cover
Contact Name
Nurul Hidayah
Contact Email
hiragi2016@gmail.com
Phone
+6282350203789
Journal Mail Official
hrji@wpcpublisher.com
Editorial Address
Jl. Kelapa Gading, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia
Location
Kota banjarbaru,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Health Research Journal of Indonesia
ISSN : -     EISSN : 29647592     DOI : -
Core Subject : Health,
Health Research Journal of Indonesia (HRJI) merupakan media publikasi penelitian orisinil dan review article di bidang Kesehatan meliputi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Keperawatan, Kebidanan, dan bidang Kesehatan lainnya yang berfokus pada topik promosi kesehatan, manajemen kesehatan, pelayanan kesehatan komunitas, kesehatan reproduksi, ibu dan anak, kesehatan lingkungan, serta farmasi komunitas.
Articles 148 Documents
Profil Penggunaan Obat Chlorpheniramine Maleat pada Balita di Kecamatan Haur Gading Halisah; Yuwindry, Iwan; TM, Muhammad Fajriannor
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 3 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.708 KB) | DOI: 10.63004/hrji.v1i3.72

Abstract

Pendahuluan: Banyaknya balita mengalami efek samping rewel,efek sedative, sakit tenggorokan, diare, dan bibir pecah-pecah setelah mengkonsumsi obat Chlorpheniramine Maleat berhubungan dengan irrasionalitas penggunaan obat. Tujuan: Mendiskripsikan profil berdasarkan jenis kelamin, indikasi, dosis aturan pakai, efek samping. Metode: Penelitian observational deskriptif. Pengambilan sampel purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 97 responden. Data diperoleh dengan melakukan wawancara secara langsung. Hasil: Jenis kelamin yang mengkonsumsi obat Chlorpheniramine Maleat yaitu balita laki-laki 67% dan perempuan 33%. Penggunaan obat Chlorpheniramine Maleat indikasi alergi yaitu  15,5%,  gatal-gatal tapi dan flu Pilek  nonalergi yaitu  27,8% . indikasi lain-lain seperti demam  10,3%, Mabuk perjalanan  9,3%, korengan  8,3% dan cacar 1%. Penggunaan obat Chlorpheniramine Maleat dengan aturan pakai 1 kali sehari 1 tablet  77,3%, 1 kali sehari ½ tablet  10,3%, dan 2 kali sehari yaitu 12,4%. Efek samping yang dialami mengantuk yaitu 53,6%, rewel 9,3%, bibir pecah-pecah sebanyak 7,2%, diare 4,2%, dan sakit tenggorokan 2%. Tidak mengalami efek samping 23,7%. Simpulan: Jenis kelamin yang dominan mengkonsumsi obat Chlorpheniramine Maleat adalah balita laki-laki. Indikasi penggunaan obat dominan digunakan untuk gatal-gatal dan flu pilek non alergi. Dosis dan aturan pakai yang digunakan responden tidak tepat. Efek samping yang dominan dialami balita adalah sedative.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tabuk 1 Nur Hikmah Mutmainnah; Darini Kurniawati; Desilestia Dwi Salmarini
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.277 KB)

Abstract

Pendahuluan: Penyakit hipertensi tahun demi tahun terus mengalami peningkatan, tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia. Puskesmas Sungai Tabuk 1 merupakan salah satu puskesmas dengan kejadian hipertensi terbanyak. Banyaknya kasus kepatuhannya rendah, kemungkinan disebabkan tingkat pengetahuan kurang dan sikap negatif. Hal ini menjadi alasan melihat apakah di puskesmas Sungai Tabuk 1 ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap kepatuhan minum obat pasien. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskemas Sungai Tabuk 1. Metode: Metode observasional analitik (non eksperimen) desain penelitian cross-sectional teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil: Hasil dari penelitian ini 78(65,55%) pengetahuan baik dan 41(34,45%) kurang. Pasien memiliki sikap positif 108(90,76%) dan negatif 11(9,24%). Pasien memiliki kepatuhan tinggi 26(21,85%), rendah 52(43,70%) dan tidak patuh 41(34,45%). Hasil uji sperman rho hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat terdapat hubungan yang bermakna nilai p-value = 0,001(<0,05), begitu pula dengan hubungan sikap terhadap kepatuhan minum obat terdapat hubungan yang bermakna nilai p-value = 0,003(<0,05) sehingga keduanya Ho ditolak dan Ha terima. Simpulan: Terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan sikap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sungai Tabuk 1.
Pengelolaan Obat yang Tidak Terpakai Dalam Skala Rumah Tangga di Kecamatan Banjarmasin Timur Rahimah; Melviani; St. Hateriah
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.742 KB)

Abstract

Pendahuluan: Di Indonesia, persentase penyimpanan obat pada skala rumah tangga cukup besar. Masyarakat menyimpan obat untuk swamedikasi. Obat tidak dapat disimpan sembarangan karena akan mempengaruhi stabilitas obat. Selain itu, pembuangan obat dengan tidak tepat masih terjadi di masyarakat. Pembuangan obat tidak tepat dapat membahayakan lingkungan sekitar. Pentingnya masyarakat memiliki pengetahuan yang benar terkait obat agar terhindar dari dampak buruk kesehatan diri maupun lingkungan. Tujuan: Mengetahui pengelolaan obat yang tidak terpakai dalam skala rumah tangga di Kecamatan Banjarmasin Timur. Metode: Jenis Penelitian adalah observasional deskriptif dengan pendekatan kuantitatif mengunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Dengan teknik purposive sampling Hasil: Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu alasan utama obat tidak terpakai karena kondisi kesehatan membaik (50%), pernah menyimpan obat dirumah  (84%), menyimpan didalam wadah obat khusus (60%) serta melakukan pemeriksaan tanggal kadaluwarsa obat sebanyak (90%), penataan obat dengan  memisahkan obat menurut janisnya 70%, responden juga sering melakukan pembuangan obat (90%), Informasi pembuangan obat didapat dari tenaga kesehatan (50%), responden juga menyatakan obat yang  sudah tidak terpakai langsung  dibuang ketempat sampah (75%), dampak yang terjadi akibat pembuangan obat  yaitu obat disalah gunakan (50%). Simpulan: Masyarakat Kecamatan Banjarmasin Timur dalam penglolaan obat sisa seperti penyimpana dapat dikatakan baik berdasarkan 70% responden melakukan penataan obat berdasarkan jenisnya. Sedangkan dalam pembuangan dapat dikatakan kurang baik berdasrkan 75% responden membuang obat ketempat sampah.
Gambaran Penerimaan Vaksin COVID-19 di Puskesmas Guntung Payung Satrio Wibowo Rahmatullah; Herningtyas Nautika Lingga; Deni Setiawan; Dita Ayulia Dwi Sandi; Endah Puwarastuti; Ahmad Nazar Winarto; Siti Bahzah
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.255 KB)

Abstract

Pendahuluan: Puskesmas merupakan salah satu tempat yang menyelenggarakan kesehatan masyarakat dan perseorangan tingkat dasar yang berperan dalam melakukan prevensi (pencegahan), deteksi, dan responsif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masa pandemi. Tujuan: Mendeskripsikan penerimaan pengunjung Puskesmas Guntung Payung terhadap vaksin Covid-19. Metode: Penelitian merupakan deskriptif kuantitatif dengan jenis cross sectional. Sampel penelitian adalah masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Guntung Payung dengan kriteria (usia 18-65 tahun) mau mengikuti penelitian. Jumlah sampel sebanyak 85 orang. Data dikumpulkan melalui formulir dengan google form yang disebarkan menggunakan Whatsapp pada 4 Agustus-14 Agustus 2021. Hasil: Pernyataan terhadap penerimaan Vaksin Covid-19 (12 pernyataan), sebanyak 1 pernyataan mendapatkan jawaban negatif, diantaranya: Vaksin Covid-19 dapat menimbulkan efek samping (64,6%), Untuk 5 pernyataan positif diantaranya : vaksin Covid-19 dirasa aman untuk dipergunakan (74,4%), vaksin dirasa dapat menurunkan angka paparan Virus Corona (69,5%), manusia tidak setuju kalau virus hilang dengan sendirinya (40,2%), responden setuju jika hanya perlu berserah diri pada Tuhan agar Covid-19 segera berlalu (52,4%), responden banyak yang tidak setuju kalau Covid-19 adalah produk propaganda, konspirasi, HOAKS bertujuan untuk meguntungkan pihak-pihak tertentu (56,1%). Simpulan: Hasil ini menggambarkan bahwa pendidikan tentang vaksinasi perlu diintensivekan mengingat tingkat penerimaan (Receiving/Attending) merupakan hasil dari tingkat pengetahuan.
Pengaruh Yoga Prenatal dengan Kesiapan Psikologis Ibu Hamil untuk Persiapan Persalinan Hikmah, Raudatul; Kurniawati, Yeni; Ludvia, Istidamatul; A’yun, Dewi Qurrotul; Prativie, Ganis Yunita; Rohma, Khoiriati
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 3 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.354 KB) | DOI: 10.63004/hrji.v1i3.94

Abstract

Pendahuluan: Kondisi psikologis dengan kecemasan dan depresi pada ibu hamil akan berpengaruh terhadap timbulnya penyakit serta komplikasi kehamilan dan persalinan, baik pada ibu maupun bayi. Berlatih yoga secara teratur sepanjang kehamilan dapat mengkondisikan fisik dan psikologis untuk menjadi lebih kuat, kukuh dan fleksibel untuk menyesuaikan diri terhadap berbagai situasi yang tidak menyenangkan saat menghadapi persalinan. Tujuan: Mengatahui Pengaruh yoga prenatal dengan kesiapan psikologis menghadapi persalinan ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuputih. Metode: Jenis atau rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperiment dengan one group Pretest-Posttest without control. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan McNemar. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan kelas yoga di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuputih sebanyak 30 orang dengan tekhnik pengambilan sampel yaitu total sampling dimana seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Simpulan: Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan untuk menambah pengetahuan bagi masyarakat mengenai senam yoga hamil dan khususnya ibu hamil bisa melakukan senam yoga hamil secara teratur karena senam yoga hamil mempunyai banyak manfaat bagi ibu hamil terhadap kesiapan fisik dan psikologis dalam menghadapi kehamilan.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Pekauman Hidayah, Nurul; Haryono, Ika Avrilina
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 3 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.694 KB) | DOI: 10.63004/hrji.v1i3.99

Abstract

Pendahuluan: Banyak perempuan mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi. Hal ini tidak hanya karena terbatasnya metode yang tersedia, tetapi juga oleh kurangnya pengetahuan dan sikap mereka tentang pemilihan alat kontrasepsi tersebut.  Tujuan: Bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Akseptor dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik  di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi bayangan dalam penelitian ini adalah akseptor KB suntik yang ada di Puskesmas Pekauman Banjarmasin, berjumlah 83 orang. Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Analisis bivariat menggunakan Chi-Square dan Fisher’s Exact dengan tingkat kepercayaan 95% α = 0,05). Hasil: Sebagian besar responden berpendidikan SMA (33,7%) dan memiliki kategori umur 20-35 tahun (67,5%). Selain itu, sebagian besar reponden berpengetahuan cukup (59%) dan bersikap baik (85,5%) terhadap pemilihan alat kontrasepsi. Hasil uji statistik diperoleh p-value 0,288 > 0,05 untuk hubungan pengetahuan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik didapatkan dan p-value 1,000 > 0,05 untuk hubungan sikap dengan pemilihan alat kontrasepsi. Simpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik.
Efektivitas Pijat Bayi, Baby Gym dan Baby Swim Terhadap Tumbuh Kembang Bayi Usia 6-12 Bulan Kumaladewi, Fazar; Kusumah, Dewi Febriyanti
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 3 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.206 KB) | DOI: 10.63004/hrji.v1i3.101

Abstract

Pendahuluan: Masa bayi merupakan masa pertama kehidupan kritis. Pertumbuhan adalah perubahan yang sifatnya kuantitatif. Perkembangan motorik pada bayi sangat penting dan harus diketahui orang tua supaya terhindar dari keterlambatan sensor motorik. Pelayanan baby massage, baby swim, serta baby gym merupakan upaya yang dilakukan melalui  perawatan  menyeluruh  dengan  menggunakan metode  kombinasi  secara   terus-menerus   untuk   menyeimbangkan   tubuh,   pikiran,   serta perasaan. Berdasarkan  studi  pendahuluan  menemukan 6 dari 10 ibu belum mengetahui optimalisasi pijat bayi, baby gym dan baby swim untuk stimulasi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Salah satu faktor terjadinya  keterlambatan pada bayi   karena  kurangnya   pemberian   stimulus. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “One Groups Pretest-Posttest Design”, yaitu desain penelitian menggunakan  pretest dan posttest. Populasi data berdasarkan data bulan Juli terdapat 35 bayi yang melakukan treatment. Tetapi peneliti membatasi jumlah sampel yaitu sebanyak 30 sampel diantaranya 15 responden kelompok kontrol dan 15 responden kelompok perlakuan/intervensi. Pengumpulan data menggunakan KPSP. Hasil: Hasil perhitungan Paired Sampel T Test adalah p = 0,000 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Simpulan: Maka dapat disimpulkan bahwa pada hipotesis ini ada perbedaan rata-rata hasil Pre Test dan Post Test yang artinya pemberian stimulasi pijat bayi, baby gym dan baby swim efektif dalam menstimulasi tumbuh kembang bayi usia 6-12 bulan.
Pengaruh Angkyloglossia (Tounge-Tie) Terhadap Masalah Menyusu pada Bayi di Ruang Maternity Amaryllis 5 SMC RS Telogorejo Semarang Ratnasari, Dewi; Harjanti , Agnes Isti; Hartini, Sri
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 3 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.947 KB) | DOI: 10.63004/hrji.v1i3.102

Abstract

Pendahuluan: Ankyloglossia atau tongue-tie merupakan kelainan kongenital pada lidah yang ditandai dengan frenulum yang sangat pendek sehingga dapat mengganggu mobilitas ujung lidah. Hal ini menyebabkan bayi tidak dapat melekat dengan baik saat menyusu. Tingginya kejadian angkyloglossia (tounge - tie)  di SMC RS Telogorejo yaitu sebesar 50,8%. Ankyloglossia (tounge tie) merupakan salah satu faktor yang ikut menghambat keberhasilan menyusui, untuk itu intervensi yang dilakukan oleh dokter anak adalah tindakan frenotomi. Tujuan: Menganalisis pengaruh angkyloglossia (tounge tie) terhadap masalah menyusu bayi baru lahir. Metode: Jenis penelitian ini adalah korelasi dengan rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi aterm dengan angkyloglossia tanpa komplikasi yang masih menjalani rawat inap di SMC RS Telogorejo Semarang sejumlah 50 bayi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling sehingga sampel berjumlah 50 bayi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini, diantranya skor LATCH, Assessment Tool for Lingual Frenulum Function (ATLFF) dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji mann whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh angkyloglossia (tounge - tie) terhadap masalah menyusu pada bayi di Ruang Maternity Amaryllis 5 SMC RS Telogorejo Semarang dengan perolehan p-value (0,003). diperoleh nilai Zhitung sebesar 3,021 yang berarti bahwa satu bayi yang dilakukan frenotomi memiliki peluang 3,021 kali tidak terjadi masalah meyusu. Simpulan: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa angkyloglossia (tounge - tie) berpengaruh terhadap masalah menyusu pada bayi di Ruang Maternity Amaryllis 5 SMC RS Telogorejo Semarang. Diharapkan bagi tenaga kesehatan khususya di ruang Maternity Amaryllis 5 SMC RS Telogorejo Semarang agar kedepannya dapat mengurangi masalah menyusu pada bayi dengan melakukan edukasi langsung terhadap pasien yang menderita angkyloglossia (tounge tie), serta bagi bidan praktik mandiri untuk dapat memahami ketika menghadapi permasalahaan menyusu pada bayi pasca melahirkan.  
Pengaruh Senam Kegel dan Rebusan Daun Sirih Terhadap Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Postpartum Normal Jatining Purnamasari, Yustina Novelia; Soraya, Desi; Putri, Danny
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 3 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.573 KB) | DOI: 10.63004/hrji.v1i3.107

Abstract

Pendahuluan: Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pervaginam di Kota Semarang dengan prevalensi 53%. Ibu pada masa nifas yang menderita luka perineum apabila tidak dijaga dengan baik dan perawatan perineum yang tidak benar dapat mengakibatkan infeksi jalan lahir. Pengobatan untuk luka perineum dapat dilakukan dengan cara farmakologis maupun non farmakologis. Pengobatan dengan cara non farmakologis dapat dilakukan dengan mobilisasi dini seperti senam kegel dan penggunaan rebusan daun sirih untuk cebok supaya luka perineum cepat sembuh. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam kegel dan rebusan daun sirih terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum normal di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasy-experimental dengan rancangan posttest only control  group design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum pervaginam di Wilayah kerja Puskesmas Ngesrep pada bulan Juli 2022. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dan didapatkan jumlah sampel sebesar 32 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (chi square). Hasil: Hasil penelitian diperoleh nilai (p-value 0,031 < 0,05 dan OR = 7,222) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa senam kegel dan rebusan daun sirih berpengaruh terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum  normal di wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, dimana senam kegel dan rebusan daun sirih 7,222 kali lebih cepat dalam menyembuhkan luka perineum dibandingkan dengan hanya melakukan senam kegel. Simpulan: Diharapkan senam kegel dan rebusan daun sirih dapat diaplikasikan oleh ibu postpartum secara mandiri sebagai alternatif untuk menyembuhkan luka perineum, karena senam kegel dan rebusan daun sirih hemat serta mudah ditemukan dan dilakukan di lingkungan tempat tinggal.
Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Kemandirian Fungsi Gerak Fisik Pasien 6 Jam Setelah Sectio Caesaria Di Ruang Amarilys 5 SMC RS Telogorejo Semarang savita, elinda; Harjanti, Agnes Isti; Hartini, Sri
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 3 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.863 KB) | DOI: 10.63004/hrji.v1i3.108

Abstract

Pendahuluan: data dari SMC RS Telogorejo Semarang pada tahun 2021 adalah 749 persalinan. Persalinan normal sebanyak 41,6% dan persalinan sectio caesaria sebanyak 58,3%. Saat ini pasien di SMC RS Telogorejo belum melakukan mobilisasi dini dalam kurun waktu 2 jam setelah operasi, rara-rata pasien mulai melakukan mobilisasi dini 4 jam setelah operasi. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap kemandirian fungsi gerak fisik pasien 6 jam setelah sectio caesaria. Metode: Penelitian ini adalah kuantitatif jenis Quasy eksperimen dengan rancangan “One-group posttest-only design” melibatkan satu kelompok yang diberikan perlakuan. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin sectio caesaria dengan spinal anesthesi tanpa komplikasi pada bulan Juni - Juli 2022 yang ANC di KOG SMC RS Telogorejo Semarang sejumlah, 36 orang. Tehnik pengambilan sampel dengan cara total sampling, dan didapatkan jumlah sampel sebesar 36 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer melalui observasi Analisis menggunakan uji one sampel t test. Hasil: berdasarkan analisis data diperoleh nilai sig 0,000 < 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh mobilisasi dini terhadap kemandirian fungsi gerak fisik pasien 6 jam setelah sectio caesaria di SMC RS Telogorejo Semarang. Berdasarkan nilai t diperoleh sebesar 5,562 yang berarti bahwa setiap 1 kali intervensi mobilisasi dini yang diberikan membuat pasien berpotensi 5,562 kali untuk mandiri dalam fungsi gerak fisiknya. Simpulan: diharapkan pelayanan kesehatan perlunya menerapkan mobilisasi 2 jam post  sectio caesaria  sesuai dengan tahapanya agar dapat mempercepat kemandirian pasien  pasca sectio caesaria

Page 2 of 15 | Total Record : 148