cover
Contact Name
Mochamad Ziaul Haq
Contact Email
em_zya@yahoo.com
Phone
+6285221766621
Journal Mail Official
integritas.terbuka@gmail.com
Editorial Address
Jalan Ambon No. 25, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
ISSN : -     EISSN : 2985301X     DOI : https://doi.org/10.59029/int
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies (INT) is an open access journal that includes multidisciplinary, interdisciplinary, and transdisciplinary religious studies in the field of interfaith dialogue and peace studies. Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies is part of the Open Integrity Program, an experiential and interactive program that uses the wisdom of the Open Integrity approach. The program is designed to develop skills, knowledge, and attitudes that bring to life the values of wisdom from different faiths and religions to build peace in a contemporary pluralistic world. This scientific journal (INT) focuses on an in-depth study of religious beliefs and traditions as well as interfaith dialogical relationships that influence contemporary social realities in the social dynamics of society, including: (1) research focused on the uniqueness in religious beliefs and traditions found in religious texts and best-practices of social aspects of religious experience and practice in society; (2) research that builds a broader awareness and understanding of the potential for promoting peace that is evident in dialogue between people of different faith traditions.
Articles 49 Documents
Integritas Terbuka sebagai Pendekatan Baru Dialog Antariman dalam Penguatan Moderasi Beragama Madiyono, Madiyono; Haq, Mochamad Ziaul
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 2 No. 1 (2023): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.446 KB) | DOI: 10.59029/int.v2i1.11

Abstract

Keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, termasuk keberagaman agama adalah suatu realitas yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Disatu sisi keberagaman tersebut adalah anugerah dan kekayaan bangsa namun di sisi lain keragaman agama memiliki potensi besar sebagai sumber konflik. Meski berbagai pendekatan dialog seperti eksklusivisme, inklusivisme, dan pluralism telah dilakukan untuk mengurangi dan menghilangkan kesalahpahaman, namun belum mampu mengatasi masalah tanpa dampak negatif terhadap agama-agama. Integritas terbuka yang merupakan kombinasi pemikiran teolog Hans Küng dan filsuf perennial Seyyed Hossein Nasr menjadi pendekatan baru yang melampaui pluralisme. Di sisi lain, dalam upaya mengupayakan kerukunan dan perdamaian melalui agama-agama, Kementerian Agama mencanangkan moderasi beragama. Dalam artikel ini dikaji relevansi integritas terbuka sebagai pendekatan dialog dalam upaya moderasi beragama. Kajian dilakukan melalui literature review dengan menggunakan sumber primer dan sekunder yang berkaitan. Dari hasil kajian disimpulkan bahwa: (1) Integritas terbuka dapat diimplementasikan sebagai teori, paradigma, dan pendekatan dalam dialog antariman yang lebih komprehensif daripada pendekatan eksklusivisme, inklusivisme, dan juga pluralisme., (2) Integritas terbuka digagas untuk mengatasi kelemahan pendekatan pluralisme dengan keyakinan bahwa dialog antariman dapat menghasilkan manfaat jika dilakukan dengan integritas yang jelas dan keterbukaan yang tulus dengan mendalami ajaran agama sendiri serta masuk dan memahami ajaran mitra dialog tanpa kehilangan identitas agama sendiri., (3) Pendekatan integritas terbuka relevan dan sejalan dengan prinsip-prinsip dalam moderasi beragama sehingga sangat direkomendasikan sebagai paradigma dan pendekatan baru dalam dialog antariman yang bermanfaat dan berhasil dengan tidak memiliki dampak hilangnya identitas agama masing-masing pihak yang berdialog.
Kehadiran Seni dalam Upaya Membangun Relasi Dialogis Antarumat Beragama Manurung, Albert; Peri, Yulius Hendrico; Kristiatmo, Thomas
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 2 No. 1 (2023): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.407 KB) | DOI: 10.59029/int.v2i1.12

Abstract

Keterlibatan seni dalam kehidupan manusia menjadi hal yang fundamental. Bidang keagamaan juga melibatkan seni. Islam dan Katolik memberi tempat bagi seni untuk berpartisipasi untuk menggapai kasih Tuhan. Seni yang memiliki prioritas untuk menciptakan keindahan, mendorong gerak batin manusia untuk lebih mengenal Sang Maha Keindahan yang adalah Tuhan. Tulisan ini melihat makna dan partisipasi seni di dalam agama Islam dan Katolik. Tulisan ini juga bermaksud untuk secara sederhana mengungkapkan peran seni sebagai salah satu upaya membangun sikap toleransi antar umat beragama dalam semangat integritas terbuka. Tulisan mengungkapkan bahwa Islam dan Katolik selalu mengarahkan umat beriman mengenal Tuhan mengajak untuk memandang keseluruhan dunia yang diciptakan-Nya dengan serasi dan indah dalam seni. Melalui seni dari kedua belah pihak, toleransi yang berpusat pada kedamaian bisa semakin menyentuh esensi terdalamnya. Pada akhirnya terlihat dengan jelas bahwa melalui seni umat beriman dijarkan untuk paham bahwa agama itu indah. Keindahan dalam Katolik tidak berseberangan dengan keindahan di dalam agama Islam.
Dampak Pengekangan Orang Tua terhadap Pembentukan Karakter Anak Iqbal Al-Fathoni, Moh; Ashfiya Farhanah, Nurul; Shoffah Shofiyatus Salamah, Nyimas
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 2 No. 1 (2023): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v2i1.13

Abstract

This research focuses on the causes and effects of parents' restraint on the formation of children's character through the perspective of Johan Galtung's theory and also hadith. The purpose of this research is to find out more about the triggers of parents to restrain their children, to find out the impact on children, and to find out how this incident happened. The method used in this research is to use qualitative methods by collecting data using interview techniques and literature research. The results of this study indicate that children who receive restraint from their parents tend to feel very limited by all the rules and limited communication with others. the impact of restraint by parents can be seen from the behavior and communication style of a child.
Konflik Antaretnis di Indonesia dan Upaya Penanggulangannya Ghinaya Aulia, Afianda; Mitamimah, Aih; Pratiwi, Hanameyra
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 2 No. 1 (2023): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v2i1.14

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membahas mengenai resolusi konflik dari kekerasan dan diskriminasi antaretnis di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan jenis kualitatif melalui studi pustaka dengan menerapkan analisis isi. Pembahasan penelitian ini meliputi penyebab konflik kekerasan dan diskriminasi antaretnis di Indonesia, konflik-konflik antaretnis yang pernah terjadi di Indonesia dan penyelesaian konflik antaretnis di Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konflik antaretnis di Indonesia harus sudah ada solusi konkritnya agar kedepannya tidak terjadi lagi kasus-kasus serupa. Maka adapun caranya yakni perlu adanya perlindungan hukum, merubah sistem pemahaman agama dan meredam nafsu distinksi untuk menghindari konflik etnis. Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat bagi pengayaan khazanah bagi ilmu pengetahuan terutama kajian religious studies.
STUDI PERBANDINGAN: KONSEP ESKATOLOGI MENURUT ISLAM DAN KATOLIK: Kesamaan dan Perbedaan Antara Islam dan Katolik Andre, Albertus; Surbakti, Egia Andika
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 2 No. 2 (2023): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v2i2.15

Abstract

Studi ini bertujuan untuk membandingkan konsep eskatologi dalam Islam dan Katolik, dengan fokus pada pemahaman tentang keselamatan. Metode penelitian melibatkan analisis terhadap pandangan eskatologi kedua agama, dengan mempertimbangkan aspek-aspek seperti iman terhadap hari akhir, penamaan hari kiamat, waktu terjadinya hari terakhir, serta perbedaan ajaran teologis dan pandangan terhadap manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai persamaan dan perbedaan konsep keselamatan antara Islam dan Katolik dalam konteks eskatologi. Hasil pembahasan menunjukkan adanya persamaan dalam keyakinan terhadap hari akhir, seperti adanya iman kepada hari kiamat dan kesadaran akan waktu terjadinya peristiwa tersebut. Namun, perbedaan mendasar ditemukan dalam ajaran teologis; Islam menekankan monoteisme sementara Katolik meyakini Trinitas. Selain itu, perbedaan signifikan juga terdapat dalam pandangan terhadap manusia, di mana Islam menganggap manusia sebagai fitrah (suci), sementara Katolik melihat manusia sebagai makhluk berdosa. Dalam konteks keselamatan, penyelamatan dalam agama Katolik terjadi melalui Yesus bagi orang berdosa, sedangkan dalam Islam, keselamatan bergantung pada iman. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang eskatologi dalam Islam dan Katolik, khususnya dalam konteks konsep keselamatan, serta memberikan dasar untuk dialog antaragama guna memperdalam pemahaman tentang perbedaan dan persamaan dalam keyakinan keagamaan.
Kajian Pengelolaan Lingkungan Berdasarkan Ensiklik Laudato Si dan Teologi Lingkungan Muhammadiyah: Kajian Perbandingan Antara Ensiklik Laudato Si dan Teologi Lingkungan Muhammadiyah Jeremia Setiadi, Dionisius; Marcelinus Natanael, Gabriel; Ziaul Haq, Mochamad
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 2 No. 2 (2023): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v2i2.16

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendalami perspektif agama Katolik, terwujud dalam Ensiklik Laudato Si karya Paus Fransiskus, dan perspektif agama Islam, seperti yang tergambar dalam Teologi Lingkungan Muhammadiyah. Fokus utama adalah memahami tanggung jawab manusia sebagai penjaga dan pelestari bumi, serta mengidentifikasi langkah-langkah aplikatif dalam rangka meresponsnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian integritas terbuka dan metode kualitatif. Melalui analisis dokumen Ensiklik Laudato Si dan studi literatur terkait Teologi Lingkungan Muhammadiyah, penelitian ini mencari pemahaman mendalam terhadap gagasan-gagasan esensial dari kedua perspektif agama. Pendekatan kualitatif digunakan untuk merinci langkah-langkah aplikatif dan mencari sintesis gagasan yang dapat diterapkan dalam konteks tanggung jawab lingkungan. Analisis terhadap Laudato Si mengungkapkan pemahaman Katolik tentang tanggung jawab manusia sebagai penjaga bumi, sementara Teologi Lingkungan Muhammadiyah menyoroti perspektif Islam terhadap kebersatuan manusia dengan Allah melalui alam ciptaanNya. Hasil penelitian ini menciptakan pemahaman holistik tentang pandangan agama terhadap keberlanjutan lingkungan dan menemukan titik-titik konvergensi dan divergensi antara keduanya. Pembahasan melibatkan refleksi mendalam tentang implikasi teologis dari kedua perspektif agama terhadap praktik perlindungan lingkungan. Artikel ini juga mengeksplorasi cara mengintegrasikan dan menerapkan gagasan-gagasan ini dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, ditekankan pentingnya kesadaran akan tanggung jawab bersama dalam menjaga dan memelihara bumi sebagai bagian dari warisan spiritual dan moral umat manusia.
A SENI DAN REKOGNISI TUNAGRAHITA: SENI VISUAL SEBAGAI TERAPI PENGEMBANGAN FUNGSI KOGNITIF ANAK TUNAGRAHITA Putri, Antonia Kristiana Dian; Vashti Bestari Kustedja, Elaine
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 2 No. 2 (2023): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v2i2.17

Abstract

This research aims to deepen and to apply visual arts therapy, especially fine arts, as intervention method to improve the cognitive function of children with down syndrome and intellectual disability. The case of intellectual disability, especially down syndrome, increases in Indonesia. Children with down syndrome experience delays in growth, development, and independence compared to their peers. Children with intellectual disabilities are believed to benefit from visual arts therapy as a means of self-development and rehabilitation. Four kids participated in this study; two of them had down syndrome and the other two were intellectually disable. Analysis was carried out by observing the development of the images produced by the kids from three separated sessions. The findings demonstrate positive developments in every kid’s drawing skill, expression and artistic exploration. This research also discusses the application of SAVI method (Somatic, Auditory, Visually, Intellectually) in children's art activities. Children with intellectual disability benefit from the development of creativity and cognitive function through visual arts therapy that employs the SAVI technique, with a particular emphasis on visual features. In conclusion, children with down syndrome and intellectual disability can benefit greatly from visual arts treatment in terms of their cognitive performance. Parents’ and facilitators’ roles are crucial in supporting children’s development process. It is proposed that this study would positively impact the creation of an all-encompassing therapeutic strategy to raise the standard of living for kids with disabilities.
R REFLEKSI KRITIS ATAS EKSISTENSI AGAMA SEBAGAI PESAN TUHAN Louk, Vabianus; Elbert Biliyandi, Mateus; Bhanu Viktorahadi, R.F.
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 2 No. 2 (2023): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v2i2.18

Abstract

This research aims to critically reflect on the existence of religion as God's message. Religion is considered to have the potential to change a person's behavior through moral values sourced from the Holy Book or Al Quran as a source of faith or revelation. The main purpose of religion is believed to be the guidance of rules that lead to a better direction, reflecting God's message. However, the existence of religion begins to be questioned when it is used for subjective interests, creating problems in society. The research method used in this paper is a literature review, by referring to various writings, journal articles, and books as supporting sources to strengthen the argument. This research aims to answer critical questions about whether religion can still be categorized as a message of God's revelation when it experiences misuse that creates conflict in society. The results of this critical reflection are expected to provide new insights related to the existence of religion as moral guidance and God's message, as well as how its misuse can reduce the essence and original purpose of religion.
The Fanatisme dalam Perspektif Hadis: Studi Kasus pada Fanatisme Suporter Sepak Bola Ilyas, Muhammad; Darani, Nurlia Putri; Salsabila, Saila
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 2 No. 2 (2023): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v2i2.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas penjelasan fanatisme suporter sepak bola dalam perspektif hadis. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode deskriptif-analitis dengan kajian kepustakaan dan teknik analisis data ditempuh melalui tahapan klasifikasi, dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan basis suporter sepak bola terfanatik dan terloyal di dunia. Hal tersebut di landasi karena banyaknya klub sepak bola di Indonesia. Besarnya basis suporter yang dimiliki Indonesia menimbulkan hal dilematis, karena selain mendatangkan dampak postif juga menimbulkan dampak negatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa fanatisme itu adalah suatu sikap yang dapat merugikan, maka dalam Islam melarang umatnya untuk senantiasa tidak menyukai hal yang belebih-lebihan. Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan umum dalam bidang olahraga serta ilmu sosial dan khazanah pengetahuan Islam khususnya dalam bidang kajian hadis.
The Penanaman Karakter dalam Menangani Dampak Kekerasan di Dunia Pendidikan Ridwan, Muhammad
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 2 No. 2 (2023): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v2i2.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan strategi penanaman karakter sejak usia dini di dalam dunia pendidikan serta cara meminimalisir dampak kekerasan yang terjadi dalam lingkungan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yang menitikberatkan pada fenomena yang sedang terjadi pada subjek penelitian. Pelaksanaannya melibatkan studi pustaka atau library research, dengan merinci solusi untuk mengatasi kekerasan pada siswa di sekolah. Solusi tersebut mencakup penerapan pendidikan tanpa kekerasan, pembangunan disiplin, humanisasi pendidikan anak, hukuman guru yang proporsional, peningkatan wawasan pengetahuan siswa, dan pemberian sanksi bagi pelaku kekerasan di sekolah. Penelitian ini dapat diaplikasikan di bidang pendidikan, terutama dalam lingkungan sekolah, mengingat prevalensi fenomena kekerasan di sana. Secara mendalam, penelitian ini membahas jenis-jenis kekerasan dalam dunia pendidikan dan dampak-dampaknya yang ditimbulkan oleh penanaman karakter terhadap fenomena kekerasan di lingkungan pendidikan.