cover
Contact Name
Swasti Maharani
Contact Email
conferences.id@gmail.com
Phone
+6285850872042
Journal Mail Official
adminpub@mykreatif.com
Editorial Address
Perumahan Griya Salaam A7, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 018, Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali 57374
Location
Kab. boyolali,
Jawa tengah
INDONESIA
Educatif: Journal of Education Research
ISSN : 26863669     EISSN : 26862077     DOI : https://doi.org/10.36654/educatif.v5i2.280
Core Subject : Education, Social,
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of education. Educatif particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of education areas as follows: 1. Teaching and Learning 2. Curriculum Development 3. Learning Innovation and technology 4. The evaluation process in teaching
Articles 272 Documents
Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Media Powtoon dalam Pembelajaran Daring Widyatami Prayitno; Woro Sri Hastuti; Etik Setyaningsih
Educatif Journal of Education Research Vol 5 No 1 (2023): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.451 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v5i1.159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media powtoon untuk meningkatkan minat belajar pada pembelajaran daring siswa kelas IV SDN Kasatriyan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 9 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar matematika siswa mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari kondisi awal dimana skor rata-rata minat belajar siswa sebesar 9,44 dengan rata-rata indikator minat 46,76%, kemudian pada siklus I skor rata-rata minat belajar siswa meningkat menjadi 13,78 dengan rata-rata indikator minat 68,89%, dan pada siklus II skor rata-rata minat siswa meningkat menjadi 16,33 dengan rata-rata indikator minat 81,67%.
Penerapan Model Blended Learning untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SD Negeri Sagan Yogyakarta Tahun Ajaran 2020/2021 Vinalia Gusti Shelawati; Woro Sri Hastuti; Etik Setyaningsih
Educatif Journal of Education Research Vol 5 No 1 (2023): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.394 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v5i1.160

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada matematika pada kompetensi materi sudut dengan menggunakan model pembelajaran Blended Learning tipe “The Flipped Classroom Blended Learning” yang akan menjadikan peserta didik tampil aktif mandiri mempelajari materi atau bahan ajar dengan memanfaatkan bahan ajar yang tersimpan online. Di dalam pelaksanaan pembelajaran matematika pada saat ini di masa pandemi ditemukan masalah seperti peserta didik merasa kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan ataupun diberikan guru secara online. Ketidakterlibatan peserta didik dalam praktik menyebabkan miskonsepsi yang berakibat fatal untuk materi selanjutnya, padahal muatan pembelajaran matematika merupakan muatan yang saling berkaitan antara materi yang satu dengan yang lain. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SD Negeri Sagan Yogyakarta kelas IV yang diterapkan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi, dengan teknik pengambilan data kualitatif melalui observasi dan data kuantitatif melalui tes prestasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian, hasil yang dicapai setiap siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I presentase ketuntasan peserta didik dalam mencapai KKM 75 adalah 75% dengan rata-rata kelas 72,5 Pada siklus II presentase ketuntasan peserta didik dalam mencapai KKM 75 adalah 100% dengan rata-rata kelas 85,6 . Dengan demikian dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran Blended Learning dapat meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika materi “Sudut” kelas IV di SD Negeri Sagan Yogyakarta.
Peningkatan Keterampilan Membaca Melalui Teknik Scramble Pada Peserta Didik Kelas IIB SD Muhammadiyah Bayan Uun Sugiarti; Woro Dwi Hastuti; Etik Setyaningsih
Educatif Journal of Education Research Vol 5 No 1 (2023): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.339 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v5i1.161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca melalui teknik scramble. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IIB SD Muhammadiyah Bayan dengan jumlah 21 peserta didik. Objek penelitian yaitu keterampilan membaca peserta didik dengan teknik scramble. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2021. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan membaca peserta didik kelas II SD Muhammadiyah Bayan mengalami peningkatan. Pada pra siklus, persentase rata-rata keterampilan membaca peserta didik sebesar 43%. Pada siklus I, persentase rata-rata keterampilan membaca peserta didik meningkat menjadi 63% dan jumlah peserta didik yang meraih ketuntasan mencapai persentase sebesar 52% pada pertemuan 1 dan 62% pada pertemuan 2. Pada siklus II, persentase rata-rata keterampilan membaca peserta didik meningkat menjadi 82% dan jumlah peserta didik yang mencapai ketuntasan sebesar 85% pada pertemuan 1 dan 90% pada pertemuan 2, serta telah memenuhi kriteria keberhasilan penelitian.
Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Model PBL dalam Muatan IPA pada Siswa Kelas V Anita Wibawanti; Mukhamad Murdiono; Tri Muryati
Educatif Journal of Education Research Vol 5 No 1 (2023): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.725 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v5i1.162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada siswa kelas V SD Negeri Temon Kulon tahun pelajaran 2020/2021 dalam muatan pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) mengacu model spiral dari Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi tahap (1) perencanaan, (2) pelaksanaan dan pengamatan, dan (3) refleksi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan non tes. Teknik pengumpulan non tes yang berupa observasi siswa dan peneliti serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif dan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dalam muatan pembelajaran IPA dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Temon Kulon. Hasil tes keterampilan berpikir kritis pada tahap pra siklus menunjukkan rata-rata 56,67 dengan ketuntasan 16,67% (2 siswa). Hasil tersebut meningkat pada siklus I menjadi 65,63 dengan ketuntasan 50% (6 siswa). Rata-rata kelas pada siklus II meningkatkan menjadi 81,88 dengan persentase ketuntasan mencapai 83,33% (sudah mencapai kriteria minimal).
Peningkatan Keterampilan Proses IPA Melalui Model Discovery Learning Kelas V SDN Bener Yogyakarta Retno Wulan; Ikhlasul Ardi Nugroho; Bekti Lestari
Educatif Journal of Education Research Vol 5 No 1 (2023): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.555 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v5i1.163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses IPA menggunakan model Discovery learning (Stimulation, Problem Statement, Data Collecting, Data Processing, Verification dan Generalization) pada siswa kelas V SD Negeri Bener Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Bener dengan jumlah 31 siswa yang terdiri dari 15 laki-laki dan 16 perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan proses IPA menggunakan Discovery learning di kelas V SD Negeri Bener mengalami peningkatan pratindakan sebesar 33,87%, Siklus I sebesar 68,77%, dan Siklus II sebesar 83,31%. Selain itu, hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari pratindakan sebesar 52, 29 menjadi 70,00 pada Siklus I dan 77,41 pada Siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model Discovery learning dapat meningkatkan keterampilan proses IPA pada siswa kelas V SD Negeri Bener.
Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Pada Siswa Kelas IIIB SDN Jogosimo Tahun Ajaran 2020/2021 Ulsana Puji Lestari; Agustina Tri Wijayanto; Sri Umi Mardiyah
Educatif Journal of Education Research Vol 5 No 1 (2023): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.305 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v5i1.164

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan kemandirian belajar pada siswa kelas IIIB SDN Jogosimo tahun pelajaran 2020/2021 melalui model discovery learning. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri dua pertemuan. Hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan persentase sikap kemandirian belajar siswa yang berkriteria sangat tinggi siswa pada setiap siklus serta tercapainya indikator kinerja penelitian. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa mencapai 28,57% dan meningkat menjadi 67,86%. Kemudian siklus II ketuntasan belajar siswa meningkat dari 71,43% menjadi 75%.; (3) Penggunaan model discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa seiring dengan meningkatnya kemandirian belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa pada setiap siklus serta tercapainya indikator kinerja penelitian. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa mencapai 28,57% dan meningkat menjadi 39,29%. Kemudian siklus II ketuntasan belajar siswa meningkat dari 46,43% menjadi 82,14%
Implementasi Metode Discovery Learning secara Daring untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Kreativitas Siswa Kelas V pada Tema Udara Bersih Bagi Kesehatan di SDN Sumberbendo 02 Tahun Pelajaran 2021/2022 Suhartini Suhartini
Educatif Journal of Education Research Vol 3 No 4 (2021): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.999 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v3i4.165

Abstract

Pandemi Covid-19 membawa perubahan yang signifikan pada berbagai aspek Data observasi awal di kelas V SDN Sumberbendo 02 menunjukkan bahwa penguasaan konsep dan hasil nilai tes formatif siswa menunjukkan angka ketercapaian 46% dengan Kompetensi Kelulusan Minimal (KKM). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 54% siswa yang belum tuntas dan belum memahami materi. Siswa juga berasumsi bahwa tema 2 yang diajarkan secara daring adalah pelajaran yang sulit karena materi yang komplekHal itu salah penyebab pembelajaran bersifat pasif. Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui implementasi metode discovery learning secara daring untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan kreativitas siswa kelas V pada tema udara bersih bagi kesehatan di SDN Sumberbendo 02 tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Sumberbendo 02 Kecamatan Saradan sebanyak dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan lembar observasi kreativitas siswa. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan hasil yang sangat baik. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasannya maka dapat disimpulkan Penerapan pembelajaran dengan metode discovery learning secara daring dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas V dengan peningkatan sebanyak 28%. Penerapan pembelajaran dengan metode discovery learning secara daring dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas V dengan peningkatan sebanyak 36%.
Meningkatkan Keaktifan dan Kemampuan Menghafal Al-Asma Al-Husna dan Kitab-Kitab Allah Menggunakan Model Pembelajaran Gallery Walk Peserta Didik Kelas V SD Negeri Laranganluwok Tahun Pelajaran 2018/2019 Siti Ulfatuzyahro
Educatif Journal of Education Research Vol 3 No 1 (2021): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.889 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v3i1.166

Abstract

Penelitian ini disusun dengan tujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik materi menghafal Al-Asma Al-Husna dan Kitab-Kitab Allah menggunakan metode pembelajaran Gallery Walk pada peserta didik kelas V SD Negeri Laranganluwok Tahun Pelajaran 2018/2019. Keaktifan belajar yang dimaksud dalam penelitian ini, yaitu keaktifan fisik dan keaktifan mental. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), di mana guru sebagai pelaksana pembelajaran sedangkan peneliti sebagai pengamat. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019, yaitu pada bulan Maret. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Laranganluwok yang terdiri dari 30 peserta didik. Objek penelitian adalah keaktifan dan hasil belajar peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pada siklus I terdapat peningkatan peningkatan kemampuan dalam menghafal nama-nama Allah dan kitab – kitab Nya 63,41 menjadi 72,50 pada siklus I, masih ada 10 siswa yang dikategorikan Cukup, 17 siswa dikategorikan Baik, dan 3 siswa dikategorikan Baik Sekali. Adapun nilai tes tertulis hasil belajar siswa dalam materi mengenal nama-nama Allah dan kitab-kitab Nya pada Siklus I adalah Baik dengan rata-rata nilai 75,00 dimana dari 30 siswa, 10 siswa atau 33% tidak tuntas dan 20 siswa atau 67% tuntas. Aktivitas siswa yang dapat disimpulkan dari pengamatan Siklus I adalah keaktifan siswa dalam bertanya adalah 11 siswa (36%), keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan 7 siswa (23%), keaktifan siswa dalam berdiskusi mencapai 18 orang (60%) dan kemandirian siswa dalam mengerjakan soal adalah 20 siswa (66%). Kemudian pada siklus II diperoleh hasil baik dengan nilai rata-rata 83,41 dimana dari 30 siswa, 21 siswa mendapat kategori Baik, dan 9 siswa mendapat kategori Baik Sekali. Dari hasil pengamatan di atas dapat dilihat adanya peningkatan dalam menghafal nama-nama Allah dan kitab-kitab Nya dari Siklus I dengan nilai rata-rata 72,50 menjadi 83,41 pada siklus II dengan 9 siswa dalam kategori Baik Sekali (30%) dan 21 siswa dalam kategori Baik (70%). Adapun nilai tes tertulis hasil belajar siswa dalam memahami kisah tentang penentang dakwah Nabi Muhammad saw pada Siklus II adalah Baik dengan rata-rata nilai 85,67 dimana dari 30 siswa semua siswa atau 100% tuntas.
Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Rangkaian Listrik Melalui Penerapan Metode Eksperimen di Kelas VI Sekolah Dasar Negeri Pakualam 01 Tahun Pelajaran 2019/2020 Mimien Dwi Anita Sari
Educatif Journal of Education Research Vol 3 No 1 (2021): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.232 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v3i1.167

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar IPA materi rangkaian listrik melalui penerapan metode eksperimen pada siswa kelas VI SDN Pakualam 01 Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dan partisipasif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan observasi partisipa, wawancara dan tes tertulis. Hasil belajar siswa setelah menggunakan metdoe ekserimen mengalami peningkatan yaitu pada saat pra siklus, ketuntasan siswa hanya 25%, setelah dilaksanakan siklus I persentase ketuntasan kemampuan belajar siswa sebesar 62,5% kemudian pada tindakan siklus II, ketuntasan kemampuan belajar mencapai 90,63%. Penggunaan metode eksperimen juga dapat meningkatkan indokator kemampuan belajar siswa kelas VI SDN Pakualam 01 Tahun pelajaran 2019/2020 . Minat belajar siswa terdiri dari tekun, ulet dan disiplin. Pada siklus I minat belajar siswa memperoleh skor akhir 60%, artinya minat belajar siswa berada pada kriteria baik. Pada siklus II skor akhir minat belajar siswa mencapai 92,5% sehingga berada pada kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa. Hal ini didukung dengan data penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan persentase ketuntasan di setiap siklusnya.
Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika pada Materi Turunan Fungsi Aljabar Kelas XII TKJ 2 Melalui Metode Drill di SMKS NU BODEH Tri Pujiasih
Educatif Journal of Education Research Vol 3 No 1 (2021): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.364 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v3i1.168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika pada materi turunan fungsi aljabar kelas XII TKJ 2 melalui metode drill di SMKS NU BODEH. Subjek penelitian adalah 14 peserta didik. Subjek pelaksana tindakan adalah peneliti sebagai observer. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya sebuah peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar matematika pada materi turunan fungsi aljabar kelas XII TKJ 2 melalui metode drill. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan motivasi belajar peserta didik kelas XII TKJ 2 sebelum tindakan rendah, siklus I kategori sedang sebanyak persentasenya 50%, dan pada siklus II kategori tinggi sebanyak persentasenya 85%. Untuk hasil belajar peserta didik kelas XII TKJ 2 pada materi turunan fungsi aljabar meningkat, sebelum tindakan hasil belajar peserta didik yang mencapai KKM (≥70) sebanyak 3 peserta didik atau persentase ketuntasan sebanyak 21,4%, siklus I sebanyak 7 siswa atau 50%, pada siklus II sebanyak 12 peserta didik atau 85,7%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan metode drill dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar matematika pada materi turunan fungsi aljabar kelas XII TKJ 2 Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019.