cover
Contact Name
Rina Saputri
Contact Email
apt.rinasaputri@gmail.com
Phone
+6282350203789
Journal Mail Official
sainsmedisina@wpcpublisher.com
Editorial Address
Komplek Kelapa Sawit No.13 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia
Location
Kota banjarbaru,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Sains Medisina
ISSN : -     EISSN : 29641853     DOI : -
Sains Medisina merupakan media publikasi penelitian orisinil dan review article tentang penemuan obat, sistem penghantaran obat, pengembangan obat, evaluasi sediaan kosmetik dan makanan. Jurnal ini mencakup bidang-bidang khusus seperti kimia obat, farmakologi, farmakognosi, fitokimia, farmakokinetik, farmakodinamik, analisis farmasi, sistem penghantaran obat, teknologi farmasi, bioteknologi farmasi, dan mikrobiologi.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 5 (2023): Sains Medisina" : 11 Documents clear
Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Facial Wash Gel Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L) Sebagai Antiokidan Riskia Wulan Ramadeni; Siti Malahayati; Dede Mahdiyah
Sains Medisina Vol 1 No 5 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kulit wajah merupakan bagian yang sering terpapar radikal bebas, yang mana dapat menyebabkan kulit wajah menjadi kusam, perubahan warna kulit dan munculnya penuaan dini. Untuk mencegah terpapar radikal bebas diperlukan senyawa antioksidan, salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan adalah daun kersen, sehingga dibuat sediaan dalam bentuk facial wash gel. Penelitian ini menganalisis pengaruh variasi konsentrasi carbopol 940 terhadap evaluasi fisika dan kimia formulasi sediaan facial wash gel ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L) yang optimal. Metode penelitian yang dilakukan adalah pre-eksperimental laboratorium one-shot case study. formulasi sediaan facial wash gel menggunakan basis carbopol 940 dengan konsentrasi yaitu 1%, 1,5 %, dan 2%. Kemudian dilakukan evaluasi meliputi pH, viskositas, dan antioksidan. selanjutnya data analisa dengan uji statistik One Way Anova. Hasil penelitian  uji organoleptik formula yang baik adalah formula I (1%) dan II (1.5%), uji homogenitas adalah formula I (1%), II (1,5%), dan III (2%), uji pH adalah formula III (2%), uji daya sebar adalah formula III (2%), uji viskositas adalah formula III (2%) dan uji antioksidan adalah formula III (2%). Formulasi sediaan facial wash gel dari ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L) yang optimal didapatkan pada formula III (2%) dengan konsentrasi carbopol 940 sebanyak 2%.
Formulasi Balm Stick Minyak Atsiri Cengkeh (Syzygium aromaticum) dan Uji Aktivitas Anti Radang dengan Metode Granuloma Pouch Method Nella Wiyana; Setia Budi; Rohama Rohama
Sains Medisina Vol 1 No 5 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak atsiri cengkeh (Syzygium aromaticum) memiliki banyak kegunaan, salah satunya sebagai anti peradangan. Eugenol pada minyak atsiri cengkeh merupakan kandungan yang  bekerja sebagai anti peradangan. Balm stick dibuat karena dapat memudahkan penggunaannya dan tidak mengotori tangan, sehingga sediaan  langsung bersentuhan pada daerah yang akan diobati. Tujuan pada penelitian ini mengetahui sifat fisik dan aktivitas anti peradangan dari sediaan balm stick minyak atsiri cengkeh, yang kemudian didapatkan sediaan balm stick minyak atsiri cengkeh yang baik secara fisik dan memiliki aktivitas anti peradangan. Metode yang digunakan merupakan penelitian eksperimental. Sediaan balm stick dibuat menjadi 3 formulasi dengan variasi konsentrasi minyak atsiri cengkeh, yaitu 2,5%, 5%, dan 10%. Sediaan balm stick dievaluasi fisik dan diuji aktivitas anti radang dengan metode granuloma pouch. Hasil pengamatan uji organoleptis didapatkan hasil yang tidak jauh berbeda dari setiap formulasi, hasil uji homogenitas didapatkan sediaan homogen. Hasil uji pH didapatkan pH yang sesuai dengan pH normal kulit manusia, uji daya oles sediaan dapat dioleskan dan menempel baik pada kulit. Uji aktivitas anti radang didapatkan memiliki aktivitas sebagai anti radang. Dapat disimpulkan setiap formulasi sudah memenuhi persyaratan dari evaluasi fisik sediaan. Formulasi yang optimal berdasarkan uji aktivitas anti radang adalah formulasi 3 dengan konsentrasi minyak atsiri cengkeh sebesar 10%.
Aktivitas Enzim Protease Dan Enzim Amilase Dari Senyawa Isolat Bakteri Tanah Gambut Sept Enno Putri; Dede Mahdiyah; Noval Noval
Sains Medisina Vol 1 No 5 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai spesies mikroorganisme terdapat di dalam tanah gambut. Mikroorganisme merupakan sumber enzim yang paling sering dimanfaatkan, enzim yang berasal dari mikroorganisme lebih menguntungkan. Hal ini karena enzim yang berasal dari mikroorganisme tumbuh lebih cepat, dapat tumbuh pada substrat yang murah dan hasil mudah ditingkatkan dengan pertumbuhan serta rekayasa genetika. Meningkatnya permintaan akan enzim yang dimanfaatkan dalam bidang industri farmasi baik dalam pembuatan obat atau suplemen diperlukan produksi dalam jumlah besar. Oleh karenanya, dapat dipenuhi dengan pemilihan mikroorganisme yang unggul sebagai produk enzim yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas enzim protease dan enzim amilase dari senyawa isolat bakteri tanah gambut, Kecamatan gambut Banjarmasin Kalimantan Selatan. Metode penelitian yang dilakukan yakni, pengambilan sampel tanah gambut, identifikasi morfologi dan mikroskopis menggunakan metode pewarnaan gram, uji aktivitas enzim protease dan uji aktivitas enzim amilase menggunakan metode observasi adanya zona pada media disekitar koloni. Didapatkan hasil 11 isolat tanah gambut dengan karakteristik morfologi bentuk batang dan termasuk gram positif dengan kode ITG (Isolat Tanah Gambut). 11 ITG memiliki aktivitas enzim protease dan enzim amilase yang ditandai dengan adanya zona jernih disekitar koloni yang ditanamkan pada media susu skim 1% + Na yang menandakan adanya (protease) dan pati 1,5% + Na (amilase). Didapatkan kesimpulan 11 isolat dari senyawa bakteri tanah gambut, semua isolat bakteri memiliki aktivitas enzim protease dan aktivitas enzim amilase. Berdasarkan identifikasi morfologi dan mikroskopis yaitu memiliki bentuk batang dengan jenis gram positif.
Potensi Filtrat Buah Asam Gelugur (Gracinia Atroviridis) Terhadap Penurunan Kadar Amonia (NH3) Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis Luna Lidya Tampubolon; Rahmadani Rahmadani; Nur Hidayah
Sains Medisina Vol 1 No 5 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Amonia yang berada  pada kolam ikan nila dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Amonia yang terdapat pada daging ikan terbentuk dari sisa metabolisme dan sisa pakan ikan yang mengendap didasar kolam. Penurunan kadar amonia dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alami yaitu buah asam gelugur yang mengandung senyawa kimia asam sitrat. Tujuan penelitian untuk mengetahui potensi filtrat buah asam gelugur terhadap penurunan kadar amonia pada ikan nila. Metode penelitian True Ekperimental Design dengan rancangan Posttest Only with Control Group dan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling serta analisis data dengan One Way Anova. Hasil data dari perlakuan konsentrasi filtrat buah asam gelugur sebesar 25%, 50%, 75%, 100% menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi filtrat buah asam gelugur maka penurunan kadar amonia pada ikan nila semakin besar. Hasil uji ANOVA diperoleh nilai signifikasi 0,001 diamana Ha<0,05, koefisien korelasi 0,989 dan arah korelasi positif. Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara variasi konsentrasi filtrat buah asam gelugur terhadap penurunan kadar amonia pada ikan nila. Kesimpulan konsentrasi filtrat buah asam gelugur 100% memiliki kemampuan optimal menurunkan kadar amonia ikan nila.
Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Serum Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia L.) Sebagai Antiacne M. al Gifari; Noval Noval; Mia Audina
Sains Medisina Vol 1 No 5 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekstrak etanol kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia L) mengandung metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, dan saponin sebagai antibakteri penyebab jerawat. (Propionibacterium Acnes). Ekstrak etanol kulit jeruk nipis dibuat sediaan serum antiacne. Sediaan serum diformulasi dengan variasi konsentrasi carbomer dan dilakukan pengujian stabilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formula optimal dan menganalisis pengaruh variasi konsentrasi carbomer terhadap stabilitas sediaan serum ekstrak etanol kulit jeruk nipis. Metode yang digunakan oleh peneliti ialah penelitian metode quasy-experimental tanpa kelompok kontrol, rancangan one-group posttest only design. Estrak etanol kulit jeruk nipis diformulasikan 4 formula variasi konsentrasi carbomer 0,5%, 1,0%, 1,5%, dan 2,0%, kemudian diuji stabilitas metode cycling test 12 hari atau 6 siklus dengan mengevaluasi sebelum dan sesudah uji stabilitas, meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu Stabilitas organoleptis keempat formula stabil konsistensi dan memiliki warna coklat transparan, bau khas jeruk nipis. Keempat formula stabil homogen. Stabilitas pH keempat formula stabil dan memenuhi parameter. Stabilitas viskositas formula III stabil dan memenuhi parameter. Stabilitas daya sebar formula II, III, dan IV stabil dan memenuhi parameter. Stabilitas daya lekat formula II, III, dan IV stabil dan memenuhi parameter. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Variasi konsentrasi carbomer memiliki pengaruh terhadap sebelum dan sesudah uji stabilitas. Berdasarkan uji stabilitas formula yang optimal adalah formula III dengan konsentrasi carbomer sebesar 1,5%.
Skrining Fitokimia Dan Uji Toksisitas Ekstrak Akar Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Arum Dwi Okvianingsih; Rohama Rohama; Fakhruddin Razy
Sains Medisina Vol 1 No 5 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah salah satu sumber senyawa bioaktif yang berasal dari Wilayah Tumbang Kunyi provinsi Kalimantan Tengah yang berpotensi sebagai antikanker. Mengetahui aktivitas toksisitas dan mengetahui senyawa apa saja yang terkandung dalam ekstrak akar jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Simplisia akar jeruk nipis (Citrus aurantifolia) diekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% selama 3x24 jam menggunakan metode maserasi, kemudian filtrat disaring dan dikentalkan menggunakan mesin Rotary Evaporator. Ekstrak yang didapat diidentifikasi senyawa metabolit sekunder dengan metode pereaksi warna dan dilakukan uji toksisitas terhadap larva Artemia Salina Leach menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dan analisis data menggunakan Analisis Probit. Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak akar jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, alkaloid dan tanin serta memiliki efek toksik terhadap larva Artemia salina L yang ditandai dengan LC50 <1000 μg/mL yaitu sebesar 194,45 μg/mL. Ekstrak etanol akar jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, alkaloid dan tanin serta memiliki efek toksik terhadap larva Artemia Salina L.
Formulasi Spray Scant Diffuse dan Uji Aktivitas Anti Bau Herna Fauziah; Setia Budi; Nur Hidayah
Sains Medisina Vol 1 No 5 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bau badan merupakan masalah yang cukup penting dan dapat menganggu aktivitas seseorang. Mengetahui evaluasi fisik dan aktivitas yang optimal pada sediaan spray scant diffuse Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Sediaan spray scant diffuse dibuat menjadi 3 formulasi dengan variasi konsentrasi bahan kimia. Sediaan spray scant diffuse dievaluasi fisik dan dilakukan uji aktivitas anti bau. Berdasarkan uji organoleptis didapatkan hasil tidak jauh berbeda dari setiap formulasi, hasil uji homogenitas semua sediaan homogen. Hasil uji pH didapatkan pH yang sesuai dengan rentang pH sediaan spray 4,5-6,5. Uji viskositas hasil formulasi I, II, dan III sudah memenuhi persyaratan. Uji pola penyemprotan hasil dari ketiga formulasi memiliki pola penyemprotan yang baik sesuai dengan persyaratan uji pola penyemprotan. Uji aktivitas anti bau hasil formulasi I dapat menghilangkan bau. Sedangkan pada formulasi II dan III hanya sedikit bau yang hilang. Setiap formulasi sudah memenuhi persyaratan dari evaluasi fisik sediaan. Formulasi yang stabil berdasarkan uji aktivitas anti bau adalah formulasi I dengan konsentrasi hidrogen peroksida 300 ml dan natrium bikarbonat 150 mg.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisik, Dan Pola Konsumsi Pangan Dengan Status Gizi Pada Pekerja (Studi di Pabrik Tahu Sumber Makmur Banjarbaru) Aulia Rostia Rini; Ermina Syainah; Rusmini Yanti; Nurhamidi Nurhamidi
Sains Medisina Vol 1 No 5 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Riskesdas 2018 in South Kalimantan showed the prevalence of nutritional status in the underweight category was 10.72%, the normal category was 56.34%, the overweight category was 13.42%, and the obesity category was 18.63%. Meanwhile, in Banjarbaru, the prevalence of underweight nutrition in the 19-65 year age group was 13.40%, the normal category was 59.57%, overweight was 13.95%, and the prevalence of obesity was 20.04%. Undernutrition, overnutrition, and obesity in Banjarbaru are above the provincial prevalence. This shows that the nutritional status of adults aged 19-65 years is still a problem in Banjarbaru. The nutritional problem for workers at the Sumber Makmur Tofu Factory Banjarbaru is malnutrition, which is 86.7%. Objective: To determine the relationship between the level of nutritional knowledge, physical activity, and food consumption patterns with the nutritional status of the workers of the Sumber Makmur Tofu Factory Banjarbaru. Method: Analytical observation with Cross Sectional design. A sample of 15 people was taken by means of saturated sampling. The research data was taken using a questionnaire. Data analysis used Spearman Rank correlation test =0.05. Results: Shows the level of knowledge of malnutrition (93.3%) with a significant (p value) 0.012, high physical activity (93.3%) with a significant (p value) 0.711, a pattern of poor food consumption (93.3%%) with a significant (p value) 0.012, and more workers have underweight nutritional status (86.7%). Conclusion: There was a significant relationship between the level of nutritional knowledge and nutritional status, there was no relationship between physical activity and nutritional status, and there was a significant relationship between food consumption patterns and nutritional status.
Uji Total Coliform Pada Es Krim Yang Dijual Di Pasar Malam Wilayah Sungai Keledang Lamri Lamri; Dita Irianti; Fadilahfani Rahmasari
Sains Medisina Vol 1 No 5 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ice cream is a frozen food product made with a combination of freezing processes on a mixture of ingredients consisting of milk, sweetener or sugar, stabilizer and emulsifier. Many factors can contaminate ice cream starting from raw materials, manufacturing methods, serving, equipment and so on. This study aims to determine the presence of coliform bacteria in ice cream sold at the night market in the keledang river area.This research is descriptive and was conducted at the Medical Bacteriology Laboratory in December 2021 - July 2022. The samples used were ice cream sold at the night market as many as 7 samples of the Keledang River Area. Sampling technique using total sampling technique with univariate data analysis. This research uses primary data from the results of the examination using the Most Probable Number (MPN) method.Based on the results obtained in the study, it is known that 7 ice cream samples examined were contaminated with coliform bacteria with values of 2.2, 4.4, 5, 7.5, 7.5, 12 and 17 MPN/100mL samples. This shows that 1 sample in S6 is eligible and 6 samples are not eligible in S1, S2, S3, S4, S5 and S7. The safe limit of coliform bacteria contamination set by BPOM RI Number HK 00/06/1/52/401/2009 that the MPN Coliform value is 3/100ml sample. Keywords: Coliform Bacteria, Ice Cream, Most Probable Number (MPN)
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau (Piper betle Linn.) Terhadap Bakteri Escherichia coli Zulfikri Zulfikri; Pratiwi Rukmana Nasution; Cici Dianti
Sains Medisina Vol 1 No 5 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan merupakan aspek penting yang dapat mempengaruhi kehidupan  setiap orang. Salah satu cara yang efektif untuk menjaga kesehatan tubuh adalah menjaga kebersihan yaitu kebersihan tangan. Tangan merupakan salah satu jalur penularan berbagai penyakit menular seperti penyakit gangguan usus dan pencernaan seperti (diare dan muntah) dan berbagai penyakit lainnya.Daun sirih hijau mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, fenolik, dan tannin. Dimana tanaman yang mengandung flavonoid berfungsi sebagai antibakteri dan saponin sebagai antimikroba yang mampu berperan dalam menyembuhkan atau memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat. Metode dalam penelitian ini menggunakan eksperimental. Penelitian ini menformulasikan ekstrak etanol daun sirih hijau yaitu 5%, 10%, 15%, dan 20% dalam pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun sirih hijau (piper betle Linn.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dengan diameter rata-rata zona hambat berturut-turut adalah 3,33 mm, 5,00 mm, 5,33 mm dan 6,58 mm. Ekstrak etanol daun sirih hijau (piper betle Linn.) yang paling efektif dalam menghambat bakteri yaitu pada konsentrasi 20 % dengan daya hambat 6,58 mm.

Page 1 of 2 | Total Record : 11