cover
Contact Name
Triawan Alkausar
Contact Email
triawanalkausar@radenintan.ac.id
Phone
+6282185372675
Journal Mail Official
triawanalkausar@radenintan.ac.id
Editorial Address
Prodi Biologi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Jl. Endro Suratmin, Sukarame, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung, Lampung 35131
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Organisms: Journal of Biosciences
ISSN : 28084012     EISSN : 28084012     DOI : 10.24042/organisms
Organisms is a journal issued by Biology Department Faculty of Science and Technology, Islamic State University Raden Intan Lampung, which publish twice a year, namely May and November. Organisms Journal publishes a comprehensive and essential research articles with the following scopes: Environmental science, Biodiversity, Biotechnology, Microbiology, Ecology, Physiology (animals and plants), Genetics, Human biology, Animal science, and Plant science. Organisms Journal uses the OJS System to manage the manuscript that the editorial board, editors, and peer review (blind review) can reach the real-time status of the articles.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2022): Organisms: Journal of Biosciences" : 6 Documents clear
Induksi Poliploid Planlet Pisang Kepok Batu Dengan Media Kultur Jaringan Sabana, Amaliya; Ernawiati, Eti; Priyambodo, Priyambodo; Agustrina, Rochmah
ORGANISMS: JOURNAL OF BIOSCIENCES Vol. 2 No. 1 (2022): Organisms: Journal of Biosciences
Publisher : Pusat HKI, Paten, dan Publikasi Ilmiah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/organisms.v2i1.10243

Abstract

Colchicine is often used in plant breeding to induce mutations and produce polyploid plants with superior traits. Cytologically polylpoid plants have variations in shape, number of chromosomes and larger cell sizes. The use of colchicine in kepok batu bananas is expected to produce polyploid banana kepok batu plants. The purpose of this study was to determine the effect of colchicine compounds on mitotic abnormalities, changes in chromosome number, decreased mitotic index, and the number and length of roots in banana kepok batu plantlets formed on tissue culture media. The research was carried out at the Botanical Laboratory, Department of Biology, FMIPA Unila. This study compared cytology with the squash method between root tip cells of banana kepok batu plantlets after the addition of 0.1% colchicine with controls. Data were analyzed descriptively and displayed in the form of tables and bar charts. The results showed that administration of 0.1% colchicine resulted in mitotic abnormalities (mitotic abnormalities) and increased the number of chromosomes in the control 2n=3x or 33 and 0.1% colchicine treatment, namely 2n=3x+6 or 39. The mitotic index decreased, but averaged – the average number of roots was more and their size was longer than the control. From these results it can be concluded that the administration of 0.1% colchicine was able to induce polyploid cells in banana kepok batu plantlets.AbstrakKolkisin sering digunakan dalam pemuliaan tanaman untuk menginduksi mutasi dan menghasilkan tanaman poliploid dengan sifat unggul. Secara sitologi tanaman polilpoid memiliki variasi bentuk, jumlah kromosom serta ukuran selnya lebih besar. Penggunaan kolkisin pada pisang kepok batu diharapkan dapat menghasilkan tanaman pisang kepok batu poliploid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senyawa kolkisin terhadap abnormalitas mitosis, perubahan jumlah kromosom, penurunan indeks mitosis, serta jumlah dan panjang akar pada planlet pisang kepok batu yang terbentuk pada media media kultur jaringan. Pelaksanaan penelitian di Laboratorium Botani Jurusan Biologi FMIPA Unila. Penelitian ini membandingkan sitologi dengan metode squash antara sel ujung akar planlet pisang kepok batu setelah penambahan kolkisin 0,1% dengan kontrol. Data dianalisis secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel serta diagram batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kolkisin 0,1% memunculkan kelainan mitosis (abnormalitas mitosis) serta meningkatkan jumlah kromosom pada kontrol 2n=3x atau 33 dan perlakuan kolkisin 0,1% yaitu 2n=3x+6 atau 39. Indeks mitosisnya menurun, namun rata – rata jumlah akar lebih banyak dan ukurannya lebih panjang dibandingkan dengan kontrol. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian kolkisin 0,1% mampu menginduksi sel – sel poliploid pada planlet pisang kepok batu.
Kajian Analisis Kearifan Lokal Sebagai Landasan Konservasi Ikan Barau (Hampala macrolepidota) Permana, Rega; Delami, Apri Nur
ORGANISMS: JOURNAL OF BIOSCIENCES Vol. 2 No. 1 (2022): Organisms: Journal of Biosciences
Publisher : Pusat HKI, Paten, dan Publikasi Ilmiah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/organisms.v2i1.11756

Abstract

Hampala barb (Hampala macrolepidota) is one of the commercial freshwater fish in Indonesia which is commonly caught in lakes and rivers in Sumatra. Due to the high market demand and habitat destruction, the new fish population is under pressure which affects its sustainability in nature. One of the efforts to preserve hampala barb is through the implementation of local wisdom in the form of the Mancokao tradition. This paper aims to examine the role of local wisdom in the conservation of hampala barb. Mancokao traditional activities as a form of local wisdom are one of the good management approaches because they involve the community in its implementation. Government support and its integration with the initiation of tourism areas can help sustain this tradition and at the same time as an effort to conserve this fish resourcesAbstrakIkan barau (Hampala macrolepidota) merupakan salah satu ikan air tawar komersial di Indonesia yang umum ditangkap di danau maupun sungai di daerah Sumatera. Permintaan pasar yang tinggi dan kerusakan habitat populasi ikan barau mengalami tekanan sehingga mempengaruhi kelestariannya di alam. Salah satu upaya pelestarian ikan barau di tempuh melalui pelaksanaan kearifan local berupa tradisi mancokao. Tulisan ini bersifat deskriptif dan bertujuan untuk mengkaji peranan kearifan lokal dalam konservasi ikan barau. Kegiatan tradisi mancokao sebagai bentuk kearifan local menjadi salah satu pendekataan pengelolaan yang baik karena melibatkan masyarakat dalam pelaksanaannya. Dukungan pemerintah dan integrasinya dengan inisiasi kawasam wisata dapat membantu keberlanjutan tradisi ini dan secara bersamaan sebagai upaya konservasi sumberdaya ikan barau 
Pengaruh Jenis dan Variasi Umur Sampah Organik Pada Makrofauna Tanah Lubang Resapan Biopori (LRB) Maretta, Gres; Satrio, Dwiki Sigap; Kesuma, Andri Jaya
ORGANISMS: JOURNAL OF BIOSCIENCES Vol. 2 No. 1 (2022): Organisms: Journal of Biosciences
Publisher : Pusat HKI, Paten, dan Publikasi Ilmiah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/organisms.v2i1.11808

Abstract

Biopore is a space or a pore in soil that is formed by living creatures. The form of a biopore resembles burrows or small tunnels in the soil and branched. A Biopore hole serves to drain water and air into the soil. This biopore hole is formed by the activity of soil macrofauna. Organic waste can be used as food by soil macrofauna by decomposition in a ground hole. The purpose of this study was to determine the effect of the type and age variation of organic waste towards soil macrofauna in the biopore infiltration hole (LRB). This type of research was experimental research using a 3x3 factorial complete randomized design (RAL) with two factors, namely the type of waste (P) with 3 treatment levels, namely P1 = canteen waste, P2 = dry leaf waste, P3 = second mixture of waste and age of waste variation factors (K) with 3 levels namely K1 = 7 days, K2 = 14 days, K3 = 21 days. Each treatment was repeated 3 times. Data analysis was carried out by two-way  ANOVA. Based on the results, it was found that no data analysis had no effect on the type and variation of age of waste on soil macrofauna in biopore infiltration holes (LRB). Soil macrofauna was found in 5 orders, namely Orthoptera, Hymenoptera, Blattodea, Coleoptera and Entomobryomorpha. Diversity index (H ') <1 and evenness (E) <0.3 showed that diversity and evenness are low.AbstrakBiopori merupakan ruang atau pori dalam tanah yang dibentuk oleh makhluk hidup, bentuk biopori menyerupai liang atau terowongan kecil didalam tanah dan bercabang-cabang. Lubang biopori berfungsi mengalirkan air dan udara kedalam tanah. Lubang biopori ini terbentuk oleh adanya aktivitas makrofauna tanah. Sampah organik dapat dijadikan makanan oleh makrofauna tanah dengan proses dekomposisi didalam lubang tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh jenis dan variasi umur sampah organik terhadap makrofauna tanah pada lubang resapan biopori (LRB). Jenis penelitian ini adalah penelitian ekperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 3x3 dengan dua faktor yaitu variasi jenis sampah (P) dengan 3 taraf perlakuan yaitu P1= sampah kantin, P2= sampah daun kering, P3= campuran kedua sampah dan faktor variasi umur sampah (K) dengan 3 taraf yaitu K1= 7 hari, K2= 14 hari, K3= 21 hari. Masing masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Analisis data menggunakan  two-way ANOVA. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa tidak terdapat pengaruh jenis dan variasi umur sampah terhadap makrofauna tanah pada lubang resapan biopori (LRB). Makrofauna tanah yang ditemukan sebanyak 5 ordo, yaitu Orthoptera, Hymenoptera, Blattodea, Coleoptera dan Entomobryomorpha. Indeks keanekaragaman (H’) < 1 dan kemerataan (E) < 0,3 menunjukan bahwa keanekaragaman dan kemerataan jenis rendah
Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Indikator Kualitas Perairan Sungai Langsep Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah Kesuma, Andri Jaya; Alimiah, Umi Syahadah; Maretta, Gres
ORGANISMS: JOURNAL OF BIOSCIENCES Vol. 2 No. 1 (2022): Organisms: Journal of Biosciences
Publisher : Pusat HKI, Paten, dan Publikasi Ilmiah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/organisms.v2i1.11850

Abstract

Langsep River is located in Kalirejo District, Central Lampung Regency. Langsep River is often used by some people to meet their daily needs such as washing, bathing and for agricultural waters. These community activities can affect the river's biological, physical and chemical conditions. This study aims to determine the water quality of the Langsep river which is determined by biological parameters, physical parameters and chemical parameters in the Langsep river. Determination of the research location in the study using purposive sampling technique. There are 3 sampling stations, namely station I taken upstream to be precise at the Langsep river spring, station II taken at the Langsep river flow which is close to the palm oil industry, and station III taken at the downstream of the Langsep river. The sampling technique was carried out using the line transect method. Based on the research conducted, it was found 57 individuals from 4 classes. The gastropod class found consisted of several families, namely Ampullaridae and Pleuroceridae. The Malacostara class consists of the Gecarcinucidae and Palaemonoidae families. The class Insecta consists of the families Gerridae and Chironomidae. The class Bivalves only consists of the family Unionidae. The class Insecta is dominated by the family Chironomidae. The results of the calculation of the Shannon-Wiener diversity index on the Langsep river, the highest is 1.078 and the lowest is 0.AbstrakSungai Langsep berada di Kecamatan Kalirejo Kabupaen Lampung Tengah. Sungai Langsep sering digunakan sebagian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan sehari seperti mencuci, mandi dan untuk perairan pertanian. Aktivitas masyarakat tersebut dapat mempengaruhi kondisi sungai baik biologi, fisika dan kimia sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan sungai Langsep yang ditentukan dengan parameter biologi, parameter fisika dan parameter kimia pada sungai Langsep. Penentuan lokasi penelitian dalam penelitian mengunakan teknik purposive Sampling. Terdapat 3 stasiun pengambilan sampel yaitu stasiun I diambil pada hulu tepatnya pada mata air sungai Langsep, stasiun II diambil pada aliran sungai langsep yang dekat dengan perindustrian minyak kelapa sawit, dan stasiun III diambil pada hilir aliran sungai Langsep. Teknik sampling dilakukan dengan menggunakan metode transek garis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan 57 individu yang berasal dari 4 kelas. Kelas Gastropoda yang ditemukan terdiri dari beberapa famili yaitu Ampullaridae, dan Pleuroceridae. Kelas Malacostara terdiri dari Famili Gecarcinucidae dan Palaemonoidae. Kelas Insecta terdiri dari Famili Gerridae dan Chironomidae. Kelas Bivalvia hanya terdiri dari famili Unionidae. Kelas Insecta didominasi oleh famili Chironomidae. Hasil perhitungan dari Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener pada sungai Langsep tertinggi adalah 1.078 dan terendah 0.
Gambaran Kadar Glukosa Darah Berdasarkan Kebiasaan Mengonsumsi Jus Jambu Biji Merah Pada Penderita DMT2 Welkriana, Putri Widelia; Rahayu, Tri
ORGANISMS: JOURNAL OF BIOSCIENCES Vol. 2 No. 1 (2022): Organisms: Journal of Biosciences
Publisher : Pusat HKI, Paten, dan Publikasi Ilmiah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/organisms.v2i1.11893

Abstract

High glucose levels in people with diabetes/DM cause various changes in the body. One of the detrimental processes is called oxidation reaction which causes an increase in the formation of harmful substances called active radials. Red guava fruit (Psidium guajava L) is a tropical fruit, this fruit has been used for the treatment of Diabetes and other chronic diseases in traditional Chinese medicine for a long time. Guava fruit is free from saturated fatty acids and sodium, low in fat and energy, but high in dietary fiber, in guava there are also alkaloids and flavonoids compounds that can reduce blood glucose levels by increasing insulin secretion and increasing cell sensitivity to insulin. To find out the description of blood glucose levels based on the habit of consuming red guava juice in DMT2 patients at the Basuki Rahmad Health Center, Bengkulu City in 2021. This study is a descriptive study. The total sample is 34, taken by simple random sampling from capillary blood of DMT2 patients in the working area of the Basuki Rahmad Health Center, Bengkulu City. The examination was carried out using the POCT method. it was found that most of the average blood glucose levels in respondents who had the habit of consuming red guava juice had high blood glucose levels. abnormal glucose levels were 8 respondents (333.2 ± 129.10) and a small proportion had normal glucose levels as many as 5 respondents (100.2 ± 5.1), while most of the blood glucose levels were in respondents who did not have the habit of consuming guava juice. red blood glucose levels have abnormal as many as 21 respondents (292 ± 120.9).AbstrakKadar glukosa tinggi pada penderita kencing manis/DM menyebabkan berbagai perubahan di dalam tubuh. Salah satu proses merugikan dinamakan reaksi oksidasi yang menyebabkan peningkatan pembentukan zat berbahaya yang disebut radial aktif. Buah jambu biji merah (Psidium guajava L) merupakan buah tropis, buah ini telah digunakan untuk pengobatan Diabetes dan penyakit kronis lainnya dalam pengobatan tradisional tiongkok sejak lama. Buah jambu biji bebas dari asam lemak jenuh dan sodium, rendah lemak dan energi, tetapi tinggi akan serat pangan, di dalam jambu biji juga terdapat senyawa alkaloid dan flavonoid yang dapat menurunkan kadar kadar glukosa darah dengan meningkatkan sekresi insulin dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar glukosa darah berdasarkan kebiasaan mengonsumsi jus jambu biji merah pada Penderita DMT2 di Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu Tahun 2021. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Total sampel sebanyak 34, diambil secara simple random sampling dari darah kapiler Penderita DMT2 di wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode POCT. Didapakan bahwa sebagian besar rata-rata kadar glukosa darah pada responden yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi jus jambu biji merah memiliki kadar glukosa abnormal sebanyak 8 responden (333,2 ± 129,10) dan sebagian kecil mempunyai kadar glukosa normal sebanyak 5 responden (100,2 ± 5,1), sedangkan sebagian besar kadar glukosa darah pada responden yang tidak mempunyai kebiasaan mengonsumsi jus jambu biji merah mempunyai kadar glukosa darah abnormal sebanyak 21 responden (292 ± 120,9)
Inventarisasi Hama Lalat Buah (Bactrocera spp) di SKP Kelas I Bengkulu Wilker Pulau Baai Dengan Perangkap Methyl Eugenol Pratiwi, Selsa Nisa; Fatimatuzzahra, Fatimatuzzahra; Marniati, Hesti; Isnawan, Yunus
ORGANISMS: JOURNAL OF BIOSCIENCES Vol. 2 No. 1 (2022): Organisms: Journal of Biosciences
Publisher : Pusat HKI, Paten, dan Publikasi Ilmiah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/organisms.v2i1.11970

Abstract

This study aims to determine the type of fruit fly (Bactrocera spp) that attacks several fruit plants. Class I Bengkulu. Sampling was carried with random sampling technique. The methods used is descriptive eksploratory. The results of this study were obtained, there are 4 species of Bactrocera spp that attack several fruit plants, namely Bactrocera albistrigata, Bactrocera cucurbitae, Bactrocera umbrosa, and Bactrocera papayae with characteristics on the abdomen, thorax, and wingsAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis lalat buah (Bactrocera spp) yang menyerang beberapa tanaman buah. Pengambilan sampel dilakukan di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu dengan teknik random sampling. Metode yang digunakan, yaitu deskriptif eksploriatif. Hasil penelitian ini didapatkan 4 spesies Bactrocera spp yang menyerang beberapa tanaman buah, yaitu Bactrocera albistrigata, Bactrocera cucurbitae, Bactrocera umbrosa, dan Bactrocera papayae dengan ciri utama pembeda terletak pada bagian abdomen, toraks, dan sayap

Page 1 of 1 | Total Record : 6