Articles
272 Documents
Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Dengan Berbantuan LKS Pada Materi Turunan Fungsi Aljabar Bagi Siswa Kelas XII AKL 1 Semester II SMKS NU Bodeh Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2
Vika Mitafiana
Educatif Journal of Education Research Vol 3 No 1 (2021): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (388.39 KB)
|
DOI: 10.36654/educatif.v3i1.170
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Motivasi belajar dan hasil belajar siswa muatan pelajaran Matematika dengan model pembelajaran Problem Solving berbantuan LKS pada siswa kelas XII AKL 1 SMKS NU Bodeh. Subjek penelitian adalah 14 siswa, Subjek pelaksana tindakan adalah peneliti sebagai observer. Data diambil dengan lembar observasi keaktifan dan kerjasama serta hasil tes akhir. Instrumen penelitian berupa pengujian soal Turunan Fungsi Aljabar yang telah diuji validitas, reabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukarannya dengan menggunakan teknik deskriptif melalui prosentase dan hasil belajar siswa dengan menghitung rata-rata nilai dan ketuntasan belajar baik individu maupun klasikal. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan adanya sebuah peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar muatan pelajaran Matematika pada siswa kelas XII AKL 1 melalui model Problem Solving berbantuan LKS hal ini dapat dilihat dari peningkatan motivasi belajar siswa kelas XII AKL 1 sebelum tindakan rendah, siklus I kategori Sedang sebanyak persentasenya 55%, dan pada siklus II katagori tinggi sebanyak persentasenya 88%. Untuk hasil belajar siswa kelas XII AKL 1 pada muatan pelajaran Matematika meningkat, sebelum tindakan hasil belajar siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 2 siswa atau persentase ketuntasan sebanyak 14%, siklus I sebanyak 7 siswa atau 50%, pada siklus II sebanyak 13 siswa atau 92%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan Model Problem Solving berbantuan LKS dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar muatan pelajaran Matematika pada materi turunan fungsi aljabar bagi siswa kelas XII AKL 1 Semester II SMKS NU Bodeh Tahun Pelajaran 2018/2019.
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Aritmetika Sosial Kelas VII-F SMP Jembatan Budaya
Ni Wayan Parni Aryasih
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 4 (2020): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (413.421 KB)
|
DOI: 10.36654/educatif.v2i4.171
Matematika untuk SMP disajikan dengan lebih banyak materi dan tentu saja lebih rumit karena pembelajaran lebih menekankan pada pemecahan masalah. Dalam pembelajaran matematika materi aritmetika sosial siswa kelas VII F SMP Jembatan Budaya masih banyak siswa yang belum tuntas (dibawah KKM 66). Oleh karena itu perlu suatu upaya dan tindakan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan penerapan model problem based learning. Dalam Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas VII F SMP Jembatan Budaya melalui penerapan model problem based learning pada materi aritmetika sosial. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII F SMP Jembatan Budaya yang berjumlah 24 orang, terdiri dari 8 orang siswa perempuan dan 16 orang siswa laki-laki. Untuk menganalisis hasil penelitian, data yang dkumpulkan meliputi hasil belajar siswa dan hasil observasi guru. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus meliputi 4(empat) tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan Evaluasi serta refleksi. Pada penelitian ini tindakan dikatakan berhasil apabila sekurang-kurangnya 85% siswa memperoleh nilai ≥ 66. Berdasarkan analisis tindakan yang dilakukan dalam penelitian hasil dalam penelitian ini menunjukkan: (1) Ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 62,50% dengan nilai rata-rata 68,41 dan pada siklus II ketuntasan belajar siswa sebesar 87,50% dengan nilai rata-rata 77,91 (2) Skor aktivitas siswa pada siklus I sebesar 70% dan pada siklus II sebesar 84%. Dari hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan bahwa pada siklus I hasil belajar belum sesuai harapan yang berarti indikator keberhasilan belum tereapai sedangkan pada siklus II hasil belajar sudah sesuai harapan yang berarti indikator keberhasilan sudah tercapai.
Penggunaan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa
Sophi Nurdini
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 4 (2020): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (302.356 KB)
|
DOI: 10.36654/educatif.v2i4.172
Pembelajaran matematika yang dikenal sebagai mata pelajaran yang kurang di senangi oleh siswa, menjadi cenderung monoton membuat siswa merasa jenuh, pemahaman siswa pun berkurang terhadap pelajaran matematika oleh karena itu guru harus bisa mencari solusi dengan memilih pendekatan pembelajaran yang direncanakan akan tercapai. Pendekatan pembelajaran yang mungkin dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis adalah Realistic Mathematics Education (RME). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui apakah 1) Kemampuan Pemahaman Konsep matematis siswa yang memperoleh Realistic Mathematics Education (RME) lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran Ekspositori, serta untuk mengetahui apakah 2) Sikap siswa terhadap pembelajaran Realisic Mathematics Education (RME). Populasi penelitian ini adalah siswa SMP adapun sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 20 Bandung terpilih secara acak menurut kelas. Instrumen yang digunakan berupa tes berbentuk uraian dan skala sikap. Hasil penelitian ini adalah: 1) Penggunaan model Realistic Mathematics Education (RME) berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dan 2) Siswa bersikap positif terhadap model Realistic Mathematics Education (RME) dalam pembelajaran matematika.
Efektivitas Metode Resitasi dengan Menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Kebiasaan Belajar
Nurrohayanah
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 4 (2020): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (288.26 KB)
|
DOI: 10.36654/educatif.v2i4.173
Penelitian ini bertujun mengetahui adanya perbedaan prestasi belajar matematika antara kelas yang pembelajarannya menggunakan metode resitasi dengan menggunakan lembar kerja peserta didik, dengan kelas yang pembelajarannya menggunakan metode ekspositori ditinjau dari kebiasaan peserta didik kelas VIII semester II SMP Negeri 1 Talang pada materi pokok Garis Singgung Lingkaran. Populasi pada penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VIII SMP N 1 Talang. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Cluster Random Sampling. Sampel penelitian ini diabil sebanyak 155 peserta didik yang diperoleh dari kelas VIII D dan kelas VIII F sebagai kelas eksperimen (dengan metode resitasi), kelas VIII B dan VIII I sebagai kelas kontrol (dengan metode ekspositori). Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket kebiasaan belajar dan tes evaluasi belajar. Teknik analisis data untuk penelitian ini menggunakan uji anava dua arah, serta uji penentu menggunakan uji benferoni. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode resitasi menggunakan lembar kerja peserta didik yang ditinjau dari kebiasaan belajar efektif pada pembelajaran matematika peseta didik kelas VIII semster II SMP Negeri 1 Talang pada materi Garis Singgung Lingkaran.
Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMK
Abdul Rahman
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 4 (2020): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (339.036 KB)
|
DOI: 10.36654/educatif.v2i4.174
Penelitian ini dilakukan sebagai upaya mengatasi permasalahan rendahnya tingkat kemampuan pemahaman matematis siswa dalam pembelajaran matematika. Melalui model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mengatasi masalah rendahnya kemampuan pemahaman matematis siswa tesebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CIRC terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen, dengan desain penelitian Non-Equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMKS Setia Bhakti Bandung. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X-A Farmasi sebagai kelas eksperimen dan kelas X-B Farmasi sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan pemahaman matematis dengan bentuk uraian, lembar observasi, dan angket. Pada penelitian ini diperoleh data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif dianalisis menggunakan analisis uji statistik non-parametric untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa dengan model pembelajaran CIRC, sedangkan data kualitatif dianalisis berdasarkan penskoran dengan skala Likert dan diolah untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CIRC. Hasil penelitian menujukan bahwa pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran CIRC secara signifikan didapat kesimpulan bahwa kemampuan pemahaman matematis siswa dengan model pembelajaran CIRC dan pembelajaran konvensional tidak terdapat perbedaan. Sedangkan berdasarkan uji cohen’s d besarnya pengaruh model pembelajaran CIRC tehadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa berada pada kriteria sedang. Selain itu, sebagian besar siswa menunjukan respon yang positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran CIRC.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Peserta Didik Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual Di Smp Negeri 13 Tasikmalaya
Dede Rismayanti
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 4 (2020): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (385.222 KB)
|
DOI: 10.36654/educatif.v2i4.175
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kontekstual lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Selain itu untuk mengetahui pada langkah manakah peserta didik mengalami kesulitan terbesar pada langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Tasikmalaya yang terdiri dari 12 kelas dengan sampel kelas VIII C dan kelas VIII A. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini soal tes kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik.Teknik analisis data menggunakan uji perbedaan dua rata-rata. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh simpulan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik menggunakan model pembelajaran kontekstual dan sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan pada langkah ketiga yaitu melakukan perhitungan.
Pemanfaatan Media Vidio Pembelajaran Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Materi Pola Konfigurasi Objek Mata Pelajaran Matematika Kelas VIIIB SMP An-Nuriyyah Bumiayu
Dwi Indah Komalawati
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 4 (2020): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (468.781 KB)
|
DOI: 10.36654/educatif.v2i4.176
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk meningkatkan pemahaman matematika pada materi Pola Konfigurasi Objek dengan pemanfaatan vidio pembelajaran pada siswa kelas VIIIB SMP An-Nuriyyah Bumiayu. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan teknis siklus yang terdiri dari dua siklus yaitu siklus pertama dan siklus kedua. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan vidio pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pola konfigurasi onjek terlihat dari hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Ketuntasan belajar mengalami peningkatan sebesar 20,6% dari kondisi awal menjadi 61,8% pada siklus pertama kemudian meningkat menjadi 82,4% pada siklus kedua
Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Matematika dengan Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping
Cipto Riz Amoro
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 4 (2020): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (343.242 KB)
|
DOI: 10.36654/educatif.v2i4.177
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar matematika melalui model pembelajaran Mind MappingI. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Muhammadiyah Sumbang yang berjumlah 49 siswa. Kelas VII A dipilih menjadi subyek penelitian karena minat dan hasil belajar matematika di kelas tersebut masih rendah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x40 menit. Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Untuk memperoleh data minat dan prestasi belajar siswa, pada penelitian ini digunakan angket dan tes pada akhir siklus. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh skor rata-rata minat belajar pada siklus 1 sebesar 72,02 dengan kriteria minat belajar sangat tinggi, dan pada siklus 2 diperoleh skor rata-rata 79,87. Ketuntasan klasikal pada siklus 1 83,67% dan pada siklus 2 ketuntasan klasikal mencapai 89,79%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, minat dan prestasi belajar matematika di SMP Muhammadiyah Sumbang kelas VII A dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping.
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Smp Melalui Pendekatan Realistic Mathematic Education
Delina
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 3 (2020): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (301.442 KB)
|
DOI: 10.36654/educatif.v2i3.178
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pendekatan Realistic Mathematic Education dengan memperoleh pembelajaran biasa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP di Kabupaten Purwakarta, sedangkan sampelnya adalah SMP Negeri 1 Plered dan dipilih dua kelas secara acak dari seluruh kelas VII yang ada. Kemudian dari dua kelas tersebut ditetapkan secara acak yang menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen memperoleh pembelajaran biasa sedangkan kelas kontrol memperoleh pembelajaran biasa. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis matematis dari hasil penelitian disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pendekatan Realistic Mathematics Education lebih baik daripada yang memperoleh pembelajaran biasa.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Statistika di Kelas XII Multimedia SMK N 2 Merangin
Hendriyeni
Educatif Journal of Education Research Vol 2 No 3 (2020): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (293.955 KB)
|
DOI: 10.36654/educatif.v2i3.179
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi statistika di kelas XII Multimedia SMK N 2 Merangin tahun pelajaran 2019/2020. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII MM2 SMK N 2 Merangin. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan , pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk memperoleh data hasil belajar peserta didik dan observasi untuk memperoleh data keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan Hasil belajar dan keaktifan peserta didik. Hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan yaitu dari 43,48% dengan nilai rata-rata 56 pada pra siklus menjadi 73,21 % dengan nilai rata-rata 78 pada siklus I dan mengalami peningkatan lagi pada siklus II menjadi 86,96% dengan nilai rata-rata 82. Keaktifan peserta didik dalam belajar juga mengalami peningkatan yaitu dari 47,92% pada pra siklus menjadi 74,58% pada siklus I dan mengalami peningkatan lagi pada siklus II yaitu 82,5%.