cover
Contact Name
Diah Merdekawati
Contact Email
zelvyeliva@gmail.com
Phone
+6285266089322
Journal Mail Official
jphi@stikes-hi.ac.id
Editorial Address
Jl. Tarmizi Kadir No.71 Pakuan Baru, Jambi Sel., Kota Jambi, Jambi 36122
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
ISSN : -     EISSN : 26861003     DOI : https://doi.org/10.30644/jphi
Core Subject : Health,
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) This journal contains the results of publication lecturers to the community of Nursing, Public Health, and Pharmacy Science. The article published on the internal and external academic community STIKES Harapan Ibu Jambi. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) publishes scholarly articles in scope covering: Nursing: Adult nursing, Emergency nursing, Gerontological nursing, Community nursing, Mental health nursing, Pediatric nursing, Maternity nursing, Nursing leadership and management, Complementary and Alternative Medicine (CAM) in nursing, Education in nursing Public Health: health epidemiology, biostatistics health, health administration, public health nutrition, environmental health, occupational health and safety, health promotion, reproductive health, maternal and child health, and other related articles health Pharmacy: Pharmaceutics, Biopharmaceutics, Drug Delivery System, Physical Pharmacy, Chemical Pharmacy, Pharmaceutical Technology, Pharmaceutical Microbiology and Biotechnology, Pharmacology and Toxicology, Pharmacokinetics, , Pharmaceutical Chemistry, Pharmaceutical Biology, Community and Clinical Pharmacy, Regulatory Affairs and Pharmaceutical Marketing Research, and Alternative Medicines
Articles 91 Documents
Edukasi Nutrisi Remaja: Menghitung Kalori Minuman Kekinian Meinarisa Meinarisa; Mukhlis Sanuddin; Ahmad Husaini
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.268 KB) | DOI: 10.30644/jphi.v2i1.366

Abstract

Masa sekarang ini, remaja merupakan tumpuan utama untuk menjaga penduduk indonesia tumbuh seimbang setelah tahun 2020. Pada masa mendatang, remaja saat ini adalah yang akan menjadi dewasa dan meneruskan perubahan dan pembangunan negara. Untuk itu remaja saat ini harus disiapkan untuk menjadi produktif dan berkualitas. Salah satu hal yang penting dalam mempersiapkan remaja menjadi generasi berkualitas dan produktif adalah dengan mempersiapkan gizi dan kebutuhan makan remaja. Banyak negara saat ini mengalami masalah dalam pengendalian obesitas terutama pada remaja. 34% anak-anak usia diatas 12 tahun mengalami obesitas. Berkembangnya industri makanan dan sosial media berdampak besar pada remaja. Remaja sebaiknya mengetahui diet sehat bagi remaja. Karena jenis makanan akan sangat menentukan kesehatan remaja. Banyaknya jenis makanan dan minuman cepat saji akan meningkatkan daya konsumsi remaja terhadapa makanan cepat saji. Sehingga dalam pengabdian masyarakat kali ini kami dalam tim mengangkat pemaparan hitung kalori makanan kekinian.
Pengenalan diabetes mellitus beserta pengobatannya dengan daun kersen Muammar Khadafi; Ruri Putri Mariska; Reren Sagita Hermawan; Rayhanil Jannah; Khairinnisa Al Adha; Tuti Habibil Jannah
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.291 KB) | DOI: 10.30644/jphi.v4i1.621

Abstract

People with diabetes mellitus continue to increase every year, according to the International Diabetes Federation (IDF) in 2019 there will be 463 million people in the world suffering from diabetes at the age of 20-79 years with a prevalence of 9.3%. Indonesia is ranked 7th out of 10 countries with the highest number of diabetics in the world. survey Based on filling out questionnaires from house to house, the problems experienced by the people of RT 09 and 26 of Mekar Jaya Village are in the form of a lack of community knowledge regarding diabetes and its treatment. Education about diabetes is important so that people can avoid the disease or can take appropriate treatment. Cherry leaf is one of the plants that is easily found in the neighborhood of RT 09 and 26. This plant can be used as an antidiabetic herbal medicine. For this reason, we carry out community service in the form of diabetes counseling and processing cherry leaves into herbal. The purpose of this disease is to increase public knowledge about diabetes. The method used is conducting counseling in the form of delivering material with lectures and ending with a question and answer session. The results obtained are that the public gets information in the form of prevention, treatment, and other important information about diabetes.
Peningkatan Pengetahuan Siswa tentang Cuci Tangan yang Baik dan Benar di SDN 37/I Kecamatan Bajubang Sugiarto Sugiarto; Novi Berliana; Melda Yenni; Cici Wuni
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.855 KB) | DOI: 10.30644/jphi.v1i2.266

Abstract

Cuci tangan merupakan proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air. Akibat kurangnya kebiasaan cuci tagan, anak-anak menjadi penderita tertinggi dari penyakit diare dan pernafasan, hingga tidak jarang berujung dengan kematian. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah siswa/i mengetahui tujuh langkah mencuci tangan yang baik dan benar sehingga dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dengan memberikan edukasi kepada siswa tentang tujuh langkah mencuci tangan dengan baik dan benar. Edukasi yang dilakukan adalah pemberian informasi dengan penyuluhan mengenai pengertian cuci tangan, tujuan mencuci tangan, waktu mencuci tangan, alat-alat yang digunakan. Selain pemberian penyuluhan juga dilaksanakan demonstrasi cara mencuci tangan yang baik dan benar. Hasil yang diperoleh dalam pengabdian ini adalah siswa/i lebih mengetahui teknik mencuci tangan yang baik dan benar. Setelah pemberian domonstrasi siswa/i mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar. Pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa setelah siswa/i mengetahui dan dapat menerapkan tujuh langkan cuci tangan yang baik dan benar maka dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah menerapkan cuci tangan yang baik dan benar maka dapat memutuskan rantai penularan diare.
Penyuluhan kesehatan melalui siaran radio tentang menjaga kesehatan balita di masa pandemi Covid-19 Istichomah Istichomah; I Putu Juni Andika; Firmina Theresia Kora
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.313 KB) | DOI: 10.30644/jphi.v3i2.500

Abstract

After Covid-19 was declared a global pandemic problem, the government had an obligation to maintain survival, including toddlers. The case of Covid-19 in children under five and the mortality rate for children under five with Covid which is quite high compared to other countries, makes us have to continue to prevent it from spreading from various ages. Toddlers as candidates for the nation's next generation must have good health conditions, one of which is by maintaining the health of toddlers during the Covid-19 pandemic. Yogyakarta Stikes and Sonora radio held a health education through radio broadcasts which lasted approximately 2 hours. This counseling contains about how to prevent Covid-19 at the individual and family level, implementation of immunization, completeness of toddler nutrition, and referrals to health facilities. This lecture activity provides information to the public on how to maintain their health. Based on the evaluation of radio listeners, it is known that listeners are quite active in asking questions about the correct use of masks, as well as about the implementation of posyandu. It is hoped that from this counseling, public awareness will continue to increase, which is indicated by the behavior of the community in adhering to health protocols. Keywords : health education, radio, children, covid-19
Penyuluhan PHBS Dalam Mewujudkan Masyarakat Dusun Talang Parit Peduli Akan Kesehatan Jelly Permatasari; Gusnawangti Gusnawangti; Dika Febrina Safitri; Fildzah Luthfia; Devi Orlanda; Marta Ariani; Maratus Sholeha; Putri Amelia; Fitriah Fitriah
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.295 KB) | DOI: 10.30644/jphi.v1i1.194

Abstract

Perilaku Hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan langkah yang harus dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang. Hidup sehat merupakan hal yang seharusnya diterapkan oleh setiap orang, mengingat manfaat yang ditimbulkan akan sangat banyak, mulai dari konsentrasi kerja, kesehatan dan kecerdasan anak sampai dengan keharmonisan keluarga. Kondisi sehat tidak serta merta terjadi, tetapi harus senantiasa diupayakan dari yang tidak sehat menjadi hidup yang sehat serta menciptakan lingkungan yang sehat.Rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat dapat terwujud apabila ada keinginan, kemauan dan kemampuan para pengambil keputusan dan lintas sector terkait agar Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).Perilaku merupakan wujud tindakan seseorang berdasarkan pemahaman dan kemauan terhadap sesuatu yang dihadapi. Sedangkan lingkungan merupakan wahana dimana mahkluk dapat bertahan dan berkembang biak. Upaya ini harus dimulai dari menanamkan pola pikir sehat kepada masyarakat yang harus dimulai dan diusahakn oleh diri sendiri. Upaya ini adalah untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya sebagai satu investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif.Sementara itu, masyarakat Talang Parit kurang kesadaran akan kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat. Untuk itu pemberian penyuluhan terkait Perilaku Hidup bersih dan Sehat diharapkan dapat menjadi upaya menyadarkan masyarakat Talang Parit akan pentingnya melakukan upaya Perilaku Hidup bersih sehat dalam merealisasikannya sehingga bisa terwujud masyarakat yang peduli sehat
Peningkatan kesehatan ibu hamil melalu prenatal yoga dalam upaya mengurangi kecemasan dan keluhan fisik Erinda Nur Pratiwi; Hutari Puji Astuti; Tresia Umarianti
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.82 KB) | DOI: 10.30644/jphi.v3i1.486

Abstract

Selama masa kehamilan ibu hamil mengalami perubahan fisik dan psikologis yang dapat menimbulkan ketidak-nyamanan terutama trimester II dan III seperti dispnea, insomnia, gingiviris dan epulsi, sering buang air kecil, tekanan dan ketidaknyamanan pada perineum, nyeri punggung, konstipasi, varises, mudah lelah, kontraksi Braxton hicks, kram kaki, edema pergelangan kaki dan perubahan mood serta peningkatan kecemasan. Sudah banyak dilakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah kehamilan salah satunya yaitu dengan teknik Yoga Prenatal. Yoga adalah salah satu aktivitas fisik yang memfokuskan pada penguasaan postur dan. Prenatal yoga (yoga selama kehamilan) merupakan salah satu jenis modifikasi dari hatha yoga yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil. Tujuan Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mempersiapkan ibu hamil secara fisik, mental dan spiritual untuk proses persalinannya nanti. Kegiatan tersebut dilakukan seminggu sekali selama satu bulan. Peserta prenatal yoga berjumlah 10 orang ibu hamil Trimester II.Kegiatan Prenatal yoga dilakukan tiap hari minggu mulai jam 08.00 sampai jam. 09.00. Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan seputar pengetahuan tentang prenatal yoga, kemudian dilanjutkan pelaksanaan prenatal Yoga. Evaluasi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang Prenatal Yoga ini adalah ibu hamil merasa tenang, nyaman dan keluhan fisik yang dirasakan mulai berkurang.
Pendidikan kesehatan keluarga pada masyarakat RT 12 Desa Pelempang Muaro Jambi Linda Marlia; Yesi Nurmawi
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.522 KB) | DOI: 10.30644/jphi.v4i2.695

Abstract

Indonesia cenderung mengalami peningkatan masalah kesehatan gigi dan mulut yaitu tahun 2018 (57,6%) dibandingkan tahun 2013 (25,9%) dan tahun 2007 (23,4%), Provinsi Jambi (45%) dan Kabupaten Muaro Jambi (33,96%). Provinsi Jambi perilaku menyikat gigi yang benar untuk usia di atas 3 tahun hanya 1% dan Kabupaten Muaro Jambi (1,16%), proporsi terendah secara nasional. Video berbahasa daerah Jambi digunakan untuk penyuluhan efektif meningkatkan keterampilan menyikat gigi pada anak Suku Anak Dalam di Desa Pelempang. Materi pendidikan kesehatan keluarga ini menggunakan video berbahasa daerah Jambi. Pengabdian ini bertujuan melalui pendidikan kesehatan keluarga dan peranan orang tua dapat meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat RT 12 Desa Pelempang. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode Program Kemitraan Masyarakat (PKM) melalui penyuluhan, demontrasi dan penggunaan android wifi untuk digunakan masyarakat RT 12 Desa Pelempang menonton video tentang pemeliharaan kesgilut. Hasil PKM ini menemukan ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan responden dalam pemeliharaan kesgilut di RT 12 Desa Pelempang.
Edukasi Pencegahan Risiko Diabetes Melitus Pada Masyarakat di Pematang Bandar Simalungun Fitriani Nasution; Andilala Andilala; Ambali Azwar Siregar; Safrina Safrina
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.812 KB) | DOI: 10.30644/jphi.v2i2.416

Abstract

Upaya pemerintah Indonesia dalam pengendalian penyakit Diabetes Melitus (DM) yaitu saat ini fokus pada pengendalian faktor risiko DM melalui upaya promotif dan preventif, rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit DM, pencegahan, penatalaksanannya secara nonfarmakologis atau perubahan gaya hidup dan rendahnya pengetahuan tentang pola makan untuk mengendalikan kadar gula darah sehingga perlu dilakukan edukasi dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat di Pematang Bandar Simalungun tentang pencegahan penyakit Diabetes Melitus, pola makan sehat, dan pemeriksaan kadar gula darah. Metode dilakukan dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab sedangkan media menggunakan LCD dan powerpoint. Edukasi yang disampaikan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit diabetes melitus dan pola makan sehat, sehingga masyarakat secara mandiri dapat mencegah risiko penyakit diabetes melitus yang merupakan salah satu penyakit degeratif yang diramalkan akan meningkat setiap tahunnya. Diharapkan pengabdian selanjutnya dapat memberikan informasi mengenai teknik olahraga dalam mencegah risiko DM.
Peningkatan pemahaman perilaku swamedikasi dengan metode Theory Planned Behaviour dalam promosi kesehatan Ressy Elsis GS; Ketrin Sadna M; Dheilla Fadilla; Stefanus Dicky R; I Gusti Ayu Dyah
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.004 KB) | DOI: 10.30644/jphi.v4i1.627

Abstract

Swamedikasi is Self-medication can be a health problem because of limited knowledge about drugs, so it will affect a person behavior. Improper implementation of self-medication will cause other health problem. This health promotion aims so that teachers can understand the right self-medication such as drug selection, how to use the drug, and the appropriate dose. This counseling method is in the form of direct interviews with Theory Planned Behaviour (TPB) method. Participants in this program are all 33 female teachers of SMKS Fania Salsabila Jambi city, totaling 33 people. But, in this activity there were only 20 respondents, because 13 of them were male teachers. The result was that 20 participants showed that 100% of participants had done self-medication to deal with complaints they felt. The results of the benefits of self-medication for all participants answered that they were more efficient, while the disadvantages of self-medication were 80% of the participants admitted that they were wrong in setting the dose and 20% of the participants said that “in some conditions the drugs used were not in accordance with the complaints”. In conclusion Theory Planned Behaviour (TPB) id needed because it is important to know individual perceptions about a population in a particular social environment that supports or opposes behavior carried.
Pemanfaatan Tanaman Tradisional Sebagai Penunjang Kesehatan di Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi Santi Perawati; Lia Anggresani; Yuni Andriani; Lili Andriani; Barmi Hartesi; Rahmadevi Rahmadevi; Desi Sagita; Deny Sutrisno; Fhatia Medina; Muhammad Randa; Indah Astridawati
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.389 KB) | DOI: 10.30644/jphi.v2i1.371

Abstract

Latar Belakang:Survei dan sosialisasi tentang pemanfaatan tanaman tradisional, penggunaan obat sintetis yang baik dan benar, bahaya kosmetik ilegal dan kanker serviks dilakukan atas dasar menyadarkan kembali kepada masyarakat akan pentingnya pengobatan yang berasal dari alam, bahaya penggunaan kosmetik yang tidak terdaftar serta cara mendeteksi kanker serviks khususnya pada wanita. Penggunaan obat sintetis dipilih jika suatu penyakit tidak dapat diatasi oleh obat-obatan tradisional. Selain itu, perlu diimbau kembali kepada masyarakat khususnya para wanita agar mewaspadai kosmetik ilegal yang masih beredar karena bahaya yang ditimbulkan akan sangat serius di kemudian hari. Adapun pengenalan tentang kanker serviks dimana penyakit ini masih menjadi ancaman yang mematikan bagi kaum wanita dikarenakan sulitnya untuk mendeteksi penyakit ini. Metode:Data survei dikumpulkan melalui pemberian kuesioner ke masing-masing rumah warga.Menindaklanjuti hasil survei, maka diadakan sosialisasi yang disampaikan dengan metode ceramah dan tanya jawab seputar tema yang dibicarakan Hasil: Hasil survei didapatkan bahwa pertama, warga belum banyak mengetahui kegunaan atau cara memanfaatkan tanaman di sekitar rumah mereka untuk tujuan pengobatan. Kedua, warga sebagian besar tidak mengetahui cara membuang obat yang benar, ketiga para wanita atau ibu-ibu di RT.06 masih ada memakai kosmetik yang ternyata mengandung zat berbahaya dan keempat para wanita atau ibu di RT.06 belum mengetahui apa itu kanker serviks dan bagaimana cara mendeteksi penyakit ini. Kesimpulan:setelah diadakannya sosialisasi masyarakat telah mengetahui manfaat tanaman tradisional, informasi seputar penggunaan obat, bahaya kosmetik ilegal, dan cara mendeteksi sejak dini kanker serviks.

Page 1 of 10 | Total Record : 91