cover
Contact Name
Kuntum Febriyantiningrum
Contact Email
kuntum060290@gmail.com
Phone
+6285228315636
Journal Mail Official
binar.biologi@gmail.com
Editorial Address
http://journal.unirow.ac.id/index.php/binar/about/editorialTeam
Location
Kab. tuban,
Jawa timur
INDONESIA
Biology Natural Resources Journal
ISSN : -     EISSN : 29864941     DOI : -
Biology Natural  Resources Journal merupakan jurnal ilmiah terbuka (Open Access Journal) yang dikelola oleh Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban. Jurnal ini menerbitkan artikel ilmiah hasil penelitian di bidang biologi, yaitu Ekologi dan Lingkungan, Konservasi Sumberdaya Alam, Biosistematika dan taksonomi, Struktur dan perkembangan, Fisiologi, Mikrobiologi, Genetika dan Biologi Kelautan. Biology Natural  Resources Journal terbit secara berkala pada bidang biologi dan ruang lingkupnya, terbit 2 kali dalam setahun, yaitu pada Bulan Januari dan Juli. Jurnal ini pertama kali terbit pada bulan Juli tahun 2022 dengan nomor ISSN online  : 2986-4941.
Articles 46 Documents
PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP JUMLAH BAKTERI UDARA KAMAR MANDI Sriwulan Sriwulan; Rizqi Tri Bachtiar; Dian Asrofi; Diah Ayu Safitri; Nia Nurfitria; Kuntum Febriyantiningrum
Binar – Biology Natural Resources Journal Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Prodi Biologi Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/binar.v2i2.754

Abstract

The bathroom is a damp area that has a variety of microorganisms. It is feared that these microorganisms can cause health problems. This study aims to determine the effect of environmental factors, in this case temperature, humidity, and light intensity on the number of air bacteria in the bathroom. Sampling of bathroom air bacteria in the UNIROW environment was randomly selected as many as 4 bathrooms, then the number of air bacteria was counted using the TPC (Total Plate Count) method at the UNIROW Biology Laboratory. Measurement of environmental factors in the form of light intensity, temperature, and humidity of the bathroom. The results of this study indicated that the highest air temperature at the 4 bathroom locations used as sampling locations was at KMKA, namely 300C with the lowest number of airborne bacteria, namely 83 colonies. While the lowest temperature was at KMMI (28.90C) with the highest number of airborne bacterial colonies (483 colonies). This shows that the higher the temperature, the lower the number of bacteria. The relative humidity in the four bathrooms ranges from 82% to 82.5%, but has a different number of airborne bacterial colonies. The higher the light intensity value, the lower the number of bacterial colonies counted. The results of the correlation analysis also showed that there was a significant correlation between light intensity and the number of bacterial colonies with a correlation coefficient of -0.99. Based on this, environmental factors have an influence on the number of bacteria in the bathroom
TELAAH AWAL PERDAGANGAN PERKICI TIMOR (Trichoglossus euteles) DI PULAU TIMOR, NUSA TENGGARA TIMUR Gaudensius Duhan
Binar – Biology Natural Resources Journal Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Prodi Biologi Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/binar.v2i2.757

Abstract

Perdagangan perkici timor (Trichoglossus euteles) di Pulau Timor belum pernah diteliti secara spesifik. Minimnya penelitian ornithologi tentang populasinya di Pulau Timor maupun Nusa Tenggara Timur secara umum menjadi suatu permasalahan karena berdasarkan pengamatan hobi memelihara burung di Kota Kupang dan kota-kota lain di Pulau Timor mulai meningkat. Oleh karena itu telaah awal tentang  perdagangan perkici timor di Pulau Timor ini penting untuk dilakukan. Penelitian ini akan menunjukkan lokasi perdagangan, lokasi penangkapan dan harga jual. Metode yang digunakan adalah observasi dan wawancara di 11 lokasi yaitu Kota Kupang secara umum, Pasar Inpres Kupang, Pasar Oeba Kupang, Pasar Lili, Pasar Pari, Pasar Buah Soe, Pasar Soe, Oenino, Pasar Kauniki, Pasar Hutan timau dan Fatumnasi. Hasil observasi menunjukkan adanya dua lokasi penjualan yaitu seputaran Kota Kupang dan Oenino dengan titik pusat penjualannya adalah Oenino.  Lokasi penangkapan berasal dari Oeekam, Amanuban Tengah dan hutan-hutan di sekitar wilayah Oenino. Penangkapan dilakukan dengan menggunakan jerat yang dipasang pada lokasi dengan aktivitas tinggi. Harga jual perkici timor berkisar antara Rp. 150.000,00-Rp. 200.000,00. Kata kunci : Perdangan Burung, Trichoglossus euteles, Pulau Timor
PENGENDALIAN LARVA NYAMUK Culex pipiens DENGAN EKSTRAK BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L) Evie Lutfiah; Indra Wirawan; Sriwulan Sriwulan
Binar – Biology Natural Resources Journal Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Prodi Biologi Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/binar.v3i1.1007

Abstract

The Culex pipiens mosquito is one of the insects that carries diseases, especially filariasis. Mosquito control can be done using insecticides, either in the form of mosquito coils, electricity, or anti-mosquito lotion. However, the safety of insecticides on the market needs to be questioned because they contain chemicals. Therefore, alternative methods based on natural ingredients are needed, one of which is srikaya seeds. Therefore, this research was carried out to measure the biolarvicidal activity of sugar apple seed extract against Culex pipiens mosquito larvae. This research is an experimental study with treatment in the form of a concentration of srikaya seed extract, consisting of 0%, 3%, 6%, 9%, 12% and 15% with 3 repetitions. The data obtained was the average number of Culex pipiens mosquito larvae that died as a result of the treatment given. The percentage of larval death data was then calculated and the data was analyzed statistically using one-way anova with calculations using SPSS 23 software. The results of the study showed that differences in the concentration of sugar apple seed extract had a significant influence on the mortality of Culex pipiens mosquito larvae, where a concentration of 15% gave the highest average larval death. but not significantly different from concentrations of 12%, 9%, and 6%.
FUNGSI DAN PERAN MAKROZOOBENTOS DI AREA EMBUNG LAHAN BEKAS TAMBANG TANAH LIAT DI PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK PABRIK TUBAN Dwi Oktafitria; Eko Purnomo; Supiana Dian Nurtjahyani; Sriwulan Sriwulan
Binar – Biology Natural Resources Journal Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Prodi Biologi Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/binar.v3i1.1009

Abstract

Proses penambangan tanah liat (clay) yang dilakukan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pabrik Tuban menghasilkan cekungan-cekungan yang berisi air tanah sehingga terbentuk embung yang selalu berisi air di setiap tahunnya. Embung sebagai salah satu badan perairan merupakan habitat dan ekosistem bagi makrozoobentos. Selama kurun waktu embung bekas penambangan tanah liat terjadi hingga saat ini telah dilakukan monitoring keanekaragaman makrozoobentos yaitu tahun 2017-2023. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman spesies makrozoobentos di area embung dalam kurun waktu 6 tahun dilakukan monitoring dan untuk mengetahui spesies makrozoobentos apa yang yang selalu ditemukan serta mengetahui fungsi dan peran spesies makrozoobentos yang ditemukan. Penelitian ini dilakukan pada April-Juli 2023, dengan menggunakan metode campuran (mixed method) yang menggabungkan data kuantitatif dari data primer dan data kualitatif dari data sekunder. Hasil penelitian didapatkan spesies makrozoobentos di area embung bekas penambangan tanah liat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pabrik Tuban tahun 2017 hingga 2023 terdiri atas 19 spesies dengan spesies makrozoobentos yang selalu ditemukan adalah Bellamya javanica, Lymnaea rubiginosa, Pomacea canaliculata, dan Tarebia granifera yang memiliki fungsi dan peran sebagai bioindikator kualitas perairan, dekomposer, pengendali tumbuhan air invasif, detritivor, inang perantara parasit, agen bioturbasi sedimen, dan biokontrol rantai makanan di perairan.
KEANEKARAGAMAN MAKROZOBENTOS DI SUNGAI SUMBER NGENEP KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG Fitriyah Fitriyah; Arum Sekar Ayu Kinanti
Binar – Biology Natural Resources Journal Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Prodi Biologi Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/binar.v3i1.1049

Abstract

Rivers are a water source that has many roles in people's lives and is inhabited by many organisms. The quality of water can be seen from the number of organisms that live in that water. Organisms that can be used as biological indicators are macrozoobenthos. Macrozoobenthos are organisms whose movement characteristics tend to be limited and where they live permanently. The way to find indications of pollution in a river is to calculate the diversity of macrozoobenthos populations in the riverbed. The purpose of this study was to determine the diversity of macrozoobenthos in the Sumber Ngenep River, Karangploso District, Malang Regency. This research is quantitative research with an exploratory method. Sampling was carried out at 3 stations with 3 repetitions at each station. Identification using 3 literature and data analysis using the Shannon-Wiener Diversity Index (H') and Simpson Dominance Index (D). The research results obtained 10 macrozoobenthos genera. The diversity index value of station 1 (1.389), station 2 (1.638), station 3 (1.343). Dominance index value of station 1 (0.286), station 2 (0.262), station 3 (0.309).
EKOLOGI KERA EKOR PANJANG (Macaca fascicularis): STUDI AKTIVITAS HARIAN DAN PREFERENSI HABITAT DI LEMBAH GEMBUL TUBAN M. Bilal Awwaluddin; Riska Andriani; Annisa Rahmawati; Hesti Kurniahu
Binar – Biology Natural Resources Journal Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Prodi Biologi Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/binar.v3i1.1050

Abstract

This study investigates the ecology of the long-tailed macaque (Macaca fascicularis) with a focus on their daily activities and habitat preferences in the Gembul Valley, Semanding District, Tuban Regency. The research aims to comprehend the behavioral patterns of long-tailed macaques and their relationship with the surrounding environment. Direct observation methods, utilizing concentration points to record daily activities, and vegetation analysis as a habitat assessment for long-tailed macaques, were employed using the rapid assessment method. The research findings reveal that long-tailed macaques in the Gembul Valley, Tuban, exhibit diverse daily activity patterns involving feeding, playing, communication, and resting behaviors. Habitat survey analysis discloses the preferences of long-tailed macaques for specific tree species, elevations, and the availability of water sources. The inhabited habitat of long-tailed macaques includes secondary forests, cliffs, and rivers. The monkeys derive sustenance from five types of food, four of which are plant-based, and one originates from animals. Environments that provide excellent shelter and accessibility to a variety of food resources are more frequently utilized by long-tailed macaques in the Gembul Valley area, Tuban.
AKTIVITAS MAKAN LARVA Spodoptera frugiperda PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays) DI DESA PANJANGREJO KECAMATAN PUNDONG KABUPATEN BANTUL Rio Christy Handziko; Kuntum Febriyantiningrum; Dikdyo Gumilang; Ika Setyaningrum; Fitrah Duinda Ramadhani; Zahro Fithri Akhsani
Binar – Biology Natural Resources Journal Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Prodi Biologi Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/binar.v3i1.1057

Abstract

Dalam proses budidaya jagung, seringkali muncul masalah yang disebabkan oleh serangan hama dan penyakit. Salah satu hama yang sering menyerang tanaman jagung adalah Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) (Lepidoptera: Noctuidae). Tanaman yang terserang hama ini akan mengalami kerusakan yang biasanya ditandai dengan bekas gerekan larva, yaitu terdapat serbuk kasar menyerupai serbuk gergaji pada permukaan atas daun, atau di sekitar pucuk tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku dan waktu makan dari larva S. frugiperda sehingga dapat digunakan sebagai dasar penanganan untuk mengatasi perkembangbiakan dan persebaran S. frugiperda. Penelitian dilakukan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan November 2023 menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode scan sampling. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa aktivitas makan larva S. frugiperda diawali dengan bergerak menuju tepi daun bagian ujung, memakan daun, diam, dan membuang feses. Waktu aktivitas makan dari larva S. frugiperda yang paling tinggi terlihat pada pukul 18.00-21.00 WIB dan pukul 04.00-06.00 WIB.
PENGARUH POC BATANG PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN SAWI PAGODA (Brassica narinosa L.) HIDROPONIK SISTEM WICK Azizatur Rahmah; Vena Cindy Fatma Zuslia
Binar – Biology Natural Resources Journal Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Prodi Biologi Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/binar.v3i1.1058

Abstract

Limbah pertanian di Indonesia semakin bertambah seiring berjalannya waktu tanpa pengolahan yang optimal. Limbah tanaman pisang yang sudah berbuah mengganggu masyarakat karena memakan lahan. Oleh karena itu perlu adanya pemanfaatan limbah batang pisang dengan cara dijadikan POC, karena POC mudah larut dan memudahkan akar untuk menyerap nutrisi. Sehingga muncul gagasan untuk memanfaatkan limbah batang pisang berupa nutrisi organik terhadap tanaman sawi pagoda (Brassica narinosa L.) dengan hidroponik sistem wick. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh POC batang pisang terhadap pertumbuhan tanam sawi pagoda. Penelitian ini terdapat 4 taraf yaitu perlakuan kontrol AB mix (P0), POC 10ml (P1), POC 15ml (P2), POC 20ml (P3). Parameter yang diamati terdiri dari tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, dan kandungan klorofil. Proses pembuatan POC dilakukan selama 3 minggu dan pemeliharaan tanaman selama ±45 hari. Analisis kandungan POC yang diamati yaitu kadar C, N, P, K, C/N, dan pH. Analisis data menggunakan SPSS 25.0. Hasil dari perlakuan POC batang pisang terhadap parameter tinggi tanaman terbaik terdapat pada AB mix yaitu 20,5 cm, jumlah daun terbanyak terdapat pada perlakuan AB mix yaitu 35 helai, berat basah terbaik terdapat pada perlakuan AB mic yaitu 61,1 gram, dan kandungan klorofil paling tinggi terdapat pada perlakuan P1 yaitu 50,5 mg/g.
IDENTIFIKASI HEWAN INVERTEBRATA PADA FILUM MOLUSKA DI PESISIR PANTAI KENJERAN SURABAYA Anggita Shafira; Ni’matur Rohma; Prestiani; Pramita Laksitarahmi Isrianto
Binar – Biology Natural Resources Journal Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Prodi Biologi Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/binar.v3i1.1059

Abstract

One way to identify an object is to make observations to a place to find objects that will be examined, in this article we take invertebrate animal objects in the mollusca phylum on Kenjeran Beach Surabaya. Phylum mollusca are a group of soft-bodied and invertebrate animals with shell-protected bodies. Data collection was carried out using exploration and observation methods, with research data analysis techniques using descriptive analysis techniques. 5 species of mollusca were obtained on the Kenjeran Coast, namely sea snails (Bolinus brandaris), Hiatella arctica, Sorgenfreispira brachystoma, Eupleura caudata and Keoang mas (Pomacea canaliculate). The existence of this study aims to recognize invertebrate animals in the mollusk phylum and the important characteristics of the species we found there.
IDENTIFIKASI PERILAKU MAKAN ARGIOPE APPENSA PADA PEKARANGAN RUMAH DI SLEMAN, YOGYAKARTA Husni Wulandari; Ajeng Novi Ramadhani; Berlian Maulida Faizati; Laila Rahmawati; M Ikhsan Al Ghazi; Rio Christy Handziko; Kuntum Febriyantiningrum
Binar – Biology Natural Resources Journal Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Prodi Biologi Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/binar.v3i1.1089

Abstract

Argiope appensa adalah spesies laba-laba yang tergolong famili Araneidae. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus Argiope dan ordo Araneae. Argiope appensa disebut juga laba-laba kebun yang dianggap sangat bermanfaat, karena ia memakan banyak hama umum, seperti lebah, ngengat, kumbang, tawon, dan serangga terbang lainnya yang terperangkap di jaringnya. Informasi terkait perilaku makan Argiope appensa masih belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perilaku makan laba-laba jenis Argiope appensa di habitatnya yang berlokasi di pekarangan rumah dan dilakukan dengan metode Ad libitum dan instantaneous sampling. Waktu pengamatan dilakukan di pagi hari pukul 06.00-08.00 WIB dan siang-sore hari pukul 14.00-16.00. Perilaku makan laba-laba yang meliputi wrapping, rotational swathing, menggigit, memindahkan mangsa diamati berdasarkan kurun waktu tersebut.