Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) This journal contains the results of publication lecturers to the community of Nursing, Public Health, and Pharmacy Science. The article published on the internal and external academic community STIKES Harapan Ibu Jambi. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) publishes scholarly articles in scope covering: Nursing: Adult nursing, Emergency nursing, Gerontological nursing, Community nursing, Mental health nursing, Pediatric nursing, Maternity nursing, Nursing leadership and management, Complementary and Alternative Medicine (CAM) in nursing, Education in nursing Public Health: health epidemiology, biostatistics health, health administration, public health nutrition, environmental health, occupational health and safety, health promotion, reproductive health, maternal and child health, and other related articles health Pharmacy: Pharmaceutics, Biopharmaceutics, Drug Delivery System, Physical Pharmacy, Chemical Pharmacy, Pharmaceutical Technology, Pharmaceutical Microbiology and Biotechnology, Pharmacology and Toxicology, Pharmacokinetics, , Pharmaceutical Chemistry, Pharmaceutical Biology, Community and Clinical Pharmacy, Regulatory Affairs and Pharmaceutical Marketing Research, and Alternative Medicines
Articles
107 Documents
Pemanfaatan toga dalam bentuk serbuk instan guna peningkatan imunitas pada masa pandemi di Poncol RT 03 RW 05 Pekalongan Timur
Siska Rusmalina;
Arum Ardianingsih;
Kharismatul Khasanah;
Nafis Danial Hadi;
Selvia Meilisa
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (995.464 KB)
|
DOI: 10.30644/jphi.v3i2.559
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RT.03 RW. 05 Dukuh Poncol Kelurahan Poncol Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan merupakan mitra PkM yang diusulkan. Anggota mitra PkM ini terdiri dari ibu-ibu rumah tangga yang tidak produktif secara ekonomi. Namun berhasrat kuat menjadi kelompok ekonomi produktif dengan memanfaatkan pekarangan yang mereka miliki guna peningkatan kesehatan dan ekonomi keluarga. Pengusul dengan mitra PkM telah melakukan observasi melalui FGD, dan terumuskan permasalahan mitra. Progam Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di bulan Juni – September 2021, bertempat di RT.03 RW.05 Dukuh Poncol Pekalongan Timur. Sasaran kegiatan adalah Ibu-Ibu PKK RT.03 RW. 05 Dukuh Poncol Pekalongan Timur. Progam PkM ini secara garis besar Pengurusan Ijin Pelaksanaan Kegiatan PkM, Sosialisasi Kegiatan Kepada Mitra dan Pembentukan Koordinator, Penyuluhan Manfaat TOGA,Pemahaman apakah TOGA itu, Jenis-jenis tanaman TOGA, Penyuluhan manfaat TOGA untuk Kesehatan, Penyuluhan dan Pelatihan Pemanfaatan Hasil TOGA, dan Monitoring dan Evaluasi (monev) disetiap progam yang dilaksanakan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini sangat memberikan manfaat terutama bagi warga RT.03 RW. 05 Poncol Pekalongan Timur yakni meningkatnya pengetahuan warga terhadap Toga, cara memanfaatkan TOGA guna mengatasi masalah kesehatan, dan pengolahan TOGA menjadi produk bernilai ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari nilai postes sasaran yang menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan atau pemahaman sasaran mengenai TOGA.
Supervisi Keperawatan Optimalisasi Peran Kepala Ruangan Melalui Supervisi Keperawatan Berbasis House Trainning pada Kegiatan Identifikasi Resiko Jatuh dengan Metode Humpty Dumpty
Miming Oxyandi;
Yanthi Yanthi;
Dewi Murni;
Esthika Ariany Maisa
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (840.315 KB)
|
DOI: 10.30644/jphi.v1i2.232
Salah satu indikator mutu keselamatan pasien dirumah sakit adalah ketepatan indetifikasi, khususnya indentifikasi pasien risiko jatuh. Pelaksanaan asesmen pencegahan resiko jatuh yang sesuai dengan standar akan dapat membantu meningkatkan mutu serta akreditasi rumah sakit itu sendiri. Pelaksanan identifikasi risiko pasien jatuh dirumah sakit agar lebih optimal perlu adanya pengawasan salah satunya adalah pengawasan kepala ruangan melalui kegiatan supervise keperawatan. tujuan dari kegiatan pengmas ini untuk mengoptimalkan mekanisme dan pelaksanaan supervisi keperawatan khususnya kegiatan identifikasi resiko jatuh dengan metode humpty dumpty. Metode pelaksanaan Pengabdian masyarakat ini berbasiskan House Trainning yang dilaksanakan di Ruang Madinah (Ruang Rawat Inap Anak) rumah sakit Islam Siti Khadijah Palembang. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dari tanggal 12 Oktober sampai dengan 24 November 2017, Kegiatannya terdiri dari menyusun panduan, desiminasis ilmu, menyusun SPO, konsultasi pakar, mensosialisasikan panduan, menyusun jadwal, pendampingan pelaksanaa supervisi keperawatan. Kegiatan tersebut direncanakan dalam bentuk POA (planning of Action). Hasil kegiatan pengabdian masayarakat ini didapatkan kegiatanl desiminasi ilmu dari 60 peserta, pengetahuan peserta dari pretest 50% dan meningkat pada postest 85 %. Adanya draf Kebijakan, Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang supervisi keperawatan. Adanya lembar absensi dan format supervisi keperawatan. Adanya dokumentasi hasil supervisi yang dilakukan oleh karu Madinah. Kesimpulan: Pelaksanaan supervise keperawatan pada kegiatan identifikasi resiko jatuh dengan metode humpty dumpty dapat dilaksanakan sesuai dengan target luran yaitu peningkatan pengetahuan, aplikasi langsung kegiatan supervise oleh karu dan perawat pelaksana dengan ditandainya terdapatnya dokuemtasi dan berkas kegiatan supervise keperawatan tersebut
Kiat menghadapi COVID-19 untuk orang sehat
Nofrida Saswati;
Parman Parman;
Medi Andriani;
Erni Afrida
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (593.47 KB)
|
DOI: 10.30644/jphi.v3i1.507
Indonesia masih dilanda wabah pandemik COVID-19, sama dengan negara lain di Dunia. Jumlah kasus COVID-19 terus bertambah dengan beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tidak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-19 dengan gejala mirip flu. munculnya pandemi menimbulkan stres pada berbagai lapisan masyarakat. Meskipun sejauh ini belum terdapat ulasan sistematis tentang dampak COVID-19 terhadap kesehatan jiwa, namun sejumlah penelitian terkait pandemi (antara lain flu burung dan SARS) menunjukkan adanya dampak negatif terhadap kesehatan mental penderitanya. Siswa SMK DB 1 kelas XII merupakan kelompok orang sehat, dimana siswa tersebut melakukan pembelajaran secara online dan offline. Pembelajaran offline sangat berisiko bagi orang yang sehat untuk terkonfirmasi COVID-19, maka dari itu kami melakukan pengabdian kepada masyarakat kepada siswa SMK DB 1 kelas XII tentang Kiat Menghadapi Covid-19 untuk Orang Sehat (OS) agar terhindar dari penularan covid 19.Metode pada pengabdian ini dilakukan dengan ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil setelah dilakukan kegiatan pengabdian ini didapatkan pengetahuan baik sebanyak 78% dan pengetahuan cukup sebanyak 22%. Hasil pengabdian terdapat peningkatan pengetahuan tentang kiat menghadapi COVID-19 untuk orang sehat bagi siswa SMK DB 1 kelas XII, diharapkan pihak sekolah selalu meningkatkan upaya dalam kiat menghadapi COVID-19 bagi seluruh siswa SMK DB 1
Penyuluhan cara pengolahan tanaman obat lokal berbasis kearifan daerah di Pondok Pesantren Jamalul Qur’an Jambi
Aisa Dinda Mitra;
Medi Andriani;
Mukhlis Sanuddin;
Rizky Yulion
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (723.555 KB)
|
DOI: 10.30644/jphi.v4i2.702
Potensi dari pengobatan tradisional di wilayah Jambi sudah cukup memadai, meskipun pengetahuan yang berhubungan dengan hal ini penting untuk diketahui. Cara pengolahan juga menjadi faktor penting pemanfaatan potensi dari obat tradisional yang akan dijadikan obat oleh warga sekitar. Tempat pelaksanaan kegiatan yang bertempat di pondok pesantren jamalul qur’an jambi yang terletak di daerah muaro jambi. Didapatkan antusias warga yang menjadi peserta diskusi selama kegiatan berlangsung. Kegiatan penyampaian penyuluhan tentang cara pengolahan tanaman obat meliputi cara sederhana yang mungkin untuk dilakukan peserta untuk melakukan pengolahan obat tradisional sekitar yang berpotensi untuk digunakan sebagai pengobatan. Informasi jenis tumbuhan yang berkhasiat obat dengan sumber empiris menjadi hal yang penting untuk diketahui sebelum dilakukannya proses pengolahan obat tradisional yang akan dijadikan obat. Melihat lebih jauh terkait hal itu, ternyata banyak sekali tumbuhan yang belum diketahui nama dan kegunaannya sehingga sering kali dianggap sebagai tumbuhan pengganggu. Dengan peserta mengetahui jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai obat dan mengetahui tentang cara pengolahannya, contohnya infusa dan dekokta. Maka potensi tersebut akan lebih bermanfaat lagi akan dirasakan manfaatnya oleh para warga.
Stimulasi Perkembangan Psikososial Usia Dewasa Tengah (30-60 Tahun)
Nofrida Saswati;
Isti Harkomah;
Sutinah Sutinah
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (374.411 KB)
|
DOI: 10.30644/jphi.v1i1.196
Most of the people in Legok sub-district are middle-aged adults, some are active as cleaners, fishers, and some are at home taking care of their families. the community does not yet know the psychosocial development of middle adulthood, do not know how to overcome if there are developmental deviations Someone is in the peak of physical readiness to reproduce, including building a household and forming offspring. Transition always means adjusting to new interests, values and behavior patterns. Adults must adjust to various physical changes and must be aware that behavioral patterns at a young age must be radically corrected. Therefore the need for health education is related to stimulation of psychosocial development in middle adulthood. The methods used are lectures and demonstrations. After counseling, there is an increase in community capacity related to how to deal with middle-aged adult deviations
Implementasi Senam Yoga Dalam Mengurangi Sesak Nafas Pada Pasien PPOK
Zuriati Zuriati;
Melti Suriya
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (566.421 KB)
|
DOI: 10.30644/jphi.v2i2.438
One of the effects of Chronic Obstructive Respiratory Disease (COPD) is respiratory problems with progressive symptoms of shortness of breath. The impact of prolonged shortness of breath can cause sufferers to be restless and unable to sleep so that sleep patterns are disturbed. The purpose of providing community service, especially COPD patients, is to help reduce the perceived shortness of breath so that the patient's sleep quality is resolved. The method that will be given to this community is to practice yoga 30 minutes twice a week. The number of patients who do this yoga exercise is 6 people who suffer from COPD. The community service results obtained that COPD sufferers can do yoga exercises gradually. Yoga Gymnastics is a physical activity that helps to breath. So it is hoped that in COPD patients with this breathing exercise can help patients reduce the perceived tightness so that the quality of sleep can be fulfilled. This The community service can be carried out by nurses in overcoming congestion of patients both in the community and in clinical practice. Kata Kunci : COPD , Sleep Quality, Yoga Training
Edukasi kesehatan reproduksi pada remaja
Susi Widiawati;
Selvi Selvi
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (472.898 KB)
|
DOI: 10.30644/jphi.v4i1.631
Adolescent reproductive health must be a special concern, as a tool that serves to prepare offspring. The problems that occur in young women are vaginal discharge, itching and unpleasant odor from the outer reproductive area and in young men they do not maintain cleanliness around their genitals. This activity aims to provide reproductive health education to adolescents and prevent complaints on adolescent reproductive organs. The activity was carried out using the method of providing reproductive health materials to adolescents at SMKN Jambi City in November 2019 with 39 students and grade 1 students as the subject. Activities are carried out with the pre-test stage, the implementation stage of education and discussion as well as the evaluation stage with the post-test. PkM activities with 34.8% pre-test results and 76.91% post-test results. It can be concluded that there is an increase in the knowledge of students and students after education about reproductive health in adolescents is carried out.
Implementasi Senam Kaki Diabetes Pada Penderita Diabetes Melitus di RSUD Raden Mattaher Jambi
Susi Widiawati;
Maulani Maulani;
Winda Kalpataria
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (579.692 KB)
|
DOI: 10.30644/jphi.v2i1.199
Gaya hidup modern, bervariasinya makanan siapa saji dengan pilihan menu makanan dan cara hidup yang kurang sehat semakin menyebar ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah penyakit degeneratif. Salah satu penyakit degenaratif tersebut adalah Diabetes Melitus (DM. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi ulkus pada kaki, dikarenakan kurang lancarnya sirkulasi darah kedaerah distal (kaki). Untuk mencegah hal tersebut bisa dilakukan senan kaki diabetes. Metode pada Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah dengan melakukan demonstrasi, serta membantu klien untuk mengerakan kaki sesuai dengan senam kaki diabetes. Senam kaki diabetes ini dilakukan oleh klien (3-4 kali seminggu selama kurang lebih 30 menit), dengan jumlah klien sebanyak 5 orang yang dirawat di Ruangan Interne RSUD Raden Matthaer Jambi. Hasil PkM ini didapatkan penderita Diabetes Melitus yang di Ruangan Interne RSUD Raden Mataher Jambi, dapat melakukan senam kaki diabetes dan tidak ditemukan tanda-tanda komplikasi pada penderita terutama pada kali seperti bengkak, kemerahan, nyeri. Senam kaki diabetes merupakan salah satu cara untuk mencegah ulkus diabet terutama pada daerah kaki, diharapakan dengan senam kaki diabetes ini meningkatkan sirkulasi darah kedaerah kaki, untuk tindak lanjut dari PkM ini bisa dilakukan oleh perawat atau mahasiswa yang melaksanakan praktik klinik. Kata kunci: DM, Senam Kaki Diabetes
Efektivitas promosi kesehatan pencegahan Covid-19 dengan CTPS
Windy Rakhmawati;
Yanti Hermayanti;
Dzikra Fitria Amita;
Latifa Hidayani Abas;
Arief Khoerul Ummah;
Mufida Mufida;
Nestia Risminda;
Nurul Azmi Nabilah;
Pandu Rifqi Amalia;
Septa Obara;
Marthalisa Wirahandayani
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (618.941 KB)
|
DOI: 10.30644/jphi.v3i2.525
COVID-19, the infectious disease caused by SARS-CoV-2, has emerged as a global health crisis and pandemic. Children are very susceptible to disease transmission because their immune system is not yet perfect. To achieve the spread and transmission of this virus, interventions are needed across the population. The promotion of hand washing in children is needed to increase children's knowledge about preventing covid-19 by washing hands with soap. The purpose of this study is to give Indonesian children additional education about handwashing with soap and to make them be able to demonstrate good and correct hand washing. The health education is conducted by giving lecture to the children and showing them videos in the end of the sessions. After that, an evaluation of the health education is carried out by giving the children pre-test and post-test designs. The result of the study showed that 96% children (49 of 51) who attended the health education experienced an increase in their post-test results. This indicated that the content of the health education can be easily understood by most of the children. A good learning process requires several supporting factors such as careful preparation, interactive way of delivering instruction, and good team coordination. In order to monitor the application of the knowledge obtained in the health education, it is necessary to carry out continuous educative activities so that hopefully there will be an increase in the health quality of Indonesian children. Keywords : Covid-19, Education, Hand Washing Steps
Deteksi Dini Status Kesehatan Jiwa Warga Sorosutan
Filia Sambonu;
Lusy Aspuri;
Nisaul Farihah;
Yafi Sabila Rosyad
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (307.377 KB)
|
DOI: 10.30644/jphi.v1i2.269
Deteksi status kesehatan jiwa secara dini merupakan langkah yang baik untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan jiwa. Untuk mengetahui status kesehatan mental bisa dilakukan dengan deteksi dini. Daerah sorosutan merupakan salah satu daerah perkotaan yang berisiko tinggi mengalami tingkat stress yang tinggi. Dari hasil deteksi dini yang dilakukan didapatkan enam puluh kepala keluarga yang berpartisipasi dengan jumlah jiwa 192 jiwa dengan hasil 162 jiwa dalam kategori sehat jiwa dan sisanya dalam kategori risiko masalah gangguan jiwa. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar warga Sorosutan berstatus sehat jiwa. Kegiatan pengabdian masyarakat selanjutkan bisa melakukan edukasi terkait bagaimana mengatasi masalah psikosial yang dialami sebagian kecil warga.