cover
Contact Name
Muktiarni
Contact Email
gizikuliner@upi.edu
Phone
+6283821575585
Journal Mail Official
gizikuliner@upi.edu
Editorial Address
Jl. Setiabudhi No. 207
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner
ISSN : 20859783     EISSN : 25496123     DOI : https://doi.org/10.17509/boga
Core Subject : Education, Social,
Journal of Nutrition and Culinary Education Media (JMPGK) is a six-monthly journal containing manuscripts in the fields of education, nutrition and culinary. The scope of JMPGK is in the form of research results and critical-analytical studies in the fields of Education, Nutrition and Culinary. The publication of articles in this journal is addressed to the editorial office. Complete information for loading articles and instructions for writing articles are available in each issue. Incoming articles will go through a bestari partner or editor selection process. This journal is published periodically twice a year, namely in April and November.
Articles 201 Documents
Acceptability Crispy Cheese Tuile with Main Ingredients Canna Starch Flour and Mung Bean Flour Benazhir Angelia Maghribi; Sri Subekti; Cica Yulia
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.583 KB) | DOI: 10.17509/boga.v11i2.58438

Abstract

Crispy cheese tuileis one of the cookies that comes from France. The main ingredient for making these cookies is wheat flour. Canna starch flour comes from canna tubers which are easy to cultivate intensively but their utilization is not maximized. Canna starch flour has the potential as a source of carbohydrates and high quality starch. Mung bean flour comes from mung bean seeds which is a food plant that is easy to cultivate and has high protein. Canna starch flour and mung bean flour can be developed into pastry products to replace wheat flour whose ingredients must be imported. The purpose of this study was to obtain a recipe for crispy cheese tuile, to know the sensory analysis of crispy cheese tuile with the main ingredients of canna starch and mung bean flour. and knowing consumer acceptance of crispy cheese tuile products with the main ingredients of canna starch and mung bean flour. This study used RAL (Completely Randomized Design). The instrument used is a questionnaire in the form of a checklist. The panelists in the study were 30 untrained panelistsof the three formulas for crispy cheese tuile with code 169 (80% canna starch: 20% mung bean flour), code 507 (50% canna starch: 50% mung bean flour), and code 307 (20% canna starch: 80 % green bean flour). Based on sensory analysis, the most preferred recipe formula is code 169. The highest level of preference for the color, taste, aroma, texture, and overall category is for products with code 169. The results of the acceptability analysis, codes 169 and 307 are in the very acceptable category and code 507 accepted.
Innovative Entrepreneurship Learning: Developing an Influential Curriculum for Undergraduate Culinary Students Luthfi Riyadh Rahman
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.115 KB) | DOI: 10.17509/boga.v12i1.58485

Abstract

In line with the increasing attention to entrepreneurship in the world of catering, this research also developed an innovative entrepreneurship curriculum specifically designed for undergraduate catering students. This research develops and evaluates creative modules consisting of mentoring methods and creative problem solving (CPS) practices for the undergraduate Boga innovative entrepreneurship program at UNY. Mentoring is carried out by practitioner lecturers who come from the industrial field. A quasi-experimental design with a sample of 60 students estimated the causal impact of the educational intervention. Students in the experimental group participated in mentoring and CPS-based culinary business practices for one semester. The results showed that students who received the intervention from practitioner lecturers significantly improved their innovative entrepreneurship as assessed by the T-test. This study examined innovative entrepreneurship through qualitative and quantitative instruments. Findings support the positive impact of education on entrepreneurial potential. In addition, an innovative entrepreneurship development model was developed that can contribute instructional content and learning progressions that can help educators prepare well for practice and predict student progress
PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS PEMAHAMAN ALQURAN DALAM PEMBELAJARAN KIMIA MAKANAN Karpin Karpin; Ai Mahmudatussa'adah
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.1 KB) | DOI: 10.17509/boga.v7i1.11595

Abstract

Kompetensi capaian pembelajaran kimia makanan selama ini, lebih menitik- beratkan pada aspek kompetensi kognitif. Tujuan pendidikan nasional untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Kompetensi penghayatan dan pengamalan agama sering dilupakan. Tujuan penelitian ini adalah menginternalisasi pemahaman Al-Quran dalam pembelajaran kimia makanan, sehingga mahasiswa mempunyai kompetensi inti penghayatan dan pengamalan agama. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran sains berbasis pemahaman Al-Quran. Tahapan penelitian meliputi refleksi, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi program. Hasil penelitian menunjukkan pendekatan pembelajaran sain berbasis pemahaman Al-Quran dapat meningkatkan pemahaman siswa bahwa sains dan Al-Quran adalah tidak terpisahkan. Di dalam Al-Quran banyak ayat-ayat yang menjelaskan zat kimia yang terdapat dalam makanan. Al-Quran menganjurkan seluruh manusia untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan baik. Peningkatan skor sebelum tindakan ke setelah tindakan dialami oleh semua sampel dengan nilai N-Gain yang berbeda-beda. Sebagian besar (59%) berada pada kategori sedang, 20% pada kategori tinggi dan sebagian kecil (11%) berada pada kategori rendah. Pendekatan pembelajaran sains berbasis pemahaman Al-Quran dapat meningkatkan pemahaman dan penghayatan mahasiswa mengenai agama. Agama mengurus dan mengatur semua aspek kehidupan termasuk makanan.Kata Kunci : Pendekatan Pembelajaran Sains, Pemahaman Al-Quran, Kimia Makanan
BANOFFEE PIE SUBTITUSI TEPUNG PISANG KEPOK SEBAGAI INOVASI PRODUK BAKERY Yessy Yolanda; Sudewi Yogha; Yulia Rahmawati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/boga.v7i2.14308

Abstract

Buah pisang merupakan buah yang cepat rusak, dalam  kondisi  matang  penuh  pisang hanya dapat bertahan beberapa hari bila tidak diolah lebih  lanjut.  Tepung  pisang merupakan pengolahan lanjutan dari buah pisang yang  dapat  memperpanjang  umur simpan, dapat menambah nilai gizi produk dan tepung pisang dapat memanfaatkan buah pisang yang tidak bisa dikonsumsi secara langsung seperti pisang kepok. Tepung pisang kepok dapat digunakan untuk subtitusi dalam pembuatan produk makanan, salah satunya dapat menjadi subtitusi tepung terigu dalam inovasi pembuatan produk bakery  yaitu  produk banoffee pie. Tujuan penelitian ini adalah untuk pengembangan formula banoffee pie subtitusi tepung pisang kepok dan untuk mengetahui daya terima produk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen,  penelitian  ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan Rancangan Acak Lengkap  (RAL). Besar subtitusi tepung pisang kepok yaitu 0%, 20%, 50% dan 80%. Terdapat perbedaan atau pengaruh terhadap warnaa, aroma,rasa dan tekstur pada banofee pie .Uji daya terima dilakukan terhadap 3 orang panelis ahli lalu terhadap 30 orang panelis konsumen, Dari pengujian organoleptik terhadap 3 orang panelis ahli didapatkan sampel dengan formulasi terbaik yaitu sampel dengan subtitusi tepung pisang 20% dari total tepung terigu dan uji hedonik kepada 30 orang panelis konsumen  menyatakan  produk  diterima  secara  positif oleh konsumen. Produk inovasi banoffee pie subtitusi tepung pisang  merupakan  sesuatu hal yang baru dan dapat dikomersialisasikan untuk menjadi sebuah bisnis dan perlu dilakukan analisis zat gizi pada produk banoffee pie subtitusi tepung pisang untuk mengetahui zat gizi yang terkandung dalam produk tersebut.  Kata kunci : subtitusi tepung pisang kepok, banoffee pie, uji daya terima
DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP CITARASA ES KRIM BUAH KAWISTA (LIMONIA ACIDISSIMA) Nur Manzalina; Suryati Sufiat; Rahmi Kamal
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.915 KB) | DOI: 10.17509/boga.v8i2.21956

Abstract

Es krim buah kawista merupakan olahan susu dengan menambahkan kawista dan bahan lainnya kemudian dimixer sampai halus dan lembut. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menstandarisasikan resep es krim buah kawista melalui uji organoleptik (warna, aroma, tekstur, dan rasa), (2) mengetahui daya terima konsumen terhadap es krim buah kawista. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan oleh 5 narasumber dan uji penerimaan (Acceptability Test) yang dilakukan oleh 30 panelis konsumen. Data dari uji pengamatan dianalisis dengan cara mengetahui nilai rata-rata (mean) yang diperoleh dari narasumber, sedangkan data dari uji penerimaan dianalisis dengan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur yang diperoleh dari panelis konsumen. Apabila ada pengaruh signifkan maka dilanjutkan dengan uji LSD0,05. Berdasarkan hasil uji pengamatan oleh narasumber diketahui bahwa, es krim dengan penambahan buah kawista 100 gr (40%) yang disukai adalah pada perlakuan kedua dengan kode NM024 ditinjau dari segi warna warna coklat muda dengan nilai rata-rata (24,2), aroma sangat khas buah kawista dengan nilai rata-rata (24,6), tekstur yang lembut dan halus dengan nilai rata-rata (24,8) dan rasa yang manis dengan nilai rata-rata (24,4). Berdasarkan hasil uji penerimaan panelis konsumen diketahui bahwa es krim dengan penambahan buah kawista 100 gr (40%) yang disukai adalah pada perlakuan kedua dengan kode NM024 ditinjau segi warna warna coklat muda dengan nilai rata-rata (4,23), aroma sangat khas buah kawista dengan nilai rata-rata (4,16), tekstur yang lembut dan halus dengan nilai rata-rata (4,26) dan rasa yang manis dengan nilai rata-rata (4,33). Hipotesis membuktikan bahwa H1 dapat diterima, karena ada pengaruh penambahan buah kawista terhadap tingkat penerimaan kosumen baik ditinjau dari segi warna, aroma, tekstur, dan rasa.
PENDAPAT SUPERVISOR TENTANG PENERAPAN SANITASI HIGIENE OLEH MAHASISWA PADA PELAKSANAAN PRAKTEK INDUSTRI Chairunnisa Chairunnisa; Sri Subekti; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.87 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6495

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh pentingnya penerapan sanitasi higiene dalam penyelenggaraan makanan terutama dalam jumlah besar seperti yang dilakukan oleh mahasiswa pada pelaksanaan Praktek Industri untuk menghindari terjadinya foodborne disease. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi atau gambaran mengenai pendapat supervisor tentang penerapan sanitasi higiene yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2009 saat menjalankan Praktek Industri. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan sampel total sebanyak 30 responden. Instrumen penelitian menggunakan angket tertutup. Hasil penelitian menunjukkan pendapat supervisor pada kegiatan persiapan pengolahan mahasiswa sebagian besar selalu menggunakan pakaian kerja yang bersih, pada kegiatan pengolahan makanan mahasiswa sebagian besar termasuk dalam kategori selalu dalam hal tidak merokok pada saat pengolahan makanan dan pada kegiatan penyajian makanan mahasiswa lebih dari setengahnya selalu mencuci tangan setelah menyelesaikan seluruh proses meliputi persiapan pengolahan dan penyajian. Berdasarkan penelitian bahwa perlu adanya perhatian dan peningkatan yang meliputi penggunaan pisau yang berbeda pada saat memotong bahan yang berbeda meliputi memotong sayuran, bahan baku hewani dan bumbu, tidak diperbolehkan untuk banyak berbicara pada saat mengolah makanan dan penggunaan alat bantu cake tonk pada saat memindahkan makanan dalam wadah kemas.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR STATISTIKA MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA Win Berkat Nurdianto; Ade Juwaedah; Karpin Karpin
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.269 KB) | DOI: 10.17509/boga.v9i1.23867

Abstract

ABSTRAKKesulitan belajar merupakan gejala dimana individu tidak bisa belajar sebagaimana mestinya, hal ini bisa disebabkan oleh materi pembelajaran yang sulit serta faktor internal dan eksternal individu itu sendiri. Kesulitan belajar ini diduga dialami oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga pada mata kuliah statistika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  materi mengenai pengertian istilah dasar statistika dan materi statistika dalam bentuk kasus yang dianggap sulit serta faktor internal penyebab kesulitan belajar statistika. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga angkatan tahun 2017 dengan jumlah 44 orang. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pada materi pengertian istilah dasar statistika mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2017 mengalami kesulitan belajar dengan kategori sangat sulit yaitu pada materi analisis regresi dan kurtosis, dan kategori sulit yaitu pada materi ukuran kemiringan, hipotesis dan analisis korelasi. Pada materi bentuk kasus mengalami kesulitan belajar dengan kategori sangat sulit pada materi ukuran kemiringan, kurtosis dan analisis regresi, pada materi dengan kategori sulit yaitu ukuran dispersi, hipotesis dan analisis korelasi, sedangkan kategori materi cukup sulit yaitu pada materi penyajian data dan ukuran letak. Faktor internal yang menyebabkan kesulitan belajar dengan kategori besar penyebabnya yaitu kebiasaan belajar, dan faktor internal penyebab kesulitan belajar dengan kategori cukup besar adalah  minat belajar, motivasi belajar dan kemampuan belajar. Mahasiswa mengalami kesulitan belajar pada materi statistika pengertian dasar dan materi bentuk kasus dimana disebabkan empat faktor internal. Rekomendasi dari hasil penelitian ini yaitu memperbaiki intensitas dan cara belajar dengan memperbaiki aspek internal untuk memaksimalkan pemahaman serta hasil belajar statistika.
PENGETAHUAN GURU SEKOLAH DASAR TENTANG “PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT” SEBAGAI HASIL PELATIHAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN SEKOLAH SEHAT DI CIATER SUBANG Riana Dwi Wulansari; Ai Nurhayati; Yulia Rahmawati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.329 KB) | DOI: 10.17509/boga.v4i1.8372

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kesadaran terkait pentingnya PHBS yang masih rendah dan belum optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan Guru SD tentang PHBS meliputi indikator mencuci tangan, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah dan membuang sampah pada tempatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode desktiptif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SD di Kecamatan Ciater sebanyak 71 orang guru. Sample sebanyak 41 orang guru SD yang di pilih secara acak. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan guru SD tentang PHBS pada indikator mencuci tangan, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah dan membuang sampah pada tempatnya masing-masing berada pada kategori cukup baik. Rekomendasi ditujukan kepada guru SD untuk lebih memahami dengan membaca berbagai sumber tentang PHBS sehingga dapat lebih baik mengimplementasikan pada kehidupan sehari-hari sebagai contoh nyata untuk siswa di sekolah.
Utilization of Social Media as a Supporting Facility for Online Learning Denisa Permata; Rina Maryanti
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.06 KB) | DOI: 10.17509/boga.v10i1.37553

Abstract

The implementation of online learning in Indonesia is a new experience that also presents many challenges. This study aims to describe the implementation of online learning in Senior High School 2 in Kuningan and also the utilization of social media as a tool for supporting online learning. The method used in this research is descriptive qualitative method. The data sources are two teachers and ten students of Senior High School 2 in Kuningan. Data collection techniques were carried out using interviews and observations during online learning. The results of this study indicate that the utilization of social media can be a solution in overcoming the problems that arise as a result of the implementation of online learning. During online learning activities, Instagram is used as a means of teaching and learning activities. The use of Instagram social media in online learning provides a new experience in teaching and learning activities.
PEMAHAMAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA DALAM PEMBUATAN RPP SEBAGAI HASIL BELAJAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN Ambar Ratih Sahra; Sri Subekti; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.147 KB) | DOI: 10.17509/boga.v5i1.8427

Abstract

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan pedoman bagi kegiatan belajar pembelajaran, namun ternyata masih adanya mahasiswa yang belum memahami benar mengenai fungsi dari komponen – komponen yang terkandung di dalam RPP. Padahal mereka sudah mempelajari tentang prinsip pengembangan RPP dan langkah pembuatannya. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang pemahaman mahasiswa dalam penyusunan RPP sebagai hasil belajar Perencanaan Pembelajaran. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Populasi adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2011 dan 2012 sebanyak 56 orang. Pengambilan sampel menggunakan Sampling Jenuh. Jenis instrument yang digunakan berbentuk soal uraian. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden cukup menguasai pemahaman tentang pembuatan RPP dengan rata-rata nilai 2,07 dalam skala 1-4. Rekomendasi ditujukan pada mahasiswa untuk mempelajari kembali mengenai penyusunan RPP dengan lebih konsentrasi dalam mengikuti perkuliahan Perencanaan Pembelajaran dan mempelajari sumber pustaka agar memudahkan mahasiswa selaku calon pendidik untuk menyusun RPP dengan baik.

Page 8 of 21 | Total Record : 201