cover
Contact Name
Alexander Bala
Contact Email
naradiring@gmail.com
Phone
+6281353989718
Journal Mail Official
naradiring@gmail.com
Editorial Address
Program Studi PBSI Universitas Flores. Jl. Samratulangi Kelurahan Paupire Ende
Location
Kab. ende,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Flores
ISSN : 27456358     EISSN : 2745634X     DOI : https://doi.org/10.37478/rjpbsi
RETORIKA merupakan Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Flores, Ende. Jurnal dengan visi “menjadi jurnal terakreditasi di bidang pembelajaran bahasa, sastra, dan pengajaran”, mengemban tiga misi: (1) mendiseminasi ilmu pengetahuan dan berbagai kajian pembelajaran bahasa dan sastra, termasuk dalam konteks pemakaiannya yang lebih luas, (2) mengintensifkan saling tukar pengetahuan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia pada segenap kaum cendikia dan terpelajar, dan (3) meningkatkan partisipasi para dosen dan mahasiswa untuk menulis artikel ilmiah berdasarkan hasil penelitian dan atau kajian pustaka.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022 (Juni 2022)" : 9 Documents clear
Paralelisme Makna Tuturan Ritual Saeba Bunuk Hau No Pada Guyub Tutur Etnik Dawan di Desa Nunle’u, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur Isu, Rudolof Jibrael; Manek, Agnes Odiyanti; Ingunau, Temy M. E.
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022 (Juni 2022)
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.254 KB) | DOI: 10.37478/rjpbsi.v3i1.1849

Abstract

Tulisan ini bertajuk Paralelisme Makna Tuturan Ritual Saeba Bunuk Hau no pada Guyub Tutur Etnik Dawan di Desa Nunle’u, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tuturan. Penelitian ini merupakan kajian linguistik kebudayaan yang berlandaskan pada pendekatan etnografi, paralelisme, dan teori semiotik sosial. Data bersumber pada data lisan berupa tuturan ritual Saeba Bunuk Hau no. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan wawancara dengan teknik rekam dan teknik catat. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan metode padan dengan teknik ganti dan teknik perluas. Hasil analisis disajikan dengan metode penyajian formal dan informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk paralelisme semantik dalam tuturan ritual berladang Saeba Bunuk Hau no pada guyub tutur etnik Dawan terdiri atas hubungan makna antarperangkat diad dan hubungan makna antarunsur paralel. Selain bentuk paralelisme semantik, ditemukan juga makna budaya yang terkandung dalam tuturan ritual tersebut, seperti makna yang menggambarkan hubungan manusia dengan sesamanya..
Tradisi Torok dalam Ritual Kaer Ulu Wae Etnik Golo Mangung Manggarai Timur Flores Perspektif Linguistik Kebudayaan Genua, Veronika; Yolan, Rosalia
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022 (Juni 2022)
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.443 KB) | DOI: 10.37478/rjpbsi.v3i1.1862

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan  tradisi torok dalam ritual kaer ulu wae etnik Golo Mangung Manggarai Timur Flores perspektif   linguistik kebudayaan . Tradisi torok dalam ritual kaer ulu wae merupakan ritual syukuran adat yang dibuat untuk mori jari dedek “ Tuhan Pencipta” yang telah menjaga, dan melindungi etnik Golo Mangung . Rumusan masalah yang diangkat dalam tulisan ini adalah (1) bagaimanakah bentuk tradisi torok dalam ritual kaer ulu wae etnik Golo Mangung Manggarai Timur Flores (2)  bagaimanakah  makna tradisi torok dalam ritual kaer ulu wae etnik Golo Mangung Manggarai Timur Flores. Tujuan dari tulisan tersebut adalau untuk   (1) menemukan dan mendekripsikan tradisi torok dalam ritual kaer ulu wae etnik Golo Mangung Manggarai Timur Flores, (2)   menemukan dan mendekripsikan makna tradisi torok dalam ritual kaer ulu wae etnik Golo Mangung Manggarai Timur Flores.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode pengamatan tidak terlibat. Dalam arti peneliti tidak ikut berbicara tetapi hanya dengar dan menyimak torok dalam ritual kaer ulu wae. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan kualitatif, data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data lisan dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yakni tu’a adat dan para tokoh masyarakat, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yakni teknik   wawancara, teknik catat, teknik rekam, dan teknik dokumentasi, sedangkan teknik yang digunakan dalam analisis data yakni reduksi data, pemamparan data, dan verifikasi. Penulis mendeskripsikan secara sistematis dan akurat tentang tradisi torok dalam ritual kaer ulu wae pada etnik Golo Mangung, Manggarai Timur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Linguistik Kebudayaan yang menggambarkan tentang hubungan erat antara bahasa, budaya dan masyarakat.  Hasil kajian menunjukkan bahwa bentuk tradisi torok dalam ritual kaer ulu wae   etnik Golo Mangung, dengan bentuk     ciri fonologi yakni estetika bunyi, dan  morfologi  terdiri dari  unsur nomina, verba dan pronomina. Makna yang terkandung dalam tradisi torok dalam   ritual kaer ulu wae   terdiri dari (1) Makna Religius (2) Makna Permohonan (3) Makna Persahabatan
Nilai-Nilai Humanis Dalam Legenda Peni dan Nogo Karya Gerady Tukan Larasati, Maria Marietta Bali; Leje, Pantaleon Yuliandri Natan
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022 (Juni 2022)
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.462 KB) | DOI: 10.37478/rjpbsi.v3i1.1866

Abstract

Setiap daerah tentu memiliki legenda atau cerita mengenai terjadinya suatu tempat atau kejadian alam. Legenda Peni dan Nogo bagi masyarakat Lamatuka, Kabupaten Lembata merupakan sebuah cerita yang mengangkat realitas kehidupan masyarakat lama Lamatuka yang sangat mempercayai adanya kekuatan gaib dari seseorang yang disebut suanggi (setan) oleh masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan nilai-nilai humanis yang terdapat dalam legenda Peni dan Nogo karya Gerady Tukan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah buku Peni dan Nogo sebuah Legenda karya Gerady Tukan. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik content analysis (teks). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Peni dan Nogo sebuah Legenda Karya Gerady Tukan terdapat nilai-nilai humanis yaitu nilai keteguhan hati, nilai kesetiaan dan ketidakputusasaan, nilai cinta kasih, nilai solider, nilai tenggang rasa, nilai simpatik, dan nilai persaudaraan.
Kajian Tentang Hakikat, Tindak Tutur, Konteks, dan Muka Dalam Pragmatik Bala, Alexander
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022 (Juni 2022)
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.89 KB) | DOI: 10.37478/rjpbsi.v3i1.1889

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan tentang (1) hakikat pragmatik; (2) tindak tutur; (3) konteks; dan (4) konsep muka dalam pragmatik. Data penulisan ini merupakan data kepustakaan dan dianalisis dengan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, pragmatik merupakan kajian tentang makna kontekstual. Artinya, pragmatik merupakan studi tentang bagaimana agar lebih banyak yang disampaikan daripada yang dituturkan. Kedua, salah satu konsep dan teori penting dari pragmatik adalah teori tindak tutur. Ketiga, pragmatik mempertimbangkan konteks tuturan; dan Keempat, pragmatik mengkaji ungkapan dari jarak hubungan. Jarak hubungan yang diacu di sini adalah jarak hubungan antara penutur dengan mitra tutur. Dalam konteks ini, tindak tutur mengedepankan dan mempertimbangkan muka.
Analisis Kesalahan Penggunaan Kalimat Dalam Abstrak Skripsi MahasiswaProgram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Flores Tahun 2019-2021 Serlin, Maria Floriana
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022 (Juni 2022)
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.044 KB) | DOI: 10.37478/rjpbsi.v3i1.1892

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengkaji kesalahan penggunaan kalimat dalam abstrak skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Flores tahun 2019-2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah analisis teks, karena data yang dikaji bersumber dari teks. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kalimat yang digunakan dalam abstrak skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Flores tahun 2019-2021 belum sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dalam abstrak skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia terdapat kalimat (1) tidak berstruktur kompak, (2) tidak paralel, (3) tidak hemat, (4) tidak cermat, (5) tidak padu
Ungkapan-Ungkapan Adat Bahasa Manggarai dalam Proses Perkawinan Sun, Eleuterius
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022 (Juni 2022)
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.986 KB) | DOI: 10.37478/rjpbsi.v3i1.1896

Abstract

Bahasa Manggarai (BM) memiliki ungkapan-ungkapan adat yang dalam pengungkapannya penuh rasa estetis. Keestetisannya itu terlihat pada permainan bunyi fonem dari setiap kata dalam ungkapan itu. Penelitian ini membahas tentang bentuk dan makna ungkapan-ungkapan adat bahasa Manggarai dalam proses perkawinan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan wawancara, dengan teknik analisis data menggunakan teknik kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa menunjukan bahwa bentuk ungkapan-ungkapan adat bahasa Manggarai dalam proses perkawinan terbentuk dalam dua kelompok kata dan kehadiran bentuk kelompok kata ungkapan yang kedua sebagai penegasan makna kiasan bentuk kata ungkapan yang pertama. Contoh: kala le pa’ang ,raci musi lawir. Ungkapan adat tersebut memiliki paralelisme bunyi yang menekan ke makna intern pembentukan ungkapan adat tersebut, contoh: pase sapu,selek kope dari ungkapan ini terlihat adanya paralelisme bunyi atau fonem: /a/-/a/,/e/-/e/. Penggunaan ungkapan dalam proses perkawinan adat etnik masyarakat Manggarai  berperan untuk  membungkus pesan dan nilai-nilai etnik kemanusian. Hal ini menghantar para pembaca kepada etnik dari bahasa. Oleh karena itu salah satu fungsi dari ungkapan adalah membantu proses pembentukan kesadaran etnik dalam diri manusia.  
Nilai Historis Dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra Djumadin, Hawiah; Rini, Maria Magdalena
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022 (Juni 2022)
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.258 KB) | DOI: 10.37478/rjpbsi.v3i1.1905

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah nilai historis dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra? Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan nilai historis dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Untuk memperoleh data, metode yang digunakan adalah metode kepustakaan dengan teknik baca dan catat. Sedangkan Teori yang digunakan adalah Teori nilai dan Teori Fiksi. Hasil penelitian ini mnunjukkan bahwa nilai historis yang terdapat dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra adalah : (1) Nilai historis tentang tragedi 9/11, (2) Nilai historis tentang keberadaan orang kulit hitam di Amerika, (3) Nilai historis tentang islam di Amerika, (4) Nilai historis tentang Christophortus Columbus, (5) Nilai historis tentang Amerika, (6) Nilai historis tentang Koloni Melungeon, dan (7) Nilai historis tentang Eropa.
Kemampuan Menulis Gagasan Pendukung Dalam Bentuk Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMAN 2 Ende Tahun Ajaran 2021/2022 Jamaludin , Zaenab
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022 (Juni 2022)
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.78 KB) | DOI: 10.37478/rjpbsi.v3i1.1912

Abstract

Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan siswa kelas X C SMA N 2 Ende dalam menulis gagasan pendukung yang berbentuk paragraf argumentasi? Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan dan mendeskripsikan kemampuan menulis gagasan pendukung dalam bentuk paragraf argumentasi pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Ende Tahun Ajaran 2021/2022 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena berpijak pada angka- angka. Metode yang digunakan adalah metode tes yakni dengan menggunakan instrumen yang berupa ilustrasi/gambar seorang siswi SMA pecandu narkoba, dari gambar tersebut siswa diminta mendeskripsikan berdasarkan gagasan pendukung dan dibuat ke dalam bentuk paragraf argumentasi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data di lapangan dimulai dari peneliti menjelaskan materi kemudian siswa diberikan instrument untuk dikerjakan. Teori yang digunakan adalah teori keterampilan menulis, teori strategi belajar mengajar dan teori evaluasi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mampu sebanyak 14 orang dengan persentase sebesar 61% dan siswa yang kurang mampu sebanyak 9 orang dengan persentase sebesar 39%. Dari hasil penelitian ini maka kemampuan menulis gagasan pendukung dalam bentuk paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 2 Ende dikatakan baik dengan rata-rata yang diperoleh adalah 68%.
Tuturan Adat Dalam Ritual Puju Awu Pada Masyarakat Desa Wolofeo Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende Bata, Falentinus; Rona, Maria
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022 (Juni 2022)
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.407 KB) | DOI: 10.37478/rjpbsi.v3i1.1913

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang berbagai tuturan adat dalam ritual puju awu pada masyarakat Wolofeo Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende. Salah satu Tradisi ritual puju awu yakni dalam bidang pertanian. Rumusan masalah yang diangkat dalam tulisan ini adalah (1) bagaimanakah makna tuturan adat dalam ritual puju awu pada masyarakat Desa Wolofeo, Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende, (2) bagaimanakah fungsi tuturan adat dalam ritual puju awu pada masyarakat Desa Wolofeo, Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menemukan dan mendekripsikan makna dan bentuk tuturan adat dalam ritual puju awu pada masyarakat Desa Wolofeo, Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode pengamatan tidak terlibat, yakni peneliti mendengar/menyimak tuturan adat dari tua adat pada saat upacara berlangsung. Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan penelitian ini adalah teknik catat, teknik rekam, dan teknik wawancara. Data yang sudah terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisis mulai dari pengumpulan data, reduksi data, display data, terakhir menarik kesimpulan atau verifkasi.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalaha teori sosiolinguistik. Hasil kajian yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu meliputi bentuk monologis yang terdiri dari (1) bentuk kata benda, (2) bentuk kata kerja, (3) bentuk kata sifat dan (4) bentuk kata ulang. Maknanya meliputi (1) makna religius (2) makna kehidupan,(3) makna perlindungan, (4) makna pengharapan akan keberhasilan dan (5) makna kebersamaan. Sedangkan fungsinya meliputi (1) fungsi magis (2) fungsi estetis dan, (3) fungsi peringatan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9