cover
Contact Name
Nurul Hidayah
Contact Email
hiragi2016@gmail.com
Phone
+6282350203789
Journal Mail Official
hrji@wpcpublisher.com
Editorial Address
Jl. Kelapa Gading, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia
Location
Kota banjarbaru,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Health Research Journal of Indonesia
ISSN : -     EISSN : 29647592     DOI : -
Core Subject : Health,
Health Research Journal of Indonesia (HRJI) merupakan media publikasi penelitian orisinil dan review article di bidang Kesehatan meliputi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Keperawatan, Kebidanan, dan bidang Kesehatan lainnya yang berfokus pada topik promosi kesehatan, manajemen kesehatan, pelayanan kesehatan komunitas, kesehatan reproduksi, ibu dan anak, kesehatan lingkungan, serta farmasi komunitas.
Articles 148 Documents
Hubungan Tingkat Kesepian dengan Kualitas Hidup pada Lansia di Panti Werdha Pucang Gading Semarang dan Wening Wardoyo Ungaran Setiyowati, Fenny; Luthfa, Iskim; Abrori
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 5 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i5.629

Abstract

Pendahuluan: Lansia merupakan tahap akhir dari kehidupan. Pada proses ini lansia akan mengalami penurunan berbagai aspek didalam fungsi tubuhnya. Salah satu faktor yang dialami lansia adalah masalah psikologis berupa perasaan kesepian. Perasaan kesepian pada lansia tentu akan berdampak pada kualitas hidup lansia. Salah satu tolak ukur yang digunakan untuk menilai kesejahteraan lansia adalah kualitas hidup. Oleh karena itu, hubungan yang harmonis dengan keluarga, teman, dan lingkungan sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup lanjut usia yang positif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kesepian dengan kualitas hidup pada lansia di panti werdha. Metode: Penelitian ini menggunakan metodologi cross-sectional dan bersifat kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan skala kesepian dari UCLA Loneliness dan kualitas hidup diukur dengan skala WHOQOL-OLD. Dengan jumlah sampel sampel 95 lansia sesuai kriteria inklusi yaitu lansia yang berusia 60 tahun keatas, lansia yang sehat yang tinggal di panti, lansia yang masih mampu berkomunikasi. Pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling), suatu teknik pengambilan sampel acak, digunakan dalam prosedur ini. Uji Sommers'd digunakan untuk memperoleh data secara statistik. Hasil: Tingkat kesepian pada lansia di panti rata-rata sedang sebanyak 62 lansia (65,3%), kualitas hidup pada lansia di panti tinggi sebanyak 73 lansia (76,8%). Berdasrkan hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tingkat kesepian dengan kualitas hidup berkorelasi negatif dan signifikan (p = 0,000 dan r hitung = -0,373). Kesimpulan: Hal tersebut menunjukkan semakin rendah tingkat kesepian lansia maka semakin tinggi kualitas hidup lansia.
Peningkatan Pengetahuan Remaja Di SMAN 31 Kab. Tangerang Terhadap Gaya Hidup Sehat Untuk Pencegahan Penyakit Ginjal Anastasya, Vanesya; Anzoya, Aulia; Lestari, Septia Indah; Sari, Kencana Etika; Rusdiana, Nita
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 5 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i5.719

Abstract

Pendahuluan: Penyakit ginjal merupakan salah satu penyebab kematian utama di Indonesia dan tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga remaja akibat gaya hidup yang kurang sehat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja di SMAN 31 Kabupaten Tangerang mengenai gaya hidup sehat sebagai upaya pencegahan penyakit ginjal sejak dini. Metode: Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan observasional melalui kegiatan edukasi yang mencakup penyampaian materi dan pengisian kuesioner pre-test serta post-test. Kegiatan dilaksanakan pada 7 Mei 2025 dan melibatkan 48 siswa berusia 16–18 tahun. Hasil: Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam tingkat pengetahuan siswa, dari hanya 4% responden yang memiliki pengetahuan baik sebelum kegiatan menjadi 72,9% setelah kegiatan. Edukasi diberikan melalui media proyektor, dengan pendekatan yang menarik dan interaktif seperti diskusi dan sesi tanya jawab. Kesimpulan: Kegiatan ini membuktikan bahwa intervensi edukatif yang tepat dapat secara efektif meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya menjaga gaya hidup sehat guna mencegah risiko penyakit ginjal di masa mendatang.
Determinasi Anemia Berdasarkan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe, Pola Makan, dan Siklus Menstruasi pada Siswi SMA Negeri 1 Martapura Syita Aprilia, Nur; Dhewi, Siska; Anwary, Ahmad Zacky; Aquarista, M. Febriza; Anggraeni, Septi; Handayani , Eka
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 5 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i5.763

Abstract

Pendahuluan: Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami anemia. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum tablet Fe, siklus menstruasi, dan pola makan dengan anemia pada siswi di SMA Negeri 1 Martapura. Metode: Menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan cross-sectional dan 67 orang responden, dan menggunakan uji chi-square sebagai analisis bivariatnya. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kepatuhan minum tablet Fe dengan anemia (1,000 > 0,05), tidak ada hubungan antara siklus menstruasi dengan anemia (0,075 > 0,05), dan terdapat hubungan antara pola makan dengan anemia (0,035 < 0,05) pada siswi di SMA Negeri 1 Martapura. Kesimpulan: Masalah anemia dapat ditindaklanjuti dengan lebih baik dan melakukan penelitian terhadap seluruh siswa di SMA Negeri 1 Martapura.
Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Kemampuan Bersosialisasi Pada Siswa Kelas x Di SMA Negeri 1 Gading Rejo Nabila; Damayanti, Rika; Agustriyani, Feri; Ardinata
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 6 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i6.546

Abstract

Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kemampuan bersosialisasi pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Gading Rejo. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain penelitian survey analitik dan pendekatan cross sectional. Objek penelitiannya adalah dukungan sosial teman sebaya dengan kemampuan bersosialisasi. Jumlah populasi dalam penelitian adalah sebanyak 395 responden. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dengan menggunakan metode proportional stratified random sampling yaitu sebanyak 78 responden. Penelitian ini menggunakan uji stastitik uji gamma. Hasil: Hasil penelitian ini bahwa terdapat Dukungan sosial rendah 38,5%  dukungan sosial sedang 44,9%, dukungan sosial tinggi 16,7% dan kemampuan bersosialisasi rendah 32,1%, kemampuan bersosialisasi sedang 39,7, dan kemampuan bersosialisasi tinggi 28,2%. uji stastitik gamma menunujukan adanya hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kemampuan bersosialisasi pada siswa kelas x di SMA Negeri 1 Gading Rejo dengan nilai p-value = 0,006. Simpulan: Saran bagi pihak sekolah adalah mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi siswa serta memberikan edukasi tentang pentingnya dukungan sosial agar siswa dapat berinteraksi secara positif di lingkungan sekolah.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Anak Di SDN 04 Wonodadi Kurniawati, Eka; Wijayanto, Wisnu Probo; Sutrisno; Suwanto, Didi
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 6 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i6.564

Abstract

Pendahuluan: PHBS mendorong gaya hidup bersih dan sehat dikalangan siswa, staf pengajar dan staf sekolah lainnya untuk menciptakan sekolah yang sehat. Kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat menjadi salah satu sumber penyakit diare. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang diperoleh anak usia sekolah bukan berasal dari lingkungan pendidikan resmi dan lingkungan. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak di SDN 04 Wonodadi. Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas 5-6 SDN 04 Wonodadi yang berjumlah 39 responden, dengan sampel 39 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian ini  menggunakan uji statistik gamma. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian adanya hubungan pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak menunjukkan nilai p-value = 0,000 < 0,05 dan adanya hubungan sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak menunjukkan nilai p-value = 0,000 < 0,05. Simpulan: Diharapkan bagi pihak sekolah untuk bermanfaat dan dapat menjadi pedoman bagi guru serta siswa dengan pelaksaksanaan melalui UKS, upaya meningkatkan pemahaman dan sikap terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penting untuk dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah. Termasuk gerakan mencuci tangan.
Hubungan Picky Eating Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Kecamatan Talang Padang Wulandari, Welda Prisca; Kusuma, Anggi; Kameliawati, Feri; Putri, Riska Hediya
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 6 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i6.573

Abstract

Pendahuluan: Diagnosis Stunting paling sering dinilai pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Prevalensi stunting pada anak balita mencapai sekitar 30,8% dan mengalami penurunan menjadi sekitar 24,4%. Kurangnya asupan nutrisi yang tepat untuk balita menjadi salah satu faktor penyebab stunting. Picky eating sering kali terjadi pada anak stunting, fenomena ini ditandai dengan ketidakmauan anak untuk mencoba berbagai jenis makanan dan lebih memilih makanan tertentu. Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan Picky eating dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Talang Padang. Metode: Jenis penelitian ini observasional analitik kuantitatif dengan menggunakan desain case control. Populasi keseluruhan subjek penelitian ini adalah balita di kecamatan talang padang berjumlah 70 balita, sampel yang digunakan sebesar 70 responden, teknik sampel menggunakan accidental sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Berdasarkan hasil uji chi square data diperoleh hasil nilai p = 0,000. Angka tersebut menunjukkan bahwa nilai p < 0,05, artinya ada Hubungan Yang Signifikan Antara Picky eating Dengan Kejadian Stunting Di Kecamatan Talang Padang. Analisis Odds Ratio (OR) diperoleh sebesar 13,091 (95% CI=1.386-3.758). Simpulan: Diharapkan orang tua mengetahui pentingnya asupan gizi seimbang untuk balita dan mengupayakan memberikan variasi makanan yang menarik dan bergizi untuk meningkatkan minat anak terhadap makanan sehat. Penelitian ini diharapkan dapat membantu orang tua mewaspadai resiko picky eating pada anak-anaknya karena akan berpengaruh pada kejadian stunting.
Hubungan Pengetahuan, Personal Hygiene dan Ketersediaan Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Pasar Jati Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar Tahun 2024 Hayati, Ridha; Alfiannoor, Muhammad Rifki; Mahmudah, Mahmudah; Ernadi, Erwin
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 6 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i6.805

Abstract

Pendahuluan: Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan, yang dimana penyakit diare di desa pasar jati berjumlah 43 kasus diare. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian diare, pengetahuan, personal hygiene dan ketersediaan air bersih serta menganalisis hubungan antara variabel tersebut. Metode Jenis penelitian ini yaitu menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu seluruh balita yang ada di Desa Pasar Jati yang berumur 1-5 tahun berjumlah sebanyak 256 balita.sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 72 responden. Instrument penelitian menggunakan wawancara dan dilakukan door to door menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil: Hasil univariat sebagian besar balita tidak terkena diare (65,3%), sebagian besar ibu balita mempunyai pengetahuan kurang (52,8%), sebagian besar personal hygiene baik (52,8%), sebagian besar air bersih tidak memenuhi syarat (63,9%). Hasil analisis diperoleh ada hubungan pengetahuan ibu (p-value =0,000) dan personal hygiene (p-value =0,000) dengan kejadian diare pada balita di Desa Pasar Jati Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar 2024. tidak ada hubungan ketersediaan air bersih (p-value =0,193) dengan kejadian diare pada balita di Desa Pasar Jati Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar tahun 2024. Kesimpulan: Saran bagi masyarakat lebih aktif terhadap berbagai penyuluhan dan bagi pemerintah desa agar bisa mengadakan penyuluhan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Mengenai Penyalahgunaan NAPZA Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tamban Ikeh, Tri Sulapmi Dolina; Tambun, Madschen Sia Mei Ol Siska Selvija
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 6 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i6.813

Abstract

Pendahuluan: Penyalahgunaan NAPZA yang merupakan singkatan dari Narkoba, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya masih menjadi salah satu permasalahan serius di Kalimantan Selatan, data terakhir mengungkapkan adanya 1.743 kasus tindakan kejahatan yang ditangani oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan sepanjang tahun 2024. Penyalahgunaan NAPZA sangat beresiko bagi kesehatan baik mental maupun fisik penggunanya karena kandungan zat di dalamnya dapat memengaruhi sistem saraf pusat sehingga menyebabkan perubahan kesadaran, dan perilaku. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap mengenai penyalahgunaan NAPZA pada siswa sekolah menengah atas negeri 1 Tamban. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden 20 orang siswa Hasil: Hasil dari penelitian gambaran pengetahuan mengenai penyalahgunaan NAPZA pada siswa Sekolah Menengah Atas 1 Tamban dari 20 responden didapatkan hasil 85% dapat mendefinisikan apa itu NAPZA, 55% dapat mengklasifikasin jenis NAPZA, 55% dapat mendefinisikan GRANAT, 60% mengetahui cara pencegahan penyalahgunaan NAPZA, dan 75% mengetahui penggunaan NAPZA yang benar, serta 100% memberikan sikap positif terhadap pencegahan penyalahgunaan NAPZA. Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tamban dapat dikategorikan baik dan memiliki sikap positif terhadap pencegahan penyalahgunaan NAPZA.