cover
Contact Name
Aprina Defianti
Contact Email
aprina.defianti@unib.ac.id
Phone
+6285268550030
Journal Mail Official
jpe.fkip@unib.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu Jl. WR Supratman, Kandang Limun, Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Amplitudo: Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : -     EISSN : 28282345     DOI : https://doi.org/10.33369/ajipf
Core Subject : Science, Education,
Articles which can be published in this journal are research results articles, literature reviews, case studies or ideas on teaching physics, learning physics, physics as science, and applied physics.
Articles 84 Documents
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES BERORIENTASI PADA KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMA PADA KONSEP GELOMBANG MEKANIK Betresie Sendy Opilah; Iwan Setiawan; Dedy Hamdani
Kumparan Fisika Vol 1 No 2: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi Maret 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.621 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.1.2.106-113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kelayakan instrumen tes berorientasi pada keterampilan pemecahan masalah siswa SMA pada konsep gelombang mekanik 2) mengembangankan instrumen tes berorientasi pada keterampilan pemecahan masalah siswa SMA pada konsep gelombang mekanik yang valid dan reliabel. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan yaitu model 3D dengan langkah-langkah define, design, dan develop. Validasi dilakukan oleh 3 judgment ahli untuk menilai produk yang dikembangkan dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa. Berdasarkan hasil uji validasi aspek materi diperoleh persentase 96,38% dengan kategori sangat layak, aspek konstruksi 91,33% dengan kategori sangat layak,dan aspek bahasa 99,16% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil uji validasi empiris pada 27 siswa instrumen tes dinyatakan valid dengan reliabilitas 0,893 dengan kategori reliabilitas tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa instrumen tes berorientasi pada keterampilan pemecahan pada konsep gelombang mekanik berada pada kategori sangat layak setra valid dan reliabel.Kata Kunci: Instrumen Tes, Keterampilan Pemecahan Masalah, Gelombang Mekanik
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBANTUAN SIGIL SOFTWARE UNTUK MELATIH PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PADA MATERI RANGKAIAN ARUS SEARAH Selka Yoza Fitri; Nirwana Nirwana; Desy Hanisa Putri
Kumparan Fisika Vol 1 No 2: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi Maret 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.053 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.1.2.114-121

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil penelitian pengembangan E-Modul berbantuan sigil software pada materi rangkaian arus searah. Jenis penelitian ini adalah penelitian research and develovment (R&D) dengan menggunakan metode penelitian 4D (define, design, develop desseminate,). Pada penelitian ini peneliti membatasi hanya sampai tahap develop. E-Modul berbantuan sigil software  ini telah divalidasi oleh dosen ahli dan guru fisika. Hasil validasi dosen ahli I menunjukan 78,22% (Sangat Layak), hasil validasi dosen ahli II menunjukan 80,64% (Sangat Layak), hasil validasi dari guru fisika menunjukan 97,58% (Sangat Layak) dan hasil dari respon siswa sebesar 88,72% (Sangat Baik). Jadi media pembelajaran E-Modul berbantuan sigil software ini layak di gunakan sebagai media pembelajaran pada materi rangkaian arus searah.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBANTUAN SIMULASI VIDEOSCRIBE UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA POKOK BAHASAN GERAK PARABOLA DI SMA Sofia Marcelina; Rosane Medriati; Desy Hanisa Putri
Kumparan Fisika Vol 1 No 2: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi Maret 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.383 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.1.2.122-127

Abstract

ABSTRAK Modul elektronik adalah alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang telah dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Penelitian ini merupakan penelitan dan pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk menghasilkan e-modul berbantuan simulasi videoscribe untuk melatih kemampuan bepikir kritis siswa pada pokok bahasan gerak parabola. Model pengembangan yang telah digunakan yaitu model 3D dengan langkah-langkah Define, Design dan Develop. Validasi telah dilakukan oleh 3 judgement ahli untuk menilai produk    yang dikembangkan dari aspek isi, penyajian, bahasa dan media. Berdasarkan hasil validasi aspek isi didapatkan hasil persentase sebesar 82,14% dengan kategori sangat layak, aspek penyajian sebesar 89,28% dengan kategori sangat layak, aspek bahasa sebesar 93,51% dengan kategori sangat layak dan aspek media sebesar 77,08% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa e-modul pembelajaran berbantuan simulasi videoscribe dihasilkan layak dengan presentase rata-rata sebesar 85,50% yang termasuk dalam kategori sangat layak. Kata kunci: Penelitian dan Pengembangan, E-Modul, Videoscribe, Berpikir Kritis, Flip PDF Professional  ABSTRACT The electronic module is a learning tool that contains material, methods, limitations and ways of evaluating which are designed systematically and attractively to achieve the expected competencies. This research is a research and development (R&D) which aimed to produce e-modules assisted by videoscribe simulation to train students' critical thinking skills on the subject of parabolic motion. The development model used is a 3D model with the steps Define, Design and Develop. The validation was carried out by 3 expert judgments to assess products developed from the aspects of content, presentation, language and media. Based on the results of the validation of the content aspect, the percentage results were 82.14% with the very feasible category, the presentation aspect was 89.28% with the very feasible category, the language aspect was 93.51% with the very feasible category and the media aspect was 77.08%. very decent category. Based on these results, it can be concluded that the videoscribe simulation-assisted learning e-module is feasible with an average percentage of 85.50% which is included in the very feasible category.language and media.               Keywords: Research and Development, E-Module, Videoscribe, Critical Thinking, Flip PDF Professional
PENGEMBANGAN ALAT PERAGA EKSPERIMEN FISIKA DASAR 1 PADA MATERI VISKOSITAS FLUIDA Yunita Rahmani; Dedy Hamdani; Eko Risdianto
Kumparan Fisika Vol 1 No 2: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi Maret 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.439 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.1.2.128-137

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1)Menghasilkan produk berupa alat peraga eksperimen fisika dasar 1 berbasis arduino pada materi viskositas fluida (2)Menguji kelayakan alat peraga eksperimen fisika dasar 1 berbasis Arduino pada materi viskositas fluida. (3)Mendeskripsikan persepsi mahasiswa terhadap uji keterbacaan alat peraga eksperimen fisika dasar 1 berbasis Arduino pada materi viskositas fluida. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Produk dibuat menggunakan Arduino Uno dan software Arduino IDE dengan bahasa pemrograman C++. Sampel data yang digunakan pada penelitian ini yaitu 42 orang mahasiswa JPMIPA FKIP Unib (Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi dan Pendidikan IPA). Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara, angket kebutuhan mahasiswa, angket validasi tim ahli, dan angket persepsi mahasiswa. Penilaian angket uji validasi dan persepsi mahasiswa diinterpretasikan dengan Skala Likert. Validasi produk dilakukan oleh 3 validator ahli yaitu Dosen Pendidikan Fisika. Validasi produk ditinjau dari 7 aspek yaitu aspek efisiensi alat, keterkaitan dengan materi perkuliahan, mengandung nilai pendidikan, ketahanan alat, estetika, komponen teknis dan keamanan alat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa alat peraga yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat layak dengan persentase nilai rata-rata 87% dan persepsi mahasiswa terhadap alat peraga yang dikembangkan berada pada kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 87%. Kata Kunci: Alat Peraga, Arduino, Eksperimen Fisika dasar, Penelitian dan Pengembangan, Viskositas Fluida. ABSTRACT This research objectives were to (1)Produce products in the form of arduino-based basic physics experiment props 1 on fluid viscosity material (2)Testing the feasibility of arduino-based basic physics experiment props 1 on fluid viscosity material. (3)Describe students' perception of the readability test of arduino-based basic physics experiment props on fluid viscosity material. The method used in this research is the Research and Development (R&D) method with ADDIE development model. Products are made using Arduino Uno and Arduino IDE software with C++ programming language. The data samples used in this study were 42 students of JPMIPA FKIP Unib (Physics Education, Chemical Education, Biology Education and Science Education). The instruments used in this study are interviews, student needs questionnaires, expert team validation questionnaires, and student perception questionnaires. The assessment of the validation test and student perception was interpreted by Likert Scale. Product validation was done by 3 expert validators, namely Lecturers of Physics Education. Product validation was reviewed from 7 aspects, namely the efficiency aspects of the tool, the association with the lecture material, containing the value of education, tool durability, aesthetics, technical components and tool safety. The results obtained from this study showed that the props developed fall into the category of very feasible and an average value percentage of 87% and the perception of students to the props developed in the category is the best with an average score of 87% Keywords: Arduino, Experimentation Basic Physics, Fluid Viscosity, Props, Research and Development.
IDENTIFIKASI KESULITAN DAN HAMBATAN YANG DIALAMI GURU FISIKA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 REVISI DI SMA NEGERI KABUPATEN LEBONG Fanni Deswari; Irwan Koto; Nirwana Nirwana
Kumparan Fisika Vol 1 No 2: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi Maret 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.384 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.1.2.138-149

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan dan hambatan guru fisika dalam mengimplementasi Kurikulum 2013 revisi. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu survey dan wawancara (interview). Teknik analisis data yaitu dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 14 guru mata pelajaran fisika di SMA Negeri Kabupaten Lebong. Instrumen penelitian untuk mengumpulkan data adalah angket (tertutup) dan pendoman wawancara (terstruktur). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kesulitan guru dalam mengimplementasi Kurikulum 2013 revisi pada tahap perencanaan: membuat LKPD, menentukan model dan metode pembelajaran yang cocok, dan memahami sintak model pembelajaran; pada tahap pelaksanaan: mengoperasikan alat KIT, menuntun siswa praktikum, membimbing siswa menganalisis data, dan membimbing siswa dalam menerapkan model pembelajaran yang telah ditetapkan; dan pada tahap evaluasi: kesulitan melakukan penilaian sikap pada aspek minat dan motivasi belajar, penilaian produk, dan membuat soal HOTS. Sedangkan hambatan guru dalam mengimplementasi Kurikulum 2013 revisi pada tahap perencanaan: mencocokkan model, metode, dan strategi pembelajaran tersebut dengan karakter siswa; pada tahap pelaksanaan: kondisi peserta didik, keterbatasan kemampuan dan pemahaman guru, dan sarana prasarana yang kurang mendukung; dan pada tahap evaluasi: kemampuan siswa yang heterogen, dan fasilitas laboratorium dan sarana prasarana di sekolah yang kurang memadai.               Kata kunci: Kurikulum 2013 revisi, Kesulitan Guru, Hambatan Guru, Tahapan Pembelajaran ABSTRACT This study aims to identify the categories of physics teachers’difficulties and obstacles in implementing the revised 2013 curriculum. Since this research was the descriptive method, data collection techniques consisted of surveys and interviews. Consenquently, the data analysis techniques were descriptive qualitative and quantitative methods. The subjects of this study were 14 physics teachers at the Lebong Regency public Senior High School. Research instrument to collect data used the closed-ended questionnaire and structured interview. The findings of the study indicated that the difficulty of teachers in implementing the revised 2013 Curriculum at the planning stage were: making LKPD, determining suitable learning models and methods, and understanding the syntax of learning models; at the implementation stage: operating the KIT tool, guiding students to do practicum, guiding students to analyze data, and guiding students in learning process; and at the evaluation stage: difficulties in conducting attitude assessments on aspects of interest and learning motivation, product assessment, and making HOTS questions. Meanwhile, the teacher's obstacles in implementing the revised 2013 curriculum at the planning stage are: matching the models, methods, and learning strategies with the student's character; at the implementation stage: the condition of the students, the limited ability and understanding of the teacher, and the lack of supporting infrastructure; and at the evaluation stage: heterogeneous student abilities, and inadequate laboratory facilities and school infrastructure. Keywords: The revised 2013 Curriculum, Teachers Difficulties, Teachers Obstacles, Learning Stages.
PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP KETERBACAAN MODUL PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL SELF ORGANIZED LEARNING ENVIRONMENT (SOLE) BERBANTUAN AUGMENTED REALITY PADA MATERI DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Oktaviyani Rosniadi Pratama; Connie Connie; Eko Risdianto
Kumparan Fisika Vol 1 No 2: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi Maret 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.935 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.1.2.150-157

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji keterbacaan guna mendeskripsikan persepsi peserta didik terhadap modul pembelajaran menggunakan model Self Organized Learning Environment (SOLE) berbantuan Augmented Reality. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket persepsi peserta didik dengan 20 butir pertanyaan yang diberikan kepada 75 responden yang merupakan peserta didik di 3 sekolah yaitu SMA Negeri 4, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 9 Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini analisis data menggunakan deskripsi kuantitatif. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran menggunakan model Self Organized Learning Environment (SOLE) berbantuan Augmented Reality pada materi dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar sangat baik berdasarkan persepsi peserta didik. Hal ini didasarkan pada data yang diperoleh bahwa dari seluruh pernyataan mengenai keterbacaan tehadap media pembelajaran modul pembelajaran, hampir semuanya dijawab dengan persentase terbesar berada pada pilihan jawaban sangat baik dan baik. Hal ini berarti bahwa peserta didik setuju dengan poin-poin yang ditawarkan pada setiap pernyataan yang mereka isi pada lembar persepsi. Berdasarkan data yang diperoleh didapatkan rata-rata persentase aspek tampilan 91,13 %, aspek penyajian 90,33 % dan aspek manfaat 88,56 %. Sehingga dapat diambil kesimpulan dari ketiga aspek tersebut bahwa modul yang dikembangkan sangat baik dengan persentase rata-rata keseluruhan 90,01 %. Kata kunci : Persepsi Peserta Didik, Keterbacaan, Modul Pembelajaran, Augmented Reality, Model Self Organized Learning Environment (SOLE), Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar ABSTRACT This study aims to conduct a readability test to describe students' perceptions of the learning module using the Augmented Reality-assisted Self Organized Learning Environment (SOLE) model. This type of research is development research. The research instrument used was a student perception questionnaire with 20 questions given to 75 respondents who were students in 3 schools, namely SMA Negeri 4, SMA Negeri 5, and SMA Negeri 9 Bengkulu City. In this study, data analysis used quantitative descriptions. the results of the data obtained can be obtained that the learning module uses the Self Organized Learning Environment (SOLE) model with the help of Augmented Reality on very good dynamics and game materials based on students' perceptions. This is based on all the data obtained from statements regarding the readability of the learning media of the learning module, almost all of which are answered with the best answers from the best and good answers. This means that students agree with the points offered in the statements they fill in the perception sheet. Based on the data obtained, the average percentage of the display aspect is 91.13%, the presentation aspect is 90.33% and the aspect is 88.56%. So it can be concluded from these three aspects that the module developed is very good with an overall average percentage of 90.01%. Keyword : Student Perception, Readability, Learning Module, Augmented Reality, Self Organized Learning Environment (SOLE) Model, Rotational Dynamics and Equilibrium Rigid Body
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS APLIKASI POWTOON PADA MATERI RADIOAKTIVITAS DI SMA KABUPATEN SELUMA Rendi Rendi; Andik Purwanto; Iwan Setiawan
Kumparan Fisika Vol 1 No 2: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi Maret 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.722 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.1.2.158-165

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian dan pengembangan ( R&D ) yang menghasilkan media pembelajaran berbasis powtoon pada materi Radioaktivitas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikaan kelayakan media pembelajaran fisika berbasis aplikasi Powtoon pada materi Radioaktivitas di SMA Kabupaten Seluma, mendeskripsikan karakteristik media pembelajaran fisika berbasis aplikasi Powtoon pada materi Radioaktivitas di SMA Kabupaten Seluma dan mendeskripsikan respon siswa terhadap media pembelajaran fisika berbasis aplikasi Powtoon pada materi Radioaktivitas di SMA Kabupaten Seluma. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D yang dimodifikasi menjadi 3D yaitu define, design, dan develop. Tahap define terdiri dari menyusun instrumen pada tahap define, analisis lembar observasi, dan analisis kebutuhan. Tahap design pada penelitian ini terdiri perancangan video dan perancangan instrumen evaluasi produk. Tahap develop terdiri dari validasi ahli dan uji respon siswa. Hasil validasi ahli yang telah dilakukan menunjukan bahwa aplikasi Powtoon yang dikembangkan termasuk dalam kategori Sangat Layak dengan presentase 92,44% dan respon peserta didik terhadap aplikasi powtoon berada pada kategori sangat baik dengan nilai 84,98% Karakteristik Aplikasi Powtoon antara lain: Video pembelajaran berdurasi 38 menit, terdapat 6 submateri radioaktivitas, dan 2 contoh soal, dengan animasi gambar dan tulisan tangan/kartun. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Powtoon, Media pembelajaran fisika Berbasis Powtoon, dan Radioaktivitas ABSTRACT Research and development (R&D) has been carried out which produces powtoon-based learning media on radioactivity material. The purpose of this research is to describe the feasibility of physics learning media based on the Powtoon application on radioactivity material in SMA Kabupaten Seluma, describe the characteristics of physics learning media based on the Powtoon application on radioactivity material in SMA Kabupaten Seluma and describe the student's response to physics learning media based on the Powtoon application on the material. Radioactivity in SMA Kabupaten Seluma. This study uses a 4D development model that is modified into 3D, namely define, design, and develop. The define stage consists of arranging the instruments at the define stage, analyzing the observation sheet, and analyzing the needs. The design stage in this study consisted of designing a video and designing a product evaluation instrument. The develop stage consists of expert validation and student response testing. The results of expert validation that have been carried out show that the Powtoon application developed is included in the Very Appropriate category with a percentage of 92.44% and the response of students to the Powtoon application is in the very good category with a value of 84.98%. 38 minutes, there are 6 sub-materials of radioactivity, and 2 sample questions, with animated pictures and handwriting / cartoons. Keywords: Learning Media, Powtoon, Physics Learning Media Based on Powtoon, and Radioactivity.
PENGEMBANGAN ALAT PERAGA PADA MATERI ENERGI DENGAN MENGGUNAKAN SOLAR CELL, SENSOR ULTRASONIK DAN LIGHT DEPENDENT RESISTOR BERBASIS ARDUINO UNO Yuni Verawati; Dedy Hamdani; Iwan Setiawan
Kumparan Fisika Vol 1 No 2: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi Maret 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.59 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.1.2.166-173

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa alat peraga berbasis Arduino Uno pada materi sumber-sumber energi kelas XII yang valid, serta untuk mengetahui tanggapan guru mengenai alat peraga berbasis Arduino Uno. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan yang digunakan yaitu Pengembangan 4D, yaitu Define, Design, Develop dan Dissemination yang disesuaikan. Validasi desain dilakukan oleh 3 judgement ahli untuk menilai produk yang dikembangkan dari aspek kesesuaian, kemenarikan, ketahanan, keakuratan, efektif alat, komponen kelayakan isi dan komponen teknis. Hasil uji validitas mendapatkan hasil rata-rata sebesar 92,7% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa alat peraga berbasis Arduino Uno pada materi sumber-sumber energi yang dikembangkan sudah valid dan teruji. Respons tanggapan yang diberikan guru mendapatkan hasil rata-rata 87,89% dengan kategori sangat baik. Sehingga alat peraga berbasis Arduino Uno dapat dijadikan alat peraga tambahan dalam membantu guru memberikan pemahaman materi kepada siswa pada saat proses pembelajaran. Kata  kunci:  Penelitian Pengembangan, Alat Peraga, Arduino Uno ABSTRACT This study aims to produce a product in the form of teaching aids based on Arduino Uno on valid class XII energy sources, as well as to find out the teacher's response to teaching aids based on Arduino Uno. This research is a type of research and development with the development model used, namely 4D Development, namely Define, Design, Develop and Dissemination which is adjusted. Design validation is carried out by 3 expert judgments to assess the developed product from the aspects of suitability, attractiveness, durability, accuracy, tool effectiveness, content feasibility components and technical components. The results of the validity test get an average result of 92.7% with the very feasible category. Based on these results, it can be concluded that the Arduino Uno-based teaching aids on the energy sources developed are valid and tested. The responses given by the teacher got an average result of 87.89% with a very good category. So that Arduino Uno-based teaching aids can be used as additional teaching aids in helping teachers provide understanding of the material to students during the learning process. Keywords: Research Development, Teaching Aid, Arduino Uno
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DARING BERBASIS MOOCs UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR Bebby Rino Oksatianti; Eko Risdianto; Afrizal Mayub
Kumparan Fisika Vol 1 No 2: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi Maret 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.446 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.1.2.174-181

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan dan karakteristik pembelajaran daring berbasis MOOCs untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi suhu dan kalor serta mendapatkan persepsi dari peserta didik yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model 4D dengan langkah-langkah define, design ,development dan dissemination. Teknik pengumpulan data yaitu teknik non tes dimana menggunakan data observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif, kualitatif dan kualitatif. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah guru fisika dan peserta didik kelas XI di SMA Negeri 1 Kota Bengkulu, SMA Negeri 6 Kota Bengkulu dan SMA Negeri 9 Kota Bengkulu. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring berbasis MOOCs yang dikembangkan termasuk kedalam kriteria sangat layak dengan persentase 83,07 % serta memiliki karakteristik dari pembelajaran daring berbasis MOOCs dan motivasi belajar sehingga layak diujicobakan serta mendapatkan persepsi siswa dengan kategori sangat baik terhadap pembelajaran daring berbasis MOOCs dengan persentase 84,03%. Kata kunci : Pengembangan,  Pembelajaran Daring, Berbasis MOOCs, Motivasi Belajar, Suhu dan Kalor ABSTRACT This study aims to describe the location and bold learning based on MOOCs to increase students' learning motivation on temperature and heat material and get good perceptions from students. This research is a research and development (R&D) with a 4D model with the steps of define, design, development, and dissemination. Data collection techniques are non-test techniques that use observational data and questionnaires. The data analysis technique used descriptive, qualitative, and qualitative methods. The subjects used in this study were physics teachers and class XI students at SMA Negeri 1 Bengkulu City, SMA Negeri 6 Bengkulu City and SMA Negeri 9 Bengkulu City. The results of this study can be said that the developed MOOC-based bold learning includes very feasible criteria with a percentage of 83.07% and has the characteristics of MOOC-based learning and learning motivation so that it is worthy to be tested and get student perceptions in a very good category towards MOOCs-based bold learning. with a proportion of 84.03%. Keywords: RnD, e-learning, MOOCs, increase learning motivation, temperature, and heat
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PETA KONSEP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF PADA MATERI GETARAN HARMONIK Jenny C. P. Hutahaean; Rosane Medriati; Desy Hanisa Putri
Kumparan Fisika Vol 1 No 2: Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi Maret 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.981 KB) | DOI: 10.33369/ajipf.1.2.182-191

Abstract

ABSTRAK Telah dilaksanakan penelitan dan pengembangan (R&D) yang menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis peta konsep menggunakan model pembelajaran generatif pada materi getaran harmonik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik dan mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran fisika berbasis peta konsep menggunakan model pembelajaraan generatif pada materi getaran harmonik yang terdiri dari RPP, Materi  Ajar, LDS dan Tes Evaluasi. Penelitian ini menggunakan  model pengembangan 4D yang dimodifikasi menjadi 3D yaitu define, design dan develop. Tahap define terdiri dari studi literatur, analisis obeservasi awal dan analisis kebutuhan. Tahap design pada penelitian ini yaitu perancangan perangkat pembelajaran mulai dari perancangan RPP, perancangan Materi Ajar, perancangan LDS dan perancangan Tes Evaluasi. Tahap develop dalam penelitian ini merupakan validasi ahli yang terdiri dari 3 orang ahli. Hasil validasi ahli yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kelayakan perangkat pembelajaran dikembangkan dikategorikan “Sangat Layak” dengan persentase sebesar (91,5%). Karakteristik perangkat pembelajaran yang dikembangkan antara lain : perangkat pembelajaran mengkaitkan dengan tahapan model pembelajaran generatif serta menampilkan pembelajaran yang disusun berbasis peta konsep pada materi getaran harmonik. RPP memiliki 7  karakteristik, materi ajar memiliki 6 karakteristik, LDS memiliki 5 karakteristik dan tes evaluasi memiliki 3 karakteristik. Kata kunci : Perangkat Pembelajaran, Peta Konsep, Model Pembelajaran Generatif, dan Getaran harmonik ABSTRACT Research and development (R&D) has been carried out which produces a concept map-based learning device using a generative learning model on harmonic vibration material. This study aims to describe the characteristics and determine the feasibility of a concept map-based physics learning device using a generative learning model on harmonic vibration material consisting of lesson plans, teaching materials, LDS and evaluation tests. This study uses a 4D development model that is modified into 3D, namely define, design and develop. The define stage consists of literature study, initial observation analysis and needs analysis. The design stage in this research is the design of learning devices starting from the design of lesson plans, the design of teaching materials, the design of LDS and the design of the Evaluation Test. The develop stage in this study is an expert validation consisting of 3 experts. The results of expert validation that have been carried out show that the feasibility of the learning tools developed is categorized as "Very Appropriate" with a percentage of (91.5%). The characteristics of the learning tools developed include: learning tools that link the stages of the generative learning model and display learning that is arranged based on concept maps on harmonic vibration material. RPP has 7 characteristics, teaching materials have 6 characteristics, LDS has 5 characteristics and evaluation tests have 3 characteristics Keywords : Learning Tools, Concept Maps, Generative Learning Models, and Harmonic Vibration