cover
Contact Name
Ismail
Contact Email
lppm@unipol.ac.id
Phone
+6285343666997
Journal Mail Official
lppm@unipol.ac.id
Editorial Address
Jl. Kesatria No.60 Watansoppeng, Soppeng, Sulawesi Selatan
Location
Kab. soppeng,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JTEKSIL
ISSN : -     EISSN : 29640156     DOI : 10.57093/jteksil
Jurnal Teksik Sipil Universitas Lamappapoleonro (JTEKSIL) adalah lembaga penerbitan jurnal untuk dosen Universitas Lamappapoleonro dan dosen diluar Universitas Lamappapoleonro yang memiliki disiplin ilmu Teknik Sipil. JTEKSIL Universitas Lamappapoleonro didirikan pada tahun 2022 dengan tujuan sebagai wadah untuk mempublikasikan penelitian dosen. lembaga ini hanya menerbitkan jurnal penelitian yang disiplin ilmu Teknik Sipil
Articles 21 Documents
Penggunaan Software Vissim Untuk Analisis Simpang Tak Bersinyal Sulaeman, Muh.Najib; Asditiyah G Thalib, Achmad Aldo; Annisa, Humairah
Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.813 KB)

Abstract

Perkembangan suatu kota sangat dipengaruhi oleh perkembangan sistem transportasi di kota tersebut. Untuk itu diperlukan adanya kajian terhadap kinerja simpang dan analisis kinerja ruas jalan disekitarnya maka penulis mencoba untuk mengangkat sebuah tugas akhir. Tujuanpenelitian ini adalah,mengetahui proporsi pengguna jalan, tundaan serta peluang antrian dari kondisi eksisting di persimpangan Jl. Perintis Kemerdekaan km 16 – Jl. Batara Bira – Jl. Dg.Ramang, mengetahui kinerja simpang kondisi eksisting dengan menggunakan simulasi lalu lintasPTVVissim pada persimpangan Jl.perintis kemerdekaan km 16 – Jl.Batara Bira – Jl.Dg.Ramang. Selanjutnya dilakukan survei yang meliputi survei geometrik simpang, survei volume kendaraan, survei kecepatan kendaraan, kemudian melakukan pengumpulan data sekunder yaitu peta citra satelit google earth dan data- data lain yang dibutuhkan. Kesimpiulan penilitian ini yaitu pada jam puncak pagi proporsi pengguna jalan, LV 42,00%, HV 0,54%, MC 57,47%. Berdasarkan tabel pengamatan di dapatkan tundaan simpang 488,48 det/smp. Dan dari tabel pengamatan juga di ketahui peluang antrian 73-153%.kinerja simpang jam puncak pagi pukul 08:00 - 09:00  dihasilkan nilai tundaan 328,70det/jam: panjang antrian 112.83 m
Pengaruh Model Tirai Sayap Beton Pada Pilar Jembatan Terhadap Gerusan Tanjung, Akbar; Rahman, Khalilul; T Karim, Nenny; Tongeng, Andi Bunga
Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.424 KB)

Abstract

Sungai sangat penting perannya bagi kehidupan manusia. Kegiatan penambangan material sungai untuk memenuhi kebutuhan material konstruksi juga merupakan salah satu manfaat sungai bagi manusia dan juga akan menimbulkan kerusakan lingkungan apabila tidak di kendalikan secara baik dan benar. Air yang mengalir di dalam sungai akan mengakibatkan proses penggerusan tanah dasarnya. Adanya bangunan air seperti pilar dan abutmen jembatan juga dapat menyebabkan perubahan karakteristik aliran seperti kecepatan dan turbulensi sehingga menimbulkan perubahan transport sedimen dan terjadinya gerusan. Berbagai bentuk pilar jembatan telah dikembangkan untuk meminimalkan gerusan dasar akan tetapi belum memberi hasil maksimal, oleh karena itu perlu dicari solusi lain untuk menangani masalah gerusan lokal ini seperti dengan penambahan bangunan pengaman pilar. Untuk itu maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pola aliran dan gerusan di sekitar pilar jembatan dengan model tirai yang paling cocok untuk meminimalkan gerusan lokal yang terjadi, sehingga diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan jembatan. Pada penelitian lapangan ini berlokasi di Sungai Jenelata, Jembatan Jelenata Jalan Poros Bili – Bili, Sapaya, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, sedangkan tirai yang digunakan berbentuk persegi sisi depan melengkung dengan lebar 4 m dan tinggi 2 m, Panjang sungai yang diteliti adalah 50 m dari pilar jembatan. Hasil yang didapatkan adalah semakin tinggi kecepatan aliran maka semakin rendah tinggi muka air dan kedalaman gerusan yang terjadi di sekitar pilar tanpa tirai dan pilar yang menggunakan tirai mengalami peningkatan kedalaman gerusan di depan (hulu) pilar, sisi (kanan dan kiri) pilar dan belakang (hilir) pilar, yang pada awalnya besar kemudian semakin lama penambahan kedalaman gerusan semakin mengecil hingga pada saat tertentu mencapai kesetimbangan (equilibrium scour depth)
Perbandingan Pola Gerusan Pada Pilar Jembatan Sebelum Dan Setelah Adanya Tirai Sayap Beton Zaldi, M. Asri; Samal, Rudin; T Karim, Ne; Kasmawati, Kasmawati
Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.663 KB)

Abstract

Sungai sangat penting perannya bagi kehidupan manusia. Kegiatan penambangan material sungai untuk memenuhi kebutuhan material konstruksi juga merupakan salah satu manfaat sungai bagi manusia dan juga akan menimbulkan kerusakan lingkungan apabila tidak di kendalikan secara baik dan benar. Air yang mengalir di dalam sungai akan mengakibatkan proses penggerusan tanah dasarnya. Adanya bangunan air seperti pilar dan abutmen jembatan juga dapat menyebabkan perubahan karakteristik aliran seperti kecepatan dan turbulensi sehingga menimbulkan perubahan transport sedimen dan terjadinya gerusan. Berbagai bentuk pilar jembatan telah dikembangkan untuk meminimalkan gerusan dasar akan tetapi belum memberi hasil maksimal, oleh karena itu perlu dicari solusi lain untuk menangani masalah gerusan lokal ini seperti dengan penambahan bangunan pengaman pilar. Untuk itu maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pola aliran dan gerusan di sekitar pilar jembatan dengan model tirai yang paling cocok untuk meminimalkan gerusan lokal yang terjadi, sehingga diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan jembatan. Pada penelitian lapangan ini berlokasi di Sungai Jenelata, Jembatan Jelenata Jalan Poros Bili – Bili, Sapaya, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, sedangkan tirai yang digunakan berbentuk persegi sisi depan melengkung dengan lebar 4 m dan tinggi 2 m, Panjang sungai yang diteliti adalah 50 m dari pilar jembatan. Hasil yang didapatkan adalah semakin tinggi kecepatan aliran maka semakin rendah tinggi muka air dan kedalaman gerusan yang terjadi di sekitar pilar tanpa tirai dan pilar yang menggunakan tirai mengalami peningkatan kedalaman gerusan di depan (hulu) pilar, sisi (kanan dan kiri) pilar dan belakang (hilir) pilar, yang pada awalnya besar kemudian semakin lama penambahan kedalaman gerusan semakin mengecil hingga pada saat tertentu mencapai kesetimbangan (equilibrium scour depth)
Studi Kinerja Campuran Hot Rolled Sheet Subtitusi Limbah Ban Bekas Dengan Variasi Temperatur Pemadatan Annisa, Humairah; Yunus, Ilham
Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.343 KB)

Abstract

Beberapa penelitian mendukung penggunaan ban bekas mampu meningkatkan kinerja perkerasan jalan, maka ban bekas dapat menjadi alternatif. Penelitian ini akan berfokus pada penggunaan hasil parutan ban bekas sebagai bahan subtitusi campuran. Tujuan penelitian ini, yaitu menganalisis pengaruh campuran HRS-WC dengan subtitusi ban bekas terhadap kinerja campuran HRS-WC dan menganalisis pengaruh campuran HRS-WC dengan subtitusi ban bekas terhadap kinerja campuran HRS-WC pada berbagai variasi temperatur pemadatan. Tahapan penelitian sebagai berikut: 1) Penelitian ini diawali dengan persiapan bahan-bahan yang dibutuhkan, yaitu split 1-2, split 0,5-1, abu batu, aspal minyak, dan ban bekas, 2) Ban bekas diparut terlebih dahulu dan diayak, yang digunakan adalah fraksi lolos saringan No. 50, 3) Masing-masing material diuji karakteristik dan kelayakan materialnya sesuai Spesifikasi Umum 2018 Revisi 2, 3) Komposisi campuran HRS-WC dengan variasi kadar aspal minyak (15 bricket), 4) Uji Marshall untuk mengetahui karakteristik campuran dan kadar aspal optimum (KAO), 5) Komposisi kembali campuran KAO dengan variasi parutan ban bekas sebesar 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% (18 bricket), 6) Uji Marshall campuran HRS-WC (KAO dengan variasi parutan ban bekas, 7) Komposisi kembali HRS-WC campuran parutan ban bekas hasil uji Marshall yang menunjukkan hasil optimum dengan variasi temperatur pemadatan 120oC, 130 oC, dan 140 oC (9 bricket), 8) Terakhir, uji Marshall kembali. Target penelitian ini adalah terjadi peningkatan kinerja perkerasan jalan HRS-WC dengan subtitusi ban bekas yang diparut dan dipadatkan pada temperatur yang bervariasi. Level tingkat kesiapan teknologi (TKT) penelitian ini berada pada level 2, yaitu mencari formulasi model atau aplikasi dari teknologi parutan ban bekas pada campuran HRS-WC. Target TKT selanjutnya adalah pada level 3, yaitu pembuktian konsep hasil formulasi model
Analisis Jaringan Perpipaan Air Bersih Di Kelurahan Tallo Menggunakan Software Epanet 2.0. Mahmuddin, Mahmuddin; Zainuddin, Muh. Amir; Suhardin, Suhardin
Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.333 KB)

Abstract

Air bersih merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting oleh setiap makhluk hidup, terutama bagi kehidupan manusia. Kelurahan Tallo yang berada di KecamatanTallo, Kota Makassar dengan luas wilayah 0,61 km2, jumlah penduduk Kelurahan Tallo  sebanyak 8.286 jiwa,  yang terdiri atas 4.132 jiwa laki- laki dan 4.154 jiwa perempuan. Kelurahan Tallo sudah memiliki jaringan pipa yang sudah dibuat sejak lama dan saat ini untuk jaringan pipa air bersih dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Tetapi tidak semua warga mendapatkan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tersebut. Untuk perencanaan yang baik sangat penting untuk mengoptimalkan distribusi air bersih, yang harus mencakup survei atau peninjauan lokasi, definisi instalasi/distribusi air bersih, perhitungan teknik, dan gambar kerja. Hasil perhitungan yang telah dilakukan maka dapat di simpulkan bahwa: Kebutuhan air bersih Domestik dan Non Domestik  didapatkan pada tahun 2023 berkisar 8,454 lt /dt ,sedangkan pada tahun 2043 berkisar 23, 3898 lt/dt. Hasil perhitungan proyeksi jumlah penduduk pada tahun 2043 sebesar 16.411 jiwa, proyeksi jumlah pelanggan sebesar 3.612 SR. dan berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan air rata-rata pada tahun 2043 sebesar 28,067 It/dt, kebutuhan harian maksimum sebesar 30,874 It/dt, kebutuhan pada jam puncak sebesar 46,311 It/dt
Analisis Penggunaan Asbuton Butir B50/30 Terhadap Kinerja Campuran Ac-Wc Dengan Variasi Temperatur Pemadatan Yunus, Ilham; Annisa, Humairah
Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan aspal minyak belum mampu mencukupi kebutuhan Nasional sehingga sebagian besar kebutuhan aspal masih harus mengimpor. Hal ini menjadi masalah karena Indonesia memiliki sumber daya alam berupa aspal alam yang belum digunakan dengan optimal, yaitu Asbuton. Hal ini perlu didorong lebih jauh dan lebih besar lagi penggunaannya. Beberapa penelitian telah dilakukan, dimana Asbuton dapat digunakan menjadi alternatif dalam upaya meningkatkan kinerja campuran beraspal menunjukkan hasil positif. Penelitian ini berfokus pada penggunaan Asbuton Butir B50/30 sebagai bahan subtitusi pada campuran AC-WC. Tujuan penelitian ini, yaitu menganalisis pengaruh campuran aspal AC-WC dengan subtitusi Asbuton Butir B50/30 terhadap kinerja campuran AC-WC dan menganalisis pengaruh campuran aspal AC-WC dengan subtitusi Asbuton Butir B50/30 terhadap kinerja campuran AC-WC pada berbagai variasi temperatur pemadatan. Tahapan penelitian sebagai berikut: 1) Penelitian ini diawali dengan persiapan sampel (agregat, aspal pen. 60/70, dan Asbuton Butir B50/30), 2) Masing-masing material diuji kelayakan materialnya sesuai Spesifikasi Umum 2018 (Revisi 2), 3) Apabila material sesuai standar (layak), maka selanjutnya dilakukan komposisi campuran AC-WC dengan variasi kadar aspal (kadar aspal rencana), 4) Uji Marshall, untuk mengetahui kinerja campuran AC-WC (menentukan kadar aspal optimum), 5) Pembuatan benda uji baru, yaitu campuran AC-WC dengan kadar aspal optimum (KAO) ditambah dengan subtitusi aspal dengan Asbuton Butir B50/30 6%, 7%, 8%, 9%, dan 10%, 6) Uji Marshall campuran baru untuk mendapatkan campuran optimum Asbuton Butir B50/30, 7) Campuran optimum Asbuton Butir dipadatkan pada berbagai variasi temperatur, yaitu 120˚C, 130˚C, 140˚C, 150 ˚C, 7) Uji Marshall, untuk mendapatkan temperatur optimum.Target penelitian ini adalah meningkatkan kinerja perkerasan jalan dengan subtitusi limbah plastik LDPE dan ketercapaian kinerja perkerasan pada temperatur pemadatan tertentu. Level tingkat kesiapan teknologi (TKT) penelitian ini berada pada level 2, yaitu mencari formulasi model atau aplikasi dari teknologi Asbuton Butir B50/30 pada campuran AC-WC. Target TKT selanjutnya adalah pada level 3, yaitu pembuktian konsep hasil formulasi model
Faktor-Faktor Pendukung Dan Penghambat Proses Taksasi Bongkaran Bangunan Rehabilitasi Ruangan Paripurna Kantor DPRD Kota Makassar Tahun 2023 Fitriyanti, Fitriyanti; Ismawati, Ismawati
Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian  team dosen Universitas Lamappapoleonro  ini,  kami yang berada dalam satu team melakukan penelitian  tentang Penggunaan  dan Pembacaan Alat Ukur pada Proses Taksasi Bongkaran Bangunan Ruangan Paripurna Kantor DPRD Kota Makassar Tahun 2023 untuk melaksanakan kegiatan pada Kel. Tidung  Kec. Rappocini.  Melihat hal demikan kami tertarik untuk melakukan penelitian  setiap kegiatan yang dilakukan oleh  pelaksana dilapangan . Oleh karena itu dengan diadakannya  penelitian  ini maka diharapkan untuk mengetahui bahwa bagaimana proses untuk melaksanakan dan melakukan Taksasi bangunan bongkaran. Taksasi bangunan bongkaran biasanya dilaksankan oleh badan asset pemerintah karena taksasi bahan bangunan (barang milik bangunan) pemerintah harus terdaftar setiap barang dan apabila akan dihapus untuk didata juga agar diketahui keberadaan barang tersebut dan uang dari hasil taksasi tersebut dikembalikan atau distor ke Kas Daerah. Diharapkan dengan penelitian Taksasi Bongkaran ini akan memberikan pengetahuan terhadap masyarakat secara umum bahwa semua asset negara dari pengadaan sampai pada penghapusan harus terdata dan diketahui oleh negara apabila barang tersebut merupakan barang asset negara
Analisis Pembangunan Jalan Sabbang-Tallang Akses Seko Luwu Utara Mutmainnah, Mutmainnah; Annisa, Humairah; Arwis, Arwis
Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Definisi jalan menurut Undang-undang No 38 Tahun 2004 adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel Berdasarkan Pasal 25 Peraturan Pemerintah No 34 tahun 2006 tentang jalan, jalan umum menurut statusnya dikelompokkan atas jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan kota dan jalan desa, dan penyelenggaraan jalan adalah kegiatan yang meliputi pengaturan, pembinaan, pembangunan, dan pengawasan jalan dimana untuk jalan nasional kewenangan berada di kementrian pekerjaan umum, jalan Propinsi ada di Propinsi dan jalan kabupaten peyelenggaraanya dalam kewenangan kabupaten. Daerah Seko di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang merupakan daerah terisolir akhirnya bisa menikmati kemerdekaan infrastruktur tahun ini. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjadikan salah satu Program Prioritas untuk pembangunan jalan di Seko Sabbang Tallang bidang infrastruktur untuk menjangkau masyarakat daerah terpencil. Melalui penelitian ini juga tujuan yang akan dicapai yaitu (1) Menunjang dan mendukung kegiatan pembangunan jalan. (2) Meningkatkan kualitas Sarana dan Prasarana bagi masyarakat yang tinggal di daerah seko. Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan Jalan Akses Seko maka dari itu dibutuhkan data seperti gambar perencanaan dan rencana anggaran biaya pada pembangunan Jalan Akses Seko Luwu Utara
Analisis Karakteristik Pengembangan (Swelling) Pada Tanah Lempung Dengan Stabilitasi Hasil Olahan (Limbah) Marmer Kabupaten Maros Annisa, Humairah; Ibrahim, Zulfadli; Yunus, Ilham
Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah lempung dengan sifat ekspansif banyak ditemukan di Kota Makassar, ditandai dengan kecenderungan mudah mengembang menyebabkan kemampuan dukung tanah yang rendah. Metode yang umumnya digunakan untuk mengatasi hal ini meliputi stabilisasi mekanis, kimia, fisik, hingga menggunakan bahan tambah. Di sisi lain, limbah juga menjadi masalah serius sehingga perlu ditanggulangi, salah satunya metode recycle. Oleh karena itu, penelitian ini akan berfokus melakukan recycle pada limbah marmer dari Kabupaten Maros sebagai bahan tambah untuk mengurangi potensi pengembangan tanah (swelling) dan meningkatkan kemampuan mekanisnya sekaligus mengurangi limbah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh limbah serbuk marmer pada tanah lempung terhadap kepadatan dan perilaku swelling tanah lempung. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan alat konsolidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi limbah marmer (LM) terhadap tanah asli (tanah lempung ekspansif) berpengaruh positif meningkatkan kepadatan tanah sebesar 6,258% - 12,044% dengan komposisi optimumnya antara 10%-20% dan swelling tanah lempung berkurang sebesar 12,883% - 21,739% pada kadar subtitusi limbah marmer sebesar 10% - 20% (LM10% - LM20%)
Perbandingan Penggunaan Atap Seng Dan Atap Bahan Spandek Ditinjau Dari Segi Biaya Dan Kekuatan Pada Pembangunan Sd Inpres Ujung Pandang Baru Fitriyanti, Fitriyanti; Ismawati, Ismawati
Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Teknik Sipil Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  tentang Perbandingan antara epnggunaan bahan atap seng dengan penggunaan bahan atap spandek ditinjau dari segi biaya dan kekuatan pada SD Ujung Pandang Baru 1 untuk melaksanakan kegiatan pada Kel. Rappojawa  Kec. Tallo.  Melihat hal demikan kami tertarik untuk melakukan penelitian  setiap kegiatan yang dilakukan oleh  pelaksana dilapangan . Oleh karena itu dengan diadakannya  penelitian  ini maka diharapkan untuk mengetahui bahwa bagaimana proses untuk melaksanakan dan melakukan pekerjaan dilapangan. Diharapkan dengan penelitian penggunaan bahan atap seng ini dan penggantiannya menggunakan atap spandek  ini akan memberikan pengetahuan terhadap masyarakat secara umum bahwa pemilihan atap atau bahan atap sebelum dibangun atau dipasang perlu pengetahuan yang lebih banyak lagi agar bisa menghemat biaya dan ketahanan bahan atap yang digunakan

Page 2 of 3 | Total Record : 21