hygiene kesehatan gigi dan mulut siswa SD Inpres 12/79 palattae dengan pendekatan quasy eksperiment dengan desain penelitian digunakan adalah “pretest-posttest”. Lokasi penelitian dilakukan di SD Inpres 12/79 Palattae Kecamatan Kahu Kabupaten Bone terhadap 125 siswa dengan jumlah sampel sebanyak 35 siswa. Berdasarkan hasil pretest-posttest keterampilan siswa pada kelompok video learning multimedia didapatkan nilai rata-rata pretest kelompok video learning multimedia sebesar 17.045 dan pada post-test didapatkan nilai rata-rata 82.95. Dapat dilihat dari hasil pretest-posttest terdapat perbedaan nilai pada keterampilan siswa. Hasil analisis statistic menggunakan uji t-test pada kelompok video learning multimedia terhadap keterampilansiswa menunjukkan p-value penelitian sebesar 0,000 (0,000 < 0,05) berarti Ho ditolak, artinya ada perbedaan yang bermakna antara keterampilan sebelum penggunaan media video learning multimedia. Hasil ini di interprestasikan bahwa ada pengaruh penggunaan media video multimedia.
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SOMBA OPU KABUPATEN GOWA Hasliani; Yustiana, Sri
Jurnal Mitrasehat Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v9i2.73

Abstract

Definisi hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan suatu kondisi tekanan darah seseorang berada di atas angka normal yaitu 127-131 mmHg . Lansia sering mengalami peningkatan tekanan darah.Senam lansia yang dilakukan secara teratur dapat memperlancar peredaran darah sehingga tekanan darah yang tinggi dapat kembali ke dalam batas normal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tekanan darah sebelum dan sesudah senam lansia serta pengaruh senam lansia terhadap pasien hipertensi. Desain penelitian pre eksperimen dengan rancangan one group pre and post test design dan data yang di kumpulkan dari responden menggunakan lembar kuisioner dan lembar observasi. Hasil penelitianmenggunakan uji Paired t Test, perbedaan tekana darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah senam lansia, pertemuan I nilai P (0,000) < α(0,05), pertemuan II P (0,000) <α(0,05), pertemuan III P (0,000) <α(0,05), pertemuan IV P (0,000) < α(0.05). Sehingga dapat disimpulakan ada pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Somba Opu Kab.Gowa.
SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2010 Nanang Rahmadani
Jurnal Mitrasehat Vol. 9 No. 1 (2019): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v9i1.105

Abstract

Potensi pencemaran limbah rumah sakit dalam profil kesehatan Indonesia, Departemen Kesehatan, 1997 diungkapkan seluruh RS di Indonesia berjumlah 1090 dengan 121.996 tempat tidur. Analisis lebih jauh menunjukkan, produksi sampah (limbah padat) berupa limbah domestik sebesar 76,8 persen dan berupa limbah infektius sebesar 23,2 persen. Diperkirakan secara nasional produksi sampah (limbah padat) RS sebesar 376.089 ton per hari dan produksi air limbah sebesar 48.985,70 ton per hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang Sistem Pengelolaan. Sampah Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ruangan medis, Sampel dalam penelitian ini adalah semua ruangan yang termasuk dalam kategori ruangan medis : Unit Gawat darurat (UGD), Radiologi, Ruangan Bedah/operasi, Laboraturium, Fisioterapi, dan perawatan.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasi dengan pendekatan deskriptif. Penarikan sampel menggunakan sistem total sampel (Exhaustic sampling). Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pemilahan diruangan medis tidak terjadi pemisahan antara sampah pengumpulan sudah memenuhi syarat kesehatan yakni sampah dikumpul dalam waktu 1 x 24 jam dan jika sampah sudah penuh pada tempat sampah, proses pengankutan pun tidak memenuhi syarat kesehatan, penanganan juga tidak memenuhi syarat kesehatan, dan untuk tenaga pengelola sudah memenuhi syarat klasifikasi pendidikan minimal. Berdasarkan hasil analisis medis dan non medis, pewadahan pada semua ruangan medis tidak memenuhi syarat, proses dapat disimpulkan system pengelolaan sampah medis masih perlu perbaikan dibeberapa bagian terutama pada proses pemilahan, pewadahan yang harus diperbaiki agar sampah medis tidak langsung terkontaminasi dengan orang – orang yang berada disekitar tempat sampah tersebut, pengankutan yang harus diperhatikan agar memiliki trolly atau alat angkut khusus, dan utamanya pada proses penanganan yang perlu diperhatikan, yang harus melalui sterilisasi sebelum dibuang ke tempat pembuangan sementara kemudian di angkut ke tempat pembuangan akhir.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMAONA KECAMATAN TOMBOLO PAO KABUPATEN GOWA Adi Hermawan
Jurnal Mitrasehat Vol. 9 No. 1 (2019): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v9i1.113

Abstract

Kader Posyandu merupakan warga masyarakat setempat yang di pilih dan ditinjau oleh masyarakat dan dapat bekerja secara suka rela. Tidak dapat di pungkiri bahwa hampir semua kegiatan pelayanan posyandu tidak akan berjalan dengan baik tanpa kehadiran kader sebagai tenaga sukarela.kader inilah sebenarnya yang menjadi rohnya posyandu karena lancar tidaknya penyelenggara kegiatan posyandu ditentukan sejauh mana kemampuan dan keaktifan kader melaksanakan fungsinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader dalam kegiatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Tamaona Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian “Deskriptif Analitik “ dengan desain/rancangan Crossectional Study. Seluruh kader yang ada di puskesmas tamaona menjadi populasi sebanyak 90 orang kader. cara pengambilan sampel dengan tekhnik Purposive Sampling berjumlah 47 orang dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan serta motivasi dengan keaktifannya dalam kegiatan posyandu dengan menggunakan Uji Chi-Square dengan bantuan sistem komputerisasi. Berdasarkan uji statistic diperoleh hasil penelitian sebagai barikut: ada hubungan antara pengetahuan dengan keaktifan kader dimana nilai p=0,48 <α = 0,05 sedangkan motivasi dengan keaktifan kader dalam kegiatan posyandu di peroleh nilai p=0,000 < α= 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa tingkat pengetahuan,dan motivasi mempunyai hubungan dengan keaktifan kader dalam kegiatan posyandu. Saran dari hasil penelitian Puskesmas Tamaona lebih meningkatkan pelatihan kesehatan bagi kader secara rutin untuk meningkatkan pengetahuan mereka agar termotivasi untuk selalu aktif dalam kegiatan posyandu.
Pengaruh Pijat Oksitosin Pada Ibu Nifas Terhadap Pengeluaran ASI, Respon Ibu dan Keberlangsungan Pemberian ASI di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2019 Ashari; Andi Asrina; Fairus Prihatin Idris
Jurnal Mitrasehat Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v10i1.122

Abstract

Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di kabupaten Sinjai pada tahun 2018 yakni sebesar 73,8% dimana ini belum mencapai target nasional pemberian ASI eksklusif yaitu 80%. Di Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai pencapaian cakupan pemberian ASI eksklusif masih berada di bawah target nasional yakni 78,45%. Salah satu faktor yang mempengaruhi kegagalan pemberian ASI Eksklusif yaitu ketidaklancaran pengeluaran ASI setelah melahirkan. Teknik pijat oksitosin adalah salah satu upaya untuk mengatasi ketidaklancaran pengeluaran ASI. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pijat oksitosin pada ibu nifas terhadap peningkatan produksi ASI dinilai dari indikator frekuensi BAB, lama Tidur bayi, dan peningkatan berat badan bayi serta menilai respon ibu dan keberlangsungan pemberian ASI di Rumah Sakit Umum daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pre dan post test. Dilakukan observasi selama 6 jam post partum sebagai pre test kemudian dilakukan pijat oksitosin selama 2-3 menit setiap hari selama 3 hari berturut - turut. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 responden, yang masing - masing 25 responden yang dilakukan intervensi dan 25 responden sebagai kontrol dengan teknik Accidental sampling. Istrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi yang di analisis dengan menggunakan uji Mann Whitney Wilcoxon. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Mann Whitney Wilcoxon didapatkan ada pengaruh yang signifikan antara pijat oksitosin pada ibu nifas terhadap pengeluaran ASI dilihat dari aspek Frekuensi BAB bayi, Lama Tidur Bayi, dan peningkatan berat badan bayi, serta menilai respon ibu dan keberlangsungan pemberian ASI diperoleh p value 0,000 (p value < 0,05). Simpulan dan Saran: Ada pengaruh antara pijat oksitosin pada ibu nifas terhadap pengeluaran ASI dilihat dari aspek Frekuensi BAB bayi, Lama Tidur Bayi, dan peningkatan berat badan bayi, serta menilai respon ibu dan keberlangsungan pemberian ASI. Setelah diberikan teknik pijat oksitosin diharapkan ibu nifas dapat melaksanakan pijat oksitosin dirumah.
Pengaruh Ketepatan Pengkodean Diagnosa dan Tindakan Medis pada Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II terhadap Tarif Ina-Cbgs Unit Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar Sulawesi Selatan Ari Sukawan; Lilik Meilany
Jurnal Mitrasehat Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v10i1.123

Abstract

Dasar pengelompokan dalam INA-CBGs menggunakan system kodefikasi dari diagnosis akhir dan tindakan/prosedur yang menjadi output pelayanan, dengan acuan ICD-10 untuk diagnosis dan ICD-9-CM untuk tindakan/prosedur. Tarif Indonesian-Case Based Groups yang selanjutnya disebut Tarif INA-CBGs adalah besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan atas paket layanan yang didasarkan kepada pengelompokan diagnosis penyakit dan prosedur. Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar masih terdapat kurang tepat dan tidak tepat pada pengkodean diagnosa dan tindakan medis yang berpengaruh pada tarif INA-CBGs tinggi sedang dan rendah. Pengaruh Ketepatan Pengkodean Diagnosa dan Tindakan Medis Pada Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II Terhadap Tarif INA-CBG’s Unit Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah penelitian asosiatif kuantitatif dimana peneliti mendapatkan gambaran dan keterangan-keterangan mengenai ketepatan pengkodean diagnosis dan tindakan medis pada penyakit diabetes mellitus tipe II terhadap tarif INA-CBG’s unit rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar.. Sampel didapatkan 100 rekam medis pasien rawat inap penderita penyakit diabetes militus type II dibulan Januari 2017 - Juni 2017. Menggunakan uji parsial/uji t dan uji simultan/uji F. Dari hasil penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar. Sulawesi selatan terlihat pada tabel 4.1.1 ketepatan pengkodean diagnosa dan tabel 4.1.2 ketepatan tindakan medis masih terdapat pengkodean kurang tepat dan tidak tepat dalam memberikan kode. terdapat tarif yang dikategorikan tinggi, sedang dan rendah. Dari hasil penelitian terdapat adanya Pengaruh ketepatan pengkodean diagnosa dan tindakan medis terhadap tarif INA-CBGs. Berdasarkan hasil perhitungan, terdapat variabel yang paling berpengaruh terhadap tarif INA-CBG’s adalah ketepatan tindakan medis.

Page 3 of 33 | Total Record : 328